Tuesday, 21 January 2014

Bursa Hong Kong memperpanjang keuntungan,Hang Seng naik 0,2%

BESTPROFIT FUTURES (22/01) - Bursa Hong Kong memperpanjang kenaikan hari sebelumnya pada Rabu pagi, karena investor menunggu hasil awal survei manufaktur HSBC, pada hari Kamis.
Indeks Hang Seng menguat sebesar 0,2% menjadi 23,078.31.

Saham perbankan bervariasi, seperti Bank of Communications Co naik 0,4%, dan Bank of China Ltd naik 0,3%, tapi Agricultural Bank of China Ltd turun 0,3%.
Produsen minyak dan gas lepas pantai terbesar China CNOOC Ltd turun 2%, setelah perusahaan pada hari Senin menetapkan target yang lebih rendah untuk pertumbuhan output pada 2014 dari tujuan pertumbuhan tahunan rata-rata untuk lima tahun sampai tahun 2015. Sementara, PetroChina Co juga melemah 1,2%.
Di daratan, indeks Shanghai Composite naik 0,7%.

Euro Lanjutkan Kenaikan 3 Hari Berturut-turut terhadap Dollar; Keyakinan Ekonomi Cukup Solid

BESTPROFIT FUTURES (22/01) - Mata uang euro tampak masih berusaha untuk melanjutkan kenaikan terhadap dollar AS (22/01). Euro menguat untuk tiga hari berturut-turut di tengah rilis data yang cukup baik dari kawasan euro. Meskipun dollar sedang berada dalam kecenderung bullish akibat spekulasi tapering lanjutan, tampaknya euro masih mampu menahan agar bullish dollar tidak terlalu mempengaruhi pergerakan mata uang tunggal tersebut.
Kemarin data yang mixed dirilis untuk kawasan euro. Data sentiment ekonomi Jerman tampak turun untuk bulan Januari ini, dibandingkan dengan bulan Desember. ZEW Economic Sentiment Germany turun ke level 61.7 dari 62.0. Meskipun turun, angka di atas 0.0 poin masih menunjukkan optimisme.
Untuk keseluruhan kawasan euro data ini justru membaik. ZEW Economic Sentiment Eurozone mengalami kenaikan menjadi 73.3 dibandingkan 68.3 pada bulan Desember lalu.
Hari ini euro masih bergerak terbatas. Euro berada pada posisi 1.3564 dollar AS. Mata uang ini mengalami kenaikan tipis saja dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 1.3561 dollar.

Laju Kenaikan Dollar AS Tertahan



BESTPROFIT FUTURES (22/01)Pergerakan Dollar AS dini hari ini ( 22 Januari ) terpantau naik, dan mata uang tersebut terpantau menekan Franc Swiss setelah dibuka pada 0.9098 di awal perdagangan (00.00 GMT), Dollar AS naik sekitar 5 pips atau sekitar 0.05 % dan nilai bergulir terpantau berada pada 0.9103.
Kendati naik, Dollar AS nampak mengalami penurunan daya angkatnya terhadap Franc Swiss. Hal ini terkait dengan estimasi ekonom bahwa membaiknya sektor tenaga kerja AS belum dapat berpengaruh secara cukup signifikan dalam menaikan kinerja sektor konsumsi.

Hal ini terkait dengan masih rendahnya kenaikan rerata pendapatan per jam bagi tenaga kerja di AS, yang hanya naik sekitar 2% secara tahunan, dimana pada tahun 2007 dapat naik sampai 3.2%. Angka 2% pada kenaikan pendapatan ternyata masih belum dapat menunjukkan kenaikan pendapatan secara riil karena terpotong oleh inflasi.

