Monday 2 February 2015

Saham AS ditutup Menguat Seiring dengan Kenaikan Harga Minyak

BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/2) - Saham AS menguat seiring saham produsen energi meningkat bersama dengan kenaikan harga minyak mentah dan saham telekomunikasi rally. Obligasi jatuh, sementara dolar melemah untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir pasca data menunjukkan bahwa pertumbuhan manufaktur Amerika melambat.

Indeks Standard & Poor 500 naik sebesar 1,3 persen pukul 04:00 di New York, reli dari level dua pekan terendahnya. Saham produsen energi dalam indeks naik 3 persen, sementara Saham Verizon Communications Inc melonjak sebesar 2,8 persen, mendorong saham telekomunikasi naik sebesar 2,4 persen. Obligasi imbal hasil AS naik tiga basis poin menjadi 1,67 persen. Indeks Spot Dolar Bloomberg turun pasca naik selama tiga hari terakhir. Minyak AS naik 2,8 persen, sementara emas melemah.

Output  Pabrik meningkat pada bulan Januari di laju terlemah dalam setahun terakhir seiring melambatnya pemesanan, menandakan pelemahan di pasar luar negeri dapat menahan kinerja manufaktur AS. Data yang sama di China mengisyaratkan kontraksi di sektor ini. Saham Nike Inc tergelincir karena data menunjukkan belanja konsumen turun bulan lalu, sementara Exxon Mobil Corp dan Chevron Corp naik lebih dari 2,4 persen. Saham AS jatuh pada bulan Januari kemarin seiring Obligasi catat bulan terbaik mereka sejak tahun 2008 lalu. (izr)

Sumber: Bloomberg