Wednesday 31 January 2024

Best Profit | Emas Menutup Pada Puncak 4 Minggu Terakhir Pasca Melemahnya Dolar dan Penurunan Imbal Hasil

Best Profit (1/2) – Pada hari Rabu (31/1), pasar emas mencatat lonjakan signifikan, mencapai level tertinggi dalam empat minggu. Ini terjadi di tengah pelemahan dolar menjelang keputusan suku bunga dari Federal Reserve setelah pertemuan dua hari.

Emas untuk pengiriman April menutup perdagangan dengan kenaikan sebesar US$16,50, mencapai US$2,067.40 per ounce, mencatatkan level tertinggi sejak 2 Januari.

Baca Juga : Emas Menutup Pada Puncak 4 Minggu Terakhir Pasca Melemahnya Dolar dan Penurunan Imbal Hasil

Baca Juga : Penurunan Minyak Mentah WTI dalam Konteks Data Ekonomi Tiongkok yang Kurang Memuaskan dan Peningkatan Persediaan AS

Fokus pada Keputusan Suku Bunga Federal Reserve

Kenaikan harga emas ini terjadi menjelang keputusan suku bunga dari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Rabu sore. Meskipun pasar memprediksi bahwa komite akan mempertahankan suku bunga tidak berubah, perhatian utama tetap tertuju pada indikasi waktu potensialnya penurunan suku bunga oleh kelompok tersebut.

Tinjauan dari Ole Hansen, Kepala Strategi Komoditas di Saxo Bank

Menanggapi situasi ini, Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank, memberikan pandangan bahwa pasar mungkin bereaksi terlalu cepat terhadap pemotongan suku bunga pertama. Hansen menggarisbawahi bahwa dalam proses membangun ekspektasi penurunan suku bunga, harga emas menjadi rentan terhadap koreksi. best profit

Pelemahan Dolar dan Imbal Hasil Treasury

Dolar melemah menjelang keputusan tersebut, dengan indeks dolar ICE terakhir turun 0,16 poin menjadi 103,24. Selain itu, imbal hasil Treasury juga mengalami penurunan, di mana obligasi dua tahun AS terakhir membayar 4,266%, turun 6,6 basis poin, dan imbal hasil obligasi 10 tahun turun 4,0 basis poin menjadi 3,994%.

Implikasi Terhadap Pasar dan Investor

Kenaikan harga emas dan pelemahan dolar serta imbal hasil Treasury menimbulkan implikasi yang signifikan bagi pasar keuangan dan investor. Investor cenderung mencari perlindungan di aset safe haven seperti emas ketika ketidakpastian meningkat, terutama menjelang keputusan suku bunga dari Federal Reserve.

Kesimpulan

Dalam konteks volatilitas pasar yang meningkat, emas telah menjadi tempat perlindungan yang menarik bagi investor. Kenaikan harga emas pada hari Rabu mencerminkan reaksi pasar terhadap ekspektasi potensial dari Federal Reserve. Namun, seperti yang diungkapkan oleh Hansen, kehati-hatian tetap diperlukan karena pasar bisa bereaksi secara berlebihan terhadap isyarat kebijakan. Dengan dolar yang melemah dan imbal hasil Treasury yang turun, perubahan dalam pasar keuangan global tampaknya akan terus memengaruhi pergerakan harga emas ke depannya. best profit