Monday 21 October 2013

Hang Seng turun terbebani saham China Mobile

BESTPROFIT FUTURES (22/10) - Saham di Hong Kong memimpin saham saham Asia lebih rendah pada hari Selasa , sementara kinerja yang kuat BHP Billiton Ltd membantu kenaikan pasar saham Australia .

Hong Kong Hang Seng Index turun 0,6 %, dibebani oleh konstituen terbesar kedua , China Mobile Ltd .

Operator seluler dengan pelanggan terbesar di dunia  turun 3,7 % setelah melaporkan bahwa laba bersih selama sembilan bulan turun 1,9 % akibat dari persaingan ketat serta investasi jaringan yang meningkat dan subsidi handset .

Shanghai Composite turun 0,4 % , setelah pada Senin sempat menguat , di mana indeks melonjak 1,6 % setelah adanya pernyataan bahwa akan adanya reformasi ekonomi pada akhir pekan lalu.

China Resources Land Ltd turun 0,8 % , sedangkan China Overseas Land & Investment Ltd turun 1,2 % .

Dolar sedikit lebih tinggi terhadap yen Jepang USDJPY +0.15 % di ¥ 98,25 , dibandingkan dengan ¥ 98,17 akhir Senin di New York .

Saham regional juga turun dari keuntungan dalam beberapa sesi terakhir disebabkan oleh resolusi shutdown pemerintah di AS , serta kenaikan pertumbuhan Cina di kuartal terbaru .

Kospi Composite Index turun 0,3 % dan Nikkei Stock Average turun 0,1 % . 

Indeks S & P / ASX 200 naik 0,4 % , dibantu oleh raksasa pertambangan BHP Billiton yang naik 2 % setelah menaikkan produksi bijih besi untuk tahun fiskal 2014. Perusahaan sekarang mengharapkan untuk memproduksi 212 juta metrik ton bijih besi atau 2,4 % di atas produksi sebelumnya .

Sunday 20 October 2013

Hang Seng naik ditopang sektor keuangan

BESTPROFIT (21/10) - Saham-saham Hong Kong menguat pada perdagangan hari Senin , dengan sektor keuangan yang menguat .
 

Indeks Hang Seng naik 0,5 % pada 23,459.30 di awal perdagangan , Hang Seng China Enterprises juga naik 0,5 % .

Shanghai Composite tergelincir 0,1 % setelah dibuka menguat .

Sementara saham keuangan , Industri & Commercial Bank of China Ltd naik 1,3 % , Bank of China Ltd naik 1,7 % dan China Everbright Ltd naik 0,9 % .
 

Saham keuangan menguat setelah penasihat bank sentral mengatakan hari Minggu bahwa Bank Rakyat China kemungkinan akan mempertahankan kebijakan moneter tidak berubah dalam kuartal saat ini , menurut Dow Jones Newswires .
 

Sementara itu, saham Pacific Basin Shipping Ltd menguat 1,5 % setelah memperkirakan kuartal keempat yang baik bagi industri .

Thursday 17 October 2013

Saham Hong Kong menguat, Hang Seng naik 0,6%

BESTPROFIT FUTURES (18/10) - Saham-saham Hong Kong menguat Jumat pagi menjelang rilis data China, termasuk laporan PDB kuartal ketiga.  

Indeks Hang Seng naik 0,6% dan China Enterprises Index naik 0,5%. 
Saham kasino berkontribusi untuk memajukan pasar, dengan Sands China Ltd melonjak 3,9% setelah Las Vegas Sands Corp mencatat kenaikan 43% pada pendapatan bersih kuartal ketiga . 
MGM China Holdings Ltd naik 1,1% dan Galaxy Entertainment Corp naik 0,9%. 
Tetapi saham Lenovo Group Ltd turun 1,3% menyusul laporan The Wall Street Journal bahwa pembuat PC sedang mempertimbangkan tawaran produsen ponsel BlackBerry . 
Sementara itu, Shanghai Composite Index turun 0,1%.

Emas Pertahankan Penguatan Atas Ketidakpastian Stimulus

SINGAPORE, Reuters(18/10) Emas ditransaksikan mendekati satu pekan tertingginya pada hari Jumat, menghadapi penguatan mingguan terbaiknya dalam dua bulan terkait ketidakpastian di Washington yang akan menunda pengurangan stimulus pasca para parlemen AS hanya mencapai kesepakatan anggaran sementara.
 
Emas sempat terkoreksi sebesar 0.2% ke level $1,316.31 per ounce pukul 07:15 GMT, pasca menguat sebesar 3% pada sesi sebelumnya. Emas telah menambah 3.5% kenaikan dalam satu pekan, penguatan tinggi pada hari Kamis lalu. Pasca kongres mengakhiri 16 hari shutdown pemerintah dan menghindari gagal bayar (default), para parlemen AS mangajukan sebuah upaya di hari Kamis lalu untuk menyelesaikan perselisihan anggaran pada cara yang kurang konfrontatif.

Emas melonjak lebih dari 3% akibat dollar yang melemah, harga emasditopang oleh keyakinan kesepakatan anggaran AS yang sementara akan mendorong Federal Reserve untuk menunda mengurangi stimulus moneter. Dollar anjlok terhadap mata uang utama, dengan indeks dollar anjlok sekitar 1% setelah investor melihat lebih jauh tentang kesepakatan anggaran dan lembaga pemeringkat China, Dagong, yang menurunkan rating kredit AS dari A menjadi A-. Bagi pelaku pasar  emas, kesepakatan anggaran yang sementara dipandang sebagai katalis positif karena akan menunda pemangkasan stimulus oleh the Fed setidaknya sampai awal tahun depan. 

