Showing posts with label Harga. Show all posts
Showing posts with label Harga. Show all posts

Tuesday 19 November 2019

Best Profit | Negosiasi Perang Dagang Tak Kunjung Usai, Harga Emas Naik Tipis

Best Profit (20/11) - Harga emas pada hari Selasa cenderung stabil. Hal ini dipengaruhi karena para pemilik dana tengah melihat berbagai situasi mengenai ekonomi AS dan kemajuan dari perang dagang AS dengan China.

Dikutip dari laman CNBC, Rabu (20/11/2019), harga emas di pasar spot naik tipis 0,12 persen menjadi USD 1,472.58 per ons setelah menyentuh level tertinggi sejak 7 November. Emas berjangka AS juga naik 0,09 perwen menjadi USD 1,474,3.

"Untuk orang yang memperdagangkan emas, mereka sedang menunggu dan ingin lebih banyak wawasan tentang jalan ke depan dan rencana The Fed. Dengan perdagangan ekuitas yang lebih rendah, emas mendapatkan sedikit kenaikan dari hal itu,” kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures. best profit

Pasar keuangan mereda karena pendapatan yang kurang dan kekhawatiran tentang penyelidikan impeachment yang sedang berlangsung terhadap Presiden Donald Trump membayangi harapan untuk kesepakatan perdagangan AS-China.

Yang mempengaruhi harga emas lainnya, di awal sesi, Washington memberikan perpanjangan perusahaan AS untuk terus melakukan bisnis dengan China HuaweiTechnologies Co Ltd, sebuah langkah yang diambil pasar sebagai tanda kemajuan hubungan perdagangan AS-China. best profit

Setelah menambahkan Huawei ke daftar hitam ekonomi pada bulan Mei, Departemen Perdagangan AS telah mengizinkannya untuk membeli beberapa barang buatan Amerika, dan memberikan perpanjangan 90 hari demi meminimalkan gangguan bagi para pelanggannya.

Ini mendorong Wall Street untuk membuka pada rekor tertinggi, dan saham global melaju ke puncak 22 bulan dan mendorong emas ke level terendah hari ini di USD 1,464.20. best profit

"Fakta bahwa emas telah stabil dalam lingkungan dengan pasar ekuitas mendorong ke posisi tertinggi baru adalah bukti bahwa masih ada minat pada aset safe haven," David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures

Dalam sesi sebelumnya, sebuah laporan bahwa Beijing tidak optimis tentang kesepakatan, karena keengganan Trump untuk menurunkan tarif, telah mendorong emas kembali naik. Namun, asumsi bahwa kesepakatan perdagangan "fase pertama" dapat segera terlaksana menjadikan harga emas sudah turun sekitar 2,5 persen sebulan ini.

Pelaku pasar sekarang sedang menunggu risalah dari pertemuan kebijakan terbaru The Fed, di mana bank sentral AS telah memangkas suku bunga untuk ketiga kalinya tahun ini. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 18 November 2019

Best Profit | Kesepakatan AS-China Tak Kunjung Terjadi, Harga Emas Kembali Melonjak

Best Profit (19/11) - Harga emas kembali menguat pada perdagangan Senin, menghapus kerugian yang dicetak sebelumnya. Kenaikan harga emas karena adanya keraguan akan kesepakatan dagang Amerika Serikat (AS) dengan China.

Keraguan dari para pelaku pasar tersebut membuat mereka keluar dari aset-aset berisiko seperti pasar saham dan kembali ke logam mulia.

Mengutip CNBC, Selasa (19/11/2019), harga emas di pasar spot naik 0,29 persen ke level USD 1.471,4 per ounce, berbalik arah dari sebelumnya yang jatuh ke level USD 1.455,82 per ounce. best profit

Optimisme pembicaraan perang dagang membuat harga emas tertekan pada pekan kemarin. Sedangkan di awal pekan ini karena optimisme tersebut luruh maka harga emas kembali melonjak.

Sedangkan untuk harga emas berjangka AS naik 0,22 persen menjadi USD 1.471,9 per ounce.
Pesimisme dari pembicaraan perang dagang ini terjadi setelah terdapat laporan dari Beijing yang menyebutkan bahwa Presiden AS Donald Trump sepertinya enggan untuk melakukan kesepakatan dagang dengan China. best profit

“Saya terkejut betapa kuatnya reaksi pasar terhadap berita tentang pembicaraan perdagangan. Ini bukan pertama kalinya ada berita seperti ini, tetapi pasar terus merespons, ”kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.

"Sepertinya harga emas mencari pergerakan menuju USD 1.480 per ounce, yang merupakan rata-rata bergerak dalam 100 hari ini." tambah dia. best profit

Perang tarif AS-China yang berlangsung selama 16 bulan telah memicu kekhawatiran resesi, tetapi optimisme baru-baru ini atas kesepakatan fase satu telah mendorong reli di pasar ekuitas.

Emas umumnya dianggap sebagai investasi yang menarik selama masa ketidakpastian politik atau ekonomi. Pelaku pasar sekarang menunggu risalah dari pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve AS, yang dijadwalkan pada hari Rabu, untuk mendapatkan petunjuk tentang lintasan suku bunga di masa depan. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 12 November 2019

Best Profit | Harga Minyak Bergerak Naik Menantikan Pidato Trump

Best Profit (13/11) - Harga Minyak naik lebih lanjut pada hari Selasa (12/11), terdukung harapan pidato Presiden AS Donald Trump malam ini dapat memberi sinyal kemajuan pada pembicaraan perdagangan dengan China dan penurunan persediaan di pusat minyak AS.

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 22 sen menjadi $ 57,08.

Minyak mentah Brent, patokan global, naik 27 sen menjadi $ 62,44 per barel, setelah jatuh ke $ 61,90. best profit

Kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat dan permintaan minyak karena kejatuhan dari 16-bulan sengketa perdagangan AS-China mengirim harga lebih rendah pada hari Senin.
Analis memperkirakan dalam pidato Trump nanti malam secara luas diperkirakan akan menunda keputusannya untuk mengenakan tarif pada impor mobil dan suku cadang Eropa dan juga akan menjelaskan status negosiasi perdagangan dengan China. best profit

Presiden A.S. pada hari Sabtu mengatakan bahwa pembicaraan dengan China berjalan dengan “sangat baik” tetapi Amerika Serikat akan membuat kesepakatan hanya jika itu adalah yang benar. Dia mengatakan telah ada pelaporan yang salah tentang kesediaan AS untuk menaikkan tarif.

Menambahkan dukungan lebih lanjut, data A.S. menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah di Cushing, titik pengiriman untuk WTI, turun sekitar 1,2 juta barel dalam sepekan hingga 8 November, kata para pedagang, mengutip perusahaan intelijen pasar Genscape.

Persediaan Cushing telah tumbuh selama lima minggu berturut-turut hingga 1 November, menurut data pemerintah. best profit

Brent telah meningkat 16% pada tahun 2019, didukung oleh pakta pembatasan pasokan oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutu termasuk Rusia.

