Tuesday 15 October 2013

Analisa Harga Emas Terhadap Isu Fundamental Ekonomi AS

Emas saat ini berada didekat level tertinggi harian di kisaran $ 1.281 per troy ounce setelah sempat melemah pada sesi sebelumnya. Harga emas Comex mengakhiri sesi hari AS tadi malam sedikit lebih rendah pada hari Selasa (15/10), namun kemudian rally ke level yang cukup tinggi dalam perdagangan di sore hari waktu setempat . Short-covering dan beberapa permintaan safe haven terlihat mewarnai rebound yang terjadi dari harga rendah yang terbentuk pada awal sesi. 

Parlemen AS kini sedang berlomba dengan waktu untuk menghindari negeri Paman Sam tersebut dari ancaman default. Meski demikian, investor masih akan tetap waspada. Walaupun Senat nantinya akan meloloskan proposal kenaikan utang namun masih belum jelas apakah Kongres juga akan menyetujui hal tersebut. Di lain pihak, Fitch mengancam akan menurunkan peringkat kredit AS akibat rendahnya komitmen politik yang telah menimbulkan pertanyaan akan kemampuan negeri Paman Sam ini untuk membayar utangnya. 

Penutupan sebagian pemerintah AS saat ini sudah memasuki hari yang ke 15. Selain itu, pemerintah harus segera memastikan batas plafon utang secara keseluruhan pada hari Kamis. Banyak yang masih percaya anggaran/kesepakatan utang AS akan dicapai pada menit terakhir, seperti  apa yang telah diharapkan pasar selama ini. Namun, jika tidak ada kesepakatan yang dicapai oleh anggota parlemen AS sebelum hari Kamis, tekanan yang serius di pasar akan cepat naik permukaan, termasuk tajamnya permintaan safe haven untuk emas. Sementara skenario itu tampaknya tidak mungkin terjadi, orang tidak bisa yakin, apa yang sedang terjadi dengan disfungsional Kongres AS ini.

Indeks dolar AS yang naik tajam dan harga minyak mentah yang melemah merupakan faktor bearish harian untuk pasar emas dan perak Selasa.

Indeks saham AS dan banyak pasar saham dunia lainnya telah terlihat melakukan reli tajam beberapa hari terakhir, tidak hanya pada ekspektasi bahwa anggota parlemen AS akan mencapai kesepakatan anggaran/utang  di menit-menit terakhir, tetapi juga pada ide-ide bahwa Federal Reserve AS akan tetap menerapkan kebijakan moneter yang mudah ( quantitative easing ) berkaitan dengan Shutdown pemerintah AS.

Dengan penutupan pemerintah kemungkinan pertumbuhan produk domestik bruto AS (GDP) akan sedikit melemah, begitu juga dengan indeks kepercayaan investor, tampaknya Federal Reserve harus terus mengikuti kondisi tersebut dalam menetapkan kebijakan moneter yang tidak berubah pada pertemuan FOMC terakhir beberapa minggu yang lalu. Ditambah pencalonan Janet Yellen minggu lalu yang diyakini memiliki kebijakan yang lebih dovish untuk mengepalai Federal Reserve AS tahun depan , membuat sebagian besar para pelaku pasar mendapat dosis yang baik untuk vitamin pendukung faktor bullish.
 

Penting bagi para pedagang emas dan perak adalah bahwa hal-hal tersebut juga menjadi faktorbullish untuk logam mulia lainnya . Hanya saja saat ini aliran uang ke pasar saham dunia masih menjadi jalur yang disukai. Tapi arah aliran uang ini tidak akan bertahan selamanya. Dan ketika pasar bullish ini sudah kehabisan tenaga berjalan di pasar ekuitas, uang kemudian akan mengalir ke aset lainnya, termasuk emas dan pasar komoditas mentah lainnya.

Kelangkaan data ekonomi AS selama dua minggu terakhir telah menempatkan peredaman pada banyak pasar, yang dapat menjelaskan volatilitas yang umumnya terlihat rendah selama shutdown pemerintah berlangsung. Jika banyak data ekonomi yang mendukung kenaikan dilepaskan dalam jangka waktu yang singkat itu bisa membuat volatilitas di pasar menjadi sangat tinggi, setidaknya untuk waktu singkat.

Sunday 13 October 2013

Emas Diperkirakan Masih Akan Melemah Minggu Ini

Pola Bearish pada grafik teknikal dan sentimen negatif tentang emas diperkirakan akan membebani pergerakan harga emas minggu depan , demikian dikatakan oleh mayoritas peserta dalam Berita Survei Emas mingguan yang diadakan oleh Kitco.

Emas berjangka Desember turun pada hari Jumat, untuk menetap di $1,268.20 per ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange , Emas telah  jatuh 3,2 % pada minggu ini . Sementara perak pengiriman Desember juga jatuh pada hari Jumat , menetap di $ 21,259 per ounce , turun 2,3 % pada minggu ini .

Emas turun sebanyak 2% pada hari Jumat setelah investor yang cemas meninggalkan pasar emas dalam sinyal bahwa pemerintah AS akan segera mencapai kesepakatan untuk menghindari potensi default hutang AS. Emas, yang dianggap sebagai investasi safe haven, turun tajam pada awal sesi AS, dengan harga turun sebanyak $30 dalam hitungan menit. Penurunan juga bertambah deras oleh aksi jual teknikal order stop loss setelah emas turun ke bawah support di dekat $1,275.

Dalam Berita Survei Emas Kitco , dari 34 peserta , 26 menanggapi minggu ini . Dari jumlah tersebut , 4 melihat harga naik , sementara 18 melihat harga turun dan 4 melihat harga sideways atau tetap . Peserta pasar termasuk dealer bullion , bank investasi , pedagang berjangka dan analis teknikal.

Peserta survei yang melihat harga lemah mengatakan bahwa sangat sedikit hal yang mendukung emas dalam jangka pendek .

Kamis adalah batas waktu penentuan plafon utang AS , dan peserta pasar emas akan fokus pada berhasil atau tidakkah, para anggota Partai Republik dan Presiden Barack Obama dapat mencapai kesepakatan untuk menaikkan batas plafon utang tersebut.

