Monday 11 November 2019

Best Profit | Mau Untung Besar? Jadikan Emas Instrumen Investasi Kedua Anda

Best Profit (12/11) - Berinvestasi di zaman sekarang tampaknya sangat mudah untuk dilakukan lewat berbagai platform. Satu komoditas yang tak pernah anjlok ialah emas.

CEO PT Sampoerna Gold Indonesia John Aryananda mengatakan, berinvestasi di emas jangan dijadikan portofolio investasi yang utama.

Alasanya, harga emas biasanya naik di saat data ekonomi memburuk atau ketidakpastian global sedang tinggi-tingginya di suatu negara.

Sebaliknya, jika data ekonomi menunjukan perbaikan, portofolio investasi seperti saham, properti, dan depositolah yang dipastikan lebih untung jika dibandingkan dengan berinvestasi di komoditas emas. best profit

"Untuk tujuan investasi, emas jangan dijadikan investasi portofolio yang utama. emas jadi basis portofolio kalian akan tergerus. Meskipun emas menguntungkan kita, untuk jadi investasi utama, itu tidak sehat," ujarnya di Jakarta, Senin (11/11/2019).

John bahkan bilang, harga emas akan turun jika instrumen investasi membaik seperti saham ataupun properti.
"Jadi 20-30 persen portofolio investasi di emas. Kalau ekonomi melaju, harga emas akan turun. Kalau portofolionya 70 persen, nanti akan anjlok investasinya," kata dia. best profit

Adapun sebagai informasi, portofolio merupakan kumpulan investasi yang dimiliki oleh institusi ataupun perorangan. Itu bisa berupa properti, deposito, saham, emas, obligasi, atau instrumen lainnya.

Harga emas diperkirakan akan kembali menguat pada perdagangan pekan ini. Hal ini terjadi karena pada pekan lalu harga emas telah mengalami tekanan yang cukup dalam. Namun memang penguatannya masih akan tertahan. best profit

Mengutip Kitco, Senin (11/11/2019), harga emas telah mengalami tekanan yang cukup dalam pada pekan lalu. Harga emas melemah lebih dari 3 persen sepanjang pekan lalu yang merupakan kinerja mingguan terburuk dalam 2,5 tahun.

Beberapa analis memperkirakan tekanan jual tidak akan berlanjut pada pekan ini. Darin Newsom, president Darin Newsom Analysis, menjelaskan bahwa harga emas akan mengalami tekanan tetapi tidak akan sedalam pekan lalu. best profit

"Jika dilihat secara teknikal harga emas akan mendapat dukungan," jelas dia. Kemungkinan besar harga emas akan berada di kisaran USD 1.407 per ounce.

Pada pekan ini, 13 analis bergabung dalam survei Kitco. Dari jumlah tersebut, empat analis atau 31 persen mengatakan bahwa harga emas akan naik.

Sedangkan delapan analis atau 61 persen memperkirakan harga emas akan jatuh. Sedangkan satu analis atau 8 peren melihat bahwa harga emas akan mendatar. best profit

Sumber : Liputan6