Wednesday 4 February 2015

Registrasi Online




Berdasarkan SK Bappebti Nomor : 107/BAPPEBTI/PER/11/2013 Tentang perubahan atas Peraturan Kepala Bappebti Nomor : 99/BAPPEBTI/PER/11/2012 Tentang Penerimaan Nasabah Secara Elektronik On-Line Di Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi maka PT.Besprofit futures telah menyediakan pelayanan atau fasilitas Registrasi Online.

- Untuk mendapatkan account Demo, silahkan melakukan Registrasi dengan memilih menu Demo Registration pada bagian kiri.

- Bagi Calon Nasabah yang sudah mendapatkan Account Demo dan melakukan simulasi, Silahkan melakukan Registrasi dengan memilih menu Online Registration.

Hal-hal yang diperlukan saat Registrasi Online :
- Koneksi internet yang baik
- Bisa menggunakan media komputer/laptop/smartphone (android dan Iphone/Ipad IOS versi 7 keatas)
- Browser disarankan menggunakan Mozilla Firefox atau Google Chrome
- Usia nasabah diatas 21 tahun. 




Rekening Terpisah (Segregated Account) PT.Bestprofit Futures

Bank BCA, Cab. Sudirman Jakarta :
- IDR : 035-313-931-0
-USD : 035-313-930-1

Bank CIMB Niaga, Cab. Gajahmada Jakarta :
- IDR : 022-01-12942-00-7
- USD : 022-02-12923-00-0

Bank BNI 46, Cab. Gambir Jakarta :
- IDR : 017-505-9238
-USD : 017-505-9307


 Bank Mandiri, Cab. Imam Bonjol Jakarta :
- IDR : 122-000-664-3954
- USD : 122-000-664-4028

Euro Terkoreksi Pasca ECB Perketat Syarat Yunani

BESTPROFIT FUTURES MALANG (5/2) - Euro gelar penurunan terhadap mata uang utama dan indeks berjangka Jepang turun pasca Bank Sentral Eropa (BOE) memperketat persyaratan bailout Yunani dengan meningkatkan batas pendanaan untuk bank kreditur. Obligasi Australia naik, sedangkan indeks saham berjangka China melonjak setelah penurunan rasio cadangan bank.
Euro stagnan pada level $1,1330 pukul 07:44 pagi di Tokyo, pasca turun sebesar 1,4 persen pada Rabu kemarin. Indeks Nikkei 225 Stock Average berjangka turun sebesar 0,3 persen di Chicago seiring indeks Standard & Poor 500 hentikan penurunan untuk ditutup sebesar 0,4 persen pasca kebijakan ECB. Obligasi imbal hasil Australia tenor sepuluh tahun turun tujuh basis poin di tengah penurunan empat basis poin suku bunga obligasi, sementara Indeks NZX 50 Selandia Baru turun sebesar 0,1 persen setelah harga minyak mentah kembali turun setelah reli selama empat hari terakhir. Kontrak pada indeks FTSE China A50 melonjak sebesar 5,1 persen dalam perdagangan baru-baru ini.
ECB mengatakan tidak akan lagi menunda aturan agunan sendiri untuk hutang pemerintah Yunani, mengutip keraguan atas komitmen pemerintah baru untuk janji reformasi sebelumnya. Keputusan, yang terjadi beberapa jam setelah Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis bertemu dengan Presiden ECB Mario Draghi, akan memaksa bank kreditur Yunani untuk mencari dana dari bank sentral mereka sendiri dengan bunga kurang menguntungkan daripada yang ditawarkan oleh ECB. China bergabung dengan gelombang global pelonggaran moneter Rabu kemarin dengan memotong memangkas pinjaman tunai untuk meningkatkan pasokan kredit. (izr)
Sumber: Bloomberg

Penjualan Ritel Australia Meningkat Di Desember

BESTPROFIT FUTURES MALANG (5/2) - Penjualan ritel Australia naik pada Desember dari bulan sebelumnya, dibantu oleh meningkatnya spekulasi bahwa suku bunga yang ditetapkan untuk dipangkas karena melambatnya perekonomian serta tingkat pengangguran yang menyentuh level tertinggi dalam satu dekade terakhir.
Penjualan ritel naik sebanyak 0,2% pada Desember dari November, dikatakan oleh Biro Statistik Australia pada hari Kamis ini, dibandingkan dengan kenaikan sebesar 0,3% yang diperkirakan oleh para ekonom. Penjualan untuk November yang direvisi, menunjukkan kenaikan dari 0,1%.
Volume penjualan ritel naik 1,5% pada kuartal keempat dibanding kuartal ketiga. Para ekonom memperkirakan kenaikan sebesar 1,0%.
The Reserve Bank of Australia (RBA) pada Selasa menurunkan suku bunga. RBA mengatakan inflasi yang rendah, menurunkan harga komoditas dan melemhnya pertumbuhan ekonomi didukung oleh keputusan untuk menurunkan target cash-rate ke laju terendah sebesar 2,25%, pemangkasan pertama dalam 18 bulan terakhir.
Pasar finansial berharap RBA akan terus memangkas suku bunga pada semester pertama di 2015. Bank sentral diharapkan untuk mempublikasikan penurunan pertumbuhan dan prakiraan inflasi pada hari Jumat, setidaknya mendorong untuk melakukan pemangkasan sekali lagi pada bulan Juni.
Tingkat Pengangguran masih berada di level tertinggi dalam satu dekade ini, sedangkan penurunan berlanjut pada harga minyak yang diperkirakan akan menekan profitabilitas proyek gas yang besar di perbatasan utara negara tersebut.(yds)
Sumber: MarketWatch