Sentimen terhadap emas cenderung negatif sepanjang minggu ini , dengan beberapa bank seperti Goldman Sachs dan Morgan Stanley memberikan pandangan bearish pada prospek pergerakan emas . Beberapa pelaku pasar yang bullish terkejut bahwa emas tidak reli atas kurangnya kesepakatan di Washington .

Beberapa pengamat pasar emas mengatakan sampai segala sesuatunya menjadi jelas, mereka akan menunggu untuk menghindari terjebak dalam pergerakan harga yang fluktuatif , sementara yang lain mengatakan mereka mengharapkan pelemahan yang terjadi minggu ini untuk berlanjut, terutama setelah terjadinya sell-off pada Jumat kemarin.

Pasar keuangan AS ditutup hari Senin untuk peringatan Columbus Day , dan Kanada juga ditutup untuk Hari Thanksgiving
.
Beberapa analis yang melihat harga yang lebih tinggi mengatakan harga emas sudah memasuki area oversold dan mereka mengharapkan para nargain hunter untuk kembali masuk kedlam pasar.

Friday 11 October 2013

Emas Bergerak Fluktuatif Dibawah Level $1300

SINGAPURA - Harga kontrak emas dunia bergerak fluktuatif di bawah level US$ 1.300 per troy ounce pada pagi ini (11/10). Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat naik dan turun sebesar 0,3%. Pada pukul 09.20 waktu Singapura, kontrak yang sama diperdagangkan di posisi US$ 1.290,32 per troy ounce. 

Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember turun 0,5% menjadi US$ 1.290,60 per troy ounce di Comex, New York. 

Penurunan harga emas terjadi di tengah optimisme investor bahwa penentu kebijakan di AS akan mencapai kata sepakat untuk menghindari default. Asal tahu saja, Pemerintah dan Senat AS menggelar pertemuan pada Kamis (10/10) kemarin. Menurut pimpinan Senat Republik, dalam pertemuan itu,  Obama tidak menolak secara langsung proposal mereka mengenai kenaikan plafon utang AS jangka pendek.

Sementara, Gedung Putih mengatakan, selama pertemuan yang berlangsung 1,5 jam tersebut, Obama dan Republik belum menemukan cara spesifik ke depan untuk mengakhiri kebuntuan terkait penutupan pemerintahan AS dan menaikkan batas utang AS.

Meski demikian, secara umum, pertemuan kedua belah pihak digambarkan sebagai "good meeting" di mana Obama mendengarkan penjelasan proposal Republik yang dijelaskan Boehner untuk perpanjangan plafon utang AS jangka pendek. 

"Investor optimistis bakal ada perpanjangan plafon utang AS untuk jangka pendek. Hal ini berdampak negatif pada pergerakan harga emas," jelas James Steel, analis HSBC Securities Inc. 

Sekadar tambahan informasi, 15 analis yang disurvei Bloomberg memprediksi, harga emas akan menurun pada pekan depan. Sementara, delapan analis meramal bullish bagi harga emas dan empat analis lainnya memilih netral.

Sumber: http://investasi.kontan.co.id

Thursday 10 October 2013

Indeks Hangseng dan Bursa Asia Lainnya Menguat Terkait Optimisme Plafon Utang AS

Hang Seng menguat seiring merebaknya optimisme akan keberlanjutan pemulihan ekonomi AS. Naiknya klaim pengangguran AS dapat mendorong Federal Reserve untuk tidak tergesa-gesa memulai pengurangan pemberian stimulus moneternya. Investor juga yakin AS dapat hindari default seiring munculnya sinyal positif dari Washington untuk menaikan plafon utang meski hanya untuk sementara waktu. Republik menawarkan proposal kenaikan plafon utang untuk sementara waktu demi hindari default pada 17 Oktober mendatang. Meski belum ada kesepakatan, namun Republik dan White House masih bersedia untuk melanjutkan proses negosiasi demi naikan plafon utang dan akhiri government shutdowns.

Dari sisi korporasi, developer properti China Overseas Land & Investment dan Shanghai Shimao melaporkan kenaikan penjualan meskipun pemerintah Cina berupaya untuk meredam lonjakan harga properti. Tencent Holdings umumkan rencana untuk merampingkan bisnisnya di India dan Thailand sehingga dapat lebih fokus di segmen mobile networking dan online gaming. Geely Automobile Holdings umumkan kenaikan penjualan 22% menjadi 43.027 unit pada bulan September. Hang Seng futures dibuka menguat 1,54% dan kini diperdagangkan di level 23300.

Sementara itu indeks saham China berjangka naik seiring Cosco Shipping Co melaporkan kenaikan laba dan optimisme tumbuh pada anggota parlemen AS yang akan mengangkat batas utang dan menghindari default.

Indeks CSI 300 berjangka berakhir pada bulan Oktober naik 0,7 persen ke level 2,443.40 pada pukul 09:20 waktu setempat. Cosco Shipping, sebuah unit dari perusahaan pelayaran terbesar di China, naik setelah laba melonjak sebesar 235 persen pada kuartal ketiga. SAIC Motor Corp akan naik setelah melaporkan penjualan kendaraan naik lebih tinggi pada bulan lalu.

The Shanghai Composite Index turun 0,9 persen ke level 2,190.93 kemarin, pengupas keuntungan pada pekan ini menjadi 0,7 persen. CSI 300 Index turun sebesar 1 persen ke level 2,429.32 kemarin. Hang Seng China Enterprises Index melemah 0,4 persen.

The Shanghai Composite telah rebound sebesar 12 persen sejak 27 Juni seiring perusahaan yang berbasis di kota naik diatas spekulasi akan mendapatkan keuntungan dari deregulasi di zona perdagangan bebas Shanghai. indeks diperdagangkan di 8,7 kali laba yang diproyeksikan untuk 12 bulan ke depan, dibandingkan dengan rata-rata lima tahun dari 12,6 kali, menurut data yang dikumpulkan Bloomberg. Volume perdagangan sebesar 2,9 persen lebih tinggi dari rata-rata 30 hari kemarin, data Bloomberg menunjukkan.
Indeks Ekuitas The Bloomberg China-AS, ukuran perusahaan China yang terdaftar yang paling diperdagangkan di AS, naik sebesar 2 persen di New York kemarin.

