Tuesday 14 July 2015

Wall Street Menghijau Ditopang Penguatan Saham Energi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (15/7) - Wall Street melonjak untuk sesi keempat pada hari Selasa (Rabu pagi WIB) didukung penguatan sektor energi karena harga minyak rebound dari penurunan awal. Kenaikan secara beruntun ini merupakan terpanjang sejak Januari 2015.

Dilansir dari Reuters, Rabu (15/7/2015),  sektor energi S&P 500 menguat 0,8 persen topang kenaikan Exxon Mobil Corp menjadi US$ 83,11 per saham. Harga minyak Brent ditutup naik 1,1 persen menjadi US$ 58,51 dan harga minyak West Texas Intermediate (WTI) ditutup naik US$ 84 sen menjadi US$ 53,04 per barel.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 75,9 poin atau 0,42 persen ke 18.053,58, indeks S&P 500 naik 9,35 poin atau 0,45 persen menjadi 2.108,95 dan indeks Nasdaq Composite menguat 33,38 poin atau 0,66 persen ke 5.104,89.

Harga minyak pada awalnya lebih rendah di tengah kekhawatiran kesepakatan antara Iran dan enam kekuatan global yang bisa memicu semakin melimpahnya pasokan minyak. Namun, harga minyak rebound merepons keputusan sanksi terhadap ekspor minyak Iran belum akan dicabut. Investor kini telah mengalihkan fokus pada kinerja keuangan perusahaan secara kuartalan, mengalihkan perhatian dari krisis utang di Yunani dan aksi jual besar-besaran di pasar saham China.

Perusahaan-perusahaan AS diperkirakan akan melaporkan penurunan penjualan terburuk selama hampir enam tahun saat mereka merilis hasil kuartal II 2015, sementara pendapatan diperkirakan telah jatuh 2,8 persen, menurut perkiraan Thomson Reuters.

JPMorgan (JPM.N) dan Wells Fargo (WFC.N) membantu mengangkat saham sektor keuangan S&P sebesar 0,4 persen setelah membukukan hasil kuartalan. Saham JPMorgan naik 1,4 persen menjadi US$ 69,04 dan Wells Fargo naik 0,9 persen menjadi US$ 57,25.

Saham Twitter (TWTR.N) melonjak sebanyak 8,5 persen setelah laporan palsu  yang menyebutkan perusahaan media sosial itu menerima tawaran untuk diakuisisi sebesar US$ 31 miliar. Bloomberg dan Twitter mengatakan laporan itu palsu dan saham mengakhiri sesi naik 0,9 persen menjadi US$ 36,72. (Ndw/Gdn)


Sumber : Liputan6

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mustahil Dimulai 17 Agustus

BESTPROFIT FUTURES MALANG (15/7) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno berencana memulai pembangunan atau groundreaking kereta super cepat Shinkansen Jakarta-Bandung 17 Agustus 2015. Rencana tersebut sepertinya hanya mimpi, karena butuh persiapan matang untuk menggarap megaproyek senilai Rp 60 triliun itu.

Demikian disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago. Dia secara lugas menegaskan bahwa High Speed Railways (HSR) tidak mungkin dimulai pembangunannya pada HUT Kemerdekaan RI ke-70.

"Enggak mungkin (17 Agustus 2015). Kalau tender terbuka kan butuh waktu," kata dia saat berbincang dengan wartawan di kantornya, Jakarta, seperti ditulis Rabu (15/7/2015).

Andrinof meminta groundreaking kereta super cepat Jakarta-Bandung ditunda sampai ada kepastian siapa investor yang akan membangun Shinkansen tersebut.

"Ditunda lah, tunggu kepastian. Kan groundreaking harus jelas siapa yang akan mengerjakan. Jadi dipastikan dulu siapa investornya," tegas  Andrinof.

Dijelaskannya, proyek kereta Shinkansen rute Jakarta-Bandung masih dalam pembahasan proposal. Pencarian investor akan melalui sebuah beauty contest atau sayembara.

