Monday 24 March 2014

Indeks BEI (24/3/2014): IHSG Ditutup Naik 0,43%

BESTPROFIT FUTURES (24/03)Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 20,2 poin atau 0,43% ke level 4.720,42 pada perdagangan Senin (24/3/2014).
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 4.695,36 hingga 4.727,62. Dari 490 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 146 saham menguat, 124 saham melemah, dan 220 saham stagnan.
Dari 9 sektor yang ada, hampir semuanya menguat. Pelemahan hanya terjadi pada sektor industri lain-lain (miscellanous) dan sektor consumer goods, dengan koreksi masing-masing sebesar 0,86% dan 0,72%.
Sementara itu, sektor yang menguat dipimpin oleh industri dasar dan bahan kimia dengan kenaikan sebesar 1,66%. Di belakangnya menyusul sektor infrastruktur serta sektor perdagangan dan jasa, yang masing-masing naik 1,03% dan 0,88%.
Sektor keuangan dan sektor properti, konstruksi, dan real estat juga menguat 0,59% dan 0,54%.  Sektor pertambangan naik 0,34% dan sektor pertanian menguat 0,09%.
Pada saat yang sama indeks Bisnis 27 juga menguat 0,36% atau  1,45 poin ke level 403,63. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga naik 0,39% ke level Rp11. 380/US$.
Saham- saham pendorong indeks:
TLKM
+3,01%
BBRI
+1.08%
INTP
+2,76%
BMRI
+1,07%
Saham-saham penekan indeks:
ICBP
-7,29%
PGAS
-3,57%
ASII
-1,02%
INDF
-3,41%
Sumber: Bloomberg

Hadapi Dollar, Euro Turun Di Sesi Eropa

BESTPROFIT FUTURES (24/03)Kurs Euro pada hari ini (Senin, Maret 24, 2014 at 9:17:07 AM GMT) melemah ke angka terhadap Dollar AS. Dibuka pada 1.3795 di awal perdagangan (00.00 GMT) mata uang tersebut telah turun sekitar -15 pips atau sekitar -0.11% dan nilai bergulir tampak berada pada kisaran 1.3780.
Sentimen negatif terhadap mata uang Euro nampak menguat setelah Markit (lembaga riset ekonomi dan bisnis) menyampaikan bahwa kinerja sektor manufaktur di kawasan Euro menunjukkan kinerja yang melemah.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya penurunan pada indikator ekonomi Flash Manufacturing PMI yang turun ke angka 53.0 dari nilai periode lalu yaitu 53.2. Perkembangan yang tidak terlalu menggembirakan tersebut menunjukkan performa yang lebih rendah dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan tetap di angka 53.2. Euro terpantau bergerak turun merespon perkembangan tersebut.
Sumber : vibiznews

Indeks Saham Asia ditutup Turun dipimpin Oleh Saham Jepang

BESTPROFIT FUTURES (24/03)Saham Asia menguat mengirim indeks patokan regional mengupas kerugian pekan lalu, karena Indeks saham Jepang melonjak pada pembukaan kembali perdagangan pasca liburan dan seiring investor terpengaruh oleh penurunan aktivitas manufaktur di China.
Saham Yanzhou Coal Mining Co melonjak sebesar 6,6 persen di Hong Kong pasca Credit Suisse Group AG menaikan peringkat. Saham Macquarie Group Ltd naik 2,9 persen setelah bank investasi terbesar Australia mengatakan mereka mengharapkan laba setahun penuh akan naik. Saham Yamato Holdings Co, perusahaan pengiriman paket, menguat 3,5 persen di Tokyo terakit laporan itu akan mengikat kerja sama dengan China Post Group.
Indeks MSCI Asia Pacific naik sebesar 1 persen ke level 134,13 pukul 17:19 di Tokyo pasca jatuh sebesar 1,2 persen pekan lalu. Semua 10 saham kelompok industri pada indeks melonjak. Saham mempertahankan kenaikannya pasca awal Indeks Purchasing Managers (PMI) di China yang dirilis oleh HSBC Holdings Plc dan Markit Economics Ltd secara mengejutkan  turun.
Indeks Topix Jepang naik sebesar 1,5 persen pasca libur selama tiga hari pada akhir pekan kemarin. Indeks Hang Seng Hong Kong menguat sebesar 1,9 persen. Indeks Hang Seng China Enterprises, juga dikenal sebagai indeks H-share, melonjak sebesar 2,8 persen, memperpanjang rebound setelah jatuh ke fase bearish pada pekan lalu. Sementara itu, indeks Shanghai Composite naik 0,9 persen. (izr)
Sumber : Bloomberg