Data aplikasi tunjangan pengangguran juga membebani dollar. Aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran AS turun untuk pekan kedua pada bulan Oktober, namun kemungkinan akan meningkat karena keterlambatan pemrosesan di California dan PHK akibat shutdown pemerintah AS sebelumnya. Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan untuk pekan yang berakhir 12 Oktober, klaim pengangguran turun 15.000 menjadi 358.000. Ekonom sebelumnya memprediksi klaim pengangguran menjadi 355.000 dari pekan sebelumnya yang direvisi menjadi 373.000.


Emas pada perdagangan kemarin ditutup pada level $1.319.00 per troy ons, sementara saat ini diperdagangkan pada kisaran $1.319.30.

Analisa Tehnikal Harga Emas Setelah Shutdown Berakhir


Minyak berfluktuasi memantau negosiasi hutang AS



Minyak mentah berfluktuasi antara keuntungan kecil dan kerugian dalam perdagangan pada hari Rabu , karena pasar terus fokus pada pembicaraan anggaran AS di tengah berkembangnya kekhawatiran default semakin membebani sentimen.

Di New York Mercantile Exchange , minyak mentah untuk pengiriman November diperdagangkan di USD101.37 per barel selama perdagangan pagi di Eropa , naik 0,15 % .

Minyak bertahan di kisaran antara USD100.91 per barel, terendah harian dan USD101.48 per barel . Kontrak November berakhir 1,17 % lebih rendah pada USD101.21 per barel pada hari Selasa .

Minyak kemungkinan akan mencari support di USD100.60 per barel dan resistance pada USD102.58 per barel .

Di ICE Futures Exchange , kontrak berjangka minyak Brent untuk pengiriman Desember sedikit berubah untuk perdagangan di USD109.46 per barel , dengan selisih antara Brent dan minyak mentah sebesar USD8.09 per barel .

Pedagang minyak terus memantau pembicaraan antara diplomat Barat dan para pejabat Iran di Jenewa .

Para diplomat dari Amerika Serikat , Rusia , Cina , Perancis, Inggris , dan Jerman bertemu dengan perwakilan Iran mereka untuk membahas program nuklir Teheran , Selasa . Pembicaraan diperkirakan akan dilanjutkan pada hari Rabu , di tengah spekulasi sanksi pada ekspor minyak Iran dapat berkurang.

Tuesday 15 October 2013

Analisa Harga Emas Terhadap Isu Fundamental Ekonomi AS

Emas saat ini berada didekat level tertinggi harian di kisaran $ 1.281 per troy ounce setelah sempat melemah pada sesi sebelumnya. Harga emas Comex mengakhiri sesi hari AS tadi malam sedikit lebih rendah pada hari Selasa (15/10), namun kemudian rally ke level yang cukup tinggi dalam perdagangan di sore hari waktu setempat . Short-covering dan beberapa permintaan safe haven terlihat mewarnai rebound yang terjadi dari harga rendah yang terbentuk pada awal sesi. 

Parlemen AS kini sedang berlomba dengan waktu untuk menghindari negeri Paman Sam tersebut dari ancaman default. Meski demikian, investor masih akan tetap waspada. Walaupun Senat nantinya akan meloloskan proposal kenaikan utang namun masih belum jelas apakah Kongres juga akan menyetujui hal tersebut. Di lain pihak, Fitch mengancam akan menurunkan peringkat kredit AS akibat rendahnya komitmen politik yang telah menimbulkan pertanyaan akan kemampuan negeri Paman Sam ini untuk membayar utangnya. 

Penutupan sebagian pemerintah AS saat ini sudah memasuki hari yang ke 15. Selain itu, pemerintah harus segera memastikan batas plafon utang secara keseluruhan pada hari Kamis. Banyak yang masih percaya anggaran/kesepakatan utang AS akan dicapai pada menit terakhir, seperti  apa yang telah diharapkan pasar selama ini. Namun, jika tidak ada kesepakatan yang dicapai oleh anggota parlemen AS sebelum hari Kamis, tekanan yang serius di pasar akan cepat naik permukaan, termasuk tajamnya permintaan safe haven untuk emas. Sementara skenario itu tampaknya tidak mungkin terjadi, orang tidak bisa yakin, apa yang sedang terjadi dengan disfungsional Kongres AS ini.

Indeks dolar AS yang naik tajam dan harga minyak mentah yang melemah merupakan faktor bearish harian untuk pasar emas dan perak Selasa.

Indeks saham AS dan banyak pasar saham dunia lainnya telah terlihat melakukan reli tajam beberapa hari terakhir, tidak hanya pada ekspektasi bahwa anggota parlemen AS akan mencapai kesepakatan anggaran/utang  di menit-menit terakhir, tetapi juga pada ide-ide bahwa Federal Reserve AS akan tetap menerapkan kebijakan moneter yang mudah ( quantitative easing ) berkaitan dengan Shutdown pemerintah AS.

Dengan penutupan pemerintah kemungkinan pertumbuhan produk domestik bruto AS (GDP) akan sedikit melemah, begitu juga dengan indeks kepercayaan investor, tampaknya Federal Reserve harus terus mengikuti kondisi tersebut dalam menetapkan kebijakan moneter yang tidak berubah pada pertemuan FOMC terakhir beberapa minggu yang lalu. Ditambah pencalonan Janet Yellen minggu lalu yang diyakini memiliki kebijakan yang lebih dovish untuk mengepalai Federal Reserve AS tahun depan , membuat sebagian besar para pelaku pasar mendapat dosis yang baik untuk vitamin pendukung faktor bullish.
 