Saham Asia Stagnan Seiring China Pangkas Rasio Cadangan Bank

BESTPROFIT FUTURES MALANG (5/2) - Saham Asia stagnan seiring para investor menimbang Bank Sentral Eropa pengetatan persyaratan bailout Yunani terhadap keputusan China untuk mengurangi rasio cadangan bank.
Indeks MSCI Asia Pacific diperdagangkan pada level 117,31 pukul 09:04 pagi waktu Tokyo. ECB tertekan pada pemerintah baru Yunani dengan membatasi akses ke jalur likuiditas secara langsung, menimbulkan kekhawatiran terhadap komitmen negara untuk bailout yang sudah ada. China pangkas jumlah uang tunai bank yang harus disisakan untuk cadangan sebesar 50 basis poin, diikuti dengan lebih dari puluhan mata uang global dalam pelonggaran kebijakan moneter pada tahun ini.
Indeks Topix Jepang, Indeks Korea Selatan Kospi, Indeks Australia S & P / ASX 200 dan Indeks NZX 50 Selandia Baru masing-masing turun 0,1 %. Pasar perdagangan di China dan Hong Kong belum dibuka. Indeks China Shanghai Composite kemarin melemah 1 % setelah saham layanan industri swasta bangsa diperluas di laju terendahnya dalam 6 bulan terakhir. (knc)
Sumber : Bloomberg

Saham Jepang Dibuka Berayun Terkait Kekhawatiran Yunani

BESTPROFIT FUTURES MALANG (5/2) - Saham Jepang berayun antara naik dan turun dikarenakan kekhawatiran baru atas Yunani dan penurunan harga minyak mengimbangi laba yang kuat di Sony Corp.
Indeks Topix sedikit berubah pada level 1,414.17 pada 09:04 pagi di Tokyo, sementara Nikkei 225 Stock Average turun 0,5 persen menjadi 17,582.94, dengan kedua Indeks berfluktuasi. Minyak kembali melemah, jatuh sebanyak 8,7% kemarin. Euro turun tajam sejak 23 Jan pasca ECB membatasi pinjaman pada bank-bank Yunani, sehingga memperdalam kekhawatiran mengenai stabilitas di Uni Eropa. Saham AS diberitaakan mengalami penurunan AS.
ECB menutup pendanaan langsung kepada bank-bank Yunani, terkait kekhawatiran mengenai komitmen pemerintah baru Yunani untuk menjajikan pembaharuan. Kreditur Yunani sekarang harus mengajukan permohonan dana dari bank sentral nasional mereka pada tingkat yang lebih tinggi.
Minyak kembali merosot ditengah meningkatnya pasokan minyak AS ke level tertinggi setidaknya sejak 1982 silam. Pasokan meningkat sebesar 6.330.000 barel dalam pekan yang berakhir 30 Januari, meningkat hampir dua kali lipat seperti yang diproyeksikan analis yang disurvei oleh Bloomberg.(yds)
Sumber: Bloomberg

Bursa AS Ditutup Turun Terkait Pengetatan Aturan ECB Terhadap Yunani

BESTPROFIT FUTURES MALANG (5/2) - Indeks Standard & Poor 500 turun, setelah reli dua hari terbesar dalam hampir sebulan, akibat kekhawatiran tentang hutang Yunani dan penurunan minyak dibayangi laba yang lebih baik dari perkiraan dari Walt Disney Co. hingga Whirlpool Corp.
Indeks Standard & Poor 500 turun 0,4% menjadi 2,041.38 pada pukul 16:00 sore di New York.
Saham-saham berjatuhan di 30 menit terakhir perdagangan setelah Bank Sentral Eropa mengatakan mencabut pengecualian atas hutang pemerintah Yunani sebagai jaminan. Selama krisis hutang, yang melanda pada tahun 2010, Yunani telah memenuhi kewajibannya dengan mengeluarkan tagihan jangka pendek ke bank-bank lokal, yang berjanji kepada ECB sebagai jaminan.
Ekuitas turun pada hari sebelumnya akibat pelemahan minyak mentah setelah data persediaan mingguan menunjukkan persedian minyak mentah AS berada di level tertinggi setidaknya sejak 1982.(frk)
Sumber : Bloomberg

