Monday, 20 April 2020

Best Profit | Harga Minyak AS Negatif USD 37,63 per Barel, Terendah dalam Sejarah

Best Profit (21/4) - Sejarah baru di sektor minyak dan gas (migas). Kontrak berjangka untuk harga minyak mentah Amerika Serikat (AS)turun lebih dari 100 persen dan berubah negatif untuk pertama kalinya dalam sejarah pada perdagangan Senin. Hal ini menunjukkan seberapa turunnya permintaan minyak dunia akibat dari pandemi Corona.

Namun para pedagang mengingatkan bahwa runtuhnya harga minyak ke level negatif ini tidak mencerminkan kenyataan sebenarnya di pasar minyak. Harga kontrak berjangka yang turun hingga negatif ini untuk pengiriman Mei yang kontraknya akan berakhir pada perdagangan Selasa. Sedangkan untuk kontrak bulan berikutnya masih diperdagangkan di atas USD 20 per barel.

Mengutip CNBC, Selasa (21/4/2020), harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei turun lebih dari 100 persen menjadi menetap di negatif USD 37,63 per barel, yang berarti produsen akan membayar pedagang untuk mengambil minyak dari tangan mereka. best profit

Harga negatif ini belum pernah terjadi sebelumnya untuk kontrak berjangka. Kontrak berjanhka minyak WTI untuk pengiriman Juni, yang berakhir pada 19 Mei, turun sekitar 18 persen menjadi USD 20,43 per barel. Kontrak ini, yang lebih aktif diperdagangkan, merupakan cerminan yang lebih baik dari kenyataan di pasar minyak.

Untuk kontrak Juli turun 11 persen ke level USD 26,18 per barel.
Sedangkan patokan internasional, minyak mentah Brent, yang telah bergulir ke kontrak Juni, harganya turun 8,9 persen ke level USD 25,57 per barel. best profit

Harga minyak untuk kontak Mei jatuh dalam karena pengiriman banyak dibekukan akibat lockdown sebagai dampak dari pengendalian virus Corona.

Satu-satunya pembeli minyak berjangka untuk kontrak itu adalah entitas yang ingin secara fisik menerima pengiriman minyak seperti kilang atau maskapai penerbangan. Tetapi permintaan telah turun dan tangki penyimpanan diisi, sehingga mereka tidak membutuhkannya. best profit

Analis RBC Capital Helima Croft menjelaskan, masih banyak pasokan minyak mentah saat ini sedangkan kilang-kilang juga tidak membutuhkan tambahan. "Saat ini kami belum bisa memprediksikan harga minyak dalam waktu dekat," jelas dia.

Pandemi virus Corona telah memberikan pukulan hebat bagi aktivitas ekonomi di seluruh dunia dan melemahkan permintaan akan minyak. Sementara OPEC dan sekutu telah menyelesaikan perjanjian bersejarah awal bulan ini untuk memangkas produksi sebesar 9,7 juta barel per hari mulai 1 Mei.
Banyak yang berpendapat bahwa pemotongan produksi tersebut masih tidak akan cukup untuk mengimbangi jatuhnya permintaan. best profit

Badan Energi Internasional memperingatkan dalam laporannya bahwa permintaan pada April bisa 29 juta barel per hari lebih rendah dari tahun lalu, mencapai tingkat yang terakhir terlihat pada 1995.

"Masalah sebenarnya dari ketidakseimbangan pasokan-permintaan global telah mulai benar-benar terwujud dalam harga," kata analis Rystad Energy Bjornar Tonhaugen kepada CNBC. "Karena produksi terus berjalan dan kilang mulai terisi penuh dari hari ke hari." kata dia. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday, 19 April 2020

PT Bestprofit Futures Malang - Reward Dubai 2019


PT Bestprofit Futures Malang - Reward Kuala Lumpur 2019


PT Bestprofit Futures Malang - Reward Australia 2018


PT Bestprofit Futures Malang - DI TENGAH WABAH COVID 19 , BPF TAK PENGARUH (ATV)


PT Bestprofit Futures Malang - BIDANG PERDAGANGAN BERJANGKA TAK TERIMBAS COVID 19 (GAJAYANA TV)