Para produsen bertemu pada 5-6 Desember untuk memutuskan apakah akan memperpanjang kesepakatan. best profit

Oman, salah satu produsen luar yang bekerja dengan OPEC, mengatakan pada hari Senin bahwa aliansi itu mungkin akan memperpanjang perjanjian tetapi tidak mungkin meningkatkan ukuran pengurangan pasokan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak bergerak naik menantikan pidato Trump hingga malam nanti. Jika pidato Trump memberikan sinyal positif untuk kesepakatan dagang AS dengan China, akan menguatkan harga minyak, dan sebaliknya jika sinyal negatif akan menekan harga minyak.  Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 57,50-$ 58,00, jika turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 56,50-$ 56,00. best profit

Sumber : Vibiznews

Monday 11 November 2019

Best Profit | Mau Untung Besar? Jadikan Emas Instrumen Investasi Kedua Anda

Best Profit (12/11) - Berinvestasi di zaman sekarang tampaknya sangat mudah untuk dilakukan lewat berbagai platform. Satu komoditas yang tak pernah anjlok ialah emas.

CEO PT Sampoerna Gold Indonesia John Aryananda mengatakan, berinvestasi di emas jangan dijadikan portofolio investasi yang utama.

Alasanya, harga emas biasanya naik di saat data ekonomi memburuk atau ketidakpastian global sedang tinggi-tingginya di suatu negara.

Sebaliknya, jika data ekonomi menunjukan perbaikan, portofolio investasi seperti saham, properti, dan depositolah yang dipastikan lebih untung jika dibandingkan dengan berinvestasi di komoditas emas. best profit

"Untuk tujuan investasi, emas jangan dijadikan investasi portofolio yang utama. emas jadi basis portofolio kalian akan tergerus. Meskipun emas menguntungkan kita, untuk jadi investasi utama, itu tidak sehat," ujarnya di Jakarta, Senin (11/11/2019).

John bahkan bilang, harga emas akan turun jika instrumen investasi membaik seperti saham ataupun properti.
"Jadi 20-30 persen portofolio investasi di emas. Kalau ekonomi melaju, harga emas akan turun. Kalau portofolionya 70 persen, nanti akan anjlok investasinya," kata dia. best profit

Adapun sebagai informasi, portofolio merupakan kumpulan investasi yang dimiliki oleh institusi ataupun perorangan. Itu bisa berupa properti, deposito, saham, emas, obligasi, atau instrumen lainnya.

Harga emas diperkirakan akan kembali menguat pada perdagangan pekan ini. Hal ini terjadi karena pada pekan lalu harga emas telah mengalami tekanan yang cukup dalam. Namun memang penguatannya masih akan tertahan. best profit

Mengutip Kitco, Senin (11/11/2019), harga emas telah mengalami tekanan yang cukup dalam pada pekan lalu. Harga emas melemah lebih dari 3 persen sepanjang pekan lalu yang merupakan kinerja mingguan terburuk dalam 2,5 tahun.

Beberapa analis memperkirakan tekanan jual tidak akan berlanjut pada pekan ini. Darin Newsom, president Darin Newsom Analysis, menjelaskan bahwa harga emas akan mengalami tekanan tetapi tidak akan sedalam pekan lalu. best profit

"Jika dilihat secara teknikal harga emas akan mendapat dukungan," jelas dia. Kemungkinan besar harga emas akan berada di kisaran USD 1.407 per ounce.

Pada pekan ini, 13 analis bergabung dalam survei Kitco. Dari jumlah tersebut, empat analis atau 31 persen mengatakan bahwa harga emas akan naik.

Sedangkan delapan analis atau 61 persen memperkirakan harga emas akan jatuh. Sedangkan satu analis atau 8 peren melihat bahwa harga emas akan mendatar. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 7 November 2019

Best Profit | Meskipun Tempat Belum Dapat Dipastikan, AS-China Capai Kesepakatan Mengenai Tarif

Best Profit (8/11) - China dan Amerika Serikat telah sepakat untuk menurunkan tarif barang satu sama lain sebagai bagian dari fase pertama kesepakatan perdagangan, kata para pejabat dari kedua belah pihak pada hari Kamis, menawarkan tanda baru sebagai tanda kemajuan meskipun ada perpecahan mengenai perselisihan yang telah berlangsung selama berbulan-bulan ini.

Kementerian perdagangan Tiongkok, tanpa menetapkan jadwal, mengatakan kedua negara telah sepakat untuk membatalkan tarif secara bertahap.

Trump telah menggunakan tarif miliaran dolar barang-barang China sebagai senjata utamanya dalam perang perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia. best profit

Prospek untuk mengangkat mereka, bahkan secara bertahap, telah menarik tentangan keras dari banyak penasihatnya di dalam dan di luar Gedung Putih. Saham A.S. memangkas kenaikan setelah Reuters melaporkan bahwa rencana tersebut menghadapi oposisi internal.

Trump bulan lalu menguraikan fase pertama dari kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang dengan China dan menunda kenaikan tarif yang terancam, tetapi para pejabat di kedua belah pihak mengatakan kemudian bahwa banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum pakta itu akan diselesaikan.

Jika itu selesai, secara luas diperkirakan akan mencakup janji AS untuk membatalkan tarif yang dijadwalkan pada 15 Desember dengan nilai impor Tiongkok sekitar $ 156 miliar, termasuk ponsel, komputer laptop, dan mainan. best profit

Pembatalan tarif merupakan syarat penting untuk perjanjian apa pun, juru bicara Kementerian Perdagangan China Gao Feng mengatakan, menambahkan bahwa keduanya harus secara bersamaan membatalkan beberapa tarif barang satu sama lain untuk mencapai pakta fase satu.

“Perang perdagangan dimulai dengan tarif, dan harus diakhiri dengan pembatalan tarif,” kata Gao dalam jumpa pers reguler.

Proporsi tarif yang dibatalkan untuk kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan “tahap satu” harus sama, tetapi jumlah yang dibatalkan dapat dinegosiasikan, tambahnya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

“Dalam dua minggu terakhir, para negosiator utama dari kedua belah pihak telah melakukan diskusi yang serius dan konstruktif untuk menyelesaikan berbagai masalah inti dengan tepat,” kata Gao. best profit

“Kedua belah pihak telah sepakat untuk membatalkan tarif tambahan dalam fase yang berbeda, karena kedua belah pihak membuat kemajuan dalam negosiasi mereka.”

Seorang juru bicara untuk departemen Keuangan AS menolak berkomentar dan kantor Perwakilan Dagang AS tidak segera menanggapi permintaan komentar dari para wartawan.

Anggota parlemen Republik mendesak administrasi Trump untuk mengikat setiap kenaikan tarif untuk kepatuhan Beijing dengan unsur-unsur spesifik dari perjanjian. “Tarifnya harus dihapuskan sepotong demi sepotong sesuai dengan kepatuhan China,” kata satu sumber kongres.

Dalam apa yang bisa menjadi isyarat lain untuk meningkatkan optimisme, kantor berita China Xinhua melaporkan Kamis malam bahwa bea cukai dan Departemen Pertanian China sedang mempertimbangkan menghapus pembatasan impor unggas A.S. best profit

Tiongkok telah melarang impor semua unggas dan telur dari AS sejak Januari 2015 karena wabah flu burung.

