Tuesday 14 July 2015

Bursa Saham AS Menguat Untuk Hari Keempat Pada Sesi Break

BESTPROFIT FUTURES MALANG (15/7) - Saham AS menuju kenaikan beruntun pertamanya dalam empat hari terakhir sejak Januari, pasca relinya saham semikonduktor dan energi, sementara penjualan ritel yang lebih lemah dari perkiraan mendorong spekulasi mengenai waktu kenaikan suku bunga.
Saham Micron Technology Inc naik 11 persen, memimpin kenaikan pada produsen chip, di tengah pembicaraan tentang pembelian. Saham Diamond Offshore Drilling Inc dan Chesapeake Energy Corp naik lebih dari 2 persen ditengah harga minyak menghapus penurunannya. Saham JPMorgan Chase & Co naik 1,1 persen setelah laba kuartalanya melampaui perkiraan analis. Indeks Nasdaq Bioteknologi meningkat 1,9 persen.
Indeks Standard & Poor 500 naik 0,4 persen menjadi 2,107.62 pada 12:31 siang di New York, dengan indeks ukur diatas harga rata-rata selama 50 hari terakhir. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 58,89 poin, atau 0,3 persen, ke level 18,036.57, sementara Indeks Komposit Nasdaq naik 0,6 persen.
Laporan hari ini menunjukkan tingkat belanja konsumen turun 0,3 persen setelah sebelumnya naik 1 persen pada Mei lalu, lebih kecil dari yang dilaporkan sebelumnya, sehingga membatasi optimisme mengenai kekuatan rebound belanja selama kuartal kedua.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Monday 13 July 2015

Wall Street Sumringah Sambut Kesepakatan Baru Yunani

BESTPROFIT FUTURES MALANG (14/7) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat di awal pekan dengan indeks saham Dow Jones kembali ke zona positif pada 2015. Penguatan indeks saham dipicu pimpinan kawasan Euro mencapai kesepakatan memberikan dana talangan ke Yunani.

Indeks saham Dow Jones naik 217,27 poin atau 1,22 persen ke level 117.977,68. Indeks saham S&P 500 menguat 22,98 poin (1,11 persen) ke level 2.099,6. Diikuti penguatan indeks saham Nasdaq mendaki 73,82 poin atau 1,48 persen ke level 5.071,51.

Sejumlah sentimen negatif global mereda telah mendorong indeks saham acuan tersebut menguat pada penutupan perdagangan saham Senin (Selasa pagi WIB).

Yunani telah menyepakati kesepakatan dana talangan baru baru sekitar US$ 95 miliar untuk tiga tahun lebih dengan jaminan untuk menjembantani pemberian dana talangan hingga siap. Kesepakatan ini tergantung Yunani untuk melaksanakan reformasi ketat.

"Sentimen Yunani akan sedikit menghilang dengan kemunculan sentimen laporan perusahaan di Amerika Serikat yang juga penting," ujar Mike Binger, Manajer Investasi Gradient Investment seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa (14/7/2015).

Kondisi bursa saham China membaik juga membuat bursa saham AS positif. Indeks saham China naik hari ketiga berturut-turut lantaran ekspor naik sedangkan impor tergelincir pada Juni 2015. Hal ini menunjukkan permintaan global mungkin membaik.

Dengan sentimen negatif global mereda mendorong kecemasan investor di bursa saham berkurang. Hal ini ditunjukkan dengan indeks volatilitas CBOE turun 16 persen di awal pekan ini.Sejumlah saham pun mencatatkan kenaikan.

Dari sepuluh sektor saham di indeks saham S&P 500, sektor saham teknologi memimpin penguatan dengan sektor saham teknologi naik 1,62 persen. Indeks sektor saham keuangan mendaki 1,09 persen. Musim laporan keuangan segera tiba terutama dari bank diharapkan memberi sentimen positif untuk bursa saham.

