Tuesday 16 February 2016

Dolar Menguat Terhadap Sebagian Besar Mata Uang Lainnya

BESTPROFIT FUTURES MALANG (17/2) - Dolar mengalami kenaikan terhadap sebagian besar mata uang utama seiring rebound dalam ekuitas ditengah gejolak pasar saat ini.
Indeks mata uang AS naik untuk hari keempat sampai hari Selasa diiringi penguatan saham, dengan Indeks Standard & Poor 500 catat gain terbesar selama dua hari di lebih dari lima bulan terakhir. Risalah pertemuan Federal Reserve bulan Januari yang akan dirilis hari Rabu. Dolar Selandia Baru tetap melemah setelah turun 1 % pada hari Selasa setelah harga rata-rata susu bubuk mengalami penurunan di pelelangan.
Greenback menguat 0,2 % ke level ¥ 114,27 pada pukul 09:18 pagi waktu Tokyo dan naik 0,1 % ke level $ 1,1133 per euro. Indeks Spot Dollar Bloomberg, yang melacak greenback terhadap 10 mata uang utama lainnya, sedikit berubah pada level 1,228.62 dari level sebelumnya 1,227.65, Selasa, ketika ditutup gain sebanyak keempat kalinya, kenaikan terpanjang dalam empat minggu terakhir.
Sementara itu, Dolar Selandia Baru diperdagangkan di level 65,79 AS sen dari level sebelumnya 65,80 di New York. (knc)
Sumber : Bloomberg

Monday 15 February 2016

GOLD MARKET UPDATE - 16FEB2016 MORNING

Saham Eropa Ditutup Menguat Hari Kedua di Tengah Harapan Stimulus

BESTPROFIT FUTURES MALANG (16/2) - Indeks saham Eropa menguat tajam dalam tiga pekan terakhir pada hari Senin ini, karena investor berharap bahwa bank sentral akan merilis stimulus secepatnya.
Indeks Stoxx Europe 600 naik 3% ditutup pada level 321,76, yang terbesar dalam persentase kenaikan satu hari sejak 22 Januari lalu.
Saham Unipol Gruppo Finanziario SpA melonjak 7,7%, Banco Popolare naik 7,3%, Banca Monte dei Paschi di Siena SpA naik 9,2%, dan Banca Popolare di Milano SCARL naik 5,7%.
bank lain juga melonjak, dengan saham Eurobank Ergasias SA naik 30% di Athena dan Credit Suisse Group AG naik 2,7%.
Indeks bank Eropa Stoxx 600 naik 3,5%, memangkas kemerosotan di tahun ini sebesar 22%.
Volume perdagangan yang ringan dari biasanya, seiring perdagangan AS yang normal ditutup untuk libur Presiden day.
penggerak lainnya: Saham H & M Hennes & Mauritz AB maju 3,5% setelah pengecer pakaian Swedia tersebut mengatakan total penjualan meningkat sebesar 7% pada bulan Januari.
Reckitt Benckiser Group PLC rally 6,8% setelah perusahaan barang consumen mengalahkan Target 2015 dan menaikkan dividen 12%.
HSBC Holdings PLC ditransaksikan 1,4% lebih tinggi setelah bank global yang memutuskan untuk mempertahankan kantor pusatnya di London.
Saham pertambangan Logam mulia menduduki puncak daftar saham yang turun di Eropa, menelusuri penurunan pada emas, dan harga perak. Emas mencatat kenaikan mingguan terbesar sejak krisis keuangan tahun 2008 pekan lalu karena investor berbondong-bondong mencari investasi safe haven di minggu terakhir untuk ekuitas dan minyak.
Saham Fresnillo PLC turun 2,6%, dan Randgold Resources Ltd turun 2%.
Electricite de France SA melemah 1,3% setelah surat kabar Prancis Le Figaro mengatakan perusahaan utilitas pada Selasa akan melaporkan penurunan laba bersihnya.(yds)
Sumber: MarketWatch