Sinyal Beijing bahwa kesepakatan perdagangan “fase 1” dengan Amerika Serikat hampir dapat dicapai membantu pasar saham Eropa mencapai puncak lebih dari 4 tahun pada Kamis dan hasil obligasi naik lebih tinggi.

Sebuah sumber sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa para negosiator China menginginkan Amerika Serikat untuk menurunkan tarif 15% atas barang-barang Tiongkok senilai $ 125 miliar yang mulai berlaku pada 1 September.

Mereka juga meminta keringanan dari tarif 25% sebelumnya atas sekitar $ 250 miliar impor, mulai dari mesin dan semikonduktor hingga furnitur. best profit

Seseorang yang akrab dengan posisi negosiasi China mengatakan pihaknya menekan Washington untuk “menghapus semua tarif sesegera mungkin”.

Kesepakatan dapat ditandatangani bulan ini oleh Trump dan Xi di lokasi yang belum ditentukan.
Lusinan tempat telah disarankan untuk pertemuan, yang semula dijadwalkan akan diadakan di sela-sela pertemuan puncak para pemimpin Asia-Pasifik pertengahan November yang dibatalkan di tengah November di Chili, kata seorang pejabat senior administrasi Trump kepada Reuters, Rabu.

Satu lokasi yang mungkin adalah London, tempat para pemimpin dapat bertemu setelah pertemuan puncak NATO yang akan dihadiri Trump. best profit

Sumber : Vibiznews

Monday 4 November 2019

Best Profit | Harga Minyak Terangkat Optimisme Perdagangan AS-China

Best Profit (5/11) - Harga minyak bergerak naik pada hari Senin (04/11) dengan Brent mencapai tertinggi dalam lebih dari sebulan setelah dorongan hari sebelumnya dari meningkatnya ekspektasi kesepakatan perdagangan AS-China.

Harga minyak mentah berjangka AS berayun kembali ke wilayah positif, naik $ 1,06 atau 1,89% menjadi $ 57,26 per barel.

Harga minyak mentah berjangka Brent untuk Januari naik $ 1,02 atau 1,65% menjadi $ 62,71 per barel, menghapus kerugian sebelumnya dan mencapai puncak terakhir yang terlihat pada 27 September. best profit

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden A.S. Donald Trump telah berhubungan terus menerus melalui “berbagai cara”, kata China pada hari Senin, ketika ditanya kapan dan di mana kedua pemimpin akan bertemu untuk menandatangani kesepakatan perdagangan.

Pada hari Jumat harga melonjak sekitar $ 2 per barel setelah pejabat AS mengatakan kesepakatan bisa ditandatangani bulan ini.

Membatasi keuntungan, aktivitas pabrik zona euro menyusut tajam bulan lalu karena permintaan menurun akibat perang dagang dan terus kurangnya kejelasan tentang kepergian Inggris dari Uni Eropa, sebuah survei menunjukkan. best profit

Dalam upaya untuk menopang harga minyak, pengurangan produksi oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), Rusia dan produsen lain sejak Januari telah mengurangi produksi minyak sebesar 1,2 juta barel per hari.

Namun Rusia kembali gagal memenuhi kewajibannya berdasarkan pakta, data kementerian energi menunjukkan pada hari Sabtu. best profit

Produksi OPEC pulih pada Oktober dari level terendah delapan tahun setelah rebound cepat dalam produksi Arab Saudi dari serangan pada infrastruktur minyak pada bulan September, mengimbangi kerugian di Ekuador dan pemotongan sukarela di bawah pakta tersebut.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak naik dengan menguatnya harapan negosiasi dagang AS-China. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 57,80-$ 58,30, jika turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 56,80-$ 56,30. best profit

Sumber : Vibiznews

Wednesday 30 October 2019

Best Profit | Harga Emas Turun ke Level Terendah dalam Seminggu Terakhir

Best Profit (31/10) - Harga emas jatuh ke level terendah dalam satu minggu terakhir pada perdagangan Selasa (Rabu waktu Jakarta). Ini karena ekspektasi akan kesepakatan perdagangan AS-Cina mendukung sentimen risiko.

Sementara, investor emas akan menyaksikan bagaimana pasar keuangan lainnya bereaksi terhadap pertemuan Federal Reserve minggu ini, di mana bank sentral secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga.

Dikutip CNBC, harga emas di pasar Spot turun 0,4 persen menjadi USD 1.487,08 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,4 persen menjadi USD 1.489,40 per ounce. best profit

"Emas masih turun karena nada positif di pasar saat ini mengenai perang perdagangan AS-Cina dan Brexit," kata Chris Gaffney, Presiden Pasar Dunia di TIAA Bank.

Dia menambahkan, penurunan suku bunga yang diharapkan oleh The Fed dapat mengangkat harga emas kembali di atas USD 1.500.

Presiden A.S. Donald Trump pada hari Senin mengatakan dia berharap untuk menandatangani bagian penting dari kesepakatan perdagangan dengan China lebih awal dari jadwal. best profit

Hal ini meningkatkan selera risiko. Pada Senin, indeks saham S&P 500 melonjak ke rekor tertinggi. AS juga mempertimbangkan perpanjangan suspensi tarif atas barang-barang China senilai USD 34 miliar.

Dalam pertemuan The Fed pada Selasa dan Rabu ini, dan investor melihat peluang 94 persen adanya penurunan suku bunga 25 basis poin. Bank sentral AS telah menurunkan suku bunga dua kali tahun ini.
"Pertanyaannya adalah seberapa besar penekanan (Gubernur The Fed Jerome) Powell akan memperlambat pertumbuhan global, jika dia benar-benar menekankan hal itu, pasar akan berpikir bahwa suku bunga bisa lebih rendah, meningkatkan emas," kata Gaffney dari TIAA Bank. best profit

Suku bunga yang lebih rendah membuat emas menarik karena mengurangi biaya peluang memegang logam.
"Kasing bullish untuk emas masih utuh, kemungkinan berada dalam kisaran USD 1.485-USD 1.525 yang lebih besar untuk bulan depan," kata George Gero, Direktur Pelaksana RBC Wealth Management. best profit

Di tempat lain, paladium defisit turun 1persen menjadi USD 1.783 per ounce, setelah mencapai rekor tertinggi USD 1.808,81 pada hari Senin.

"Pasar berada pada tahun kedelapan defisit berturut-turut dan kemungkinan akan tetap pada tahun ke sembilan berturut-turut tahun depan serta pasokan tidak benar-benar tumbuh," kata analis komoditas UBS Giovanni Staunovo.

Sedangkan harga perak turun 0,4 persen menjadi USD 17,79 per ons, sementara platinum naik 0,1 persen menjadi USD 919,41. best profit

Sumber : Liputan6

Monday 28 October 2019

Best Profit | Harga Emas Bisa Tembus USD 1.500 per Ounce Dipicu Sentimen The Fed

Best Profit (29/10) - Bank sentral Amerika Serikat (the Fed) diprediksi akan kembali memangkas suku bunga acuan dalam pertemuan kebijakan moneter pada 29-30 Oktober 2019. Sentimen ini menjadi katalis positif pada kenaikan harga emas.