"Proyek kereta super cepat hampir tiap minggu dirapatkan. Beauty contest baru mau dibuka," ujar dia.

Menurut Andrinof, sayembara atau beauty contest ini terbuka bagi investor asal manapun yang berkomitmen membangun megaproyek senilai Rp 60 triliun itu. Saat ini proposal yang baru masuk ke pemerintah berasal dari Jepang dan China.

"Terbuka buat negara lain, bahkan kita mau undang investor Prancis. Kalau ada yang kurang, kita undang juga investor dari negara lain," tandas dia. (Fik/Ndw)


Sumber : Liputan6

Emas Tertahan Terkait Investor Berfokus Mengenai Waktu Kenaikan Suku Bunga AS

BESTPROFIT FUTURES MALANG (15/7) - Pedagang emas bimbang bertindak jelang testimoni dari Janet Yellen pekan ini yang dapat memberikan rincian lebih lanjut mengenai waktu kenaikan suku bunga AS.
Logam ini menetap sedikit berubah di New York, sementara perak dan platinum turun. Ketua Federal Reserve Janet Yellen, yang pekan lalu mempertahankan untuk meningkatkan suku bunga tahun ini, akan memberikan testimoninya pada kongres yang di mulai Rabu.
Emas berjangka untuk pengiriman Agustus turun 0,2% menjadi $ 1,153.50 per ons pada 1:49 siang di New York Comex, sehingga menjatuhkan untuk sesi keempat secara berturut-turut.
Investor meningkatkan kepemilikan global emas ETP untuk pertama kalinya dalam empat sesi, data yang dihimpun oleh Bloomberg menunjukkan. Pada hari Senin, aset naik 1,7 metrik ton menjadi 1,586.9 ton, masih mendekati level terendah sejak 2009.
Perak berjangka untuk pengiriman September turun 0,9% menjadi $ 15,315 per ons di Comex.
Platinum berjangka untuk pengiriman Oktober turun 0,7% menjadi $ 1,028.40 per ons di Mercantile Exchange New York.
Palladium berjangka untuk pengiriman September turun 0,3% menjadi $ 657,10 per ons.(yds)
Sumber: Bloomberg

Bursa Saham AS Ditutup Menguat Untuk Hari Keempat

BESTPROFIT FUTURES MALANG (15/7) - Saham AS dibukukan menguat dalam empat hari untuk pertama kalinya sejak Januari, ditengah rally saham semikonduktor dan bioteknologi sementara penjualan ritel yang lebih lemah dari perkiraan mendorong spekulasi menggenai waktu kenaikan suku bunga.
Indeks Standard & Poor 500 naik 0,4 persen menjadi 2,108.86 pada pukul 4 sore di New York, dengan indeks di atas harga rata-rata selama 50 hari terakhir dan ditutup pada level tertinggi dalam tiga minggu.
laporan hari ini menunjukkan tingkat belanja konsumen turun 0,3 persen pada bulan Juni dan telah pulih sebesar 1 persen dari rekornya yang dilaporkan pada bulan Mei lalu,sehingga  membatasi optimisme tentang kekuatan rebound tingkat belanja konsumen selama kuartal kedua.
Indeks S & P 500 minggu lalu turun sebesar 4 persen dari level tertinggi sepanjang masanya, dan telah pulih sebesar 1 persen dari rekornya yang  ditetapkan pada bulan Mei terkait  krisis Yunani yang mendekati resolusi dan stabilnya ekuitas China. Indeks acuan dan Dow naik 3 persen selama empat sesi, sedangkan indeks Nasdaq Composite naik 4 persen.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Bursa Saham AS Menguat Untuk Hari Keempat Pada Sesi Break

