BESTPROFIT FUTURES MALANG (28/3) - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih konsolidasi dengan kecenderungan menguat pada perdagangan saham awal pekan ini.
Analis PT Investa Saran Mandiri Hans Kwee menuturkan IHSG masih konsolidasi dengan kecenderungan menguat. IHSG akan bergerak di level support 4.796-4.817 dan resistance 4.849-4.886 pada perdagangan saham awal pekan ini.
Hans menuturkan, saat ini masih minim sentimen dari dalam negeri. Sentimen global antara lain data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) lebih bagus dan pernyataan pejabat bank sentral AS akan mempengaruhi laju IHSG.
Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan IHSG naik terbatas. Saat ini level support IHSG yang sedang diuji di kisaran 4.821.
William menuturkan, bila level itu dapat bertahan maka tanpa perlu menguji level support berikutnya, IHSG akan kembali beranjak naik ke level resistance 4.915.
"Level resistance IHSG ini perlu ditembus untuk kembali memperkuat pola kenaikan IHSG," ujar William dalam ulasannya, Senin (28/3/2016).
Untuk rekomendasi saham, William memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).
Sedangkan Hans merekomendasikan saham dengan strategi jual ketika menguat yaitu PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).
Pada penutupan perdagangan saham, Kamis 24 Maret 2016, IHSG turun 27,08 poin atau 0,56 persen ke level 4.827,08. Indeks saham LQ45 melemah 0,62 persen ke level 838,55. (Ahm/Igw)
Sumber : Liputan6
Sunday, 27 March 2016
Harga Emas Mingguan Turun 3 Persen Tergerus Penguatan Dollar AS
BESTPROFIT FUTURES MALANG (28/3) - Harga emas turun pada pekan lalu,
sebagian besar akibat komentar hawkish pejabat Fed AS yang menyuarakan
segera kenaikan suku bunga AS, bahkan bisa terjadi secepat April.
Harga emas spot bukukan penurunan
mingguan sekitar 3,11 persen. Sedangkan harga emas berjangka AS bukukan
penurunan sekitar 2,63 persen. Tercatat dari 5 sesi perdagangan minggu
ini, 4 sesi ditutup dengan hasil negatif. Hasil positif satu-satunya
minggu ini dicatat pada akhir perdagangan Selasa, dimana targedi seranga
teroris di Brussels, Belgia, meningkatkan aset permintaan safe hafen,
karena kekuatiran keamanan global, harga emas spot naik 0,33 persen,
harga emas berjangka AS naik 0,35 persen.
Namun komentar hawkish para pejabat The
Fed menenggelamkan harga emas pekan ini. Tercatat pernyataan hawkish
terjadi di awal pekan dan hari Rabu.
Pada awal pekan di akhir perdagangan hari Senin, Dolar AS naik 0,3 persen terhadap sekeranjang mata uang, setelah dua
pejabat bank sentral, Presiden Fed San Francisco John Williams dan
Presiden Fed Atlanta Dennis Lockhart, mengangkat kemungkinan kenaikan
suku bunga sesegera mungkin pada bulan April.
Kemudian komentar hawkish dari pejabat Fed AS, muncul lagi pada
perdagangan Rabu. Harga emas turun sekitar dua persen pada Rabu, salah
satu penurunan terdalam dari tahun lalu, karena dolar AS menguat
menyusul komentar hawkish oleh pejabat Federal Reserve di jalan suku
bunga AS.
Komentar dari beberapa pejabat Federal Reserve AS mendukung kenaikan
dolar AS, yang menyentuh satu minggu tertinggi, naik 0,5 persen terhadap
sekeranjang mata uang.
Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker mengatakan bank sentral harus
mempertimbangkan mendaki lagi pada awal bulan depan jika ekonomi AS
terus membaik, sementara Presiden Fed Chicago Charles Evans juga
mengatakan dia mengharapkan dua tingkat meningkat tahun ini. Presiden
Fed St. Louis James Bullard mengatakan pada hari Rabu bahwa ekspektasi
inflasi yang stabil sebagai “tanda harapan”
Harga emas spot ditutup turun pada akhir
perdagangan Jumat lalu, turun -0,63 sen atau -0,05 persen pada $
1,215.98 per troy ons. Sedangkan harga emas berjangka ditutup turun $ 2,40 pada $ 1,221.60.
Malam nanti akan dirilis data Pending
Home Sales AS Februari yang diindikasikan meningkat dari hasil
sebelumnya. Jika hasil ini terealisir, dapat meningkatkan dollar AS.
Sumber : Vibiznews
Harga Minyak Mentah Mingguan Anjlok 4 Persen, Data Persediaan Menjadi Fokus
BESTPROFIT FUTURES MALANG (28/3) - Harga minyak mentah pada pekan lalu
bukukan hasil negatif.Baik harga minyak mentah berjangka AS, maupun
harga minyak mentah berjangka patokan internasional Brent, keduanya
untuk kontrak Mei 2016, bukukan hasil negatif.
Minyak mentah berjangka AS pekan lalu
anjlok sekitar 4 persen. Pada awal perdagangan awal pekan Senin lalu
sempat bukukan hasil positif 1 persen terdorong persediaan minyak mentah AS di titik pengiriman Cushing, Oklahoma untuk
minyak berjangka AS turun untuk pertama kalinya sejak Januari. Namun
hari berikutnya pada Selasa turun 0,1 persen tertekan kekuatiran
serangan teoris di Brussels Belgia. Pada hari Rabu lalu bahkan anjlok
hingga persen akibat persediaan mingguan di AS naik tinggi, bahkan
sekitar 3 kali dari perkiraan analis. Dan sentimen tersebut terus
menekan hingga akhir perdagangan menutup minggu sebelum libur Good
Friday dan Paskah, turun 0,8 persen.
Sedangkan minyak mentah berjangka Brent,
turun hampir 2 persen, atau tepatnya sekitar 1,8 persen. Tren minyak
mentah Brent sama dengan minyak mentah WTI AS. Hanya saat serangan
teroris Brussels, Brent justru naik sekitar 26 sen atau 0,6 persen. Saat
Senin naik positif 0,83 persen. Saat hari Rabu, saat persediaan
mingguan AS naik tinggi, harga Brent juga anjlok 3,16 persen. Dan
sebelum libur Good Friday, turun tipis 0,07 persen.
Pekan lalu, terlihat sentimen
kekenyangan global masih menjadi kekuatiran besar di perdagangan pasar
minyak mentah. Meningkatnya persediaan mingguan minyak mentah AS,
sekitar tiga kali perkiraan analis, membuat harga minyak mentah anjlok.
Sementara beberapa sentimen yang mendukung kenaikan minyak mentah
rencana oleh OPEC dan produsen utama lainnya untuk membekukan produksi
pada tingkat tinggi bulan Januari, masih perlu dicermati dan masih
adanya berbagai kendala.
Qatar telah mengundang semua 13 anggota OPEC untuk pertemuan di Doha
pada 17 April untuk putaran pembicaraan untuk memperluas kesepakatan
pembekuan produksi di tingkat Januari.
Namun Libya dan Iran telah menolak inisiatif, dengan alasan bahwa
mereka akan perlu untuk meningkatkan produksi minyak mereka lebih jauh
menuju target pemulihan minyak mereka sebelum mempertimbangkan bergabung
dalam pembekuan produksi.
Untuk pekan ini, diperkirakan data
persediaan mingguan minyak mentah AS, yang biasanya dirilis API pada
Selasa, dan EIA pada Rabu, akan menjadi perhatian penting para investor.
Dimana jika terjadi hasil yang meningkat, dapat menekan kembali harga
minyak mentah.
Sentimen penekan harga minyak mentah
juga yang perlu diperhatikan adalah penguatan dollar AS. Pekan lalu
beberapa pejabat Fed terus menyuarakan hawkish untuk segera menaikkan
suku bunga AS, dan sentimen tersebut membuat mata uang dollar AS terus
menguat. Diperkirakan faktor ini juga bisa menjadi penekan harga minyak
mentah AS pekan ini.
Pada
akhir pekan lalu, sebelum libur Good Friday, harga minyak mentah
berjangka AS turun 33 sen, atau 0,8 persen, pada $ 39,46 per barel.
Sedangkan marga minyak mentah berjangka Brent turun 2 sen menjadi $ 40,45 per barel.
Sumber : Vibiznews
Wednesday, 23 March 2016
Saham Jepang Jatuh Untuk Hari Kedua Terkait Penurunan Minyak
BESTPROFIT FUTURES MALANG (24/3) - Saham
Jepang jatuh untuk hari kedua, mengikuti penurunan ekuitas AS, terkait
saham komoditas memimpin penurunan setelah harga minyak mentah turun ke
level terendahnya dalam enam minggu terakhir dan meningkatnya spekulasi
bahwa The Fed bergerak lebih dekat ke arah untuk menaikan suku
bunganya.