Saham Jepang Turun Setelah Kemarin Alami Rally

BESTPROFIT FUTURES MALANG (16/2) - Saham Jepang turun di tengah meningkatnya volatilitas setelah kemarin Indeks Topix membukukan kenaikan terbesar dalam lebih dari 7 tahun terakhir.
Indeks Topix turun 0,8 % ke level 1,280.85 pada pukul 09:07 pagi waktu Tokyo, memangkas rebound kemarin sebesar 8 %. Indeks Nikkei 225 Stock Average melemah 1,1 % ke level 15,841.23. Sementara itu, Yen diperdagangkan pada level 114,37 per dolar setelah merosot selama dua hari di tengah penurunan permintaan untuk aset haven. Saham-saham di Eropa kemarin mengikuti ekuitas Jepang, mencatat kenaikan terbesar selama dua hari di lebih dari 4 tahun terakhir, sedangkan pasar saham AS ditutup untuk liburan.
Bagi banyak pengamat pasar, rebound pada ekuiatas Jepang kemarin adalah terlambat yang dapat memberikan  sinyal teknis bahwa saham yang oversold selama satu bulan. Dengan Indeks Topix anjlok 23 % untuk tahun ini hingga Jumat lalu, saham yang diperdagangkan pada nilai buku. Waktu valuasi terakhir adalah bahwa pada level terendah dari awal pemerintahan Perdana Menteri Shinzo Abe, ketika saham mulai reli yang akan melihat indeks ganda selama tiga tahun ke depan.
Indeks Topix telah berayun lebih dari 3 poin persentase intraday di masing-masing dalam lima sesi terakhir, dua kali ditutup dengan lebih dari 5 %. Sepuluh hari volatilitas untuk Indeks Topix berada pada level tertinggi sejak Maret 2011. (knc)
Sumber : Bloomberg

Mantan Presiden AS George Bush Tampil dalam Kampanye Adiknya

BESTPROFIT FUTURES MALANG (16/2) - Mantan Presiden Amerika George W. Bush muncul dari tempatnya menghindar dari pemberitaan ke gelanggang politik Amerika dalam usaha memperkuat usaha adiknya Jeb untuk menjadi calon presiden dari partai Republik.
Orang yang pernah memimpin Amerika itu telah menjauhi politik sejak habis masa jabatannya tahun 2009 setelah dua masa jabatan di Gedung Putih. Tetapi, ia berencana untuk tampil di kampanye malam hari untuk mendukung kampanye Jeb Bush yang kurang kuat hari Senin (15/2) di negara bagian pantai Atlantik, South Carolina, di mana partai Republik akan mengadakan pemilihan pendahuluan para kontestan calon presiden hari Sabtu.
Jeb Bush berpolemik dengan tajam dengan kontestan terkuat dari partai Republik, milyarder real estate Donald Trump, dalam perdebatan Sabtu lalu mengenai warisan abangnya sebagai panglima tertinggi Amerika yang membawa Amerika Serikat ke perang di Afghanistan dan Irak setelah serangan teroris tahun 2001 yang menewaskan hampir 3 ribu orang di New York.
Sumber: VOA

