Showing posts with label Euro. Show all posts
Showing posts with label Euro. Show all posts

Thursday 13 August 2015

Langkah China Mendevaluasi Yuan Menguntungkan Euro

BESTPROFIT FUTURES MALANG (14/8) - Euro menuju mingguan terbaik terhadap dolar dalam tiga bulan terakhir setelah China mendevaluasi mata uangnya.
Mata uang tunggal menguat terhadap semua rekan-rekan utama kecuali krona Swedia sejak 7 Agustus yang lalu di tengah kekhawatiran penguatan dolar AS dapat menunda kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve. Dolar Australia dan Selandia Baru, negara-negara yang mengandalkan China sebagai mitra dagang terbesar mereka, mendekati penurunan terbesar di antara dari kelompok 10 mata uang.
Euro melonjak 1,7% dalam minggu ini ke level $ 1,1156 pada pukul 09:12 pagi di Tokyo, ditetapkan untuk kenaikan terbesar sejak periode yang berakhir pada 15 Mei yang lalu.
Dolar Australia naik 0,2% ke level 73,73 sen AS pada hari Jumat, memangkas penurunan sejak 7 Agustus menjadi 0,6%. Hal tersebut akan memangkas gain dalam dua minggu. Sedangkan mata uang Selandia Baru turun 0,2% ke level 65,56 sen AS dan telah turun 1% selama lima hari terakhir untuk menuju kemerosotan mingguan pertama dalam empat minggu.(frk)
Sumber: Bloomberg

Thursday 23 July 2015

Dolar Melemah Jelang Rapat The Fed Sementara Euro Bergerak Naik

BESTPROFIT FUTURES MALANG (24/7) - Reli dolar melambat setelah para pedagang memalingkan perhatiannya ke pertemuan Federal Reserve minggu depan untuk memperbaharui spekulasi terkait perbedaan kebijakan Amerika dari Eropa serta seluruh dunia.
Momentum dibelakang kenaikan 2% dolar dalam bulan ini mulai melemah, dengan para pedagang membayar setidaknya untuk melindungi terhadap penurunan euro versus dolar AS sejak November. Posisi yang akan mendapatkan manfaat dari pelemahan lebih lanjut dalam mata uang 19 negara yang tidak tertekan setelah Yunani mencapai kesepakatan dengan kreditur serta mendekati penerimaan bailout ketiga-nya.
Dolar turun 0,6% ke level $ 1,0999 per euro pada pukul 2:13 siang di New York, setelah mencapai $ 1,1018, level terlemah sejak 15 Juli.
Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang melacak greenback versus 10 pasangan utama, turun 0,1% di level 1,206.23, setelah diperdagangkan di dekat level terkuatnya sejak April, pada hari Rabu.(frk)
Sumber: Bloomberg

Wednesday 8 July 2015

Yen Naik Ditengah Pelemahan Saham China; Euro Catat Gain

BESTPROFIT FUTURES MALANG (9/7) - Yen menguat ditengah gejolak saham di China mendorong permintaan untuk aset haven di tengah anjloknya mata uang komoditas.
Mata uang Jepang menguat terhadap semua 16 mata uang utama. Ini menguat untuk hari kelima terhadap dolar AS, kenaikan beruntun terpanjang sejak April, di tengah kekhawatiran gejolak di China akan meluas dan melambatnya pertumbuhan ekonomi global. Euro naik tajam dalam tiga pekan di tengah spekulasi bahwa Yunani akan mencapai kesepakatan dengan kreditur di akhir pekan ini.
Yen dihargai 1,6% menjadi 120,64 per dolar pada 12:17 siang waktu New York, melanjutkan gain lima harinya menjadi 2,1%. Mata uang Jepang menguat 1% menjadi 133,52 per euro. Euro naik 0,5% menjadi $ 1,1067.
Indeks China Shanghai Composite jatuh sebanyak 8,2%, yang tertajam sejak 2007. Tindakan pemerintah untuk menstabilkan pasar sejauh ini gagal untuk menghentikan penurunan seiring pedagang bersantai terkait spekulasi marjin yang berada pada laju rekornya.(yds)
Sumber: Bloomberg