Tuesday 3 February 2015

Emas Turun Akibat Ekuitas Global Menguat Terhadap Kekhawatiran Hutang Yunani

BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/2) - Emas berjangka turun untuk hari kedua berturut-turut setelah meredanya kekhawatiran tentang hutang Yunani yang mendorong ekuitas global, sehingga mengurangi permintaan untuk aset alternatif.
Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis pada Senin mengusulkan untuk bertukar atas hutang yang ada untuk obligasi baru terkait dengan pertumbuhan ekonomi. Indeks MSCI All-Country World dan indeks Standard & Poor 500 keduanya naik sebanyak 1,3%.
Emas pada bulan Januari mencatat kenaikan bulanan terbesar dalam tiga tahun akibat kekhawatiran bahwa Yunani akan keluar dari zona euro dan tanda-tanda perlambatan ekonomi di luar AS memicu permintaan untuk aset haven. Logam tersebut melemah pada Senin karena kekhawatiran bahwa suku bunga AS akan meningkat segera.
Emas berjangka untuk pengiriman April turun 1,3% untuk menetap di level $ 1,260.30 per ons pada pukul 1:51 siang di Comex New York. Logam ini turun 0,2% pada hari Senin yang lalu.
Tahun lalu, emas mencatat penurunan tahunan berturut-turut untuk pertama kalinya sejak tahun 1998 akibat ekuitas melonjak ke rekor dan ekonomi AS mendapatkan kekuatan.(frk)
Sumber : Bloomberg

Euro Reli ke 2 Minggu Tertinggi Setelah Yunani Melembutkan Sikap Terkait Utang

BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/2) - Euro menguat ke level terkuat dalam hampir dua minggu terakhir setelah pemerintah Yunani dikatakan mundur dari permintaannya untuk menarik hutang, meningkatkan optimisme bahwa daerah tersebut tidak akan menghadapi krisis baru.
Dolar Australia turun ke level terendah sejak Mei 2009 setelah Reserve Bank of Australia bergabung dalam daftar bank sentral yang meningkatkan stimulus moneter untuk mengatasi perlambatan pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Bank sentral Denmark menjual sejumlah rekor kroner pada bulan lalu untuk melindungi peg terhadap mata uang bersama, sementara rubel Rusia menguat.
Euro menguat 1,1% menjadi $ 1,1470 pada pukul 12:05 siang waktu New York, setelah merosot bulan lalu ke level terendah sejak 2003. Mata uang menambahkan 1,1% menjadi 134,58 yen.
Euro menguat terhadap sebagian besar mata uang utama setelah Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis menguraikan rencana untuk menukar beberapa utang Yunani yang dimiliki oleh Bank Sentral Eropa dan Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa untuk efek baru, menurut orang yang menghadiri pertemuan tersebut dan meminta untuk tidak diidentifikasi karena mereka tidak berwenang untuk berbicara secara terbuka.(frk)
Sumber : Bloomberg

Bursa Asia Rebound Seiring Saham Material & Energi Memimpin Kenaikan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/2) - Saham Asia rebound dari level hampir 2 pekan terendah, dipimpin oleh perusahaan-perusahaan material dan energi, setelah sebelumnya di ekuitas AS minyak memasuki pasar bull.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,8 % ke level 140,97 pukul 09:01 pagi waktu Tokyo setelah penutupan kemarin di level terendahnya sejak 22 Januari lalu. Minyak mentah Brent, acuan untuk lebih dari setengah minyak dunia, pada penutupan kemarin lebih dari 20 % pelunasannya pada tanggal 13 Januari karena spekulasi bahwa penurunan investasi akan membatasi produksi minyak mentah. Indeks Standard & Poor 500 naik untuk hari kedua seiring produsen energi rally.
Indeks Australia S & P / ASX 200 naik 1,3 %, menuju penutupan tertingginya sejak Mei 2008 lalu. Reserve Bank of Australia (RBA) kemarin pangkas suku bunga ke rekor terendahnya, mengikuti dengan puluhan mata uang global dalam pelonggaran kebijakan pada tahun ini.
Indeks Topix Jepang melonjak 1,1 %. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,6 %. Indeks NZX 50 Selandia Baru menguat 0,3 %. Pasar perdagangan di China dan Hong Kong belum dibuka. (knc)
Sumber : Bloomberg

Saham Jepang Dibuka Menguat Dipimpin Oleh Saham Energi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/2) - Saham Jepang naik, dipimpin oleh saham energi, pasca harga minyak menguat untuk hari keempat mendorong minyak mentah Brent menuju bull market.
Indeks Topix naik 1,1% menjadi 1,407.69 pada 09:01 pagi di Tokyo, rebound dari penurunan sebesar 1,2% kemarin, dengan semua kecuali tiga dari  33 sub industri naik. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1,3% menjadi 17,556.95. Minyak mentah Brent ditutup lebih dari 20% pada 13 Januari. Saham AS naik lebih dari 1% untuk hari kedua terkait pemulihan harga komoditas.
Minyak telah mencatat reli ditengah tanda-tanda merosotnya harga sehingga memicu pengurangan produksi.
Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 turun 0,1% setelah Indeks naik 1,4% kemarin.(yds)
Sumber: Bloomberg