Sunday 23 March 2014

Emas dan Minyak Tergelincir Sementara Aussie dan Nikkei Berjangka Naik

BESTPROFIT FUTURES (24/03) - Emas, perak dan minyak mentah turun pasca dollar Australia memangkas keuntungannya terhadap greenback jelang data manufaktur China. Indeks berjangka Jepang naik setelah libur pada jumat lalu, sementara saham Australia turun.
Emas turun untuk kelima kalinya dalam enam hari terakhir, kehilangan 0,2 persen menjadi $ 1,331.70 per ons pada 08:51 pagi di Tokyo. Perak turun 0,3 persen setelah minyak turun 0,2 persen di New York. Aussie sedikit berubah setelah sebelumnya naik sebanyak 0,3 persen. Nikkei 225 Stock Average berjangka naik 0,8 persen di pre-market Osaka, sedangkan Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,2 persen. Standard & Poor 500 berjangka naik 0,1 persen setelah indeks acuan AS turun 0,3 persen pada 21 Maret lalu.
China akan mulai merilis serangkaian data manufaktur global pekan ini, dengan indeks HSBC Holdings Plc/Markit Economics memproyeksikan kontraksi pada produksi manufaktur China untuk bulan ketiga. Indeks manufaktur untuk AS dan zona euro juga akan dirilis pada hari ini. Presiden Barack Obama akan mengunjungi Eropa sejalan dengan bala tentara Rusia yang mulai menduduki perbatasan dengan Ukraina. Sinopec, produsen penyuling minyak terbesar di Asia yang berbasis di Beijing pada akhir pekan lalu membukukan laba yang lebih tinggi pada 2013 namun masih meleset dari perkiraan analis.(frk)

Sumber : Bloomberg

Wednesday 19 March 2014

Emas Turun Dalam 3 Bln Terakhir

BESTPROFIT FUTURES (20/03) - Emas mengalami penurunan terbesar dalam tiga bulan terakhir setelah Federal Reserve akan mengurangi stimulus moneter AS dan pejabat lainnya memperkirakan kenaikan suku bunga pada tahun 2015, membatasi permintaan untuk logam sebagai penyimpan nilai.

The Fed mengurangi laju pembelian obligasi bulanannya sebesar $ 10 miliar menjadi $ 55 miliar dan 13 dari 16 peserta Federal Open Market Committee mengharapkan peningkatan suku bunga utama tahun depan. Spot emas telah kehilangan 3,9 persen dalam minggu ini terhadap tanda-tanda bahwa perekonomian Amerika mulai keluar dari perlambatan akibat cuaca musim dingin yang menerpa Amerika beberapa waktu yang lalu.

Emas untuk pengiriman segera merosot 1,9 persen menjadi $ 1,329.80 per ons pada pukul 3:27 di New York, menuju penurunan terbesar sejak 19 Desember lalu.

Emas berjangka untuk pengiriman April menetap 1,3 persen lebih rendah pada $ 1,341.30 di Comex New York. Logam turun untuk hari ketiga berturut-turut, kemerosotan terpanjang dalam 10 minggu terakhir. Logam naik ke enam bulan tertinggi di level $ 1,392.60 pada 17 Maret di tengah meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina.