Monday 6 July 2015

Euro Melemah Terkait Penolakan Penghematan oleh Warga Yunani

BESTPROFIT FUTURES MALANG (7/7) - Euro jatuh ke level terendah dalam satu pekan terakhir terhadap dolar karena Yunani memilih menentang menyerah terkait penghematan lebih lanjut, meningkatkan risiko keluar dari serikat mata uang euro.

Euro kupas kerugian seiring pengunduran diri Menteri Keuangan Yanis Varoufakis mendorong spekulasi Yunani akan mencapai kesepakatan dengan kreditur. Enam puluh satu persen pemilih Yunani mendukung penolakan pemotongan lebih lanjut anggaran belanja dan kenaikan pajak dalam referendum pada akhir pekan lalu, menurut data di website Kementerian Dalam Negeri. Yen menguat terhadap sebagian besar mata uang utama seiring krisis yang mendorong permintaan untuk aset haven.

Euro jatuh sebesar 0,5 persen ke level $1,1056 pada pukul 5 sore waktu New York, pasca turun sebanyak 1,3 persen ke level $1,0970, level terendah sejak 29 Juni, setelah pengumuman referendum. Euro melemah 0,7 persen ke level 135,52 yen. Terhadap dollar, yen menguat 0,2 persen ke level 122,57. (izr)

Sumber: Bloomberg

Wednesday 1 July 2015

Emas Sedikit Berubah Ditengah Krisis Yunani

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/7) - Ditengah gejolak pasar global pada pekan ini terkait kemungkinan keluarnya Yunani dari zona euro, emas terus melakukan apa yang dapat dilakukan selama tahun ini: tidak begitu banyak.
Logam ini sedikit berubah pada pekan ini dan volatilitas menurun ke level 7 bulan terendah seiring permintaan untuk perlindungan aset dari gejolak politik di Eropa diiringi penguatan dolar. Data payrolls swasta pada hari Rabu memberikan sinyal membaiknya perekonomian AS, membatasi permintaan untuk emas sebagai aset haven.
Sementara harga emas stagnan ditengah krisis, bahkan Yunani melewati batas waktu pembayaran Dana Moneter Internasional dan kreditur menolak proposal pendanaan. Pemerintah Yunani mengatakan bersedia menerima tawaran terbaru dari kreditor seiring dengan pembicaraan tentang kontrak baru, sementara Kanselir Jerman Angela Merkel mengesampingkan diskusi tersebut hingga referendum Yunani pada 5 Juli mendatang.
Emas berjangka untuk pengiriman Agustus turun 0,2 % untuk menetap di level $ 1,169.30 per ons pada pukul 1:51 siang di Comex New York.
Volatilitas logam selama 60 hari menyentuh level terendahnya sejak November lalu, dan agregat perdagangan adalah 34 % di bawah rata-rata 100 hari untuk saat ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Harga emas telah berada dalam 6 % atau $ 70, kisaran perdagangan sejak bulan Maret.
Emas kemarin mencatat penurunan kuartalan secara berturut-turut, yang merupakan penurunan terpanjangnya sejak Juni 1997 silam, karena Federal Reserve dekati kenaikan suku bunga untuk pertama kalinya dalam 9 tahun terakhir.
Perak berjangka untuk pengiriman September turun tipis kurang dari 0,1 % ke level $ 15,577 per ons di Comex, penurunan kelima secara beruntun.
Palladium berjangka untuk pengiriman September naik 4,2 % ke level $ 701,20 per ons di New York Mercantile Exchange, kenaikan terbesarnya sejak 19 September 2013.
Platinum berjangka untuk pengiriman Oktober meningkat 0,8 % ke level $ 1,087.80 per ons. (knc)
Sumber : Bloomberg