Emas Merosot Tajam Karena Rebound Ekuitas Mengikis Permintaan Haven

BESTPROFIT FUTURES MALANG (16/2) - Emas, komoditas berkinerja terbaik tahun ini, turun tajam dalam hampir tujuh bulan terakhir karena rebound dalam ekuitas global memangkas permintaan safe haven.
Logam kuning telah turun sebanyak 2,5 persen di London pada hari Senin. Saham-saham Eropa menuju kenaikan dua hari terbesar dalam lebih dari empat tahun terakhir akibat Gubernur Bank Rakyat China Zhou Xiaochuan menyatakan keyakinannya terhadap perekonomian, sementara dolar yang lebih kuat mengikis daya tarik emas sebagai alternatif investasi.
Emas melonjak ke satu tahun tertinggi pekan lalu dan investor telah menimbun logam melalui bullion-backed funds karena indeks saham dunia memasuki bear market dan Federal Reserve mengisyaratkan mungkin menunda pengetatan moneter lebih lanjut. Biaya pinjaman yang rendah meningkatkan daya tarik emas karena tidak membayar bunga seperti beberapa aset lainnya.
Emas untuk pengiriman segera turun 2,3 persen menjadi $ 1,209.30 per ons di New York, penurunan harian back-to-back pertama kalinya dalam sebulan, menurut Bloomberg. Harga emas masih naik 14 persen tahun ini, kinerja terbaik dalam Bloomberg Commodity Index dari 22 bahan baku.(frk)
Sumber: Bloomberg

Minyak Menguat Untuk Hari Kedua Setelah Spekulasi Bullish Menguat

BESTPROFIT FUTURES MALANG (16/2) - Minyak menguat untuk hari kedua, naik hanya sebentar di atas $ 30 per barel di New York untuk pertama kalinya dalam hampir satu minggu.
Minyak mentah West Texas Intermediate berjangka naik 1,1 persen dalam perdagangan elektronik di New York setelah pada hari Jumat melonjak 12 persen. Posisi panjang spekulan di WTI hingga 9 Februari naik ke level tertinggi sejak Juni, menurut data dari Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi AS. Iran memuat kargo pertamanya ke Eropa sejak sanksi internasional berakhir, sementara impor minyak mentah China turun dari rekor.
Minyak di New York turun sekitar 20 persen tahun ini. Sementara prospek peningkatan ekspor minyak Iran mengancam untuk lebih meningkatkan rekor cadangan minyak, perusahaan-perusahaan besar termasuk Chevron Corp dan Anadarko Petroleum Corp. membatasi pengeluaran eksplorasi dan pengembangan sumber daya baru. Minyak mentah melonjak tajam dalam tujuh tahun terakhir pada 12 Februari setelah Uni Emirat Arab mengulang kesiapan OPEC untuk terlibat dengan produsen lain.
Minyak WTI untuk pengiriman Maret naik sebanyak 71 sen menjadi $ 30,15 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di $ 29,76 setelah perdagangan elektronik berakhir pukul 1 siang. Bursa saham New York Mercantile Exchange ditutup pada hari Senin untuk libur Hari Presiden, dan perdagangan akan dicatat hari Selasa. Kontrak WTI naik $ 3,23, atau 12 persen, dan ditutup pada level $ 29,44 pada hari Jumat setelah turun 19 persen dalam enam sesi sebelumnya. Harga WTI telah kehilangan 4,7 persen pada pekan lalu.
Minyak Brent untuk pengiriman April naik 3 sen untuk menetap di $ 33,39 per barel setelah mencapai $ 33,97 dalam perdagangan intraday di bursa ICE Futures Europe exchange. Acuan Eropa lebih besar dari $ 1,51 terhadap WTI pada pukul 01:42 siang di New York.(frk)
Sumber: Bloomberg