Dalam tahun ini, emas telah mengalami kenaikan sebesar 12 persen setelah tanda-tanda perlambatan pertumbuhan global dan gejolak di Eropa Timur meningkatkan permintaan emas sebagai aset haven. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan negaranya tidak berusaha untuk memecah Ukraina. AS dan Eropa berjanji memberikan sanksi yang lebih untuk pergerakan Rusia dalam mencaplok Krimea.(frk)

Sumber : Bloomberg

Pergerakan Labil Masih Melanda Indeks Hang Seng

BESTPROFIT FUTURES (19/03) - Pada perdagangan sesi I hari ini (19/3) bursa saham Hong Kong tercatat mengalami penurunan. Secara tren, pergerakan bursa masih belum stabil. Setelah kemarin bergerak naik, hari ini bursa kembali melorot akibat faktor dari masih pesimisnya pasar dalam merespon penguatan bursa global yang terjadi kemarin. Para investor menilai bahwa penguatan yang terjadi kemarin masih rawan mengingat pasar masih menunggu rapat Fed yang akan dilangsungkan malam ini.
Indeks Hang Seng sesi I melemah 0,14% menjadi 21553,99 basis poin. Sedangkan indeks berjangka mengalami flat di posisi 21574,94 basis poin dengan level support sebesar 21423,22 poin dan level resistant 22019,24 basis poin.
Saham-saham yang mengalami penurunan diantaranya ialah saham HSBC Holdings melemah 0,19% menjadi 77 hkd, saham Tingyi Cayman Islands Holding turun 1,41% menjadi 21,05 hkd, saham Tencent Holdings melemah 2,77% menjadi 562 hkd dan saham China Unicom melemah 1,08% menjadi 9,12 hkd.
Prediksi untuk bursa saham Hong Kong untuk perdagangan hari ini diperkirakan akan masih bergerak melemah tipis. Pelemahan pergerakan bursa akan dipengaruhi oleh sentimen negatif yang berkembang dimana potensi aksi jual saham dan juga aksi tahan posisi jelang rapat Fed yang akan membahas mengenai kepastian lanjutan pemotongan dana pembelian surat hutang Amerika Serikat. 

Sumber : vibiznews

IHSG Naik 0,28%, Ini 10 Saham Pendorong Indeks



BESTPROFIT FUTURES (19/03) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,28% ke level 4.818,98 pada akhir sesi I siang ini, Rabu (19/3/2014).
Dari 490 saham yang diperdagangkan sebanyak 193 saham menguat. Siapa saja 10 emiten pendorong utama IHSG siang ini? Berikut rinciannya.




Berdasarkan kapitalisasi pasar saham terbesar:
KodeEmiten(%)Harga (Rp)
ASIIPT Astra International Tbk+2,277.875
BBRI PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk+1,039.800
MNCN PT Media Nusantara Citra Tbk+3,722.650
INCOPT Vale Indonesia Tbk+4,452.700
TLKMPT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk +0,452.220
 Berdasarkan presentase penguatan saham terbesar:
KodeEmiten(%)Harga (Rp)
BALIPT  Bali Towerindo Sentra Tbk+24,891.455
PGLI PT Pembangunan Graha Lestari Tbk+15,83139
MTLA PT Metropolitand Land Tbk+13,75455
MYTXPT Apac Citra Centertex Tbk+8,14186
BISIPT Bisi  International Tbk +7,81690 