Penting bagi para pedagang emas dan perak adalah bahwa hal-hal tersebut juga menjadi faktorbullish untuk logam mulia lainnya . Hanya saja saat ini aliran uang ke pasar saham dunia masih menjadi jalur yang disukai. Tapi arah aliran uang ini tidak akan bertahan selamanya. Dan ketika pasar bullish ini sudah kehabisan tenaga berjalan di pasar ekuitas, uang kemudian akan mengalir ke aset lainnya, termasuk emas dan pasar komoditas mentah lainnya.

Kelangkaan data ekonomi AS selama dua minggu terakhir telah menempatkan peredaman pada banyak pasar, yang dapat menjelaskan volatilitas yang umumnya terlihat rendah selama shutdown pemerintah berlangsung. Jika banyak data ekonomi yang mendukung kenaikan dilepaskan dalam jangka waktu yang singkat itu bisa membuat volatilitas di pasar menjadi sangat tinggi, setidaknya untuk waktu singkat.

Sunday 13 October 2013

Emas Diperkirakan Masih Akan Melemah Minggu Ini

Pola Bearish pada grafik teknikal dan sentimen negatif tentang emas diperkirakan akan membebani pergerakan harga emas minggu depan , demikian dikatakan oleh mayoritas peserta dalam Berita Survei Emas mingguan yang diadakan oleh Kitco.

Emas berjangka Desember turun pada hari Jumat, untuk menetap di $1,268.20 per ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange , Emas telah  jatuh 3,2 % pada minggu ini . Sementara perak pengiriman Desember juga jatuh pada hari Jumat , menetap di $ 21,259 per ounce , turun 2,3 % pada minggu ini .

Emas turun sebanyak 2% pada hari Jumat setelah investor yang cemas meninggalkan pasar emas dalam sinyal bahwa pemerintah AS akan segera mencapai kesepakatan untuk menghindari potensi default hutang AS. Emas, yang dianggap sebagai investasi safe haven, turun tajam pada awal sesi AS, dengan harga turun sebanyak $30 dalam hitungan menit. Penurunan juga bertambah deras oleh aksi jual teknikal order stop loss setelah emas turun ke bawah support di dekat $1,275.

Dalam Berita Survei Emas Kitco , dari 34 peserta , 26 menanggapi minggu ini . Dari jumlah tersebut , 4 melihat harga naik , sementara 18 melihat harga turun dan 4 melihat harga sideways atau tetap . Peserta pasar termasuk dealer bullion , bank investasi , pedagang berjangka dan analis teknikal.

Peserta survei yang melihat harga lemah mengatakan bahwa sangat sedikit hal yang mendukung emas dalam jangka pendek .

Kamis adalah batas waktu penentuan plafon utang AS , dan peserta pasar emas akan fokus pada berhasil atau tidakkah, para anggota Partai Republik dan Presiden Barack Obama dapat mencapai kesepakatan untuk menaikkan batas plafon utang tersebut.

Sentimen terhadap emas cenderung negatif sepanjang minggu ini , dengan beberapa bank seperti Goldman Sachs dan Morgan Stanley memberikan pandangan bearish pada prospek pergerakan emas . Beberapa pelaku pasar yang bullish terkejut bahwa emas tidak reli atas kurangnya kesepakatan di Washington .

Beberapa pengamat pasar emas mengatakan sampai segala sesuatunya menjadi jelas, mereka akan menunggu untuk menghindari terjebak dalam pergerakan harga yang fluktuatif , sementara yang lain mengatakan mereka mengharapkan pelemahan yang terjadi minggu ini untuk berlanjut, terutama setelah terjadinya sell-off pada Jumat kemarin.

Pasar keuangan AS ditutup hari Senin untuk peringatan Columbus Day , dan Kanada juga ditutup untuk Hari Thanksgiving
.
Beberapa analis yang melihat harga yang lebih tinggi mengatakan harga emas sudah memasuki area oversold dan mereka mengharapkan para nargain hunter untuk kembali masuk kedlam pasar.

Friday 11 October 2013

Emas Bergerak Fluktuatif Dibawah Level $1300

SINGAPURA - Harga kontrak emas dunia bergerak fluktuatif di bawah level US$ 1.300 per troy ounce pada pagi ini (11/10). Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat naik dan turun sebesar 0,3%. Pada pukul 09.20 waktu Singapura, kontrak yang sama diperdagangkan di posisi US$ 1.290,32 per troy ounce. 

Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember turun 0,5% menjadi US$ 1.290,60 per troy ounce di Comex, New York. 

Penurunan harga emas terjadi di tengah optimisme investor bahwa penentu kebijakan di AS akan mencapai kata sepakat untuk menghindari default. Asal tahu saja, Pemerintah dan Senat AS menggelar pertemuan pada Kamis (10/10) kemarin. Menurut pimpinan Senat Republik, dalam pertemuan itu,  Obama tidak menolak secara langsung proposal mereka mengenai kenaikan plafon utang AS jangka pendek.

Sementara, Gedung Putih mengatakan, selama pertemuan yang berlangsung 1,5 jam tersebut, Obama dan Republik belum menemukan cara spesifik ke depan untuk mengakhiri kebuntuan terkait penutupan pemerintahan AS dan menaikkan batas utang AS.

Meski demikian, secara umum, pertemuan kedua belah pihak digambarkan sebagai "good meeting" di mana Obama mendengarkan penjelasan proposal Republik yang dijelaskan Boehner untuk perpanjangan plafon utang AS jangka pendek. 