Sunday 14 February 2016

GOLD MARKET UPDATE - 15FEB2016 MORNING

Pertumbuhan Ekonomi Jepang Akhir 2015 Melambat

BESTPROFIT FUTURES MALANG (15/2) - Ekonomi Jepang berkontraksi dalam tiga bulan terakhir tahun 2015. Produk domestik bruto turun negatif 1,4 persen secara tahunan dalam tiga bulan yang berakhir 31 Desember, turun jauh dari kenaikan revisi 1,3 persen pada kuartal ketiga, demikian rilis dari Kantor Kabinet Jepang pada hari Senin (15/02) di Tokyo. Estimasi median dari 33 ekonom yang disurvei Bloomberg News adalah penurunan 0,8 persen.
Kelemahan konsumsi swasta adalah penyumbang terbesar untuk kontraksi, merusak kebijakan Perdana Menteri Shinzo Abe untuk memacu inflasi dan pertumbuhan di ekonomi negara terbesar ketiga di dunia. Yen terapresiasi 6,6 persen terhadap dolar bulan ini bahkan setelah meningkatkan stimulus moneter.
Kinerja perekonomian telah terlihat turun naik selama tiga tahun terakhir sejak Abe kembali sebagai perdana menteri, bahkan dengan Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda telah melakukan pelonggaran moneter dalam upaya pemerintah untuk memacu upah yang lebih tinggi, belanja konsumen dan investasi.
Laporan Senin menggarisbawahi kemajuan yang tidak merata dalam apa yag Kuroda dan Abe telah buat dan menambah data yang menunjukkan 2015 berakhir dengan penurunan, karena mulai dari pengeluaran rumah tangga hingga produksi industri dan ekspor jatuh pada bulan Desember.
Dan itu terjadi sebelum pelemahan pasar global tahun ini. Sejak itu, Bank of Japan telah ditambahkan ke stimulus dengan memperkenalkan suku bunga negatif dari kekhawatiran bahwa volatilitas pasar dan perlambatan Tiongkok telah meningkatkan risiko keterlambatan dalam mengubah Jepang dalam “pola pikir deflasi.”
Laporan hari ini menunjukkan bahwa belanja bisnis naik 1,4 persen pada kuartal keempat dari tiga bulan sebelumnya. Konsumsi swasta turun 0,8 persen pada kuartal keempat. Persediaan pribadi turun 0,1 persen dari GDP kuartal keempat. Ekspor bersih, atau pengiriman kurang dari impor, naik 0,1 persen dari GDP.
Perlambatan di Tiongkok sebagai mitra dagang terbesar Jepang, dan apresiasi tiba-tiba mata uang meningkatkan kekhawatiran bagi perusahaan dan dapat mengikis keuntungan mereka. Panasonic Corp memangkas proyeksi laba untuk akhir tahun di bulan Maret dalam penjualan AC dan perangkat yang jatuh di Tiongkok. Hitachi Ltd memangkas setahun penuh perkiraan keuntungan pada penjualan lebih lambat dari mesin konstruksi di Tiongkok dan penurunan permintaan dari negara-negara penghasil minyak tergerus oleh penurunan harga energi.

Sumber : Vibiznews

Menanti Data Ekonomi, IHSG Berpeluang Naik

BESTPROFIT FUTURES MALANG (15/2) - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Senin pekan ini. Sentimen pelaku pasar menanti rilis suku bunga acuan atau BI Rate dan global akan membayangi laju IHSG.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan IHSG sedang berusaha menguji level support 4.710. Selama support tersebut lulus uji maka pergerakan IHSG menuju level resistance 4.821.

"Potensi kenaikan IHSG masih terlihat jika mencermati sisi aliran dana yang masih terus terjadi, dan kondisi ekonomi yang masih stabil turut menunjang hal tersebut," ujar William dalam ulasannya Senin (15/2/2016).

William menambahkan, rilis suku bunga acuan atau BI Rate juga dinantikan oleh pelaku pasar. Akan tetapi, pelaku pasar mesti menjaga kewaspadaan terhadap fluktuaktif harga minyak.

Hal senada dikatakan Analis PT Investa Saran Mandiri Hans Kwee. Ia menuturkan, rilis BI Rate dinantikan oleh pelaku pasar pada pekan ini. Hal itu menjadi sentimen dalam negeri yang pengaruhi IHSG.

Kalau dari sentimen global, pelaku pasar akan mencermati data neraca perdagangan China,  pertumbuhan ekonomi Jepang dan pidato pimpinan bank sentral Eropa.