Pada pekan ini, harga emas diperkirakan akan diperdagangkan di atas level USD 1.500 per troy ounce. Sedangkan sepanjang pekan lalu, harga emas sempat naik 1 persen.

"Anda saat ini memiliki permintaan dari para trader 'momentum'. Perihal harga ini akan terus menjadi perhatian dari pedagang global," ungkap Direktur Pelaksana RBC Wealth Management George Gero seperti dilansir Kitco, Senin (28/10/2019). best profit

Selain adanya proyeksi penurunan suku bunga Federal Reserve, ancaman resesi global yang terlihat dari data ekonomi yang melemah juga membuat harga komoditas emas terus melonjak.

"Harga emas naik dari level USD 1.480 per ounce. Data ekonomi Amerika Serikat yang melemah semakin besar kemungkinan The Fed untuk menurunkan suku bunga," papar Ahli Strategi Komoditas TD Sekuritas Ryan McKay.

Di sisi lain, Presiden Blue Line Futures Bill Baruch menyebut kenaikan harga emas pada Jumat (25/10) merupakan hal yang secara teknis wajar terjadi. best profit

"Pasar tak bisa turun lebih rendah lagi. Profil habis untuk downside dan beruang tak bisa berbuat apa-apa. Dalam jangka pendek, harga emas kami lihat masih berpotensi naik lagi," kata dia.

Sementara itu, Ahli Strategi Pasar Senioe RJO Futures Phillip Streible mengungkapkan data ekonomi AS yang melemah memang benar-benar memicu untuk The Fed kembali memangkas suku bunga. best profit
"Kami sarankan untuk menjadi sedikit lebih defensif dalam portofolio Anda," ujarnya.

Selain itu dia bilang, saat ini, banyak yang mengincar emas di level USD 1.525 sebagai resistensi utama yang perlu ditembus oleh logam mulia untuk bergerak secara signifikan lebih tinggi lagi.

“Emas harus menembus di atas USD 1.525. Jika kita dapat menutup bulan mendekati USD 1.550, ekspektasi target akhir tahun senilai USD 1.600 bisa berubah," kata Streible. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 27 October 2019

Best Profit | Harga Emas Terpangkas Pakta Perdagangan AS-China

Best Profit (28/10) - Harga emas  stabil, memangkas kenaikan dipicu penguatan pasar ekuitas dan dolar Amerika Serikat (AS).

Meredupnya harga emas usai Amerika Serikat mengatakan hampir menyelesaikan bagian dari pakta perdagangan dengan China, tetapi emas masih berada di jalur kenaikan secara mingguan.

Melansir laman Reuters, Sabtu (26/10/2019), harga emas di pasar spot stabil di USD 1.503,11 per ons, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi sejak 3 Oktober di USD 1.517,70, atau naik hampir 1 persen. best profit

Sementara harga logam mulia lainnya naik sekitar 1 persen minggu ini. Adapun harga emas berjangka AS tidak berubah pada posisi USD 1.505,30.

"Komentar positif pada kesepakatan perdagangan Fase 1 memicu aksi ambil untung setelah harga emas gagal menembus USD 1.520, yang telah menjadi puncak dari kisaran baru-baru ini," kata Tai Wong, Kepala Logam Mulia di BMO.

Kantor Perwakilan Dagang AS mengatakan pada hari Jumat, perundingan akan dilanjutkan, tetapi tidak memberikan rincian tentang kemajuannya. best profit

Presiden Donald Trump mengatakan Amerika Serikat melakukan "sangat baik" dalam negosiasi.

Hal yang membebani emas, juga penguatan indeks dolar yang naik 0,3 persen dan imbal hasil keuangan AS
Namun, harga emas masih mendapatkan dukungan meski terbatas pada emas batangan dari ketidakpastian tentang Brexit. best profit

Uni Eropa menyetujui permintaan Inggris untuk perpanjangan tenggat waktu Brexit tetapi tidak menetapkan tanggal keberangkatan baru.

Sementara itu, laporan ekonomi AS yang melemah baru-baru ini mengangkat ekspektasi untuk penurunan suku bunga AS, pada minggu depan.

Harga emas cenderung untuk menghargai ekspektasi suku bunga yang lebih rendah, yang mengurangi biaya peluang memegang non-yield bullion. best profit

Di tempat lain, harga paladium turun 0,4 persen menjadi USD 1.769,59 per ounce, setelah sebelumnya mencapai tertinggi sepanjang masa USD 1.785,50.

Harga perak melonjak 1 persen menjadi USD 17,94 per ons setelah mencapai level tertinggi sejak 25 September di USD 18,33.

Harga platinum naik 0,6 persen menjadi USD 929,42, atau berada pada jalur mingguan terbaik. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 22 October 2019

Best Profit | Harga Minyak Turun Tipis; Optimisme Perdagangan AS-China Berpotensi Mendukung

Best Profit (23/10) - Harga minyak turun tipis pada Selasa (22/10) terpicu kekhawatiran atas perlambatan ekonomi global mengimbangi kemajuan dalam pembicaraan perdagangan AS-China.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) turun 12 sen, atau 0,2%, menjadi $ 53,19 per barel.

Harga minyak mentah berjangka Brent turun 10 sen, atau 0,2%, menjadi $ 58,86 per barel pada 0704 GMT.

Presiden AS Donald Trump pada hari Senin mengatakan upaya untuk mengakhiri perang dagang AS dengan China berjalan dengan baik karena para perunding dari kedua negara bekerja untuk menetapkan teks kesepakatan perdagangan Fase 1 bagi para pemimpin mereka untuk ditandatangani bulan depan ketika mereka bertemu pada pertemuan puncak APEC bulan November. best profit

Brent telah jatuh 22% dari puncaknya di bulan April, sementara WTI turun 20%.

Goldman Sachs pada Selasa memangkas perkiraan pertumbuhan permintaan minyak global 2020 menjadi 1,3 juta barel per hari (bph), dari 1,4 juta bph sebelumnya. Ini juga mengurangi perkiraan pertumbuhan produksi shale AS pada tahun 2020 menjadi 0,7 juta barel per hari pada tahun 2020 dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya sebesar 1 juta barel per hari. best profit

Meskipun ada beberapa tanda pelonggaran ketegangan antara dua ekonomi terbesar di dunia, Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross mengatakan pada hari Senin bahwa kesepakatan perdagangan awal tidak perlu diselesaikan bulan depan, menekankan perlunya untuk mendapatkan kesepakatan yang tepat.

Menambah ketegangan, China mencari sanksi pembalasan sebesar $ 2,4 miliar terhadap Amerika Serikat karena ketidakpatuhan terhadap putusan WTO dalam kasus tarif yang berasal dari era Presiden Barack Obama.