Optimisme Kesepakatan Yunani Tekan Mata Uang Euro

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/7) - Euro melemah seiring upaya Yunani untuk membuka kembali negosiasi dengan kreditur yang saat ini mengalami kebuntuan, memperluas sinyal ganda tentang masa depan bangsa di blok mata uang.
Mata uang dalam 19 negara mengalami penurunan terhadap sebagian besar mata uang utama terkait Kanselir Jerman Angela Merkel menolak untuk terlibat hingga referendum Yunani pada 5 Juli mendatang. Euro merosot terhadap dolar untuk hari kedua seiring data payrolls swasta menunjukkan bahwa perusahaan Amerika menambahkan lapangan pekerjaan pada bulan Juni, mendorong Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga pada tahun ini karena Eropa mempertahankan stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Euro turun 0,6 % ke level $ 1,1079 pada pukul 12:48 siang waktu New York dan melemah 0,1 % ke level 136,35 ¥. Indeks Spot Dollar Bloomberg, yang melacak greenback terhadap 10 mata uang utama, naik 0,6 % ke level 1.187,94. (knc)
Sumber : Bloomberg

Tuesday 30 June 2015

Emas Meredup Seiring Krisis Yunani Cukup Bebani Kinerja Euro

BESTPROFIT FUTURES MALANG (1/7) - Harga emas jatuh pada hari Selasa akibat meningkatnya kekhawatiran Yunani akan mengalami default terkait pembayaran angsuran hutang ke Dana Moneter Internasional (IMF) melemahkan euro terhadap dolar, dan seiring investor tetap waspada atas prospek jangka panjang terhadap logam.
Ketua Eurogroup mengatakan itu terlalu terlambat untuk memperpanjang bailout Yunani yang ada dan bahwa sikap Yunani terhadap kreditur dan mitra zona euro harus berubah sebelum program baru bisa disepakati.
Spot emas turun sebesar 1,2 persen ke level terendah sejak 5 Juni lalu ke level $1,166.35 per ons, namun emas turun sebesar 0,7 persen ke level $1,171.05 pukul 2:58 di New York. Itu menempatkan emas berada pada jalur penutupan kuartal kedua turun sebesar 1 persen, penurunan kuartalan berturut-turut keempat.
Harga penyelesaian emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus turun $7,20 per ons ke level $1,171.80. (izr)
Sumber: Reuters

Sunday 14 June 2015

Kebuntuan Pembahasan Bailout Yunani Kembali Tumbangkan Euro

BESTPROFIT FUTURES MALANG (15/6) - Euro turun setelah pembicaraan antara Yunani dan para kreditornya tidak menemukan titik temu terkait bantuan dana talangan (bailout). Sementara Indeks Berjangka Asia dan AS memberi sinyal pelemahan seiring minyak mentah memperpanjang penurunan, sedangkan logam mulia reli.

Euro mencatat penurunan sebesar 0.4% ke level $1.1219 pukul 8:28 pagi ini waktu Tokyo dan turun 0.3% terhadap yen, dolar Australia dan Selandia Baru. Kontrak berjangka pada ekuitas Jepang dan Hong Kong melemah 0.1%, dengan Jumat kemarin Indeks Standard & Poor 500 menghentikan kenaikan selama 3 hari. Bursa Berjangka AS melemah 0.4%. Minyak anjlok pada hari ke-3. Emas mendulang gain 0.3%.

Negosiasi di Brussels antara Yunani dan para kreditornya menemui kebuntuan setelah selama  45 menit pada hari Minggu kemarin, mengalihkan masalah terkait penemuan sebuah resolusi kepada krisis hutang Yunani terhadap pertemuan para Menteri Keuangan Zona Eropa yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 Juni mendatang. Fokus pekan ini juga masih terkait kebijakan moneter AS, dengan Federal Reserve Rabu besok mengkaji kembali suku bunga. Sementara data output pabrik AS akan dirilis Senin ini.