Sumber: Bloomberg, 2014

Tuesday 18 March 2014

Indeks Saham HK dibuka Berfluktuasi

BESTPROFIT FUTURES (19/03) Bursa Hong Kong berayun antara keuntungan dan kerugian seiring turunnya saham properti dan saham perusahaan panel surya naik karena investor hasil kesimpulan dari pertemuan Federal Reserve hari ini.
Indeks Hang Seng naik tipis 0,1 persen ke level 21,609.34 pukul 9:34 pagi di Hong Kong setelah jatuh sebanyak 0,1 persen. Indeks Hang Seng China Enterprises, juga dikenal sebagai indeks H-share, naik ssebesar 0,1 persen ke level 9,354.57.
Rilis Data harga rumah baru kemarin menunjukkan pertumbuhan yang melambat bulan lalu, di tengah ketatnya kredit untuk mengendalikan pinjaman berlebihan dan membuat perusahaan properti terbebani. Perusahaan properti swasta Zhejiang Xingrun Real Estate Co minggu ini mengatakan telah bangkrut dengan memiliki hutang sebesar $567 juta, ini menambah kekhawatiran di sektor properti nasional dan sistem keuangan. Hal ini muncul setelah perusahaan Shanghai Chaori Solar Energy Science & Technology Co. gagal membayar utang. Gagal bayar (default) obligasi pertama perusahaan dalam negeri.
Indeks H-share turun sebesar 14 persen tahun ini pada penutupan kemarin seiring data Cina dari produksi industri dan ekspor merosot. Ini menandakan melambatnya perekonomian China.
Indeks S&P 500 berjangka sedikit berubah. Indeks naik 0,7 persen kemarin. Rilis laporan dari Departemen Perdagangan menunjukkan pembangunan perumahan mulai sedikit berubah pada bulan Februari lalu pasca turun kurang dari perkiraan pada bulan sebelumnya, ini menunjukkan industri perumahan mulai stabil setelah cuaca musim dingin yang buruk. (izr)
Sumber : Bloomberg

Kurs Dollar AS Menunjukkan Kenaikan Yang Cukup Stabil

BESTPROFIT FUTURES (19/03)Dollar AS pada hari ini (Selasa, 18 Maret 2014, 17:20:18 GMT) bergerak menguat terhadap mata uang utama Dollar Kanada . Harga pembukaan berada pada 1.10577 di awal perdagangan (00.00 GMT), dan mata uang tersebut telah naik sekitar 34 pips atau sekitar 0.31 % dan nilai bergulir terpantau berada di 1.10921.
Sentimen positif terhadap mata uang Dollar AS nampak menguat setelah Department of the Treasury menyampaikan bahwa terdapat arus modal netto yang positif kedalam perekonomian Amerika Serikat.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan pada indikator ekonomi TIC Long-Term Purchases yang bertambah ke angka 7.3B dari nilai pada periode sebelumnya yaitu -45.9B. Informasi yang menggembirakan tersebut menunjukkan performa yang lebih rendah dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan melemah ke angka 23.4B. Dollar AS terpantau bergerak naik merespon perkembangan tersebut.
Sumber : vibiznews

Emas Ditutup Turun Pasca Komentar Putin

BESTPROFIT FUTURES (19/03)Emas berjangka turun tajam dalam dua minggu terakhir setelah beberapa tanda-tanda menunjukkan meredanya ketegangan di Ukraina mengurangi permintaan untuk logam mulia sebagai safe haven di tengah reli pasar ekuitas.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan ia tidak berusaha untuk memisahkan Ukraina. Kekhawatiran bahwa sengketa Crimea akan semakin meningkat, mengantarkan emas ke level enam bulan tertinggi kemarin. Data hari ini menunjukkan inflasi AS diredam dan stabilnya pasar perumahan memicu spekulasi bahwa Federal Reserve lebih lanjut akan memangkas program stimulus moneternya dalam minggu ini. Indeks ekuitas MSCI All-Country World naik sebanyak 0,8 persen.

Emas berjangka untuk pengiriman April turun 1 persen untuk menetap di $ 1.359 per ons pada 1:37 di Comex New York, penurunan terbesar untuk kontrak teraktif sejak 26 Februari. Kemarin, harga emas mencapai $ 1,392.60, tertinggi sejak 9 September, sebelum ditutup turun 0,4 persen.

