Showing posts with label Jepang. Show all posts
Showing posts with label Jepang. Show all posts

Sunday 24 July 2016

Saham Jepang Naik seiring Investor Tunggu Keputusan Kebijakan BOJ

BESTPROFIT FUTURES (25/7) - Saham Tokyo naik, mengikuti keuntungan dalam ekuitas AS, menyusul investor menunggu keputusan kebijakan moneter dari Bank of Japan pekan ini.
Indeks Topix naik 0,2 persen ke level 1,330.81 pada pukul 09:01 pagi waktu Tokyo, sementara Nikkei 225 Stock Average menguat 0,3 persen. BOJ diperkirakan akan menambah stimulus pada akhir pertemuan dua hari nya pada tanggal 29 Juli, dengan mayoritas ekonom yang disurvei Bloomberg News memperkirakan stimulus lebih akan ditambahkan. Federal Reserve juga bertemu pekan ini untuk memberikan putusannya pada tingkat suku bunga. S & P 500 Index naik ke rekor tertinggi terbaru pada hari Jumat di tengah hasil laporan pendapatan yang positif.
Pasar saham Jepang juga akan mengambil petunjuk dari yen pada hari Senin, kata Hiroshi Sasaoka, ahli strategi senior Mizuho Trust & Banking Co. Mata uang ini turun 0,2 persen ke level 106,33 per dolar. Ekspektasi untuk pelonggaran moneter lebih lanjut dari bank sentral melemah setelah yen melonjak ke atas 100 per dolar menyusul keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa bulan lalu.
Kontrak pada Indeks S & P 500 sedikit berubah. Indeks dasar in naik 0,5 persen Jumat berkat investor menunjukkan kepercayaan diri mereka kalau pendapatan perusahaan tidak akan menggagalkan reli di indeks itu yang saat ini sedang menuju minggu kelima. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Wednesday 20 July 2016

Saham Jepang Menuju Enam Pekan Tertinggi Terkait Laporan Stimulus

BESTPROFIT FUTURES (21/7) - Saham Tokyo naik, dengan indeks Topix menuju enam pekan tertinggi, karena penurunan yen mendorong eksportir di tengah harapan untuk paket stimulus pemerintah Jepang.
Indeks Topix naik 1,2% menjadi 1,346.75 pada 09:08 pagi di Tokyo, berada di jalur untuk penutupan tertinggi sejak 8 Juni Yen diperdagangkan pada 107,16 per dolar pada Kamis setelah turun 0,7% di hari sebelumnya. Perdana Menteri Shinzo Abe sedang mengkaji ¥ 20 triliun ($ 187 miliar) stimulus fiskal, hampir dua kali lipat dari rencana sebelumnya, untuk melawan kemungkinan efek keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa, Kyodo News melaporkan, mengutip dari seorang analis.(yds)
Sumber: Bloomberg

Monday 11 July 2016

Yen Menurun Tajam Sejak 2014 Terkait Rencana Stimulus Shinzo Fiskal

BESTPROFIT FUTURES (12/7) - Yen turun tajam sejak Oktober 2014 ditengah Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan ia berencana untuk menambah stimulus fiskal menyusul kemenangan partai pemerintah dalam pemilihan internal hari Minggu.
Mata uang Jepang melemah terhadap semua dari 31 rekan-rekan utama setelah Abe, berbicara di Tokyo pada hari Senin, mengulangi janjinya untuk paket stimulus. Dia akan memerintahkan langkah-langkah untuk mendukung permintaan domestik, termasuk rencana untuk mempercepat pembangunan kereta api berkecepatan tinggi.
Yen melemah 2,3% menjadi 102,86 per dolar pada 13:26 siang di New York, penurunan tertajam sejak Oktober 2014. Ini turun 2,3% menjadi 113,69 per euro.(yds)
Sumber: Bloomberg

Sunday 10 July 2016

Abe Masih Pikirkan Untuk Menambah Stimulus Fiskal, Yen Hentikan Reli di Dekat 100

