Monday 2 October 2023

Best Profit | Kenaikan Dolar Setelah Pemerintah Amerika Menghindari Penutupan Kantor

Best Profit (3/10) – Dalam lanskap ekonomi global yang selalu berubah, sedikit hal yang sebanyak ini dipantau, dianalisis, dan diperdebatkan seperti nilai Dolar AS. Fluktuasinya memiliki dampak yang jauh mencapai, memengaruhi segala hal mulai dari perdagangan internasional hingga daya beli warga sehari-hari. Baru-baru ini, Dolar AS mengalami lonjakan yang mencolok, membuat banyak orang bertanya-tanya tentang faktor di balik lonjakan ini dan potensi konsekuensinya. Dalam artikel ini, kita akan menggali faktor-faktor kunci di balik kenaikan Dolar AS, memberikan pemahaman tentang apa artinya bagi lanskap keuangan global.

Lonjakan Dolar AS

Saat pekan perdagangan berakhir, Dolar AS membuat berita dengan menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya. Lonjakan ini datang setelah perkembangan penting – pemerintah AS menghindari penutupan kantor.

Baca Juga : Pasar Saham Eropa Melemah saat Data Manufaktur Turun

Baca Juga : Harga Minyak Dunia Turun, Namun Tetap Stabil di $90 per Barel – Dampak dan Prospek

Salah satu faktor signifikan yang berkontribusi pada kenaikan dolar adalah kinerja kuat sektor manufaktur AS. Pada bulan September, manufaktur di Amerika Serikat mengambil langkah-langkah penting menuju pemulihan. Kemajuan ini ditandai dengan peningkatan produksi dan perbaikan prospek pekerjaan, kedua-duanya merupakan indikator penting kesehatan ekonomi. best profit

Peran Data Ekonomi dan Tindakan Pemerintah

Pengesahan baru-baru ini atas undang-undang pendanaan sementara oleh Kongres AS pada hari Sabtu memiliki dampak yang signifikan. Langkah ini, yang sebagian besar didorong oleh Partai Demokrat setelah Ketua DPR dari Partai Republik, Kevin McCarthy, menarik tuntutan awal untuk undang-undang pengeluaran partisan, menghasilkan kenaikan imbal hasil obligasi Treasury AS dengan tenor 10 tahun, mencapai 4,703 persen. Pencegahan penutupan pemerintahan mengurangi permintaan utang AS. Sementara itu, data ini menyoroti ketahanan ekonomi AS, bahkan dengan target suku bunga The Fed yang dibatasi.

Bipan Rai, Kepala Strategi FX Amerika Utara di CIBC Capital Markets di Toronto, berkomentar, “Ada perasaan bahwa ekonomi AS dapat menerima suku bunga yang lebih tinggi untuk waktu yang sedikit lebih lama.” Rai lebih jauh menyiratkan bahwa The Fed mungkin tidak akan terlalu cepat untuk memangkas suku bunga tahun depan.

Masa Depan Tingkat Suku Bunga AS

Michelle Bowman, Gubernur Federal Reserve, menyatakan dukungannya terhadap kenaikan suku bunga di masa depan oleh bank sentral AS jika data mengungkapkan berhentinya inflasi atau kemajuan yang lambat. Komitmen ini terhadap suku bunga yang lebih tinggi menunjukkan pendekatan yang hati-hati, dengan memprioritaskan stabilitas ekonomi.

Dampaknya pada Pasar Global

Meskipun kenaikan Dolar AS memiliki dampak langsung dan langsung pada pasar mata uang, hal ini juga berdampak melalui sistem keuangan global. Dalam hal ini, investor dengan cermat memantau tindakan Bank of Japan terkait yen. Pergeseran ini telah memicu diskusi di kalangan pembuat kebijakan tentang potensi akhir dari kebijakan moneter yang sangat longgar.

Sebagai kesimpulan, lonjakan terbaru Dolar AS mencerminkan permainan yang kompleks antara data ekonomi, tindakan pemerintah, dan dinamika pasar global. Ini menegaskan ketangguhan ekonomi AS dan kapasitasnya untuk mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama. Saat kita terus menjelajahi kerumitan keuangan internasional, kekuatan Dolar AS tetap menjadi indikator kunci stabilitas dan pertumbuhan ekonomi. best profit