"Investor optimistis bakal ada perpanjangan plafon utang AS untuk jangka pendek. Hal ini berdampak negatif pada pergerakan harga emas," jelas James Steel, analis HSBC Securities Inc. 

Sekadar tambahan informasi, 15 analis yang disurvei Bloomberg memprediksi, harga emas akan menurun pada pekan depan. Sementara, delapan analis meramal bullish bagi harga emas dan empat analis lainnya memilih netral.

Sumber: http://investasi.kontan.co.id

Thursday 10 October 2013

Indeks Hangseng dan Bursa Asia Lainnya Menguat Terkait Optimisme Plafon Utang AS

Hang Seng menguat seiring merebaknya optimisme akan keberlanjutan pemulihan ekonomi AS. Naiknya klaim pengangguran AS dapat mendorong Federal Reserve untuk tidak tergesa-gesa memulai pengurangan pemberian stimulus moneternya. Investor juga yakin AS dapat hindari default seiring munculnya sinyal positif dari Washington untuk menaikan plafon utang meski hanya untuk sementara waktu. Republik menawarkan proposal kenaikan plafon utang untuk sementara waktu demi hindari default pada 17 Oktober mendatang. Meski belum ada kesepakatan, namun Republik dan White House masih bersedia untuk melanjutkan proses negosiasi demi naikan plafon utang dan akhiri government shutdowns.

Dari sisi korporasi, developer properti China Overseas Land & Investment dan Shanghai Shimao melaporkan kenaikan penjualan meskipun pemerintah Cina berupaya untuk meredam lonjakan harga properti. Tencent Holdings umumkan rencana untuk merampingkan bisnisnya di India dan Thailand sehingga dapat lebih fokus di segmen mobile networking dan online gaming. Geely Automobile Holdings umumkan kenaikan penjualan 22% menjadi 43.027 unit pada bulan September. Hang Seng futures dibuka menguat 1,54% dan kini diperdagangkan di level 23300.

Sementara itu indeks saham China berjangka naik seiring Cosco Shipping Co melaporkan kenaikan laba dan optimisme tumbuh pada anggota parlemen AS yang akan mengangkat batas utang dan menghindari default.

Indeks CSI 300 berjangka berakhir pada bulan Oktober naik 0,7 persen ke level 2,443.40 pada pukul 09:20 waktu setempat. Cosco Shipping, sebuah unit dari perusahaan pelayaran terbesar di China, naik setelah laba melonjak sebesar 235 persen pada kuartal ketiga. SAIC Motor Corp akan naik setelah melaporkan penjualan kendaraan naik lebih tinggi pada bulan lalu.

The Shanghai Composite Index turun 0,9 persen ke level 2,190.93 kemarin, pengupas keuntungan pada pekan ini menjadi 0,7 persen. CSI 300 Index turun sebesar 1 persen ke level 2,429.32 kemarin. Hang Seng China Enterprises Index melemah 0,4 persen.

The Shanghai Composite telah rebound sebesar 12 persen sejak 27 Juni seiring perusahaan yang berbasis di kota naik diatas spekulasi akan mendapatkan keuntungan dari deregulasi di zona perdagangan bebas Shanghai. indeks diperdagangkan di 8,7 kali laba yang diproyeksikan untuk 12 bulan ke depan, dibandingkan dengan rata-rata lima tahun dari 12,6 kali, menurut data yang dikumpulkan Bloomberg. Volume perdagangan sebesar 2,9 persen lebih tinggi dari rata-rata 30 hari kemarin, data Bloomberg menunjukkan.
Indeks Ekuitas The Bloomberg China-AS, ukuran perusahaan China yang terdaftar yang paling diperdagangkan di AS, naik sebesar 2 persen di New York kemarin.

Indeks Nikkei Jepang juga menguat seiring berlanjutnya pelemahan yen yang turut membantu performa saham eksportir Jepang. USD/JPY menyentuh 98.29; menjauhi level terkuat 8 minggu 96.55 yang diraih akhir pekan lalu. Jika pelemahan yen berlanjut maka ini dapat bantu perbaiki daya saing eksportir Jepang di pasar internasional. Nikkei 225 menguat 1% di awal sesi Asia dan kini diperdagangkan di level 14335

Diskusi antara anggota parlemen Republik dan Presiden Barack Obama akan terus berlanjut ketika mereka mencoba untuk mencari "jalan ke depan" atas plafon utang, menurut Pemimpin Mayoritas partai Republik Eric Cantor. Saham dan Treasury bills melonjak di hari perdagangan AS setelah Gedung Putih mendukung untuk menaikkan batas sampai dengan tanggal 22 November tanpa syarat kebijakan apapun.

Laporan Pengangguran AS Meningkat, Namun Dolar Stabil

Jumlah pekerja AS yang mengajukan aplikasi baru untuk memperoleh tunjangan pengangguran melonjak ke level tertinggi 6-bulan menjadi 374.000 sepanjang pekan pertama bulan Oktober. Lonjakan sebesar 66.000 tersebut juga merupakan kenaikan tertajam sejak November silam.

Para ekonom sebelumnya memperkirakan angka klaim baru hanya akan mencatat kenaikan menjadi 312.000.

Departemen Tenaga Kerja AS menilai bahwa lonjakan angka klaim awal pengangguran mencerminkan kembali bermasalahnya program pengolahan data aplikasi di California. Peralihan sistem komputer yang dilakukan negara bagian California pada awal bulan September lalu telah mengakibatkan penundaan berkepanjangan dalam pemrosesan aplikasi klaim.

