Wednesday 15 June 2016

Emas menguat pasca pengumuman Fed

BESTPROFIT FUTURES MALANG (16/6) - Emas berjangka naik di perdagangan elektronik pada hari Rabu, sementara minyak berjangka memangkas penurunan di New York Mercantile Exchange setelah Komite Pasar Terbuka Federal mempertahankan suku bunga tidak berubah dan mengatakan data ekonomi selama enam minggu terakhir bervariasi.
Emas untuk pengiriman Agustus berada di level 1,293.20 per ounce di perdagangan elektronik setelah menetap lebih tinggi untuk sesi keenam beruntun, di level $ 1,288.30 menjelang pengumuman.
Kekhawatiran tentang hasil dari referendum Brexit minggu depan yang bisa menentukan apakah Inggris keluar atau bertahan Uni-Eropa telah mendorong permintaan untuk aset haven seperti logam mulia. Pemungutan suara  dijadwalkan dilakukan pada 23 Juni nanti. (sdm)
Sumber: MarketWatch

Dolar AS Jatuh pasca Fed Isyaratkan Kenaikan Bertahap Suku Bunga

BESTPROFIT FUTURES MALANG (16/6) - Dolar memperpanjang penurunan setelah Federal Reserve menahan diri untuk menaikkan suku bunga dan mengindikasikan untuk laju kenaikan suku bunga di masa depan mungkin lebih lambat dari yang diperkirakan sebelumnya.
Mata uang enegeri paman sam ini turun 0,4 persen menyusul pembuat kebijakan memberikan gambaran beragam dari ekonomi AS di mana pertumbuhan naik dan keuntungan pekerjaan melambat. Jumlah pejabat yang melihat hanya satu kenaikan yuang akan dilakukan tahun ini bertambah menjadi enam dari satu pada perkiraan sebelumnya Maret silam, menurut proyeksi yang dirilis oleh Federal Open Market Committee pada hari Rabu setelah pertemuan dua hari di Washington.
Greenback kembali melanjutkan penurunan pada bulan Juni terkait spekulasi bahwa ekonomi AS tidak cukup kuat untuk menahan biaya pinjaman yang lebih tinggi. Mata uang negara adidaya ini melemah terhadap sebagian besar rekan-rekan utama tahun ini di tengah prospek cenederung lesu untuk pertumbuhan domestik dan internasional. Penurunan tahun ini telah menghentikan reli dua tahun terkait ekspektasi pengetatan kebijakan moneter dari Fed.
Greenback melemah 0,6 persen ke level $ 1,1269 per euro pada pukul 2:03 siang waktu New York. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Saham Jepang Jatuh Seiring Penguatan Yen Jelang Stimulus BOJ

BESTPROFIT FUTURES MALANG (16/6) - Saham di Tokyo jatuh setelah yen menguat, karena investor mengkaji laju yang lebih lambat dari kenaikan suku bunga di AS sambil menunggu keputusan kebijakan moneter dari Bank of Japan.
Indeks Topix merosot 0,3% menjadi 1,272.88 pada 09:01 pagi di Tokyo. Yen diperdagangkan pada 105,86 per dolar, setelah empat hari gain karena Federal Reserve menahan diri dari menaikkan suku bunga pinjaman bulan ini dengan Ketua The Fed Janet Yellen mengutip ketidakpastian atas referendum Inggris pada 23 Juni pada apakah untuk tinggal di Uni Eropa sebagai faktor. Fokus sekarang beralih ke keputusan stimulus BOJ pada Kamis, dengan 28% dari 40 ekonom yang disurvei Bloomberg memproyeksikan akan terjadi perubahan.(yds)
Sumber: Bloomberg

Saham AS Turun terkait Prospek Pertumbuhan dan Kekhawatiran Brexit

BESTPROFIT FUTURES MALANG (16/6) - Saham AS menghapus gain mereka pada jam akhir perdagangan setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga tidak berubah, dengan bervariasinya data pertumbuhan Amerika dan lesunya ekonomi global meningkatkan kekhawatiran efektivitas stimulus bank sentral telah mencapai batas-batasnya.
S & P 500 Index kehilangan 0,2 persen ke level 2,071.82 pada pukul 16:00 waktu New York, menghapus kenaikan 0,5 persen sebelumnya, dan membukukan penurunan kelima beruntun, yang merupkan penurunan terpanjang sejak Februari. Kerugian berakselerasi dalam setengah jam terakhir perdagangan setelah sell off minyak mentah. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Tuesday 14 June 2016