BESTPROFIT FUTURES MALANG (15/7) - Saham AS menuju kenaikan beruntun pertamanya dalam empat hari terakhir sejak Januari, pasca relinya saham semikonduktor dan energi, sementara penjualan ritel yang lebih lemah dari perkiraan mendorong spekulasi mengenai waktu kenaikan suku bunga.
Saham Micron Technology Inc naik 11 persen, memimpin kenaikan pada produsen chip, di tengah pembicaraan tentang pembelian. Saham Diamond Offshore Drilling Inc dan Chesapeake Energy Corp naik lebih dari 2 persen ditengah harga minyak menghapus penurunannya. Saham JPMorgan Chase & Co naik 1,1 persen setelah laba kuartalanya melampaui perkiraan analis. Indeks Nasdaq Bioteknologi meningkat 1,9 persen.
Indeks Standard & Poor 500 naik 0,4 persen menjadi 2,107.62 pada 12:31 siang di New York, dengan indeks ukur diatas harga rata-rata selama 50 hari terakhir. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 58,89 poin, atau 0,3 persen, ke level 18,036.57, sementara Indeks Komposit Nasdaq naik 0,6 persen.
Laporan hari ini menunjukkan tingkat belanja konsumen turun 0,3 persen setelah sebelumnya naik 1 persen pada Mei lalu, lebih kecil dari yang dilaporkan sebelumnya, sehingga membatasi optimisme mengenai kekuatan rebound belanja selama kuartal kedua.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Monday 13 July 2015

Wall Street Sumringah Sambut Kesepakatan Baru Yunani

BESTPROFIT FUTURES MALANG (14/7) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat di awal pekan dengan indeks saham Dow Jones kembali ke zona positif pada 2015. Penguatan indeks saham dipicu pimpinan kawasan Euro mencapai kesepakatan memberikan dana talangan ke Yunani.

Indeks saham Dow Jones naik 217,27 poin atau 1,22 persen ke level 117.977,68. Indeks saham S&P 500 menguat 22,98 poin (1,11 persen) ke level 2.099,6. Diikuti penguatan indeks saham Nasdaq mendaki 73,82 poin atau 1,48 persen ke level 5.071,51.

Sejumlah sentimen negatif global mereda telah mendorong indeks saham acuan tersebut menguat pada penutupan perdagangan saham Senin (Selasa pagi WIB).

Yunani telah menyepakati kesepakatan dana talangan baru baru sekitar US$ 95 miliar untuk tiga tahun lebih dengan jaminan untuk menjembantani pemberian dana talangan hingga siap. Kesepakatan ini tergantung Yunani untuk melaksanakan reformasi ketat.

"Sentimen Yunani akan sedikit menghilang dengan kemunculan sentimen laporan perusahaan di Amerika Serikat yang juga penting," ujar Mike Binger, Manajer Investasi Gradient Investment seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa (14/7/2015).

Kondisi bursa saham China membaik juga membuat bursa saham AS positif. Indeks saham China naik hari ketiga berturut-turut lantaran ekspor naik sedangkan impor tergelincir pada Juni 2015. Hal ini menunjukkan permintaan global mungkin membaik.

Dengan sentimen negatif global mereda mendorong kecemasan investor di bursa saham berkurang. Hal ini ditunjukkan dengan indeks volatilitas CBOE turun 16 persen di awal pekan ini.Sejumlah saham pun mencatatkan kenaikan.

Dari sepuluh sektor saham di indeks saham S&P 500, sektor saham teknologi memimpin penguatan dengan sektor saham teknologi naik 1,62 persen. Indeks sektor saham keuangan mendaki 1,09 persen. Musim laporan keuangan segera tiba terutama dari bank diharapkan memberi sentimen positif untuk bursa saham.