Hans memprediksi IHSG berpeluang menguat dengan level resistance 4.771-4.800. Level support IHSG akan berada di level 4.669-4.700 pada awal pekan ini.

Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menuturkan, pelaku pasar sedang menanti neraca perdagangan pada awal pekan ini. IHSG akan bergerak variasi dengan bergerak di kisaran 4.675-4.780.

Hans mengatakan, ekspor Indonesia masih melambat tetapi impor naik. Hal ini berindikasi ekonomi jalan. Sentimen rilis neraca perdagangan itu juga akan membayangi gerak IHSG.

Untuk rekomendasi saham, Hans memilih saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan strategi beli. Sedangkan ia merekomendasikan jual saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Pakuwon Jati Tbk.

William memilih saham PGAS, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

Pada penutupan perdagangan saham Jumat 12 Februari 2016, IHSG turun 61,47 poin atau 1,29 persen ke level 4.714,39. Koreksi tersebut cukup wajar terjadi melihat pergerakan IHSG yang sudah cukup tinggi sejak awal bulan. Meski demikian, aksi beli investor asing mencaapi Rp 24,26 miliar. Total aksi beli investor asing pun mencapai Rp 1,1 triliun pada pekan ini.(Ahm/Igw)

Sumber : Liputan6

Ekonomi Jepang Berkontraksi di Kuartal Akhir 2015

BESTPROFIT FUTURES MALANG (15/2) - Ekonomi Jepang berkontraksi dalam 3 bulan terakhir di tahun 2015 seiring Jepang berusaha untuk membebaskan diri dari siklus ekspansi dan kontraksi meskipun lebih dari tiga tahun dari program abenomics.
Produk domestik bruto (PDB) turun menjadi 1,4 % dalam tingkat tahunan untuk tiga bulan yang berakhir 31 Desember, menyusul kenaikan di revisi menjadi 1,3 % pada kuartal ketiga, menurut laporan Kantor Kabinet pada hari Senin di Tokyo. Estimasi rata-rata dari 33 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg News adalah penurunan 0,8 %.
Merosotnya konsumsi swasta yang berkontribusi terbesar untuk alami kontraksi, melemahkan kebijakan Perdana Menteri Shinzo Abe untuk memacu inflasi dan pertumbuhan di ekonomi terbesar ketiga di dunia. Sementara itu, Yen menguat 6,6 % terhadap dolar pada bulan ini bahkan setelah meningkatnya stimulus moneter dan upaya para pejabat pemerintah untuk meredam kenaikan yang tidak stabil.
Kinerja perekonomian telah tertekan selama tiga tahun terakhir sejak Abe kembali sebagai perdana menteri, bahkan seiring Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda telah tergeser sampai pelonggaran moneter dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan upah, belanja konsumen dan investasi yang lebih tinggi. (knc)
Sumber : Bloomberg

Saham Asia Mengikuti Rally Ekuitas AS dari Level 3 Tahun Terendah

BESTPROFIT FUTURES MALANG (15/2) - Saham Asia rebound dari level terendahnya sejak 2012 lalu setelah saham AS dan Eropa menguat, dengan saham Jepang melonjak sebelum pasar saham China dibuka kembali.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 2 % ke level 115,27 pada pukul 09:10 pagi waktu Tokyo, setelah pekan lalu merosot 6,2 %. Saham Jepang melonjak lebih dari 5 % setelah alami penurunan mingguan terbesar untuk saham Tokyo sejak krisis keuangan mendorong indeks volatilitas ke level tertinggi dalam 5 tahun terakhir.
Pasar saham China dibuka kembali pada Senin ini, pedagang memberikan kesempatan pertama untuk bereaksi terhadap gejolak pada ekuitas global yang telah mengirimkan Indeks MSCI World All-Negara anjlok sebesar 20 % dari rekornya bulan Mei. Produsen energi menguat setelah minyak mentah melonjak 12 % pada Jumat lalu.
Bank sentral China telah meningkatkan upaya untuk memulihkan stabilitas mata uang dan perekonomian negara tersebut, dengan Gubernur Zhou Xiaochuan memecah keheningan panjang untuk mengatakan tidak ada dasar untuk depresiasi mata uang yuan. Keseimbangan negara tersebut untuk pembayaran yang baik, arus keluar modal yang normal dan nilai tukar pada dasarnya stabil terhadap mata uang utama lainnya, Zhou mengatakan dalam sebuah wawancara yang dirilis hari Sabtu di majalah Caixin.
China dijadwalkan untuk merilis data perdagangan, dengan ekonom yang memproyeksikan bulan berturut ketujuh untuk kontraksi sektor ekspor. (knc)
Sumber : Bloomberg