BESTPROFIT FUTURES (11/7) - Yen menghentikan reli empat harinya terkait fokus investor bergeser ke rencana Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe untuk stimulus fiskal setelah kemenangan partai yang berkuasa dalam pemilihan majelis tinggi hari Minggu kemarin.
Mata uang Jepang melemah terhadap semua 10 rekan-rekannya di pasar negara berkembang setelah Abe mengulang kembali janjinya pada Minggu malam untuk melakukan tindakan pada paket stimulus, mengatakan pada NHK bahwa "Saya ingin formula yang cepat, langkah-langkah ekonomi berani yang komprehensif," sementara dirinya menolak untuk mengomentari jumlah stimulus tersebut. Bank of Japan akan mengumumkan perluasan pembelian obligasi dan ekuitas bulanan pada 29 Juli dan Abe mungkin akan memperkenalkan stimulus fiskal pada akhir tahun, menurut Macquarie Bank Ltd
Yen turun sebesar 0,2 persen ke 100,73 per dolar pada 09:05 pagi di Tokyo. Mata uang ini telah menguat sebesar 2 persen dalam empat hari sampai ke 8 Juli. Terhadap euro, mata uang Jepang turun 0,1 persen ke 111,27.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Thursday 7 July 2016

Eksportir Naik, Saham Jepang Pangkas Penurunan Mingguan Sebelum Data AS

BESTPROFIT FUTURES (8/7) - Saham Jepang naik, memangkas penurunan mingguan, seiring menguatnya saham eksportir dan investor menunggu laporan bulanan pekerjaan AS untuk mengukur implikasinya bagi kebijakan moneter.
Indeks Topix naik 0,5 persen ke level 1,232.69 pada pukul 09:09 pagi waktu Tokyo, dikarenakan yen stabil di level 100,84 per dolar setelah tiga hari meraih keuntungan. Indeks Nikkei 225 Average menguat 0,6 persen. Dengan investor yang masih berjuang untuk menilai dampak dari keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa, fokusnya sekarang semakin beralih ke data ekonomi AS  yang dapat memberikan petunjuk untuk kesehatan ekonomi global.
Data perdagangan Jepang yang dirilis Jumat menunjukkan surplus transaksi berjalan Mei sebesar 1,8 triliun yen mengalahkan estimasi ekonom. Negara ini bersaiap untuk melakukan pemilihan majelis tinggi pada hari Minggu, di mana setengah kursi majelis akan diperebutkan. Investor mengamati apakah koalisi yang berkuasa akan memenangkan mayoritas sebesar dua-pertiga, sehingga memungkinkan Perdana Menteri Abe untuk mempercepat baik kebijakan ekonomi nya atau revisi konstitusi nasional pasifis. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Wednesday 6 July 2016

Bursa Jepang Berayun Dengan Consumer Lenders Memimpin Kenaikan

BESTPROFIT FUTURES (7/7) - Bursa saham Jepang berayun antara keuntungan dan kerugian karena perusahaan consumer finance memimpin kenaikan sementara operator telepon melemah.
Indeks Topix naik 0,2 persen menjadi 1,236.18 pada pukul 09:19 pagi di Tokyo setelah turun sebanyak 0,5 persen. Indeks tersebut kehilangan 1,8 persen pada hari Rabu, penurunan terbesar sejak terjun 7,3 persen setelah keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa. Nikkei 225 Stock Average naik 0,2 persen pada hari Kamis.
Yen menguat untuk hari ketiga mendekati level tertinggi sejak November 2013 setelah risalah dari Federal Reserve menunjukkan kurangnya urgensi untuk mengencangkan suku bunga mengingat ketidakpastian atas prospek ekonomi global dan melemahnya permintaan untuk dolar.(frk)
Sumber: Bloomberg