Pada awal pekan, saham-saham Facebook, Netflix, dan Amazon mencapai rekor tertinggi. Sedangkan saham Apple naik 1,93 persen sehingga memberikan dorongan terbesar ke indeks saham Nasdaq.Sementara itu, volume perdagangan saham mencapai 5,9 miliar saham di bursa saham AS. Angka volume perdagangan saham ini di bawah rata-rata perdagangan saham sekitar 6,9 miliar saham. (Ahm/Igw)


Sumber : Liputan6

Emas Turun Hari Ketiga Ditengah Kesepakatan Bailout Yunani

BESTPROFIT FUTURES MALANG (14/7) - Emas jatuh untuk sesi ketiga setelah Yunani mengamankan kesepakatannya untuk bailout baru dan karena investor mengkaji waktu kenaikan suku bunga AS.
Emas berjangka untuk pengiriman Agustus turun 0,2% untuk menetap di level $ 1,155.40 per ons pada 2:04 siang di Comex New York.
Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang mengukur kekuatan dolar terhadap 10 mata uang utama, naik sebanyak 0,7%, sehingga mengurangi daya tarik emas sebagai aset alternatif.
Kepemilikan emas ETP tergelincir untuk sesi ketiga pada hari Jumat, menurun 1,3 metrik ton menjadi 1,585.3 ton, mendekati level terendahnya sejak 2009.
Perak berjangka untuk pengiriman September turun 0,2% menjadi $ 15,457 per ons, penurunan pertama dalam empat sesi.
Platinum berjangka untuk pengiriman Oktober naik 0,4% $ 1.036 per ons di New York Mercantile Exchange. Palladium berjangka untuk pengiriman September naik 1,3% menjadi $ 658,95 per ons.(yds)
Sumber: Bloomberg

Saham AS Rally Setelah Yunani Capai Kesepakatan Dengan Kreditur

BESTPROFIT FUTURES MALANG (14/7) - Saham AS ditutup menguat, dengan indeks Standard & Poor 500  mencatatkan reli terbaik dalam tiga hari di tahun ini, setelah Yunani mencapai kesepakatan dengan kreditur.
Indeks S & P 500 naik 1,1 persen ke level 2,099.52 pada pukul 04.00 sore di New York, ditutup mendekati harga rata-ratanya selama 50 hari terakhir setelah indeks sebelumnya melonjak di atas 100-hari rata-ratanya untuk pertama kalinya bulan ini.
Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras menyerah kepada tuntutan Eropa untuk segera bertindak agar memenuhi syarat yang dibutuhkan sebesar 86 miliar euro ($ 95 miliar) untuk menjaga negaranya tetap berada di kawasan euro. Parlemen Yunani memiliki waktu sampai sampai Rabu untuk masuk ke dalam tuntutan utama  kreditur termasuk merampingkan pajak pertambahan nilai, memperluas basis pajak untuk meningkatkan pendapatan dan membatasi biaya pensiun.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Ekuitas Portugal, Italia Memimpin Rebound Terbesar Bursa Eropa Sejak 2011

BESTPROFIT FUTURES MALANG (14/7) - Saham Eropa memperpanjang rally terbesar mereka sejak 2011, dengan patokan indeks ukur Portugal dan Italia melonjak lebih dari 10 persen dalam empat hari, pasca tercapainya kesepakatan Yunani dan kreditur membuka jalan untuk bailout baru.
Indeks Stoxx Europe 600 naik 2 persen ke level 396,46 pada penutupan perdagangan di London, mencatat kenaikan dalam empat hari menjadi 6,4 persen. Indeks PSI 20  Portugal menguat 1,8 persen, dan Indeks FTSE MIB Italia naik 1 persen. Indeks IBEX 35 Spanyol naik 1,7 persen, membukukan kenaikan empat harinya ke 8,5 persen.
Dana yang tercatat diperdagangkan dibursa AS mencatat ekuitas Yunani turun 3,4 persen setelah sebelumnya naik sebesar 5,3 persen di New York. American Depositary Receipts dari National Bank of Greece SA turun 2,5 persen, membalikkan kenaikan 12 persen.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Naiknya Saham AS Pasca Yunani Capai Kesepakatan Dengan Kreditur