Indeks
Topix turun sebesar 0,3 persen menjadi 1,360.42 pada 09:01 pagi di
Tokyo, dengan tiga saham jatuh untuk setiap dua saham yang naik. Nikkei
225 Stock Average merosot 0,2 persen menjadi 16,964.18. Minyak AS turun 4
persen pada Selasa ke bawah $ 40 per barel setelah laporan pemerintah
menunjukkan persediaan minyak mentah Amerika naik ke level tertingginya
dalam lebih dari delapan dekade.
Indeks
Topix telah pulih sekitar setengah dari kerugiannya sejak penurunan
ekuitas global pada awal tahun yang mengirim indeks ini ke Bear Market.
Indeks ini masih turun sekitar 12 persen pada 2016, dan diperdagangkan
sekitar 14,3 kali estimasi pendapatan. Dibandingkan dengan 17,2 untuk
Indeks Standard & Poor 500 dan 15,4 untuk Indeks Stoxx 600
Europe.(mrv)
Sumber: Bloomberg
Dolar Reli Mengirim Emas & Minyak Turun Ditengah Penurunan Saham AS
BESTPROFIT FUTURES MALANG (24/3) - Dolar
melanjutkan penguatan beruntun terpanjangnya dalam sebulan terakhir,
sementara saham AS tergelincir hari kedua karena harga minyak, emas
serta pasar negara berkembang turun di tengah meningkatnya spekulasi
bahwa Federal Reserve bergerak mendekati untuk menaikkan suku bunga
acuan.
Mata
uang AS naik untuk hari keempat versus euro dan yen, mengirimkan Indeks
Bloomberg Spot Dollar lebih tinggi sebesar 0,7% pada 16:00 sore. di New
York. greenback menguat terhadap 16 mata uang utama, naik 0,4% menjadi $
1,1178 per euro dan 0,1% untuk ¥112,43.
Pound
melemah 0,7% menjadi $ 1,4113, setelah turun 1,1% pada Selasa di tengah
spekulasi serangan teror Brussels akan meningkatkan dorongan untuk
Inggris keluar dari Uni Eropa.(yds)
Sumber: Bloomberg
Produsen Komoditi Merosot Tekan Ekuitas AS di Sesi Akhir Perdagangan
BESTPROFIT FUTURES MALANG (24/3) - Saham
AS turun dalam perdagangan tipis diiringi pelemahan saham komoditas
diikuti harga minyak mentah yang lebih rendah, sementara para investor
menunggu petunjuk lebih lanjut pada perekonomian dan arah kebijakan
moneter.
Ekuitas
kemungkinan kehilangan momentum setelah rally selama lima minggu
menghapus awalan terburuk untuk tahun ini. Sebelumnya mengalami
penurunan pada hari ini, Indeks Standard & Poor 500 hampir tidak
beranjak di dua sesi sebelumnya di tengah perdagangan yang paling ringan
pada tahun 2016, dan tidak bergerak 1 % di kedua arah selama delapan
hari terakhir, yang terpanjang dalam tujuh bulan terakhir.
Indeks
acuan turun 0,6 % ke level 2,036.68 pada pukul 16:00 sore waktu New
York, di bawah level terendah untuk tahun ini, setelah kemarin
menghentikan lonjakan selama empat hari. Indeks Nasdaq Composite melemah
1,1 %, mengakhiri kenaikan terpanjang dalam 11 bulan terakhir. Ini
adalah minggu yang pendek karena pasar ditutup pada hari Jumat Agung
nanti. (knc)
Sumber : Bloomberg
Saham Eropa Sedikit Berubah; Kingfisher Gain, Saham Minyak turun
BESTPROFIT FUTURES MALANG (24/3) - Saham
Eropa ditutup sedikit berubah, setelah berayun dari naik dan turun di
tengah aksi jual dalam saham energi dan produsen komoditas.
Total
SA merupakan hambatan terbesar pada Indeks Stoxx 600 Eropa karena
minyak mentah melanjutkan penurunan setelah data menunjukkan peningkatan
yang lebih tinggi dari perkiraan dalam persediaan AS. Glencore Plc dan
BHP Billiton Ltd menelusuri komoditas yang lebih rendah. Kingfisher Plc
menguat 5,9% setelah pengecer terbesar Eropa melaporkan laba yang
mengalahkan perkiraan.
Indeks
Stoxx 600 turun kurang dari 0,1% pada sesi penutupan perdagangan,
setelah sebelumnya kehilangan sebanyak 0,5% dan naik 0,6%. Volume saham
ditransaksikan 26% lebih rendah dari rata-rata 30-hari. Indeks VSTOXX,
merupakan Indeks volatilitas di Euro Stoxx 50, naik 0,3% untuk hari
ketiga dari kenaikan setelah ditutup pada tiga bulan terendah pekan
lalu.
Indeks
DAX Jerman naik 0,3%, memangkas peningkatan sebelumnya sebanyak 1,2%.
Kanselir Angela Merkel Kabinet hari ini menyetujui kenaikan investasi
untuk pertahanan dan infrastruktur dalam rencana anggaran yang
memperkirakan belanja 2,7% lebih tinggi tahun depan dan anggaran federal
yang seimbang melalui 2020.
Ingenico
Grup SA menambahkan 5,1% setelah memprediksi profitabilitas akan
meningkat selama empat tahun ke depan. William Hill Plc merosot 11%
setelah mengatakan pendapatan dari bisnis online-nya akan lebih lemah
dari yang diharapkan.(yds)
Sumber: Bloomberg
Saham AS Melemah Seiring Produsen Komoditi Mengikuti Penurunan Minyak
BESTPROFIT FUTURES MALANG (24/3) - Saham
AS melemah seiring penurunan saham komoditas diikuti harga minyak
mentah, sementara investor menunggu petunjuk lebih lanjut pada
perekonomian dan arah kebijakan moneter.
Produsen
energi turun untuk hari ketiga dan saham material merosot di tengah
reli terpanjang pada mata uang dolar dalam sebulan terakhir. Saham Nike
Inc turun 4,2 % setelah perkiraan tahunan analis. Saham Amazon.com Inc
naik 0,9 % menopang sekelompok tingkat pengecer.
Indeks Standard & Poor 500 turun 0,5 % ke level 2,039.62 pada pukul 11:56 siang waktu New York, di bawah level break-even
untuk tahun 2016, setelah kemarin menghentikan lonjakan selama empat
hari. Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 67,46 poin atau 0,4 %,
ke level 17,515.11 setelah hentikan kenaikan beruntun terpanjang sejak
Oktober. Sedangkan Indeks Nasdaq Composite turun 0,9 %. (knc)
Sumber : Bloomberg
Tuesday, 22 March 2016
Minyak Ditutup Diatas $ 41 Pasca Serangan Di Brussels
BESTPROFIT FUTURES MALANG (23/3) - Minyak
ditutup di atas $ 41 per barel di New York setelah serangan teroris di
Brussels, di tengah perkiraan bahwa persediaan minyak mentah AS naik
dari level tertinggi 86-tahun.
Minyak
berjangka sedikit berubah setelah sebelumnya jatuh sebanyak 1,8%
menyusul ledakan di Brussels di bandara hall keberangkatan dan stasiun
kereta bawah tanah. Stok minyak mentah AS diperkirakan telah meningkat
pekan lalu, menjaga persediaan terbesarnya sejak 1930. Minyak menguat
Senin setelah Sekretaris OPEC Jenderal Abdalla El-Badri mengatakan bahwa
15 atau 16 negara akan menghadiri pembicaraan untuk pembekuan output
minyak pada 17 April.
Minyak
West Texas Intermediate untuk pengiriman Mei turun 7 sen untuk menetap
di $ 41,45 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak berjangka
naik sebanyak 0,9%. Total volume yang diperdagangkan adalah 11% di atas
100-hari rata-rata di 14:39 siang. Kontrak April naik 1,2% menjadi $
39,91 pada hari Senin, ketika berakhir.(yds)
Sumber: Bloomberg
Yen Menyentuh 4 Bulan Tertingginya Pasca Serangan Brussels
BESTPROFIT FUTURES MALANG (23/3) - Yen
menyentuh level terkuat terhadap dolar sejak Oktober setelah tiga
ledakan menggguncang bandara di Brussels dan stasiun kereta bawah tanah,
sehingga memicu permintaan untuk mata uang sebagai tempat berlindung.
