Thursday 10 October 2013

Indeks Hangseng dan Bursa Asia Lainnya Menguat Terkait Optimisme Plafon Utang AS

Hang Seng menguat seiring merebaknya optimisme akan keberlanjutan pemulihan ekonomi AS. Naiknya klaim pengangguran AS dapat mendorong Federal Reserve untuk tidak tergesa-gesa memulai pengurangan pemberian stimulus moneternya. Investor juga yakin AS dapat hindari default seiring munculnya sinyal positif dari Washington untuk menaikan plafon utang meski hanya untuk sementara waktu. Republik menawarkan proposal kenaikan plafon utang untuk sementara waktu demi hindari default pada 17 Oktober mendatang. Meski belum ada kesepakatan, namun Republik dan White House masih bersedia untuk melanjutkan proses negosiasi demi naikan plafon utang dan akhiri government shutdowns.

Dari sisi korporasi, developer properti China Overseas Land & Investment dan Shanghai Shimao melaporkan kenaikan penjualan meskipun pemerintah Cina berupaya untuk meredam lonjakan harga properti. Tencent Holdings umumkan rencana untuk merampingkan bisnisnya di India dan Thailand sehingga dapat lebih fokus di segmen mobile networking dan online gaming. Geely Automobile Holdings umumkan kenaikan penjualan 22% menjadi 43.027 unit pada bulan September. Hang Seng futures dibuka menguat 1,54% dan kini diperdagangkan di level 23300.

Sementara itu indeks saham China berjangka naik seiring Cosco Shipping Co melaporkan kenaikan laba dan optimisme tumbuh pada anggota parlemen AS yang akan mengangkat batas utang dan menghindari default.

Indeks CSI 300 berjangka berakhir pada bulan Oktober naik 0,7 persen ke level 2,443.40 pada pukul 09:20 waktu setempat. Cosco Shipping, sebuah unit dari perusahaan pelayaran terbesar di China, naik setelah laba melonjak sebesar 235 persen pada kuartal ketiga. SAIC Motor Corp akan naik setelah melaporkan penjualan kendaraan naik lebih tinggi pada bulan lalu.

The Shanghai Composite Index turun 0,9 persen ke level 2,190.93 kemarin, pengupas keuntungan pada pekan ini menjadi 0,7 persen. CSI 300 Index turun sebesar 1 persen ke level 2,429.32 kemarin. Hang Seng China Enterprises Index melemah 0,4 persen.

The Shanghai Composite telah rebound sebesar 12 persen sejak 27 Juni seiring perusahaan yang berbasis di kota naik diatas spekulasi akan mendapatkan keuntungan dari deregulasi di zona perdagangan bebas Shanghai. indeks diperdagangkan di 8,7 kali laba yang diproyeksikan untuk 12 bulan ke depan, dibandingkan dengan rata-rata lima tahun dari 12,6 kali, menurut data yang dikumpulkan Bloomberg. Volume perdagangan sebesar 2,9 persen lebih tinggi dari rata-rata 30 hari kemarin, data Bloomberg menunjukkan.
Indeks Ekuitas The Bloomberg China-AS, ukuran perusahaan China yang terdaftar yang paling diperdagangkan di AS, naik sebesar 2 persen di New York kemarin.

Indeks Nikkei Jepang juga menguat seiring berlanjutnya pelemahan yen yang turut membantu performa saham eksportir Jepang. USD/JPY menyentuh 98.29; menjauhi level terkuat 8 minggu 96.55 yang diraih akhir pekan lalu. Jika pelemahan yen berlanjut maka ini dapat bantu perbaiki daya saing eksportir Jepang di pasar internasional. Nikkei 225 menguat 1% di awal sesi Asia dan kini diperdagangkan di level 14335

Diskusi antara anggota parlemen Republik dan Presiden Barack Obama akan terus berlanjut ketika mereka mencoba untuk mencari "jalan ke depan" atas plafon utang, menurut Pemimpin Mayoritas partai Republik Eric Cantor. Saham dan Treasury bills melonjak di hari perdagangan AS setelah Gedung Putih mendukung untuk menaikkan batas sampai dengan tanggal 22 November tanpa syarat kebijakan apapun.