Dolar dan Yen Naik Karena Meningkatnya Ketakutan Akan Brexit

BESTPROFIT FUTURES MALANG (15/6) - Dolar menguat terhadap sebagian besar rivalnya pada hari Selasa -dengan pengecualian dari Jepang yen- karena investor khawatir pemilih Inggris bisa melepaskan gejolak di pasar global dengan memilih untuk meninggalkan Uni Eropa dalam referendum yang ditetapkan pada minggu depan.
Indeks ICE U.S. Dollar, ukuran kekuatan mata uang terhadap sekeranjang enam mata uang rival, naik 0,6% ke 94,9360. Greenback diperdagangkan di level 105,94 yen pada akhir hari Selasa di New York setelah menyentuh 105,64 yen “ terendah dalam lima minggu - di awal sesi. Sebagai perbandingan, greenback dibeli 106,05 yen pada akhir hari Senin di New York.
Sementara mata uang Inggris diperdagangkan pada level $ 1,4104 di akhir hari Selasa pada perdagangan terakhir, dibandingkan dengan $ 1,4208 pada akhir Senin di New York. Euro juga melemah, dibeli $ 1,1201 pada akhir Selasa, dibandingkan dengan $ 1,1292 di akhir Senin.(frk)
Sumber: MarketWatch
BESTPROFIT FUTURES MALANG

Minyak Ditutup Melemah, Menetap di 3-Minggu Terendah

BESTPROFIT FUTURES MALANG (15/6) - Minyak berjangka menetap di tiga pekan terendah pada hari Selasa, terseret turun oleh ketidakpastian seputar keputusan suku bunga Federal Reserve dan referendum apakah Inggris harus keluar dari Uni Eropa.
Berjangka turun meskipun laporan dari Badan Energi Internasional yang menunjukkan ekspektasi minyak permintaan yang lebih tinggi.
Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Juli kehilangan 39 sen, atau 0,8%, untuk menetap di $ 48,49 per barel di New York Mercantile Exchange. Itu merupakan penurunan keempat berturut-turut dan menandai akhir terendah sejak 23 Mei. Minyak Brent untuk pengiriman Agustus di bursa ICE Futures London kehilangan 52 sen, atau 1%, ke $ 49,83 per barel.(frk)
Sumber: MarketWatch

Saham Asia Lanjutkan Penurunan Ditengah Aksi Global Selloff

BESTPROFIT FUTURES MALANG (15/6) - Saham Asia turun untuk hari kelima terkait prospek U.K. meninggalkan Uni Eropa menambah kekhawatiran menjelang pertemuan bank sentral, sementara investor mengkaji dampak pasca penurunan ekuitas China yangmasuk ke indeks MSCI Inc.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,4% menjadi 126,09 pada 09:12 pagi di Tokyo. Indeks tersebut jatuh 4,4% dalam empat hari terakhir, penurunan terbesar sejak Februari, ditengah jajak pendapat baru menunjukkan lebih banyak warga Inggris mendukung untuk meninggalkan Uni Eropa daripada ingin bertahan. Dalam upaya kemunduran Presiden Xi Jinping untuk meningkatkan profil pasar China daratan dan mengubah yuan menjadi mata uang internasional, MSCI mengatakan China perlu perbaikan tambahan di aksesibilitas pasar A-share sebelum mereka dapat dimasukkan dalam indeks tersebut.(yds)
Sumber: Bloomberg