Mata
uang Jepang memperpanjang reli 2016, sementara euro jatuh terhadap
sebagian mata uang setelah setidaknya 26 orang tewas dan Belgia
menaikkan tingkat peringatan teror ke tertinggi. Penguatan yen bertahan
sebagai volatilitas valuta asing global dan saham AS diperdagangkan
mendekati level tertinggi tahun ini, ini menunjukan menguatanya sentimen
ekonomi.
Yen
menguat 0,1% menjadi 111,92 per dolar pada 12:42 siang waktu New York,
setelah naik sebanyak 0,5%. Euro jatuh 0,3% menjadi $ 1,1211.
A
JPMorgan Chase & Co Indeks volatilitas valuta asing global di
10,32%, setelah jatuh Senin ke level terendah sejak 14 Januari
Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang menelusuri greenback terhadap 10 mata uang utama, naik untuk hari ketiga.
Indeks
itu turun 1,3% pekan lalu setelah Federal Reserve memicu kembali
prospek untuk kenaikan suku bunga tahun ini. Presiden dari San Francisco
dan Atlanta FBI mengatakan hari Senin bahwa kondisi pengetatan pinjaman
dapat dibenarkan secepatnya April dapt memperbaiki ekonomi AS.(yds)
Sumber: Bloomberg
Saham Asia Turun, Dipimpin Oleh Sektor Industri Pasca Serangan Brussels
BESTPROFIT FUTURES MALANG (23/3) - Saham
Asia melemah, setelah indeks acuan regional ditutup di level tertinggi
sejak Januari pada Selasa kemarin, karena saham industri dan bahan baku
merosot pasca serangan teroris yang mematikan di Brussels.
Indeks
MSCI Asia Pacific turun 0,2 persen menjadi 129,52 pada 09:18 pagi di
Tokyo. Dua bom meledak dalam serangan cepat di bandara Brussels dan
ledakan satu jam kemudian pada stasiun kereta bawah tanah yang
berdekatan dengan markas Uni Eropa. insiden teroris tersebut termasuk
yang terjadi di Paris November lalu serta pemboman London pada tahun
2005 mendorong selloff pada ekuitas yang terhapus pada hari-hari dan
minggu-minggu berikutnya.
Indeks
Topix Jepang naik 0,3 persen, menuju kenaikan hari kedua, karena yen
diperdagangkan mendekati terendahnya satu pekan terhadap dolar AS.
Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,1 persen. indeks S & P / NZX 50
Selandia Baru naik 0,1 persen sementara indeks S & P / ASX 200
Australia turun 0,6 persen. Pasar di China dan Hong Kong belum memulai
trading.
Indeks
berjangka FTSE Cina A50 naik 0,4 persen di sebagian besar perdagangan
terakhir, sedangkan untuk indeks Hang Seng naik 0,2 persen. Indeks
Shanghai Composite melemah 0,6 persen pada Selasa, setelah membukukan
reli terpanjang sejak Mei lalu dan ditutup pada level tertinggi sejak 12
Januari pada hari Senin.(mrv)
Sumber: Bloomberg
Nasdaq Sedikit Lebih Tinggi Ditengah Reli Terpanjang Sejak April
BESTPROFIT FUTURES MALANG (23/3) - Indeks
Nasdaq Composite naik tipis di perdagangan yang ringan, memberikan
indeks saham AS naik untuk kali kelima secara beruntun dan naik
terpanjang dalam 11 bulan terakhir, sementara saham yang berhubungan
dengan perjalanan menyeret Indeks Standard & Poor 500 lebih rendah
setelah serangan teroris di Brussels.
Nasdaq
naik 0,3% menjadi 4,821.66, mendorong kenaikannya selama lima hari
untuk 2%. reli telah datang di tengah volume perdagangan yang paling
ringan tahun ini, dan disampaikan hanya satu hari dari keuntungan untuk
indeks teknologi-berat yang melampaui 0,7%. indeks utama lainnya sedikit
berubah setelah menghapus kerugian yang bersifat sementara dipicu oleh
pemboman di bandara ibukota Belgia dan stasiun kereta bawah tanah yang
menewaskan sedikitnya 31 orang.
Indeks
S & P 500 tergelincir 0,1% menjadi 2,049.84 pada 16:00 sore di New
York, setelah sempat menyapu penurunan 0,5%. Indeks Dow Jones Industrial
Average menghentikan kenaikan beruntun terpanjangnya sejak Oktober.(yds)
Sumber: Bloomberg
Saham Eropa Pangkas Penurunan; Perusahaan Maskapai Turun Pasca Ledakan Brussels
BESTPROFIT FUTURES MALANG (23/3) - Perushaaan
airlines dan saham hotel menurun setelah beberapa ledakan di Brussels,
sehingga memimpin penurunan hari kedua untuk saham Eropa.
Air
France-KLM Group, Ryanair Holdings Plc dan operator hotel Accor SA
tergelincir 2,2% atau lebih, menyeret saham wisata dan menjadikan
kinerja terburuk pada Indeks Stoxx 600. Indeks acuan turun 0,2% pada
16:31 sore di London, Memangkas penurunan sebelumnya sebanyak 1,6%.
Ledakan
bom mengguncang bandara Brussels dan stasiun kereta bawah tanah hari
ini, sehingga menyebabkan meniggal dan luka-luka. Penerbangan yang masuk
dan keluar dari Brussels dibatalkan dan tindakan pencegahan keamanan
ditingkatkan di sekitar wisata Eropa. Sementara saham wisata yang jatuh
hari ini, sejarah telah menunjukkan bahwa reaksi tersebut cenderung
bersifat sementara.
Saham berikut juga aktif setelah serangan:
Groupe Eurotunnel SE, terowongan rel yang beroperasi antara Inggris dan Perancis, turun 3,8%.
perusahaan bandara Aeroports de Paris dan Fraport AG Frankfurt Airport Services Seluruh Dunia turun 2,7% atau lebih.
Assicurazioni
Generali SpA, Standard Life Plc dan Axa SA memimpin penurunan di antara
perusahaan asuransi Eropa, turun setidaknya 2,3%.
Perusahaan Swedia Securitas AB, yang layanannya mencakup keamanan bandara, naik 3,7%.
Indeks
VSTOXX ekspektasi volatilitas saham zona euro naik 1%, memangkas
lonjakan sebelumnya sebanyak 11%. Volume saham Stoxx 600 ditransaksikan
sebanyak 22% lebih rendah dari 30-hari rata-rata, data yang dihumpun
oleh Bloomberg menunjukkan.
Stoxx
600 belum membukukan keuntungan back-to-back di lebih dari sepekan,
tanda bahwa reli yang mendorongnya ke tertinggi dua bulan mungkin
memudar. Sebelum itu, Indeks rebound sebanyak 14% sejak 11 Februari yang
rendah, dibantu oleh optimisme atas kebijakan bank sentral.
Thomas
Cook Group Plc kehilangan 4,5% setelah mengatakan pemesanan di musim
panas 2016 telah lebih rendah dari tahun lalu. Sports Direct
International Plc anjlok 11% setelah Times mengutip pendiri Mike Ashley
mengatakan keuntungan pengecer tidak dapat sama dengan tahun lalu.
Imajinasi
Technologies Group Plc naik 6,1%. Pembuat chip Inggris melonjak
sebanyak 22% setelah laporan bahwa Apple Inc sedang dalam pembicaraan
untuk membelinya. Ini memangkas kenaikan setelah produsen iPhone
mengatakan telah "beberapa diskusi" dengan perusahaan, tapi tidak
berencana untuk menawar sekarang. Mitra Group Holding AG melonjak 7,1%
setelah penjualan dan laba melampaui perkiraan.
Kekhawatiran
menegnai serangan di ibukota Uni Eropa dibayangi laporan pada ekonomi
zona euro. Manufaktur dan sektor jasa di wilayah tersebut meluas lebih
dari perkiraan, sementara kepercayaan bisnis Jerman meningkat untuk
pertama kalinya dalam empat bulan, data menunjukkan.(yds)
Sumber: Bloomberg
Monday, 21 March 2016
Saham AS Ditutup Sedikit Berubah di 2016 Tertinggi Ditengah Reli 5 Pekan
BESTPROFIT FUTURES MALANG (22/3) - Saham
AS beringsut lebih tinggi, dengan Dow Jones Industrial Average
melanjutkan penguatan beruntun terpanjangnya sejak Oktober, sementara
investor menilai reli yang menjadikan ekuitas positif untuk tahun ini.