Euro turun 0.5% ke level 138.35 yen dan melemah 0.4% terhadap Aussie dan kiwi. Sedangkan Indeks Spot Dolar Bloomberg menguat 0.1% yang sekaligus kenaikan pada hari ke-3. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Wednesday 3 June 2015

Euro Melonjak ke Level Tertinggi dalam Dua Pekan Pasca Komentar Draghi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/6) - Euro naik ke level tertingginya dalam dua pekan terakhir pasca Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi menunjuk tanda-tanda perbaikan ekonomi di kawasan eropa.
Mata uang Euro menguat terhadap sebagian besar mata uang utama pasca Draghi mengatakan laju inflasi akan mulai dipercepat akhir tahun ini. Sementara ia berkomitmen untuk melihat melalui program pelonggaran kuantitatif bank sentral, Presiden ECB mengatakan tidak ada kebutuhan untuk memperluas program pembelian obligasi tersebut. Obligasi yield tenor 10-tahun Jerman meningkat ke level tertinggi tahun ini, menambah daya tarik aset mata uang euro.
Gaffney mengatakan ia mengharapkan euro jatuh dalam jangka panjang dan melihat rally sebagai peluang penjualan.
Euro menguat 0,9 persen ke level $1,1251 pukul 14:53 di New York, menyentuh level tertinggi sejak 19 Mei lalu. Euro juga menguat sebesar 1,1 persen ke level 139,93 yen, mencapai level terkuat sejak 13 Januari lalu. Sementara Dolar naik 0,2 persen ke level 124,37 yen. (izr)
Sumber: Bloomberg

Wednesday 27 May 2015

Yunani Segera Mencapai Kesepakan Hutang Kembali Kuatkan Euro

BESTPROFIT FUTURES MALANG (28/5) - Euro menguat terhadap sebagian besar mata uang utama terkait spekulasi bahwa Yunani akan segera mencapai kesepakatan dengan kreditur, mengurangi kekhawatiran Yunani akan keluar dari zona euro.
Euro hapus kerugiannya terhadap dolar pasca seorang pejabat pemerintah mengatakan Yunani mulai menyusun konsep kesepakatan terkait pendanaan dengan perwakilan dari kreditor internasional. Kesepakatan ini akan membuat anggaran dasar surplus rendah, perbaikan penjualan-pajak dan reformasi pensiun sistem, menurut sebuah e-mail kepada wartawan.
Euro naik sebesar 0,3 persen ke level $1,0901 pukul 15:57 di New York, pasca terkoreksi sebesar 0,5 persen sebelumnya. Euro melonjak sebesar 0,8 persen ke level 134,90 yen.
Sementara Komisi Eropa mengatakan kedua belah pihak belum mencapai kesepakatan, optimisme bahwa Yunani akan mencapai kesepakatan telah memberikan sentiment positive terhadap euro, yang telah turun sebesar 5 persen dalam dua pekan dari level tertingginya dalam tiga bulan terakhir. Euro tengah berada pada tren penurunan jangka panjang karena sudah mendekati level $1,0458, level terlemah sejak 2002 lalu.
Membaiknya data ekonomi dari AS juga meniupkan angin segar terhdapa dolar, yang cuku memberikan tekanan pada euro. Data ekonomi bulan April dari harga konsumen untuk pesanan barang tahan lama meningkat, menunjukkan perlambatan ekonomi kuartal pertama bersifat sementara. Ketua Federal Reserve Janet Yellen pekan lalu mengatakan ia mengharapkan kenaikan suku bunga dapat dilakukan tahun ini. (izr)
Sumber: Bloomberg

