Wednesday 27 December 2023

Best Profit | Emas Mencapai Level Tertinggi dalam Tiga Minggu: Faktor-Faktor yang Mendorong Kenaikan Harga

Best Profit (28/12) – Pada hari Rabu (27/12), pasar emas mencatat lonjakan yang signifikan saat harga emas mencapai level tertingginya dalam tiga minggu terakhir. Kenaikan ini dipicu oleh serangkaian faktor yang mempengaruhi dinamika pasar, termasuk keputusan pedagang untuk membeli emas batangan dengan imbal hasil nol, antisipasi terhadap potensi penurunan suku bunga AS tahun depan, serta pergerakan dolar dan imbal hasil obligasi yang mendukung peningkatan harga.

Kenaikan Harga Emas

Harga emas di pasar spot menunjukkan kenaikan sebesar 0,5%, mencapai $2,077.01 per ounce. Ini merupakan level harga tertinggi sejak 4 Desember, dan jika tren kenaikan ini berlanjut, emas berpotensi untuk mencatat kenaikan hampir 14% sepanjang tahun 2023. Sementara itu, emas berjangka AS juga mengalami kenaikan sebesar 1,1%, mencapai $2,093.10.

Baca Juga : Emas Mencapai Level Tertinggi dalam Tiga Minggu: Faktor-Faktor yang Mendorong Kenaikan Harga

Baca Juga : Dinamika Pasar Minyak: Turun Hampir 2% pada Hari Rabu

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Emas

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi lonjakan harga emas adalah penurunan indeks dolar. Indeks dolar mencapai level terendah dalam lima bulan, dan ini merupakan penurunan tahunan pertama sejak tahun 2020. Hal ini membuat emas batangan menjadi lebih menarik bagi pembeli luar negeri, mendukung lonjakan harga emas.

Selain itu, imbal hasil Treasury 10-tahun yang menjadi acuan juga turut memainkan peran penting. Imbal hasil ini turut menyentuh level terendah sejak 24 Juli, memberikan dorongan tambahan pada harga emas.

Rekor Tertinggi Emas London

Acuan harga emas London naik ke level tertinggi sepanjang masa, mencapai $2,069.40 per troy ounce. Pencapaian ini melampaui rekor sebelumnya yang tercatat pada Agustus 2020, menunjukkan tren yang kuat dalam pasar emas. best profit

Dampak pada Logam Mulia Lainnya

Tidak hanya emas, namun perak dan platinum juga mengalami pergerakan harga yang signifikan. Perak naik 0,1% menjadi $24,225 per ounce, sementara platinum mengalami kenaikan sebesar 1,7% ke level tertinggi dalam enam bulan, mencapai $994,91. Namun, paladium mengalami penurunan sebesar 2,1%, turun menjadi $1,149.30. Paladium bahkan bersiap untuk mengalami tahun terburuk sejak 2008 jika tren kerugian ini terus berlanjut.

Proyeksi dan Tren Pasar

Peningkatan harga emas dalam beberapa minggu terakhir ini mencerminkan antusiasme pedagang terhadap logam mulia sebagai investasi yang menguntungkan dalam kondisi pasar yang terus berubah. Proyeksi untuk tahun mendatang akan sangat dipengaruhi oleh kebijakan suku bunga AS serta dinamika geopolitik dan ekonomi global.

Dalam konteks ini, para pelaku pasar dan investor terus memantau perkembangan imbal hasil obligasi, pergerakan dolar, dan kebijakan bank sentral AS untuk menentukan arah harga emas dalam jangka panjang.

Kesimpulan

Kenaikan harga emas yang mencapai level tertinggi dalam tiga minggu terakhir ini menjadi sorotan dalam dinamika pasar keuangan global. Faktor-faktor seperti penurunan dolar, imbal hasil obligasi yang rendah, serta antisipasi terhadap kebijakan suku bunga AS tahun depan menjadi pendorong utama di balik kenaikan harga emas.

Namun, selain emas, pergerakan harga logam mulia lainnya juga memberikan gambaran kompleksitas dalam pasar ini. Bagi investor, pemahaman yang mendalam terhadap faktor-faktor fundamental ini sangat penting dalam membuat keputusan investasi yang cerdas di pasar logam mulia yang dinamis ini. best profit