Saham Jepang Dibuka Menguat Untuk Pertama Kalinya Dalam 4 Hari Terakhir

BESTPROFIT FUTURES MALANG (15/2) - Saham-saham di Tokyo mengikuti penguatan ekuitas AS, naik untuk pertama kalinya dalam 4 hari terakhir seiring para investor mengkaji laporan yang menunjukkan ekonomi Jepang menyusut pada kuartalan dan tanda-tanda keempat saham mengalami oversold setelah membukukan penurunan mingguan terbesar sejak 2008 silam.
Indeks Topix naik 2 % ke level 1,219.90 pada pukul 09:01 pagi waktu Tokyo setelah pekan lalu anjlok 13 %. Indeks Nikkei 225 Stock Average menguat 2 % ke level 15,245.67 diikuti pelemahan yen terhadap dolar untuk hari kedua. Pasar saham AS rebound pada Jumat lalu untuk menghentikan kemerosotan beruntun terpanjang sejak bulan September. Pasar saham China daratan dibuka kembali pada hari Senin pasca liburan selama seminggu yang panjang di mana saham global jatuh menuju pasar bearish.
Sebuah laporan hari Senin menunjukkan ekonomi Jepang turun 1,4 % di kuartal keempat pada basis tahunan, melebihi dari perkiraan ekonom untuk kontraksi 0,8 %.
Indeks kekuatan relatif (RSI) 14-hari pada Indeks Topix jatuh ke angka 26,49 pada hari Jumat, di bawah tingkat 30 mengindikasikan beberapa pedagang yang menunjukkan bahwa saham akan bergerak naik. (knc)
Sumber : Bloomberg

Thursday 11 February 2016

Gold Komplit -12-2-2016

GOLD MARKET UPDATE - 12FEB2016 MORNING

Saham Asia Turun seiring Topix Perpanjang Kerugian di Bear Market Global

BESTPROFIT FUTURES MALANG (12/2) - Saham Asia jatuh, dengan indeks acuan regional menuju penurunan mingguan terbesar dalam sebulan, setelah pasar saham global merosot ke pasar beruang dan saham Jepang memperpanjang kerugian seiring penguatan yen.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 1,7 persen ke level 114,50 pada pukul 09:11 pagi waktu Tokyo. Indeks itu sedang menuju penurunan 4,9 persen minggu ini. Indeks Topix tergelincir 4,1 persen menyusul dibukanya pasar kembali perdagangan setelah hari libur kemarin. Dikombinasikan kerugian di AS dan Eropa ekuitas menyeret MSCI World Index All-Country turun 20 persen dari rekor dicapai pada Mei, yang merupakan definisi umum dari pasar beruang.
Kegiatan bank sentral tetap fokus seiring suku bunga negatif telah mengalahkan kekhawatiran investor terhadap perlambatan perekonomian China dan mendekati penurunan dua tahun harga minyak. Swedia menurunkan suku bunga yang sudah di bawah nol, sekitar dua minggu lalu setelah Jepang mengejutkan pasar dengan memberlakukan suku bunga negatif dalam upaya untuk meredam kekacauan. Investor mengabaikan hari kedua dari pernyataan dari Janet Yellen, yang mengindikasikan bahwa Federal Reserve tidak akan terburu-buru untuk menaikkan suku bunga acuan dalam menghadapi gejolak global yang gagal membendung aksi jual pada aset berisiko.
Kontrak pada indeks Hang Seng merosot 1,4 persen dalam perdagangan terbaru mereka, sedangkan untuk Indeks Hang Seng China Enterprises turun 1,6 persen. Saham-saham Hong Kong jatuh hari Kamis, itu merupakan awal terburuk mereka pasca tahun baru lunar sejak tahun 1994 menyusul semakin dalamnya gejolak ekuitas global. Pasar di Cina daratan, Taiwan dan Vietnam masih ditutup untuk liburan. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Saham Jepang Jatuh pasca Liburan seiring Lonjakan Yen di tengah Gejolak Global