PT Bestprofit Futures Malang - BPF Berbagi Rezeki


PT Bestprofit Futures Malang - PT BPF GELAR TURNAMEN FUTSAL BERSAMA JURNALIS


PT Bestprofit Futures Malang - PT BPF AJAK MAHASISWA JADI PIALANG (ATV) 2019


PT Bestprofit Futures Malang - BUKA BERSAMA DISNAKER MALANG (BATU TV)


PT Bestprofit Futures Malang - BUKA BERSAMA DISNAKER MALANG (JTV)


PT Bestprofit Futures Malang - BUKA BERSAMA DISNAKER MALANG (MALANG TV)


PT Bestprofit Futures Malang - Anniversary ke - 9 Tahun 2018 (Malang TV)


PT Bestprofit Futures Malang - BAKTI SOSIAL 2017 (MALANG TV)


PT Bestprofit Futures Malang - PT BPF GELAR DONOR DARAH DAN BAGI SEMBAKO (JTV)


Best Profit | Harga Emas Diprediksi Tertekan Pekan Ini

Best Profit (20/4) - Analis menilai, saat ini pasar rupanya telah fokus pada apa yang akan terjadi ke depannya, yang mana ekonomi akhirnya dibuka kembali. Untuk emas, hal tersebut berarti berlanjutnya tekanan pada pekan ini.

"Sentimen adalah pendorong yang lebih besar daripada fundamental makro. Jelas benar bahwa prospek makro sangat menguntungkan untuk emas saat ini. Tapi saya tidak berpikir itu akan menjadi radar semua orang sampai kita berada dalam fase pemulihan," kata pakar logam mulia Gainesville Coins, Everett Millman dikutip dari laman Kitco, Senin (20/4/2020).

Beberapa optimisme di pasar telah membangkitkan kembali investor, mengurangi lebih dari USD 80 dari 7,5-years high emas di atas USD 1.780 per ons yang dicapai awal pekan ini. Sementara itu, ekuitas AS membaik dengan Dow bertahan hampir 500 poin pada Kamis (16/4) pekan lalu. best profit

Sentimen risk-on, yang membebani emas, datang di tengah laporan bahwa obat dari Gilead Sciences telah menunjukkan beberapa efektivitas dalam mengobati virus corona, yang memberi investor harapan bahwa ekonomi AS dapat dibuka kembali lebih cepat dari yang diharapkan.

Banyak analis telah menggambarkan mundurnya harga emas sebagai hal yang wajar. Kepala strategi pasar Blue Line Futures, Phillip Streible membeberkan bahwa level kritis itu untuk bertahan sekitar USD 1,7 ribu. Level USD 1,704 per ons menandai titik resistensi utama untuk sementara waktu. best profit

Kepala strategi global TD Securities, Bart Melek melihat support di sekitar USD 1.670 dengan resistance tidak jauh di atas USD 1.724.

"Ini akan menjadi kisaran yang cukup sempit di sini," katanya. "Kami memiliki perkiraan harga USD 1.800, tapi itu tidak segera. Untuk kuartal ini, kami melihat rata-rata USD 1.625. Kami tidak mendapatkan USD 1.800 rata-rata sampai Q2 2021," jelasnya. best profit

Analis memperkirakan kenaikan harga emas baru yang akan berlangsung signifikan ketika pembatasan tau social distancing dibuka kembali dan pemulihan globalpun dimulai.

"Poin referensi saya adalah bagaimana perilaku emas pada 2008 - terakhir kali kita mengalami krisis sebesar ini. Selama krisis, emas sangat fluktuatif. Dan itu memiliki keuntungan terbesar setelah pemulihan dimulai. Sampai ekonomi di seluruh dunia dibuka kembali, kita mungkin tidak akan melihat emas menguji apa pun di atas USD 1.800," kata Millman. best profit

"Saat ini, ada banyak tekanan disinflasi dalam perekonomian. Sangat mungkin ekonomi Amerika Utara akan turun 25 peesen pada kuartal tahunan. Kita akan memiliki pengangguran besar-besaran," sebut Melek.
"Setelah AS melihat sedikit stabilitas ekonomi dan tingkat riil terus rendah, maka evaluasi mata uang dan inflasi ikut bermain," imbuhnya.