Pada awal pekan, saham-saham Facebook, Netflix, dan Amazon mencapai rekor tertinggi. Sedangkan saham Apple naik 1,93 persen sehingga memberikan dorongan terbesar ke indeks saham Nasdaq.Sementara itu, volume perdagangan saham mencapai 5,9 miliar saham di bursa saham AS. Angka volume perdagangan saham ini di bawah rata-rata perdagangan saham sekitar 6,9 miliar saham. (Ahm/Igw)


Sumber : Liputan6

Emas Turun Hari Ketiga Ditengah Kesepakatan Bailout Yunani

BESTPROFIT FUTURES MALANG (14/7) - Emas jatuh untuk sesi ketiga setelah Yunani mengamankan kesepakatannya untuk bailout baru dan karena investor mengkaji waktu kenaikan suku bunga AS.
Emas berjangka untuk pengiriman Agustus turun 0,2% untuk menetap di level $ 1,155.40 per ons pada 2:04 siang di Comex New York.
Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang mengukur kekuatan dolar terhadap 10 mata uang utama, naik sebanyak 0,7%, sehingga mengurangi daya tarik emas sebagai aset alternatif.
Kepemilikan emas ETP tergelincir untuk sesi ketiga pada hari Jumat, menurun 1,3 metrik ton menjadi 1,585.3 ton, mendekati level terendahnya sejak 2009.
Perak berjangka untuk pengiriman September turun 0,2% menjadi $ 15,457 per ons, penurunan pertama dalam empat sesi.
Platinum berjangka untuk pengiriman Oktober naik 0,4% $ 1.036 per ons di New York Mercantile Exchange. Palladium berjangka untuk pengiriman September naik 1,3% menjadi $ 658,95 per ons.(yds)
Sumber: Bloomberg

Saham AS Rally Setelah Yunani Capai Kesepakatan Dengan Kreditur

BESTPROFIT FUTURES MALANG (14/7) - Saham AS ditutup menguat, dengan indeks Standard & Poor 500  mencatatkan reli terbaik dalam tiga hari di tahun ini, setelah Yunani mencapai kesepakatan dengan kreditur.
Indeks S & P 500 naik 1,1 persen ke level 2,099.52 pada pukul 04.00 sore di New York, ditutup mendekati harga rata-ratanya selama 50 hari terakhir setelah indeks sebelumnya melonjak di atas 100-hari rata-ratanya untuk pertama kalinya bulan ini.
Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras menyerah kepada tuntutan Eropa untuk segera bertindak agar memenuhi syarat yang dibutuhkan sebesar 86 miliar euro ($ 95 miliar) untuk menjaga negaranya tetap berada di kawasan euro. Parlemen Yunani memiliki waktu sampai sampai Rabu untuk masuk ke dalam tuntutan utama  kreditur termasuk merampingkan pajak pertambahan nilai, memperluas basis pajak untuk meningkatkan pendapatan dan membatasi biaya pensiun.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Ekuitas Portugal, Italia Memimpin Rebound Terbesar Bursa Eropa Sejak 2011

BESTPROFIT FUTURES MALANG (14/7) - Saham Eropa memperpanjang rally terbesar mereka sejak 2011, dengan patokan indeks ukur Portugal dan Italia melonjak lebih dari 10 persen dalam empat hari, pasca tercapainya kesepakatan Yunani dan kreditur membuka jalan untuk bailout baru.
Indeks Stoxx Europe 600 naik 2 persen ke level 396,46 pada penutupan perdagangan di London, mencatat kenaikan dalam empat hari menjadi 6,4 persen. Indeks PSI 20  Portugal menguat 1,8 persen, dan Indeks FTSE MIB Italia naik 1 persen. Indeks IBEX 35 Spanyol naik 1,7 persen, membukukan kenaikan empat harinya ke 8,5 persen.
Dana yang tercatat diperdagangkan dibursa AS mencatat ekuitas Yunani turun 3,4 persen setelah sebelumnya naik sebesar 5,3 persen di New York. American Depositary Receipts dari National Bank of Greece SA turun 2,5 persen, membalikkan kenaikan 12 persen.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Naiknya Saham AS Pasca Yunani Capai Kesepakatan Dengan Kreditur

BESTPROFIT FUTURES MALANG (14/7) - Saham AS menguat, dengan ekuitas mencatat reli terbaik mereka dalam tiga hari sejak Maret, setelah Yunani mencapai kesepakatan dengan para kreditur.
Saham konsumen dan teknologi yang paling meningkat, dengan Netflix Inc dan Amazon.com Inc melonjak lebih dari 2,3 persen. Microsoft Corp dan Facebook Inc naik setidaknya 1,9 persen. MarkWest Energy Partners LP naik 11 persen seiring Marathon Petroleum Corp yang berencana untuk membeli pengolah gas alam terbesar kedua AS dengan harga sekitar $ 15.8 milyar. Saham Marathon naik mencapai rekornya sebesar 9,1 persen.
Indeks Standard & Poor 500 naik 0,9 persen ke level 2,095.75 pada 11:54 siang di New York, mendekati harga rata-ratanya selama 100 hari terakhir. Dow Jones Industrial Average naik 191,31 poin, atau 1,1 persen, ke level 17,951.72. Nasdaq Composite Index naik 1,3 persen setelah lompatan terbesar sejak Januari.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Sunday 12 July 2015