Rusia, produsen minyak terbesar kedua di dunia, memompa lebih banyak minyak pada bulan September daripada yang dijanjikan berdasarkan kesepakatan pemangkasan pasokan global karena peningkatan produksi kondensat gas alam. best profit

Pasokan minyak mentah AS diperkirakan telah meningkat selama enam minggu berturut-turut, sementara pasokan suling dan bensin kemungkinan turun dalam sepekan hingga 18 Oktober, sebuah jajak pendapat pendahuluan Reuters menunjukkan pada Senin.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak berpotensi naik dengan peningkatan optimisme perdagangan AS-China. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 53,70-$ 54,20, namun jika turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 52,70-$ 52,20. best profit

Sumber : Vibiznews

Sunday 20 October 2019

Best Profit | Menunggu Sentimen, Harga Emas Stabil

Best Profit (21/10) -  Harga emas stabil pada hari Jumat. Hal ini dipengaruhi oleh dolar yang lebih lemah, adanya kemungkinan Brexit tanpa kesepakatan, ketidakpastian atas perdagangan AS dan Cina dan kekhawatiran perlambatan ekonomi global.

Dikutip dari laman CNBC, Sabtu (19/10/2019), harga emas di pasar spot tidak berubah pada USD 1,491.17 per ounce, tetapi berada di kisaran yang relatif ketat untuk sebagian besar sesi. Sementara harga emas berjangka AS turun menjadi USD 1,494 per ounce.

"Dolar agak lunak sehingga (itu) bisa membantu sedikit, tetapi keseluruhan emas masih stabil. Mungkin harga emas tengah mencari keseimbangan sampai mendapatkan pendorong makro baru," kata Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam dasar dan logam mulia di BMO. best profit

"Kisaran USD 1.380-USD 1.400 seharusnya menjadi dasar yang kuat untuk harga emas dan USD 1.480-USD 1.520 tampaknya benar-benar menjadi keseimbangan baru di atasnya," tambah dia.
Inggris dan Uni Eropa menyegel kesepakatan Brexit baru pada hari Kamis. Namun apakah kesepakatan itu akan disetujui oleh parlemen Inggris pada hari Sabtu membuat pasar gelisah. best profit

"Brexit adalah titik balik pada saat ini memasuki akhir pekan, kami masih menunggu situasi perdagangan untuk melihat apakah mereka akan menandatangani kesepakatan parsial yang sebenarnya," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

“Titik fokus hari ini adalah pembicaraan Fed. Kami berharap mendapatkan petunjuk apa pun jika ada perubahan dalam mentalitas penurunan suku bunga pada akhir bulan ini. Dalam beberapa hari terakhir telah ada diskusi tentang potensi hal itu," dia melanjutkan. best profit

Federal Reserve AS sedang mengawasi tanda-tanda bahwa perlambatan perdagangan global berdampak di Amerika Serikat di luar manufaktur dan investasi, "Tetapi belum menuju ke siklus pemotongan suku bunga penuh," kata Presiden Federal Reserve Dallas Robert Kaplan.

Dalam tanda lain sengketa perdagangan menyeret pada pertumbuhan ekonomi. Data dari China menunjukkan pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga melambat ke laju terlemah dalam hampir tiga dekade. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 17 October 2019

Best Profit | Harga Emas Dunia Naik Tipis, Paladium Cetak Rekor

Best Profit (18/10/) - Harga emas dunia naik tipis karena investor melihat ketidakpastian tentang hubungan perdagangan Amerika Serikat (AS)-China. Sementara harga paladium naik menuju rekor tertingginya.
Melansir laman Reuters, Jumat (18/10/2019), harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1.494,05 per ons. Harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) juga naik 0,3 persen menjadi USD 1.497,90.

Liputan6.com, New York - Harga emas dunia naik tipis karena investor melihat ketidakpastian tentang hubungan perdagangan Amerika Serikat (AS)-China. Sementara harga paladium naik menuju rekor tertingginya. best profit

Melansir laman Reuters, Jumat (18/10/2019), harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1.494,05 per ons. Harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) juga naik 0,3 persen menjadi USD 1.497,90.

Sementara harga emas dalam mata uang pound sterling telah merosot sebanyak 1,6 persen ke level terendah sejak 26 Juli ke posisi 1.141,86 pound per ounce di awal sesi. Ini setelah Inggris dan Uni Eropa menyetujui kesepakatan Brexit baru. best profit

Kesepakatan itu muncul lebih dari tiga tahun setelah warga Inggris memilih untuk meninggalkan blok itu. Namun Perdana Menteri Boris Johnson masih harus menghadapi pemungutan suara di parlemen untuk mendapat persetujuan.

"(Pasar) akan menempatkan ini (Brexit) di belakangnya. Jangan mengharapkan dampak jangka panjang dan fokus sepenuhnya pada masalah besar kedua - konflik perdagangan (AS-Cina) yang sedang berlangsung dan ketidakpastian yang membayangi tentang jenis kesepakatan yang tercapai, ”kata analis Commerzbank, Carsten Fritsch. best profit

Terkait dengan pembicaraan perdagangan AS-China, para negosiator sedang membuat teks fase 1 yang akan ditandatangani presiden kedua negara pada bulan depan. Hal ini diungkapkan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin.

Pendorong lain harga emas adalah dolar yang jatuh ke level terendah lebih dari satu bulan. Data penjualan ritel AS yang lemah ikut memberi sentimen pada harga emas.

"Di sisi teknis, harga emas diprediksi berada pada posisi USD 1.475 da sekitar USD 1.515," kata Afshin Nabavi, Wakil Presiden senior MKS SA. best profit

Dia menambahan jika, penembusan posisi USD 1.525 seharusnya bisa menghasilkan pembelian yang lebih agresif.

Sementara itu, harga paladium turun 0,2 persen menjadi USD 1.763,34 per ons, setelah mencapai posisi tertinggi sepanjang masa USD 1.783,21 di awal sesi.

Palladium sangat penting dalam pembuatan catalytic converter yang digunakan dalam sistem pembuangan kendaraan. Kekhawatiran tentang kondisi pasokannya telah membantu mengangkat harga logam ini lebih dari 41 persen pada tahun ini saja, meskipun sektor otomotif melemah. best profit

“Data fundamental memburuk tetapi sepenuhnya diabaikan oleh pasar, "kata Fritsch dari Commerzbank.
Adapun harga Platinum naik 0,6 persen menjadi USD 887,87 per ounce dan perak naik 0,8 persen lebih tinggi menjadi USD 17,52. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 16 October 2019

Best Profit | Rekomendasi Pergerakan Harga Emas 17 Oktober 2019

Best Profit (17/10) - Harga emas dan perak naik sedikit pada pertengahan perdagangan sesi Amerika Serikat, setelah diperdagangkan stabil ke melemah semalam. Metal kuning naik sedikit secara tiba-tiba setelah rilis data ekonomi AS yang lebih lemah daripada yang diperkirakan.

Emas berjangka bulan Desember terakhir naik $3.10 per ons pada $1,486.60. Harga perak Comex bulan Desember terakhir turun $0.089 pada $17.295 per ons.
Laporan penjualan ritel AS bulan September menunjukkan penurunan 0.3%. Perkiraan mengatakan kenaikan 0.2% dari bulan Agustus. Laporan ini termasuk kategori kebijakan moneter yang “dovish” yang ingin melihat Amerika Serikat menurunkan tingkat bunganya. best profit

Pasar saham Asia dan Eropa bercampur namun kebanyakan melemah semalam. Indeks saham AS mengarah sedikit turun pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Harapan akan kesepakatan perdagangan AS dengan Cina yang disebut Fase 1 sedikit meredup pada pertengahan minggu, bersamaan dengan meningkatnya minat terhadap resiko dari para trader dan investor, setelah pertemuan minggu lalu antara kedua negara ekonomi terbesar di dunia. Tidak ada kesepakatan yang ditanda tangani minggu lalu dan spesifik dari persetujuan Fase 1 tidak ada.

