Showing posts with label Yen. Show all posts
Showing posts with label Yen. Show all posts

Monday 8 February 2016

Yen Menguat, Lewati 115 per Dollar untuk Pertama Kalinya Sejak 2014

BESTPROFIT FUTURES MALANG (9/2) - Yen menguat melewati level 115 per dolar untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu tahun, memperoleh keuntungan dari aset haven seiring kekhawatiran tentang ketahanan pertumbuhan global, mendorong pedagang untuk memangkas spekulasi Federal Reserve akan menaikkan suku bunga.
Mata uang Jepang, yang naik pada saat terjadi gejolak berkat surplus current account nasional, naik terhadap semua 16 mata uang utama seiring saham di indeks Topix memperpanjang penurunan dan yield 10-tahun nasional jatuh ke titik nol untuk pertama kalinya. Volatilitas nilai tukar melonjak ke level tertinggi sejak Juni 2013 mendorong investor untuk meninggalkan spekulasi pada mata uang berimbal hasil lebih tinggi yang didanai di negara di mana biaya dana rendah, termasuk Jepang dan Eropa. Dolar Australia merosot ke level dua pekan terhadap yen.
Yen menguat 0,6 persen ke level 115,19 per dolar pada pukul 10:21 pagi waktu Tokyo Selasa, dan menyentuh level 114,87, yang merupakan leve; tertinggi sejak November 2014. Yen naik 0,4 persen ke level 129,16 per euro. Dolar turun 0,2 persen ke level $ 1,1211 per euro. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Thursday 4 February 2016

Yen Menuju Gain Mingguan Terbaik, Saham Jepang Dibuka Turun

BESTPROFIT FUTURES MALANG (5/2) - Saham melemah di Tokyo untuk hari keempat, menuju penurunan mingguan yang telah melihat indeks Topix menyerahkan kembali semua keuntungannya mengikuti peningkatan stimulus Bank of Jepang. Eksportir turun setelah yen menguat.
Indeks Topix kehilangan 1,4 persen menjadi 1,369.47 pada 09:01 pagi di Tokyo, berada di jalur untuk penurunan 4,4 persen minggu ini. Ini melonjak 5,1 persen dalam dua hari setelah BOJ memperkenalkan suku bunga negatif Jumat lalu. Nikkei 225 Stock Average turun 1,4 persen menjadi 16,815.35. Yen diperdagangkan pada 116,80 per dolar, siap untuk mencatatkan kenaikan mingguan terbesarnya dalam lebih dari tujuh tahun terakhir. Investor masih menunggu laporan payroll bulanan AS Jumat setelah data menunjukkan pesanan pabrik turun pada bulan Desember.
Semua kecuali empat dari 33 kelompok industri Topix menurun, dipimpin oleh produsen ban dan perusahaan real-estate. Topix jatuh ke Bear Market bulan lalu, merosot 20 persen dari puncaknya pada bulan Agustus. Yang mencatatkan 12 bulan yang tidak stabil untuk Topix, yang telah melonjak 20 persen dalam delapan bulan pertama tahun lalu.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Tuesday 2 February 2016

Yen Menguat Pada Suku Bunga Negatif BOJ

BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/2) - Kebijakan tingkat suku bunga negatif Jepang mungkin melakukan langkah ajaib mereka terhadap obligasi namun tidak pada yen, yang menguat terkait aksi jual baru dalam minyak mentah membuat investor menghindari risiko.
Yen naik 0,2 persen menjadi 119,74 per dolar pada 09:49 pagi di Tokyo, mengambil 1,1 persen kenaikan pekan ini setelah pengumuman BOJ 29 Januari lalu membawa penurunan 1,9 persen, terbesar dalam lebih dari satu tahun. Mata uang Jepang ini naik 0,1 persen menjadi 130,82 per euro, mengikuti penguatan 0,6 persen Selasa kemarin. Mata uang bersama Eropa sedikit berubah pada $ 1,0925.
Mata uang Jepang menguat 0,5 persen menjadi 84,01 per Aussie dan 0,4 persen untuk  84,99  yen per dolar Kanada. Kedua mata uang komoditas tersebut turun setidaknya 1,6 persen versus yen di New York karena penurunan saham dan minyak berjangka jatuh kembali di bawah $ 30 per barel.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Sunday 31 January 2016