Indeks Nikkei Jepang juga menguat seiring berlanjutnya pelemahan yen yang turut membantu performa saham eksportir Jepang. USD/JPY menyentuh 98.29; menjauhi level terkuat 8 minggu 96.55 yang diraih akhir pekan lalu. Jika pelemahan yen berlanjut maka ini dapat bantu perbaiki daya saing eksportir Jepang di pasar internasional. Nikkei 225 menguat 1% di awal sesi Asia dan kini diperdagangkan di level 14335

Diskusi antara anggota parlemen Republik dan Presiden Barack Obama akan terus berlanjut ketika mereka mencoba untuk mencari "jalan ke depan" atas plafon utang, menurut Pemimpin Mayoritas partai Republik Eric Cantor. Saham dan Treasury bills melonjak di hari perdagangan AS setelah Gedung Putih mendukung untuk menaikkan batas sampai dengan tanggal 22 November tanpa syarat kebijakan apapun.

Laporan Pengangguran AS Meningkat, Namun Dolar Stabil

Jumlah pekerja AS yang mengajukan aplikasi baru untuk memperoleh tunjangan pengangguran melonjak ke level tertinggi 6-bulan menjadi 374.000 sepanjang pekan pertama bulan Oktober. Lonjakan sebesar 66.000 tersebut juga merupakan kenaikan tertajam sejak November silam.

Para ekonom sebelumnya memperkirakan angka klaim baru hanya akan mencatat kenaikan menjadi 312.000.

Departemen Tenaga Kerja AS menilai bahwa lonjakan angka klaim awal pengangguran mencerminkan kembali bermasalahnya program pengolahan data aplikasi di California. Peralihan sistem komputer yang dilakukan negara bagian California pada awal bulan September lalu telah mengakibatkan penundaan berkepanjangan dalam pemrosesan aplikasi klaim.

Juru bicara Departemen Tenaga Kerja AS juga mengatakan bahwa shutdown pemerintah AS telah berimbas pada kenaikan angka PHK di beberapa negara bagian, terutama dalam industri sektor swasta seperti pertahanan, yang sangat bergantung pada pesanan pemerintah federal.

Bagaimanapun, laporan klaim pengangguran ini tidak mencakup jumlah pegawai pemerintahan AS yang tengah terkena dampak shutdown. Pegawai pemerintahan AS biasanya mengajukan aplikasi melalui program terpisah, dan tidak diperhitungkan dalam laporan klaim Departemen Tenaga Kerja.

Sementara rata-rata klaim baru dalam 4-minggu, yang dinilai lebih sesuai untuk menggambarkan tren pasar pekerjaan, juga melonjak sebesar 20.000 sampai 325.000. Data klaim awal pengangguran menjadi salah satu dari beberapa laporan ekonomi federal yang masih tetap dapat dirilis selama penutupan sebagian pemerintahan AS karena informasi dikumpulkan oleh pemerintah negara bagian.

Para pelaku pasar juga tidak merespon negatif pada data tersebut dimana terjadi kenaikan bursa saham berjangka AS dan kinerja Dollar AS yang tetap stabil paska rilis data jobless claims.  Terpantau harga Indeks Dollar AS tetap stabil di teritori positif.

Harga Emas Sideways, Namun Permintaan Fisik Meningkat

Harga emas pada sesi perdagangan Asia sejak pagi ini berada dalam kisaran level $1.304, setelah melemah sekitar 1% pada sesi sebelumnya. Harga sempat break kembali level $1.300 pagi ini dan selebihnya diperdagangkan dalam pola perdagangan yang sideways.

Emas Berjangka Comex tetap berada dalam kisaran harga rendah sebagai kelanjutan dari reaksi  atas hasil risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal pada bulan September. Emas berada di area defensif sepanjang jam perdagangan Amerika tadi malam, setelah sebelumnya terdapat kecemasan bahwa dalam minutes FOMC malam tadi dapat memberikan gambaran adanya potensi tapering dalam waktu dekat sehingga memicu rebound Dollar AS meskipun nominasi pengganti ketua The Fed berikutnya Janet Yellen dikenal lebih pro terhadap stimulus.

Saat ini , kata Bob Haberkorn , broker senior yang dengan komoditas RJO Futures, pasar mungkin lebih terfokus pada kebuntuan politik tentang anggaran dan plafon utang AS. " Pedagang sedang berusaha menyimak apa yang bakal terjadi di Washington pada saat ini , " katanya .

Stimulus Perlu Ditambahkan

Presiden Fed Charles Evans menyatakan bahwa bank sentral kemungkinan perlu menambah akomodasi moneter, setelah terbukti kebijakan moneter yang tidak konvensional telah cukup membantu topang pemulihan ekonomi.
Sejauh ini pertumbuhan ekonomi AS tidak terlalu pesat, sehingga stimulus lebih lanjut potensial untuk mendongkrak laju pertumbuhan.

Penutupan pemerintah AS yang terus berlanjut menyebabkan beberapa pejabat Fed yang Hawkish seperti Pianalto dan Plosser mengurangi ekspektasi penarikan stimulusnya, sementara pejabat The Fed yang dovish seperti Evans mulai memberikan sinyal akomodasi.

Komentar ini turut menyebabkan indeks Dow Jones berbalik ke teritori negatif, sementara harga Emas sedikit terpantul dari level terendah intraday nya di $1,295.09 per troy ons.