Saham AS Turun untuk Hari ke-4 Imbas Kekhawatiran Brexit Jelang Fed

BESTPROFIT FUTURES MALANG (15/6) - Saham AS berada di zona merah untuk hari keempat, yang merupakan rentetan terpanjang sejak Februari, di tengah meningkatnya ketidakpastian tentang masa depan Inggris di Uni Eropa dan seiring investor menunggu pengumuman Federal Reserve Rabu ini.
Ekuitas turun, namun memangkas kerugian seiring rebound saham teknologi dan bahan pokok, naik dari posisi terendah hari itu pada jam terakhir sehingga mengikis kerugian sesi sebelumnya yang mencapai sebanyak 0,7 persen dalam Indeks S & P 500.
S & P 500 tergelincir 0,2 persen ke level 2,075.40 pada pukul 16:00 waktu New York, maasih ebrada di level di tiga pekan terendah. Indeks itu turun di bawah harga rata-rata selama 50 hari terakhir, yang kemudian menjadi level maksimum pada pemulihan di akhir hari.
Dengan pembuat kebijakan dan investor meneliti data untuk mengukur pertumbuhan AS, laporan hari ini menunjukkan penjualan ritel naik lebih dari perkiraan pada bulan Mei, menunjukkan belanja konsumen akan membantu meningkatkan pertumbuhan kuartal kedua. Indeks terpisah menunjukkan tekanan inflasi sedang meningkat. Biaya barang yang diimpor ke AS naik 1,4 persen pada Mei, tercatat sebagai kenaikan terbesar dalam empat tahun. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Bursa AS Merosot Di Tengah Kekhawatiran Brexit Jelang Pertemuan The Fed

BESTPROFIT FUTURES MALANG (15/6) - Bursa saham AS berada di jalur untuk penurunan terpanjang mereka sejak Februari lalu, di tengah meningkatnya ketidakpastian tentang masa depan Inggris di Uni Eropa dan karena investor menunggu pengumuman Federal Reserve pada hari Rabu.
Langkah investor yang mencari keamanan telah mendongkrak dolar, menyeret turun produsen bahan baku dan energi sementara minyak mentah jatuh ke posisi terendah dalam lebih dari seminggu. Bank-bank melemah karena spekulasi suku bunga yang rendah akan terus membebani laba, karena haven buying juga mengirim imbal hasil Treasury lebih rendah untuk hari keenam. Saham Citigroup Inc. turun 2,2 persen, Freeport-McMoRan Inc. turun 3,3 persen dan Marathon Petroleum Corp. mundur 4,6 persen.
Indeks S&P 500 merosot 0,4 persen menjadi 2,071.21 pada pukul 12:54 siang di New York, jatuh untuk sesi keempat. Indeks tersebut sebelumnya memperpanjang kerugian setelah jatuh di bawah harga rata-rata selama 50 hari terakhir. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 71,90 poin, atau 0,4 persen, ke 17,660.58, dan Indeks Nasdaq Composite turun 0,3 persen. Volume perdagangan saham di S&P 500 adalah 4 persen di atas rata-rata 30-hari untuk hari ini.
Indeks Volatilitas CBOE sedikit berubah pada hari Selasa di 20,96, setelah menghapus kenaikan 5,7 persen. Indeks gejolak pasar yang dikenal sebagai VIX kemarin menguat tajam dalam tahun ini dan mencatatkan kenaikan tajam dalam dua hari sejak Agustus.(frk)
Sumber: Bloomberg

Monday 13 June 2016

Indeks Saham Jepang Tumbang 1.3% Pada Sesi Break

BESTPROFIT FUTURES MALANG (14/6) - Saham Jepang jatuh, dengan indeks Topix menuju level terendah dalam dua bulan sementara Indeks saham lapis dua membukukan penurunan dua hari tertajam sejak Agustus.
Perusahaan berkembang biotek Sosei Group Corp dan Cyberdyne Inc anjlok setidaknya 6,7%. Meningkatnya sentimen terkait pedagang beralih ke aset safe-haven ditengah kekhawatiran Inggris akan memilih untuk meninggalkan Uni Eropa pada 23 Juni mendatang. Investor juga menguatkan keputusan kebijakan moneter dari Federal Reserve dan Bank of Japan pekan ini.
Indeks Topix turun 1,3% menjadi 1,268.35 pada istirahat perdagangan di Tokyo, sementara Nikkei 225 Stock Average turun 1,3% menjadi 15,818.89. The Mothers Indeks, melonjak 31% tahun ini hingga pekan lalu, anjlok sebanyak 7,2% menjadi 1,034.33 hari ini, mencatat penurunan dua hari menjadi 11%.(yds)
Sumber: Bloomberg

