Tuesday 22 October 2024

Bestprofit | Emas Dekati Rekor Tertinggi di Tengah Permintaan Safe Haven

 https://best-profit-futures-malang.com/wp-content/uploads/2023/08/Bestprofit-Emas-13.jpg

Bestprofit (23/10) – Emas telah menjadi pusat perhatian pasar global, terutama pada hari Selasa, 22 Oktober 2023. Dengan harga yang mendekati rekor puncaknya, berbagai faktor, termasuk ketegangan geopolitik, ketidakpastian pemilu di Amerika Serikat, dan prospek penurunan suku bunga oleh bank sentral, mendorong permintaan akan logam mulia ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan harga emas serta pergerakan harga perak yang juga mencatatkan lonjakan.

Kenaikan Harga Emas dan Rekor Tertinggi

Pada pukul 09.36 GMT, harga emas spot naik 0,5% menjadi $2.733,15 per ons. Sementara itu, harga emas berjangka AS mengalami kenaikan sebesar 0,3%, mencapai $2.747,60. Pada sesi sebelumnya, emas batangan telah mencapai level tertinggi sepanjang masa di $2.740,37. Kenaikan ini menunjukkan minat investor yang semakin tinggi terhadap emas sebagai aset aman di tengah ketidakpastian global. Emas dikenal sebagai salah satu aset yang dapat diandalkan untuk melindungi nilai kekayaan, terutama dalam situasi di mana pasar mengalami ketidakstabilan. Dengan lebih dari 32% kenaikan harga sepanjang tahun ini, emas semakin diakui sebagai tempat berlindung yang aman bagi para investor.
Kunjungi juga : demo bpf, demo bestprofit futures

Faktor Geopolitik dan Ekonomi

Ketegangan geopolitik yang meningkat di berbagai belahan dunia turut memberikan dorongan bagi kenaikan harga emas. Dalam beberapa bulan terakhir, pergeseran kekuatan politik, konflik regional, dan isu-isu keamanan internasional telah menciptakan suasana ketidakpastian. Investor cenderung beralih ke emas saat situasi global tidak menentu, sehingga meningkatkan permintaan dan harga. Selain itu, ketidakpastian terkait pemilu di AS juga berperan penting. Dengan berbagai isu politik yang hangat, investor khawatir tentang dampak pemilu terhadap ekonomi. Hasil pemilu yang tidak terduga dapat mempengaruhi kebijakan moneter dan fiskal, sehingga mendorong para investor untuk mempertimbangkan emas sebagai lindung nilai.

Prospek Penurunan Suku Bunga

Bank sentral di seluruh dunia, termasuk Federal Reserve AS, sedang mempertimbangkan kebijakan moneter yang lebih longgar. Prospek penurunan suku bunga dapat berdampak signifikan pada nilai dolar dan meningkatkan daya tarik emas. Ketika suku bunga rendah, biaya untuk menyimpan emas, yang tidak memberikan imbal hasil, menjadi lebih menarik dibandingkan dengan aset lain. Perubahan suku bunga juga dapat memengaruhi aliran modal ke pasar saham dan obligasi. Dalam kondisi suku bunga yang lebih rendah, banyak investor akan mencari alternatif seperti emas, yang dipandang lebih aman.

Analisis Teknikal: RSI dan Overbought

Dari perspektif teknikal, Indeks Kekuatan Relatif (RSI) emas saat ini berada di angka 74, menunjukkan bahwa harga emas berada dalam wilayah “overbought”. RSI di atas 70 biasanya mengindikasikan bahwa sebuah komoditas telah mengalami kenaikan harga yang signifikan dalam waktu singkat, yang bisa berarti potensi penurunan harga ke depannya. Meskipun demikian, tren jangka pendek menunjukkan bahwa minat terhadap emas masih sangat kuat, dan penyesuaian harga bisa menjadi hal yang wajar.

Kenaikan Harga Perak

Selain emas, perak juga mengalami lonjakan harga yang signifikan. Harga perak spot naik 1,3% menjadi $34,19 per ons setelah mencapai level tertinggi sejak akhir 2012. Kenaikan harga perak ini tidak terlepas dari tren yang sama dengan emas, di mana investor mencari aset aman di tengah ketidakpastian global. Perak, meskipun lebih volatil dibandingkan emas, juga memiliki nilai sebagai aset industri, terutama dalam sektor teknologi dan energi terbarukan. Dengan meningkatnya permintaan untuk aplikasi industri, harga perak dapat terus berfluktuasi dan memberikan peluang bagi investor.

Kesimpulan

Kenaikan harga emas yang terjadi pada 22 Oktober 2023 mencerminkan berbagai faktor yang saling terkait, termasuk ketegangan geopolitik, ketidakpastian pemilu di AS, dan prospek penurunan suku bunga. Emas terus dipandang sebagai aset aman, yang menawarkan perlindungan terhadap risiko ekonomi dan politik. Meskipun ada indikasi bahwa harga emas berada dalam wilayah overbought, minat investor yang tinggi menunjukkan bahwa emas masih menjadi pilihan utama dalam portofolio investasi. Dengan pergerakan harga perak yang juga menunjukkan tren positif, investor akan terus memantau dinamika pasar untuk menentukan langkah selanjutnya. Sementara ketidakpastian global terus berlanjut, emas dan perak kemungkinan akan tetap menjadi komoditas yang menarik di mata investor.

Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman online yang menyenangkan!