Pabrik Baru Mandom Datangkan Musibah, Saham TCID Masih Belum Liquid

BESTPROFIT FUTURES MALANG (13/7) - Pada perdagangan saham akhir pekan lalu,  saham PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) yang tergolong saham tidur berakhir anjlok hingga 800 poin setelah terakhir diperdagangkan pada tanggal 16 Juni 2015.  Anjloknya saham ini disebabkan musibah yang terjadi pada perusahaan tersebut ketika  pabrik baru mereka meledak dan merenggut korban jiwa.
Pada hari minggu  (12/7) kemarin, dalam jumpa pers yang dilakukan perusahaan, Presiden Direktur PT Mandom Indonesia Tbk, Muhammad Makmun Arsyad menjelaskan peristiwa kebakaran yang terjadi pada pabrik baru yang baru diresmikan oleh Menteri Perdagangan Indonesia tanggal 12 Juni 2015 lalu. Dalam kebakaran tersebut perusahaan belum bisa memastikan jumlah kerugian secara fisik namun kebakaran tersebut menelan  korban jiwa karyawan produksi sebanyak 6 orang meninggal   dan 54 orang luka bakar.
Dalam penjelasannya kepada media, Muhammad Makmun Arsyad jelaskan perusahaan akan kembali beroperasi secara normal, namun tidak pada ruang produksi yang sudah terbakar. Pimpinan perusahaan tersebut sampaikan masih ada pabrik yang bisa beroperasi di blok yang berbeda.
Melihat  pergerakan saham TCID yang tidak liquid ini juga diperkuat oleh kurang mengesankannya fundamental perusahaan, khususnya kinerja keuangannya pada periode kuartal pertama tahun ini. Dalam laporan keuangan yang pernah disampaikan perusahaan ke publik, sepanjang kuartal pertama TCID mengalami penurunan laba bersih 0,72% dari Rp 62,75 miliar menjadi Rp 62,3 miliar padahal  penjualan perseroan mencapai Rp653.8 miliar atau naik 10.9% dari periode yang sama tahun lalu. Dengan perincian penjualan ekspor mencapai Rp217.7 miliar atau naik 12% dari tahun lalu sedangkan penjualan domestik naik 10% menjadi Rp437.9 miliar.
Pada perdagangan bursa saham akhir pekan lalu, saham TCID ditutup anjlok 4% atau 800 poin dari akhir perdagangan sebelumnya ke posisi 19000 yang bergerak dalam kisaran 17000 – 19025 dengan volume perdagangan mencapai 50ribu lot saham.
Untuk perdagangan selanjutnya, saham ini tidak terlalu menarik untuk diperdagangkan terlebih dahulu menunggu keputusan regulator bursa terhadap perdagangan saham yang berkode TCID ini. Selain itu secara teknikal saham ini sering tidak bergerak.

Sumber : Liputan6

Bursa Saham Rontok, Harta Investor China Ludes Dalam 3 Minggu

BESTPROFIT FUTURES MALANG (13/7) - Setelah ekonominya melambat, China kembali diserang tekanan pada bursa sahamnya. Perdagangan harga saham anjlok sampai 30 persen dalam kurun waktu tiga pekan. Kondisi ini jelas merugikan investor China yang menanamkan modalnya pada portofolio investasi saham.
Rektor Universitas Paramadina, Firmanzah mengungkapkan, di saat seluruh dunia fokus pada krisis Yunani, tekanan maraton menimpa perekonomian dunia. Kali ini, bursa saham China goyah dan semakin menghantam kesulitan ekonomi Negeri Tirai Bambu itu.
"Pasar saham China rontok 30 persen. Pemilik saham di China yang mayoritas kalangan menengah baru harus kehilangan hartanya 30 persen dalam waktu tiga minggu," ujar dia di Jakarta, seperti ditulis Senin (13/7/2015).
Lebih jauh Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi pada Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengatakan, kejatuhan saham di China sebesar 30 persen mengakibatkan kerugian senilai US$ 3 triliun yang dialami investor.
"Kerugian investor akibat ambruknya pasar saham China mencapai US$ 3 triliun. Angka ini ekuivalen atau setara dengan Produk Domestik Bruto (PDB) Yunani. Jadi enggak bisa dianggap remeh atau biasa saja oleh China," jelas Firmanzah. (Fik/Ndw)

