Thursday 23 July 2015

Dolar Melemah Jelang Rapat The Fed Sementara Euro Bergerak Naik

BESTPROFIT FUTURES MALANG (24/7) - Reli dolar melambat setelah para pedagang memalingkan perhatiannya ke pertemuan Federal Reserve minggu depan untuk memperbaharui spekulasi terkait perbedaan kebijakan Amerika dari Eropa serta seluruh dunia.
Momentum dibelakang kenaikan 2% dolar dalam bulan ini mulai melemah, dengan para pedagang membayar setidaknya untuk melindungi terhadap penurunan euro versus dolar AS sejak November. Posisi yang akan mendapatkan manfaat dari pelemahan lebih lanjut dalam mata uang 19 negara yang tidak tertekan setelah Yunani mencapai kesepakatan dengan kreditur serta mendekati penerimaan bailout ketiga-nya.
Dolar turun 0,6% ke level $ 1,0999 per euro pada pukul 2:13 siang di New York, setelah mencapai $ 1,1018, level terlemah sejak 15 Juli.
Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang melacak greenback versus 10 pasangan utama, turun 0,1% di level 1,206.23, setelah diperdagangkan di dekat level terkuatnya sejak April, pada hari Rabu.(frk)
Sumber: Bloomberg

Penurunan Harga Komoditas Seret Saham Jepang pada Awal Perdagangan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (24/7) - Saham Jepang jatuh karena anjloknya harga komoditas meningkatkan kecemasan atas Perlambatan pertumbuhan ekonomi global di tengah lemahnya pendapatan di AS.
Indeks Topix turun sebesar 0,3 persen ke level 1,660.07 pukul 09:01 pagi di Tokyo, 25 saham dari 33 saham sub industri mengalami koreksi. Saham menuju penurunan sebesar 0,2 persen pekan ini. Indeks Nikkei 225 Stock Average merosot sebesar 0,4 persen ke level 20,601.30, mengikuti penurunan di lantai bursa wallstreet, penurunan disebabkan kemerosotan harga energi dan hasil laba yang buruk.
Minyak memasuki fase bearish seiring kenaikan output minyak AS, naik pasokan minyak OPEC dan ancaman terhadap permintaan Cina memperburuk potensi kelebihan persediaan global. Pasca kesepakatan nuklir dengan AS, Iran akan fokus pada mendapatkan kembali pangsa pasar minyak yang hilang akibat sanksi, terlepas dari dampak pada harga, kata seorang pejabat pemerintah pada Senin kemarin. (izr)
Sumber: Bloomberg

Saham Asia Turun Diiringi Kemerosotan Sektor Komoditas

BESTPROFIT FUTURES MALANG (24/7) - Saham Asia turun, dengan indeks acuan regional memperpanjang penurunan mingguan, seiring kemerosotan di sektor komoditas diperluas karena minyak memasuki fase bearish.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2 % ke level 143,38 pada pukul 09:11 pagi waktu Tokyo. Indeks tersebut menuju penurunan 0,9 % selama pekan ini seiring ekuitas global mengikuti penurunan di pasar komoditas, kekhawatiran atas menurunnya pasokan mengirim emas untuk logam industri dan minyak mengalami penurunan. Memicu kekhawatiran investor komoditas diiringi mata uang dolar yang kembali menguat, dengan fokus berpindah ke pertemuan kebijakan Federal Reserve minggu depan di tengah membaiknya data ekonomi. Sementara itu, Saham AS jatuh untuk hari ketiga seiring laba dari perusahaan 3M Co dan Caterpillar Inc yang mengecewakan.
Indeks Topix Jepang turun 0,2 % dan Indeks Kospi Korea Selatan melemah 0,7 %. Indeks Australia S & P / ASX 200 merosot 0,4 %. Indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,1 %. Sedangkan pasar perdagangan di China dan Hong Kong belum dibuka.
Indeks Shanghai Composite kemarin naik untuk hari keenam sebesar 2,4 % dan mengirimkan indeks acuan tersebut memperluas kenaikan terpanjang sejak Mei lalu, terkait intervensi pemerintah belum pernah terjadi sebelumnya untuk mendorong ekuitas. Indeks Hang Seng China Enterprises, saham China daratan yang diperdagangkan di Hong Kong naik 0,9 %. (knc)
Sumber : Bloomberg

Bursa Saham AS Ditutup Turun Seiring Menurunnya Harga Logam

BESTPROFIT FUTURES MALANG (24/7) - Bursa Saham AS ditutup turun, memperpanjang penurunannya untuk hari ketiga, akibat dari hasil  saham 3M Co dan Caterpillar Inc yang mengecewakan investor dan menurunnya saham komoditas.
Indeks Standard & Poor 500 turun 0,6 persen menjadi 2,102.20 pada pukul 4 sore di New York, ditutup mendekati harga rata-ratanya selama 50 hari terakhir.
Lambannya pasar internasional mengurangi laba industri raksasa di AS. Caterpillar menjual lebih sedikit dari mesin keruk dan truk untuk menambangnya di tengah kemerosotan harga untuk tembaga, batu bara dan bijih besi. Penjualan mesin dan generator untuk industri energi juga telah terimbas oleh penurunan harga minyak dan gas alam.
Analis memprediksi penurunan 5,3 persen pada laba kuartal kedua untuk perusahaan S & P 500, lebih rendah dari perkiraan pada 10 Juli lalu, yaitu penurunan sebesar 6,4 persen.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Bursa Saham AS Turun Pada Sesi Break Seiring Jatuhnya Saham 3M Co dan Caterpillar Inc

BESTPROFIT FUTURES MALANG (24/7) - Bursa saham AS jatuh, memperpanjang penurunannya sampai hari ketiga, sebagai akibat dari kecewanya investor pada 3M Co dan Caterpillar Inc serta terus menurunnya komoditas.
Saham 3M dan Caterpillar Inc turun 3,3 persen setelah keduanya memotong perkiraan penjualan mereka. Saham Miner Freeport-McMoRan Inc turun 9,3 persen karena jatuhnya harga tembaga ke level terendahnya dalam dua minggu. Saham American Express Co juga mengalami penurunan sebesar 3,3 persen karena adanya kenaikan pada pengeluaran. Saham GM naik sebesar 4,3 persen karena meningkatnya penjualan truk hingga meningkatkan keuntungan mereka. Saham SanDisk melonjak sebesar 17 persen setelah labanya melebihi perkiraan.
Indeks Standard & Poor 500 turun 0,5 persen menjadi 2,103.63 pada 12:58 siang di New York, Setelah dua hari mengalami penurunan terbesarnya  dalam dua minggu. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 104,76 poin atau 0,6 persen, ke 17,746.28, sementara Indeks Komposit Nasdaq kehilangan 0,3 persen.
Caterpillar sendiri hanya menjual sedikit dari mesin pengeruk dan dump truck untuk penambangnya di tengah kemerosotan harga pada tembaga, batu bara dan bijih besi. Penjualan mesin dan generator untuk industri energi juga terimbas oleh penurunan harga minyak dan gas alam.
Saham Amazon.com Inc dan Starbucks Corp. dua diantara 54 perusahaan S & P 500 melaporkan pendapatannya hari ini. Analis memprediksi penurunan 5,3 persen pada laba kuartal kedua, lebih rendah dari Perkiraan pada 10 Juli lalu yaitu penurunan sebesar 6,4 persen.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Wednesday 22 July 2015

Nasdaq Melemah Di tengah Aksi Jual Saham Teknologi

BESTPROFIT FUTURES MALANG Indeks Nasdaq Composite merosot setelah hasil yang mengecewakan pada saham-saham teknologi dari Apple Inc, Microsoft Corp. dan Yahoo! Inc.
Saham Apple jatuh 4,3% setelah penjualan iPhone dan perkiraan pendapatan perusahaan meleset dari perkiraan. Saham Microsoft kehilangan 3,5% setelah membukukan kerugian kuartalan terbesar. Perkiraan penjualan Yahoo yang berada di bawah proyeksi, mengirimkan sahamnya lebih rendah. Sementara saham Chipotle Mexican Grill Inc. melonjak 7,9% setelah laba kuartalan mengalahkan estimasi dan perusahaan mengumumkan buyback saham.
Indeks Nasdaq Composite turun 0,7% ke level 5,172.28 pada pukul 13:22 siang di New York. Indeks Standard & Poor 500 menghapus 0,3% ke level 2,113.33, setelah hasil yang positif dari Whirlpool Corp. dan Chipotle membantu meredam penurunan indeks. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 83,12 poin, atau 0,5%, ke level 17,836.17.
Harapan yang tinggi untuk sektor industri setelah musim laba dimulai, dengan saham-saham teknologi memimpin rebound dalam ekuitas AS pasca ketegangan mereda di luar negeri. Indeks Nasdaq Composite menguat ke level tertinggi sepanjang masa pada 17 Juli yang lalu setelah saham Google Inc. melonjak 16% terkait laba, yang menambahkan $ 65 miliar kepada nilai kapitalisasi pasar.
Saham Apel meluncur setelah merilis laba pada akhir Selasa. Pengiriman iPhone untuk kuartal fiskal ketiga dan perkiraan pendapatan perusahaan untuk periode saat ini meleset dari proyeksi analis, menimbulkan pertanyaan apakah permintaan untuk perangkat tersebut telah mencapai puncaknya.(frk)
Sumber: Bloomberg

