Sunday 23 March 2014

Emas dan Minyak Tergelincir Sementara Aussie dan Nikkei Berjangka Naik

BESTPROFIT FUTURES (24/03) - Emas, perak dan minyak mentah turun pasca dollar Australia memangkas keuntungannya terhadap greenback jelang data manufaktur China. Indeks berjangka Jepang naik setelah libur pada jumat lalu, sementara saham Australia turun.
Emas turun untuk kelima kalinya dalam enam hari terakhir, kehilangan 0,2 persen menjadi $ 1,331.70 per ons pada 08:51 pagi di Tokyo. Perak turun 0,3 persen setelah minyak turun 0,2 persen di New York. Aussie sedikit berubah setelah sebelumnya naik sebanyak 0,3 persen. Nikkei 225 Stock Average berjangka naik 0,8 persen di pre-market Osaka, sedangkan Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,2 persen. Standard & Poor 500 berjangka naik 0,1 persen setelah indeks acuan AS turun 0,3 persen pada 21 Maret lalu.
China akan mulai merilis serangkaian data manufaktur global pekan ini, dengan indeks HSBC Holdings Plc/Markit Economics memproyeksikan kontraksi pada produksi manufaktur China untuk bulan ketiga. Indeks manufaktur untuk AS dan zona euro juga akan dirilis pada hari ini. Presiden Barack Obama akan mengunjungi Eropa sejalan dengan bala tentara Rusia yang mulai menduduki perbatasan dengan Ukraina. Sinopec, produsen penyuling minyak terbesar di Asia yang berbasis di Beijing pada akhir pekan lalu membukukan laba yang lebih tinggi pada 2013 namun masih meleset dari perkiraan analis.(frk)

Sumber : Bloomberg