Monday 4 July 2016

Saham Jepang Dibuka Turun Seiring Pelemahan Perusahaan Energi

BESTPROFIT FUTURES (5/7) - Saham Jepang turun, menghapus keuntungan hari Senin, dengan saham minyak terkemuka mengalami pelemahan karena harga minyak mentah menurun.
Indeks Topix turun 0,6 % ke level 1,254.87 pada pukul 09:12 pagi waktu Tokyo, dengan penjelajah energi dan produsen alami penurunan terbesar diantara 33 kelompok industri. Indeks acuan menguat 0,6 % pada hari Senin, memperpanjang lonjakan menjadi 4,2 % dari pekan lalu. Indeks Nikkei 225 Stock Average melemah 0,7 % pada hari Selasa, sementara yen lebih tinggi 0,2 %. Minyak berjangka di New York merosot 0,7 % dari penutupan hari Jumat.
Pasar AS ditutup pada hari Senin untuk liburan memperingati Hari Kemerdekaan. Kontrak pada Indeks S&P 500 turun 0,1 % pada Selasa dibandingkan dengan penutupan Jumat. Yang mendasari ekuitas AS melonjak 3,2 % pada pekan lalu terkait ekspektasi bank sentral global yang akan memperkenalkan langkah-langkah stimulus untuk meredam dampak dari pemungutan suara di Inggris Raya. (knc)
Sumber : Bloomberg

Sunday 3 July 2016

Saham Jepang Turun Setelah Rally Mingguan Terbesar Sejak April

BESTPROFIT FUTURES (4/7) - Saham Jepang turun, setelah Indeks Topix mencatatkan pekan terbaik sejak April, seiring penguatan yen dapat membebani sektor eksportir dan investor menunggu petunjuk lebih lanjut dari para pembuat kebijakan global terkait stimulus.
Indeks Topix turun 0,4 % ke level 1,248.93 pada pukul 09:00 pagi waktu Tokyo, setelah melonjak 4,2 % pada pekan lalu untuk ditutup lebih dari setengah dari penurunan menyusul pemlihan suara U.K. untuk meninggalkan Uni Eropa. Kenaikan terjadi karena pejabat dari Inggris ke Jepang mengindikasikan bahwa mereka akan bertindak untuk menahan dari dampak potensial dari keputusan Brexit. Yen diadakan di level 102,50 per dolar setelah naik 0,7 % pada hari Jumat. Indeks Nikkei 225 Stock Average melemah 0,5 % pada hari Senin setelah menguat 4,9 % pada pekan lalu.
Sementara saham Jepang rebound pekan lalu, pemulihan tidak terjadi di pasar Asia lainnya, mayoritas telah menelusuri kembali kerugian mereka setelah warga Inggris memberikan kejutan. Indeks Topix turun 7,3 % sehari setelah referendum karena yen melonjak ke level tertinggi dalam hampir dua tahun terakhir. Ekuitas Jepang adalah kenierja terburuk kedua pada tahun ini di antara 24 pasar negara berkembang yang dilacak oleh Bloomberg, dengan Topix anjlok sebesar 19 %. (knc)
Souce:  Bloomberg

Thursday 30 June 2016

Yen Mendekati Kenaikan Bulanan Sejak 1998 Terkait Jajak Pendapat Brexit

BESTPROFIT FUTURES (1/7) - Yen Jepang mendekati kenaikan bulanan terbesarnya sejak 1998 terkait gejolak keuangan yang dipicu oleh keputusan Inggris untuk meninggalkan uni eropa sehingga memacu minat pasar global untuk aset heaven.
Mata uang Jepang menguat terkait permintaan aset lindung niali setelah Gubernur Bank of England Mark Carney mengatakan bahwa bank kemungkinan akan melonggarkan kebijakan moneter dalam beberapa bulan untuk meredakan potensi perlambatan ekonomi yang didorong oleh pemungutan suara di Inggris ini. Selama sesi Kamis, mata uang Jepang berayun antara kinerja terkuat bulanannya sejak kenaikan sebesar 7,8 persen pada Oktober 2008 dan kenaikan 8,2 persen pada bulan Desember 1998.
Mata uang Jepang naik 0,2 persen menjadi 102,60 per dolar pada 11:22 siang di New York. Mata uang ini menguat sebesar 0,3 persen ke  114,09 per euro.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Thursday 23 June 2016