Sumber : Liputan6

Pantau Arus Mudik Lebaran di 10 Akun Twitter Ini

BESTPROFIT FUTURES MALANG (13/7) - Hari raya Idul Fitri 1436 H tinggal menghitung hari. Arus mudik sudah mulai menjadi pembahasan utama di berbagai jenis media. Tak ketinggalan media jejaring sosial Twitter yang memang kerap dijadikan tempat berbagi segala macam jenis informasi.
Menurut penulusuran tim Tekno Liputan6.com, saat ini terdapat sejumlah akun Twitter yang memang mengkhususkan diri untuk memberikan berbagai informasi terkait kegiatan mudik tahun ini. Namun, dari sekian banyak akun Twitter tersebut, terdapat 10 akun yang mungkin dapat sangat bermanfaat bagi Anda.
Berikut 10 akun Twitter yang dapat Anda manfaatkan agar perjalanan mudik menjadi semakin lancar dan aman:
Akun Twitter milik instansi pemerintah:
1. @TMCPoldaMetro
2. @NTMCLantasPolri
3. @InfoMudikLLAJ
4. @pelinfo_kemhub
Akun Twitter pribadi/komunitas/portal berita:
5. @PantauMudik
6. @pulkam
7. @lematmana
8. @liputan6dotcom
9. @twitmudik
10. @kawalmudik
Beberapa akun Twitter di atas, khususnya yang bukan milik instansi pemerintah, tak hanya membagikan informasi kondisi arus lalu lintas satu arah. Beberapa akun Twitter tersebut juga menampung informasi dari para follower dan juga menjawab pertanyaan kondisi arus lalu lintas yang dilontarkan para follower.
(dhi/isk)

Sumber : Liputan6

Samsung Galaxy S6 Direndam Air Soda, Apa Jadinya?

BESTPROFIT FUTURES MALANG (13/7) - Pesona Samsung Galaxy S6 belum memudar. Smartphone teranyar Samsung ini memang memiliki berbagai keunggulan dari spesifikasi yang ditawarkan.

Namun, sayangnya seri Galaxy S6 tidak seperti seri pendahulunya, Galaxy S5. Samsung Galaxy S6 tidak dilengkapi dengan kemampuan waterproof dan tidak memiliki sertifikasi IP67 yang menyatakan tahan terhadap air.

Meskipun begitu, ada saja orang yang penasaran ingin menguji ketahanan smartphone mewah ini di bawah rendaman cairan liquid seperti air soda. Jika memang benar direndam, seberapa besar kemampuan Galaxy S6 menahan kerusakan liquid?
Adrianisen, seorang gadget reviewer, mengunggah video terbaru di channel YouTube-nya dan dimuat laman Phone Arena, Senin (13/7/2015).

Kali ini, video tersebut memperlihatkan seberapa kuat Samsung Galaxy S6 ketika disiram dan direndam Pepsi. Pepsi dinilai memiliki kadar soda yang cukup keras.

Pertama, ia memperlihatkan sebuah wadah dan menempatkan handset Galaxy S6 di wadah tersebut. Di sampingnya, ada sebotol Pepsi yang akan digunakan untuk menyiram Galaxy S6. Setelah itu, barulah ia menuang botol Pepsi berukuran 1.5 liter tersebut ke handset Samsung Galaxy S6.

Setelah direndam, ia menguji ketahanan Galaxy S6 di dalam cairan bersoda dengan menggunakan stopwatch. Dalam waktu satu menit, Galaxy S6 rupanya masih dapat menyala dan berjalan dengan normal.

Ketika waktu menunjukkan hampir dua menit, Galaxy S6 yang sudah direndam rupanya masih dapat berfungsi dengan baik. Ketika waktu mencapai empat menit, Galaxy S6 rupanya masih tetap hidup dan bahkan berjalan dengan normal.