Indeks Berjangka Jepang Melonjak dengan Saham Australia

BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/2) - Asia bersiap untuk melanjutkan reli dalam saham-saham global, dengan indeks berjangka Jepang mengindikasikan mengalami gain dan indeks ekuitas Australia naik untuk hari ke-10, bahkan setelah minyak mentah AS terkoreksi. Sementara euro mempertahankan gain setelah Yunani mundur dari rencananya untuk meminta menarik hutang negara.
Nikkei 225 Stock Average berjangka ditawar naik 1,3% di pre-market Osaka, setelah naik 3,6% di BHP Billiton Ltd. mendorong Indeks S&P/ASX 200 naik 1,5% pada pukul 10:18 pagi di Sydney. Indeks Standard & Poor 500 berjangka turun 0,1% setelah indeks tersebut menembus harga rata-rata dalam 50-hari. Minyak AS turun 2,2%, berada di atas $ 50 per barel setelah minyak mentah Brent memasuki bull market pada hari Selasa. Euro berada di dekat level tertinggi dalam dua minggu, sementara yuan naik di perdagangan luar negeri di tengah prospek bank sentral China melihat langkah-langkah potensial untuk memadamkan risiko volatilitas arus modal. Obligasi Australia turun.
Minyak tersentak kembali dari level 6 tahun terendah dalam empat hari terakhir di tengah spekulasi penurunan 50% dalam harga sejak Juni akan mengurangi investasi di sektor ini, mengarah ke output yang lebih rendah. Pemulihan adalah keuntungan bagi saham energi global, yang telah menghapus kerugian tahun ini di tengah kenaikan tiga hari tertajam sejak Desember. Indeks industri jasa dari China hingga Eropa dan Amerika Serikat akan dirilis pada hari Rabu, bersama dengan penjualan retail zona eropa. Toyota Motor Corp melaporkan laba kuartalan.(frk)
Sumber : Bloomberg

Monday 2 February 2015

Minyak Mentah Naik untuk Hari Ke 4 Sejak Agustus Lalu

BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/2) - Minyak mentah naik untuk hari keempat dalam jangka waktu kenaikan terpanjangnya sejak Agustus lalu sementara harga bensin naik di tengah aksi mogok di kilang AS terhitung sebesar 10 % dari kapasitas bangsa.
Minyak mentah berjangka naik sebesar 1,8 % di New York. Para pekerja serikat buruh di United Steelworkers, yang merupakan karyawan di lebih dari 200 kilang minyak, terminal, pipa dan pabrik kimia, mulai hari Minggu kemarin melakukan aksi mogok di sejumlah 9 lokasi dan mengakibatkan 1 pabrik ditutup sementara karena manajemen mengambil alih operasional.
Meningkatnya pasokan AS telah memberikan kontribusi terhadap surplus global yang mendorong harga minyak hampir 50 % lebih rendah sepanjang tahun lalu. Persediaan minyak mentah di AS, yang termasuk konsumen terbesar dunia, mungkin meningkat sebesar 3,75 juta barel pada pekan lalu, menurut survei Bloomberg News sebelum laporan Energy Information Administration.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman bulan Maret menguat 89 sen ke level $ 50,46 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange dan berada di level $ 50,05 pukul 11:15 pagi waktu Sydney. Kontrak naik sebesar $ 1,33 ke level $ 49,57 pada hari Senin, yang merupakan penutupan tertingginya sejak 5 Januari lalu. Volume semua berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 30 % di bawah rata-rata 100-hari.
Minyak Brent untuk pengiriman bulan Maret naik $ 1,76, atau 3,3 %, ke level $ 54,75 per barel di London berbasis ICE Futures Europe exchange. Minyak mentah acuan Eropa mengakhiri sesi dengan premi sebesar $ 5,18 dibandingkan minyak mentah WTI. (knc)
Sumber : Bloomberg

Defisit Perdagangan Australia Menyempit Di Desember

BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/2) - Australia mencatat defisit perdagangan yang disesuaikan secara musiman sebesar A$ 0.44 milar pada bulan Desember, dibandingkan dengan pada bulan November sebesar A $ 1.02 miliar, dikatakanoleh Biro Statistik Australia pada Selasa ini.
Defisit terkecil sejak neraca perdagangan berbalik negatif pada bulan April 2014. Para ekonom telah memperkirakan defisit pada bulan Desember adalah sebesar A $ 0.9 miliar.
Sektor ekspor naik 1% dari bulan November, dibantu oleh pelemahan dolar Australia, sementara sektor impor turun dengan persentase yang sama seiring investasi pada sekrot pertambangan yang melambat.
Australia mengalami pertumbuhan yang kuat dalam ekspor komoditas setelah satu dekade investasi di pertambangan, pelabuhan dan pabrik-pabrik baru, namun harga untuk ekspor utama seperti bijih besi dan batubara telah jatuh selama enam bulan terakhir, meredam peningkatan perdagangan.(yds)
Sumber: MarketWatch

Saham Asia Menguat Diikuti Bursa AS Seiring Minyak Mentah Ke Level Bulanan Tertinggi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/2) - Saham Asia menguat, melacak lonjakan ekuitas AS, seiring saham energi memimpin kenaikan pasca harga minyak mentah rebound ke level sebulan tertinggi.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2 % ke level 140,62 pukul 09:00 pagi waktu Tokyo. Minyak mentah naik terkait pada investor berspekulasi membeli kontrak untuk menutup taruhan bearish di tengah jumlah pengeboran minyak menurun. Saham Australia menguat jelang bank sentral mengulas suku bunga acuan. Sementara itu, sebagian besar para ekonom memprediksi Reserve Bank of Australia (RBA) akan membiarkan suku bunga pada rekor terendahnya sebesar 2,5 %, pertukaran tingkat pedagang melihat peluang untuk memangkas sebesar 63 % di tengah pelonggaran moneter global.
Indeks Topix Jepang naik 0,4 %. Indeks Australia S & P / ASX 200 menguat 0,6 %. Indeks NZX 50 Selandia Baru meningkat 0,2 %. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,3 %. Pasar perdagangan di China dan Hong Kong belum dibuka.
Indeks Shanghai Composite China kemarin melemah 2,6 %, penurunan untuk hari kelima, setelah indeks manufaktur mengisyaratkan kontraksi dan Presiden China Minsheng Banking Corp Mao Xiaofeng mengundurkan diri menyusul laporan ia sedang diselidiki oleh pihak berwenang.
Kontrak pada Indeks Standard & Poor 500 turun 0,1 % pada hari ini. Indeks saham AS kemarin naik 1,3 % diikuti saham energi setelah minyak mentah mengalami rebound dari pekan lalu ke level 6 tahun terendah. (knc)
Sumber : Bloomberg