Yen Melemah Pasca Langkah Mengejutkan Dari BOJ

BESTPROFIT FUTURES MALANG (1/2) - Yen mempertahankan penurunan terhadap semua mata uang utama dan imbal hasil obligasi turun untuk menjadi catatan baru pada hari Senin setelah Kuroda secara tak terduga mengumumkan strategi suku bunga negatif pada hari Jumat kemarin, memulai penurunan terbesar yen terhadap dolar sejak Oktober 2014. Langkah yang menjatuhkan dana lindung nilai dan spekulan besar lainnya yang telah membangun posisi yen ke posisi tertingginya dalam hampir empat tahun terakhir terkait kenaikan pada saham global yang mendorong permintaan untuk safe havens.
Yen melemah 0,2 persen terhadap dolar ke 121,33 pada 09:01 pagi di Tokyo setelah merosot sebanyak 2,3 persen pada hari Jumat ke 121,69, terendahnya sejak 18 Desember lalu. Mata uang ini ditutup turun 1,9 persen pada 121,14 di hari Jumat kemarin, yang merupakan penurunan harian terbesarnya sejak Oktober 2014 ketika BOJ mengejutkan pasar dengan memperluas stimulus. Yen melemah 0,7 persen pada bulan Januari.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Sunday 24 January 2016

Yen Menguat Ditengah Spekulasi Bullish Menjelang Rapat BOJ

BESTPROFIT FUTURES MALANG (25/1) - Yen menguat tajam diantara mata uang rekanan pasar negara berkembang setelah Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda menunjukkan sedikit keinginannya untuk memperluas stimulusnya sebelum bank sentral menetapkan kebijakan pada hari Jumat.
Mata uang Jepang menghentikan penurunan dua harinya setelah komentar Kuroda yang mengatakan dalam sebuah wawancaranya pada 22 Januari di Davos, Swiss bahwa "pada tahap ini, kami tidak berpikir situasi pasar saat ini telah mempengaruhi perilaku perusahaan." Yen telah menguat terhadap semua mata uang utama sejak awal tahun ini yang dipimpin aksi jual saham China dan penurunan harga minyak yang terus berlanjut yang mendorong permintaan untuk aset haven. Hedge fund dan spekulan besar lainnya mengangkat jaring posisi bullish yen ke level tertinggi dalam hampir empat tahun pekan lalu.
Yen naik 0,2% menjadi ¥ 118,50 per dolar pada 09:46 pagi di Tokyo, melanjutkan kenaikan di tahun ini menjadi 1,4%. Ini diperkuat 0,2% menjadi 127,96 per euro.(yds)
Sumber: Bloomberg

Wednesday 20 January 2016

Yen Capai 1 Tahun Tertingginya Ditengah Gejolak Global Markets

BESTPROFIT FUTURES MALANG (21/1) - Yen menguat ke level terkuatnya dalam setahun terakhir ditengah aksi selloff global dalam ekuitas dan penurunan di sektor komoditas, sehingga memacu permintaan untuk aset haven.
Mata uang Jepang, yang telah dihargai lebih dari 2% versus semua 31 mitra utama tahun ini, naik seiring penurunan harga minyak dan memperlambat momentum ekonomi di China meredam prospek pertumbuhan global. Dolar Australia dan Selandia Baru jatuh bersama dengan mata uang negara-negara pengekspor komoditas lainnya, termasuk peso Meksiko, yang turun dari rekornya.
Yen menguat 1% menjadi 116,49 per dolar pada 11:36 pagi di New York, dan menyentuh 115,98, level terkuat sejak 16 Januari 2015. Mata uang Jepang dihargai 1% menjadi 127 per euro. Euro sedikit berubah pada level $ 1,0903.
Ekuitas global anjlok karenai minyak mentah berjangka diperdagangkan di New York turun ke level yang terakhir terlihat pada tahun 2003 silam. Sementara IMF memangkas prospek pertumbuhan dunia pada Selasa, menyoroti lemahnya prospek untuk negara penghasil komoditas.(yds)
Sumber: Bloomberg