Dolar Menguat Seiring Meningkatnya Penjualan Rumah AS

BESTPROFIT FUTURES MALANG (23/7) - Dolar mengalami kenaikan setelah indeks mata uang menguat ke level tertingginya dalam hampir 4 bulan terakhir dengan rilis data penjualan perumahan yang melebihi perkiraan memicu pergerakan untuk menuju kenaikan suku bunga utama AS.
Greenback menguat terhadap mata uang dari negara-negara pengekspor sumber daya ditengah spekulasi kemerosotan pada harga komoditas yang akan memaksa stimulus lebih lanjut karena beberapa pedagang melihat Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada awal September mendatang. Bank sentral AS akan mengadakan pertemuan kebijakan pada pekan depan. Sementara itu, Dolar Selandia Baru menguat setelah bank sentral memangkas suku bunga utamanya dan menurunkan referensi untuk kekuatan mata uang yang tidak bisa dibenarkan.
Indeks Spot Dollar Bloomberg, yang melacak mata uang terhadap 10 mata uang utama, berada di level 1,207.79 pada pukul 09:28 pagi waktu Tokyo dari level sebelumnya 1,207.85 di New York, pada hari Senin dekati penutupan level tertingginya sejak 19 Maret lalu.
Greenback sedikit berubah pada level 124,08 ¥ setelah naik ke level 124,48 pada hari Selasa, yang merupakan level tertingginya sejak 10 Juni.
Penjualan rumah AS tangan kedua pada  bulan Juni naik 3,2 % ke level 8 tahun tertinggi, sementara harga rumah AS naik menuju rekornya. Hanya 1 dari 76 analis yang disurvei oleh Bloomberg sebelum rilis data dari National Association of Realtors yang memperkirakan bahwa adanya skala kenaikan.
Kontrak berjangka AS menunjukkan sebanyak 40 % kemungkinan The Fed akan menaikkan suku bunga pada bulan September dan sebanyak 74 % yang memperkirakan kenaikan suku bunga pada bulan Desember. (knc)
Sumber : Bloomberg

Emas Stabil didekat Level Terendahnya Dalam Lima Tahun Terkait Outlook The Fed

BESTPROFIT FUTURES MALANG (23/7) - Emas ditransaksikan mendekati level terendahnya dalam lima tahun terakhir terkait spekulasi bank sentral AS yang segera menaika tingkat suku bunga acuannya pasca data sektor perumahan mendukung pengetatan kebijakan moneter.
Emas untuk pengiriman segera berada pada level $1,094.57 per ons pukul 8:14 pagi di Singapura dari level $1,094.24 pada Rabu kemarin, ketika itu emas merosot sebesar 0.6 persen, menurut harga generic Bloomberg.
Emas anjlok sebesar 7,6 persen tahun ini karena Federal Reserve bersiap untuk menaikkan suku bunga, membantu meningkatkan dolar dan menyakiti daya pikat bullion. Penjualan rumah AS yang sebelumnya dimiliki naik ke level tertinggi dalam delapan tahun terakhir di bulan Juni, menurut data yang dirilis pada hari Rabu. Para ekonom memproyeksikan sekitar 50 persen suku bunga akan naik pada bulan September, menurut probabilitas rata-rata dari 46 ekonom dalam survei Bloomberg News.
Ketua the Fed Janet Yellen mengatakan pada pekan lalu ia mengharapkan para pejabat otoritas untuk menaikkan biaya pinjaman tahun ini, para pembuat kebijakan akan mengadakan pertemuan pada pekan depan. Kenaikan suku bunga dapat mengurangi daya tarik emas, yang biasanya menawarkan pengembalian hanya melalui kenaikan harga. Indeks Bloomberg Dollar Spot, melonjak 19 persen dalam 12 bulan terakhir, turun tipis 0,1 persen pada hari Kamis. (izr)
Sumber: Bloomberg

Dolar Menguat Setelah Outlook Suku Bunga Memperpanjang Selloff Mata Uang

BESTPROFIT FUTURES MALANG (23/7) - Dolar naik hampir ke level tertinggi empat bulan setelah laporan data perumahan yang lebih baik dari perkiraan mendukung AS bergerak ke arah suku bunga yang lebih tinggi, menghidupkan kembali aksi jual (selloff) dalam komoditas mata uang.
Greenback menguat terhadap krone Norwegia, real Brasil dan dolar Kanada serta Selandia Baru terkait spekulasi merosotnya harga komoditas akan mengharuskan stimulus lebih lanjut dalam ekspor sumber daya negara. Mata uang Australia menghentikan kenaikan dua hari sebelumnya terhadap dolar AS setelah Gubernur bank sentral Glenn Stevens mengatakan pemotongan suku bunga lebih lanjut berada "di atas meja perundingan."
Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang melacak mata uang terhadap 10 mata uang utama, naik 0,3% ke level 1,208.03 pada pukul 15:57 sore di New York, dekat dengan level tertinggi sejak bulan Maret.
Dolar menguat 0,7% versus krone menjadi 8,1732 dan 1,6% menjadi 3,2233 real. Dolar Kanada merosot ke posisi terendah enam tahun sementara Selandia Baru turun 0,6%. Dolar AS telah menguat setidaknya 4% terhadap masing-masing dari empat mata uang dalam satu bulan terakhir.(frk)
Sumber: Bloomberg

Harga Emas Mengalami Penurunan Terburuk Sejak 96

BESTPROFIT FUTURES MALANG (23/7) - Harga Emas berjangka kembali melemah untuk hari ke-10 dan merupakan penurunan beruntun terpanjangnya  sejak tahun 1996. Goldman Sachs Group Inc memprediksi akan adanya penurunan lebih lanjut dan investor melakukan penjualan lebih.
Harga Emas turun 6,2 persen selama 10 hari. Harga tersebut mencapai titik terendahnya dalam lima tahun terakhir sebesar $ 1.080 per ons pada hari Senin lalu, dan kepemilikan pada produk yang diperdagangkan di bursa adalah yang terkecil sejak 2009.
Bullion telah mengurangi minat  investor seiring Federal Reserve telah bersiap untuk menaikkan suku bunga, mendorong naiknya dolar dan mengurangi daya pikat emas. Harga tersebut bisa jatuh di bawah $ 1.000 untuk pertama kalinya sejak 2009, Jeffrey Currie, kepala penelitian Goldman komoditas yang berbasis di New York, mengatakan dalam sebuah wawancara
Emas Berjangka untuk pengiriman Agustus turun 1,1 persen dan menetap di $ 1,091.50 pada 1:47 siang di Comex, New York. Harga tersebut turun 7,8 persen pada tahun ini.
Ketua Fed Janet Yellen mengatakan kepada anggota parlemen pekan lalu bahwa ia mengharapkan para pejabat terkait untuk menaikkan biaya pinjaman tahun ini. Besar kesempatannya  ada lebih dari 50-50 bahwa Fed akan meningkatkan suku bunga pada September nanti, menurut Presiden Fed St Louis James Bullard. Indeks mata uang AS naik 19 persen dibanding tahun lalu.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Tuesday 21 July 2015

Harga Minyak Naik Dipicu Pelemahan Dolar AS

BESTPROFIT FUTURES MALANG (22/7) - Harga minyak mentah berjangka menguat pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi wIB) dipicu melemahnya dolar Amerika Serikat (AS). Harga minyak mentah AS ditutup di atas US$ 50 per barel.

Dilansir dari Reuters, Rabu (22/7/2015), nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang terjun bebas dari level tertinggi tiga bulan akibat aksi ambil untung (profit taking) ringan dan karena euro rebound.

Penguatan dolar AS membawa untung lebih bagi investor non-AS untuk menjual aset dalam mata uang dolar dan melemahnya greenback membuat minyak lebih murah bagi konsumen yang menggunakan mata uang lainnya.