Saham Jepang Naik Jelang Pengumuman Hasil Voting Brexit

BESTPROFIT FUTURES (24/6) - Saham Jepang naik seiring hasil awal dari referendum Inggris pada keanggotaan nya Uni Eropa mulai dihitung.
Indeks Topix naik 0,7 persen ke level 1,307.12 pada pukul 09:00 pagi waktu Tokyo. Hasil dari Newcastle-Upon-Tyne dan Sunderland di timur laut Inggris menunjukkan dukungan yang lebih besar untuk Inggris meninggalkan blok dari yang akademisi telah memperkirakan. Sementara survei nasional YouGov Plc yang dilakukan pada hari pemungutan suara memperkirakan perolehan 52 persen untuk Inggris bertahan di Uni Eropa. Nikkei 225 Stock Average naik 0,6 persen ke level 16,328.06. Yen melonjak 1,2 persen ke level 104,89 per dolar.
Kekhawatiran Brexit memberikan dampak negative ke saham Jepang lebih dari pasar negara maju lainnya, menyusul kekhawatiran bahwa rakyat Inggris dapat memilih untuk meninggalkan Uni Eropa sudah mengirim yen meraih salah satu reli terpanjangnya di bawah pemerintahan Perdana Menteri Shinzo Abe. Indeks Topix kehilangan 5,9 persen pada Juni sampai Kamis, setelah jatuh sebanyak 10 persen, sedangkan S & P 500 Index dan FTSE 100 Index U.K. naik untuk bulanan.
Kontrak pada Indeks S & P 500 tergelincir 0,5 persen setelah indeks dasar ini bertambah 1,3 persen pada hari Kamis. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Sunday 19 June 2016

Saham Jepang Melonjak terkait Pelemahan Yen dan Poling Brexit

BESTPROFIT FUTURES MALANG (20/6) - Bursa Jepang naik, dengan indeks Topix menuju kenaikan terbesar dalam lebih dari dua bulan, menyusul yen melemah di tengah meningkatnya spekulasi bahwa Inggris akan memilih untuk tetap di Uni Eropa.
Indeks Topix melonjak 2,2 persen ke level 1,278.86 pada istirahat perdagangan di Tokyo hari ini, berada di jalur untuk lompatan terbesar sejak 19 April. Indeks ini membukukan penurunan 6 persen pekan lalu,  tercatat sebagai penurunan tersebut terbesar dalam empat bulan. Nikkei 225 Stock Average bertambah 2,2 persen ke level 15,943.76. Yen tergelincir 0,4 persen ke level 104,61 per dolar setelah enam hari kenaikan.
Peluang bet 'dari voting Inggris pada 23 Juni untuk keluar dari blok 28-negara jatuh menjadi sekitar 32 persen Minggu, dengan jajak pendapat dari Survation untuk koran Mail on Sunday menunjukkan 45 persen orang mendukung "Bertahan", ‹‹sementara 42 persen mendukung "Keluar." Jajak pendapat terbaru ini merupakan yang pertama sejak pembunuhan anggota parlemen pro-Eropa Jo Cox pekan lalu.
Semua 33 kelompok industri yang pada indeks Topix berada di wilayah positif, dipimpin oleh saham produsen minyak dan real estate. Eksportir termasuk produsen alat listrik dan mobil memberikan kenaikan terbesar untuk indeks ini. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Saham Jepang Naik terkait Pelemahan Yen dan Poling Terbaru Brexit