Jika itu menjadi masalah, lanjut Malek, maka akan mendorong emas ke sekitar posisi tertinggi yang telah kita lihat setelah krisis keuangan dalam dolar hari ini, sekitar USD 2,1. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday, 16 April 2020

Best Profit | Wall Street Menguat di Tengah Pelemahan Ekonomi AS

Best Profit (17/4) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street berakhir lebih tinggi meskipun data ekonomi menunjukkan kesuraman, saat Presiden Donald Trump berjanji untuk terus dengan keinginannya membuka kembali perekonomian negaranya.

Melansir laman AFP, Dow Jones Industrial Average bertambah 0,1 persen menjadi 23.537,68. Sementara indeks S&P 500 naik 0,6 persen menjadi 2.799,55. Sedangkan Nasdaq Composite Index melonjak 1,7 persen menjadi 8.532,36.

Pada pekan lalu, sebanyak 5,2 juta pekerja AS mengajukan tunjangan pengangguran. Sehingga total dalam 4 minggu menjadi 22 juta orang mengajukan, usai beberapa wilayah AS mengambil langkah lockdown untuk mencegah penyebaran Virus Corona. best profit

Sementara data perumahan AS mulai turun 22,3 persen pada Maret, sementara izin untuk konstruksi  turun 6,8 persen, menurut data Biro Sensus.

Menurut analis, laporan terbaru ini melukiskan gambaran gelap prospek ekonomi AS yang tidak terduga.
"Pasar sedang melihat ke depan, dan memahami ini adalah apa yang harus kita tangani, dan berharap untuk setidaknya upaya untuk membuka perekonomian," kata Quincy Krosby, Kepala Strategi Pasar untuk Prudential Financial. best profit

Melalui akun twitternya, Trump diharapkan bisa menguraikan berbagai langkah untuk membawa ekonomi AS kembali bergerak. "Kami mendapatkan panggilan yang sangat produktif, di mana para pemimpin setiap sektor ekonomi berupaya penuh membuat Amerika kembali bekerja, dan seterusnya."

Tetapi para pemimpin bisnis mengatakan pengujian obat virus corona sangat penting sebelum mendorong ekonomi dapat bergerak secara signifikan menuju normal.

S&P dilaporkan mengurangi prospek ekonomi AS dengan memproyeksikan terjadi kontraksi sebesar 5,3 persen pada 2020, lebih buruk dari penurunan sebelumnya sebesar 1,3 persen. best profit

"Pemulihan akan bertahap karena kekhawatiran akan berlarut-larut dan jarak sosial terus berlanjut, tetapi kami memperkirakan perekonomian akan setidaknya sebagian dibuka kembali pada kuartal ketiga," kata Beth Ann Bovino, Kepala Ekonom AS untuk S&P Global Economics.

Saham Netflix tercatat melonjak 2,9 persen menyusul catatan dari Goldman Sachs, yang mengangkat target harganya dan memperkirakan perusahaan streaming ini akan memiliki rekor penambahan pelanggan dari konsumen yang terpaksa tinggal di rumah.

Namun kondisi berbeda bari perusahaan-perusahaan yang terkait dengan minyak bumi yang justru terpuruk. Saham Apache dan Halliburton jatuh lebih dari empat persen, sementara maskapai penerbangan juga turun tajam, bersama dengan Boeing, yang kehilangan 8,1 persen. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday, 15 April 2020

Best Profit | Harga Emas Runtuh Usai Sentuh Rekor Tertinggi dalam 7 Tahun Terakhir

Best Profit (16/4) - Harga emas turun pada perdagangan Rabu, sehari setelah mencapai rekor tertinggi dalam tujuh tahun terakhir. Hal ini karena dolar menguat dan investor membukukan keuntungan, meskipun kekhawatiran resesi global membuatnya berada di bawah harga dasar.

Dikutip dari CNBC, Kamis (16/4/2020), harga emas di pasar spot turun 0,9 persen menjadi USD 1.711,40 per ons. Pada hari Selasa, harga telah melonjak sebanyak 1,9 persen ke level tertinggi sejak November 2012 di level USD 1.746,50.