BESTPROFIT FUTURES MALANG (12/2) - Saham jatuh di Tokyo sebagai ekuitas global terjun ke pasar beruang dan yen naik ke level tertinggi dalam 15 bulan.
Indeks Topix turun 1,8 persen ke level 1,242.40 pada pukul 9:01 pagi waktu Tokyo seiring perdagangan di Tokyo kembali dibuka pasca liburan. Indeks itu menuju kerugian mingguan sebesar 9,3 persen. Nikkei 225 Stock Average jatuh 2,2 persen ke level 15,368.71. Yen diperdagangkan pada level 112,42 per dolar setelah menyentuh level 110,99 pada hari Kamis, yang merupakan level terkuat sejak 31 Oktober 2014, saat Bank of Japan melonggarkan kebijakan. lonjakan mata uang itu mengintensifkan spekulasi BOJ mungkin akan campur tangan untuk menghentikan keuntungan yang mengancam untuk merusak hampir tiga tahun stimulus moneter. Menteri Keuangan Taro Aso mengatakan hari Jumat pemerintah mengawasi pergerakan pasar dan akan mengambil tindakan yang diperlukan.
Penurunan global yang merupakan penurunan terpanjang untuk saham AS sejak September dan mengirim indeks Eropa ke titik terendah sejak 2013 bersama dengan MSCI All-Country World Index yang turun 20 persen dari rekor yang dicapai pada Mei, yang adalah definisi umum dari pasar beruang. Indeks ekuitas Jepang memasuki pasar beruang bulan lalu.
Yen menguat terhadap 16 rekan-rekan utama, mendorong BOJ untuk membuat "rate check " panggilan ke beberapa bank dengan pertanyaan implisit pada apakah mereka berencana untuk membeli lebih banyak yen, Sassan Ghahramani, kepala SGH Advisors Makro, mengatakan dalam sebuah catatan. BOJ tidak melakukan intervensi di pasar mata uang sejak 2011. Checking Rates kadang-kadang dimaksudkan untuk mengirim "tembakan peringatan yang kuat" untuk pasar bahwa intervensi mungkin segera dijalankan, Ghahramani menulis. (Sdm)
Sumber: Bloomberg