Tahun ini, emas telah naik sebesar 13 persen akibat gejolak di Ukraina dan tanda-tanda perlambatan pertumbuhan ekonomi meningkatkan permintaan untuk aset haven. Harga emas rebound dari penurunan tahunan terbesar sejak 1981 bahkan setelah The Fed mulai menskala kembali pembelian asetnya, yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif. Data yang dirilis kemarin menunjukkan produksi industri AS naik pada bulan Februari terbesar dalam enam bulan terakhir. The Fed memulai pertemuan dua harinya pada hari ini.(frk)

Sumber : Bloomberg

Rupiah Masih Lanjutkan Peningkatan

BESTPROFIT FUTURES (18/03) Mata uang rupiah tampak melanjutkan kenaikan signifikannya terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini (18/3). Mata uang ini kembali bergerak dalam pola bullish menjelang rapat bulanan FOMC yang dimulai malam nanti. Diperkirakan dalam pertemuan Fed tersebut akan kembali dilakukan pemotongan stimulus moneter. Keputusan mengenai kebijakan moneter lanjutan di Amerika Serikat akan diumumkan besok.
Janet Yellen diperkirakan akan kembali menurunkan program stimulus moneter yang telah dijalankan selama tiga tahun belakangan oleh Fed. Pada dua rapat sebelumnya stimulus moneter berupa pembelian obligasi pemerintah tersebut secara berturut-turut diturunkan masing-masing sebesar 10 miliar dollar per bulan.
Biasanya harapan akan dilanjutkannya tapering akan membuat rupiah melemah. Akan tetapi saat ini kondisi makroekonomi Indonesia yang sedang cukup solid membuat mata uang lokal bergerak mengesankan. Bahkan IHSG yang sedang berada dalam pola ambil untung juga tidak membuat rupiah turut melemah.
Hari ini rupiah tampak berada pada posisi 11301 per dollar AS. Posisi mata uang ini bahkan sempat mencapai level 11282 per dollar pagi tadi. Rupiah saat ini membukukan kenaikan sebesar 39 poin dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin.
Sumber : vibiznews

IHSG Turun 0,91%, Ini 10 Saham Penekan Indeks

BESTPROFIT FUTURES (18/03) Indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,91% ke level  4.831,71 pada akhir sesi I siang ini, Selasa (18/3/2014).
Dari 490 saham yang diperdagangkan sebanyak 165 saham melemah. Siapa saja 10 emiten penekan utama IHSG siang ini? Berikut rinciannya.

Berdasarkan kapitalisasi pasar saham terbesar:
Kode
Emiten
(%)
Harga (Rp)
ASII
PT Astra International Tbk
-2,84
7.700
BBRI
PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk
-2,50
 9.750
BMRI
PT Bank Mandiri Persero Tbk
-2,26
 9.750
SMGR
PT Semen Indonesia Persero Tbk
-3,48
 15.925
PGAS
PT Perusahaan Gas negara Persero Tbk 
-2,36
 5.175
 Berdasarkan presentase penurunan saham terbesar:
Kode
Emiten
(%)
Harga (Rp)
CMPP
PT Centris Multipersada Pratama Tbk
-17,95
480
STTP
 PT Siantar Top Tbk
-9,17
 2.180
WAPO
 PT Wahana Pronatural Tbk
-6,90
 54
ARTA
PT Arthavest Tbk
-6,84
 177
AIMS
PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk 
-6,47
650 
Sumber: Bloomberg, 2014

Emas Perpanjang Penurunan Jelang Rapat The Fed

BESTPROFIT FUTURES (18/03) Komoditi emas memperpanjang penurunan dari level tertinggi selama lebih dari enam bulan terakhir sehubungan dengan data ekonomi A.S yang mengalahkan estimasi dan mendukung perkara pengurangan stimulus menjelang dimulainya rapat the Fed hari ini yang akan diadakan selama dua hari. 