Harapan pasokan lebih dari Iran sebagai hasil kesepakatan program nuklir dan kekhawatiran bahwa kekhawatiran ekonomi di China dan Eropa akan membebani permintaan telah memberikan tekanan pada minyak bulan ini.

Harga minyak mentah AS untuk pengiriman Agustus tercatat naik US$ 21 sen menjadi US$ 50,36 per barel, setelah tergelincir ke US$ 49,77 per barel.
Minyak mentah AS pengiriman September menetap di US$ 50,86 per barel, atau naik 42 sen.

Harga minyak jenis Brent untuk pengiriman September naik US$ 39 sen menjadi USS 57,04 per barel.

Stok bensin AS diperkirakan naik 900.000 barel pekan lalu, menurut analis yang disurvei oleh Reuters menjelang laporan persediaan mingguan.  Stok minyak mentah diprediksi akan jatuh 2,3 juta barel. (Ndw/Igw)


Sumber : Liputan6

Bursa Saham AS Turun Seiring Hasil Mengecewakan Sektor Teknologi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (22/7) - Bursa Saham AS turun pada sesi penutupan, seiring jatuhnya ekuitas ke level terendah dalam dua minggu terakhir, kerena buruknya hasil kuartalan dari IBM Corp dan United Technologies Corp. yang mengecewakan investor.
Indeks The Standard & Poor 500 melemah 0,4 persen menjadi 2,119.18 pada pukul 4 sore di New York, setelah sebelumnya tiga poin lebih tinggi dari rekornya pada bulan Mei lalu.
Indeks S & P 500 telah menguat 4 persen sampai Senin kemarin sejak level terendahnya pada 8 Juli lalu, mengambil kembali hampir semua kerugian yang berasal dari kekhawatiran atas krisis utang Yunani dan gejolak pasar China. Hal tersebut masih tertinggal  dari acuan pasar yang paling berkembang tahun ini. Indeks Nasdaq Composite ditutup pada level tertingginya pada Senin kemarin.(mrv)
Sumber : Bloomberg

Bursa Saham AS Turun Pada Sesi Break Terkait Jatuhnya Dolar dan Naiknya Obligasi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (22/7) - Bursa Saham AS jatuh pada sesi break seiring menurunnya pendapatan IBM Corp , sementara ekuitas Eropa mengakhiri reli terbaiknya sejak 2011 lalu. Obligasi memangkas kerugian, sementara reli dolar terhadap euro terhenti dan naiknya harga minyak.
Indeks Standard & Poor 500 turun 0,6 persen pada 13:07 siang di New York, setelah kurang tiga poin dari rekornya pada penutupan. Saham International Business Machines Corp mengalami penurunan terburuk sejak Oktober lalu, membuat indeks Dow Jones Industrial Average turun 1,2 persen. Indeks Stoxx Europe 600 turun pasca kenaikan sembilan harinya. Dolar melemah untuk pertama kalinya dalam lima hari, sementara harga minyak naik dari $ 50 per barel.
Perhatian mulai  beralih ke laba, karena investor mencari petunjuk mengenai kekuatan perusahaan Amerika dengan siapnya Federal Reserve menaikkan suku bunga pada tahun ini. Sekitar seperempat dari perusahaan  S & P 500 akan mengumumkan hasilnya minggu ini, termasuk Apple Inc. Pasca penutupan hari ini. Indeks  Bloomberg comodity rebound dari terendahnya pada 2002, menghentikan aksi selloffnya pada saham sektor energi.
Indeks S & P 500 reli 4 persen sejak yang terendahnya pada 8 Juli lalu, mengambil kembali hampir semua kerugian yang berasal dari kekhawatiran atas krisis utang Yunani dan gejolak pasar China. Meredanya ketegangan telah memicu relinya indeks Stoxx 600 yang naik 9,1 persen dan mendorong sebesar 2 persen dari rekornya.(mrv)

Sumber: Bloomberg

Dolar Melemah Setelah Kekosongan Dalam Data Ekonomi Memperlambat Kenaikan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (22/7) - Bullish dolar menginginkan keuntungan yang lebih setelah mata uang mencapai level tertinggi tiga bulan kemungkinan perlu bersabar.
Dolar turun tajam dalam sebulan terakhir karena pedagang mengkonsolidasi posisi di tengah kurangnya laporan ekonomi AS dan jeda musiman dalam perdagangan. Penurunan tersebut tampaknya ditetapkan untuk membalikkan setelah Federal Reserve akan melakukan pertemuan pada pekan depan untuk mempertimbangkan menaikkan suku bunga, menyimpang dari bank sentral di sebagian besar belahan dunia.
Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang melacak greenback versus 10 mata uang utama, turun sebanyak 0,7%, terbesar sejak 18 Juni sebelum diperdagangkan turun 0,5% di level 1,204.46 pada pukul 3:25 pagi. Sebelumnya menyentuh level 1,212.02, sejak 13 April.
Dolar melemah 1% terhadap euro ke level $ 1,0936 per euro, setelah mencapai level tertinggi hampir tiga bulan dari level $ 1,0809 pada hari Senin. Sementara terhadap yen, dolar turun 0,2% ke level 123,97 yen.
Indeks untuk momentum greenback, yang dikenal sebagai indikator kekuatan relatif 14-hari, ditutup pada hari Senin di angka 69,9, dekat level 70 yang bagi beberapa pedagang sebagai sinyal mata uang mengalami jenuh beli (overbought). Harga opsi, bagaimanapun, menunjukkan dolar akan menguat terhadap setiap mata uang utama kecuali yen dalam sebulan.(frk)
Sumber: Bloomberg

Emas Menguat Dari Lima Tahun Terendah Terhadap Dolar

BESTPROFIT FUTURES MALANG (22/7) - Emas menguat untuk pertama kalinya dalam tujuh sesi di tengah penurunan dolar dan spekulasi bahwa penurunan Senin kemarin ke level terendah lima tahun terlalu berlebihan.
Indeks kekuatan relative (IRS) 14-hari logam, turun ke angka 17,3, di bawah tingkat 30 menunjukkan kepada analis bahwa harga kemungkinan akan mengalami rebound. Pembacaaan tersebut merupakan yang terendah sejak April 2013, ketika emas jatuh ke bear market. Indeks Bloomberg Dollar Spot turun 0,6%, meningkatkan daya tarik emas sebagai alternatif investasi.
Emas telah turun sekitar 7% di tahun ini terhadap ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga, membatasi permintaan untuk emas batangan yang umumnya menawarkan pengembalian hanya melalui kenaikan harga. Ada lebih dari 50-50 kemungkinan bahwa harga akan meningkat pada bulan September, Presiden The Fed St Louis James Bullard mengatakan pada Senin kemarin. Kepemilikan pada ETP berbasis emas merupakan yang terkecil sejak 2009.
Bullion untuk pengiriman segera naik 0,4% ke level $ 1,100.41 per ons pada pukul 14:43 siang di New York, menurut Bloomberg generic pricing. Harga bullion telah mencapai $ 1,086.18 pada hari Senin kemarin, terendah sejak Maret 2010.
Emas berjangka untuk pengiriman Agustus tergelincir 0,3% untuk menetap di level $ 1,103.50 di Comex New York.(frk)
Sumber: Bloomberg

Monday 20 July 2015

Sempat Cetak Rekor, Indeks S&P 500 Ditutup Naik Tipis

BESTPROFIT FUTURES MALANG (21/7) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) sedikit berubah usai indeks S&P 500 sempat menyentuh rekor tertinggi ditopang kinerja keuangan emiten yang lebih baik dari perkiraan mengimbangi penurunan saham produsen komoditas.

Dilansir dari Bloomberg, Selasa (21/7/2015), indeks S&P 500 naik 0,1 persen menjadi 2.128,16, setelah sempat menyentuh rekor tertinggi sejak dua bulan yang lalu.

Indeks S&P 500 telah kehilangan sebanyak 4 persen sejak cetak rekor pada 21 Mei 2015, sebelum akhirnya berbalik naik (rebound) hingga 2,4 persen pada pekan lalu.
"Pendapatan emiten lebih baik dari yang diharapkan. Langkah merger dan akuisisi tetap hidup dengan  baik, jadi itu positif, " kata Mark Luschini, Chief investment strategist di Philadelphia.
Pasar saham AS bergerak 10 persen lebih tinggi karena analis memprediksi rendahnya laporan pendapatan perusahaan dan peningkaatan ekonomi.
Wakil Ketua Hedge Fund berbasis di New York, yang mengawasi lebih dari US$ 9 miliar menuturkan ekonomi AS tetap kuat dan kenaikan suku bunga The Fed kemungkinan akan dilakukan secara bertahap menjadi pertanda baik bagi pasar saham.