Saham
produsen komoditas tergelincir dan bank sedikit berubah setelah
memperkuat rebound dari awal terburuknya. Aksi kesepakatan membantu
pembelian saham ditengah Valspar Corp melonjak setelah Sherwin-Williams
Co setuju untuk membeli perusahaan tersebut sekitar $ 9.3 milyar.
Starwood Hotels & Resorts Worldwide Inc reli setelah menerima
meningkatkan tawaran dari Marriott International Inc Valeant
Pharmaceuticals International Inc menambahkan 7,6% setelah perombakan dewan dan manajemen.
Indeks
Standard & Poor 500 naik 0,1% menjadi 2,051.55 pada 16:00 sore di
New York, tertinggi sejak 30 Desember setelah menghapus kerugian untuk
tahun ini pada hari Jumat. Dow juga menambahkan 0,1%.
Indeks
S & P 500 mencatat satu dari perputaran terbesar dalam sejarah di
tengah menggalang harga minyak mentah serta optimisme bahwa kebijakan
moneter akan terus mendukung pertumbuhan global. Indeks pekan lalu
menghapus kerugian yang telah mencapai sebanyak 11%, didorong oleh laju
yang lebih lambat dari tanda-tanda kenaikan suku bunga oleh Federal
Reserve. Ekuitas menuju peningkatan bulanan pertama untuk kali keempat,
setelah kekhawatiran atas perlambatan China dan gejolak dalam minyak dan
bank menyeret mereka ke level terendah sejak 2014.(yds)
Sumber: Bloomberg
Saham Eropa Lanjutkan Pelemahan Pekan Lalu Didorong Saham Energi
BESTPROFIT FUTURES MALANG (22/3) - Saham
Eropa ditutup lebih rendah Senin, berayun antara keuntungan kecil dan
kerugian serta bergerak mengikuti dolar AS dan harga minyak.
Indeks Stoxx Europe 600 berakhir turun menyempit 0,3% di level 340,82.
Dalam
sektor komoditas, saham pertambangan turun, dengan Swedia Boliden AB
kehilangan 5% dan produsen platina Anglo American turun 1,1%. Industri
tambang ArcelorMittal SA juga turun 4%.
Harga
minyak diperdagangkan lebih tinggi, dengan tekanan yang datang setelah
data pada hari Jumat menunjukkan kenaikan pertama dalam jumlah rig
pengeboran minyak aktif AS dalam 13%.
Saham produsen minyak Tullow Oil PLC ditutup turun 1,4% dan penyedia jasa ladang minyak Seadrill Ltd merosot 6,3%.
Di
tempat lain di pasar Eropa, saham Telecom Italia SpA naik 3,1% setelah
perusahaan tersebut mengatakan sudah diatur untuk berpisah dari Chief
Executive Marco Patuano. Yang mengikuti bentrokan lebih strategi setelah
Prancis Vivendi SA mendekati 25% saham tahun lalu.
Indeks
DAX Jerman 30 ditutup kurang dari 0,1% pada 9,948.64. Indeks CAC 40
Prancis turun 0,8% ke 4,427.80, sedangkan Indeks FTSE 100 Inggris
diselesaikan 0,1% lebih rendah pada 6,148.58.(yds)
Sumber: MarketWatch
Dolar Menguat Ditengah Kemungkinan Meningkatnya Suku bunga Di April
BESTPROFIT FUTURES MALANG (22/3) - Dolar
menguat untuk hari keduanya karena dua pejabat Federal Reserve
mengindikasikan bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga secepatnya
pada bulan depan, sehingga mendukung daya tarik aset dalam mata uang AS.
Greenback
naik terhadap sebagian besar rekan-rekan utama karena Presiden Fed
Atlanta Dennis Lockhart dan Ketua The Fed San Francisco John Williams
mengatakan data ekonomi baru-baru mungkin membenarkan pengetatan
kebijakan tambahan setelah menaikkan suku pada bulan Desember untuk
pertama kalinya dalam hampir satu dekade. Dolar naik dekati level
terendah sembilan bulan yang dicapai pekan lalu setelah bank sentral
menahan diri dari mengangkat suku bunga pinjaman pada pertemuan Maret
dan menurunkan proyeksi untuk sisa tahun ini.
Indeks
Bloomberg Dollar Spot, yang menelusuri mata uang terhadap 10
rekan-rekan, naik 0,3% menjadi 1,189.65 pada 17:00 di New York.
Greenback naik 0,3% menjadi $ 1,1241 per euro dan 0,4% menjadi ¥111,95.(yds)
Sumber: Bloomberg
Harga Minyak Menetap Lebih Tinggi 1.2%
BESTPROFIT FUTURES MALANG (22/3) - Harga
minyak naik pada Senin ini, menutup banyak kerugian dari akhir pekan
lalu ditengah kontrak minyak mentah West Texas Intermediate April
berakhir.
Minyak
mentah WTI April naik 47 sen, atau 1,2%, untuk menetap di level $ 39,91
per barel di New York Mercantile Exchange. Kontrak Mei yang sekarang
kontrak bulan depan, ditransaksikan di 38 sen, atau 0,9%, menjadi
berakhir pada level $ 41,52 per barel.(yds)
Sumber: MarketWatch
Emas Turun Untuk Kali Keenamnya Ditengah Penguatan Dolar
BESTPROFIT FUTURES MALANG (22/3) - Emas
berjangka turun untuk kali keenam dalam tujuh sesi ditengah penguatan
dolar menggerus daya tarik logam sebagai aset alternatif.
Greenback
naik 0,2% terhadap 10 sekumpulan 10 mata uang, ditetapkan untuk
kenaikan kedua berturut-turut. Goldman Sachs Group Inc memegang teguh
sikap bullish dolar, bahkan karena Federal Reserve mengambil pendekatan
yang lebih hati-hati untuk pengetatan kebijakan moneter, ini menandakan
dua kenaikan suku bunga tahun ini.
Emas
berjangka untuk pengiriman April turun 0,8% untuk menetap di level $
1,244.20 per ons pada 1:41 siang di Comex New York. Harga turun 0,4%
pekan lalu.
Kepemilikan
di exchange-traded funds meningkat 21,4 metrik ton menjadi 1,763.1 ton,
kenaikan terbesar sejak 22 Februari, menurut data yang dihimpun oleh
Bloomberg pada Jumat. Investor telah terus meningkatkan posisinya selama
beberapa pekan terakhir, mengumpulkan yang terbesar dalam sekitar dua
tahun, meskipun harga naik kurang dari 1% pada Maret.
Perak
untuk pengiriman Mei naik 0,2% menjadi $ 15,847 per ons di Comex. Di
New York Mercantile Exchange, platinum dan paladium naik.(yds)
Sumber: Bloomberg
Sunday, 20 March 2016
Bursa Eropa Akhir Pekan Mixed, Turun Tipis Secara Mingguan
BESTPROFIT FUTURES MALANG (21/3) - Bursa saham Eropa ditutup mixed, namun sebagian besar lebih tinggi pada akhir perdagangan akhir pekan hari Jumat, karena investor mencerna berita terbaru dari saham individu dan menepis kekhawatiran atas harga minyak berfluktuasi.
Indeks FTSE 100 berakhir pada posisi 6.189,64, turun -11,48 poin atau -0,19%
Indeks DAX berakhir pada posisi 9.950,80, naik 58.60 poin atau 0.59%
Indeks CAC 40 berakahir pada posisi 4.462,51, naik 19,62 poin atau 0,44%
Indeks IBEX 35 berakhir pada posisi 9.051,10, naik 72,30 poin atau 0,81%
Indeks Stoxx 600 Pan Eropa berakhir 0,3 persen lebih tinggi setelah bergerak antara wilayah positif dan negatif selama perdagangan. Namun secara mingguan, indeks Stoxx 600 tergelincir 0,15 persen. Hampir semua sektor ditutup lebih tinggi.
Harga minyak mentah yang di perdagangan berada di bawah sedikit tekanan, dengan harga minyak mentah Brent datar, di $ 41,52, sementara harga minyak mentah AS melayang tepat di atas $ 40. Ini berdampak pada saham minyak dan gas, dengan saham Seadrill dan saham Shell ditutup dalam zona merah, sedangkan saham Tullow Oil melonjak lebih dari 4 persen.
Harga logam berada di bawah tekanan pada hari Jumat, yang menekan saham pertambangan. Saham Antofagasta tergelincir lebih dari 4 persen. Penurunan harga emas dan perak menyebabkan saham Randgold Resources dan saham Fresnillo untuk ditutup melemah tajam. Namun saham Anglo American dan saham Glencore berakhir naik tajam.