Harga Emas Lesu Akibat Spekulasi Tapering Lanjutan

BESTPROFIT FUTURES (22/01) - Harga emas mengalami penurunan sebesar kurang lebih 1 persen pada penutupan perdagangan dini hari tadi (22/01). Harga emas terseret melemah oleh kenaikan di bursa saham setelah adanya spekulasi bahwa Fed kemungkinan akan mengumumkan pemotongan lanjutan pada program pembelian obligasinya pada pertemuan minggu depan.
FOMC dijadwalkan akan melangsungkan pertemuan pada tanggal 28 – 29 Januari mendatang. Pada pertemuan terakhirnya tanggal 17 – 18 Desember lalu Fed memutuskan untuk menurunkan program pembelian obligasi bulanan sebesar 10 miliar dollar menjadi 75 miliar dollar per bulan. Diperkirakan bulan ini Fed akan kembali menurunkan pembelian obligasi sebesar 10 miliar dollar per bulan.
Harga emas spot LLG tampak mengalami penurunan sebesar 0.9 persen. Di akhir perdagangan harga komoditas ini ditutup pada posisi 1240.50 dollar per troy ons. Harga emas berjangka untuk Februari mengalami penurunan sebesar 0.8 persen dan ditutup pada posisi 1241.80 dollar per troy ons.

Injeksi Keuangan Bank Sentral China Dorong Kenaikan Hang Seng

BESTPROFIT FUTURES (22/01) - Pada perdagangan sesi I hari ini (22/1) bursa saham Hong Kong tercatat mengalami kenaikan. Sejak kemarin, bursa saham Hong Kong bergerak positif. Sentimen yang mendorong kenaikan masih diperoleh dari kenaikan saham-saham berbasis perbankan dan finansial. Kebijakan bank sentral China yang akan menginjeksi bank-bank swasta dengan uang likuid rupanya direspon baik oleh pasar jelang libur Tahun Baru China akhir bulan ini.
Indeks Hang Seng sesi I naik 0,26% menjadi 23092,68 basis poin. Sedangkan indeks berjangka mengalami kenaikan sebesar 66,14 poin menjadi 23039 basis poin dengan level support sebesar 22958 poin dan level resistant 23182 poin.
Saham-saham yang mengalami kenaikan diantaranya ialah saham HSBC Holdings naik 0,295 menjadi 86 hkd, saham Hang Seng Bank naik 0,24% menjadi 123,9 hkd, saham CCB naik 1,26% menjadi 5,62 hkd dan saham Cosco Pasific naik 0,39% menjadi 10,24 hkd.

Bursa Hong Kong Sideways Akibat Ragam Sentimen di Asia

BESTPROFIT FUTURES (22/01) - Bursa-bursa saham di kawasan Asia tampak mengalami pergerakan yang cenderung melemah pada perdagangan Rabu pagi ini (22/01). Bursa Hong Kong bergerak fluktuatif, tetapi saat ini sudah tampak turut terseret melemah meskipun di bursa Shanghai terjadi kenaikan yang cukup signifikan.
Bursa saham di kawasan Asia cenderung tertekan setelah Wall Street dini hari tadi berakhir mixed, di mana indeks Dow Jones berakhir melemah.
Saham-saham dari sektor lapis biru tampak mengalami kecenderungan menguat. Cheung Kong mengalami peningkatan sebesar 0.4 hkd menjadi 120.9 hkd. HSBC membukukan kenaikan 0.25 hkd ke posisi 86.00 hkd. Hang Seng Bank Ltd menguat 0.3 hkd ke posisi 123.9 hkd.
Indeks spot hang seng hari ini melemah. Terpantau indeks spot tersebut mengalami penurunan sebesar 12.26 poin atau 0.05 persen di posisi 23020.86 poin.
Indeks berjangka hang seng juga tampak bergerak melemah. Pagi tadi indeks berjangka dibuka pada posisi 23068, turun 10 poin dari posisi penutupan perdagangan kemarin. Saat ini indeks berjangka tampak bergerak sideways dan terbatas. Saat ini indeks berjangka berada di posisi 23071.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka hang seng masih akan cenderung melemah terbatas untuk perdagangan hari ini. Indeks berjangka ini berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 22900 – 23150 poin.

