Sunday 4 February 2024

Best Profit | Harga Emas Turun bersamaan dengan Penguatan Dolar dan Kenaikan Imbal Hasil setelah Data Pekerjaan AS Dirilis

Best Profit (5/2) – Harga emas mengalami penurunan pada hari Jumat (2/2) menyusul laporan yang menunjukkan Amerika Serikat menambahkan lebih banyak lapangan kerja baru dari perkiraan pada bulan Januari. Faktor utama yang mempengaruhi penurunan ini adalah penguatan dolar dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah. Meskipun pertumbuhan lapangan kerja yang kuat biasanya menjadi indikator positif, hal ini justru berdampak negatif pada harga emas, yang cenderung menjadi aset safe haven saat pasar mengalami ketidakpastian.

Peningkatan Lapangan Kerja AS dan Dampaknya pada Harga Emas

Menurut laporan dari Marketwatch, Amerika Serikat menambahkan 353.000 lapangan kerja baru pada bulan Januari, angka yang jauh melampaui ekspektasi pasar yang hanya sebesar 185.000. Hal ini merupakan lonjakan yang signifikan dari angka lapangan kerja baru pada bulan Desember yang sebesar 216.000. Meskipun pertumbuhan lapangan kerja yang pesat biasanya dianggap sebagai sinyal positif untuk ekonomi, hal ini memicu reaksi yang berbeda di pasar keuangan.

Baca Juga : Penurunan Harga Minyak Mentah WTI di Tengah Kekhawatiran atas Permintaan dan Kenaikan Dolar

Baca Juga : Harga Emas Turun bersamaan dengan Penguatan Dolar dan Kenaikan Imbal Hasil setelah Data Pekerjaan AS Dirilis

Dampak Penguatan Dolar terhadap Harga Emas

Salah satu dampak langsung dari laporan yang menunjukkan peningkatan lapangan kerja AS adalah penguatan dolar. Indeks dolar ICE naik 0,91 poin menjadi 103,96 setelah laporan tersebut dirilis. Penguatan dolar membuat harga emas lebih mahal bagi pembeli internasional, karena emas dihargai dalam dolar. Kenaikan nilai dolar menyebabkan investor beralih ke mata uang tersebut sebagai aset safe haven, yang secara langsung mengurangi permintaan terhadap emas. best profit

Kenaikan Imbal Hasil Obligasi Pemerintah AS

Selain penguatan dolar, imbal hasil obligasi pemerintah AS juga meningkat tajam. Imbal hasil Treasury menjadi bearish karena tidak menawarkan suku bunga, hal ini terjadi karena laporan yang kuat mengurangi ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat. Imbal hasil obligasi 10-tahun naik, dengan obligasi bertenor dua tahun terakhir terlihat membayar 4,37%, naik 15,7 basis poin. Kenaikan imbal hasil obligasi membuatnya menjadi alternatif investasi yang lebih menarik dibandingkan emas dalam kondisi pasar yang lebih stabil.

Reaksi Pasar terhadap Penurunan Harga Emas

Meskipun faktor-faktor tersebut menyebabkan penurunan harga emas pada hari Jumat, reaksi pasar terhadap hal ini bisa bervariasi. Sebagian investor mungkin melihat penurunan harga sebagai kesempatan untuk membeli emas dengan harga lebih rendah, sementara yang lain mungkin menghindari emas sebagai investasi dalam jangka pendek. Namun, secara keseluruhan, penurunan harga emas menunjukkan bagaimana pasar keuangan bereaksi terhadap berita ekonomi yang kuat dari Amerika Serikat.

Kesimpulan

Harga emas turun pada hari Jumat (2/2) setelah Amerika Serikat melaporkan penambahan lapangan kerja baru yang kuat pada bulan Januari. Penguatan dolar dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah menjadi faktor utama yang mempengaruhi penurunan ini. best profit