Sunday 27 March 2016

IHSG Bakal Naik Terbatas di Awal Pekan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (28/3) - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih konsolidasi dengan kecenderungan menguat pada perdagangan saham awal pekan ini.

Analis PT Investa Saran Mandiri Hans Kwee menuturkan IHSG masih konsolidasi dengan kecenderungan menguat. IHSG akan bergerak di level support 4.796-4.817 dan resistance 4.849-4.886 pada perdagangan saham awal pekan ini.

Hans menuturkan, saat ini masih minim sentimen dari dalam negeri. Sentimen global antara lain data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) lebih bagus dan pernyataan pejabat bank sentral AS akan mempengaruhi laju IHSG.

Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan IHSG naik terbatas. Saat ini level support IHSG yang sedang diuji di kisaran 4.821.

William menuturkan, bila level itu dapat bertahan maka tanpa perlu menguji level support berikutnya, IHSG akan kembali beranjak naik ke level resistance 4.915.

"Level resistance IHSG ini perlu ditembus untuk kembali memperkuat pola kenaikan IHSG," ujar William dalam ulasannya, Senin (28/3/2016).

Untuk rekomendasi saham, William memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).

Sedangkan Hans merekomendasikan saham dengan strategi jual ketika menguat yaitu PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis 24 Maret 2016, IHSG turun 27,08 poin atau 0,56 persen ke level 4.827,08. Indeks saham LQ45 melemah 0,62 persen ke level 838,55. (Ahm/Igw)


Sumber : Liputan6