Sunday 20 March 2016

Rupiah dan Minyak Topang Penguatan IHSG Sepekan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (21/3) - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat selama sepekan ke depan. Penguatan IHSG didorong oleh penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Analis PT Danareksa Sekuritas Lucky Bayu Purnomo menyebutkan, indeks global Dow Jones terus mengalami pe‎rtumbuhan. Hal tersebut menjadi indikator jika indeks dolar AS mengalami pelemahan sehingga jadi peluang rupiah untuk menguat. Dia mengatakan, rupiah bakal berada di level 12.900 per dolar AS.

"Akan mendorong perilaku pasar mengapresiasi IHSG. Dalam seminggu ke depan kita menilai IHSG akan berada di teritori positif," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin (21/3/2016).

Selain itu, pergerakan IHSG juga dipengaruhi oleh penguatan harga minyak dunia. ‎Dia mengatakan, harga minyak diperkirakan pada rentang US$ 38-US$ 40 per barel.

"Menguatnya (harga minyak) akan ikut mendorong menguat komoditi di dunia. Harga minyak dunia mencerminkan perilaku pasar positif karena minyak indikator ekonomi suatu negara," jelas Lucky.

Dia memperkirakan, IHSG akan berada pada support ‎4.825 sampai pada resistance 4.950.

Analis PT Waterfront Securities Oktavianus Marbun mengatakan, IHSG ‎bakal variatif dengan kecenderungan menguat. Sentimen penggerak IHSG ialah nilai tukar rupiah yang terus menguat. "Mix to up karena sudah all time high," ujar dia.

Dia mengatakan, ‎kondisi pasar saat ini masih positif dan tidak nampak sentimen negatif. Oktavianus memperkirakan IHSG ada di level support 4.813-4.836 dan resistance pada level 4.940-4.960.

Oktavianus merekomendasikan saham untuk dicermati pelaku pasar antara lain saham PT PP Tbk (PTPP), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Sedangkan Lucky merekomendasikan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Selama sepekan, IHSG naik 1,49 persen ke posisi 4.885,70 jika dibandingkan dengan posisi 4.813,77 di perdagangan akhir pekan lalu. Sepanjang 14-18 Maret 2016, pemodal asing juga kembali mencatatkan aksi beli senilai Rp 876 miliar. Aliran dana investor asing di pasar saham masih tercatat beli bersih senilai Rp 4,64 triliun. (Amd/Ahm)


Sumber : Liputan6