International Monetary Fund (IMF) pada hari Selasa merilis laporan bahwa perkiraan pertumbuhan ekonomi global adalah 3% untuk tahun 2019, turun dari tingkat pertumbuhan 3.2% oleh IMF pada bulan Juli. IMF mempersalahkan pertikaian perdagangan global sebagai penyebab dari perlambatan pertumbuhan ekonomi seluruh dunia. best profit

Hal yang terlihat di pasar pada minggu ini adalah rally yang kuat dari Poundsterling Inggris, yang menyentuh ketinggian selama empat bulan karena pemikiran akan datangnya kesepakatan Brexit, untuk menghindari Brexit yang tanpa kesepakatan. Namun, tidak ada kesepakatan formal yang telah dicapai antara Inggris dengan Uni Eropa. Akibatnya poundsterling berada dibawah tekanan.

Secara tehnikal “bullish” masih memiliki keuntungan tehnikal jangka pendek secara keseluruhan sedang memudar. Obyektif kenaikan harga emas adalah semenembus “resistance” yang solid di $1,525.00 setelah terlebih dahulu melewati $1,489.60 kemudian $1,500.00. Sedangkan obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $1,465.00 setelah terlebih dahulu melewati $1,478.00. best profit

Sumber : Vibiznews

Monday 14 October 2019

Best Profit | Harga Emas Melonjak karena Harapan Kesepakatan Dagang AS-China Memudar

Best Profit - (15/10) Harga emas naik pada perdagangan Senin karena optimisme potensi kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dengan China memudar. Sementara, harga paladium mencapai rekor tertinggi sepanjang masa didorong oleh pasokan yang menipis.

Mengutip CNBC, Selasa (15/10/2019), harga emas di pasar spot naik 0,3 persen ke level USD 1.493,33 per ounce setelah sempat menyentuh level terendah dalam dua pekan di angka USD 1.473,90 per ounce di sesi sebelumnya.

Sedangkan untuk harga emas berjangka naik 0,6 persen ke level USD 1.497,6 per ounce. best profit

"Investor tengah menilai ulang sentimen yang ada. Kemungkinan besar kesepakatan dagang AS-China, Brexit dan penurunan suku bunga Bank Sentral AS tidak akan dilakukan dalam waktu dekat ini" jelas George Gero, Direktur Pelaksana RBC Wealth Management.

Bloomberg menulis, China ingin mengadakan perundingan dagang lagi dengan AS pada akhir Oktober untuk memaparkan perincian lebih lanjut sebelum Presiden Tiongkok Xi Jinping setuju untuk menandatangani kesepakatan perdagangan yang digariskan oleh Presiden AS. best profit

Sementara, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan pengenaan tarif untuk barang impor dari China dapat diberlakukan jika kesepakatan perdagangan dengan China belum tercapai hingga 15 Desember.
"Berita bahwa China ingin melakukan lebih banyak pembicaraan sebelum kesepakatan perdagangan menenggelamkan optimisme yang datang pada Jumat setelah pengumuman dari Presiden Trump," kata Edward Moya, analis senior OANDA. best profit

“Tren bullish untuk harga emas masih utuh. Anda mendapat banyak alasan mengapa permintaan emas terus melonjak dari seluruh dunia." tambah dia.

Untuk harga logam mulia lainnya, paladium naik sekitar 1 persen menjadi USD 1.715,49 per ounce. Harga logam ini melonjak karena ada katalis yaitu pasokan yang terbatas. best profit

Harga paladium sempat mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di USD 1.720,97 per ounce pada awal sesi.

Harga perak naik 0,8 persen menjadi USD 17,67 per ounce dan platinum naik 0,1 persen lebih tinggi menjadi USD 890,12 per ounce. best profit

Sumber : Liputan6

Sunday 13 October 2019

Best Profit | Harga Emas Diprediksi Bakal Naik Lagi Pekan Ini

Best Profit (14/10) - Kendati harga emas terkontraksi pada Jumat pekan lalu, analis masih meyakini logam mulia dapat segera kembali ke level kuncinya di USD 1.500.

Seperti diketahui, harga emas turun 1 persen di hari Jumat (11/10) dimana hampir selama 2 pekan, emas berjangka COMEX diperdagangkan rendah di level USD 1.487 per ounce.

Selain itu, emas juga tertekan disebabkan optimisme negosiasi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Investor kini menunggu kelanjutan sementara dari kesepakatan dagang AS-China. best profit

Menoleh kembali, salah satu alasan terbesar harga emas terkoreksi ialah pertemuan Presiden Trump dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He di Gedung Putih pada Jumat sore.

Trump bahkan dalam cuitanya di twitter memberi sinyal positif pada pertemuan tersebut: "Hal-hal baik sedang terjadi di China Trade Talk Meeting. Perasaan hangat dibanding di masa lalu, seperti masa-masa dulu. Saya akan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri hari ini. Semua ingin melihat sesuatu yang signifikan terjadi!" kata dia di Twitter seperti dilansir Kitco, Senin (14/10/2019). best profit

Ditengah aksi jual besar-besaran komoditi emas, analis yakin harga emas akan kembali naik ke USD 1.500 dan menguji resistance di USD 1.525.

"Emas akan kembali lebih baik pada pekan ini dan akhirnya kembali pada posisi USD 1.500 di minggu-minggu selanjutnya," ujar Managing Director RBC Wealth Management George Gero kepada Kitco. best profit

Tak hanya itu, Analis Teknikal Senior Jim Wyckoff juga mengungkapkan harga emas dari sisi teknis terindikasikan akan naik pada pekan ini.

"Tawar-menawar akan masuk mencari harga terendah. Grafik juga masih menunjukan momentum bullish," pungkas Wyckoff.

Sementara itu, jika harga emas berhasil menembus level USD 1.525 per ounce, Ahli Strategi Senior RJO Futures Phillip Streible menyebut investor akan menyimpan emas untuk jangka waktu yang panjang. best profit

Sumber : Liputan6

Thursday 10 October 2019

Best Profit | Sentimen Perang Dagang, Harga Emas Turun Tipis

Best Profit (11/10) - Harga emas turun dari level tertinggi satu minggu pada Kamis (10/10/2019). Ini terjadi setelah laporan media pemerintah China melaporkan bahwa China ingin mencapai kesepakatan dengan Amerika Serikat untuk menghindari eskalasi dalam perselisihan perdagangan yang berlarut-larut, sekaligus menenangkan kekhawatiran investor.

Dikutip dari laman CNBC, Jumat (11/9/2019), harga emas di pasar spot turun 0,7 persen menjadi USD 1,494.51 per ounce, setelah pada 10:50 EDT (1450 GMT), mencapai puncak satu minggu di awal sesi. Emas berjangka AS turun 0,9 persen pada USD 1,499.20.