Bullion untuk pengiriman segera terjatuh sebanyak 0.7% ke level $1,357.13 per ons dan diperdagangkan dilevel $1,360.94 pada pukul 1:01 siang di Singapura. Harga kemarin naik ke level $1,392.22, merupakan yang tertinggi sejak 9 September, sebelum ditutup 1.2% lebih rendah. 

Sementara itu indikator RSI (relative strength index)14-hari naik ke level 72.9 pada 14 Maret pekan lalu, memberikan sinyal kepada beberapa analis yang mempelajari pergerakan grafik teknikal bahwa terdapat potensi penurunan harga. 

Tahun ini emas naik 13% seiring gejolak yang terjadi di Ukraine dan melambatnya pertumbuhan di China yang merupakan konsumen terbesar di dunia sehingga meningkatkan permintaan untuk tempat simpanan nilai. Harga rebound dari penurunan tahunan terbesar sejak 1981 bahkan ketika bank sentral memulai pertimbangan ulang untuk memangkas program pembelian aset. Data kemarin menunjukkan peningkatan terbesar dalam enam bulan terakhir pada output industry di A.S. 

The Fed, yang telah melakukan pemangkasan pembelian obligasi hingga $10 milyar pada dua rapat sebelumnya akan memangkas lagi sebanyak $10 milyar menjadi $55 milyar dan melanjutkan pengurangan pada laju tersebut dalam setiap rapat sebelum mengumumkan akhir dari program stimulus pada pertemuan kebijakan tanggal 28-29 Oktober mendatang, berdasarkan survey Bloomberg. (tito) 

Sumber : Bloomberg

Monday 17 March 2014

Minyak WTI Turun Mendekati level Harga $98


BESTPROFIT FUTURES (18/03) - Minyak West Texas Intermediate (WTI) ditransaksikan mendekati level US$98 per barel pasca penurunan pertamanya dalam tiga hari terakhir di tengah spekulasi meningkatnya persediaan minyak mentah untuk minggu kesembilan di AS, sebagai konsumen minyak terbesar di dunia.
WTI berjangka sedikit berubah di New York setelah turun 0,8 persen kemarin. Stok minyak mentah AS mungkin meningkat sebesar 2,63 juta barel pada pekan lalu, menurut survei Bloomberg terhadap analis menjelang rilis laporan dari Badan Administrasi Informasi Energi besok. AS dan Uni Eropa memberlakukan sanksi terhadap Rusia terkait referendum du Crimea yang dapat membuka jalan bagi Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mencaplok Crimea dari Ukraina .
Minyak WTI untuk pengiriman April berada di level $ 97,85 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, turun sebanyak 23 sen, pukul 12:35 waktu Sydney. Nilai Kontrak turun sebanyak 81 sen ke level $98,08 kemarin. Harga minyak WTI telah turun sebesar 0,6 persen tahun ini.
Minyak Brent untuk pengiriman Mei naik 9 sen ke level US$ 106,33 per barel di London berbasis ICE Futures Europe. Minyak mentah patokan Eropa lebih tinggi sebesar $8,95 dibandingkan minyak WTI untuk bulan yang sama. Ditutup dengan selisih sebesar $8,62 kemarin, selisih tersempit dalam empat hari terakhir. (izr)
Sumber : Bloomberg

Bursa AS Menguat, US 10Y T-Notes Turun

BESTPROFIT FUTURES (18/03)Perkembangan intraday 10Y T-NOTES dini hari ini ( 18 Maret ), secara umum menunjukkan pergerakan turun di pasar obligasi berjangka setelah dibuka pada 124.66 di awal perdagangan (00.00 GMT). Obligasi berjangka tersebut telah turun sekitar -39 pips atau sekitar -0.31 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada 124.27.
Performa indeks saham unggulan Dow Jones Industrial Average pada hari ini terpantau menguat sekitar + 1.12 % pada 16245.71, dan indeks S&P 500 Index yang menguat sekitar + 1.06 % pada 1860.63. Sedangkan indeks saham unggulan NASDAQ Composite Index pada hari ini terpantau naik sekitar + 1.07 % pada 4290.66.
Sentimen positif terhadap bursa AS nampak menguat setelah Federal Reserve Bank of New York melaporkan kepada publik bahwa kinerja sektor manufaktur di Amerika Serikat mengalami peningkatan.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada indikator fundamental Empire State Manufacturing Index yang menguat 5.6 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 4.5. Adanya laporan yang menguntungkan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih rendah dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik ke angka 6.6.
Sumber : vibiznews