Pada akhir perdagangan akhir pekan, investor juga mengawasi sektor perbankan, dengan salah satu pemain terbaik Stoxx 600 adalah saham Standard Chartered, naik 7,6 persen, sementara satu pelaku terburuknya adalah Nordea Bank. Saham tenggelam lebih dari 5 persen setelah Societe Generale memotong rating saham untuk menjual.
Saham Banca Popolare di Milano berfluktuasi selama sesi, berakhir 0,5 persen turun setelah bank yang terdaftar di Bank Sentral Eropa untuk merger dengan Banco Popolare, yang ditutup naik 2,5 persen. ECB mengatakan kelompok merger akan membutuhkan posisi modal yang kuat dan kualitas aset dari awal, Reuters melaporkan.
Sementara itu, kelompok perusahaan Afrika Selatan, Steinhoff Internasional mengatakan pihaknya mundur dari membuat tawaran pada kelompok Home Retail sebelum batas waktu, memberikan kesempatan supermarket Inggris, Sainsbury lebih, menurut Reuters. Saham Sainsbury melonjak sebelum tergelincir tajam hampir 3 persen. Saham Home Retail turun lebih jauh 9,9 persen.
Pada hari Jumat, mantan CEO Porsche, Wendelin Wiedeking dibebaskan dari dugaan manipulasi pasar. Saham produsen mobil mewah ditutup naik hampir 4 persen.
Perusahaan asuransi Italia Generali tuurn lebih dari 1,5 persen setelah perusahaan melaporkan peningkatan 21,6 persen laba bersih tahun 2015, yang meleset dari ekspektasi analis.
Kelompok barang mewah Swiss, Richemont melonjak 1,5 persen setelah perusahaan mengumumkan bahwa co-chief executive Bernard Fornas pensiun pada akhir Maret, dan Cyrille Vigneron, CEO bisnis Cartier-nya, akan menjadi anggota Komite Eksekutif Senior.
Dalam berita lain, Bank sentral Rusia memilih untuk mempertahankan suku bunga pada hari Jumat, memperingatkan bahwa risiko inflasi tetap “tinggi” dan kenaikan harga minyak bisa menjadi “tidak berkelanjutan.”
Malam nanti akan dirilis data penting Consumer Confidence zona Euro Februari yang diindikasikan berdasarkan perkiraan ekonom akan sedikit naik dari penurunan sebelumnya. Sebelumnya pada sore hari akan dirilis data Current Account Januari yang diperkirakan akan menurun dari hasil sebelumnya.
Sumber : Vibiznews
Indeks FTSE 100 berakhir pada posisi 6.189,64, turun -11,48 poin atau -0,19%
Indeks DAX berakhir pada posisi 9.950,80, naik 58.60 poin atau 0.59%
Indeks CAC 40 berakahir pada posisi 4.462,51, naik 19,62 poin atau 0,44%
Indeks IBEX 35 berakhir pada posisi 9.051,10, naik 72,30 poin atau 0,81%
Indeks Stoxx 600 Pan Eropa berakhir 0,3 persen lebih tinggi setelah bergerak antara wilayah positif dan negatif selama perdagangan. Namun secara mingguan, indeks Stoxx 600 tergelincir 0,15 persen. Hampir semua sektor ditutup lebih tinggi.
Harga minyak mentah yang di perdagangan berada di bawah sedikit tekanan, dengan harga minyak mentah Brent datar, di $ 41,52, sementara harga minyak mentah AS melayang tepat di atas $ 40. Ini berdampak pada saham minyak dan gas, dengan saham Seadrill dan saham Shell ditutup dalam zona merah, sedangkan saham Tullow Oil melonjak lebih dari 4 persen.
Harga logam berada di bawah tekanan pada hari Jumat, yang menekan saham pertambangan. Saham Antofagasta tergelincir lebih dari 4 persen. Penurunan harga emas dan perak menyebabkan saham Randgold Resources dan saham Fresnillo untuk ditutup melemah tajam. Namun saham Anglo American dan saham Glencore berakhir naik tajam.
Pada akhir perdagangan akhir pekan, investor juga mengawasi sektor perbankan, dengan salah satu pemain terbaik Stoxx 600 adalah saham Standard Chartered, naik 7,6 persen, sementara satu pelaku terburuknya adalah Nordea Bank. Saham tenggelam lebih dari 5 persen setelah Societe Generale memotong rating saham untuk menjual.
Saham Banca Popolare di Milano berfluktuasi selama sesi, berakhir 0,5 persen turun setelah bank yang terdaftar di Bank Sentral Eropa untuk merger dengan Banco Popolare, yang ditutup naik 2,5 persen. ECB mengatakan kelompok merger akan membutuhkan posisi modal yang kuat dan kualitas aset dari awal, Reuters melaporkan.
Sementara itu, kelompok perusahaan Afrika Selatan, Steinhoff Internasional mengatakan pihaknya mundur dari membuat tawaran pada kelompok Home Retail sebelum batas waktu, memberikan kesempatan supermarket Inggris, Sainsbury lebih, menurut Reuters. Saham Sainsbury melonjak sebelum tergelincir tajam hampir 3 persen. Saham Home Retail turun lebih jauh 9,9 persen.
Pada hari Jumat, mantan CEO Porsche, Wendelin Wiedeking dibebaskan dari dugaan manipulasi pasar. Saham produsen mobil mewah ditutup naik hampir 4 persen.
Perusahaan asuransi Italia Generali tuurn lebih dari 1,5 persen setelah perusahaan melaporkan peningkatan 21,6 persen laba bersih tahun 2015, yang meleset dari ekspektasi analis.
Kelompok barang mewah Swiss, Richemont melonjak 1,5 persen setelah perusahaan mengumumkan bahwa co-chief executive Bernard Fornas pensiun pada akhir Maret, dan Cyrille Vigneron, CEO bisnis Cartier-nya, akan menjadi anggota Komite Eksekutif Senior.
Dalam berita lain, Bank sentral Rusia memilih untuk mempertahankan suku bunga pada hari Jumat, memperingatkan bahwa risiko inflasi tetap “tinggi” dan kenaikan harga minyak bisa menjadi “tidak berkelanjutan.”
Malam nanti akan dirilis data penting Consumer Confidence zona Euro Februari yang diindikasikan berdasarkan perkiraan ekonom akan sedikit naik dari penurunan sebelumnya. Sebelumnya pada sore hari akan dirilis data Current Account Januari yang diperkirakan akan menurun dari hasil sebelumnya.
Sumber : Vibiznews
Harga Emas Akhir Pekan Terganjal Penguatan Dollar AS, Mingguan Naik 0,4%
BESTPROFIT FUTURES MALANG (21/3) - Harga Emas turun pada penutupan perdagangan akhir pekan hari Jumat, karena dolar AS yang stabil di atas level terendah lima bulan, namun harga logam mulia tetap di jalur untuk kenaikan mingguan setelah Federal Reserve AS menurunkan perkiraan jumlah kenaikan suku bunga.
Harga emas spot turun 0,19 persen pada $ 1,254.81 per ons, sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman April berakhir turun 0,8 persen pada $ 1,254.3 per ons. Harga emas spot naik sekitar 0,4 persen pada pekan ini.
Dolar AS naik 0,3 persen terhadap sekeranjang mata uang utama tapi masih mendekati level terendah 17-bulan terhadap yen dan mengakhiri minggu 1,2 persen lebih rendah terhadap sekeranjang mata uang.
Suku bunga Bank sentral AS tetap stabil pada hari Rabu dan mengindikasikan akan mengetatkan kebijakan tahun ini, tetapi proyeksi segar yang ditawarkan oleh Fed menunjukkan pembuat kebijakan mengharapkan dua seperempat poin meningkat hingga akhir tahun, setengah jumlah perkiraan pada bulan Desember.
Perkiraan The Fed akan menaikkan suku bunga mantap tahun ini telah memudar sejak awal kenaikan suku bunga AS pada bulan Desember, karena kekhawatiran tentang pertumbuhan global mengguncang pasar keuangan.
Sedangkan harga Perak naik lebih dari 1 persen menjadi $ 16,13, tertinggi sejak akhir Oktober, sebelum jatuh 0,43 persen menjadi $ 15,81. Harga Perak naik 2,2 persen pada pekan ini.
Malam nanti akan dirilis data indikator ekonomi Existing Home Sales AS Februari, yang baik secara bulanan maupun tahunan diindikasikan menurun dari hasil sebelumnya. Jika hasil ini terealisir akan berpotensi menekan dollar AS.
Sumber : Vibiznews
Harga emas spot turun 0,19 persen pada $ 1,254.81 per ons, sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman April berakhir turun 0,8 persen pada $ 1,254.3 per ons. Harga emas spot naik sekitar 0,4 persen pada pekan ini.