Tuesday 19 January 2016

Yen Melemah Ditengah Reli Saham China Pada Spekulasi Stimulus

BESTPROFIT FUTURES MALANG (20/1) - Yen jatuh terhadap sebagian besar mata uang rekananan utama sementara mata uang eksportir komoditas melanjutkan penguatannya pada spekulasi China mungkin meningkatkan stimulus ekonomi.
Dolar Australia melonjak, sementara Indeks Shanghai Composite Index menguat 3,2% setelah data China menunjukkan bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut melambat pada bulan Desember. Dolar Kanada menghentikan penurunan 12-harinya.
Yen sedikit berubah pada 117,33 per dolar AS pada 2:17 siang di New York setelah turun 0,3% pada hari Senin. Mata uang Jepang masih sekitar 2% lebih kuat tahun ini, karena ekonomi kekhawatiran China melambat memicu penurunan saham di seluruh dunia serta memicu permintaan untuk aset haven.
Volatilitas tiga bulan mengimplikasikan untuk yen juga turun untuk hari kedua, sebesar 9,70%, setelah naik ke level 10,34% pada 15 Januari, yang tertajam di penutupan sejak Oktober.
Sumber: Bloomberg

Monday 11 January 2016

Yen Terkoreksi Dari Level 7 Bulan Tertingginya

BESTPROFIT FUTURES MALANG (12/1) - Yen jatuh dari level terkuat sejak Agustus karena bank sentral China terus berusaha menstabilkan kinerja yuan, permintaan untuk aset haven yang dibangun pada tahun baru selama gejolak pasar negara Asia tersebut.
Mata uang Jepang turun terhadap sebagian besar mata uang utama, sementara lebih tinggi  mata uang komoditas yield seperti dolar Australia dan peso Meksiko rebound. Yen menguat setiap hari pada pekan lalu karena turbulensi di pasar keuangan China berfluktuasi di pasar saham serta komoditas di seluruh dunia, dan memicu volatilitas mata uang ke level tertinggi tiga bulan.
Yen melemah 0,2% menjadi 117,45 per dolar pada 12:16 siang waktu New York. Menyentuh level 116,70 sebelumnya, yang terkuat sejak 24 Agustus Euro jatuh 0,3% menjadi $ 1,0887.(yds)
Sumber: Bloomberg

Monday 4 January 2016

Yen dan Dolar Menguat Akibat Ketegangan di Arab Saudi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (5/1) - Yen dan dolar menguat karena para pedagang berusaha untuk membeli aset perlindungan setelah saham-saham China berguguran serta meningkatnya ketegangan antara Arab Saudi dan Iran.
Real Brasil memimpin penurunan di antara mata uang utama sedangkan dolar Selandia Baru dan Australia juga turun dengan saham setelah indeks pembelian manajer China, indeks manufaktur, tak terduga merosot pada bulan Desember ke level terendah dalam tiga bulan. Yen dan dolar menguat setelah Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran, sehari setelah kedutaannya di Teheran diserang untuk memprotes eksekusi seorang ulama Syiah terkemuka.
Yen menguat 1 persen menjadi 119,32 per dolar pada pukul 2:11 siang waktu New York. Menyentuh 118,70, level terkuat sejak 15 Oktober. Mata uang Jepang naik 1,5 persen menjadi 129,15 per euro. Sementara dolar naik 0,3 persen menjadi $ 1,0824 per euro.(frk)
Sumber: Bloomberg