Pound Turun 0.5% Menuju Level Dua Bulan Terendahnya

BESTPROFIT FUTURES MALANG (14/6) - Pound jatuh ke delapan pekan pada kekhawatiran U.K. akan memilih untuk meninggalkan Uni Eropa.
Empat polling dari tiga perusahaan telah meninggalkan kampanye jelang referendum pada 23 Juni. Indeks volatilitas satu bulan naik ke tertinggi sejak 2008 karena pedagang mempersiapkan diri untuk turbulensi keuangan yang mungkin terjadi setelah pemungutan suara.
Sterling turun 0,5% menjadi $ 1,4204 pada 09:05 Selasa waktu Tokyo. Mencapai $ 1,4116 pada hari Senin, level terlemah sejak 14 April. volatilitas untuk satu-bulan pada pound terhadap dolar naik menjadi 28,55% pada hari Senin. Hal tersebut mencatat lebih dari tiga kali lipat pada level akhir tahun lalu.(yds)
Sumber: Bloomberg

Dolar Melemah vs Yen Karena Kekhawatiran Brexit Picu Safety Buying

BESTPROFIT FUTURES MALANG (14/6) - Dolar jatuh pada hari Senin untuk lima minggu terendah terhadap yen karena investor melego aset berisiko termasuk ekuitas dan membanjiri aset haven, seperti emas dan mata uang Jepang.
Mata uang AS merosot ke 106,12 yen dibandingkan dengan 106,97 yen di akhir Jumat lalu di New York; dolar menyelesaikan pedagangan dengan turun ke 105,75 yen pada awal sesi perdagangan Senin. Euro menguat ke $ 1,1283 terhadap mitra asal AS dibandingkan dengan $ 1,1254 pada akhir Jumat lalu di New York.
Indeks ICE U.S. Dollar, ukuran kekuatan dolar terhadap sekeranjang enam mata uang rival, turun 0,2% ke 94,4190.(frk)
Sumber: MarketWatch

Saham Asia Terkoreksi Hari Keempat Ditengah Meningkatnya Kekhawatiran Brexit

BESTPROFIT FUTURES MALANG (14/6) - Saham Asia tergelincir, setelah penurunan tiga hari terbesarnya sejak Februari, di tengah sentiment investor menjelang pertemuan bank sentral dan pemungutan suara warga Inggris terkait keanggotaan Uni Eropa. Saham Australia memimpin penurunan karena perdagangan kembali setelah liburan.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2% menjadi 127,17 pada 09:13 pagi di Tokyo. Indeks tersebut jatuh 3,7% dalam tiga hari terakhir di tengah meningkatnya kecemasan Inggris akan memilih untuk meninggalkan Uni Eropa pada 23 Juni, dengan survei oleh surat kabar Independent menunjukkan 55% pemilih mendukung apa yang disebut Brexit. Investor juga wait and see menjelang keputusan kebijakan pekan ini dari Federal Reserve dan Bank of Japan.(yds)

Sumber: Bloomberg

Bursa AS Ditutup Turun; Investor Hindari Risiko Sebelum Pertemuan Fed & BOJ

BESTPROFIT FUTURES MALANG (14/6) - Bursa saham AS melemah, dengan Indeks S&P 500 jatuh ke level terendah tiga minggu, karena investor ragu-ragu di tengah dua peristiwa yang akan datang dari bank sentral dan pemilihan suara Inggris terkait keanggotaannya di Uni Eropa yang telah menabur kecemasan.
Ekuitas berayun antara keuntungan dan kerugian sebelum mempercepat pelemahan karena saham Eropa ditutup pada level terendah dalam hampir empat bulan. Indeks volatilitas mencatatkan lonjakan terbesar dua hari karena aksi jual di bulan Agustus lalu. Saham bahan baku, industri dan teknologi turun tajam, kehilangan lebih dari 1,1 persen. Saham LinkedIn Corp. melonjak 47 persen setelah Microsoft Corp. mengatakan perusahaan tersebut membeli perusahaan dalam sebuah kesepakatan senilai $ 26.2 miliar. Saham Microsoft tenggelam 2,6 persen.
Indeks S&P 500 turun 0,8 persen menjadi 2,079.14 pada pukul 16:00 sore di New York, menandai kekalahan beruntun terpanjang dalam sebulan dan yang terburuk kerugian dalam tiga hari sejak 9 Februari.
Sebagai bukti peningkatan kekhawatiran, Indeks Volatilitas CBOE melonjak lebih dari 20 persen pada hari Senin, terbesar sejak Desember dan lonjakan back-to-back terbesar sejak 24 Agustus.(frk)
Sumber: Bloomberg