BESTPROFIT FUTURES MALANG (14/7) - Saham AS menguat, dengan ekuitas mencatat reli terbaik mereka dalam tiga hari sejak Maret, setelah Yunani mencapai kesepakatan dengan para kreditur.
Saham konsumen dan teknologi yang paling meningkat, dengan Netflix Inc dan Amazon.com Inc melonjak lebih dari 2,3 persen. Microsoft Corp dan Facebook Inc naik setidaknya 1,9 persen. MarkWest Energy Partners LP naik 11 persen seiring Marathon Petroleum Corp yang berencana untuk membeli pengolah gas alam terbesar kedua AS dengan harga sekitar $ 15.8 milyar. Saham Marathon naik mencapai rekornya sebesar 9,1 persen.
Indeks Standard & Poor 500 naik 0,9 persen ke level 2,095.75 pada 11:54 siang di New York, mendekati harga rata-ratanya selama 100 hari terakhir. Dow Jones Industrial Average naik 191,31 poin, atau 1,1 persen, ke level 17,951.72. Nasdaq Composite Index naik 1,3 persen setelah lompatan terbesar sejak Januari.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Sunday 12 July 2015

Pabrik Baru Mandom Datangkan Musibah, Saham TCID Masih Belum Liquid

BESTPROFIT FUTURES MALANG (13/7) - Pada perdagangan saham akhir pekan lalu,  saham PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) yang tergolong saham tidur berakhir anjlok hingga 800 poin setelah terakhir diperdagangkan pada tanggal 16 Juni 2015.  Anjloknya saham ini disebabkan musibah yang terjadi pada perusahaan tersebut ketika  pabrik baru mereka meledak dan merenggut korban jiwa.
Pada hari minggu  (12/7) kemarin, dalam jumpa pers yang dilakukan perusahaan, Presiden Direktur PT Mandom Indonesia Tbk, Muhammad Makmun Arsyad menjelaskan peristiwa kebakaran yang terjadi pada pabrik baru yang baru diresmikan oleh Menteri Perdagangan Indonesia tanggal 12 Juni 2015 lalu. Dalam kebakaran tersebut perusahaan belum bisa memastikan jumlah kerugian secara fisik namun kebakaran tersebut menelan  korban jiwa karyawan produksi sebanyak 6 orang meninggal   dan 54 orang luka bakar.
Dalam penjelasannya kepada media, Muhammad Makmun Arsyad jelaskan perusahaan akan kembali beroperasi secara normal, namun tidak pada ruang produksi yang sudah terbakar. Pimpinan perusahaan tersebut sampaikan masih ada pabrik yang bisa beroperasi di blok yang berbeda.
Melihat  pergerakan saham TCID yang tidak liquid ini juga diperkuat oleh kurang mengesankannya fundamental perusahaan, khususnya kinerja keuangannya pada periode kuartal pertama tahun ini. Dalam laporan keuangan yang pernah disampaikan perusahaan ke publik, sepanjang kuartal pertama TCID mengalami penurunan laba bersih 0,72% dari Rp 62,75 miliar menjadi Rp 62,3 miliar padahal  penjualan perseroan mencapai Rp653.8 miliar atau naik 10.9% dari periode yang sama tahun lalu. Dengan perincian penjualan ekspor mencapai Rp217.7 miliar atau naik 12% dari tahun lalu sedangkan penjualan domestik naik 10% menjadi Rp437.9 miliar.
Pada perdagangan bursa saham akhir pekan lalu, saham TCID ditutup anjlok 4% atau 800 poin dari akhir perdagangan sebelumnya ke posisi 19000 yang bergerak dalam kisaran 17000 – 19025 dengan volume perdagangan mencapai 50ribu lot saham.
Untuk perdagangan selanjutnya, saham ini tidak terlalu menarik untuk diperdagangkan terlebih dahulu menunggu keputusan regulator bursa terhadap perdagangan saham yang berkode TCID ini. Selain itu secara teknikal saham ini sering tidak bergerak.