Rilis laporan keuangan emiten pada pekan ini juga bakal menarik perhatian investor. Analis telah memangkas proyeksi untuk penurunan laba emiten pada kuartal II dari 6,4 persen menjadi 5,3 persen.

Investor juga akan mengamati laporan ekonomi yang menjadi petunjuk The Fed saat  tingkat suku bunga, dengan data perumahan dan pengangguran-klaim dirilis akhir pekan ini. (Ndw/Gdn)


Sumber : Liputan6

Utang Luar Negeri Tiongkok Membengkak, Positif Bagi Yuan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (21/7) - Usaha bank sentral Tiongkok mempopulerkan mata uang Yuan menunjukkan perkembangannya setelah kantor Administrasi Negara Valuta Asing umumkan jumlah utang luar negeri pada perhitungan terakhir yaitu bulan Maret alami peningkatan. Hal yang positif didapat dari data ini yaitu hampir separuhnya merupakan utang berdenominasi Yuan.
Menurut data regulator Valas Tiongkok tersebut, utang luar negeri berdenominasi yuan mencapai $ 804 miliar hingga akhir Maret, sementara utang dalam mata uang asing lainnya turun 3 persen menjadi  $ 895.5 miliar. Utang berdenominasi yuan tersebut menyumbang 48,1 persen kenaikan jumlah utang negeri tersebut menjadi 10,28 triliun yuan ($ 1,670 triliun) pada akhir Maret.
Meningkatnya utang luar negeri denominasi yuan disumbang oleh peningkatan deposito yuan oleh lembaga keuangan asing, pertumbuhan utang berdenominasi yuan mencerminkan kemajuan yang signifikan dalam internasionalisasi yuan dan meningkatkan popularitas mata uang negara tersebut sejak Juli 2009.
Melihat ukuran waktunya, utang jangka pendek naik tipis ke $ 1,18 miliar  pada akhir Maret, alami kenaikan  dari $ 621.1 miliar  pada akhir 2014, ini menyumbang 70,5 persen dari total utang luar negeri, dibandingkan dengan 69,4 persen sebelumnya. Jika tidak termasuk pinjaman berdenominasi yuan, utang luar negeri Tiongkok alami  pertumbuhan 2,5 persen pada tahun 2014, dibandingkan dengan kenaikan 17,12 persen yang terlihat di tahun 2013 dan kenaikan 6,04 persen pada tahun 2012.
Utang jangka pendek negeri tirai bambu ini menyumbang sekitar 31,98 persen dari cadangan devisa sampai bulan Maret 2015 yang  naik dari 17,8 persen pada tahun 2014. Jumlah cadangan devisa telah turun  $ 40 miliar pada kuartal kedua menjadi $ 3,69 triliun, kurang dari penurunan $ 113.000.000.000 pada kuartal pertama. 

Sumber : Vibiznews

Emas Menurun Tajam Pasca Level Terendahnya Di 2010

BESTPROFIT FUTURES MALANG (21/7) - Penurunan harga terburuk belum berakhir untuk emas.  Setidaknya itulah yang di perkirakan para pedagang.
Bahkan dengan harga jatuh ke level terendah sejak 2010, dua dari tiga opsi emas paling menarik  untuk diprediksikan menurun pada hari senin. Sebuah put memberikan para pemilik hak untuk menjual  emas berjangka  Agustus di  harga $ 1.100 per ons, harga yang paling sering diperdagangkan, dan harga kontrak lebih dari tiga kali lipat. Emas berjangka di New York tetap di $ 1,106.80, penutupan terendah sejak Maret 2010.
Pertanyaan beberapa pedagang adalah : mengapa menjual emas?  Tetapi sebaliknya : mengapa tidak? Hal Ini menjadi semakin mungkin bahwa suku bunga AS akan naik tahun ini, dan logam  sendiri mungkin akan turun karena tidak membayar bunga seperti aset bersaing lainnya. Pada saat yang sama, China membeli bullion lebih sedikit dari apa yang diharapkan analis, dan harga dolar semakin terus menguat.
Emas berjangka pada Comex di New York telah menurun selama delapan sesi berturut-turut, penurunan terpanjang sejak Maret 2009 lalu. Harga pada hari Senin jatuh sebesar 4,6 persen, penurunan terbesar sejak Juni 2013.
$ 1,100 put Agustus melonjak lebih dari 200 persen menjadi $ 10 pada  14:46 sore di New York. kenaikan terbesarnya sejak kontrak memulai perdagangan pada tahun 2013. Diperkirakan sebanyak 2.212 lots telah diperdagangkan, yang menjadikannya pilihan yang paling aktif pada emas.
Money manager telah pergi meninggalkan logam. Para  Spekulan memegang net-bullish terkecil bertaruh pada emas sejak data pemerintah AS dimulai pada tahun 2006.
Investor juga meninggalkan perak, platinum dan paladium. kombinasi taruhan net-long seluruh logam merupakan yang terendah yang pernah. Hampir $ 2.7 milyar dihilangkan dari nilai produk yang diperdagangkan di bursa pelacakan komoditas pekan lalu, yang terbesar sejak Maret lalu.(mrv)
Sumber: Bloomberg

S & P 500 Sedikit Berubah Pasca Kenaikan Singkat Diatas Rekor Penutupannya

BESTPROFIT FUTURES MALANG (21/7) - Saham AS sedikit berubah, setelah Standard & Poor 500 naik sebentar di atas rekor penutupan sebelumnya, seiring hasil perusahaan yang lebih baik dari perkiraan mengimbangi penurunan di saham produsen komoditas.
Indeks S & P 500 naik 0,1% menjadi 2,128.16 pada pukul 4 sore di New York, setelah sebelumnya naik di atas level sepanjang masanya yang ditetapkan dua bulan yang lalu.
S & P 500 telah turun sebanyak 4% dari rekornya di 21 Mei sebelum mengalami rebound, dengan sebagian besar gain yang ditopang selama reli 2,4% pada pekan lalu di tengah tanda-tanda bahwa kebuntuan Yunani dengan kreditur mendekati kesepakatan serta penurunan dalam ekuitas China.(yds)
Sumber: Bloomberg

Indeks S & P 500 Menguat Pada Sesi Break Ditengah Laba Perusahaan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (21/7) - Indeks Saham AS naik pada sesi break, dengan indeks Standard & Poor 500 melonjak di atas rekor penutupan sebelumnya, menjadi hasil yang lebih baik dari perkiraan seiring anjloknya produsen sektor komoditas.
Saham Hasbro Inc melonjak 6,9 persen denganpendapatan yang lebih baik dari estimasi, sementara saham Halliburton Co naik 2,9 persen setelah laba yang turun kurang dari perkirakan.  Saham Newmont Mining Corp turun 11 persen dikarenakan harga emas turun ke level terendahnya dalam lima tahun terakhir, dan  saham Freeport-McMoRan Inc turun 4,4 persen sementara  Saham sektor energi dan harga minyak juga mengalami penurunan.
Indeks S & P 500 menguat 0,2 persen menjadi 2,130.85 pada pukul  13:18 siang di New York, menjadi yang  tertinggi mengalahkan rekornya dua bulan lalu. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 28,86 poin, atau 0,2 persen, ke 18,115.31 sementara indeks  Nasdaq Composite naik 0,3 persen dan tetap mempertahankan rekornya.
Keuntungan di Google Inc dan Facebook Inc mendorong Indeks Nasdaq ke rekor tertingginya  untuk hari kedua pada hari Jumat, sementara indeks Nasdaq 100 naik 5,5 persen selama seminggu ke ke level  tertingginya 15 tahun. Indeks  S & P 500 naik 2,4 persen dalam seminggu ini ke level tertingginya sejak Maret lalu di tengah tanda-tanda bahwa kebuntuan Yunani dengan kreditor mendekati kesepakatan dan gejolak pada ekuitas China.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Sunday 19 July 2015

Sifat Buruk Bos Madrid Terungkap: Benci Pemain Kulit Hitam

BESTPROFIT FUTURES MALANG (20/7) - Agen Iker Casillas, Santos Marquez membuat pernyataan mengejutkan mengenai presiden Real Madrid Florentino Perez. Marquez menuding Perez kerap melakukan diskriminasi terhadap pemain berkulit hitam.

Marquez mencontohnya dua pemain yang mengalami diskriminasi karena warna kulit adalah gelandang Claude Makelele dan striker Samuel Eto'o. Keduanya dibuang dari Santiago Bernabeu hanya karena berkulit hitam.

