Sunday 1 October 2023

Best Profit | Memahami Pasar Emas: Apakah Ini yang Terburuk?



Best Profit (2/10) – Pasar emas telah mengalami penurunan tajam dalam beberapa waktu terakhir. Harga emas kesulitan untuk naik selama bank sentral Amerika Serikat tetap hawkish. Pada hari Senin, 2 Oktober 2023, pukul 05:35 WIB, harga emas spot berada di US$1,847.85 per troy ons, menandai penurunan sebesar 0,03%. Penurunan ini berlanjut sejak pekan sebelumnya, dan dalam enam hari terakhir saja, harga emas telah turun sebesar 4%. Bahkan, harga emas saat ini adalah yang terendah dalam hampir tujuh bulan terakhir, kembali ke tanggal 6 Maret 2023.

David Meger, seorang analis dari High Ridge Futures, menjelaskan bahwa prospek emas akan terus dipengaruhi oleh sentimen suku bunga. Ia dikutip mengatakan, “Sayangnya, prospek emas akan sangat ditentukan oleh sentimen suku bunga ke depan,” seperti dilaporkan oleh Reuters. Pasar mengharapkan Federal Reserve (The Fed) akan tetap menjalankan kebijakan moneter yang ketat setelah pengumuman mereka pada tanggal 20 September 2023. Meskipun The Fed memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan pada kisaran 5,25-5,50%, seperti yang diharapkan oleh pasar, mereka memberikan isyarat akan tetap berpegang pada kebijakan hawkish dan kemungkinan kenaikan suku bunga di masa depan.

Baca Juga : Saham-saham Asia Menguat Meskipun Mencapai Terendah 10 Bulan

Baca Juga : Memahami Pasar Emas: Apakah Ini yang Terburuk?

Rekor Terbaru Emas: Seberapa Burukkah Ini?

Emas baru-baru ini mencatatkan tiga rekor yang tidak menguntungkan. Pertama, ia mencapai posisi terlemahnya sejak 8 Maret 2203, hampir delapan bulan yang lalu. Kedua, ia mengalami penurunan selama lima hari berturut-turut, mencatatkan kinerja terburuk sejak awal Agustus 2023. Ketiga, penurunan mingguan sebesar 3,98% adalah yang terdalam sejak pertengahan Juni 2021 (14-18 Juni 2021), yang berarti lebih dari dua tahun. Selama periode tersebut, harga emas turun 6,04% dalam seminggu. Sepanjang bulan September, harga emas turun 4,71%, menandai kinerja terburuk sejak Februari 2023 ketika harga emas turun 5,2%. best profit

Analis Commerzbank mengatakan bahwa harga emas kemungkinan tidak akan pulih selama ekonomi Amerika Serikat mengalami soft landing daripada hard landing.

Apa yang Menanti Emas ke Depan?

Masalah terbaru di pasar emas memunculkan pertanyaan penting tentang masa depannya. Saat The Fed mempertahankan sikap hawkishnya dan memberikan isyarat tentang kenaikan suku bunga lebih lanjut, tekanan pada emas terus berlanjut.

Menunggu Sinyal Ekonomi

Sebagai kesimpulan, penurunan sebesar 4% dalam harga emas selama seminggu terakhir ini telah menimbulkan kekhawatiran tentang masa depan logam mulia ini. Sikap hawkish bank sentral Amerika Serikat, ditambah dengan isyarat tentang potensi kenaikan suku bunga, telah menciptakan ketidakpastian di pasar emas.

Seperti biasa dalam dunia investasi, tetap berinformasi dan siap untuk berbagai skenario adalah kunci penting. Masa depan pasar emas mungkin akan bergantung pada bagaimana ekonomi Amerika Serikat mengatasi tantangan saat ini dan bagaimana kebijakan moneter The Fed berkembang dalam beberapa bulan mendatang. best profit