Tuesday 15 December 2015

Saham Jepang Dibuka Naik Untuk Pertama Kalinya Dalam 3 Hari Terakhir



BESTPROFIT FUTURES MALANG (16/12) - Saham Jepang naik untuk pertama kalinya dalam 3 hari terakhir setelah yen melemah dan ekuitas global rally menyusul reboundnya harga minyak seiring para investor menunggu keputusan kenaikan suku bunga AS untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade terakhir.
Indeks Topix naik 1,6 % ke level 1,527.11 pada pukul 09:02 pagi waktu setempat, setelah penutupan kemarin berada di level terendah dalam 2 bulan terakhir. Semua 33 kelompok industri mengalami kenaikan, dipimpin oleh perusahaan pembuat logam dan penjelajah energi. Indeks Nikkei 225 Stock Average menguat 1,8 % ke level 18,896.41. Sementara itu, Yen diperdagangkan pada level 121,75 per dolar setelah kemarin turun 0,5 %, meningkatkan prospek pendapatan pada sektor ekspor.
Kontrak E-mini pada Indeks Standard & Poor 500 sedikit berubah setelah indeks yang mendasari kemarin menguat 1,1 %, menghentikan kenaikan back-to-back pertama dalam lebih dari sebulan terakhir seiring perusahaan energi memimpin reli dan diikuti harga minyak mentah. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) menguat 2,9 %, memperpanjang penguatan dari hari Senin menjadi 1,9 %.
Saham keuangan meningkat di New York seiring meredanya kekhawatiran atas gejolak pada imbal hasil obligasi tinggi, dan sektor perbankan rally pada malam hari yang akan menjadi mengakhiri kebijakan suku bunga The Fed mendekati nol. Indeks Stoxx Europe 600 melonjak 2,9 %, kenaikan terbesar dalam 10 minggu terakhir. (knc)
Sumber : Bloomberg

Tuesday 24 November 2015

Yen Menguat Pasca Turki Hantam Pesawat Rusia, Mendorong Aset Haven

BESTPROFIT FUTURES MALANG (25/11) - Yen menguat setelah laporan bahwa Turki menembak jatuh sebuah pesawat tempur Rusia di dekat perbatasan Suriah sehingga mendorong permintaan untuk aset haven.
Mata uang Jepang menguat terhadap sebagian besar rekan-rekan utama setelah laporan dari militer Turki, sementara mata uang lira membukukan penurunan tajamnya. Reaksi di pasar mata uang mereda dibandingkan dengan reli pada safe obligasi pemerintah, meskipun euro menyentuh sepekan tertinggi dalam waktu yang singkat terhadap dolar AS sebelum memangkas gainnya karena investor menunggu rincian lebih lanjut mengenai insiden tersebut.
Mata uang Jepang dihargai 0,3% menjadi 122,43 per dolar pada 12:28 siang waktu New York, setelah menyentuh 122,36, level terkuat sejak 16 November. Mata uang bersama Eropa naik 0,2% menjadi $ 1,0655.(yds)
Sumber: Bloomberg

Thursday 19 November 2015

Kuatnya Yen Berimbas Ke Eksportir, Saham Jepang Pangkas Reli Mingguan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (20/11) - Saham Jepang jatuh, dengan indeks Topix turun untuk pertama kalinya dalam empat hari, seiring merosot nya sektor eksportir terkait dengan penurunan  dengan memimpin pembuat mobil penurunan.
Topix kehilangan 0,4 persen ke level 1,594.31 pada pukul 09:00 pagi waktu Tokyo, memangkas keniakan  mingguan menjadi 0,5 persen. Sekitar sembilan saham jatuh untuk tujuh yang naik. Yen diperdagangkan pada level 122,88 per dolar setelah menguat 0,6 persen pada hari Kamis.
Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,4 persen ke level 19,773.78. Indeks ditutup pada level tertinggi sejak 20 Agustus pada hari Kamis dengan indeks menuju kenaikan mingguan kelima beruntun. Indeks itu telah naik 13 persen tahun ini.
E-mini futures pada indeks Standard & Poor 500 kehilangan 0,1 persen. Indeks dasar itu tergelincir 0,1 persen pada hari Kamis, setelah berfluktuasi sepanjang hari, menyusul peringatan keuntungan dari UnitedHealth Group Inc menyebabkan kemerosotan di sektor produsen perawatan kesehatan dan energi yang diikuti harga minyak yang lebih rendah. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Wednesday 21 October 2015