Permintaan Emas Fisik

Dari Hogkong dilaporkan, HSBC melihat impor emas China akan tetap memberikan dukungan untuk pasar emas. Data dari Sensus Hong Kong dan Departemen Statistik pekan ini menunjukkan impor China dari Hong Kong meningkat menjadi 131 metrik ton pada Agustus dari 54 metrik ton di bulan yang sama tahun lalu dan juga naik dari 129 metrik ton di bulan Juli ini . Secara bersih setelah ekspor , impor emas China dari Hong Kong mencapai 110 ton pada bulan Agustus , lebih dari empat kali lipat impor bersih pada Agustus 2012. Yang hanya sebesar 27 ton " Baru-baru ini , permintaan fisik tampaknya telah meningkat dengan aktifnya China kembali di pasar setelah liburan The Golden Week , " kata HSBC . " Premium untuk Bullion di Shanghai Gold Exchange , indikator kebutuhan emas China , bergerak lebih tinggi menjadi $ 10/oz , satu digit diatas, dari yang terlihat sebelum pasar  ditutup untuk liburan . Kami berharap impor emas di Cina akan berada pada tingkat tinggi secara historis dan terus memberikan dukungan untuk pasar emas . "

Sementara itu, para pedagang emas dalam negeri di India, sedang berjuang untuk menyiapkan persediaan di musim puncak festival, mereka mungkin akan mulai membeli emas dalam dua minggu ke depan di bawah aturan impor yang baru, di mana eksportir akan mendapatkan prioritas pada pengiriman, kata salah satu pejabat di bank pengimpor.

Wednesday 9 October 2013

Bursa Jepang Berakhir Menguat Atas Berita Pencalonan Yellen

Tokyo, AFP ~ Bursa saham Tokyo berakhir 1,03 persen lebih tinggi pada Kamis karena penguatan dolar terhadap yen pada berita bahwa Presiden AS, Barack Obama akan mencalonkan Janet Yellen untuk mengepalai Federal Reserve .

Indeks Nikkei 225 naik 143,23 poin menjadi 14,037.84, setelah merosot 0,75 persen pada pembukaan pasar, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama naik 1,46 persen, atau 16,77 poin menjadi 1,166.90 .

"Pasar akan senang bahwa tidak akan ada yang menghentikan the Fed untuk pencetakan uang lebih banyak, sementara Yellen adalah alasan lain untuk tidak mengharapkan adanya tapering sebelum akhir tahun kalender," kata strategist ekuitas dari CLSA, Nicholas Smith.

Pedagang telah menjaga fokusnya kepada jadwal bank sentral AS untuk memulai menurunkan skala pembelian obligasi senilai $85 per bulan, program yang telah menopang reli pasar ekuitas global.

Yellen yang dipandang dovish (pro pelonggaran kebijakan) tampaknya tidak mungkin menarik skema pembelian obligasi dalam jangka pendek.

Greenback naik menjadi ¥ 97,43 di perdagangan sore dari posisi ¥ 96,86 pada Selasa sore di New York, di mana kekhawatiran seputar shutdown pemerintah AS dan kemungkinan default utang masih menggantung pasar .

Anggota parlemen Washington masih menemui jalan buntu untuk meluluskan anggaran dan menaikkan plafon utang negara. Jika plafon tidak menaikkan hingga 17 Oktober, pemerintah AS bisa default terhadap kewajiban utangnya. (brc)

Tuesday 8 October 2013

Saham-Saham Eropa Kembali Melemah

Mayoritas saham Eropa kembali diperdagangkan lebih rendah pada hari Selasa seiring berlanjutnya penutupan sebagian pemerintahan AS, yang membebani mood investor. Kondisi tersebut turut diperburuk oleh data sektor jasa China yang menunjukkan perlambatan pada bulan lalu.

DAX Jerman dan CAC40 Perancis tergelincir ke zona merah, dengan masing-masing kehilangan 0,2% dan 0,45%. Kinerja serupa juga diperlihatkan FTSE Inggris, yang melemah sekitar 0,6% dalam 2 jam pertama perdagangan.

Kendati aksi jual yang terlihat hari ini tidak semarak awal pekan lalu, sentimen investor masih tetap dihantui oleh kekhawatiran tentang shutdown pemerintah AS dan plafon hutang AS. Sikap dari ke-2 kubu, baik kubu Partai Republik maupun Demokrat, sejauh ini sama-sama tidak memperlihatkan tanda-tanda akan segera tercapainya kesepakatan. Kegagalan dalam menyetujui kenaikan batas hutang sebelum 17 Oktober akan memicu terjadinya default pada kewajiban hutang AS.

Di China, laporan HSBC menunjukkan PMI jasa turun menjadi 52,4 pada bulan September dari 52,8 pada bulan Agustus. Yang mengindikasikan terjadinya perlambatan dalam aktivitas sektor jasa pada ekonomi terbesar ke-2 di dunia itu.

Dari Eropa, pemberitaan Financial Times menyebutkan bahwa regulator Uni Eropa yang akan mengawasi stress test perbankan zona Euro untuk tahun depan tengah mempersiapkan wacana pemberian sanksi terhadap bank-bank yang terus bergantung pada skema pendanaan murah European Central Bank, atau yang dikenal sebagai Long Term Refinancing Operation (LTRO).

Monday 7 October 2013

Isu default mendongkrak emas

BESTPROFIT FUTURES (08/10) - Harga kontrak emas dunia tadi malam di New York mendadak naik. Ini merupakan kenaikan pertama harga emas dalam tiga sesi terakhir.

Mengutip data Bloomberg, pada pukul 13.36 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember naik 1,2% menjadi US$ 1.325,10 per troy ounce. Pada pekan lalu, penurunan harga si kuning mencapai 2,2%.

Salah satu faktor yang mengangkat pesona emas adalah deadlock atau kebuntuan dalam pembahasan mengenai kenaikan plafon batasan utang AS untuk menghindari default di tengah penutupan sebagian pemerintahan AS. Kondisi itu menyebabkan permintaan emas sebagai lindung nilai kembali diminati dan melonjak.

Di Comex , perak untuk pengiriman Desember naik 2,58% pada USD22.313 per troy ounce , sementara tembaga untuk pengiriman Desember turun 0,16 % dan diperdagangkan pada USD3.296 per pon .