Sedangkan harga emas berjangka AS turun 1,5 persen menjadi USD 1.742,80. best profit

“Emas telah mengikuti pasar ekuitas, dan ekuitas menjual. Itu menyebabkan volatilitas dan seiring dengan dolar AS yang menguat. Itu membuat orang menyesuaikan portofolio mereka," kata Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas di TD Securities.

Saham global turun karena harga minyak turun dan adanya peringatan resesi global terburuk sejak 1930-an menggarisbawahi kerusakan ekonomi yang dilakukan oleh virus corona baru. best profit

Sementara itu, dolar menguat di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa kerusakan ekonomi global dari wabah virus corona yang diprediksi akan berlarut-larut. Penjualan ritel AS mengalami penurunan pada bulan Maret.

Terlepas dari penurunan harga pada Rabu ini, Analis Commerzbank Carsten Fritsch, optimis harga emas dapat menembus USD 1.800 per ons pada akhir tahun. best profit

"Dampak parah dari penguncian global terhadap ekonomi dan pasar keuangan, membanjirnya uang yang dikeluarkan oleh bank sentral dan pemerintah serta membengkaknya titik utang pemerintah terhadap permintaan emas yang terus-menerus meningkat sebagai tempat yang aman dan jalur penyelamatan terakhir," kata dia.

Di tempat lain, harga perak turun 2,5 persen pada USD 15,42. Sementara platinum naik 0,6 persen menjadi USD 779,41. Sedangkan palladium turun 1,5 persen menjadi USD 2.184,97 per ons.

"Kami terus memperkirakan pasar paladium akan kekurangan pasokan tahun ini dan tahun depan, meskipun harapan industri terbaru untuk penjualan mobil anjlok setidaknya 14 persen," ungkap Analis Standard Chartered Bank dalam sebuah catatan. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday, 14 April 2020

Best Profit | Naik 2 Persen, Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi Sejak 2012

Best Profit (15/4) - Harga emas melonjak hampir 2 persen untuk mencapai level tertinggi sejak akhir 2012 pada hari Selasa, dengan investor bergegas ke keselamatan emas karena coronavirus merusak perekonomian di seluruh dunia dan memicu peluncuran rencana stimulus besar.

Dikutip dari laman CNBC, Rabu (15/4/2020), harga emas di pasar spot naik 0,8 persen pada USD 1,727.55 per ounce, setelah sebelumnya melonjak sebanyak 1,9 persen menjadi USD 1,746.50.

Emas berjangka AS naik 0,1 persen menjadi USD 1,762,10, setelah mencapai level tertinggi sejak Februari 2013 di USD 1,788,80. best profit

“Ada banyak pembelian safe-haven. Ini adalah masalah resesi / depresi yang ada di sana sekarang. Prospek ekonomi terlihat sangat mengerikan,” kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.
“The Fed A.S. baru saja menciptakan USD 2 triliun minggu lalu dan bank sentral lainnya di seluruh dunia melakukan hal yang sama; suku bunga mendekati nol, ada banyak kekhawatiran di luar sana dan hanya lingkungan yang sempurna bagi harga emas untuk diperdagangkan di USD 2.000," tambahnya. best profit

IMF menyampaikan ekonomi global diperkirakan akan menyusut 3 persen selama tahun 2020 dalam keruntuhan aktivitas yang dipengaruhi oleh virus yang akan menandai penurunan paling tajam sejak Depresi Hebat tahun 1930-an.

Penularan, yang telah menginfeksi lebih dari 1,88 juta orang di seluruh dunia dan membunuh 119.168 jiwa, telah memaksa negara-negara untuk menutup aktivitas dan mendorong bank-bank sentral untuk mengeluarkan langkah-langkah dukungan. best profit

Kenaikan harga emas datang di samping data perdagangan China datang lebih baik dari yang diharapkan dan karena beberapa negara mencoba untuk memulai kembali ekonomi mereka dengan sebagian mengangkat pembatasan yang bertujuan menahan pandemi. best profit

Sumber : Liputan6

Monday, 13 April 2020

Best Profit | Harga Emas Melonjak ke Level Tertinggi dalam 7 Tahun

Best Profit (14/4) - Harga emas melonjak lebih dari 1,5 persen ke level tertinggi dalam lebih dari 7 tahun pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Pendorong kenaikan harga emas karena investor panik sehigga bergegas mengumpulkan instrumen safe haven.

