BESTPROFIT FUTURES MALANG (25/11) - Dolar
menguat terhadap mayoritas rekanan utama sementara saham Jepang
meningkat pasca rekor di New York ditengah upaya bank sentral global
untuk menopang pertumbuhan ekonomi. Minyak turun diikuti mata uang krone
Norwegia.
Indeks
Topix Jepang naik 0,7% pada 09:11 pagi di Tokyo, karena yen melemah
0,1% menjadi 118,37. Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2%, sementara
penurunan 1,9 %BHP Billiton Ltd menyeret Indeks Australia S&P / ASX
200 ke level lebih rendah. Kontrak pada indeks Standard & Poor 500
stagnan setelah Indeks AS dan Dow Jones Industrial Average ditutup pada
rekornya. Mata uang Norwegia melemah 0,3% sementara harga minyak di New
York turun 0,2%.
Pasar
saham Jepang melanjutkan pasca hari libur selama bank sentral China
memangkas suku bunga acuan.Sementara pertumbuhan GDP dalam tiga bulan
sampai 30 September kemungkinan akan direvisi ke level lebih rendah.
Angka pembacaan akhir pada kuartal ketiga ekspansi ekonomi Jerman
disebabkan kenaikan tak terduga dalam kepercayaan bisnis ditengah upaya
Presiden ECB Mario Draghi untuk memenangkan dukungan untuk
langkah-langkah lebih lanjut.
Indeks
S&P 500 telah kembali pulih 11% dari level terendah selama enam
bulan bulan lalu. Indeks tersebut telah jatuh sebanyak 7,4% terkait
kekhawatiran ekonomi Eropa yang memimpin perlambatan pertumbuhan global.
Ditutup di atas lima hari moving avarage untuk 27 sesi perdagangan
secara beruntun, merupakan yang terpanjang ]dalam sejarah, menurut
Jonathan Krinsky, teknisi pasar saham utama di MKM Holdings LLC.(yds)
Sumber: Bloomberg