Dolar AS naik 0,3 persen terhadap sekeranjang mata uang utama tapi masih mendekati level terendah 17-bulan terhadap yen dan mengakhiri minggu 1,2 persen lebih rendah terhadap sekeranjang mata uang.
Suku bunga Bank sentral AS tetap stabil pada hari Rabu dan mengindikasikan akan mengetatkan kebijakan tahun ini, tetapi proyeksi segar yang ditawarkan oleh Fed menunjukkan pembuat kebijakan mengharapkan dua seperempat poin meningkat hingga akhir tahun, setengah jumlah perkiraan pada bulan Desember.
Perkiraan The Fed akan menaikkan suku bunga mantap tahun ini telah memudar sejak awal kenaikan suku bunga AS pada bulan Desember, karena kekhawatiran tentang pertumbuhan global mengguncang pasar keuangan.
Sedangkan harga Perak naik lebih dari 1 persen menjadi $ 16,13, tertinggi sejak akhir Oktober, sebelum jatuh 0,43 persen menjadi $ 15,81. Harga Perak naik 2,2 persen pada pekan ini.
Malam nanti akan dirilis data indikator ekonomi Existing Home Sales AS Februari, yang baik secara bulanan maupun tahunan diindikasikan menurun dari hasil sebelumnya. Jika hasil ini terealisir akan berpotensi menekan dollar AS.
Sumber : Vibiznews
Pergerakan Emas Minggu Lalu dan Minggu Ini
BESTPROFIT FUTURES MALANG (21/3) - Metal kuning ditutup di dalam suatu
minggu yang penuh volatilitas di dalam teritori yang positip ke netral.
Setelah turun ke kerendahan dalam dua minggu pada permulaan minggu, emas
mendapatkan dorongan naik yang besar setelah pertemuan kebijakan
moneter Federal Reserve pada hari Rabu minggu lalu. Banks sentral AS
mempertahankan tingkat bunga tidak berubah dan memberikan signal
merencanakan untuk menaikkan tingkat bunga hanya dua kali dalam tahun
ini, turun dari perkiraan sewaktu bulan Desember yang lalu dimana akan
menaikkan tingkat bunga sebanyak empat kali dalam tahun ini.
Namun pasar tidak bisa mempertahankan
kenaikannya dengan emas berjangka bulan April ditutup di $1,254.3 per
ons, hanya naik 0.27%. Meskipun emas tidak sanggup mempertahankan
ketinggian selama 13 bulan pada minggu lalu, perkiraan untuk kenaikan
harga yang lebih tinggi lagi tetap kuat diantara para investor eceran.
Emas spot naik sekitar setengah persen ke
$1,263.30 per ons pada 07:11 GMT, sementara emas AS sedikit berubah di
$1,264.30 per ons. Emas spot telah naik lebih dari 1 persen pada minggu
lalu setelah ditutup turun 0.9 persen pada minggu sebelumnya lagi.
Sementara emas tidak bersemarak, perak
mengalami kenaikan yang berarti, dengan cepat naik diatas $16 per ons
selama minggu lalu. Perak berjangk Comex bulan Mei ditutup pada akhir
minggu lalu di $15.855 per ons, naik 1.9%.
Minggu ini adalah minggu yang pendek
karena Paskah diikuti dengan sedikitnya data ekonomi AS yang berarti
pasar emas akan dipimpin oleh pasar luar.
Kitco’s Wall Street vs. Main Street Gold
Survey pada hari Jumat menunjukkan bahwa 78% dari partisipan online
berkata bahwa mereka bullish terhadap harga emas minggu ini; sementara
hanya 47% dari professionals pasar yang berkata bahwa mereka
memperkirakan emas naik minggu ini.
George Gero, managing director di RBC
Wealth Management, berkata bahwa walaupun the Fed lebih “dovish” dari
pada yang diperkirakan, kelihatannya pasar emas telah lebih dahulu
mendahului.
Dia berkata,”Segala sesuatu sekarang
dihargai dan kita harus menunggu beberapa berita baru untuk melihat arah
dari emas kedepannya”.
Dia menambahkan adanya konsolidasi yang
berkelanjutan disekitar level $1,250 minggu ini dengan investor terus
mempelajari keputusan terbaru dari Federal Reserve. Gero juga
mengingatkan bahwa emas sekarang harus berkompetisi dengan pasar minyak
dan saham yang membaik.
Sumber : Vibiznews
Harga Minyak Mentah Akhir Pekan Tergelincir, Mingguan Masih Naik 2%
BESTPROFIT FUTURES MALANG (21/3) - Harga minyak mentah tergelincir pada penutupan perdagangan akhir pekan hari Jumat setelah kenaikan hitungan kilang minyak di AS naik pertama kalinya sejak Desember, kembali memicu kekhawatiran kekenyangan pasokan global setelah rencana pembekuan produksi membantu meningkatkan pasar minyak mentah mencapai tertinggi tahun 2016.
Perusahaan-perusahaan energi AS pekan ini menambahkan satu kilang minyak setelah 12 minggu pemotongan, menurut data perusahaan industri Baker Hughes. Tambahan lagi, hal tersebut terjadi setelah kilang minyak telah turun dua pertiga selama tahun lalu hingga mencapai terendah tahun 2009, menunjukkan pengeboran minyak mentah naik lagi setelah rally harga 50 persen sejak Februari.
Harga minyak mentah AS untuk pengiriman April berakhir turun di $ 39,44 per barel, turun 76 sen, atau 1,89 persen, setelah naik $ 1 tadi ke tertinggi satu tahun $ 41,20.
Sedangkan harga minyak mentah Brent turun 24 sen ke $ 41,30 per barel, setelah naik $ 1 ke tertinggi tahun 2016 di $ 42,54.
Meskipun turun, harga minyak mencatat kenaikan beberapa minggu. Harga minyak mentah Brent naik untuk minggu keempat berturut-turut, minggu ini naik sekitar 2,4%. Sedangkan harga minyak mentah AS naik untuk minggu kelima berturut-turut, minggu ini naik sekitar 1,9%.
Kelebihan pasokan global dalam minyak mentah mendorong harga minyak mentah turun dari tertinggi pertengahan 2014 di atas $ 100 per barrel ke posisi terendah 12-tahun awal tahun ini, membawa harga minyak mentah Brent berada sekitar $ 27 dan harga minyak mentah AS untuk sekitar $ 26.
Selama dua bulan terakhir, harga rally mencapai di atas $ 40 setelah Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) melayangkan ide pembekuan produksi.
Kombinasi produksi minyak mentah yang menurun, persediaan minyak mentah meningkat lebih kecil dan konsumsi bensin bergelombang di Amerika Serikat juga membantu pemulihan harga.
Persediaan minyak mentah AS mencapai seminggu kelima berturut-turut rekor tertinggi pekan lalu, data pemerintah menunjukkan Rabu, tetapi peningkatan 1,3 juta barel kurang dari setengah dari perkiraan. Sementara itu, permintaan bensin naik 6,4 persen selama empat minggu terakhir dari tahun lalu.
Sumber : Vibiznews
Perusahaan-perusahaan energi AS pekan ini menambahkan satu kilang minyak setelah 12 minggu pemotongan, menurut data perusahaan industri Baker Hughes. Tambahan lagi, hal tersebut terjadi setelah kilang minyak telah turun dua pertiga selama tahun lalu hingga mencapai terendah tahun 2009, menunjukkan pengeboran minyak mentah naik lagi setelah rally harga 50 persen sejak Februari.
Harga minyak mentah AS untuk pengiriman April berakhir turun di $ 39,44 per barel, turun 76 sen, atau 1,89 persen, setelah naik $ 1 tadi ke tertinggi satu tahun $ 41,20.
Sedangkan harga minyak mentah Brent turun 24 sen ke $ 41,30 per barel, setelah naik $ 1 ke tertinggi tahun 2016 di $ 42,54.
Meskipun turun, harga minyak mencatat kenaikan beberapa minggu. Harga minyak mentah Brent naik untuk minggu keempat berturut-turut, minggu ini naik sekitar 2,4%. Sedangkan harga minyak mentah AS naik untuk minggu kelima berturut-turut, minggu ini naik sekitar 1,9%.
Kelebihan pasokan global dalam minyak mentah mendorong harga minyak mentah turun dari tertinggi pertengahan 2014 di atas $ 100 per barrel ke posisi terendah 12-tahun awal tahun ini, membawa harga minyak mentah Brent berada sekitar $ 27 dan harga minyak mentah AS untuk sekitar $ 26.