Bursa Shanghai Menguat Setelah PBOC Injeksi 42 Miliar Dollar ke PAUB

BESTPROFIT FUTURES (22/01) - Pada perdagangan di bursa saham China hari ini terjadi peningkatan yang cukup signifikan (22/01). Bursa Shanghai menguat dan melanjutkan kenaikan yang dialaminya pada perdagangan kemarin. Para investor tampak mulai berkurang ketegangannya setelah pasar uang antar bank mulai mendingin.
Pada hari Selasa lalu bank sentral China bergerak untuk meredakan kekhawatiran akan terjadinya kemelut kredit dengan menginjeksi 42 miliar dollar ke pasar uang antarbank. Injeksi dana ini merupakan yang pertama kalinya sejak akhir Desember lalu dan merupakan injeksi harian terbesar dalam nyaris satu tahun belakangan.
Saham-saham broker tampak mengalami kenaikan seiring kebijakan injeksi bank sentral China tersebut. Founder Securities dan Citic Securities mengalami kenaikan masing-masing sebesar 1.6 persen.
Awal minggu ini kenaikan suku bunga pinjaman antar bank mengakibatkan pasar saham bergejolak. Indeks komposit Shanghai bahkan sempat anjlok ke posisi paling rendah dalam enam bulan.
Hari ini indeks benchmark di Shanghai tampak menguat. Indeks komposit Shanghai naik sebesar 14.03 poin atau 0.7 persen dan berada pada posisi 2021.43 poin.

Emas dan Perak jatuh terhadap spekulasi tapering The Fed



BESTPROFIT FUTURES (22/01) - Kerugian untuk emas dan perak diperdalam pada hari Selasa , karena spekulasi yang berkembang bahwa Federal Reserve akan melakukan pengurangan lebih lanjut dalam stimulus moneter dalam waktu dekat mengurangi daya tarik logam mulia .

Di divisi Comex New York Mercantile Exchange , emas untuk pengiriman Februari diperdagangkan pada USD1 , 238,40 per troy ounce pada perdagangan pagi AS , turun 1,1 % .

Tidak ada penyelesaian di Comex pada hari Senin karena bursa ditutup untuk hari libur Martin Luther King Jr Day . Transaksi Senin akan dipesan hari ini untuk tujuan penyelesaian .

Emas kemungkinan akan mencari support di USD1 , 227.00 per troy ounce dan resistance pada USD1 , 261,30 .

Sementara itu, perak untuk pengiriman Maret anjlok 2,5 % di USD19.79 per troy ounce . Harga perak turun sebanyak 3 % pada awal sesi mencapai level terendah harian di USD19.69 per troy ounce , terlemah sejak 19 Januari .

Perak kemungkinan akan mencari support di USD19.54 per troy ounce , terendah sejak 10 Januari dan resistance pada USD20.42 , tertinggi sejak 17 Januari.

Permintaan dolar AS didukung oleh ekspektasi bahwa Fed akan terus memangkas program stimulus tersebut pada hasil pertemuan kebijakan berikutnya pada tanggal 29 Januari sampai USD65 miliar dari saat ini USD75 miliar .

Indeks dolar , yang melacak kinerja dolar terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,2% menjadi 81,40 pada perdagangan , tertinggi sejak 12 November.

Dolar AS yang lebih kuat biasanya akan melemahkan emas dan perak karena mengurangi daya tarik logam ' sebagai aset alternatif dan membuat komoditi yang dihargakan dalam dolar lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya .

Di Comex , tembaga untuk pengiriman Maret turun 0,6 % diperdagangkan pada USD3.325 pon .

Data pada hari Senin menunjukkan bahwa perekonomian Cina tumbuh pada tingkat tahunan 7,7 % pada kuartal keempat , turun dari 7,8 % dalam tiga bulan hingga September .

Sebuah laporan terpisah menunjukkan bahwa produksi industri di Cina naik tingkat tahunan 9,7 % pada bulan Desember , dibandingkan dengan ekspektasi untuk kenaikan 9,8 % , setelah naik 10 % pada bulan sebelumnya .

Negara Cina merupakan konsumen tembaga terbesar di dunia , menyerap hampir 40 % dari konsumsi dunia tahun lalu .