“Ini semua tentang tarif. Kata-katanya itulah yang membuat pasar bolak-balik. Saat ini Anda memiliki pedagang jangka pendek yang menjual emas, ”kata Michael Matousek, kepala pedagang di Investor Global AS. best profit

Wakil Perdana Menteri China Liu He mengatakan bahwa Beijing bersedia untuk mencapai kesepakatan dengan Washington mengenai hal-hal yang kedua pihak pedulikan.

Sebelumnya di sesi itu, harga emas naik menjadi USD 1.516,77, tertinggi sejak 3 Oktober. Hal ini adajyq laporan bahwa delegasi China berencana untuk meninggalkan Washington setelah hanya sehari pertemuan tingkat menteri, sehari lebih awal dari yang diharapkan.

Pembicaraan perdagangan antara kedua negara dimulai pada hari Kamis. best profit

Pasar telah gelisah selama berminggu-minggu karena ketegangan perdagangan AS dan China dan data terakhir menunjukkan semakin melemahnya pertumbuhan global.

Jika negosiasi gagal lagi, hampir semua barang impor Cina ke Amerika Serikat - lebih dari USD 500 miliar, dikenakan tarif hukuman pada 15 Desember.

"Kekhawatiran utama adalah bahwa tidak ada jala keluar dari negosiasi ini, hanya menendang kaleng lebih jauh," kata Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar senior di RJO Futures. best profit

"Jadi, jika ada beberapa jenis perjanjian, tergantung pada jenis perjanjian itu, Anda mungkin akan menjual emas, setidaknya itu akan menjadi reaksi awal," kata Pavilonis, menambahkan.

Emas batangan sering digunakan oleh investor sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian politik dan keuangan dan telah meningkat hampir 18 persen sejak mencapai level terendah tahun ini USD 1.265,85 pada bulan Mei.

Penyebabnya, terutama pada ketegangan perdagangan, kebijakan moneter dovish oleh bank sentral utama dan prospek pertumbuhan ekonomi yang suram. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 8 October 2019

Best Profit | Negosiasi Perang Dagang Terancam Buntu, Harga Emas Naik 1 Persen

Best Profit (9/10) - Harga emas naik 1 persen pada hari Selasa. Harga ini berbalik arah dari level terendah satu minggu yang disentuh di awal sesi.

kenaikan harga emas ini karena ketidakpastian atas pembicaraan perdagangan AS dan Brexit mendorong penurunan di pasar saham dan mendorong investor untuk mencari perlindungan di logam safe-haven.

Dikutip dari laman CNBC, Rabu (9/10/2019), harga emas di pasar spot naik 0,7 persen menjadi USD 1,503.43 per ounce setelah sempat bergerak naik sebanyak 1 menjadi USD 1,508,31 di awal sesi. Emas berjangka AS naik 0,3 persen menjadi USD 1,509 per ons. best profit

Wall Street jatuh, menambah penurunan pada saham global. Ini sebagai imbas sentimen memburuk menjelang pembicaraan perdagangan tingkat tinggi setelah sebuah laporan bahwa Washington bergerak maju dengan upaya untuk membatasi aliran modal ke China dan dimasukkannya lebih banyak perusahaan China dalam daftar hitam.

"Ada kemungkinan pembicaraan perdagangan AS-China akan mandek berdasarkan ini. Itulah alasan mengapa ada perpindahan kecil ke produk-produk safe-haven," kata Phillip Streible, ahli strategi komoditas senior di RJO Futures. best profit

″(Namun)Harga emas terikat pada kisaran saat ini. Ada USD 1.465 untuk sisi negatifnya dan USD 1.566 pada sisi baiknya, kami hanya terjebak dalam kisaran ini," tambahnya.

Di Eropa, prospek Brexit yang teratur tampak suram ketika sumber Inggris mengatakan bahwa Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan kepada Perdana Menteri Boris Johnson melalui telepon bahwa kesepakatan itu "sangat tidak mungkin". best profit

Wakil Perdana Menteri China Liu He dan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer akan memulai kembali perundingan perdagangan tingkat tinggi pada hari Kamis, menjelang kenaikan tarif AS yang dijadwalkan atas barang-barang Tiongkok senilai USD 250 miliar pada tanggal 15 Oktober.

"Ini (emas) mendapat sedikit eksposur downside karena ada banyak orang menilai kembali apa yang terjadi karena mereka terlalu bearish pada prospek ekonomi dan kondisi saat ini, dan mereka mundur dari itu," kata Jeffrey Christian, mitra pengelola Grup CPM. best profit

Sementara emas bisa melihat sedikit penurunan dalam waktu dekat, emas mungkin akan naik lebih tinggi karena ketidakpastian geopolitik global, tambah Christian.

Investor juga menunggu risalah Komite Pasar Terbuka AS A.S. dari pertemuan September pada hari Rabu untuk petunjuk apakah bank sentral akan menurunkan suku bunga pada sesi Oktober. best profit
Sumber : Liputan6

best profit

Thursday 3 October 2019

Best Profit | Harga Emas Naik di Tengah Rencana AS Terapkan Tarif Produk UE

Best Profit (4/10) - Harga emas kembali menguat setelah naik lebih dari 1 persen pada sesi sebelumnya. Kenaikan dipicu Amerika Serikat (AS) yang mengumumkan penerapan tarif pada barang-barang Eropa. Kondisi ini menciptakan lebih banyak ketidakpastian pada prospek ekonomi global.

Melansir laman Reuters, Jumat (4/10/2019), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi USD 1.504,70 per ons. Sementara harga emas berjangka AS naik 0,2 persen menjadi USD 1.510,70 per ons.

AS mengumumkan akan menerapkan tarif pada produk-produk tertentu dari Uni Eropa. Rencana ini setelah Organisasi Perdagangan Dunia memberi Washington lampu hijau untuk mengenakan tarif pada barang-barang UE senilai USD 7,5 miliar setiap tahun. best profit

"Tarif Trump terhadap Uni Eropa menciptakan sejumlah ketidakpastian dan potensi kegagalan ekonomi," kata analis SP Angel John Meyer.

Selama ini, emas dianggap sebagai penyimpan nilai selama ketidakpastian ekonomi atau politik.
Menambah kesuraman ekonomi di Eropa, sebuah survei menunjukkan pertumbuhan bisnis di zona euro terhenti pada September. Pemicunya kontraksi yang sedang berlangsung dalam aktivitas manufaktur semakin mempengaruhi industri jasa. best profit

"Itu semua menunjukkan tekanan yang berkelanjutan di pasar yang tak terhindarkan menuju resesi," kata Meyer.

Pengumuman tarif AS mengirim saham dunia mendekati posisi terendah dalam empat minggu. Sementara hasil obligasi acuan utama tergelincir, mencerminkan kekhawatiran tentang pertumbuhan global.

"Emas rebound ke USD 1.500 di tengah ketegangan perdagangan baru ... Tren jangka pendek tetap beragam, sementara jangka menengah-panjang masih positif untuk emas," kata Kepala Analis ActivTrades, Carlo Alberto De Casa dalam sebuah catatan. best profit

"Kekuatan rebound yang terlihat dalam 48 jam terakhir adalah signifikan, membenarkan bahwa investor masih melihat adanya koreksi harga emas sebagai peluang bagus untuk menambah lebih banyak bullion ke dalam portofolio mereka," dia menandaskan.