Selama dua bulan terakhir, harga rally mencapai di atas $ 40 setelah Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) melayangkan ide pembekuan produksi.
Kombinasi produksi minyak mentah yang menurun, persediaan minyak mentah meningkat lebih kecil dan konsumsi bensin bergelombang di Amerika Serikat juga membantu pemulihan harga.
Persediaan minyak mentah AS mencapai seminggu kelima berturut-turut rekor tertinggi pekan lalu, data pemerintah menunjukkan Rabu, tetapi peningkatan 1,3 juta barel kurang dari setengah dari perkiraan. Sementara itu, permintaan bensin naik 6,4 persen selama empat minggu terakhir dari tahun lalu.
Sumber : Vibiznews
Rupiah dan Minyak Topang Penguatan IHSG Sepekan
BESTPROFIT FUTURES MALANG (21/3) - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat selama sepekan ke depan. Penguatan IHSG didorong oleh penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Analis PT Danareksa Sekuritas Lucky Bayu Purnomo menyebutkan, indeks global Dow Jones terus mengalami pertumbuhan. Hal tersebut menjadi indikator jika indeks dolar AS mengalami pelemahan sehingga jadi peluang rupiah untuk menguat. Dia mengatakan, rupiah bakal berada di level 12.900 per dolar AS.
"Akan mendorong perilaku pasar mengapresiasi IHSG. Dalam seminggu ke depan kita menilai IHSG akan berada di teritori positif," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin (21/3/2016).
Selain itu, pergerakan IHSG juga dipengaruhi oleh penguatan harga minyak dunia. Dia mengatakan, harga minyak diperkirakan pada rentang US$ 38-US$ 40 per barel.
"Menguatnya (harga minyak) akan ikut mendorong menguat komoditi di dunia. Harga minyak dunia mencerminkan perilaku pasar positif karena minyak indikator ekonomi suatu negara," jelas Lucky.
Dia memperkirakan, IHSG akan berada pada support 4.825 sampai pada resistance 4.950.
Analis PT Waterfront Securities Oktavianus Marbun mengatakan, IHSG bakal variatif dengan kecenderungan menguat. Sentimen penggerak IHSG ialah nilai tukar rupiah yang terus menguat. "Mix to up karena sudah all time high," ujar dia.
Dia mengatakan, kondisi pasar saat ini masih positif dan tidak nampak sentimen negatif. Oktavianus memperkirakan IHSG ada di level support 4.813-4.836 dan resistance pada level 4.940-4.960.
Oktavianus merekomendasikan saham untuk dicermati pelaku pasar antara lain saham PT PP Tbk (PTPP), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).
Sedangkan Lucky merekomendasikan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
Selama sepekan, IHSG naik 1,49 persen ke posisi 4.885,70 jika dibandingkan dengan posisi 4.813,77 di perdagangan akhir pekan lalu. Sepanjang 14-18 Maret 2016, pemodal asing juga kembali mencatatkan aksi beli senilai Rp 876 miliar. Aliran dana investor asing di pasar saham masih tercatat beli bersih senilai Rp 4,64 triliun. (Amd/Ahm)
Sumber : Liputan6
Analis PT Danareksa Sekuritas Lucky Bayu Purnomo menyebutkan, indeks global Dow Jones terus mengalami pertumbuhan. Hal tersebut menjadi indikator jika indeks dolar AS mengalami pelemahan sehingga jadi peluang rupiah untuk menguat. Dia mengatakan, rupiah bakal berada di level 12.900 per dolar AS.
"Akan mendorong perilaku pasar mengapresiasi IHSG. Dalam seminggu ke depan kita menilai IHSG akan berada di teritori positif," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin (21/3/2016).
Selain itu, pergerakan IHSG juga dipengaruhi oleh penguatan harga minyak dunia. Dia mengatakan, harga minyak diperkirakan pada rentang US$ 38-US$ 40 per barel.
"Menguatnya (harga minyak) akan ikut mendorong menguat komoditi di dunia. Harga minyak dunia mencerminkan perilaku pasar positif karena minyak indikator ekonomi suatu negara," jelas Lucky.
Dia memperkirakan, IHSG akan berada pada support 4.825 sampai pada resistance 4.950.
Analis PT Waterfront Securities Oktavianus Marbun mengatakan, IHSG bakal variatif dengan kecenderungan menguat. Sentimen penggerak IHSG ialah nilai tukar rupiah yang terus menguat. "Mix to up karena sudah all time high," ujar dia.
Dia mengatakan, kondisi pasar saat ini masih positif dan tidak nampak sentimen negatif. Oktavianus memperkirakan IHSG ada di level support 4.813-4.836 dan resistance pada level 4.940-4.960.
Oktavianus merekomendasikan saham untuk dicermati pelaku pasar antara lain saham PT PP Tbk (PTPP), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).
Sedangkan Lucky merekomendasikan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
Selama sepekan, IHSG naik 1,49 persen ke posisi 4.885,70 jika dibandingkan dengan posisi 4.813,77 di perdagangan akhir pekan lalu. Sepanjang 14-18 Maret 2016, pemodal asing juga kembali mencatatkan aksi beli senilai Rp 876 miliar. Aliran dana investor asing di pasar saham masih tercatat beli bersih senilai Rp 4,64 triliun. (Amd/Ahm)
Sumber : Liputan6
Thursday, 17 March 2016
Minyak Naik Diatas $ 40 di New York untuk Pertama Kalinya Sejak Desember
BESTPROFIT FUTURES MALANG (18/3) - Minyak
naik di atas level $ 40 per barel di New York untuk pertama kalinya
sejak Desember lalu karena bank sentral dari AS ke Norwegia
mengisyaratkan mereka akan terus memberikan stimulus ekonomi untuk
mendukung permintaan.
Indeks Spot Dollar
Bloomberg turun untuk hari kedua setelah Federal Reserve menurunkan
harapan untuk laju kenaikan suku bunga. Pelemahan dolar dapat
meningkatkan permintaan investor untuk komoditas dalam mata uang.
Produksi minyak mentah AS merosot ke level terendah sejak November 2014
dan persediaan minyak diperluas 1,32 juta barel, kenaikan terkecil dalam
lima minggu terakhir, menurut laporan Information Administration
Energy, Rabu.
Minyak mentah West
Texas Intermediate (WTI) telah melonjak 54 % dari level 12-tahun
terendah pada bulan lalu dipicu spekulasi bahwa surplus global akan
mereda. Output Amerika jatuh dan beberapa produsen terbesar dunia
termasuk Arab Saudi dan Rusia berjanji untuk tidak menaikkan produksi
mereka.
WTI untuk pengiriman
April naik $ 1,74 atau 4,5 %, untuk menetap di level $ 40,20 per barel
di New York Mercantile Exchange. Ini adalah penutupan tertinggi sejak 3
Desember lalu. Jumlah volume yang diperdagangkan adalah 19 % di atas
rata-rata 100-hari pada pukul 02:44 siang waktu setempat.
Brent untuk pengiriman
Mei menguat $ 1,21 atau 3 %, ke level $ 41,54 per barel di ICE Futures
Europe exchange yang berbasis di London. Kontrak mengakhiri sesi di
level tertinggi sejak 4 Desember. Minyak mentah acuan global ditutup
dengan potongan 12 sen dibandingkan minyak mentah WTi untuk pengiriman
Mei. (knc)
Sumber : Bloomberg
Emas Berakhir Reli Terkait Kemerosotan Dolar
BESTPROFIT FUTURES MALANG (18/3) - Emas
berjangka kembali menguat untuk berakhir lebih tinggi pada hari Kamis
ini karena merosotnya dolar AS pasca The Fed yang melemahkan harapan
untuk kenaikan suku bunga berikutnya.
Emas untuk pengiriman April berada di $ 35,20, atau $ 2,9%, untuk berakhir di $ 1.265.
Emas telah mengklaim kembali momentum
terbaliknya dan memiliki potensi untuk melanjutkan reli jika berakhir di
atas $ 1,287.80 dalam waktu dekat, dimana minggu lalu merupakan yang
tertinggi, kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco.com, dalam sebuah
laporan.
Sementara itu di logam lainnya, perak menguat 5,1% menjadi $ 16 per ons, sementara tembaga naik 2,6%, ke $ 2,27 per ons.(mrv)
Sumber: MarketWatch
Pound Raih Gain Terbesar Seiring BOE Berspekulasi Pangkas Suku Bunga
BESTPROFIT FUTURES MALANG (18/3) - Pound
mengalami kenaikan terbesar sejak 2009 lalu setelah Bank of England
(BOE) menunjukkan pembuat kebijakan memutuskan untuk menahan kenaikan
suku bunga dalam tiga tahun ke depan, meredam peningkatan spekulasi
bahwa langkah berikutnya kemungkinan telah dipangkas.