Monday, 20 January 2014

Harga Kakao Meningkat Seiring Kenaikan Permintaan

BESTPROFIT FUTURES (21/01)Aktivitas pengolahan kakao di Asia mengalami kenaikan sebesar 10 persen pada kuartal keempat tahun 2013 yang lalu (21/01). Seiring dengan kenaikan konsumsi coklat bubuk dan coklat manis, aktivitas pemrosesan tersebut mengalami peningkatan.
Pengolahan kakao yang merupakan indikasi dari permintaan, mengalami peningkatan menjadi 170,684 metric ton dibandingkan 155,237 ton satu tahun sebelumnya. Angka ini menggambarkan kondisi yang terjadi di Malaysia, Singapura, Indonesia dan dua pabrik lain di Asia.
Tahun lalu harga kakao berjangka di New York mengalami peningkatan sebesar 21 persen seiring dengan kenaikan permintaan di Negara emerging markets, didorong oleh Asia. Pasokan dari Afrika Barat diperkirakan akan melemah sehingga akan mengakibatkan defisit pasokan global.
Harga kakao berjangka untuk kontrak Maret mengalami peningkatan sebesar 0.2 persen menjadi 1734 poundsterling atau 2851 dollar per ton di NYSE Liffe London tadi malam. Harga kontrak untuk bulan yang sama di ICE Futures New York mengalami penurunan sebesar sebesar 1.9 persen menjadi 2700 dollar per ton.
Harga emas spot LLG tampak mengalami pergerakan yang masih cenderung naik seiring dengan kenaikan permintaan. Harga komoditas ini akan bergerak pada kisaran 2650 – 2750 dollar per ton.

Harga Emas Menguat ke Level 6 Minggu Tertinggi pada Perdagangan Tadi Malam

BESTPROFIT FUTURES (21/01)Pada perdagangan tadi malam harga emas mengalami peningkatan hingga mencapai posisi paling tinggi dalam nyaris enam minggu belakangan (21/01). Harga emas bergerak maju setelah penurunan di bursa saham membuat para investor kembali melirik emas yang merupakan instrumen investasi alternatif.
Status emas sebagai safe haven kembali terangkat menyusul rilis data pertumbuhan ekonomi China yang melambat di kuartal keempat lalu. Ekonomi China pada kuartal keempat mengalami ekspansi sebesar 7.7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi tersebut melambat dibandingkan pertumbuhan di kuartal ketiga yang sebesar 7.8 persen.
Output industri di China melemah di bulan Desember dibandingkan dengan bulan November lalu. Pertumbuhan ekonomi China akan melambat menjadi 7.4 persen tahun ini, menurut perkiraan para analis.
Harga emas spot LLG sempat mengalami kenaikan hingga ke posisi 1257.15 dollar per troy ons tadi malam, posisi paling tinggi sejak tanggal 11 Desember lalu. Harga emas spot tersebut ditutup pada posisi 1253.45 dollar per troy ons, turun tipis sebesar 5 sen dari posisi penutupan perdagangan akhir minggu.
Harga emas spot LLG tampak mengalami pergerakan yang akan cenderung melemah. Harga komoditas ini akan bergerak pada kisaran 1245 – 1260 dollar per troy ons.

Logam Industri Melemah Akibat Melambatnya Ekonomi China: Tembaga dan Nikel Anjlok

BESTPROFIT FUTURES (21/01)Pada penutupan perdagangan di bursa komoditas London hari ini harga tembaga terpantau mengalami penurunan (21/01). Harga komoditas ini melemah setelah data pertumbuhan ekonomi di China untuk kuartal keempat lalu melambat. China merupakan konsumen terbesar logam tersebut. Harga nikel anjlok paling tajam dalam empat bulan belakangan.
Ekonomi China pada kuartal keempat mengalami ekspansi sebesar 7.7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi tersebut melambat dibandingkan pertumbuhan di kuartal ketiga yang sebesar 7.8 persen.
Output industri di China melemah di bulan Desember dibandingkan dengan bulan November lalu. Pertumbuhan ekonomi China akan melambat menjadi 7.4 persen tahun ini, menurut perkiraan para analis.
Harga logam industri tampak mengalami penurunan. Tembaga untuk kontrak pengiriman tiga bulan ke depan mengalami penurunan sebesar 0.4 persen dan ditutup pada posisi 7314 dollar per metric ton. Harga tembaga untuk kontrak pengiriman bulan Maret mengalami penurunan sebesar 0.2 persen dan ditutup pada posisi 3.3375 dollar per pon di Comex New York.
Harga nikel berjangka untuk kontrak pengiriman tiga bulan ke depan di LME mengalami penurunan sebesar 1 persen menjadi 14550 dollar per ton dini hari tadi. Harga sempat bergerak anjlok sebesar 2.6 persen, terbesar sejak tanggal 20 September.