Makelele dijual Perez ke Chelsea pata tahun 2003. Sejak kepergian Makelele, Madrid kesulitan mendapatkan gelandang bertahan yang hebat.

Sedangkan Eto'o hanya sempat tiga kali memperkuat Madrid. Pria Kamerun itu dilepas ke Real Mallorca sebelum akhirnya malah bersinar bersama rival abadi Los Blancos, Barcelona.

"Ini tentang Makelele, karena kurangnya rasa hormat. Florentino tidak suka pemain kulit hitam, dia bukan rasis, tapi dia tidak menyukai mereka," kata Marquez kepada AS.

"Saya juga berjuang dengannya tentang Eto'o. Samuel sehebat Galactico seperti Luis Figo. Dia pergi karena warna kulitnya," lanjut Marquez.

Marquez juga menuduh Perez kerap memberikan perlakukan istimewa kepada pemain favoritnya dan menekan pelatih untuk terus memainkan pemain seperti Gareth Bale dan Karim Benzema.

"Skuat tahu siapa (favorit Perez) dan begitu juga pelatih. Satu-satunya bentrokan dia dengan Carlo Ancelotti soal Bale. Dia pikir Bale yang terbaik di dunia. Dia tidak tahu bagaimana mengurus pemenang Ballon d'Or (Cristiano Ronaldo) yang dia sudah miliki di skuat. Bale akan bermain dimana pun dia suka."

"Lainnya adalah Benzema. Dia menyingkirkan Gonzalo Higuain, Angel di Maria dan Vicente De Bosque. Tidak satu pun dari mereka yang buruk. Del Bosque memenangkan semuanya tapi apa yang terjadi padanya adalah apa yang terjadi padaku. Floretino membawa pria tampan (Carlos Queiroz) yang hampir menghancurkan tim," tegas Marquez. (Tho/Jnp)


Sumber : Liputan6

5 Alumni Premier League yang Bersinar di Tanah Rantau

BESTPROFIT FUTURES MALANG (20/7) - Bursa transfer adalah momen paling krusial bagi seorang pemain sepak bola. Bagaimana tidak, seorang pemain harus bersiap pindah dari klub yang dibelanya jika pihak klub berniat melepasnya atau bahkan ketika ia memutuskan untuk bermain bersama klub yang lebih baik.

Memang setiap kompetisi memiliki level dan tekanan yang berbeda-beda. Pasalnya seorang pemain harus beradaptasi dengan skema, rekan tim, hingga cara bermain di klub barunya.

Tidak sedikit dari pemain-pemain yang dahulu meraih banyak sukses tiba-tiba meredup kariernya karena salah memilih klub. Tapi ada juga pemain yang justru tetap mampu beradaptasi dan menjadi andalan di klub barunya.

Lantas siapa saja pemain yang berhasil meraih sukses meski sudah berpindah klub? Berikut daftar 5 eks bintang Liga Inggris yang sukses di liga lainnya:

1. Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo meraih kesuksesan saat memutuskan bergabung dengan Manchester United pada tahun 2003. Bersama MU ia menjadi pujaan usai mampu meraih tiga gelar Liga Premier, satu Piala FA, dua Piala Liga, dan satu Gelar Liga Champions.

Berkat kepiawaiannya itu, Ronaldo juga menyabet gelar individu FIFA World Player of the Year 2008. Namun pada 2009 ia memutuskan hijrah ke Real Madrid dengan nilai transfer fantastis.

Tidak butuh waktu lama, CR7 kembali menjadi andalan Los Blancos. Ia berhasil mengantarkan Madrid meraih satu gelar La Liga, dua Copa del Rey, dan satu gelar Liga Champions.

2. Luis Suarez

Luis Suarez hanya mampu merengkuh gelar Piala Liga selama tiga musim berseragam Liverpool. Akan tetapi ia memegang peranan penting di lini serang The Reds.

Terbukti, usai pria asal Uruguay itu meninggalkan Anfield musim 2014/2015, performa Liverpool merosot tajam.

Tapi bermain untuk Barcelona di musim 2014/2015 tidak membuat pesona penyerang 28 tahun itu surut. Ia turut membawa Barca meraih treble winners.

3. Gareth Bale

Gareth Bale adalah aktor kunci Tottenham Hotspur di tahun 2007 hingga 2013. Performa gemilangnya banyak membuat klub-klub besar kepincut.'

Akhirnya Bale menerima pinangan Real Madrid pada 2013 dan menjadi pemain termahal dunia saat itu. Bersama Los Blancos, Bale turut memenangkan satu Copa del Rey dan satu gelar Liga Champions.

4. Carlos Tevez

Carlos Tevez menjadi bomber Mancester United pada 2007 hingga 2009. Ia sukses merengkuh dua gelar Liga Premier, satu Piala Liga, dan satu gelar Liga Champions.

Tidak berhenti di sana, pria asal Argentina itu juga meraih sukses bersama rival sekota MU, Manchester City. Ia berhasil menyumbangkan satu gelar Liga Premier dan Piala FA bagi The Citizens.

Tevez hijrah ke Juventus pada 2013. Keputusannya terbilang tepat, ia langsung menjadi pilihan utama di Juve. Bersama Bianconerri, Tevez berhasil merengkuh dua gelar Serie A dan satu Coppa Italia.

5. Arjen Robben

Arjen Robben adalah winger andalan Chelsea di tahun 2004 hingga 2007. Ia sukses menyumbang dua gelar Liga Premier, satu Piala FA, dan dua Piala Liga bagi The Blues. Pada tahun 2007 ia menerima pinangan Real Madrid. Hasilnya, satu gelar La Liga berhasil ia dapatkan.

Pada 2009 ia bergabung dengan klub Jerman, Bayern Muenchen. Empat gelar Bundesliga, tiga DFB Pokal, dan satu Liga Champions adalah torehan yang sudah dibuat Robben bersama The Bavarians. (Ton/Rjp)

Sumber : Liputan6

Pemilihan Kelompok Manusia Calon Penghuni Planet Mars Berlanjut

BESTPROFIT FUTURES MALANG (20/7) - Penasaran ingin mengetahui bagaimana pemilihan kelompok manusia yang akan dikirim ke Planet Mars? Ini dia. Sekelompok orang sedang menjalani proses pemilihan dan ujian untuk menjadi manusia-manusia pertama yang dikirim ke planet merah tersebut.

Seperti dilansir laman mars-one.com yang dikutip pada Minggu (19/7/2015), badan nirlaba di Belanda tersebut sedang memproses dan menyaring 100 orang menjadi 24 orang.

Dalam tulisan bertajuk 'Pemilihan dari 100 Menjadi 24', Kepala Kedokteran Mars One, Norbert Kraft, menguraikan putaran ketiga dan keempat terkait pemilihan para calon yang akan berangkat dalam penerbangan satu arah ke Planet Mars.

Menurut dia, putaran ketiga akan berlangsung 5 hari dan berkutat kepada tantangan dinamika kelompok dan pengamatan para calon yang dihimpun dalam kelompok 10 hingga 15 orang selagi mereka bekerja bersama untuk memecahkan permasalahan.

Setelah jumlahnya tinggal 40 orang, para calon akan dibawa ke putaran keempat di mana mereka diwajibkan hidup sendirian dalam pengasingan selama 9 hari hingga akhirnya tinggal 30 orang yang bertahan.

Sesudah itu, imbuh Kraft, barulah diadakan 'Wawancara Kepatutan Penghuni Mars' yang berlangsung empat jam hingga menyisakan 24 orang calon saja yang akan mendapatkan penawaran pekerjaan penuh waktu dengan Mars One.

“Amatlah penting bagi para calon untuk mawas diri tentang bagaimana mereka bertindak dalam situasi berdekatan yang berkepanjangan satu sama lain,” ujar Kraft.

“Selama perjalanan dan kedatangan di Planet Mars, mereka akan saling bertemu 24 jam sehari. Pada saat demikian, hal-hal yang sepele pun akan menjadi sangat mengganggu. Perlu dinamika kelompok tertentu untuk mampu menangani hal ini dan tugas kamilah untuk mendapatkan mereka yang paling tepat untuk tantangan demikian,” sambung dia.

Diawali Tahun 2012

Proyek Mars One diumumkan pada 2012 dan bertujuan mendaratkan manusia menjadi penghuni Mars di tahun 2025. Di sana mereka akan tinggal seumur hidupnya. Para calon penghuni berikutnya akan dikirimkan lagi ketika posisi Bumi dan Mars memungkinkan bagi peluncuran yang diperkirakan terjadi setiap 18 bulan.