Monday 25 May 2015

Euro Tertekan Terkait Bailout Yunani

BESTPROFIT FUTURES MALANG (26/5) - Mata uang Euro melemah pasca Yunani mengatakan kepada negara kreditur untuk menurunkan tuntutannya mengenai dana bailout. Saham emerging-market mengalami koreksi seiring meningkatnya spekulasi Bank Sentral AS akan menaikan suku bunga dalam waktu dekat, sementara ekuitas Polandia anjlok tajam dalam empat bulan terakhir dan bursa saham Spanyol turun.
Euro terkoreksi sebesar 0,4 persen ke level $1,0974 pukul 12:46 di New York. Indeks MSCI saham Emerging Markets turun sebesar 0,6 persen. Saham Polandia turun pasca calon oposisi memenangkan kursi kepresidenan, sementara saham Spanyol turun seiring pemilu lokal menunjukkan dukungan bagi partai-partai yang ingin membatalkan status quo. Ekuitas China melonjak ke level tertinggi dalam tujuh tahun terakhir. INdeks Standard & Poor 500 berjangka mendatar. Indeks Bloomberg Dollar Spot naik ke level tertinggi dalam satu bulan terakhir. Pasar finansial di AS dan Inggris termasuk di antara mereka ditutup pada hari Senin ini.
Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras mengatakan pada akhir pekan lalu Yunani tidak dapat menerima untuk mencabut kebijakan penghematan, sementara Menteri Dalam Negeri Nikos Voutsis, mengatakan pemerintah Yunani tidak bisa dan tidak akan mampu membayar hutang ke Internasional Dana Moneter (IMF) pada bulan Juni kecuali tercapai kesepakatan. Ketua Federal Reserve Janet Yellen, Jumat ia diperkirakan akan menaikkan suku bunga tahun ini pasca laporan menunjukkan laju inflasi inti naik lebih dari perkiraan pada bulan April. (izr)
Sumber : Bloomberg

Tuesday 19 May 2015

Euro Tertekan Oleh Komitmen ECB Untuk Meningkatkan Pembelian Obligasi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (20/5) - Euro turun tajam dalam dua bulan terakhir setelah seorang pejabat Bank Sentral Eropa mengatakan para pembuat kebijakan berencana untuk meningkatkan pembelian obligasi sebelum mengantisipasi jeda pertengahan tahun.
Mata uang tunggal tersebut merosot setelah anggota Dewan Eksekutif Benoit Coeure mengatakan bahwa ECB akan meningkatkan pembelian di bawah program pelonggaran kuantitatif mulai dari 60 miliar euro ($ 67 miliar) pada bulan Mei dan Juni, menjelang drop-off dalam likuiditas pasar. Euro memperpanjang penurunan terhadap dolar setelah laporan menunjukkan konstruksi perumahan di AS mengalami lonjakan pada bulan April ke level tertinggi dalam lebih dari tujuh tahun, yang mendukung langkah Federal Reserve terhadap kenaikan suku bunga.
Euro turun 1,6% ke level $ 1,1138 pada pukul 01:03 siang di New York, terbesar sejak 19 Maret. Euro tergelincir 1% ke level 134,36 yen. Sementara dolar naik 0,5% ke level 120,64 yen.(frk)
Sumber: Bloomberg

Monday 11 May 2015

Kebuntuan Kesepakatan Yunani Tekan Euro Pada Hari Ke-3

BESTPROFIT FUTURES MALANG (12/5) - Euro turun pada hari ketiga pada spekulasi rapat menteri keuangan Eropa di Brussels yang mengalami kebuntuan kesepakatan untuk melakukan bailout Yunani dan menjaga mata uang bersama (euro).
Euro turun 0,4% menjadi $ 1,1155 pada 5:00 sore di New York, setelah menyentuh level $ 1,1392 pada 7 Mei, yang merupakan level tertinggi sejak 23 Februari lalu.
Sementara yen menguat terhadap sebagian besar dari 16 mata uang rekanan seiring permintaan haven karena saham AS dan minyak mentah AS turun. Mata uang Jepang naik 0,2% menjadi 133,96 per euro, dan turun 0,3% menjadi 120,11 per dolar AS.(yds)
Sumber: Bloomberg