Sumber : Liputan6

Perdagangan Saham Hanya 3 Hari, IHSG Bakal Menguat

BESTPROFIT FUTURES MALANG (13/7) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat terbatas pada perdagangan saham pekan ini kendati masa perdagangan relatif pendek.
Analis PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee mengatakan IHSG berpotensi menguat secara teknikal karena telah mengalami koreksi yang cukup dalam. "Jadi secara teknikal turun, kemarin mulai rebound masih akan berlanjut," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin (13/7/2015).
Namun demikian, perdagangan saham pekan ini juga tak terlepas dari sentimen global terkait dengan penyelesain utang Yunani. Jika tidak ada keputusan maka pasar saham akan kembali koreksi.
"Kalau secara teknis menguat terbatas masih ada rebound di sana. Berita yang ditunggu adalah Yunani keputusan finalnya seperti apa," tambah Hans.
Pada pekan ini, Hans memperkirakan IHSG berada pada level support 4.845-4.811. Lalu resistance pada level 4.882-4.912.
Sementara itu, Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada menuturkan, laju sempat di bawah area target support 4.835-4.900. Level IHSG ini juga belum mampu mendekati area target resistance 5.000-5.025. Meski secara tren mingguan masih menunjukkan penurunan tetapi penguatan di akhir pekan diharapkan dapat menjadi momentum kenaikan IHSG.
"Apalagi jelang libur Lebaran yang diharapkan dapat memberikan pergerakan positif pada laju IHSG seiring dengan mulai berkurangnya sentimen negatif dari global," kata Reza.
Reza memperkirakan, IHSG akan bergerak di kisaran support 4.807-4.838 dan resistance 4.888-4.955 di awal pekan ini.
Adapun sentimen yang pengaruhi laju IHSG antara lain dari Indonesia ada rilis data suku bunga acuan, neraca perdagangan dan pertumbuhan kredit.

Sedangkan dari China merilis data neraca perdagangan, pertumbuhan ekonomi, penjualan ritel dan produksi inustri. Sementara itu, Jepang juga mengeluarkan data ekonomi tingkat suku bunga dan produksi industri.
Berdasarkan situs Bursa Efek Indonesia (BEI), perdagangan saham pada pertengahan Juli ini hanya tiga hari. Perdagangan saham di bursa libur mulai 16 Juli hingga 21 Juli untuk cuti bersama Lebaran 2015. Jadi total perdagangan saham hanya 19 hari sepanjang Juli 2015.
Untuk pilihan saham sepekan, Hans merekomendasikan akumulasi saham untuk PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT Panin Finansia Tbk (PNLF)."Semua beli karena sudah turun banyak," tandas dia.
Pada penutupan perdagangan Jumat 10 Juli 2015, IHSG ditutup menguat 20,75 poin atau 0,43 persen ke level 4859,03. Investor asing melakukan beli besih Rp 1,4 trilun. (Amd/Ahm)

Sumber : Liputan6

Thursday 9 July 2015

ULTAH BPF KE 4. SANTIKA Desember 2013

















REWARD LEADER SINGAPORE 2013











BlackBerry Daftarkan 2 Nama Domain Android

BESTPROFIT FUTURES MALANG (10/7) - Pemberitaan mengenai smartphone BlackBerry dengan sistem operasi (OS) Android terus bergulir. Kali ini, perusahaan asal Kanada itu dilaporkan telah mendaftarkan nama domain yang berhubungan dengan Android.

BlackBerry baru saja mendaftarkan dua nama domain, AndroidSecured.com and AndroidSecured.net. Langkah ini memperkuat dugaan bahwa smartphone Android besutan BlackBerry kemungkinan benar akan dilahirkan.

Keduanya didaftarkan melalui pendaftar nama domain perusahaan, MarkMonitor. Namun berdasarkan screenshot yang beredar, nama domain itu disebut-sebut berhubungan dengan BlackBerry Limited.


Rumor yang beredar menyebutkan, BlackBerry saat ini dilaporkan tengah menyiapkan dua smartphone Android. Pertama dengan kode nama Prague dan diperkirakan sebagai model entry-level yang akan diluncurkan pada Agustus 2015.

Smartphone Android lainnya memiliki kode nama Venice dan merupakan model high-end. Smartphone ini dikabarkan memiliki layar Quad HD, prosesor Snapdragon 808, RAM 3GB dan keyboard qwerty. BlackBerry Venice diprediksi meluncur pada November 2015. Demikian dilaporkan Phone Arena, Kamis (9/7/2015).