BESTPROFIT FUTURES MALANG (20/6) - Bursa Jepang berada di wilayah positif, dengan indeks Topix rebound dari penurunan mingguan terburuk sejak Februari, menyusul pelemahan yen di tengah meningkatnya spekulasi Inggris akan memilih untuk bertahan di Uni Eropa.
Topix bertambah 1,6 persen ke level 1,270.78 pada pukul 09:05 pagi waktu Tokyo setelah jatuh 6 persen pekan lalu. Nikkei 225 Stock Average naik 1,7 persen ke level 15,857.17. Yen tergelincir 0,4 persen ke level 104,56 per dolar setelah enam hari menguat.
Peluang bet 'dari voting Inggris pada 23 Juni untuk keluar dari blok 28-negara jatuh menjadi sekitar 32 persen Minggu, dengan jajak pendapat dari Survation untuk koran Mail on Sunday menunjukkan 45 persen orang mendukung "Bertahan", ‹‹sementara 42 persen mendukung "Keluar." Jajak pendapat terbaru ini merupakan yang pertama sejak pembunuhan anggota parlemen pro-Eropa Jo Cox pekan lalu.
Saham Jepang merosot pekan lalu di tengah kekhawatiran tentang kemungkinan "Brexit" dan Bank of Japan memutuskan untuk mempertahankan kebijakan moneter tidak berubah. Topix turun 18 persen pada tahun 2016, berkinerja -kedua terburuk di antara 24 pasar maju yang dilacak oleh Bloomberg.
Jepang mencatat defisit perdagangan 40,7 miliar yen (US $ 389 juta) pada Mei, dibandingkan dengan perkiraan ekonom untuk surplus ¥ 70 miliar, data menunjukkan pada hari Senin. Ekspor menurun 11 persen pada tahun ini, setelah penurunan 10 persen pada bulan April. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Wednesday 15 June 2016

Saham Jepang Jatuh Seiring Penguatan Yen Jelang Stimulus BOJ

BESTPROFIT FUTURES MALANG (16/6) - Saham di Tokyo jatuh setelah yen menguat, karena investor mengkaji laju yang lebih lambat dari kenaikan suku bunga di AS sambil menunggu keputusan kebijakan moneter dari Bank of Japan.
Indeks Topix merosot 0,3% menjadi 1,272.88 pada 09:01 pagi di Tokyo. Yen diperdagangkan pada 105,86 per dolar, setelah empat hari gain karena Federal Reserve menahan diri dari menaikkan suku bunga pinjaman bulan ini dengan Ketua The Fed Janet Yellen mengutip ketidakpastian atas referendum Inggris pada 23 Juni pada apakah untuk tinggal di Uni Eropa sebagai faktor. Fokus sekarang beralih ke keputusan stimulus BOJ pada Kamis, dengan 28% dari 40 ekonom yang disurvei Bloomberg memproyeksikan akan terjadi perubahan.(yds)
Sumber: Bloomberg

Monday 13 June 2016

Indeks Saham Jepang Tumbang 1.3% Pada Sesi Break

BESTPROFIT FUTURES MALANG (14/6) - Saham Jepang jatuh, dengan indeks Topix menuju level terendah dalam dua bulan sementara Indeks saham lapis dua membukukan penurunan dua hari tertajam sejak Agustus.
Perusahaan berkembang biotek Sosei Group Corp dan Cyberdyne Inc anjlok setidaknya 6,7%. Meningkatnya sentimen terkait pedagang beralih ke aset safe-haven ditengah kekhawatiran Inggris akan memilih untuk meninggalkan Uni Eropa pada 23 Juni mendatang. Investor juga menguatkan keputusan kebijakan moneter dari Federal Reserve dan Bank of Japan pekan ini.
Indeks Topix turun 1,3% menjadi 1,268.35 pada istirahat perdagangan di Tokyo, sementara Nikkei 225 Stock Average turun 1,3% menjadi 15,818.89. The Mothers Indeks, melonjak 31% tahun ini hingga pekan lalu, anjlok sebanyak 7,2% menjadi 1,034.33 hari ini, mencatat penurunan dua hari menjadi 11%.(yds)
Sumber: Bloomberg