Saham Jepang Ikuti Penguatan Ekuitas AS Terkait Melonjaknya Harga minyak

BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/2) - Saham Jepang naik, pasca ekuitas AS meningkat karena harga minyak melonjak ke level tertinggi sebulan.
Indeks Topix naik 0,4% menjadi 1,414.98 pada 09:01 pagi di Tokyo, dengan semua kecuali lima dari 33 sub industri  yang meningkat. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,5% menjadi 17,645.53. Minyak mentah melonjak 2,8% kemarin, memacu reli saham AS dari level terendah dua pekan.
Minyak mentah memperpanjang pemulihan dari pekan lalu yang hampir menyentyh level enam tahun terendah, naik ke level tertinggi satu bulan di New York Produsen minyak di AS menutup produksi di rig dan aksi mogok pekerja minyak di pabrik terhitung sekitar 10% dari kapasitas penyulingan pasokan AS menurun, mengirim harga lebih tinggi
Pabrik AS diperluas pada bulan Januari di laju terlemah dalam setahun terakhir seiring permintaan yang stagnan, tanda-tanda pelemahan di pasar luar negeri menahan manufaktur Amerika. Pembelian rumah tangga AS turun 0,3% pada Desember, penurunan terbesar sejak September 2009, seiring konsumen mengambil nafas setelah lonjakan selama dua bulan sebelumnya.
Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 turun 0,1% setelah Indeks naik 1,3% pada hari Senin di New York, pulih dari bulan terburuknya dalam setahun terakhir.(yds)
Sumber: Bloomberg

Saham AS ditutup Menguat Seiring dengan Kenaikan Harga Minyak

BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/2) - Saham AS menguat seiring saham produsen energi meningkat bersama dengan kenaikan harga minyak mentah dan saham telekomunikasi rally. Obligasi jatuh, sementara dolar melemah untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir pasca data menunjukkan bahwa pertumbuhan manufaktur Amerika melambat.

Indeks Standard & Poor 500 naik sebesar 1,3 persen pukul 04:00 di New York, reli dari level dua pekan terendahnya. Saham produsen energi dalam indeks naik 3 persen, sementara Saham Verizon Communications Inc melonjak sebesar 2,8 persen, mendorong saham telekomunikasi naik sebesar 2,4 persen. Obligasi imbal hasil AS naik tiga basis poin menjadi 1,67 persen. Indeks Spot Dolar Bloomberg turun pasca naik selama tiga hari terakhir. Minyak AS naik 2,8 persen, sementara emas melemah.

Output  Pabrik meningkat pada bulan Januari di laju terlemah dalam setahun terakhir seiring melambatnya pemesanan, menandakan pelemahan di pasar luar negeri dapat menahan kinerja manufaktur AS. Data yang sama di China mengisyaratkan kontraksi di sektor ini. Saham Nike Inc tergelincir karena data menunjukkan belanja konsumen turun bulan lalu, sementara Exxon Mobil Corp dan Chevron Corp naik lebih dari 2,4 persen. Saham AS jatuh pada bulan Januari kemarin seiring Obligasi catat bulan terbaik mereka sejak tahun 2008 lalu. (izr)

Sumber: Bloomberg

Sunday 1 February 2015

Yen Menguat Terkait Melemahnya Pertumbuhan Outlook AS Hingga China

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/2) - Yen menguat, mencatat gain bulanan terbaik dalam setahun terakhir, seiring data yang lebih lemah dari perkiraan untuk China dan AS menggarisbawahi kekhawatiran bahwa ekonomi dunia mengalami koreksi.
Mata uang Jepang, sering dianggap oleh para investor sebagai aset haven ditengah gejolak pasar, menguat untuk hari kedua terhadap dolar pasca laporan hari Jumat menunjukkan ekonomi AS tumbuh pada laju yang lebih lambat dari perkiraan pada kuartal keempat. Dolar Australia diperdagangkan 0,6% dari level terendah 5 1/2-tahun seiring pedagang berspekulasi bahwa Reserve Bank akan memangkas suku bunga acuan pada hari Selasa setelah indeks sektor manufaktur China secara tak terduga mengisyaratkan kontraksi. Dolar Selandia Baru berada pada level penurunan dalam 3 hari terakhir.
Yen naik 0,3 persen menjadi 117,20 per dolar pada 08:33 pagi di Tokyo dari 30 Januari lalu, ketika naik 0,7%. Ini naik 0,2% menjadi 132,44 terhadap euro. Mata uang tunggal menguat 0,1% menjadi $ 1,1301.
Aussie menguat 0,1% menjadi 77,72 sen AS. Menyentuh level 77,20 sen pada 29 Januari, yang terlemah sejak Juli 2009. Dolar Selandia Baru berada di level 72,58 sen AS dari level 72,61.
PMI China tergelincir ke wilayah kontraksi untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun terakhir, data akhir pekan lalu menunjukkan.
Hal tesebut menyusul laporan AS pada hari Jumat yang menunjukkan produk domestik bruto naik menjadi tahunan sebesar 2,6% pada kuartal keempat.(yds)
Sumber: Bloomberg