Juru bicara Departemen Tenaga Kerja AS juga mengatakan bahwa shutdown pemerintah AS telah berimbas pada kenaikan angka PHK di beberapa negara bagian, terutama dalam industri sektor swasta seperti pertahanan, yang sangat bergantung pada pesanan pemerintah federal.

Bagaimanapun, laporan klaim pengangguran ini tidak mencakup jumlah pegawai pemerintahan AS yang tengah terkena dampak shutdown. Pegawai pemerintahan AS biasanya mengajukan aplikasi melalui program terpisah, dan tidak diperhitungkan dalam laporan klaim Departemen Tenaga Kerja.

Sementara rata-rata klaim baru dalam 4-minggu, yang dinilai lebih sesuai untuk menggambarkan tren pasar pekerjaan, juga melonjak sebesar 20.000 sampai 325.000. Data klaim awal pengangguran menjadi salah satu dari beberapa laporan ekonomi federal yang masih tetap dapat dirilis selama penutupan sebagian pemerintahan AS karena informasi dikumpulkan oleh pemerintah negara bagian.

Para pelaku pasar juga tidak merespon negatif pada data tersebut dimana terjadi kenaikan bursa saham berjangka AS dan kinerja Dollar AS yang tetap stabil paska rilis data jobless claims.  Terpantau harga Indeks Dollar AS tetap stabil di teritori positif.

Harga Emas Sideways, Namun Permintaan Fisik Meningkat

Harga emas pada sesi perdagangan Asia sejak pagi ini berada dalam kisaran level $1.304, setelah melemah sekitar 1% pada sesi sebelumnya. Harga sempat break kembali level $1.300 pagi ini dan selebihnya diperdagangkan dalam pola perdagangan yang sideways.

Emas Berjangka Comex tetap berada dalam kisaran harga rendah sebagai kelanjutan dari reaksi  atas hasil risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal pada bulan September. Emas berada di area defensif sepanjang jam perdagangan Amerika tadi malam, setelah sebelumnya terdapat kecemasan bahwa dalam minutes FOMC malam tadi dapat memberikan gambaran adanya potensi tapering dalam waktu dekat sehingga memicu rebound Dollar AS meskipun nominasi pengganti ketua The Fed berikutnya Janet Yellen dikenal lebih pro terhadap stimulus.

Saat ini , kata Bob Haberkorn , broker senior yang dengan komoditas RJO Futures, pasar mungkin lebih terfokus pada kebuntuan politik tentang anggaran dan plafon utang AS. " Pedagang sedang berusaha menyimak apa yang bakal terjadi di Washington pada saat ini , " katanya .

Stimulus Perlu Ditambahkan

Presiden Fed Charles Evans menyatakan bahwa bank sentral kemungkinan perlu menambah akomodasi moneter, setelah terbukti kebijakan moneter yang tidak konvensional telah cukup membantu topang pemulihan ekonomi.
Sejauh ini pertumbuhan ekonomi AS tidak terlalu pesat, sehingga stimulus lebih lanjut potensial untuk mendongkrak laju pertumbuhan.

Penutupan pemerintah AS yang terus berlanjut menyebabkan beberapa pejabat Fed yang Hawkish seperti Pianalto dan Plosser mengurangi ekspektasi penarikan stimulusnya, sementara pejabat The Fed yang dovish seperti Evans mulai memberikan sinyal akomodasi.

Komentar ini turut menyebabkan indeks Dow Jones berbalik ke teritori negatif, sementara harga Emas sedikit terpantul dari level terendah intraday nya di $1,295.09 per troy ons.

Permintaan Emas Fisik

Dari Hogkong dilaporkan, HSBC melihat impor emas China akan tetap memberikan dukungan untuk pasar emas. Data dari Sensus Hong Kong dan Departemen Statistik pekan ini menunjukkan impor China dari Hong Kong meningkat menjadi 131 metrik ton pada Agustus dari 54 metrik ton di bulan yang sama tahun lalu dan juga naik dari 129 metrik ton di bulan Juli ini . Secara bersih setelah ekspor , impor emas China dari Hong Kong mencapai 110 ton pada bulan Agustus , lebih dari empat kali lipat impor bersih pada Agustus 2012. Yang hanya sebesar 27 ton " Baru-baru ini , permintaan fisik tampaknya telah meningkat dengan aktifnya China kembali di pasar setelah liburan The Golden Week , " kata HSBC . " Premium untuk Bullion di Shanghai Gold Exchange , indikator kebutuhan emas China , bergerak lebih tinggi menjadi $ 10/oz , satu digit diatas, dari yang terlihat sebelum pasar  ditutup untuk liburan . Kami berharap impor emas di Cina akan berada pada tingkat tinggi secara historis dan terus memberikan dukungan untuk pasar emas . "

Sementara itu, para pedagang emas dalam negeri di India, sedang berjuang untuk menyiapkan persediaan di musim puncak festival, mereka mungkin akan mulai membeli emas dalam dua minggu ke depan di bawah aturan impor yang baru, di mana eksportir akan mendapatkan prioritas pada pengiriman, kata salah satu pejabat di bank pengimpor.

Wednesday 9 October 2013

Bursa Jepang Berakhir Menguat Atas Berita Pencalonan Yellen

Tokyo, AFP ~ Bursa saham Tokyo berakhir 1,03 persen lebih tinggi pada Kamis karena penguatan dolar terhadap yen pada berita bahwa Presiden AS, Barack Obama akan mencalonkan Janet Yellen untuk mengepalai Federal Reserve .