Sunday 12 June 2016

Minyak Lanjutkan Koreksi Ditengah Meningkatnya Rig Pengeboran AS

BESTPROFIT FUTURES MALANG (13/6) - Minyak mentah jatuh hari ketiga setelah jumlah rig pengeboran minyak di AS naik untuk pekan keduanya.
Minyak berjangka turun sebanyak 1,8% di New York setelah turun 4,2% dalam dua sesi sebelumnya. Rig AS menargetkan minyak mentah naik 3 hingga 328 pekan lalu, mencatat  gain mingguan jangka sejak Agustus, Baker Hughes Inc mengatakan Jumat. Iran berusaha untuk meningkatkan output sebanyak 600.000 hingga 700.000 barel per hari selama lima tahun dari bidang di daerah barat Sungai Karoun di sepanjang perbatasan Irak, ungkap Menteri Perminyakan Bijan Namdar Zanganeh.
Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Juli turun sebanyak 86 sen menjadi $ 48,21 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di $ 48,40 pada 10:06 pagi waktu Singapura. Total volume yang diperdagangkan adalah 7% di atas 100-hari rata-rata. Kontrak tergelincir $ 1,49 untuk menetap di $ 49,07 pada hari Jumat.
Jenis Brent untuk pengiriman Agustus turun sebanyak 74 sen menjadi $ 49,80 di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Harga menurun $ 1,41 menjadi ditutup pada $ 50,54 pada hari Jumat. Acuan minyak mentah global diperdagangkan lebih tinggi sebesar 90 sen dibanding WTI untuk pengiriman Agustus.(yds)
Sumber: Bloomberg

Emas Dekati Tertinggi Tiga Pekan Pada Risiko Brexit Serta Rapat The Fed

BESTPROFIT FUTURES MALANG (13/6) - Emas diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam lebih dari tiga pekan terakhir karena ketidakpastian atas potensi risiko jika Inggris memutuskan untuk meninggalkan Uni Eropa dan karena trader memberikan peluang nol dari Federal Reserve AS untuk menaikkan suku bunga pada pertemuan pekan ini.
Bullion untuk pengiriman segera diperdagangkan pada $ 1,273.29 per ons pada 9:17 pagi di Singapura setelah naik ke $ 1,278.50, tertinggi sejak 18 Mei, menurut harga Bloomberg.
Reli emas telah kembali medapatkan momentum terkait kemungkinan turbulensi lebih lanjut di pasar sehingga meningkatkan permintaan untuk aset haven. Logam ini naik 20% pada tahun 2016 terkait harapan mengurangi The Fed untuk menaikkan suku bunga pinjaman pada pertemuan yang berakhir 15 Juni menguntungkan emas, yang tidak membayar bunga. Pemungutan suara untuk Brexit pada 23 Juni bisa mendorong harga ke $ 1.400, analis di Capital Economics Ltd mengatakan dalam laporan Jumat.(yds)
Sumber: Bloomberg

Pound Anjlok Terkait Sentimen Brexit Memicu Permintaan Aset Haven

BESTPROFIT FUTURES MALANG (13/6) - Pound jatuh dan yen menguat terhadap 16 mata uang utama terkait sentiment mengenai potensi dari Inggris keluar dari Uni Eropa sehingga memicu permintaan untuk aset yang paling aman.
Hedge fund (Dana lindung nilai) ditambahkan ke spekulasi net bullish pada yen untuk pertama kalinya dalam tujuh pekan karena pedagang mengesampingkan kemungkinan bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada tanggal 15 Juni, sehari sebelum Bank of Japan juga memutuskan kebijakannya. Pound melemah untuk hari keempat setelah jajak pendapat menunjukkan kampanye di Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa mengambil 10% poin jelang referendum pada 23 Juni.
Sterling merosot 0,4%menjadi $ 1,4207 pada 09:17 pagi Senin di Tokyo, melanjutkan pelemahan tiga hari sebesar 2%. Turun 0,4% menjadi 79,16 pence per euro. Yen menguat 0,4% menjadi 106,58 per dolar.(yds)
Sumber: Bloomberg