Kepanikan terjadi di tengah kekhawatiran akan pukulan virus Corona terhadap ekonomi global dan juga terhadap pendapatan dari perusahaan-perusahaan.
Mengutip CNBC, Selasa (14/4/2020), harga emas di pasar spot melampaui batas kunci di USD 1.700 dan menyentuh level tertinggi sejak Desember 2012. Harga emas di pasar spot naik 1,7 persen ke level USD 1.717,36 per ounce. best profit

Sedangkan harga emas berjangka AS menetap 0,5 persen lebih tinggi ke level USD 1,761.40 per ounce, dan mencapai tertinggi sejak Februari 2013.

"Pasar saham terus mengalami fluktuasi besar dan orang-orang yang tidak dapat menahan pergerakan semacam ini. Mereka akhirnya menumpuk investasi ke emas, "kata kepala analis Blue Line Futures di Chicago, Phil Streible.

"Saya masih berpikir inflasi akan datang yang menjadi alasan terbesar mengapa emas akan memiliki penawaran yang mendasarinya." tambah dia. best profit

Inflasi memberikan dampak positif bagi harga emas karena emas batangan dipandang sebagai penyimpan nilai yang aman ketika tekanan harga naik.

Federal Reserve AS pada hari Kamis mengumumkan paket stimulus sebesar USD 2,3 triliun untuk membantu mengatasi wabah Corona. Krisis telah memaksa 16,8 juta orang Amerika untuk mengajukan tunjangan pengangguran sejak pekan yang berakhir 21 Maret.

Para menteri keuangan Uni Eropa pada hari Kamis sepakat untuk mendukung setengah triliun euro untuk ekonomi mereka yang terdampak virus Corona, tetapi membiarkan pertanyaan terbuka tentang bagaimana membiayai pemulihan di blok itu. best profit

Pandemi telah menginfeksi lebih dari 1,8 juta orang di seluruh dunia dan menewaskan 113.849 orang, memaksa negara-negara untuk memperpanjang penguncian dan bank sentral untuk mengumumkan langkah-langkah dukungan.

Komoditas emas unjuk gigi sebagai komoditas anti resesi, seperti gejolak pandemik virus corona saat ini dan di tengah hiruk pikuk lesunya bisnis dan roda ekonomi Indonesia.

Saat ini, tren masyarakat ramai berbondong-bondong melakukan transaksi emas, baik yang menjual maupun yang membeli dengan harapan kenaikan harga emas di tengah prospek melemahnya mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). best profit

CEO Sehatigold Denny Ardhiyanto mengatakan, perilaku emas sebagai komoditas anti resesi kembali terbukti di saat ketidakpastian ekonomi yang telah berlangsung semenjak pertengahan 2019.

“Ini bukanlah hal yang baru (kenaikan harga emas, red). Dari masa ke masa, emas selalu dipercaya masyarakat dunia sebagai investasi yang secara konsisten memberikan keuntungan yang luar biasa di saat terjadi gejolak ekonomi,“ kata Denny Ardhiyanto, Senin (13/4/2020).

Dia mengungkapkan, gejolak ekonomi sebenarnya sudah mulai terjadi beberapa bulan sebelum pandemik COVID-19. Beberapa insiden telah memicu sentimen negatif pasar, seperti Perang Dagang antara Amerika Serikat dan Cina, ketegangan Amerika dan Iran. best profit

“Selain itu, COVID-19 melengkapi sentimen negatif tersebut sebagai hantaman terakhir terhadap ekonomi dunia,” lanjut dia.

Dia menjelaskan bahwa setiap kejadian yang menakutkan pasar dunia semakin mendorong pelaku pasar untuk meninggalkan aset lainnya seperti pasar modal dan pasar uang dan masuk ke dalam pasar emas. Hal inilah yang telah mendorong harga emas secara spektakuler.

Harga emas telah naik sebesar 20 persen pada kuarter pertama 2020 dan jika ditarik lebih lanjut semenjak pertengahan 2019, kenaikan harga emas telah mencapai 50 persen. best profit

Sumber : Liputan6