Harga Minyak WTI Melemah dari 2 Minggu Tertinggi

BESTPROFIT FUTURES (21/01) Pada perdagangan di bursa Nymex dini hari tadi harga minyak mentah mengalami penurunan yang cukup signifikan (21/01). Harga minyak tergerus dari level penutupan paling tinggi dalam dua minggu di tengah melemahnya pertumbuhan ekonomi dan output industri di China, konsumen minyak mentah terbesar kedua di dunia.
Harga minyak mentah mengalami penurunan sebesar 1 persen di New York. Produksi pabrik di China mengalami peningkatan sebesar 9.7 persen di bulan Desember, ekspansi paling lambat dalam lima bulan belakangan.
Harga minyak mentah berjangka WTI untuk kontrak Februari mengalami penurunan sebesar 94 sen dan ditutup pada posisi 93.43 dollar per barel. Harga minyak mentah tersebut akan jatuh tempo pada perdagangan besok.
Harga minyak mentah Brent untuk kontrak pengiriman bulan Maret mengalami penurunan sebesar 13 sen dan ditutup pada posisi 106.35 dollar per barel. Harga sempat melemah sebesar 67 sen pada perdagangan tadi malam.
Harga minyak mentah berjangka jenis WTI tampak mengalami pergerakan yang akan cenderung melemah. Harga komoditas ini akan bergerak pada kisaran 91 – 95 dollar per barel.

Emas Spot Sideways Terhadap Major Currencies

BESTPROFIT FUTURES (21/01)Harga emas spot pada dini hari ini ( 21 Januari ) nampak melemah dan harga pembukaan berada pada 1256.1 USD/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT). Emas telah turun sekitar -2.64 USD/oz t atau sekitar -0.21 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 1253.45 USD/oz t.
Dalam perdagangannya dengan kurs Euro, emas juga terpantau turun setelah dibuka pada kisaran 926.1 EUR/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT). Emas spot telah melemah sekitar -0.85 EUR /oz t atau sekitar -0.09 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 925.25 EUR /oz t.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada hari ini komoditi unggulan terpantau menunjukkan relatif sideways dengan rendahnya fluktuasi dan volume perdagangan . Pasar spot emas terpantau bergerak tipis hari ini terkait dengan libur perbankan di Amerika Serikat terkait dengan libur nasional di negara ini dalam rangka memperingati Martin Luther King Day.
Terhadap Pound, emas spot naik tipis setelah dibuka di 762.65 GBP/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT) dan telah naik sekitar 0.30 GBP /oz t atau sekitar 0.04 %. Nilai bergulir terpantau berada di 762.95 GBP /oz t.

Sunday, 19 January 2014

Bursa Jepang Melemah; Nikkei Capai 1 Minggu Terendah

BESTPROFIT FUTURES (20/01) - Bursa saham Jepang terpantau mengalami penurunan yang cukup signifikan pada sesi perdagangan hari ini (20/01). Bursa saham terpukul mundur dan indeks Nikkei mencapai level paling rendah dalam satu minggu belakangan diseret oleh turunnya saham-saham di sektor lapis biru.
Saham Mitsubishi Motors dan Softbank mengalami penurunan masing-masing sebesar 0.3 persen dan 0.6 persen. Saham Nintendo mengalami penurunan tajam sebesar 10 persen setelah memperingatkan hari Jumat kemarin bahwa perusahaan kemungkinan akan mengalami kerugian tahunan untuk tiga tahun berturut-turut.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan hari Minggu lalu bahwa dirinya akan menentukan akhir tahun ini apakah pemerintah akan menaikkan pajak penjualan hingga ke level 10 persen.
Hari ini indeks spot Nikkei terpantau mengalami pergerakan melemah. Indeks spot Nikkei melemah sebesar 90.23 poin atau 0.55 persen dan berada pada posisi 15646.02.