Bursa AS Turun Dengan Ekuiitas Global Karena Nasdaq 100 Pangkas Penurunan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (12/2) - Bursa saham AS jatuh, dengan Dow Jones Industrial Average jatuh lebih dari 250 poin, di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa upaya bank sentral untuk mendukung pertumbuhan kehilangan potensi mereka.
Indeks Standard & Poor 500 memangkas kerugian dalam satu setengah jam terakhir dari perdagangan, setelah sebelumnya jatuh sebanyak 2,3 persen, sedangkan Indeks Nasdaq 100 menghapus sebagian besar penurunan. Perbankan memimpin pelemahan, dengan Citigroup Inc. dan Bank of America Corp. jatuh lebih dari 6,5 persen. Boeing Co. anjlok 6,8 persen setelah orang yang akrab dengan masalah ini mengatakan regulator sedang menyelidiki akuntansinya.
Indeks S&P 500 turun 1,2 persen menjadi 1,829.06 pada pukul 04:00 pagi di New York, memperpanjang penurunan untuk hari kelima, kehilangan beruntun terpanjang sejak September. Indeks acuan jatuh ke sekitar level 1.810 sebelum rebound. Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 255,17 poin, atau 1,6 persen, ke 15,659.57, karena penurunan saham Boeing mengurangi 54 poin dari indeks.
Sinyal oleh bank sentral dari Eropa hingga Jepang bahwa stimulus tambahan telah di siapkan gagal untuk meredakan kekhawatiran bahwa pertumbuhan ekonommi global akan terus melambat. Reli awal di saham AS menguap di jam terakhir perdagangan pada hari Rabu, karena spekulasi bahwa Federal Reserve akan menahan lagi dalam menaikkan suku bunga memberi jalan untuk kekhawatiran baru atas kekuatan ekonomi AS. Ketua The Fed Janet Yellen mengatakan kepada Kongres kemarin bahwa gejolak pasar baru-baru ini mungkin membebani prospek untuk ekonomi jika terus berlanjut.
Indeks S&P 500 14 persen di bawah semua waktu tertinggi yang ditetapkan pada bulan Mei, mendekati level terendah dalam dua tahun. Indeks Komposit Nasdaq sekitar 18 persen di bawah rekor yang ditetapkan pada bulan Juli di tengah penurunan lebih dari 15 persen sepanjang tahun ini.(frk)
Sumber: Bloomberg

Bursa Eropa Turun ke Level Terendah Karena Berlanjutnya Kekhawatiran

BESTPROFIT FUTURES MALANG (12/2) - Bursa saham Eropa turun tajam pada hari Kamis, pelacakan eksodus pasar saham yang lebih luas, karena investor sekali lagi cemas atas pertumbuhan ekonomi global dan gejolak dalam harga minyak.
Indeks Stoxx Europe 600 merosot 3,7% ke 303,58, menandai penutupan terendah sejak September 2013.
Harga minyak mentah turun di bawah $ 27 per barel selama sesi perdagangan hari Kamis, tetapi telah memangkas kerugian untuk diperdagangkan turun 0,9% di $ 27,16 pada saat penutupan pasar Eropa.(frk)
Sumber: MarketWatch

Penurunan Saham Global Seret Ekuitas AS Seiring Saham Keuangan Memimpin Selloff

BESTPROFIT FUTURES MALANG (12/2) - Saham AS turun, dengan Indeks Dow Jones Industrial Average melemah lebih dari 300 poin seiring para investor menjauhi risiko di seluruh dunia di tengah kekhawatiran bahwa upaya bank sentral untuk mendukung pertumbuhan yang kehilangan potensinya.
Sektor Bank memimpin penurunan di awal perdagangan, dengan saham Citigroup Inc dan Bank of America Corp jatuh lebih dari 6 %. Ekuitas memperpanjang kerugian seiring saham Boeing Co anjlok 10 % setelah orang yang mengetahui masalah ini mengatakan regulator sedang menyelidiki akuntansi. Saham Chevron Corp. merosot 2 % diiringi penurunan saham energi dan minyak.
Indeks Standard & Poor 500 turun 1,7 % ke level 1,821.22 pada pukul 12:28 siang waktu New York, menuju penurunan terpanjang sejak September lalu yang dapat memperpanjang penurunan untuk hari kelima. Indeks Nasdaq Composite melemah 1,1 % menuju penurunan sebesar 20 % dari rekornya yang ditetapkan pada bulan Juli. Indeks Dow kehilangan 334,03 poin atau 2,1 %, ke level 15,580.71, berada di jalur untuk level terendahnya sejak Februari 2014. Saham Boeing menurun 85 poin dari indeks. (knc)
Sumber : Bloomberg