Monday 13 July 2015

Wall Street Sumringah Sambut Kesepakatan Baru Yunani

BESTPROFIT FUTURES MALANG (14/7) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat di awal pekan dengan indeks saham Dow Jones kembali ke zona positif pada 2015. Penguatan indeks saham dipicu pimpinan kawasan Euro mencapai kesepakatan memberikan dana talangan ke Yunani.

Indeks saham Dow Jones naik 217,27 poin atau 1,22 persen ke level 117.977,68. Indeks saham S&P 500 menguat 22,98 poin (1,11 persen) ke level 2.099,6. Diikuti penguatan indeks saham Nasdaq mendaki 73,82 poin atau 1,48 persen ke level 5.071,51.

Sejumlah sentimen negatif global mereda telah mendorong indeks saham acuan tersebut menguat pada penutupan perdagangan saham Senin (Selasa pagi WIB).

Yunani telah menyepakati kesepakatan dana talangan baru baru sekitar US$ 95 miliar untuk tiga tahun lebih dengan jaminan untuk menjembantani pemberian dana talangan hingga siap. Kesepakatan ini tergantung Yunani untuk melaksanakan reformasi ketat.

"Sentimen Yunani akan sedikit menghilang dengan kemunculan sentimen laporan perusahaan di Amerika Serikat yang juga penting," ujar Mike Binger, Manajer Investasi Gradient Investment seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa (14/7/2015).

Kondisi bursa saham China membaik juga membuat bursa saham AS positif. Indeks saham China naik hari ketiga berturut-turut lantaran ekspor naik sedangkan impor tergelincir pada Juni 2015. Hal ini menunjukkan permintaan global mungkin membaik.

Dengan sentimen negatif global mereda mendorong kecemasan investor di bursa saham berkurang. Hal ini ditunjukkan dengan indeks volatilitas CBOE turun 16 persen di awal pekan ini.Sejumlah saham pun mencatatkan kenaikan.

Dari sepuluh sektor saham di indeks saham S&P 500, sektor saham teknologi memimpin penguatan dengan sektor saham teknologi naik 1,62 persen. Indeks sektor saham keuangan mendaki 1,09 persen. Musim laporan keuangan segera tiba terutama dari bank diharapkan memberi sentimen positif untuk bursa saham.

Pada awal pekan, saham-saham Facebook, Netflix, dan Amazon mencapai rekor tertinggi. Sedangkan saham Apple naik 1,93 persen sehingga memberikan dorongan terbesar ke indeks saham Nasdaq.Sementara itu, volume perdagangan saham mencapai 5,9 miliar saham di bursa saham AS. Angka volume perdagangan saham ini di bawah rata-rata perdagangan saham sekitar 6,9 miliar saham. (Ahm/Igw)


Sumber : Liputan6