Mereka akan tinggal di tempat yang sebelumnya disiapkan oleh kendaraan penjelajah tak berawak. Mereka juga harus berkeliaran di tanah baru untuk mencari sendiri bahan-bahan mentah di sana dan secara bersamaan menjadi bagian dari tayangan reality show televisi yang disiarkan langsung ke Bumi.

Dari penelusuran dunia maya diketahui bahwa sejumlah pihak bahkan menjadi sangat sinis dengan upaya ini dan menyebutnya sebagai sekadar tipuan untuk menghimpun dana.

Belakangan ini timbul berbagai keraguan mengenai proyek ini, terutama terkait dengan masalah teknologi, keanehan penggunaan statistik untuk pemilihan, dan munculnya kesulitan dalam model bisnisnya.

Namun demikian, pihak Mars One tetap bersikeras maju terus dan menjadwalkan putaran pemilihan calon berikutnya pada September 2016. (Alx/Ans)


Sumber : Liputan6

Kospi Sepekan Berpotensi Melemah Kembali

BESTPROFIT FUTURES MALANG (20/7) - Meskipun buruknya data harga produsen dalam negeri yang dirilis oleh Bank of Korea diakhir pekan ketiga bulan Juli belum mampu menekan lonjakan sahm-saham lapis biru yang sudah memperkuat bursa Korsel diawal pekan.
Lonjakan saham blue chip tersebut dikarenakan respon dari aksi merger antara dua anak perusahaan Samsung Electronics yakni saham Samsung C&T serta saham Cheil Industries, yang dimana kedua anak perusahaan tersebut adalah inti dari saham Samsung Electronics. Selain itu turut diperkuat oleh sentimen positif dari laporan pengangguran Korsel yang dirilis oleh badan pusat Statistik Korsel dibulan Juni yang lalu dengan berhasil bertahan pada 3.9%.
Secara keseluruhan dipergerakan indeks Kospi pada pekan tersebut berhasil berhasil memangkas pelemahan diperdagangan sebelumnya, dengan berakhirmelonjak signifikan sebesar 45.62 poin atau 2.19%, dengan menjadi 2.076,79 poin dari posisi penutupan diperdagangan pekan sebelumnya pada 2.031,17 poin dan berhasil mencetak level tertinggi pada 2.101,21 poin dan terendah pada 2.030,20 poin.
Begitu pula dengan pergerakan indeks Kos[i berjangka pada pekan yang sama, berhasil ditutup melambung tinggi sebesar 3.40 poin atau 1.35%, dengan menjadi 250.23 poin dari posisi penutupan diperdagangan pekan sebelumnya pada 246.83 poin dan berhasil mencapai posisi tertinggi dipekan yang sama pada posisi 253.13 poin dan terendah pada 246.63 poin.
Sedangkan penguat bursa saham pekan tersebut masih diperkuat oleh saham Samsung Electronics, saham Hyundai Motor, saham KIA Motor, Saham Daewoo Securities, saham Samsung Securities, saham Samsung C&T, saham Cheiil Industries, serta saham LG Electronics.
Tampak pada perdagangan bursa Korsel dipekan nanti akan berpotensi mengalami pelemahan kembali, yang dikarenakan masih dibawah bayang-bayang sentimen negatif dalam negeri, berupa data PDB Korsel Q2 serta data Consumer Confidence Korsel dibulan Juli nanti, dengan indikasi hasil yang kembali negatif.
Namun secara teknikal dipergerakan indeks Kospi pada pekan ketiga yang lalu, dengan time frame Daily MA5 atas BB10, namun pada indikator Stochastic daily yang menunjukan adanya indikasi pelemahan lanjutan diperdagangan selanjutnya, sedangkan pada time frame weekkly dengan MA5 bawah BB10 serta pada indikator Stochastic weekly yang menunjukan adanya upaya pelemahan, maka Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Kospi selamam pekan keempat bulan Juli nanti akan memiliki range normal pada level support pada 248.25 poin dengan MA5 bawah BB10 weekly dan support dua pada 245.70 poin dengan MA5 bawah BB10 weekly serta level resistance pertama pada 251.50 poin dengan MA5 bawah BB10 weekly dan resistance kedua pada 253.45 poin dengan MA5 bawah BB10 weekly.

Sumber : Vibiznews

Keuntungan Bursa Tiongkok Berusaha Dipertahankan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (20/7) - Mixednya sentimen dalam negeri yang telah dirilis selama satu pekan dipekan ketiga bulan Juli yang lalu, berhasil membuat pergerakan indeks Shanghai pada bursa saham Tiongkok berakhir positif, serta melanjutkan tren positif dipekan sebelumnya.
Lonjakan data ekspor Tiongkok serta merosotnya data impor Tiongkok dibulan Juni yang lalu berhasil menjadi penguat terbesar diawal pekan perdagangan, dengan mengesampingkan pada penurunan surplus perdagangan Tiongkok dibulan Juni yang lalu, dengan menjadi $ 46.54B dari hasil rilis sebelumnya pada $ 59.488B, dengan harapan akan pertumbuhan positif atas surplus perdagangan oleh  para ekonom dengan menjadi $ 68.7B.
Namun positifnya sentimen yang masih berlangsung hingga menjelang akhir pekan tidak mampu mempertahankan laju positif diawal perdagangan, dimana data pertumbuhan kredit Tiongkok, data Fixed Asset Management, data PDB Q2, data produksi industri serta data penjualan retail Tiongkok dibulan Juni yang lalu, yang dikarenakan adanya angapan negatif oleh para investor atas kepalsuan hasil rilis data sentimen tersebut, yang dipergunakan untuk mengantisipasi penurunan bursa saham yang sudah terpukul dalam.
Adanya upaya penyelidikan oleh para regulator sekuritas Tiongkok atas kejadian luar biasa pada penurunan bursa saham Tiongkok sejak pertengahan bulan Juni yang lalu, berhasil membangkitkan kembali pergerakan bursa saham Tiongkok, dengan indeks Shanghai yang berhasil memangkas pelemahan diawal pekan serta melanjutkan tren positif diperdagangan pekan sebelumnya.
Secara keseluruhan dipergerakan indeks Shanghai pekan lalu, indeks Shanghai berhasil mencatatkan penguatan positif sebesar 78.41 poin atau 1.98%, dengan menjadi 3.957.35 poin dari posisi penutupan diperdagangan pekan sebelumnya pada 3.878,94 poin serta berhasil menembus level tertinggi pada 4.034,05 poin dan terendah pada 3.704,41 poin.
Sedangkan penguat dalam bursa saham sepekan tersebut adalah saham Bank of China, saham Industrial & Comercial Bank of China, saham Construction Bank of China, saham China Life Insurance, saham Ping An Insurance, saham Shanghai Petrochemical, saham Shanghai Industrial Holdings , serta saham Shanghai Prime.
Selama satu pekan selanjutnya diperdagangan bursa saham Tiongkok, tampak akan merespon pada beberapa sentimen positif dalam negeri seperti data House Price Index, serta data HSBC Manufacturing PMI Flash.
Sedangkan secara teknikal dipergerakan indeks Shanghai pada pekan sebelumnya dengan MA5 yang masih berada pada teritori bawah BB10 weekly, namun pada indikator Stochastic weekly yang menunjukan adanya upaya penguatan diperdagangan pekan selanjutnya, maka Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Shanghai pada pekan keempat nanti akan memiliki pergerakan range normal dengan level resistance pertama pada 4.065,70 poin dengan MA5 bawah BB10 weekly dan resistance kedua pada 4.162,90 poin dengan MA5 bawah BB10 weekly, serta level support pertama pada 3.855,25 poin dengan MA5 bawah BB10 weekly dan support kedua pada 3.790,10 poin dengan MA5 bawah BB10 weekly.