Thursday 30 April 2015

Euro Lanjutkan Tren Kenaikan Sejak 2013

BESTPROFIT FUTURES MALANG (1/5) - Euro naik untuk hari keenam terhadap dolar, penguatan beruntun terpanjang sejak Desember 2013 lalu terkait tanda-tanda membaiknya ekonomi Eropa seiring melambatnya pertumbuhan ekonomi AS.

Euro menguat terhadap semua mata uang utama seiring laporan menunjukkan harga konsumen berakhir empat bulan turun dan obligasi imbal hasil Jerman meningkat untuk hari kedua, menambah daya tarik mereka. Sebuah indeks dolar naik dari level terendahnya dalam dua bulan terakhir pasca laporan pertumbuhan ekonomi AS meleset dari perkiraan pada Rabu kemarin, seiring Federal Reserve tengah mempertimbangkan kenaikan suku bunga. 

Euro menyentuh level $1,1249, level tertinggi sejak 26 Februari lalu, sebelum ditransaksikan naik sebesar 0,8 persen ke level $1,1220 pukul 16:06 di New York. Euro menguat sebesar 1,2 persen ke level 133,97 yen.

Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang mengukur mata uang AS terhadap 10 mata uang utama, naik, pengupas penurunan bulanan pertama sejak Juni lalu. Indeks ditutup pada level terendah sejak 6 Februari lalu, kemarin. (izr)

Sumber: Bloomberg

Tuesday 21 April 2015

Euro Berada dilevel Terendah 12 Tahun

BESTPROFIT FUTURES MALANG (22/4) - Euro ditransaksikan pada level terendahnya hampir dalam 12 tahun terakhir terhadap dolar karena meningkatnya kekhawatiran investor tentang masa depan pendanaan Yunani, dengan Bank Sentral Eropa (ECB) mengatakan akan mempelajari cara-cara untuk mengendalikan pembiayaan darurat kepada negara kreditur.
Euro bergerak fluktuatif pasca staf ECB mengusulkan untuk meningkatkan kendala pada bank-bak yang akan meminjam dari Bank of Greece. Sementara itu, tingkat kepercayaan investor Jerman secara tak terduga jatuh untuk pertama kalinya dalam enam bulan terakhir pada bulan April, menunjukkan sentimen negative terhadap perekonomian terbesar di Eropa tersebut.
Euro stagnan pada level $1,0737 pukul 03:33 di New York, menyusul penurunan sebesar 0,6 persen pada Senin kemarin. Sebelumnya pada awal sesi perdagangan hari Selasa terkoreksi sebesar 0,7 persen. Euro naik sebesar 0,4 persen ke level 128,47 yen.
Euro ditransaksikan mendekati level terendah dalam 12-tahun terakhir di level $1,0458 pada 16 Maret lalu dan berada di jalur penurunan untuk bulan ke-10 terhadap dolar. Beberapa analis memperkirakan dua mata uang dapat mencapai harga paritas tahun ini. (izr)
Sumber: Bloomberg