Indeks Nikkei 225 naik 143,23 poin menjadi 14,037.84, setelah merosot 0,75 persen pada pembukaan pasar, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama naik 1,46 persen, atau 16,77 poin menjadi 1,166.90 .

"Pasar akan senang bahwa tidak akan ada yang menghentikan the Fed untuk pencetakan uang lebih banyak, sementara Yellen adalah alasan lain untuk tidak mengharapkan adanya tapering sebelum akhir tahun kalender," kata strategist ekuitas dari CLSA, Nicholas Smith.

Pedagang telah menjaga fokusnya kepada jadwal bank sentral AS untuk memulai menurunkan skala pembelian obligasi senilai $85 per bulan, program yang telah menopang reli pasar ekuitas global.

Yellen yang dipandang dovish (pro pelonggaran kebijakan) tampaknya tidak mungkin menarik skema pembelian obligasi dalam jangka pendek.

Greenback naik menjadi ¥ 97,43 di perdagangan sore dari posisi ¥ 96,86 pada Selasa sore di New York, di mana kekhawatiran seputar shutdown pemerintah AS dan kemungkinan default utang masih menggantung pasar .

Anggota parlemen Washington masih menemui jalan buntu untuk meluluskan anggaran dan menaikkan plafon utang negara. Jika plafon tidak menaikkan hingga 17 Oktober, pemerintah AS bisa default terhadap kewajiban utangnya. (brc)

Tuesday 8 October 2013

Saham-Saham Eropa Kembali Melemah

Mayoritas saham Eropa kembali diperdagangkan lebih rendah pada hari Selasa seiring berlanjutnya penutupan sebagian pemerintahan AS, yang membebani mood investor. Kondisi tersebut turut diperburuk oleh data sektor jasa China yang menunjukkan perlambatan pada bulan lalu.

DAX Jerman dan CAC40 Perancis tergelincir ke zona merah, dengan masing-masing kehilangan 0,2% dan 0,45%. Kinerja serupa juga diperlihatkan FTSE Inggris, yang melemah sekitar 0,6% dalam 2 jam pertama perdagangan.

Kendati aksi jual yang terlihat hari ini tidak semarak awal pekan lalu, sentimen investor masih tetap dihantui oleh kekhawatiran tentang shutdown pemerintah AS dan plafon hutang AS. Sikap dari ke-2 kubu, baik kubu Partai Republik maupun Demokrat, sejauh ini sama-sama tidak memperlihatkan tanda-tanda akan segera tercapainya kesepakatan. Kegagalan dalam menyetujui kenaikan batas hutang sebelum 17 Oktober akan memicu terjadinya default pada kewajiban hutang AS.

Di China, laporan HSBC menunjukkan PMI jasa turun menjadi 52,4 pada bulan September dari 52,8 pada bulan Agustus. Yang mengindikasikan terjadinya perlambatan dalam aktivitas sektor jasa pada ekonomi terbesar ke-2 di dunia itu.

Dari Eropa, pemberitaan Financial Times menyebutkan bahwa regulator Uni Eropa yang akan mengawasi stress test perbankan zona Euro untuk tahun depan tengah mempersiapkan wacana pemberian sanksi terhadap bank-bank yang terus bergantung pada skema pendanaan murah European Central Bank, atau yang dikenal sebagai Long Term Refinancing Operation (LTRO).

Monday 7 October 2013

Isu default mendongkrak emas

BESTPROFIT FUTURES (08/10) - Harga kontrak emas dunia tadi malam di New York mendadak naik. Ini merupakan kenaikan pertama harga emas dalam tiga sesi terakhir.

Mengutip data Bloomberg, pada pukul 13.36 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember naik 1,2% menjadi US$ 1.325,10 per troy ounce. Pada pekan lalu, penurunan harga si kuning mencapai 2,2%.

Salah satu faktor yang mengangkat pesona emas adalah deadlock atau kebuntuan dalam pembahasan mengenai kenaikan plafon batasan utang AS untuk menghindari default di tengah penutupan sebagian pemerintahan AS. Kondisi itu menyebabkan permintaan emas sebagai lindung nilai kembali diminati dan melonjak.

Di Comex , perak untuk pengiriman Desember naik 2,58% pada USD22.313 per troy ounce , sementara tembaga untuk pengiriman Desember turun 0,16 % dan diperdagangkan pada USD3.296 per pon .

Sunday 6 October 2013

Emas Mencoba Menguat di Awal Pekan

Reuters, (7/10) - Emas bergerak naik di perdagangan Asia pada Senin pagi mengikuti shutdown parsial pemerintah AS yang sudah berjalan hampir sepekan menimbulkan kekhawatiran bahwa Kongres AS mungkin harus berjuang lebih untuk menaikkan plafon utang, menaikkan daya tarik safe haven emas.

Spot emas tercatat naik 0,2 persen ke posisi $ 1,313.04 per ounce pada pukul 07:11 WIB.
Partai Demokrat dan Republik masih tetap bersikeras dengan sikapnya masing-masing sehingga membuat prospek untuk mengakhiri shutdown pemerintah AS yang pertama kali dalam 17 tahun terakhir jauh dari pandangan, memicu kekhawatiran bahwa mereka tidak akan mampu mencapai kesepakatan untuk menaikkan batas pinjaman AS sampai dengan 17 Oktober mendatang untuk menghindari default utang yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Ketua DPR dari Partai Republik, John Boehner pada Minggu lalu berjanji untuk tidak menaikkan plafon utang AS tanpa "pembicaraan serius" tentang apa yang telah mendorong naiknya utang negara, sementara Demokrat mengatakan bahwa sangat tidak bertanggung jawab dan sembrono untuk meningkatkan kemungkinan default utang AS.