Sumber : Vibiznews

Thursday 16 July 2015

Emas Melemah Ke Terendah 8 Bulan Membayangi Kenaikan Suku Bunga AS

BESTPROFIT FUTURES MALANG (17/7) - Emas jatuh ke level terendah delapan bulan pada hari Kamis setelah Federal Reserve AS menegaskan kembali mengenai suku bunga yang kemungkinan besar akan naik tahun ini sehingga mendorong indeks dolar ke tertinggi tujuh pekan.
Saham di seluruh dunia naik pada laporan pendapatan perusahaan yang kuat dan bantuan untuk utang Yunani. Parlemen Yunani melewati langkah-langkah penghematan yang diminta oleh pemberi pinjaman guna membuka pembicaraan tentang bailout multi-miliar euro, sehingga mengalihkan perhatian akan emas.
Platinum menyentuh level terendah sejak Februari 2009 di $ 1,000.25 per ons. Anglo American Platinum mengatakan produksinya  naik 60% pada kuartal kedua.
Palladium tergelincir ke level terendah sejak November 2012 di $ 622,75 per ons.
Spot emas turun 0,4% pada $ 1,144.65 per ons pada 2:41 siang setelah jatuh ke level terendah sejak November di level $ 1,142.10 setelah pernyataan Ketua Federal Reserve Janet Yellen pada Rabu bahwa bank sentral kemungkinan akan menaikkan suku bunga tahun ini jika ekonomi AS meningkat seperti yang diharapkan.
Emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus menetap 3,1% pada $ 1,143.90 per ons.
Indeks dolar menguat ke puncak tujuh pekan, dengan pelonggaran klaim pengangguran memperkuat ekspektasi pasar dari kenaikan suku bunga.
Premi untuk emas fisik di Shanghai Gold Efek naik tipis ke $ 2- $ 4 per ons diatas harga spot, meskipun analis mengatakan perlambatan ekonomi bisa menutup permintaan dari China, yang konsumen emas tertinggi di dunia.
Perak turun 0,7% pada $ 14,98 per ons.(yds)
Sumber: Bloomberg

Bursa Saham Asia Menuju Pekan Terbaiknya Sejak April

BESTPROFIT FUTURES MALANG (17/7) - Bursa Asia menuju kenaikan mingguan tertajam sejak April ditengah meningkatnya kemungkinan berakhirnyai krisis utang Yunani didukung ekuitas global.
Indeks MSCI Asia Pacific diperdagangkan sedikit berubah pada level 144,32 pada 09:03 pagi di Tokyo, menuju kenaikan 2,3% pekan ini. Indeks Standard & Poor 500 naik 0,8 persen pada hari Kamis, sementara Indeks Stoxx Europe 600 naik 1,4% untuk hari ketujuh keuntungan setelah parlemen menyetujui langkah-langkah bailout Yunani dan Bank Sentral Eropa mendorong bantuan darurat. Shanghai Composite ditutup 0,5% lebih tinggi.
Indeks Topix Jepang sedikit berubah dan Indeks S & P / ASX 200 Australia naik 0,1%. Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,3% dan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,4%. Kontrak pada indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,5% di sebagian besar perdagangan baru dan kontrak pada Indeks Hang Seng China Enterprises naik 0,7%.
Indeks berjangka  S & P 500 sedikit berubah. Investor Amerika beralih pada laporan laba guna petunjuk terkait kesehatan ekonomi terbesar di dunia tersebut. Netflix Inc naik ke rekornya setelah melaporkan lonjakan pelanggan, sementara Citigroup Inc dan EBay Inc menguat setelah merilis hasil laba.(yds)
Sumber: Bloomberg

Topix Jepang Menuju Pekan Terbaiknya Tahun Ini Seiring Meningkatnya Eksportir

BESTPROFIT FUTURES MALANG (17/7) - Mayoritas saham menguat indeks Topix Jepang naik untuk hari keenam, menuju kenaikan mingguan tertajam sejak Oktober, karena yen melemah mengirim saham eksportir ke tertinggi dan perusahaan maskapai penerbangan yang memimpin kenaikan.
Topix naik 0,1% menjadi 1,661.95 pada 09:05 pagi di Tokyo, siap untuk naik 5% pekan ini. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,2% menjadi 20,635.69. Yen berada di level di 124,17 per dolar setelah tergelincir 0,3% pada Kamis karena meningkatnya kemungkinan berakhirnya krisis utang Yunani sehingga meredam permintaan untuk aset haven. Indeks Standard & Poor 500 naik ditengah perusahaan seperti Netflix Inc dan Citigroup Inc reli pada laba dan pengajuan untuk tunjangan pengangguran AS turun pekan lalu untuk pertama kalinya dalam sebulan terakhir.(yds)
Sumber: Bloomberg

Indeks Nasdaq Composite Naik Ditengah Laba Netflix Serta Bailout Yunani

BESTPROFIT FUTURES MALANG (17/7) - Bursa Saham AS ditutup naik dengan Indeks composite Nasdaq mencapai rekornya, setelah anggota parlemen Yunani menyetujui perjanjian bailout sementara perusahaan seperti Netflix Inc dan Citigroup Inc mencatat relinya.
Indeks Nasdaq Composite naik 1,3 persen menjadi 5,163.18 pada pukul 4 sore di New York, membukukan rekornya pada 23 Juni lalu. Indeks Standard & Poor 500 naik 0,8 persen menjadi 2,124.24, atau 0,3 persen lebih tinggi dari rekor sebelumnya.
Anggota parlemen Yunani menyetujui langkah-langkah reformasi yang dituntut oleh para dan dengan perjanjian dapat menegosiasikan paket bailout ketiga. Pasca  pemungutan suara, Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan pada hari ini bahwa bank sentral akan menaikkan tingkat bantuan darurat kepada para pemberi pinjaman Yunani.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Bursa Saham AS Naik Pada Sesi Break Pasca Voting Yunani

BESTPROFIT FUTURES MALANG (17/7) - Saham AS naik dengan indeks Standard & Poor 500 mendekati level  tertinggi sepanjang masanya setelah anggota parlemen Yunani mengesahkan kesepakatan bailout sementara perusahaan-perusahaan  seperti  Netflix Inc dan Citigroup Inc mencatat reli.
Indeks Netflix naik 17 persen setelah mencatat lonjakan pada kuartal kedua, melampaui proyeksi. Indeks  EBay Inc naik 3,6 persen setelah penjualan kuartalanya yang melampaui perkiraan dan pihaknya setuju untuk menjual unit usahanya sebesar $ 925.000.000. Indeks Citigroup naik 3,5 persen karena pemangkasan biaya membantu laba kuartalan perbangkan yang mengalahkan estimasi analis. Sementara indeks Sherwin-Williams Co turun 7,1 persen setelah memangkas proyeksi laba dalam setahun penuh.
Indeks S & P 500 naik 0,7 persen menjadi 2,122.16 pada 12:47 siang di New York, sebesar  0,4 persen mendekatii rekornya. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 49,60 poin, atau 0,3 persen, ke 18,099.77. indeks Nasdaq Composite naik 1,1 persen, dan indeks Nasdaq 100  naik 1,2 persen ke level tertingginya dalam  15-tahun terakhir.
Anggota parlemen Yunani menyetujui langkah-langkah reformasi yang dituntut oleh para kreditor dengan perjanjian untuk menegosiasikan paket bailout ketiga. Setelah pemungutan suara, Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan hari ini bahwa bank sentral akan menaikkan tingkat bantuan darurat kepada para pemberi pinjaman Yunani.
Bursa saham Yunani yang terdaftar diperdagangkan di bursa AS naik sebesar 0,6 persen, sedangkan American Depositary Receipts dari National Bank of Greece SA mengalami penurunan sebesar 2,7 persen.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Wednesday 15 July 2015