Monday 20 April 2015

Euro Akhiri Penguatan Terbaiknya Tahun ini

BESTPROFIT FUTURES MALANG (21/4) - Euro turun, mengakhiri rally selama empat hari terakhir terhadap dolar, seiring selisih pendapat antara pemimpin Eropa dengan Yunani yang menantang tentang bagaimana untuk menghindari default dan pembiayaan aman.
Mata uang tunggal (Euro) jatuh terhadap sebagian besar mata uang utama akibat Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras memerintahkan pemerintah daerah untuk memindahkan dananya ke bank sentral berdasarkan kebutuhan uang tunai untuk gaji, pensiun dan pembayaran kepada Dana Moneter Internasional. Ketua Federal Reserve Bank of New York Presiden William C. Dudley mengatakan ia relatif optimis bahwa rebound pertumbuhan ekonomi AS akan didukung oleh keputusan kenaikan suku bunga akhir tahun ini, mendorong permintaan untuk mata uang AS.
Euro melemah sebesar 0,7 persen ke level $1,0732 pukul 13:39 di New York, mengikuti penguatan sebesar 2,3 persen selama empat hari terakhir, mencetak penguatan terpanjang sejak April tahun lalu. Euro turun sebesar 0,3 persen ke level 128,15 yen.
Euro telah turun sebesar 7,9 persen tahun ini, menurut the Bloomberg Correlation-Weighted Index. Yen naik sebesar 5,5 persen, sementara dolar telah menguat sebesar 5,1 persen. (izr)
Sumber: Bloomberg

Tuesday 14 April 2015

Dolar Merosot Tajam Dalam 3 Minggu Terakhir

BESTPROFIT FUTURES MALANG (15/4) - Dolar merosot tajam dalam 3 minggu terakhir setelah data penjualan ritel mengalami kenaikan kurang dari perkiraan bulan lalu, memicu spekulasi Federal Reserve tidak terburu-buru untuk memulai menaikkan suku bunga.
Dolar AS reli dalam 6 hari terakhir terhadap mata uang euro seiring rebound pada sektor konsumen ditambahkan dengan pertumbuhan pekerjaan dibawah perkiraan yang akan menimbulkan kekhawatiran terhadap melambatnya pertumbuhan ekonomi karena cuaca ekstrim musim dingin. Kemarin, mata uang AS hampir menyentuh level 12 tahun tertinggi terhadap 19 mata uang zona euro seiring para investor menunggu waktu kenaikan suku bunga pertama The Fed sejak tahun 2006 silam.
Indeks Spot Dollar Bloomberg, yang melacak mata uang AS terhadap 10 mata uang utama, turun 0,7 % ke level 1,119.30 pada pukul 02:14 siang waktu New York, mencapai level penutupan terendahnya sejak 20 Maret lalu.
Mata uang AS melemah sebesar 0,9 % ke level $ 1,0665 per euro. Menguat ke level $ 1,0458 pada tanggal 16 Maret lalu, yang merupakan level tertingginya sejak Januari 2003. Mata uang AS merosot sebesar 0,7 % ke level 119,30 yen. (knc)
Sumber : Bloomberg

Wednesday 11 March 2015

Saham Eropa Meningkat Tajam dalam Enam Pekan Akibat Pelemahan Euro

BESTPROFIT FUTURES MALANG (12/3) - Saham Eropa meningkat tajam dalam lebih dari enam pekn terakhir akibat pelemahan euro yang mendorong saham perusahaan eksportir.
Indeks Stoxx Europe 600 naik sebesar 1,5 persen ke level 395,48 pada penutupan perdagangan. Saham produsen mobil memimpin kenaikan seiring mata uang euro ditransaksikan di dekat level 12 tahun terendah dan menuju penurunan kuartalan rekor terendahnya. Indeks CAC 40 Prancis dan Indeks DAX Jerman mencatat kenaikan terbesar dari 18 pasar Eropa barat.
Bank sentral Eropa telah membeli Obliasi Jerman, Belgia, Perancis, Italia dan Spanyol pekan ini, mengirim suku bunga di seluruh Eropa ke rekor terendahnya. Pembelian merupakan bagian dari program pembelian aset oleh Bank Sentral Eropa, yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif. Presiden ECB Mario Draghi mengatakan hari ini bahwa mereka akan mendorong laju inflasi di kawasan euro kembali ke tujuannya.
Pelemahan euro membuat barang-barang Eropa menjadi lebih murah mengawasi untuk pembelian, mendorong permintaan dan umumnya lebih banyak melakukan aksi jual.
Indeks Stoxx 600 telah jatuh sebesar 1,2 persen sampai Selasa ini dari level penutupan tujuh tahun tertinggi pada tanggal 6 Maret lalu, akibat merosotnya saham energi, dan tumbuhnya kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan menaikan suku bunga lebih cepat. Pertemuan The Fed selanjutnya akan dilakukan pada 17-18 Maret mendatang. (izr)
Sumber: Bloomberg