Sumber : Liputan6

Bursa Saham Rontok, Harta Investor China Ludes Dalam 3 Minggu

BESTPROFIT FUTURES MALANG (13/7) - Setelah ekonominya melambat, China kembali diserang tekanan pada bursa sahamnya. Perdagangan harga saham anjlok sampai 30 persen dalam kurun waktu tiga pekan. Kondisi ini jelas merugikan investor China yang menanamkan modalnya pada portofolio investasi saham.
Rektor Universitas Paramadina, Firmanzah mengungkapkan, di saat seluruh dunia fokus pada krisis Yunani, tekanan maraton menimpa perekonomian dunia. Kali ini, bursa saham China goyah dan semakin menghantam kesulitan ekonomi Negeri Tirai Bambu itu.
"Pasar saham China rontok 30 persen. Pemilik saham di China yang mayoritas kalangan menengah baru harus kehilangan hartanya 30 persen dalam waktu tiga minggu," ujar dia di Jakarta, seperti ditulis Senin (13/7/2015).
Lebih jauh Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi pada Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengatakan, kejatuhan saham di China sebesar 30 persen mengakibatkan kerugian senilai US$ 3 triliun yang dialami investor.
"Kerugian investor akibat ambruknya pasar saham China mencapai US$ 3 triliun. Angka ini ekuivalen atau setara dengan Produk Domestik Bruto (PDB) Yunani. Jadi enggak bisa dianggap remeh atau biasa saja oleh China," jelas Firmanzah. (Fik/Ndw)

Sumber : Liputan6

Pantau Arus Mudik Lebaran di 10 Akun Twitter Ini

BESTPROFIT FUTURES MALANG (13/7) - Hari raya Idul Fitri 1436 H tinggal menghitung hari. Arus mudik sudah mulai menjadi pembahasan utama di berbagai jenis media. Tak ketinggalan media jejaring sosial Twitter yang memang kerap dijadikan tempat berbagi segala macam jenis informasi.
Menurut penulusuran tim Tekno Liputan6.com, saat ini terdapat sejumlah akun Twitter yang memang mengkhususkan diri untuk memberikan berbagai informasi terkait kegiatan mudik tahun ini. Namun, dari sekian banyak akun Twitter tersebut, terdapat 10 akun yang mungkin dapat sangat bermanfaat bagi Anda.
Berikut 10 akun Twitter yang dapat Anda manfaatkan agar perjalanan mudik menjadi semakin lancar dan aman:
Akun Twitter milik instansi pemerintah:
1. @TMCPoldaMetro
2. @NTMCLantasPolri
3. @InfoMudikLLAJ
4. @pelinfo_kemhub
Akun Twitter pribadi/komunitas/portal berita:
5. @PantauMudik
6. @pulkam
7. @lematmana
8. @liputan6dotcom
9. @twitmudik
10. @kawalmudik
Beberapa akun Twitter di atas, khususnya yang bukan milik instansi pemerintah, tak hanya membagikan informasi kondisi arus lalu lintas satu arah. Beberapa akun Twitter tersebut juga menampung informasi dari para follower dan juga menjawab pertanyaan kondisi arus lalu lintas yang dilontarkan para follower.
(dhi/isk)

Sumber : Liputan6

Samsung Galaxy S6 Direndam Air Soda, Apa Jadinya?

BESTPROFIT FUTURES MALANG (13/7) - Pesona Samsung Galaxy S6 belum memudar. Smartphone teranyar Samsung ini memang memiliki berbagai keunggulan dari spesifikasi yang ditawarkan.

Namun, sayangnya seri Galaxy S6 tidak seperti seri pendahulunya, Galaxy S5. Samsung Galaxy S6 tidak dilengkapi dengan kemampuan waterproof dan tidak memiliki sertifikasi IP67 yang menyatakan tahan terhadap air.

Meskipun begitu, ada saja orang yang penasaran ingin menguji ketahanan smartphone mewah ini di bawah rendaman cairan liquid seperti air soda. Jika memang benar direndam, seberapa besar kemampuan Galaxy S6 menahan kerusakan liquid?
Adrianisen, seorang gadget reviewer, mengunggah video terbaru di channel YouTube-nya dan dimuat laman Phone Arena, Senin (13/7/2015).