Emas Batangan Dijual Lebih Mahal Dari Harga Pekan Lalu

BESTPROFIT FUTURES (20/01) - Dalam perdagangan emas batangan hari ini akhirnya Antam menaikkan harga emasnya baik harga jual maupun harga buybacknya. Pertimbangan Antam menaikkan emasnya melihat masih menguatnya harga komoditas safe heaven ini di pasar spot dan juga pasar berjangka akhir pekan lalu. Antam menaikkan harga jual dan buybacknya hingga Rp.5000.
Harga emas di pasar spot dan pasar berjangka menguat  setelah data produktifitas sektor industri Amerika serikat untuk bulan Desember 2013 meningkat. Sehingga harga emas akhir perdagangan pekan lalu nampak naik tipis setelah ditutup di 1254.10 USD/toz. Sedangkan harga emas berjangka Comex untuk kontrak pengiriman bulan Februari mengalami mengalami kenaikan  sebesar 1,08 persen dan ditutup pada posisi 1252.80 dollar per troy ons.
Untuk perdagangan emas batangan hari ini (20/01) harga untuk minted bars ukuran 1 gram dijual Rp.535.000 dengan harga buybacknya  Rp. 475.000/gram. Untuk ukuran minted bars lainnya seperti ukuran 500 gr, Antam menjualnya di Rp.495.600 per gramnya menjadi Rp.247.800.000.

Harga Minyak WTI Senin Pagi Melemah Jelang Rilis Data Industrial Production China

BESTPROFIT FUTURES (20/01) - Pada perdagangan elektronik hari ini harga minyak mentah jenis WTi terpantau mengalami penurunan setelah akhir pekan lalu ditutup pada posisi penutupan tertinggi dalam dua minggu belakangan (20/01). Harga komoditas minyak mentah terjungkal turun menjelang rilis data industrial output di China yang diperkirakan melambat.
Harga minyak mentah melemah sebesar 0.4 persen hari ini. Produksi pabrikan di China diperkirakan hanya membukukan kenaikan sebesar 9.8 persen di bulan Desember lalu. Pertumbuhan produksi pabrik tersebut melambat dibandingkan dengan 10 persen yang terjadi pada bulan November. Harga minyak mentah WTI membukukan peningkatan mingguan pertama sejak bulan Desember di tengah membaiknya outlook ekonomi di Amerika Serikat.
Hari ini harga minyak mentah jenis WTI mengalami penurunan sebesar 23 sen dan diperdagangkan pada posisi 94.14 dollar per barel. Harga minyak mentah pada perdagangan Jumat pekan lalu mengalami kenaikan sebesar 41 sen dan ditutup pada posisi 94.37 dollar per barel, penutupan paling tinggi sejak tanggal 2 Januari lalu.

Thursday, 16 January 2014

Akhir Pekan Antam Hanya Naikkan Harga Buyback Emasnya

BESTPROFIT FUTURES (17/01) - Logam Mulia Antam kembali tidak mengubah harga jual emas batangan yang diperdagangkan hari ini meskipun secara global harga emas sedang menguat. Sudah 2 hari perdagangan Antam hanya mengubah harga buybacknya saja, dimana akhir pekan ini hanya dinaikkan Rp.1000 dari perdagangan hari sebelumnya. Untuk harga jual hari ini sama dengan harga jual akhir pekan lalu.
Harga emas di pasar spot dan pasar berjangka menguat kembali setelah data treasury AS melaporkan adanya kerugian pada arus modal pemerintah negara tersebut. Sehingga harga emas di pasar spot dini hari tadi nampak naik tipis setelah dibuka di 1241.55 USD/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT) dan perdagangan XAUUSD telah terangkat sekitar 0.35 USD/oz t atau sekitar 0.028 %. Nilai bergulir terpantau dini hari tadi berada di 1241.9 USD/toz namun saat berita ini disampaikan spot emas bergerak naik lagi ke 1243,20/toz.
Sedangkan harga emas berjangka Comex untuk kontrak pengiriman bulan Februari mengalami mengalami kenaikan  sebesar 0.21 persen dan ditutup pada posisi 1242.80 dollar per troy ons. Kenaikan ini membalikkan kerugian perdagangan hari sebelumnya yang paling rendah sejak awal perdagangan tahun ini.
Untuk perdagangan emas batangan hari ini (17/01) harga untuk minted bars ukuran 1 gram dijual tetap Rp.530.000 dengan harga buybacknya juga tetap Rp. 470.000/gram. Untuk ukuran minted bars lainnya seperti ukuran 10 gr, Antam menjualnya di Rp.496.000 per gramnya menjadi Rp.4.960.000.
Analis Vibiz Research memperkirakan harga emas batangan awal pekan depan akan terangkat kembali setelah permintaan emas yang pulih kembali pasca kenaikan harga emas yang hari ini diperkirakan akan bergerak menguat terbatas. 