Sterling membalikan
penurunan terhadap euro dan menguat terhadap 12 dari 16 mata uang utama
lainnya. Keputusan oleh semua 9 anggota Komite Kebijakan Moneter,
dipimpin oleh Gubernur Mark Carney, untuk meninggalkan tingkat resmi
pada 0,5 % yang diperkirakan oleh semua 43 analis yang disurvei oleh
Bloomberg.
Pound naik 1,6 % ke
level $ 1,4492 pada pukul 16:31 sore waktu London, kenaikan terbesar
sejak penguatan 1,8 % pada 15 Oktober 2009. Poundsterling menyentuh
level $ 1,4502, yang tertinggi sejak 16 Februari lalu. Sterling menguat
0,8 % ke level 78,11 pence per euro, naik untuk pertama kalinya dalam
empat hari terakhir. (knc)
Sumber : Bloomberg
Saham AS Ditutup Naik Seiring Pelemahan Dolar
BESTPROFIT FUTURES MALANG (18/3) - Indeks Dow
Jones Industrial Average menghapus kerugian tahun 2016, karena dolar
yang melemah mendorong reli pada produsen komoditas dan saham industri
yang menyebar lebih luas ke pasar saham AS.
Ekuitas terdorong ke level tertingginya
sejak akhir tahun lalu karena keuntungan yang didapatkan oleh
keseluruhan perusahaan dari mata uang AS yang lebih rendah, dari
kenaikan General Electric Co untuk Coca-Cola Co. Sebuah kecepatan pada
skala-akhir kenaikan suku bunga dari The Fed mengirim dolar ke posisi
yang lebih rendah, membantu Dow memperpanjang rebound lebih dari 11
persen dari level terendah dua tahunnya yang dicapai bulan lalu.
Indeks Standard & Poor 500 naik 0,7
persen menjadi 2,040.56 pada 16:00 sore di New York, berada di dekat
titik impas untuk tahun ini. Dow naik 0,9 persen menjadi ditutup pada
level tertinggi sejak bulan Desember lalu.(mrv)
Sumber: Bloomberg
Kenaikan Minyak Imbangi Penurunan Bank, Saham Eropa Ditutup Sedikit Berubah
BESTPROFIT FUTURES MALANG (18/3) - Saham
Eropa ditutup sedikit berubah, hampir menghapus kerugian awal hari,
karena lonjakan minyak dapat mengimbangi penurunan di sektor perbankan
dan eksportir.
Saham penambang dan saham energi
mengikuti kenaikan pada minyak mentah, dengan Anglo American Plc dan
Glencore Plc naik lebih dari 9 persen. Perbankan berada di antara pemain
terburuk di indeks Stoxx 600 Eropa, sementara BMW AG dan Continental AG
memimpin penurunan produsen mobil.
Indeks acuan Eropa kehilangan kurang
dari 0,1 persen pada penutupan. Hal tersebut membalikan kenaikan awal
sebesar 0,4 persen untuk turun sebanyak 1,8 persen, sebelum memangkas
kerugian. The Fed kemarin mengisyaratkan kecepatan yang lebih lambat
dari kenaikan suku bunga, mengutip dampak potensial dari pertumbuhan
global yang melemah serta gejolak pasar keuangan.(mrv)
Sumber: Bloomberg
Wednesday, 16 March 2016
Saham Eropa Berakhir Stagnan Diiringi Lonjakan Harga Minyak
BESTPROFIT FUTURES MALANG (17/3) - Saham
Eropa sedikit berubah diiringi lonjakan harga minyak yang dapat
membantu mengimbangi penurunan pada sektor bank, sementara investor
berspekulasi pada pertemuan kebijakan terbaru oleh Federal Reserve.
Saham energi melonjak
diikuti kenaikan harga minyak mentah setelah Menteri Energi Qatar
mengatakan beberapa anggota OPEC akan mengadakan pertemuan dengan
produsen lainnya pada bulan April untuk memulai kembali pembicaraan
pembatasan output. Prudential Plc memimpin kenaikan pada perusahaan
asuransi setelah retribusi industri meningkat kurang dari yang
diharapkan dalam anggaran Inggris Raya. UBS Group AG, pemberi pinjaman
yang lebih rendah, turun 4,8 % setelah mengatakan manajemen kekayaan dan
investasi unit banking yang tidak membaik pada kuartal pertama.
Indeks Stoxx 600 Eropa
naik tipis kurang dari 0,1 % pada penutupan perdagangan, setelah
sebelumnya melemah 0,6 % dan menguat 0,5 %. Indeks FTSE 100 U.K naik 0,6
% setelah Menteri Keuangan Britania Raya George Osborne menyampaikan
pidato anggarannya, termasuk langkah-langkah untuk mengurangi pajak
perusahaan, bahkan saat ia memperingatkan melambatnya pertumbuhan
ekonomi. (knc)
Sumber : Bloomberg
The Fed Tahan Kenaikan Suku Bunga dan Melihat Hanya Dua Lonjakan Tahun ini
BESTPROFIT FUTURES MALANG (17/3) - Federal
Reserve mempertahankan suku bunga stabil pada Rabu ini dan menunjukkan
mereka berniat untuk memperlambat kenaikan karena melemahnya ekuitas
global dan pasar saham volatile.
The Fed mengatakan
dalam sebuah pernyataan bahwa pengaturan suku bunga yang dilakukan oleh
Federal Open Market Committee (FOMC) yang memutuskan untuk menahan
kenaikan suku bunga acuan bank sentral di kisaran 0,25% hingga 0,5% pada
pertemuan bulan Maret. Keputusan ini telah diperkirakan sebelumnya.
Dalam terbarunya yang
disebut "dot plot," pejabat The Fed menyerukan hanya terjadi dua
kenaikan sebesar seperempat poin pada tahun ini, turun dari empat
kenaikan pada bulan Desember.
"Perkembangan ekonomi dan keuangan global terus menimbulkan risiko," menurut pernyataan Fed.
Pada bulan Januari, The Fed tidak termasuk penilaian risiko ekonomi dalam pernyataannya.
Pernyataan Fed
mencatat data ekonomi bervariasi tetapi menyoroti kenaikan yang kuat
baru-baru ini terkait langkah-langkah untuk tingkat inflasi inti tidak
termasuk harga makanan dan energi. "Inflasi meningkat dalam beberapa
bulan terakhir," kata The Fed.
Menurut "dot plot"
sebanyak 9 pejabat Fed dari 17 pejabat yang memperkirakan dua kenaikan
suku bunga sebesar seperempat poin yang terjadi pada tahun ini,
sementara 7 pejabat melihat tiga atau empat kali kenaikan. Seorang
pejabat lagi memprediksi hanya satu kali kenaikan suku bunga.
Ketua Fed Janet Yellen akan mengadakan konferensi pers pada pukul 14:30 siang waktu setempat. (knc)
Sumber : Market Watch
Minyak Naik Terkait Rencana Pertemuan Untuk Membahas Produksi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (17/3) - Minyak
menguat karena beberapa anggota OPEC berencana untuk bertemu dengan
produsen lainnya pada bulan April untuk memulai kembali pembicaraan
mengenai catatan produksi, sementara pasokan minyak mentah AS naik
kurang dari yang diantisipasi.
Anggota Organisasi Negara Pengekspor
Minyak dan beberapa produsen lain berencana untuk bertemu pada 17 April
nanti di Doha untuk membahas proposal demi pengurangan produski, menurut
Menteri Energi Qatar. persediaan minyak mentah AS naik 1,32 juta barel
pekan lalu, menurut data pemerintah, kurang dari setengah yaitu 3,2 juta
barel yang diproyeksikan oleh analis dalam survei Bloomberg.
Peningkatan harga menjadi lebih cepat setelah The Fed mempertahankan
suku bunganya tidak berubah.
West Texas Intermediate untuk pengiriman
April naik $ 1,71, atau 4,7 persen, ke $ 38,05 per barel pada 14:10
siang di New York Mercantile Exchange. Kontrak tersebut jatuh ke $ 36,34
pada hari Selasa kemarin, penutupan terendahnya sejak 4 Maret.
Brent untuk pengiriman Mei naik $ 1,39,
atau 3,6 persen, ke $ 40,13 per barel di London-based ICE Futures Europe
exchange. Minyak mentah acuan global dengan premi 39 sen untuk WTI
bulan Mei.(mrv)
Sumber: Bloomberg
Subscribe to:
Posts (Atom)