Pernyataan Pimpinan The Fed Janet Yellen Tekan Wall Street

BESTPROFIT FUTURES MALANG (16/7) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) melemah tipis dipicu komentar dari pimpinan bank sentral AS/The Federal Reserve Janet Yellen. Tekanan indeks saham juga berasal dari sektor saham energi yang melemah.
Pada penutupan perdagangan saham Rabu (Kamis pagi WIB), indeks saham Dow Jones turun tipis 3,41 poin atau 0,02 persen ke level 18.050,17. Indeks saham S&P 500 susut 1,54 poin (0,07 persen) ke level 2.107,41. Diikuti indeks saham Nasdaq melemah tipis 5,95 poin (0,12 persen) ke level 5.098,94.
Pernyataan Yellen telah menekan indeks saham acuan. Yellen mengharapkan, ekonomi AS dapat tumbuh di sisa tahun ini. Hal itu agar memungkinan The Fed menaikkan suku bunga. Akan tetapi, ia tidak memberikan petunjuk langsung waktu dan laju kenaikan suku bunga. The Fed diperkirakan menaikkan suku bunga pada September, dan paling lambat Desember 2015.
Rilis data ekonomi AS terakhir menunjukkan kalau aktivitas ekonomi AS terus berkembang dari pertengahan Mei hingga Juni 2015. Harga energi lebih rendah membantu meningkatkan belanja konsumen, tetapi menghambat manufaktur.
Selain itu, sektor saham energi menekan laju indeks saham. Sektor saham energi turun 1,6 persen, dan memimpin penurunan sektor saham terbesar dari 10 sektor saham S&P. Tekanan sektor saham energi didorong dari harga minyak melemah di tengah kekhawatiran kenaikan ekspor minyak dari Iran sehingga menambah pasokan minyak global. Harga minyak Brent berada di level US$ 57,05. Sedangkan harga minyak mentah acuan Amerika Serikat (AS) di kisaran US$ 51,41 per barel.
"Bursa saham tertekan menjelang penutupan perdagangan saham. Jika harga minyak mentah akan turun itu berarti ada asumsi kalau kesepakatan tidak akan dibatalkan oleh Kongres sehingga ekspor Iran akan membanjiri pasokan minyak," kata Phil Orlando, Kepala Riset Federated Investors seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (16/7/2015).
Pelemahan indeks saham terbatas didukung dari penguatan sektor saham keuangan sebesar 0,7 persen. Kenaikan sektor saham keuangan didukung oleh saham Bank of America naik 3,2 persen menjadi US$ 17,68. Saham US Bancorp menguat 3,8 persen ke level US$ 45,53.
Selain itu, saham Celgene naik 7 persen menjadi US$ 131,39 setelah sentuh rekor tertinggi US$ 135,98. Saham ini menguat setelah menyatakan akan membeli Receptos. Saham Yum Brands melemah 2,9 persen ke level US$ 88,88. Pemilik KFC ini melaporkan kinerja kuartal IV yang melemah, hal ini menunjukkan perseroan masih berjuang untuk memulihkan penjualan di China.
Tak hanya itu saja, pelaku pasar juga masih fokus terhadap kondisi bursa saham China dan dolar AS menguat. Saat ini, perusahaan AS akan melaporkan kinerjanya, dan diperkirakan penjualan perusahaan turun pada kuartal II. Sedangkan laba diperkirakan melemah 2,9 persen.
Adapun volume perdagangan di bursa saham AS mencapai 5,8 miliar saham. Angka ini di bawah rata-rata perdagangan saham sekitar 6,66 miliar saham. (Ahm/Igw)

Sumber : Liputan6

Prospek Kenaikan Ekspor Iran Picu Harga Minyak Melemah

BESTPROFIT FUTURES MALANG (16/7) -Harga minyak dunia melemah sekitar 3 persen seiring harapan peningkatan ekspor minyak dari Iran akan menambah pasokan minyak global. Ditambah ada kenaikan persediaan minyak di Cushing, Oklahoma sehingga menekan harga minyak.
Kesepakatan program nuklir antara Iran dan negara barat akan mencabut sanksi atas ekspor minyak Iran. Dengan penjualan minyak Iran yang sebelumnya terbatas, maka ekspor minyak Iran menambah pasokan pasar global pada awal 2016.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus turun US$ 1,46 (2,5 persen) menjadi US$ 57,05 per barel. Harga minyak mentah acuan AS melemah US$ 1,63 (3 persen) ke level US$ 51,41.
Berdasarkan data informasi energi, harga minyak merosot di tengah persediaan minyak mentah AS turun 4,3 juta barel pada pekan lalu. Sedangkan analis memperkirakan, ada penurunan pasokan sekitar 1,2 juta barel. Meski demikian, persediaan minyak mentah AS meningkat di Cushing, Oklahoma.
"Persediaan minyak di Cushing meningkat, dan memberikan tekanan untuk minyak mentah AS," tutur Tariq Zahir, Analis Tyche Capital Advisors seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (16/7/2015).
Analis Goldman Sachs memperkirakan tambahan pasokan minyak dari Iran dapat mencapai 200 ribu-400 ribu barel per hari (bph) pada 2016.
Roknoldin Javadi, Direktur National Iranian Oil Company memperkirakan, produksi minyak Iran dapat meningkat 500 ribu-600 ribu bph, dan mencapai tingkat 4 juta barel bpd dalam waktu enam hingga 12 bulan jika ada permintaan cukup.
Rilis data pertumbuhan ekonomi China sekitar 7 persen pada kuartal II juga menjadi fokus perhatian pelaku pasar. Bank Prancis Natixis menyatakan, risiko harga minyak jatuh berlanjut jika ekonomi China melambat sedangkan produksi minyak dunia tetap mencatatkan rekor. (Ahm/Igw)

Sumber : Liputan6

Jelang Testimoni Janet Yallen Emas Melemah Hari Kelima

BESTPROFIT FUTURES MALANG (16/7) - Emas berjangka jatuh untuk sesi kelima setelah Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengisyaratkan bank sentral berada di jalur untuk menaikkan suku bunga tahun ini karena memnbaiknya perekonomian.
Emas berjangka untuk pengiriman Agustus turun 0,5% untuk menetap di level $ 1,147.40 per ons pada 1:36 di New York Comex. Logam ini turun 1,4% dalam lima hari terakhir pada kemerosotan terpanjang sejak 25 Juni lalu.
Fed fund berjangka menunjukkan kemungkinan sebesar 31% bank sentral akan meningkatkan suku bunga acuan pada bulan September dari hampir nol, tidak berubah dari Selasa.
Perak berjangka untuk pengiriman September turun 1,7% menjadi $ 15,048 per ons, penurunan tertajam dalam sepekan terakhir.
Platinum berjangka untuk pengiriman Oktober turun 0,7% menjadi $ 1,021.70 per ons di Mercantile Exchange New York, sementara paladium untuk pengiriman September turun 2,2% menjadi $ 642,90 per ons.(yds)
Sumber: Bloomberg

Bursa Saham AS Ditutup Turun Ditengah Perdebatan Hutang Yunani


BESTPROFIT FUTURES MALANG (16/7) - Saham AS menghentikan reli terpanjangnya sejak Januari karena bentroknya pengunjuk rasa dengan polisi di Athena, sementara parlemen Yunani memperdebatkan paket bailout. Sementara Obligasi naik seiring tanggapan dari Federal Reserve yang memicu spekulasi bahwa tingkat suku bunga tidak akan naik pesat pada tahun ini.
Indeks  Standard & Poor 500 turun 0,1 persen pada pukul 4 sore di New York. Indeks tersebut diperdagangkan sedikit berubah pada sebagian besar sesi menyusul reli 3 persen selama empat hari. Imbal hasil obligasi dengan tenor 10-tahun mencatatkan penurunan lima basis poin menjadi 2,35 persen. Dolar Kanada jatuh setelah bank sentral memangkas suku bunga acuan, sehingga memicu gejolak pada mata uang komoditas.
Indeks Bloomberg Commodity turun 0,9 persen, terkait reli dolar yang meredam permintaan untuk aset dari logam mulia ke minyak. Dolar Kanada turun ke level terendahnya sejak tahun 2009, sedangkan mata uang Selandia Baru dan dolar Australia juga jatuh ke level terendah multi-tahun.
Indeks S & P 500 naik 3 persen pada empat hari sebelumnya. Reli tersebut dimulai saat krisis utang Yunani mendekati resolusi dan stabilnya saham China pasca gejolak. Indeks AS turun sebesar 4 persen dari level tertinggi sepanjang masanya sebelum mengalami rebound.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Bursa Saham AS Mengalami Sedikit Perubahan Pada Sesi Break

BESTPROFIT FUTURES MALANG (16/7) - Bursa Saham AS sedikit berubah, setelah ekuitas membukukan kenaikan beruntun terpanjangnya  sejak Januari lalu, Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengisyaratkan bank sentral tetap berada di jalurnya untuk menaikkan suku bunga tahun ini.
Indeks Bank of America Corp naik 3 persen setelah memperoleh laba kuartal lebih dari dua kali lipat. Indeks Celgene Corp melonjak 8,3 persen menuju rekor setelah menaikkan prediksi laba tahunan, dan menyetujui untuk mengakuisisi Receptos Inc sebesar $ 7,2 miliar. Indeks Receptos melonjak 10 persen. indeks Yum! Brands Inc turun 2,5 persen karena penjualan kuartalnya meleset dari perkiraan analis, dan saham energi mengikuti harga minyak yang lebih rendah.
Indeks Standard & Poor 500 naik 0,1 persen menjadi 2,111.34 pada 12:46 siang di New York, setelah indeks ukur naik dalam tiga minggu pada hari Selasa kemarin. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 14,84 poin, atau 0,1 persen, ke 18,068.42. Sementara indeks Nasdaq Composite naik 0,2 persen.
Menguatnya ekonomi AS dan memudarnya risiko dari Yunani dan China menjaga Fed tetap berada di jalurnya untuk kenaikan tarif tahun ini. Yellen, dalam keteraangan yang disampaikan  pada hari sebelum House Financial Services Committee di Washington, kembali menegaskan bahwa waktu kenaikan tingkat pertama kurang penting dibandingkan jalur peningkatan berikutnya, yang katanya akan dilakukan secara bertahap.(mrv)
Sumber: Bloomberg