Sunday 6 October 2013

Emas Mencoba Menguat di Awal Pekan

Reuters, (7/10) - Emas bergerak naik di perdagangan Asia pada Senin pagi mengikuti shutdown parsial pemerintah AS yang sudah berjalan hampir sepekan menimbulkan kekhawatiran bahwa Kongres AS mungkin harus berjuang lebih untuk menaikkan plafon utang, menaikkan daya tarik safe haven emas.

Spot emas tercatat naik 0,2 persen ke posisi $ 1,313.04 per ounce pada pukul 07:11 WIB.
Partai Demokrat dan Republik masih tetap bersikeras dengan sikapnya masing-masing sehingga membuat prospek untuk mengakhiri shutdown pemerintah AS yang pertama kali dalam 17 tahun terakhir jauh dari pandangan, memicu kekhawatiran bahwa mereka tidak akan mampu mencapai kesepakatan untuk menaikkan batas pinjaman AS sampai dengan 17 Oktober mendatang untuk menghindari default utang yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Ketua DPR dari Partai Republik, John Boehner pada Minggu lalu berjanji untuk tidak menaikkan plafon utang AS tanpa "pembicaraan serius" tentang apa yang telah mendorong naiknya utang negara, sementara Demokrat mengatakan bahwa sangat tidak bertanggung jawab dan sembrono untuk meningkatkan kemungkinan default utang AS.

Kongres harus membatasi peran kontroversial Wall Street di pasar komoditas, dan menulis ulang aturan hukum yang memberikan kelonggaran bank untuk memiliki minyak, logam dan bahan baku lainnya, ungkap senior regulator AS pada Jumat lalu.
 
“Jika (persepsi terhadap resiko) mulai memburuk, itu akan berdampak pada pertumbuhan AS, dan kemudian akan berdampak pada dollar, perkiraan untuk pengurangan stimulus moneter dan mungkin juga ke pasar ekuitas,” kata Michael Lewis, analis komoditas global di Deutsche Bank. 
“Itu mungkin  akan cukup berikan dukungan pada emas.”

Saat ini harga emas bergerak dalam kisaran sempit pagi ini diantara level 1311-1316. Kisaran resisten terdekat di 1324-1327 dan support terdekat di 1310.

Harga emas terlihat masih tertekan di bawah kisaran resisten terdekat tersebut. Dan penembusan support 1310 berpeluang menekan emas ke level 1301-05. Sementara pergerakan di atas resisten, berpotensi mendorong penguatan mendekati area 1337.

Thursday 3 October 2013

Saham Asia Turun, Kebuntuan A.S Ancam Resesi

Bloomberg (4/10) - Saham Asia jatuh, dengan index acuan regional yang sedang bergerak menuju penurunan mingguan pertamanya selama lebih dari sebulan terakhir, seiring tumbuhnya kecemasan bahwa kebuntuan di A.S dapat mengarah menuju resesi dalam kondisi ekonomi terbesar dunia.

Index MSCI Asia Pacific turun 0.3% ke level 139.01 pada jam 9:04 pagi di Tokyo, index Topix Jepang jatuh 0.9% seiring dengan selesainya dua hari pertemuan BOJ, dengan perkiraan ekonom berdasarkan survey Bloomberg yang akan menghasilkan tidak adanya perubahan kebijakan.

Acuan Asia-Pacific telah bersiap untuk penurunan 1.2% di pekan ini seiring kegagalan otoritas A.S untuk menghindari shutdown pemerintahan yang memicu kecemasan bahwa mereka tidak akan mampu menyetujui peningkatan batas hutang Negara tersebut sebesar $16.7 Trilyun menyusul dibulan ini.

Sementara sebuah kegagalan dari A.S dapat mengalami konsekuensi malapetaka yang kemungkinan akan berlangsung selama beberapa decade, berdasarkan laporan dari pihak treasury.

Index Kospi Korea Selatan telah bertambah 0.2% seiring dengan pembukaan pasca hari libur, index NZX 50 New Zealand jatuh 0.4% dan index S&P/ASX 200 Australia turun 0.3%, selain itu trading di Hong Kong belum juga dibuka dan market China ditutup untuk hari libur hingga tanggal 8 Oktober.

Index MSCI Asia Pacific naik 7.8% tahun ini hingga kemarin, mendorong valuasi pada acuan regional dilevel 13.5 kali estimasi terhadap laba, berdasarkan data Bloomberg, yang dibandingkan dengan level 15.1 untuk index Standard & Poor's 500 dan 14.1 untuk index Stoxx Europe 600.(tito)

Index Asia Berjangka Tergelincir ditengah Kekhawatiran Batas Utang seiring Minyak Mentah Jatuh

Bloomberg (04/10) - Indeks berjangka Jepang sampai Australia jatuh, menandakan saham Asia mungkin menuju penurunan mingguan pertamanya di lebih dari satu bulan, seiring kekhawatiran perseteruan atas anggaran AS akan menghambat negosiasi menaikkan batas utang. Minyak mentah memperpanjang penurunan sementara tembaga berjangka naik.

Nikkei 225 Stock Average berjangka turun 0,1% pada pukul 03:00 di Osaka dan turun 0,8% di Chicago. Kontrak pada Indeks Australia S&P/ASX 200 turun 0,6%, sedangkan indeks berjangka pada Kong Hong juga turun. Indeks Standard & Poor 500 berjangka sedikit berubah setelah mengukur tergelincir 0,9% di AS. Dolar diadakan mendekati level terendahnya dalam delapan bulan terakhir terhadap euro. Minyak mentah (WTI) West Texas Intermediate turun untuk kelima kalinya dalam enam hari terakhir. Tembaga berjangka naik 0,3%.

Indeks MSCI Asia Pacific ditetapkan penurunan sebesar 0,9% pada minggu ini seiring kegagalan anggota parlemen AS untuk meluluskan anggaran dan mencegah shutdown pemerintah kekhawatiran mereka tidak akan bisa menyetujui menaikkan plafon utang $16.7 miliar. Default pemerintah AS bisa memiliki konsekuensi bencana yang mungkin berlangsung beberapa dekade, Departemen Keuangan mengatakan dalam sebuah laporan kemarin. Sementara Bank of Japan mengulas kebijakan moneternya pada saat ini, data yang payrolls AS tidak akan dirilis sesuai jadwal karena shutdown di AS.