Kongres harus membatasi peran kontroversial Wall Street di pasar komoditas, dan menulis ulang aturan hukum yang memberikan kelonggaran bank untuk memiliki minyak, logam dan bahan baku lainnya, ungkap senior regulator AS pada Jumat lalu.
 
“Jika (persepsi terhadap resiko) mulai memburuk, itu akan berdampak pada pertumbuhan AS, dan kemudian akan berdampak pada dollar, perkiraan untuk pengurangan stimulus moneter dan mungkin juga ke pasar ekuitas,” kata Michael Lewis, analis komoditas global di Deutsche Bank. 
“Itu mungkin  akan cukup berikan dukungan pada emas.”

Saat ini harga emas bergerak dalam kisaran sempit pagi ini diantara level 1311-1316. Kisaran resisten terdekat di 1324-1327 dan support terdekat di 1310.

Harga emas terlihat masih tertekan di bawah kisaran resisten terdekat tersebut. Dan penembusan support 1310 berpeluang menekan emas ke level 1301-05. Sementara pergerakan di atas resisten, berpotensi mendorong penguatan mendekati area 1337.

Thursday 3 October 2013

Saham Asia Turun, Kebuntuan A.S Ancam Resesi

Bloomberg (4/10) - Saham Asia jatuh, dengan index acuan regional yang sedang bergerak menuju penurunan mingguan pertamanya selama lebih dari sebulan terakhir, seiring tumbuhnya kecemasan bahwa kebuntuan di A.S dapat mengarah menuju resesi dalam kondisi ekonomi terbesar dunia.

Index MSCI Asia Pacific turun 0.3% ke level 139.01 pada jam 9:04 pagi di Tokyo, index Topix Jepang jatuh 0.9% seiring dengan selesainya dua hari pertemuan BOJ, dengan perkiraan ekonom berdasarkan survey Bloomberg yang akan menghasilkan tidak adanya perubahan kebijakan.

Acuan Asia-Pacific telah bersiap untuk penurunan 1.2% di pekan ini seiring kegagalan otoritas A.S untuk menghindari shutdown pemerintahan yang memicu kecemasan bahwa mereka tidak akan mampu menyetujui peningkatan batas hutang Negara tersebut sebesar $16.7 Trilyun menyusul dibulan ini.

Sementara sebuah kegagalan dari A.S dapat mengalami konsekuensi malapetaka yang kemungkinan akan berlangsung selama beberapa decade, berdasarkan laporan dari pihak treasury.

Index Kospi Korea Selatan telah bertambah 0.2% seiring dengan pembukaan pasca hari libur, index NZX 50 New Zealand jatuh 0.4% dan index S&P/ASX 200 Australia turun 0.3%, selain itu trading di Hong Kong belum juga dibuka dan market China ditutup untuk hari libur hingga tanggal 8 Oktober.

Index MSCI Asia Pacific naik 7.8% tahun ini hingga kemarin, mendorong valuasi pada acuan regional dilevel 13.5 kali estimasi terhadap laba, berdasarkan data Bloomberg, yang dibandingkan dengan level 15.1 untuk index Standard & Poor's 500 dan 14.1 untuk index Stoxx Europe 600.(tito)

Index Asia Berjangka Tergelincir ditengah Kekhawatiran Batas Utang seiring Minyak Mentah Jatuh

Bloomberg (04/10) - Indeks berjangka Jepang sampai Australia jatuh, menandakan saham Asia mungkin menuju penurunan mingguan pertamanya di lebih dari satu bulan, seiring kekhawatiran perseteruan atas anggaran AS akan menghambat negosiasi menaikkan batas utang. Minyak mentah memperpanjang penurunan sementara tembaga berjangka naik.

Nikkei 225 Stock Average berjangka turun 0,1% pada pukul 03:00 di Osaka dan turun 0,8% di Chicago. Kontrak pada Indeks Australia S&P/ASX 200 turun 0,6%, sedangkan indeks berjangka pada Kong Hong juga turun. Indeks Standard & Poor 500 berjangka sedikit berubah setelah mengukur tergelincir 0,9% di AS. Dolar diadakan mendekati level terendahnya dalam delapan bulan terakhir terhadap euro. Minyak mentah (WTI) West Texas Intermediate turun untuk kelima kalinya dalam enam hari terakhir. Tembaga berjangka naik 0,3%.

Indeks MSCI Asia Pacific ditetapkan penurunan sebesar 0,9% pada minggu ini seiring kegagalan anggota parlemen AS untuk meluluskan anggaran dan mencegah shutdown pemerintah kekhawatiran mereka tidak akan bisa menyetujui menaikkan plafon utang $16.7 miliar. Default pemerintah AS bisa memiliki konsekuensi bencana yang mungkin berlangsung beberapa dekade, Departemen Keuangan mengatakan dalam sebuah laporan kemarin. Sementara Bank of Japan mengulas kebijakan moneternya pada saat ini, data yang payrolls AS tidak akan dirilis sesuai jadwal karena shutdown di AS.

Kontrak pada Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,2% pada sesi perdagangan terakhir mereka, sementara kontrak di Indeks Hang Seng China Enterprises turun 0,4%. Hang Seng sedikit berubah pada minggu ini dan pasar China daratan ditutup sampai 8 Oktober untuk liburan. Indeks Bloomberg China-AS Ekuitas saham Cina yang paling diperdagangkan di New York naik 0,4% pada hari ketiga keuntungan kemarin.