Emas Akhiri Rentetan Gain, Ekuitas Reli

BESTPROFIT FUTURES (18/03)Emas berjangka ditetapkan di level lebih rendah pada sesi Senin, mengakhiri lima sesi rentetan gain nya seiring reli ekuitas AS yang menarik para investor menjauh dari logam mulia.

Emas untuk pengiriman April turun ke level $ 6,10, atau sebanyak 0,4%, ditetapkan di level $ 1,372.90 per ons di Comex New York Mercantile Exchange, mengembalikan sebagian gain pada Jumat lalu sebanyak 0,5%. Sementara harga Perak ditutup turun 14 sen, atau sebanyak 0,6%, ke level $ 21,275 per ons.
Palladium untuk pengiriman Juni naik ke level $ 3.15, atau sebanyak 0,4%, ke level $ 776,40 per ons.(yds)

Sumber: MarketWatch

Indeks Topix Jepang Rebound dari Level Terendahnya dalam Enam Minggu

BESTPROFIT FUTURES (18/03)Saham Jepang naik mengirim indeks Topix rebound dari level terendahnya dalam enam minggu terakhir pasca yen Jepang lanjutkan pelemahan terhadap dolar.
Indeks Topix naik sebesar 1,5 persen ke level 1,172.16 pukul 09:01 pagi di Tokyo, dengan 33 saham sub kelompok industri naik. Indeks naik untuk pertama kalinya dalam lima hari terakhir pasca kemarin ditutup pada level terendahnya sejak 4 Februari lalu. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik sebesar 1,5 persen ke level 14,492.58.
Saham Rusia dan rubel Rusia rally kemarin pasca referendum Crimea yang banyak ditentang oleh Amerika dan Negara-negara uni Eropa. Saham AS menguat pasca data dari Federal Reserve menunjukkan produksi pabrik naik tajam dalam enam bulan terakhir pada bulan Februari. Mata uang yen Jepang turun tipis 0,1 persen terhadap dolar hari ini pasca jatuh sebesar 0,4 persen kemarin.
Para menteri luar negeri Uni Eropa sepakat untuk membekukan aset dan memberlakukan larangan bepergian atau pembekuan visa terhadap 21 pejabat Rusia dan Crimea. sementara itu, pemerintahan Presiden AS Barack Obama sedang membahas sanksi yang serupa kepada tujuh pejabat pemerintah Rusia dan empat Ukraina termasuk terkait penggulingan Presiden Viktor Yanukovych. Presiden Rusia Vladinir Putin mengakui Crimea sebagai negara berdaulat.(izr)
Sumber : Bloomberg

Penutupan Nikkei Turun ke 6-Pekan Terendah Terkait dipengaruhi Krisis Ukraina; SoftBank Melonjak

BESTPROFIT FUTURES (17/03)Senin ini rata-rata saham Nikkei Jepang terjatuh menuju 6-pekan terendah terkait meningkatnya gejolak di Ukraina yang memperburuk sentiment investor, meskipun telah terjadi lonjakan dari saham SoftBank Corp setelah pernyataan dari pihak afiliasi untuk go public di Amerika Serikat.

Nikkei turun 0.4% ke level 14,277.67, mencapai level penutupan terendah sejak 6 Februari, acuan tersebut turun 3.3% Jumat kemarin dan turun sebanyak 6.2% pekan lalu, menandakan penurunan mingguan terbesar sejak akhir Juni.