Kontrak pada Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,2% pada sesi perdagangan terakhir mereka, sementara kontrak di Indeks Hang Seng China Enterprises turun 0,4%. Hang Seng sedikit berubah pada minggu ini dan pasar China daratan ditutup sampai 8 Oktober untuk liburan. Indeks Bloomberg China-AS Ekuitas saham Cina yang paling diperdagangkan di New York naik 0,4% pada hari ketiga keuntungan kemarin.

Indeks Topix Jepang telah turun 3,6% pada minggu ini, ditetapkan penurunan beruntun selama lima hari beruntun terburuk sejak awal Agustus. Indeks S&P/ASX 200 turun 1,4% di Sydney, menuju penurunan minguan sebesar 1,4%, yang pertama sejak lima hari terakhir untuk 9 Agustus. Indeks itu mencapai level tertinggi dalam lima tahun terakhir sejak 27September.

Dolar sedikit berubah pada level $1,3625 per euro setelah menyentuh level intraday terlemahnya sejak 4 Februari kemarin. The Bloomberg US Dollar Index yang melacak dolar terhadap 10 mata uang utama, termasuk euro dan yen Jepang yang menuju penurunan sebesar 0,5% dalam seminggu, penurunan mingguan kelima berturut-turut. (izr)

Sunday 29 September 2013

Saham AS Jatuh Ditengah Kekhawatiran Kebuntuan Anggaran AS yang Bisa Memperlambat Pertumbuhan

Bloomberg (28/9) - Saham AS jatuh, memberikan Indeks Standard & Poor 500 mencatat penurunan mingguan pertamanya sejak bulan Agustus, seiring kekhawatiran yang tumbuh bahwa kebuntuan anggaran akan merugikan pertumbuhan ekonomi di pekonomian terbesar dunia tersebut.

Accenture Plc tergelincir 2,4% pada proyeksi laba yang mengecewakan. United Continental Holdings Inc turun 9,3% seiring pembawa terbesar di dunia memotong proyeksi kuartal ketiganya untuk mengukur patokan pendapatan. JC Penney Co turun 13% setelah pengecer mulai menjual 84 juta saham untuk memperoleh dana sebesar $ 932.000.000 secara tunai. Nike Inc melonjak 4,7% seiring laba fiskal kuartal pertama melampaui estimasi para analis.

Indeks S&P 500 turun 0,4% ke level 1,691.75 pada pukul 4 pm di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 70,06 poin, atau sebesar 0,5% ke level 15,258.24. Sekitar 5,5 miliar saham diperdagangkan di lantai bursa AS, 5,7% di bawah rata-rata tiga bulannya.

Indeks S&P 500 turun ke enam dari tujuh sesi terakhirnya, termasuk penurunan sebesar 1.1% pada pekan ini, di tengah kebuntuan Kongres atas anggaran yang mengancam untuk menutupnya pemerintahan. Indeks naik 0,3% kemarin, menghentikan penurunan secara beruntun terpanjang pada tahun ini, setelah penurunan yang tak terduga dalam klaim pengangguran. (izr)

Saham Asia Memimpin Kenikan Bulanan Terbesar Sejak 2010 Terhadap The Fed, Cina

Bloomberg ( 28/9 ) - Saham Asia menguat pada bulan September, dengan indeks patokan menuju kenaikan terbesarnya dalam tiga tahun terakhir, seiring Federal Reserve mempertahankan stimulus secara tak terduga dan data yang dirilis menandakan perekonomian China menguat.

Tencent Holdings Ltd , perusahaan internet terbesar di Asia , naik 11% di Hong Kong pada bulan ini menyentuh rekor tertingginya. Tokyo Electron Ltd melonjak 31% setelah Applied Materials Inc mengumumkan rencana untuk mengambil alih perusahaan yang berbasis di Tokyo. Acom Co melonjak 49%, memacu pinjaman konsumen terhadap kenaikan terbesar pada indeks saham Asia, setelah laporan Jepang pinjaman non-bank untuk individu melonjak.

Indeks MSCI Asia Pacific naik 7,5% pada bulan ini melalui penutupan kemarin, terbesar sejak September 2010. Indeks MSCI telah naik 0,1% pada minggu ini. FOMC mengatakan pada tanggal 18 September lalu bahwa ia ingin melihat lebih banyak bukti bahwa perbaikan ekonomi AS membaik akan dipertahankan sebelum memperlambat laju dalam pembelian aset bulanannya senilai $85 miliar.

Keuntungan pada perusahaan industri China naik 24% pada bulan Agustus, data yang dirilis kemarin menunjukkan. Sebuah awal HSBC Holdings Plc dan Markit Economics indeks pembelian manajer untuk China dirilis pada 23 September naik level 51,2, level tertinggi dalam enam bulan terakhir.

Indeks Topix Jepang naik 10% pada bulan September, naik untuk bulan pertama kalinya dalam lima hari terakhir, seperti Tokyo memenangkan tawaran menjadi tuan rumah Olimpiade 2020. Mengukur penurunan sebesar 0,1% pada minggu ini.

Indeks Australia S&P/ASX 200 naik 3,4% pada bulan ini dan naik 0,6% sejak tanggal 20 September kemarin. Indeks NZX 50 Selandia Baru menguat 5,3% pada bulan September.

Hong Kong Indeks Hang Seng melonjak 6,8% pada bulan ini dan Indeks China Shanghai Composite naik 2,9%. Straits Times Index Singapura naik 6%.

Indeks MSCI Asia Pacific menyentuh level tertingginya dalam empat bulan terakhir pada tanggal 23 September setelah pengumuman pihak otoritas The Fed dan telah melonjak sebesar 7,6% kuartal tahun ini.