Sunday 12 June 2016

Saham Jepang Turun Terkait Penguatan Yen Serta Sentimen Brexit

BESTPROFIT FUTURES MALANG (13/6) - Saham Jepang jatuh untuk hari ketiga setelah yen menguat, yang meredam prospek laba bagi eksportir, karena investor bersikap wait and see menjelang pertemuan bank sentral pekan ini dan ditengah sentimenapakah U.K. akan memilih untuk meninggalkan Uni Eropa atau tidak.
Indeks Topix merosot 1,8% menjadi 1,306.93 pada 09:01 pagi di Tokyo. Nikkei 225 Stock Average kehilangan 1,8% menjadi 16,309.22. Yen naik 0,4% menjadi 106,53 per dolar, penguatan untuk hari kedua. Sementara pedagang melihat peluang nol untuk Federal Reserve menaikkan suku bunga akhir pekan ini, dan ketidakpastian tetap mengenai apakah Bank of Japan akan menambah stimulusnya, investor menghindari risiko akibat kekhawatiran pertemuan kebijakan yang bisa mengacaukan pasar keuangan. Kampanye di Inggris untuk keluar dari U.E. yang memimpin 10 poin persentase dalam jajak pendapat yang dipublikasikan pada akhir Jumat, kurang dari dua pekan sebelum referendum. (yds)
Sumber: Bloomberg

Thursday 9 June 2016

Saham Jepang Sesi Istirahat Menurun Diikuti Pelemahan Produsen Komoditi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (10/6) - Saham di Tokyo turun diikuti pelemahan pada produsen komoditas setelah harga minyak merosot, sementara investor menunggu pertemuan bank sentral dari AS dan Jepang pekan depan.
Indeks Topix turun 0,7 % ke level 1,328.73 pada istirahat makan siang di Tokyo, dengan indeks acuan menuju penurunan mingguan sebesar 0,6 %. Indeks Nikkei 225 Stock Average melemah 0,5 % ke level 16,586.71. Yen diperdagangkan pada 107,15 per dolar setelah penguatan sebelumnya 106,26 pada hari Kamis. Saham AS jatuh untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir, dengan Indeks S&P 500 merosot dari level 10-bulan tertinggi, sementara minyak membukukan penurunan terbesar sejak 9 Mei.
Jumlah saham yang diperdagangkan di Tokyo telah menurun pada minggu ini dengan keputusan Bank of Japan (BOJ) pada kebijakan moneter tanggal 16 Juni nanti, sehari setelah rapat Federal Reserve, dan pemungutan suara di UK tentang apakah Inggris tetap berada di Uni Eropa pada 23 Juni mendatang. Hanya 1,68 miliar saham yang diperdagangkan hari Kamis, dibandingkan dengan rata-rata 2,27 miliar selama tahun lalu. (knc)
Sumber : Bloomberg

Bursa Asia Merosot Mengikuti Indeks Topix Jepang dengan Saham Komoditas

BESTPROFIT FUTURES MALANG (10/6) - Saham Asia jatuh untuk hari kedua, setelah merosotnya ekuitas global seiring pelemahan dalam produsen komoditas dengan minyak dan tembaga di tengah kekhawatiran tentang pertumbuhan global moderat sebelum keputusan kebijakan bank sentral.
Indeks MSCI Asia Pacific jatuh 0,8 % ke level 130,60 pada pukul 09:10 pagi waktu Tokyo, pangkas kenaikan pekan ini menjadi 0,6 %. Optimisme bahwa biaya pinjaman akan tetap rendah untuk lebih lama di tengah lesunya pertumbuhan ekonomi global mereda menjelang serangkaian peristiwa dalam dua minggu ke depan. Sebelum pertemuan Federal Reserve dan Bank of Jepang (BOJ) pekan depan, diikuti oleh pemungutan suara pada keanggotaan Inggris di Uni Eropa, memiliki potensi untuk mengacaukan pasar.
Ekuitas global telah kembali pulih dari posisi terendahnya bulan Februari diikuti rally pada saham komoditas. Harga minyak telah melonjak lebih dari 90 % di tengah gangguan tak terduga dan merosot tajam dalam output AS, yang berada di bawah tekanan dari kebijakan Organisasi Negara Pengekspor Minyak yang 'memompa tanpa batas. (knc)
Sumber : Bloomberg

