BESTPROFIT FUTURES MALANG (25/11) - Saham
Asia menguat mengirim indeks acuan regional menuju penguatan untuk hari
ketiga, seiring saham konsumen dan saham industri naik karena saham
Jepang menguat pasca liburan.
Indeks
MSCI Asia Pacific naik sebesar 0,1 persen ke level 140,62 pukul 09:03
pagi di Tokyo. Indeks Topix Jepang naik sebesar 0,7 persen pasca yen
turun 0,4 persen terhadap dolar AS kemarin.
Indeks
Kospi Korea Selatan stagnan. Indeks S&P/ASX 200 Australia turun
sebesar 0,8 persen, sedangkan indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,6
persen.
Kontrak
pada indeks Standard & Poor 500 stagnan. Indeks saham acuan naik
sebesar 0,3 persen kemarin, memperpanjang rekor baru tertingginya pasca
Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi berjanji untuk meningkatkan
laju inflasi secepat mungkin dan China secara tak terduga menurunkan
suku bunga pekan lalu. Laporan yang akan dirilis hari ini mungkin
menunjukkan ekonomi AS tumbuh pada tingkat lebih lambat pada kuartal
ketiga dari perkirakan pertama, sedangkan tingkat kepercayaan konsumen
kemungkinan naik pada bulan November.
Kontrak
pada indeks Hang Seng Hong Kong mendatar di sesi perdagangan terbaru
mereka. Pertumbuhan ekonomi Singapura pada kuartal ketiga naik pada laju
tahunan sebesar 3,1 persen, mengalahkan perkiraan untuk peningkatan
laju tahunan sebesar1,5 persen, sebelum perdagangan saham dibuka di Hong
Kong.
Sementara
itu, Bank Rakyat China (PBOC) pada 22 November lalu secara mengejutkan
menurunkan tingkat suku bunga pinjaman satu tahun sebesar 40 basis poin
menjadi 5,6 persen dan satu tahun tingkat tabungan 25 basis poin menjadi
2,75 persen, dan meningkatkan batas bunga deposito. Satu tahun suku
bunga pinjaman akan menjadi 5,35 persen pada kuartal kedua 2015 dan suku
bunga deposito satu tahun akan menjadi 2,5 persen, menurut perkiraan
median ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. (izr)
Sumber: Bloomberg