Para analis telah memperkirakan penurunan senilai $5 miliar dari stimulus The Fed pada bulan ini, perkiraan dikumpulkan oleh Bloomberg. Pemangkasan mungkin akan dimulai pada akhir tahun ini data harus dikonfirmasi oleh The Fed "pandangan dasar," kata Ketua Ben S. Bernanke. (izr)

Saham Asia Memimpin Kenikan Bulanan Terbesar Sejak 2010 Terhadap The Fed, Cina

Bloomberg (28/9) - Saham Asia menguat pada bulan September, dengan indeks patokan menuju kenaikan terbesarnya dalam tiga tahun terakhir, seiring Federal Reserve mempertahankan stimulus secara tak terduga dan data yang dirilis menandakan perekonomian China menguat.

Tencent Holdings Ltd , perusahaan internet terbesar di Asia , naik 11% di Hong Kong pada bulan ini menyentuh rekor tertingginya. Tokyo Electron Ltd melonjak 31% setelah Applied Materials Inc mengumumkan rencana untuk mengambil alih perusahaan yang berbasis di Tokyo. Acom Co melonjak 49%, memacu pinjaman konsumen terhadap kenaikan terbesar pada indeks saham Asia, setelah laporan Jepang pinjaman non-bank untuk individu melonjak.

Indeks MSCI Asia Pacific naik 7,5% pada bulan ini melalui penutupan kemarin, terbesar sejak September 2010. Indeks MSCI telah naik 0,1% pada minggu ini. FOMC mengatakan pada tanggal 18 September lalu bahwa ia ingin melihat lebih banyak bukti bahwa perbaikan ekonomi AS membaik akan dipertahankan sebelum memperlambat laju dalam pembelian aset bulanannya senilai $85 miliar.

Keuntungan pada perusahaan industri China naik 24% pada bulan Agustus, data yang dirilis kemarin menunjukkan. Sebuah awal HSBC Holdings Plc dan Markit Economics indeks pembelian manajer untuk China dirilis pada 23 September naik level 51,2, level tertinggi dalam enam bulan terakhir.

Indeks Topix Jepang naik 10% pada bulan September, naik untuk bulan pertama kalinya dalam lima hari terakhir, seperti Tokyo memenangkan tawaran menjadi tuan rumah Olimpiade 2020. Mengukur penurunan sebesar 0,1% pada minggu ini.

Indeks Australia S&P/ASX 200 naik 3,4% pada bulan ini dan naik 0,6% sejak tanggal 20 September kemarin. Indeks NZX 50 Selandia Baru menguat 5,3% pada bulan September.

Hong Kong Indeks Hang Seng melonjak 6,8% pada bulan ini dan Indeks China Shanghai Composite naik 2,9%. Straits Times Index Singapura naik 6%.

Indeks MSCI Asia Pacific menyentuh level tertingginya dalam empat bulan terakhir pada tanggal 23 September setelah pengumuman pihak otoritas The Fed dan telah melonjak sebesar 7,6% kuartal tahun ini.

Para analis telah memperkirakan penurunan senilai $5 miliar dari stimulus The Fed pada bulan ini, perkiraan dikumpulkan oleh Bloomberg. Pemangkasan mungkin akan dimulai pada akhir tahun ini data harus dikonfirmasi oleh The Fed "pandangan dasar," kata Ketua Ben S. Bernanke. (izr)

Dollar Jatuh terhadap Yen seiring Langkah Penutupan, Euro Turun


Bloomberg (30/9) - Dollar jatuh menuju sebulan terendahnya terhadap yen seiring dengan perdebatan mengenai anggaran politik yang dapat mengancam pada sebuah langkah penutupan terhitung mulai besok.

Mata uang A.S telah memperpanjang penurunan mingguan terbesarnya terhadap yen selama lebih dari sebulan lamanya dengan pihak Kongres yang mengalami kebuntuan terhadap partai Republik yang bersikeras untuk menunda hukum layanan kesehatan tahun 2010.

Yen naik terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya dan telah mencapai tiga pekan tertinggi per euro seiring dengan meningkatnya demand untuk tingkat keamanan dengan pemerintahan dari PM Italia Enrico Letta yang berada diujung keruntuhan setelah sekutu dari mantan pemimpin Silvio Berlusconi yang mengatakan bahwa mereka berencana untuk menghentikan kabinet.

Market sedang berwaspada dan hal itu yang mengarahkan perdagangan safe haven pada saat ini menurut Stan Shamu, market strategist dari IG Ltd. di Melbourne, Mata uang yen terlihat mendapatkan pijakan kuat terhadap apapun.

Sedangkan dollar telah menyentuh level harga 97.53 yen, yang terkecil sejak tanggal 29 Agustus sebelum ditransaksikan sebanyak 0.4% berada diposisi yang lebih rendah dilevel harga 97.87 yen pada jam 8:10 di Tokyo, sementara itu mata uang Jepang telah bertambah sebanyak 0.6% menuju ke level 132.09 versus tender umum ke 17 negara Eropa dan telah mencapai level 131.38, level yang terkuat sejak tanggal 9 September, selain itu mata uang euro turun 0.2% menuju ke level harga $1.3494.


Sandiwara merajalela dan penghindaran terhadap resiko meningkat menurut pernyataan dari Kit Juckes, global strategist pada Societe Generale SA di London, dalam catatannya kepada kliennya, A.S masih sedang mengarah menuju sebuah langkah penutupan, sementara pemerintah italia sedang bergerak menuju sebuah voting yang kemungkinan mendahului pemilihan, selain itu yen naik dan mata uang euro turun.(tito)

Thursday 26 September 2013

Stein, Kocherlakota Cerminkan Pertentangan

WASHINGTON (27/9) - MarketWatch - Dua pejabat tinggi dari the Fed menawarkan pandangan yang berbeda pada jalannya stimulus, sebuah sinyal pada divisi bank sentral seiring rencananya untuk mengurangi program pembelian obligasi secara besar-besaran.

Dalam sebuah panel diskusi di Frankfurt, Jerman, gubernur the Fed Jeremy Stein mengatakan pihak otoritas butuh mengembangkan sebuah pendekatan Mekanisâ untuk mengurangi pembelian obligasi untuk membawa keluar perkiraan sebuah reduksi dalam laju dukungan terhadap kondisi ekonomi.