Saham Asia Turun Diikuti Minyak Mentah Terkait Penguatan Yen

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/2) - Saham Asia jatuh, dipimpin oleh saham Jepang, sementara yen menguat karena data manufaktur China dan ekonomi AS memicu kekhwatiran perlambatan global. Minyak mentah dan tembaga turun karena obligasi Australia catat peningkatan.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,4% untuk hari keempatnya pada 09:49 pagi di Tokyo, indeks Topix Jepang turun 1%. Indeks Standard & Poor 500 berjangka naik 0,1%. Yen, dianggap sebagai aset oleh beberapa investor, yang menyentuh level terkuat sejak 16 Januari lalu, sementara won Korea tergelincir. Minyak AS turun 2,3% setelah melonjak pada akhir pekan lalu, sementara tembaga berjangka turun 0,8% dan emas melemah. Yield obligasi Australia turun ke rekornya dan Aussie mendekati level terendah 5 1/2-tahun jelang review mengenai suku bunga acuan pada hari Selasa.(yds)
Sumber: Bloomberg

Saham Jepang Dibuka Melemah Terkait Peguatan Yen Terhadap Dolar

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/2) - Saham Jepang dibuka melemah terkait penguatan yen ke level tertinggi dalam hampir tiga pekan terakhir terhadap dolar pasca rilis data AS dan China sehingga memicu kekhawatiran mengenai outlook ekonomi global.
Saham Japan Airlines Co tergelincir sebanyak 5,1% pasca meningkatkan perkiraan penjualan yang kurang dari harapan. Sharp Corp jatuh 1,3%. Aeon Mall Co turun 2,1% setelah Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities Co menurunkan peringkat saham menjadi netral dari overweight. Fujitsu Ltd melonjak 7,5% setelah menaikkan perkiraan laba bersih.
Indeks Topix turun 1,2% menjadi 1,398.86 pada 09:32 pagi di Tokyo, setelah meningkat 0,8% pekan lalu. Dengan semua kecuali dua dari 33  kelompok industri turun. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 1,1% menjadi 17,481.97. Yen naik 0,2% menjadi 117,24 per dolar setelah penguatan sebelumnya sebanyak 116,66. Saham AS merosot pada 30 Januari, membukukan kerugian bulanan tertajam dalam satu tahun terkahir seiring pertumbuhan ekonomi yang merupakan terbesar dunia tersebut di bawah perkiraan analis.(yds)
Sumber: Bloomberg

Menanti Rilis Data Ekonomi, Lirik Delapan Saham Pilihan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/2) - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan dipengaruhi rilis data makro ekonomi Indonesia di awal pekan ini. IHSG pun diprediksi dapat melanjutkan penguatan, namun juga dapat berbalik arah jika data ekonomi tidak mampu memberikan sentimen positif.

Analis PT Woori Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada menuturkan, IHSG mampu berada di zona hijau namun meninggalkan utang gap 5.266-5.281 sehingga penguatan tersebut masih rentan pembalikan arah. Apalagi sentimen dari rilis data makro ekonomi tidak berhasil memberikan sentimen positif pada pelaku pasar maka aksi jual pun kembali terjadi.

"Tetap cermati perubahan yang terjadi dan waspadai adanya potensi pelemahan lanjutan jika sentimennya masih negatif," ujar Reza, dalam ulasannya, Senin (2/2/2015).

Ia memprediksi, IHSG akan berada di rentang support 5.263-5.275 dan resistance 5.293-5/305 di awal pekan ini.

Analis PT Panin Sekuritas Tbk, Purwoko Sartono mengatakan, fokus pelaku pasar mencermati data ekonomi seperti inflasi dan neraca perdagangan. Inflasi Januari sebesar 0,24 persen lebih rendah dibandingkan dengan Desember yang cukup tinggi yakni 2,46 persen.

Neraca perdagangan juga diprediksi surplus US$ 200 juta. Selain itu, investor juga akan memasukkan faktor politik seperti KPK dengan Kepolisian RI.

Melihat kondisi itu, IHSG akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat di kisaran 5.272-5.306.

Dalam riset PT Sinarmas Sekuritas menyebutkan, IHSG akan bergerak variatif di kisaran 5.272-5.307 di awal pekan ini. Sejumlah sentimen yang akan pengaruhi laju IHSG antara lain Eropa akan merilis data markit manufacturing PMI yang diperkirakan naik ke level 51 dari sebelumnya 50,6. Selain itu, Amerika Serikat akan merilis data produk domestik bruto (PDB) yang diperkirakan turun ke 3,59 persen dari sebelumnya 5 persen QoQ.

Sedangkan dari dalam negeri akan merilis data inflasi yang diperkirakan ke level 1,69 persen MoM dibandingkan sebelumnya di 2,46 persen serta data neraca perdagangan yang diperkirakan defisit ke US$ 0,3 miliar dari sebelumnya defisit US$ 0,43 miliar.