Kali ini, video tersebut memperlihatkan seberapa kuat Samsung Galaxy S6 ketika disiram dan direndam Pepsi. Pepsi dinilai memiliki kadar soda yang cukup keras.

Pertama, ia memperlihatkan sebuah wadah dan menempatkan handset Galaxy S6 di wadah tersebut. Di sampingnya, ada sebotol Pepsi yang akan digunakan untuk menyiram Galaxy S6. Setelah itu, barulah ia menuang botol Pepsi berukuran 1.5 liter tersebut ke handset Samsung Galaxy S6.

Setelah direndam, ia menguji ketahanan Galaxy S6 di dalam cairan bersoda dengan menggunakan stopwatch. Dalam waktu satu menit, Galaxy S6 rupanya masih dapat menyala dan berjalan dengan normal.

Ketika waktu menunjukkan hampir dua menit, Galaxy S6 yang sudah direndam rupanya masih dapat berfungsi dengan baik. Ketika waktu mencapai empat menit, Galaxy S6 rupanya masih tetap hidup dan bahkan berjalan dengan normal.


Sumber : Liputan6

Perdagangan Saham Hanya 3 Hari, IHSG Bakal Menguat

BESTPROFIT FUTURES MALANG (13/7) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat terbatas pada perdagangan saham pekan ini kendati masa perdagangan relatif pendek.
Analis PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee mengatakan IHSG berpotensi menguat secara teknikal karena telah mengalami koreksi yang cukup dalam. "Jadi secara teknikal turun, kemarin mulai rebound masih akan berlanjut," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin (13/7/2015).
Namun demikian, perdagangan saham pekan ini juga tak terlepas dari sentimen global terkait dengan penyelesain utang Yunani. Jika tidak ada keputusan maka pasar saham akan kembali koreksi.
"Kalau secara teknis menguat terbatas masih ada rebound di sana. Berita yang ditunggu adalah Yunani keputusan finalnya seperti apa," tambah Hans.
Pada pekan ini, Hans memperkirakan IHSG berada pada level support 4.845-4.811. Lalu resistance pada level 4.882-4.912.
Sementara itu, Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada menuturkan, laju sempat di bawah area target support 4.835-4.900. Level IHSG ini juga belum mampu mendekati area target resistance 5.000-5.025. Meski secara tren mingguan masih menunjukkan penurunan tetapi penguatan di akhir pekan diharapkan dapat menjadi momentum kenaikan IHSG.
"Apalagi jelang libur Lebaran yang diharapkan dapat memberikan pergerakan positif pada laju IHSG seiring dengan mulai berkurangnya sentimen negatif dari global," kata Reza.
Reza memperkirakan, IHSG akan bergerak di kisaran support 4.807-4.838 dan resistance 4.888-4.955 di awal pekan ini.
Adapun sentimen yang pengaruhi laju IHSG antara lain dari Indonesia ada rilis data suku bunga acuan, neraca perdagangan dan pertumbuhan kredit.

Sedangkan dari China merilis data neraca perdagangan, pertumbuhan ekonomi, penjualan ritel dan produksi inustri. Sementara itu, Jepang juga mengeluarkan data ekonomi tingkat suku bunga dan produksi industri.
Berdasarkan situs Bursa Efek Indonesia (BEI), perdagangan saham pada pertengahan Juli ini hanya tiga hari. Perdagangan saham di bursa libur mulai 16 Juli hingga 21 Juli untuk cuti bersama Lebaran 2015. Jadi total perdagangan saham hanya 19 hari sepanjang Juli 2015.
Untuk pilihan saham sepekan, Hans merekomendasikan akumulasi saham untuk PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT Panin Finansia Tbk (PNLF)."Semua beli karena sudah turun banyak," tandas dia.
Pada penutupan perdagangan Jumat 10 Juli 2015, IHSG ditutup menguat 20,75 poin atau 0,43 persen ke level 4859,03. Investor asing melakukan beli besih Rp 1,4 trilun. (Amd/Ahm)

Sumber : Liputan6