Indeks Topix Jepang telah turun 3,6% pada minggu ini, ditetapkan penurunan beruntun selama lima hari beruntun terburuk sejak awal Agustus. Indeks S&P/ASX 200 turun 1,4% di Sydney, menuju penurunan minguan sebesar 1,4%, yang pertama sejak lima hari terakhir untuk 9 Agustus. Indeks itu mencapai level tertinggi dalam lima tahun terakhir sejak 27September.

Dolar sedikit berubah pada level $1,3625 per euro setelah menyentuh level intraday terlemahnya sejak 4 Februari kemarin. The Bloomberg US Dollar Index yang melacak dolar terhadap 10 mata uang utama, termasuk euro dan yen Jepang yang menuju penurunan sebesar 0,5% dalam seminggu, penurunan mingguan kelima berturut-turut. (izr)

Sunday 29 September 2013

Saham AS Jatuh Ditengah Kekhawatiran Kebuntuan Anggaran AS yang Bisa Memperlambat Pertumbuhan

Bloomberg (28/9) - Saham AS jatuh, memberikan Indeks Standard & Poor 500 mencatat penurunan mingguan pertamanya sejak bulan Agustus, seiring kekhawatiran yang tumbuh bahwa kebuntuan anggaran akan merugikan pertumbuhan ekonomi di pekonomian terbesar dunia tersebut.

Accenture Plc tergelincir 2,4% pada proyeksi laba yang mengecewakan. United Continental Holdings Inc turun 9,3% seiring pembawa terbesar di dunia memotong proyeksi kuartal ketiganya untuk mengukur patokan pendapatan. JC Penney Co turun 13% setelah pengecer mulai menjual 84 juta saham untuk memperoleh dana sebesar $ 932.000.000 secara tunai. Nike Inc melonjak 4,7% seiring laba fiskal kuartal pertama melampaui estimasi para analis.

Indeks S&P 500 turun 0,4% ke level 1,691.75 pada pukul 4 pm di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 70,06 poin, atau sebesar 0,5% ke level 15,258.24. Sekitar 5,5 miliar saham diperdagangkan di lantai bursa AS, 5,7% di bawah rata-rata tiga bulannya.

Indeks S&P 500 turun ke enam dari tujuh sesi terakhirnya, termasuk penurunan sebesar 1.1% pada pekan ini, di tengah kebuntuan Kongres atas anggaran yang mengancam untuk menutupnya pemerintahan. Indeks naik 0,3% kemarin, menghentikan penurunan secara beruntun terpanjang pada tahun ini, setelah penurunan yang tak terduga dalam klaim pengangguran. (izr)

Saham Asia Memimpin Kenikan Bulanan Terbesar Sejak 2010 Terhadap The Fed, Cina

Bloomberg ( 28/9 ) - Saham Asia menguat pada bulan September, dengan indeks patokan menuju kenaikan terbesarnya dalam tiga tahun terakhir, seiring Federal Reserve mempertahankan stimulus secara tak terduga dan data yang dirilis menandakan perekonomian China menguat.

Tencent Holdings Ltd , perusahaan internet terbesar di Asia , naik 11% di Hong Kong pada bulan ini menyentuh rekor tertingginya. Tokyo Electron Ltd melonjak 31% setelah Applied Materials Inc mengumumkan rencana untuk mengambil alih perusahaan yang berbasis di Tokyo. Acom Co melonjak 49%, memacu pinjaman konsumen terhadap kenaikan terbesar pada indeks saham Asia, setelah laporan Jepang pinjaman non-bank untuk individu melonjak.

Indeks MSCI Asia Pacific naik 7,5% pada bulan ini melalui penutupan kemarin, terbesar sejak September 2010. Indeks MSCI telah naik 0,1% pada minggu ini. FOMC mengatakan pada tanggal 18 September lalu bahwa ia ingin melihat lebih banyak bukti bahwa perbaikan ekonomi AS membaik akan dipertahankan sebelum memperlambat laju dalam pembelian aset bulanannya senilai $85 miliar.

Keuntungan pada perusahaan industri China naik 24% pada bulan Agustus, data yang dirilis kemarin menunjukkan. Sebuah awal HSBC Holdings Plc dan Markit Economics indeks pembelian manajer untuk China dirilis pada 23 September naik level 51,2, level tertinggi dalam enam bulan terakhir.

Indeks Topix Jepang naik 10% pada bulan September, naik untuk bulan pertama kalinya dalam lima hari terakhir, seperti Tokyo memenangkan tawaran menjadi tuan rumah Olimpiade 2020. Mengukur penurunan sebesar 0,1% pada minggu ini.

Indeks Australia S&P/ASX 200 naik 3,4% pada bulan ini dan naik 0,6% sejak tanggal 20 September kemarin. Indeks NZX 50 Selandia Baru menguat 5,3% pada bulan September.

Hong Kong Indeks Hang Seng melonjak 6,8% pada bulan ini dan Indeks China Shanghai Composite naik 2,9%. Straits Times Index Singapura naik 6%.

Indeks MSCI Asia Pacific menyentuh level tertingginya dalam empat bulan terakhir pada tanggal 23 September setelah pengumuman pihak otoritas The Fed dan telah melonjak sebesar 7,6% kuartal tahun ini.

Para analis telah memperkirakan penurunan senilai $5 miliar dari stimulus The Fed pada bulan ini, perkiraan dikumpulkan oleh Bloomberg. Pemangkasan mungkin akan dimulai pada akhir tahun ini data harus dikonfirmasi oleh The Fed "pandangan dasar," kata Ketua Ben S. Bernanke. (izr)