Sumber : Liputan6

Seteru KPK dan Polri Bikin IHSG Mendatar

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/2) - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) nampaknya belum bergairah pada perdagangan saham  sepekan ini. Indeks saham diperkirakan cenderung mendatar.

Analis PT Waterfront Securities, Oktavianus Marbun mengatakan, kisruh antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian menjadi perhatian pelaku pasar. Apalagi, persolan hukum  tersebut disinyalir adanya politisasi.

"Masalah hukum dan politik, kalau hukum bisa dipolitisir bermasalah juga," kata Oktavianus saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Senin (2/2/2015).

Dia menuturkan, masalah politik merupakan perhatian serius para pemodal. Kondisi tersebut terlihat dari pemilihan umum Presiden pada 2014.  Indeks saham bergerak tak menentu namun pergerakannya sangat tinggi.

"Ingat dulu waktu pemilu,bersih tegang. Simpel tapi efeknya kenceng," papar Hans.

Dia menambahkan, situasi tersebut tertahan oleh laporan keuangan emiten yang cenderung positif. Pada perdagangan saham pekan ini, IHSG bergerak pada level support 5.221 dan resistance pada 5.326.

Analis PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee mengatakan gerak indeks akan mendatar dengan kecenderungan menurun. Pelaku pasar tengah fokus pada permasalahan di Yunani.

"Yunani pada Jumat ada pernyataan dari Menkeu dia bahwa memang tidak bisa sejalan dengan zona Euro dan IMF. Sebelumnya, dia angkat lagi pegawai negeri yang sudah dipecat, salah satu program bailout diajukan penggetatan anggaran. Dia hire lagi, ini agak panas. Juga, pertumbuhan ekonomi 2,6 persen di bawah ekspektasi 3 persen. Faktor ini belum diprice ke IHSG," ujar Hans.

Akan tetapi, sentimen tersebut akan tertahan karena perkiraan angka inflasi RI akan turun dampak dari penurunan BBM, semen dan gas.

"Inflasi rendah menyusul dua kali penurunan BBM, semen, gas. Kan bisa deflasi. Tapi  inflasi  karena banyak di beberapa wilayah banjir dan logistik terganggu," tambah dia.

Kali ini Hans memprediksi IHSG bergerak pada level support 5.253-5.209. Sedangkan resistance pada 5.300-5.325.


Sumber : Liputan6

Thursday 29 January 2015

Dolar Menguat Terhadap Outlook The Fed; Rubel Anjlok

BESTPROFIT FUTURES MALANG (30/1) - Dolar menuju level tertinggi dalam lebih dari satu dekade dengan Federal Reserve satu-satunya bank sentral di antara negara-negara maju yang mempertimbangkan kenaikan suku bunga dalam tahun ini setelah bank sentral global bergegas untuk pelonggaran kebijakan.
Mata uang AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama setelah data hari ini menunjukkan paling sedikit warga Amerika yang mengajukan aplikasi untuk tunjangan pengangguran dalam hampir 15 tahun terakhir. Rubel anjlok setelah pejabat Uni Eropa membahas pengetatan sanksi terhadap Rusia. Suku bunga bank sentral Denmark dipotong untuk ketiga kalinya dalam 10 hari untuk mempertahankan acuan krone terhadap euro. Dolar Selandia Baru dan Australia, bersama dengan lira Turki, turun di tengah spekulasi negara-negara tersebut dapat menurunkan suku bunga.
Bloomberg Dollar Spot Index, yang mengukur kinerja mata uang terhadap 10 mata uang utama, naik 0,5% menjadi 1,165.90 pada pukul 03:33 sore waktu New York. Ditutup di level 1,161.42 pada 26 Januari.
Dolar menguat 0,7% menjadi 118,35 yen. Terhadap euro, dolar tergelincir 0,3% menjadi $ 1,1319 per euro setelah mencapai level $ 1,1098 versus mata uang umum pada 26 Januari, level terkuat sejak September 2003. Sementara yen melemah 1% menjadi 133,97 per euro.(frk)
Sumber : Bloomberg

Emas dan Perak Merespon Negatif Rilis Data Pekerjaan AS

BESTPROFIT FUTURES MALANG (30/1) - Emas berjangka turun tajam dalam 13 bulan terakhir dan perak mencatat penurunan terbesar sejak Juni 2013 sebagai tanda-tanda penguatan di pasar tenaga kerja AS memotong permintaan untuk aset haven.
Dua pilihan option emas yang paling diperdagangkan adalah spekulasi untuk penurunan lebih lanjut, dan harga untuk kontrak dua kali lipat. Agregat perdagangan berjangka adalah 79% di atas rata-rata 100-hari untuk hari ini, dengan perak 70% lebih tinggi, data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Paling sedikit warga Amerika dalam hampir 15 tahun terakhir yang mengajukan aplikasi untuk tunjangan pengangguran dalam pekan yang berakhir pada 24 Januari. Kegiatan ekonomi "telah berkembang pada kecepatan yang solid," kata pejabat Federal Reserve dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu. Pandangan ini menurunkan daya tarik logam mulia, yang telah mengalami reli dalam tahun ini di tengah spekulasi bahwa bank sentral AS akan menunggu lebih lama untuk menaikkan suku bunga akibat perlambatan ekonomi global.
Di Comex, emas berjangka untuk pengiriman April turun 2,4% untuk menetap di level $ 1,255.90 per ons pada pukul 1:40 siang di New York, penurunan terbesar untuk kontrak teraktif sejak 19 Desember 2013.(frk)
Sumber : Bloomberg