Bursa Jepang Melanjutkan Penurunan Didorong Aksi Ambil Untung

BESTPROFIT FUTURES (17/01) - Bursa saham Jepang pada perdagangan Jumat pagi ini mengalami penurunan (17/01). Indeks Nikkei di bursa Jepang melanjutkan penurunannya kemarin karena para investor masih melanjutkan aksi ambil untung. Menguatnya yen juga membuat penurunan di bursa Jepang makin besar.
Saham perusahaan elektronik Panasonic mengalami penurunan sebesar 1 persen setelah perusahaan memutuskan untuk menjual fasilitasi produksi semikondutornya di Asia Tenggara ke perusahaan asal Singapura United Test dan Assembly Center.
Para investor juga masih menantikan data industrial output yang telah direvisi dan keputusan kebijakan moneter BOJ.
Pagi ini indeks Nikkei spot terpantau mengalami penurunan sebesar 49.98 poin atau setara 0.32 persen di posisi 15697.22 poin. Indeks berjangka Nikkei 225 dibuka pada posisi 15635 poin, mengalami penurunan sebesar 45 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini indeks berjangka Nikkei tampak mengalami pergerakan yang cenderung menguat dan berada pada posisi 15675.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa hari ini indeks berjangka di bursa Jepang akan melanjutkan kenaikan meskipun terbatas. Untuk hari ini indeks Nikkei 225 tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 15500 – 15750 poin.

Emas Di Pasar Spot Naik Tipis

BESTPROFIT FUTURES (17/01) - Di pasar spot, emas dini hari ini ( 17 Januari ) nampak naik tipis setelah dibuka di 1241.55 USD/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT) dan perdagangan XAUUSD telah terangkat sekitar 0.35 USD/oz t atau sekitar 0.028 %. Nilai bergulir terpantau berada di 1241.9 USD/oz t.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting menyampaikan bahwa pada hari ini sentimen negatif terhadap Dollar AS AS nampak menguat dan mengangkat harga emas spot, setelah Department of the Treasury (AS) mengumumkan kepada publik bahwa data terkini menunjukkan terjadinya defisit pada arus modal portofolio di negara tersebut.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya pelemahan pada indikator fundamental ekonomi TIC Long-Term Purchases yang melemah ke angka -29.3B dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 28.7B. Penurunan tersebut menunjukkan performa yang lebih buruk dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik ke angka 42.3B.
Terhadap Euro emas spot XAUEUR nampak melemah tipis dari harga pembukaan pada 912 EUR/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT). Emas telah turun sekitar -0.60 EUR /oz t atau sekitar -0.06 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 911.4 EUR /oz t.
Dalam perdagangannya dengan Poundsterling, emas spot juga naik setelah dibuka pada 757.55 GBP/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT). Emas menguat tipis sekitar 1.10 GBP /oz t atau sekitar 0.14 % dan nilai bergulir tampak berada di 758.65 GBP /oz t.

Minyak Melempem Akibat Adanya Prediksi Penurunan Permintaan

BESTPROFIT FUTURES (17/01) - Pada perdagangan malam hari ini (17/1), harga minyak mentah terpantau mengalami kondisi yang melemah. Sampai dengan saat ini komoditas energi tersebut masih bergerak terbatas di kisaran yang sempit. Sentimen negatif yang menekan pergerakan harga minyak mentah ialah adanya prediksi yang dikeluarkan oleh OPEC yang menyatakan bahwa permintaan minyak mentah untuk tahun ini akan mengalami perlambatan.
Dan disaat yang bersamaan beberapa negara produsen minyak mentah justru mengalami kenaikan produksi seperti yang dialami oleh Amerika Serikat yang di bulan Januari ini mengalami kenaikan produksi minyak harian menjadi 8,16 juta barel per hari yang merupakan produksi harian tertinggi sejak Juli 1988.
Harga minyak mentah berjangka saat ini mengalami penurunan sebesar 20 sen menjadi 93,97 dollar per barel. Sedangkan minyak mentah jenis Brent melemah 4 sen menjadi 107,09 dollar per barel.
Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memprediksi bahwa harga minyak mentah berjangka dapat saja naik di akhir perdagangan hari ini mengingat beberapa data ekonomi AS yang dilaporkan hari ini mengalami kondisi yang membaik seperti data klaim pengangguran yang mengalami penurunan sebesra 2K dan naiknya indeks manufaktur untuk bulan desember 2013 sebesar 2,4 poin.