Harga emas Emas telah melonjak 1,4 persen pada hari Rabu setelah data mengecewakan tentang perekrutan oleh pengusaha swasta AS membuat para investor khawatir tentang perlambatan pertumbuhan di ekonomi terbesar di dunia itu. best profit

Hal lain yang mendukung harga emas adalam melemahnya dolar ke posisi terendah satu minggu terhadap euro dan yen.

Investor saat ini tengah memantau klaim pengangguran awal mingguan dan non-manufaktur AS September yang akan dirilis hari ini.

Sementara harga logam mulia lainnya, platinum naik 0,9 persen menjadi USD 894,82 per ounce. Adapun harga perak naik 0,4 persen menjadi $ 17,63 per ounce. Harga Palladium naik 0,2 persen menjadi USD $ 1,690.64 per ons. best profit

Sumber : Liputan6

Wednesday 2 October 2019

Best Profit | Harga Emas Naik di Tengah Lesunya Data Tenaga Kerja AS

Best Profit (3/10) - Harga emas naik lebih dari 1 persen pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta). Hal tersebut didorong oleh laporan data tenaga kerja di mana jumlah tenaga kerja yang direkrut lebih rendah dari yang diperkirakan oleh pengusaha AS.

Ini turut memicu kekhawatiran ekonomi sehari setelah laporan lain menunjukkan aktivitas manufaktur yang lemah di ekonomi terbesar dunia tersebut.

Dikutip dari CNBC, harga emas di pasar Spot naik 1,4 persen menjadi USD 1.499,41 per ounce. Harga tersebut telah mencapai level terendah dua bulan mendekati USD 1.458,50 pada Selasa lalu. Pada sesi sebelumnya harga emas naik sebanyak 1 persen. best profit

Sementara harga emas berjangka AS naik 1,3 persen menjadi menetap di USD 1.507,90 per ounce.
"Hal utama yang mendorong harga emas lebih tinggi sekarang adalah data manufaktur kemarin yang keluar lebih buruk sejak 2009 dan yang telah memberi harapan suku bunga yang lebih rendah di AS dan mendorong emas lebih tinggi," kata Bob Haberkorn, Ahli Strategi Pasar di RJO Futures.
"Fakta bahwa kita memiliki kontraksi di bidang manufaktur menunjukkan AS tidak terisolasi dari seluruh dunia," lanjut dia. best profit

Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP pada Rabu menunjukkan bahwa pengusaha AS mempekerjakan lebih sedikit pekerja dari yang diperkirakan pada September. Ini menunjukkan perlambatan pasar tenaga kerja.

Sehari sebelumnya, Institute for Supply Management (ISM) melaporkan bahwa aktivitas manufaktur AS merosot ke level terendah lebih dari 10 tahun pada September.

Indeks saham global utama mencapai level terendah dalam sebulan di tengah kekhawatiran bahwa dampak dari perang perdagangan AS-China menyebar ke ekonomi AS dan selanjutnya dapat mengganggu pertumbuhan global. Dolar AS stabil setelah jatuh dari level tertinggi dalam hampir dua tahun setelah data manufaktur. best profit

Data yang lemah mendukung ekspektasi untuk pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve AS. Ini akan mengurangi biaya peluang memegang non-yield bullion dan juga harus membebani yield AS dan dolar, serta harga emas.

Investor sedang menunggu pertemuan Fed berikutnya akhir bulan ini. The Fed memangkas suku bunga pada September untuk kedua kalinya tahun ini.

Pada hari Selasa, Presiden Donald Trump mengatakan suku bunga terlalu tinggi dan dolar yang kuat menyakiti produsen AS. best profit

"Emas memiliki masalah dengan indeks dolar masih dekat 99 dan emas tampaknya tahan badai itu," kata George Gero, Direktur Pelaksana RBC Wealth Management.

Mengutip pasar saham, laporan ketenagakerjaan ADP dan faktor-faktor lain termasuk stop-loss selling,
"Harga emas mungkin akan menjadi sedikit lebih stabil," tutup Gero. best profit

Sumber : Liputan6

Tuesday 1 October 2019

Best Profit | Data Manufaktur AS Melemah, Harga Emas Kembali Melambung

Best Profit (2/10) - Harga emas naik pada perdagangan Selasa, berbalik arah dari sesi sebelumnya ketika menyentuh level terendah dalam dua bulan. Kenaikan harga emas ini terjadi karena dolar AS tertekan setelah data manufaktur AS melemah.

Dengan pelemahan data ekonomi tersebut maka mendorong persepsi dari pelaku pasar bahwa kemungkinan besar Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) akan memangkas suku bunga.

Mengutip CNBC, Rabu (2/10/2019), harga emas di pasar spot naik 0,7 persen menjadi USD 1.482,28 per ounce, setelah menentuh level terendah sejak 6 Agustus di USD 1.458,50 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 1,1 persen ke level USD 1.488,30 per ounce. best profit

Sektor manufaktur AS mengalami kontraksi pada September ke level terlemah dalam lebih dari satu dekade karena kondisi bisnis semakin memburuk di tengah ketegangan perang dagang dengan China.

"Ini menunjukkan mungkin ada koreksi signifikan dalam perekonomian dan pelaku pasar akan kembali ke instrumen lindung nilai sekarang," kata Phillip Streible, analis senior di RJO Futures.

"Data yang lebih lemah ini mungkin mendukung penurunan suku bunga Fed lagi dan sebagai hasilnya, harga emas mungkin mendapatkan bonus bergerak ke level yang lebih tinggi," katanya. best profit

Pasar saham AS berubah terbakar dan dolar AS memangkas keuntungan setelah data manufaktur tersebut keluar. Sementara itu, imbal hasil surat utang atau obligasi AS, jatuh ke posisi terendah.

Namun, harga emas telah kehilangan hampir USD 100 sejak mencapai puncak di USD 1.557 per ounce pada awal September, sebagian besar karena kekuatan dolar AS.

Harga berbagai logam mulia pada perdagangan Senin (30/9) merosot tajam. Harga emas turun hampir 2 persen. Hal ini menunjukkan tren penurunan dalam satu bulan terakhir. best profit

Merosotnya harga emas ini dipicu oleh semakin kuatnya Dolar AS akibat geopolitik AS yang dianggap mulai lancar.

Dikutip Liputan6.com dari laman CNBC, Selasa (1/10/2019), Harga emas merosot 1,8 persen menjadi USD 1,469.61 setelah dolar mencapai penguatan tertinggi. Ini sekaligus menjadikan Dolar lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Sebelumnya, harga emas sempat turun sekitar 2 persen ke level terendah sejak 6 Agustus di USD 1,465.90. Namun untuk kuartal ini, emas telah meningkat lebih dari 4 persen.

"Emas dan perak terus menurun terhadap dolar yang sedikit menguat dan lanskap geopolitik yang relatif lancar," kata analis INTL FCStone Edward Meir dalam sebuah catatan. best profit

Sumber : Liputan6

best profit