(din/dew)

Sumber : Liputan6

Harga Minyak Naik Tajam Sambut Penguatan Saham China

BESTPROFIT FUTURES MALANG (10/7) - Harga minyak naik tajam pada perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) usai anjlok ke level terendah dalam tiga bulan. Harga minyak naik hampir tiga persen menyambut kebangkitan pasar saham China. Tak hanya itu, pedagang minyak juga masih mencari arah negosiasi kesepakatan nuklir Iran yang memungkinkan negara itu mengekspor lebih banyak minyak mentah.

Dilansir dari Reuters, Jumat (10/7/2015), harga minyak mentah Brent ditutup naik US$ 1,56 atau 2,7 persen menjadi US$ 58,61 per barel. Pada hari Senin, harga minyak Brent mencapai titik terendah tiga bulan yaitu US$ 55,1 per barel.

Harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) yang jadi acuan di AS, naik US$ 1,13 atau 2,2 persen ke US$ 52,78 per barel. Harga minyak sempat menyentuh US$ 50,58 per barel berada di level terendah sejak April.  Pada awal perdagangan, harga minyak naik setelah saham China rebound 6 persen.

"China adalah benar-benar rumah untuk komoditas, terutama minyak dan logam. Keduanya dapat runtuh kapan saja jika ada masalah dengan ekonomi China," kata Chris Jarvis, analis dari Caprock Risk Management di Frederick, Maryland.

Harga minyak mentah AS dan tembaga anjlok masing-masing sekitar 8 persen antara Senin dan Selasa di puncak kehancuran pasar China.

Di Wina, negosiasiasi untuk kesepakatan nuklir antara Iran dan dengan Negara Barat menjadi fokus pembicaraan. Gedung Putih mengatakan tidak akan terburu-buru untuk membuat kesepakatan, tetapi memperingatkan bahwa Teheran harus membuat pilihan sulit atau risiko keruntuhan.

Iran berusaha untuk menghidupkan kembali ekspor minyak yang telah turun dari 2,5 juta barel per hari pada 2011 menjadi sekitar 1 juta barel per hari pada tahun 2014 karena sanksi Barat yang timbul dari program nuklirnya.

(Ndw/Gdn)


Sumber : Liputan6

Pedagang Curhat ke Mendag Soal Lonjakan Harga Bawang

BESTPROFIT FUTURES MALANG (10/7) - Dalam kunjungan ke Pasar Induk Kramat Jati, Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel menerima keluhan dari beberapa pedagang.  Salah satu pedagang Anas Sarnil (48) yang meminta pemerintah memperkuat pasokan bawang putih.

Dia bilang, selama ini  bawang putih diperoleh berasal dari impor. Sehingga, jika pasokan impor berkurang maka terjadi lonjakan harga.

"Kita 10 persen lokal, 90 persen dari impor. Kalau pasokan kurang ya harga naik," kata dia di Jakarta, Jumat (10/7/2016)

Masalah lain ialah karena bongkar muat untuk bawang putih dilakukan di Surabaya. Maka dari itu, harga bawang melonjak karena terdongkrak biaya distribusi.

"Bawang putih dibongkar dulu di Jakarta, Tanjung Priok. Sekarang Surabaya memperpanjang mata rantai," ujarnya.

Dengan kondisi demikian, dia berharap bongkar muat dikembalikan seperti semula. "Tolong dikembalikan ke Jakarta," tuturnya.

Selain itu, dia juga meminta pemerintah lebih cermat dalam mengatur distribusi bawang merah. Pasalnya, dalam beberapa kasus bawang merah yang dikirim dari Brebes tak sampai ke Pasar Induk. Alhasil, minimnya pasokan mengerek harga bawang merah.

"Bawang merah nggak sampai yang dari Brebes. Kami minta untuk bawang merah diawasi supaya sampai Induk," terangnya.

Tak berhenti di sana, dia juga meminta pemerintah meningkatkan produktivitas bawang bombay. Selama ini, bawang bombay lokal masih minim sehingga harganya cukup mahal.

"Bawang bombay, panen paling 5 persen sisanya India, Selandia Baru dan sebagainya," tandas dia. (Amd/NDw)


Sumber : Liputan6