Investor Tunggu Pertemuan ECB, Dolar Jatuh dari Level 9-hari Tertinggi vs Yen

BESTPROFIT FUTURES MALANG (22/10) - Dolar bergerak lebih rendah pada hari Rabu menjelang pertemuan ECB yang terantisipasi pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa pasca mencapai level sembilan hari tertinggi terhadap yen Jepang di awal sesi.
Dolar diperdagangkan pada level 119,91 ¥ menjelang Rabu sore di New York, sedikit berubah dari level akhir-nya pada hari Selasa. Di awal sesi Rabu, dolar diperdagangkan di level ¥ 120,10, yang merupakan level tertinggi sejak 12 Oktober
Euro diperdagangkan pada level $ 1,1342 menjelang Rabu sore, sedikit-berubah dari akhir pada hari Selasa. Pound Inggris melemah ke level $ 1,5419, dari level $ 1,5445 sebelumnya.
Investor berharap Presiden ECB Mario Draghi akan memberikan rincian yang lebih konkret mengenai rencana bank sentral untuk memperluas langkah-langkah pelonggaran kuantitatif - sesuatu yang ia isyaratkan setelah pertemuan ECB pada bulan September, dan selama pidato di hadapan Parlemen Eropa.
Beberapa orang percaya bahwa investor berharap terlalu banyak dari Draghi.
ICE Indeks Dollar AS, indeks kekuatan dolar terhadap enam mata uang pasangannya, naik 0,1% ke level 95,0480.
Sumber: MarketWatch

Wednesday 9 September 2015

Yen Turun Menyusul Jepang Pertimbangkan Stimulus

BESTPROFIT FUTURES MALANG (10/9) - Yen melemah untuk hari ketiga terhadap dolar pada spekulasi Jepang mungkin memperluas stimulus moneter dan fiskal sementara pemulihan global dalam sentimen risiko melemahkan permintaan haven untuk mata uang.
Mata uang Jepang turun terhadap semua rekan-rekan utamanya seiring menguatnya ekuitas global. Shanghai Composite Index naik untuk hari kedua, setelah Departemen Keuangan China berjanji untuk mempercepat pembangunan beberapa proyek-proyek besar dan mengurangi beban pajak perusahaan.
Yen melemah 0,6 persen ke level 120,50 per dolar pada pukul 5 sore waktu New York, membalikkan reli 2,2 persen pada Agustus. Mata uang Jepang terdepresiasi 0,6 persen ke level 135,04 per euro. Euro sedikitberubah pada level $ 1,1207.(sdm)
Sumber: Bloomberg

Wednesday 8 July 2015

Yen Naik Ditengah Pelemahan Saham China; Euro Catat Gain

BESTPROFIT FUTURES MALANG (9/7) - Yen menguat ditengah gejolak saham di China mendorong permintaan untuk aset haven di tengah anjloknya mata uang komoditas.
Mata uang Jepang menguat terhadap semua 16 mata uang utama. Ini menguat untuk hari kelima terhadap dolar AS, kenaikan beruntun terpanjang sejak April, di tengah kekhawatiran gejolak di China akan meluas dan melambatnya pertumbuhan ekonomi global. Euro naik tajam dalam tiga pekan di tengah spekulasi bahwa Yunani akan mencapai kesepakatan dengan kreditur di akhir pekan ini.
Yen dihargai 1,6% menjadi 120,64 per dolar pada 12:17 siang waktu New York, melanjutkan gain lima harinya menjadi 2,1%. Mata uang Jepang menguat 1% menjadi 133,52 per euro. Euro naik 0,5% menjadi $ 1,1067.
Indeks China Shanghai Composite jatuh sebanyak 8,2%, yang tertajam sejak 2007. Tindakan pemerintah untuk menstabilkan pasar sejauh ini gagal untuk menghentikan penurunan seiring pedagang bersantai terkait spekulasi marjin yang berada pada laju rekornya.(yds)
Sumber: Bloomberg