Saham Jepang Turun Terkait Penguatan Yen Serta Sentimen Brexit

BESTPROFIT FUTURES MALANG (13/6) - Saham Jepang jatuh untuk hari ketiga setelah yen menguat, yang meredam prospek laba bagi eksportir, karena investor bersikap wait and see menjelang pertemuan bank sentral pekan ini dan ditengah sentimenapakah U.K. akan memilih untuk meninggalkan Uni Eropa atau tidak.
Indeks Topix merosot 1,8% menjadi 1,306.93 pada 09:01 pagi di Tokyo. Nikkei 225 Stock Average kehilangan 1,8% menjadi 16,309.22. Yen naik 0,4% menjadi 106,53 per dolar, penguatan untuk hari kedua. Sementara pedagang melihat peluang nol untuk Federal Reserve menaikkan suku bunga akhir pekan ini, dan ketidakpastian tetap mengenai apakah Bank of Japan akan menambah stimulusnya, investor menghindari risiko akibat kekhawatiran pertemuan kebijakan yang bisa mengacaukan pasar keuangan. Kampanye di Inggris untuk keluar dari U.E. yang memimpin 10 poin persentase dalam jajak pendapat yang dipublikasikan pada akhir Jumat, kurang dari dua pekan sebelum referendum. (yds)
Sumber: Bloomberg

Saham Asia Turun Menjelang Pertemuan Bank Sentral, Brexit Vote

BESTPROFIT FUTURES MALANG (13/6) - Saham Asia melemah untuk hari ketiga, menyusul penurunan dalam ekuitas global serta komoditas, karena ketidakpastian menjelang pertemuan bank sentral serat vote U.K. untuk meninggalkan Uni Eropa mengirim investor mencari aset haven.
Indeks MSCI Asia Pacific Index turun 0,9% menjadi 128,96 pada 09:06 pagi di Tokyo. Optimisme bahwa suku bunga akan tetap rendah untuk lebih lama di tengah menurunnya pertumbuhan ekonomi global karena investor berberhati-hati menjelang serangkaian kegiatan yang terjadi dalam dua ke depan. Sentimen pertemuan Federal Reserve dan Bank of Japan pekan ini, diikuti oleh pemungutan suara pada pekan depan terkait keanggotaan Inggris di Uni Eropa, memiliki potensi untuk mengacaukan pasar.
Sumber: Bloomberg

Thursday 9 June 2016

Saham Jepang Sesi Istirahat Menurun Diikuti Pelemahan Produsen Komoditi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (10/6) - Saham di Tokyo turun diikuti pelemahan pada produsen komoditas setelah harga minyak merosot, sementara investor menunggu pertemuan bank sentral dari AS dan Jepang pekan depan.
Indeks Topix turun 0,7 % ke level 1,328.73 pada istirahat makan siang di Tokyo, dengan indeks acuan menuju penurunan mingguan sebesar 0,6 %. Indeks Nikkei 225 Stock Average melemah 0,5 % ke level 16,586.71. Yen diperdagangkan pada 107,15 per dolar setelah penguatan sebelumnya 106,26 pada hari Kamis. Saham AS jatuh untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir, dengan Indeks S&P 500 merosot dari level 10-bulan tertinggi, sementara minyak membukukan penurunan terbesar sejak 9 Mei.
Jumlah saham yang diperdagangkan di Tokyo telah menurun pada minggu ini dengan keputusan Bank of Japan (BOJ) pada kebijakan moneter tanggal 16 Juni nanti, sehari setelah rapat Federal Reserve, dan pemungutan suara di UK tentang apakah Inggris tetap berada di Uni Eropa pada 23 Juni mendatang. Hanya 1,68 miliar saham yang diperdagangkan hari Kamis, dibandingkan dengan rata-rata 2,27 miliar selama tahun lalu. (knc)
Sumber : Bloomberg