Saham Asia Dibuka Naik, Perpanjang Gain Bulanan Pertama Sejak Oktober

BESTPROFIT FUTURES MALANG (30/1) - Saham Asia menguat, diikuti indeks acuan regional memperpanjang kenaikan bulanan pertama sejak Oktober lalu, karena saham Jepang menguat setelah pelemahan mata uang yen terhadap dolar terkait penurunan klaim pengangguran AS.

Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,3 % ke level 140,91 pukul 09:01 pagi di Tokyo. Indeks tersebut telah naik sebesar 2,2 % pada bulan ini, yang dipimpin oleh penguatan saham Hong Kong. Sementara Bank Sentral Eropa (ECB) mengumumkan rencana bulan ini untuk bergabung dengan Bank of Japan (BOJ) pada pelonggaran moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Indeks Topix Jepang naik 1 % karena mata uang yen diperdagangkan pada level 118,28 per dolar setelah turun 0,6 % kemarin. Sementara Indeks Kospi Korea Selatan dan indeks Australia S&P/ASX 200 masing-masing naik 0,6 %. Indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,2 %. Sedangkan Pasar di China dan Hong Kong belum dibuka.

Indeks Hang Seng Hong Kong naik 4,2 % bulan ini, diikuti kenaikan saham Tencent Holdings Ltd sebesar 20 % di tengah perusahaan internet terbesar kedua itu optimisme Asia akan diversifikasi sumber pendapatan. Sementara Indeks Shanghai Composite naik 0,9 %, karena regulator membatasi pinjaman margin broker, setelah naik dari 21 % dan 11 % pada dua bulan sebelumnya. (vck)

Sumber: Bloomberg

Saham Jepang Menuju Gain Mingguan Seiring Pelemahan Yen

BESTPROFIT FUTURES MALANG (30/1) - Saham Jepang naik, dengan indeks Topix menuju gain mingguan kedua, pasca pelemahan yen dipengaruhi oleh data pekerjaan AS dan laba perusahaan sehingga mendorong kepercayaan terhadap outlook ekonomi terbesar dunia tersebut.
Indeks Topix naik 0,9% menjadi 1,426.05 pada 09:01 pagi di Tokyo, menuju gain 1,6 % di pekan ini dan 1,3% pada bulan Januari. Dengan semua dari 33 sub industri yang naik. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1% menjadi 17,778.26. Yen diperdagangkan pada level 117,24 per dolar setelah jatuh 0,6% kemarin.
Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 stagnan. Indeks tersebut naik 1% kemarin karena investor mengkaji data laba guna petunjuk kekuatan ekonomi AS. Dow Chemical Co menambahkan 4,6% dan Harman International Industries Inc melonjak 24% seiring laba yang melampaui estimasi.
Aplikasi asuransi pengangguran di AS merosot 43.000 sampai 265.000 dalam pekan yang berakhir 24 Januari, paling sedikit sejak April 2000 lalu, menurut Departemen Tenaga Kerja. Indeks Bloomberg kenyamanan konsumen naik pada periode tujuh hari yang berakhir 25 Januari ke level tertinggi sejak Juli 2007.
Sebuah laporan pemerintah hari ini menunjukkan harga inti konsumen Jepang naik 2,5% pada Desember dari tahun sebelumnya, kurang dari perkiraan rata-rata sebesar 2,6% dalam survei Bloomberg News terhadap para ekonom. Laporan lain menunjukkan produksi industri naik 1% pada bulan Desember dari November, di bawah perkiraan ekonom yaitu sebesar untuk 1,2%.(yds)
Sumber: Bloomberg

Inflasi Jepang Melambat Lebih dari Perkiraan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (30/1) - Tingkat inflasi Jepang melambat lebih dari perkiraan pada bulan Desember, menambah tantangan bagi kepala bank sentral Haruhiko Kuroda dalam meningkatkan aktivitas perekonomian ketiga terbesar di dunia.
Harga konsumen tidak termasuk makanan segar naik 2,5% dari tahun sebelumnya, kata biro statistik hari Jumat di Tokyo. Data tersebut kurang dari proyeksi rata-rata dalam survei Bloomberg News sebesar 2,6% terhadap para ekonom. Dilucuti dari dampak kenaikan pajak penjualan bulan April tahun lalu, inflasi inti “ Indeks kunci Bank Jepang - adalah 0,5%.
Pelemahan minyak dapat menyebabkan inflasi melambat pada bulan mendatang sebelum membantu meningkatkan pertumbuhan dan memicu tekanan harga dalam jangka panjang, Kuroda mengatakan pada pekan lalu setelah Bank of Japan menurunkan proyeksi dalam setahun dari bulan April. BOJ akan menyesuaikan stimulus moneter untuk menjaga inflasi menuju sasaran 2% apabila ekspektasi untuk kenaikan harga antara perusahaan dan konsumen memburuk, kata Kuroda.(frk)
Sumber : Bloomberg