Wednesday 3 June 2015

Saham Jepang Dibuka Menguat Diiringi Pelemahan Yen

BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/6) - Saham Jepang naik, menuju kenaikan pertama dalam 3 hari terakhir, seiring tanda-tanda Yunani yang akan mencapai kesepakatan dengan kreditur memicu penguatan mata uang euro terhadap yen, meningkatkan prospek laba pada sektor eksportir.
Indeks Topix naik 0,2 % ke level 1,672.72 pada pukul 09:01 pagi waktu Tokyo, dengan 3 saham yang naik untuk setiap 2 saham yang turun. Indeks Nikkei 225 Stock Average menguat 0,3 % ke level 20,543.31. Sementara itu, Yen diperdagangkan pada level 124,33 per dolar dan dilevel 140,02 per euro. Sedangkan Euro melonjak setelah Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan tingkat inflasi pada tren perusahaan dan investor berspekulasi Yunani dan kreditur akan mencapai kesepakatan.
Perkembangan positif di kawasan euro menyebabkan "penguatan euro terhadap yen," menurut Mitsushige Akino, chief executive pada Ichiyoshi Asset Management Co di Tokyo. "Dalam jangka pendek, memberikan dampak positif bagi sektor ekspor saham."
Yen telah melemah 2,7 % terhadap euro dalam 2 hari terakhir. Penurunan dipercepat setelah Draghi mengatakan inflasi akan berada pada laju yang lebih cepat di kawasan euro dalam 19 negara.
Kontrak E-mini pada Indeks Standard & Poor 500 sedikit berubah setelah alat pengukur yang mendasari kemarin mengalami kenaikan sebesar 0,2 % di New York. (knc)
Sumber : Bloomberg

Thursday 28 May 2015

Yen Turun Ke Level 12 Tahun Terendah Terhadap Dolar

BESTPROFIT FUTURES MALANG (29/5) - Yen turun ke level terendahnya dalam 12 tahun terakhir terhadap dolar seiring kebijakan moneter Jepang dan AS terlihat divergen lebih lanjut, mendorong perdebatan di antara para pejabat tentang apakah depresiasi terlalu cepat.
Yen sempat memangkas penurunan setelah Menteri Keuangan Jepang Taro Aso menjelaskan penurunan dalam beberapa hari terakhir terkait adanya pertemuan Kelompok Tujuh di Dresden, Jerman. Dia mengatakan bahwa Jepang akan memantau pergerakan valuta asing secara cermat.
Penurunan yen memberikan sinyal dari Federal Reserve bahwa bersiap-siap untuk menaikkan suku bunga. Sementara itu, Dolar menguat untuk hari kelima setelah sebuah laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan klaim pengangguran AS tetap di bawah angka 300.000 selama pekan ke 12 secara berturut-turut, menandakan tren pekerjaan tetap kuat.
Dolar menguat 0,2 % ke level 123,95 ¥ pada pukul 5 sore waktu New York, dan sebelumnya mencapai level 124,46, yang merupakan level tertingginya sejak Desember 2002 silam. Ini turun 0,4 % ke level $ 1,0949 per euro. (knc)
Sumber : Bloomberg