Tuesday 10 March 2015

Dolar Menguat Ke Level 12 Tahun Tertinggi Ditengah Pembelian Obligasi Eropa

BESTPROFIT FUTURES MALANG (11/03) - Dolar menguat ke level tertinggi dalam hampir 12 tahun terakhir karena momok kenaikan suku bunga AS yang lebih tinggi dan percepatan program pembelian obligasi oleh Bank Sentral Eropa (ECB) yang mengalir melalui pasar keuangan global.
Dolar menguat terhadap 14 dari 16 mata uang utama karena bank sentral nasional di zona euro menyatakan telah membeli utang untuk hari kedua dalam program pelonggaran kuantitatif mereka. Dolar menyentuh level tertinggi dalam 7 1/2 tahun terhadap yen dan naik ke rekornya terhadap peso Meksiko.
Dolar menguat 1,4 % ke level $ 1,0698 per euro pada pukul 5 sore di New York dan mencapai level $ 1,0693, merupakan level tertinggi sejak April 2003 lalu. Dolar menyentuh level ¥ 122,03, merupakan level terendah sejak Juli 2007 lalu, sebelum diperdagangkan stagnan pada level 121,13 ¥.
Greenback naik diikuti Swiss franc untuk pertama kalinya sejak Swiss National Bank (SNB) menghapus pencatatan mata uang terhadap euro pada bulan Januari lalu. (vck)
Sumber: Bloomberg

Penguatan Dolar Kirim Saham AS ke Penurunan Terbesar dalam Dua Bulan Terakhir

BESTPROFIT FUTURES MALANG (11/03) - Dolar berada pada level terkuat dalam hampir 12 tahun terakhir terhadap euro dan momok kenaikan suku bunga AS memicu aksi jual di pasar saham global yang mengirim indeks Standard & Poor 500 anjlok tajam sejak 5 Januari lalu. Minyak dan tembaga menurun.
Indeks S&P 500 turun sebesar 1,7 persen pukul 16:00 di New York, merosot di bawah harga rata-rata selama 50 hari terakhir dan menghapus keuntungan pada 2015 ini. Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 328 poin, penurunan terbesar sejak 5 Januari lalu. Indeks Stoxx Europe 600 terkoreksi sebesar 0,9 persen. Euro melemah 1,4 persen ke level $1,0704 dan merupakan ukuran dari 20 mata uang emerging market yang jatuh untuk hari kesembilan. Obligasi Imbal hasil Jerman 10-tahun turun menjadi rekor terendahnya, seiring perbedaan imbal hasil tenor 10-tahun dan obligasi terluas sejak 1989 lalu. Minyak mentah AS turun di bawah $49 per barel sementara tembaga turun terbesar sejak Januari lalu.
Presiden Federal Reserve Bank of Dallas Richard Fisher mengatakan bank sentral harus mulai menaikkan suku seiring membaiknya pasar tenaga kerja. Sementara pembuat kebijakan dari Sydney hingga Wellington, Tokyo, Zurich dan Frankfurt memotong suku bunga dan membeli obligasi pemerintah untuk merangsang pertumbuhan ekonomi negaranya, the Fed menonjol dalam menerima suku bunga nilai tukar yang lebih tinggi seiring tanda-tanda menguatnya perekonomian. Dolar telah rally tahun ini terhadap 14 dari 16 mata uang utama. (izr)
Sumber: Bloomberg