Saham Jepang Dibuka Turun Seiring Investor Menunggu Rapat BOJ & Fed

BESTPROFIT FUTURES MALANG (10/6) - Saham di Tokyo turun diiringi pelemahan dalam produsen komoditas setelah harga minyak merosot, sementara para investor menunggu pertemuan bank sentral dari AS dan Jepang pada pekan depan.
Indeks Topix turun 0,3 % ke level 1,333,48 pada pukul 9:03 pagi waktu Tokyo, dengan indeks acuan menuju penurunan mingguan sebesar 0,3 %. Sementara itu, Yen diperdagangkan pada level 107,05 per dolar. Mata uang Jepang menguat ke level 106,26 per dolar pada hari Kamis. Kemarin, saham AS jatuh untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir, dengan Indeks S&P 500 melemah dari level 10-bulan tertinggi, sedangkan minyak mentah membukukan penurunan terbesar sejak 9 Mei lalu.
Bank of Japan (BOJ) akan memutuskan kebijakan moneter pada 16 Juni mendatang, sehari setelah pertemuan Federal Reserve, sementara U.K. akan memilih apakah akan tetap di Uni Eropa pada 23 Juni nanti.
Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,4 % ke level 16,577.86. Kontrak pada Indeks S&P 500 merosot 0,1 % setelah indeks yang mendasari lebih rendah 0,2 % pada hari Kamis. Harga minyak menurun dari 10 bulan tertinggi di New York karena penguatan dolar didorong oleh pengetatan pasokan global. (knc)
Sumber : Bloomberg

Wednesday 8 June 2016

Saham Jepang Jatuh di Sesi Tengah Hari Ditengah Penguatan Yen

BESTPROFIT FUTURES MALANG (9/6) - Saham di Tokyo jatuh, dengan Indeks Topix menuju penurunan terbesar dalam seminggu terakhir seiring penguatan yen yang dapat membebani eksportir sementara investor menunggu keputusan bank sentral dari Jepang dan AS.
Indeks Topix turun 0,9 % ke level 1,338.53 pada istirahat perdagangan di Tokyo, penurunan terbesar sejak 2 Juni dengan volume perdagangan sebesar 17 % di bawah rata-rata 30-hari intraday. Ketua Federal Reserve Janet Yellen pada hari Senin menyatakan bahwa ia cukup yakin terhadap ekonomi AS akan meningkatkan keyekinan untuk menaikan suku bunga, tetapi tidak berkomentar pada saat waktu kenaikan jika diperlukan. Gubernur Bank of Japan (BOJ) Haruhiko Kuroda akan membuat keputusan tentang stimulus pada 16 Juni, sehari setelah keputusan The Fed.
Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,9 % ke level 16,677.84. Yen naik 0,3 % ke level 106,64 per dolar setelah penguatan 0,4 % pada hari Rabu. Mata uang Jepang telah melonjak sekitar 12 % pada tahun ini terhadap greenback. (knc)
Sumber : Bloomberg

Saham Asia Turun Diikuti Penguatan Yen Bebani Ekuitas Jepang

BESTPROFIT FUTURES MALANG (9/6) - Saham Asia turun dari enam minggu tertinggi diikuti penguatan yen yang dapat menekan ekuitas Jepang, membayangi keuntungan dari produsen energi di tengah reli pada minyak mentah.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,1 % ke level 132,19 pada pukul 09:07 pagi waktu Tokyo. Ekuitas global menuju kenaikan untuk mingguan keempat, dengan Indeks S&P 500 merayap mendekati semua waktu tertinggi di tengah spekulasi biaya pinjaman akan tetap rendah untuk lebih lama. Ketua Federal Reserve Janet Yellen pada Senin lalu mengisyaratkan bahwa para pembuat kebijakan tidak akan terburu-buru untuk menaikkan suku bunga. Sementara pasar financial di China, Hong Kong dan Taiwan ditutup untuk liburan pada Kamis ini.
Bank-bank sentral berada dalam sorotan, dengan keputusan kebijakan The Fed dan Bank of Japan (BOJ) dijadwalkan pada minggu depan. Pedagang berjangka menurunkan kemungkinan kenaikan suku bunga AS pada bulan Juli sampai 18 % setelah Yellen pada hari Senin mengatakan bahwa ekonomi terbesar dunia adalah cukup kuat untuk menahan kenaikan suku bunga secara bertahap. (knc)
Sumber : Bloomberg