Monday 20 April 2015

Pelemahan Yen & Rebound dalam Saham AS Angkat Saham Asia

BESTPROFIT FUTURES MALANG (21/4) - Saham-saham Asia menguat pagi ini, menyusul rebound dalam bursa saham AS, setelah penurunan pertama yen dalam tujuh hari didukung para eksportir Jepang. Saham material dan kesehatan memimpin kenaikan dalam indeks.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2% ke level 152,57 pada pukul 09:01 pagi di Tokyo. Kemarin, indeks tersebut melemah 0,9%, yang terbesar dalam hampir sebulan, setelah pembatasan China dalam perdagangan spekulatif sebanding dengan pemangkasan terbesar oleh bank sentral untuk persyaratan cadangan sejak tahun 2008. Ekuitas berjangka China mengarah ke rebound pada hari Selasa, dengan kontrak pada Indeks Hang Seng China Enterprises untuk saham mainland di Hong Kong naik 0,9%.
Indeks Topix Jepang menguat 0,4% setelah pada Senin kemarin yen melemah 0,2%. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,3%. Indeks S&P/ASX 200 Australia dan Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,2%.
Indeks Standard & Poor 500 naik 0,9% kemarin, rebound dari penurunan terburuk dalam tiga minggu terakhir setelah IBM Corp. memimpin reli dalam saham teknologi. E-mini futures pada indeks ekuitas naik 0,1% pada hari Selasa.
Presiden Federal Reserve Bank of New York, William C. Dudley mengatakan ia relatif optimis rebound pertumbuhan akan menjamin menaikkan suku bunga pada tahun 2015, meskipun dia "tidak cukup percaya diri sekarang" bahwa inflasi akan naik.
Para otoritas The Fed pada bulan lalu terbagi mengenai apakah mereka akan menaikkan suku bunga pada bulan Juni atau tidak, perdebatan yang terjadi sebelum rilis angka payroll yang mengecewakan untuk bulan Maret, menurut risalah dari pertemuan kebijakan terbaru mereka.(frk)
Sumber: Bloomberg

Sunday 1 March 2015

Yen Tahan Penurunan Pasca China Pangkas Suku Bunga, Aussie Dolar Melemah

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/3) - Yen mengadakan penurunan dua hari setelah China memangkas suku bunga, sehingga memacu spekulasi saham di Asia yang akan mengalami penguatan dan permintaan untuk aset safe haven.
Indeks dolar adalah 0,1% dari penutupan tertinggi sejak setidaknya 2004 terkait outlook The Fed yang akan menaikkan suku bunga tahun ini, meningkatkan daya tarik mata uang itu. Dolar Australia turun jelang Reserve Bank menetapkan kebijakan moneter pada pertemuan Selasa.
Mata uang Jepang turun 0,1% ke level 119,77 ¥ per dolar pada 08:35 pagi di Tokyo, memperpanjang penurunan sebanyak turun 0,6 % selama dua hari terakhir.
Indeks Spot Dollar Bloomberg, yang menelusuri mata uang terhadap 10 mata uang utama, naik 0,1% menjadi 1,174.06 Senin, setelah menyentuh level 1,174.87 pada 11 Februari.
Aussie turun 0,2% menjadi 77,90 sen AS. Euro turun 0,3% menjadi $ 1,1168.
Bank Rakyat China menurunkan suku bunga deposito satu tahun menjadi 2,5% dan satu tahun suku bunga pinjaman menjadi 5,35%
Pedagang bertaruh ada 60% kemungkinan Reserve Bank of Australia akan menurunkan suku bunga 2,25% ke rekor 2 persen pada Selasa,  menurut data dihimpun oleh Bloomberg. Delapan belas dari 29 ekonom dalam survei Bloomberg News memprediksi lpenurunan.
Dolar Selandia Baru turun 0,3% menjadi 75,43 sen AS.(yds)
Sumber: Bloomberg

Monday 9 February 2015

Yen Menguat dari Level Empat Pekan Terendahnya

BESTPROFIT FUTURES MALANG (10/2) - Yen menguat dari level empat pekan terendah terhadap dolar karena kekhawatiran penolakan pemerintah Yunani dari bailout internasional dapat menyebabkan kekacauan baru di blok mata uang bersama euro memicu permintaan aset safe haven.
Mata Uang di Asia melemah terhadap yen, yang dipimpin oleh rupee India dan peso Filipina, terkait tanda-tanda perlambatan pertumbuhan ekonomi di China, ekonomi terbesar kedua di dunia. Para pejabat Yunani sedang mencari pendanaan jangka pendek untuk mencegah krisis pendanaan, sementara itu, meningkatnya kekerasan di Ukraina jelang di adakannya pertemuan di Jerman untuk mencari solusi.
Yen menguat 0,4 persen ke level 118,64 per dolar pukul 05:00 waktu New York pasca menyentuh level 119,22 pada jumat kemarin, level terlemah sejak 12 Januari lalu. Yen terapresiasi sebesar 0,3 persen ke level 134,35 per euro. (izr)
Sumber: Bloomberg