Index SoftBank naik 4.9% setelah pihak afiliasi e-commerce dari China Alibaba Group Holdings yang memutuskan untuk mempertahankan daftar saham yang telah lama ditunggu di A.S, yang merupakan saham terbanyak diperdagangkan berdasarkan perolehan turnover pada bursa.

Index Topix yang lebih luas turun 0.8% ke level 1,154.93 dalam perdagangan yang lemah, dengan sejumlah 1.99 Milyar saham yang berpindah tangan. 

Sementara itu index JPX-Nikkei Index 400, acuan yang terdiri dari perusahaan dengan high return terhadap ekuitas dan pengelolaan korporat yang kuat, turun 0.9% ke level 10,441.07.(tito)

Sumber : Reuters

Konflik Ukraina Memanas, Harga Emas Antam Menjulang Tinggi

BESTPROFIT FUTURES (17/03)Konflik yang terjadi di Ukraina semakin memanas setelah hasil referendum Crimea yang menghasilkan keputusan Crimea akan bergabung ke Rusia ditentang oleh AS dan negara barat lainnya. Kekhawatiran pasar saham menyikapi sentimen tersebut membuat perdagangan emas menjadi menarik diakhir pekan lalu yang mangangkat harga emas di pasar spot dan juga berjangka. Kondisi ini disikapi positif juga oleh Antam , dimana perdagangan hari ini Antam menaikkan harga emasnya hingga Rp.4000.
Antam menaikkan harga emas batangannya karena melihat kenaikan yang terjadi akhir pekan lalu cukup signifikan dimana harga emas dipasar spot mengalami kenaikan setelah dibuka 1369,65 USD/oz t dan ditutup di posisi 1381,10 USD/oz t. Demikian juga dengan emas di pasar berjangka yang juga mengalami kenaikan 0,74% ke posisi 1374,90 USD/oz t. Namun perdagangan spot pagi ini emas dibuka tinggi di 1391,45 USD/oz t.
Dari perdagangan emas batangan di butik emas terpantau harga  masih sama dengan perdagangan sebelumnya dimana  minted bars ukuran 1 gram dijual  seharga Rp.556.000 dan juga  harga buybacknya Rp.496.000 per gramnya. Untuk ukuran minted bars lainnya seperti ukuran 2,5 gr, Antam menjualnyaRp.532.000 per gramnya menjadi Rp.1.330.000. Sedangkan untuk ukuran 10 gram harga jualnya  tetap Rp.522.000/gr menjadi Rp.5.220.000. Berikut harga ukuran lainnya;
GramPrice per Bar (Rp)Price per Gram (Rp)
500      258.300.000       516.600
250      129.250.000       517.000
100        51.750.000       517.500
50        25.900.000       518.000
25        12.975.000       519.000

Sumber : vibiznews

Rekomendasi Pound, Jum’at 17 Maret 2014

BESTPROFIT-FUTURES (17/03) Poundsterling Inggris hari ini (Senin, 17 Maret 2014, 03:42:19 GMT) menguat setelah dibuka di 168.57 pada awal perdagangan (00.00 GMT) dan telah naik sekitar + 22 pips atau sekitar + 0.13 %. Nilai bergulir tampak berada pada 168.79.
Mata uang Poundsterling Inggris terpantau bergerak naik tipis menghadapi pengumuman Office for National Statistics mengenai laporan pada sektor tenaga kerja. Sejumlah ekonom memperkirakan akan adanya perkembangan yang cukup baik pada sektor ini. 
Indikator fundamental ekonomi Claimant Count Change diperkirakan akan memberikan angka negatif yang merupakan gambaran yang cukup baik karena klaim tunjangan pengangguran berkurang, kendati diduga akan mengalami kenaikan ke angka  -23.3K dari nilai pada periode sebelumnya yaitu -27.6K. Poundsterling Inggris terpantau bergerak terapresiasi merespon dini perkembangan tersebut.
Sumber : Vibiznews