Keinginan pribadi saya adalah untuk membuat langkah turun kedepan yang benar-benar merupakan fungsi deterministik pada sebuah indikator market ketenagakerjaan, seperti yang dikatakan oleh beliau.

Sebagai contoh, seseorang dapat memangkas pembelian bulanan dengan jumlah yang telah ditetapkan untuk tiap penurunan sejauh 10 basis poin dalam tingkat pengangguran, hal ini akan membantu untuk mengurangi ketidakpastian dan volatilitas market.

The Fed masih dapat merespon kepada kemungkinan lainnya seperti halnya penurunan dalam partisipasi angkatan kerja, dengan peralatan suku bunga jangka pendek yang lebih konvensional dari bank sentral, seperti kata beliau.

Namun dalam pidato makan siang, ketua the Fed dari Minneapolis Narayana Kocherlakota mengatakan bahwa the Fed kemungkinan butuh memperkuat dukungannya terhadap ekonomi, dan bukannya mengurangi.

Data inflasi yang rendah memperlihatkan bahwa pihak otoritas the Fed memiliki banyak ruang untuk menyediakan yang banyak dibutuhkan oleh stimulus pada market ketenagakerjaan dalam pidato Kocherlakota kepada Rotary Club of Houghton, Mich. 

Banyak ekonom yang dikejutkan oleh keputusan the Fed pada pekan lalu untuk tidak memulai mengurangi laju program pembelian aset bulanannya, pemerhati the Fed telah mempertanyakan pedoman yang disediakan oleh pejabat senior the Fed dalam run-up pada pertemuan tersebut, stein mengatakan bahwa sudah aman untuk mengatakan bahwa kemungkinan masih ada ruang untuk sebuah kemajuan dalam transparansi the Fed terhadap langkah pengurangan.(tito)

http://www.marketwatch.com/story/feds-stein-proposes-own-taper-plan-2013-09-26

Inflasi Jerman Bertahan di Level Terendah

Bloomberg (27/9) - Tingkat inflasi Jerman kemungkinan tidak mengalami perubahan berada pada tiga bulan terendahnya dibulan September, yang membantu mendongkrak konsumsi domestik dalam kondisi ekonomi terbesar di Eropa.

Pertumbuhan harga konsumen tahunan, dikalkulasikan dengan menggunakan sebuah metode Uni Eropa yang telah diselaraskan, berada sebanyak 1.6%, berdasarkan median dari sebanyak 22 estimasi dalam survey Bloomberg, yang sesuai dengan level bulan Agustus, ketika tingkat inflasi berada dilevel terendahnya sejak bulan Mei, sementara harga-harga tidak mengalami perubahan dari bulan sebelumnya berdasarkan dari hasil survey.

pada pekan ini pihak Bundesbank mengatakan bahwa menurunnya inflasi telah membantu untuk mendukung sebuah iklim konsumen yang luar biasa bagus di Jerman, pihak ECB memperkirakan bahwa harga pada ke 17 Negara di kawasan euro, rekanan dagang terbesar Jerman, akan tetap bertahan ditengah pemulihan ekonomi yang bertahap.

Harga bersifat tetap menurut Daniel Lenz, seorang ekonom pada DZ Bank AG di Frankfurt, lingkungan keseluruhan pada demand yang sedikit dari luar Jerman telah membantu mempertahankan index harga konsumen (CPI) tidak bergerak, hanya ditahun 2014 kami memperkirakan CPI Jerman untuk dapat naik diatas 2%.

Jerman sedang mengambil keuntungan dari tingkat pengangguran mendekati dua dekade terendah dan akhir dari resesi terpanjang di kawasan euro, yang telah membantu partai anggota partai Demokrat Kristen Angela Merkel yang mengambil bagian terbesar pada voting pemilu ditanggal 22 September dan menyiapkan beliau sebagai konsuler untuk ketiga kalinya.

Sementara itu tingkat keyakinan konsumen di Jerman akan naik ke level tertingginya bulan depan sejak September 2007, berdasarkan survey Nuremberg-based GfK AG. Angka penjualan retail dibulan Juli berada lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu, bahkan seiring dengan penurunannya.(tito)

http://www.bloomberg.com/news/2013-09-26/german-inflation-seen-holding-at-lowest-in-three-months.html

Klaim Pengangguran A.S Turun membuat Saham Asia Naik

Bloomberg (27/9) - Saham-saham Asia naik, memperpanjang kenaikan bulanan terbaiknya terhadap indeks patokan regional sejak bulan September 2010, setelah klaim pengangguran A.S secara tak terduga turun dan inflasi Jepang berakselerasi sampai laju pertumbuhan tercepatnya sejak tahun 2008.

Indeks MSCI Asia Pasifik naik 0,1 persen menjadi 140,65 pada pukul 09:01 pagi di Tokyo sebelum pasar di Hong Kong dan Cina dibuka. Indeks Topix Jepang naik 0,1 persen. Indeks Asia Pasifik naik 8 persen pada bulan ini sampai kemarin, menyentuh level tertinggi empat bulan pada tanggal 23 September kemarin, setelah Federal Reserve secara tak terduga mempertahankan program stimulusnya. Membuat indeks Asia-Pacific melonjak 7,7 persen pada kuartal ini.

Keuntungan di bulan September mendorong valuasi pada indeks Asia Pasifik dengan 13,7 kali perkiraan laba kemarin dari sebelumnya 12,7 pada akhir bulan Agustus kemarin, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Dibandingkan dengan 15,4 untuk S & P 500 kemarin dan 14,3 untuk Indeks Stoxx 600 Eropa.

Klaim pertama kali untuk tunjangan pengangguran di A.S turun 5.000 ke 305.000 pada minggu lalu, menurut data dari Departemen Tenaga Kerja kemarin, dibandingkan dengan 325.000 proyeksi median dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom. Estimasi akhir dari pemerintah mengenai pertumbuhan di A.S menunjukkan bahwa perekonomian tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 2,5 persen pada kuartal kedua, direvisi dari laporan sebelumnya.

Saham berjangka pada indeks Hang Seng dan indeks Hang Seng China Enterprises naik sebesar 0,1 persen pada sesi perdagangan terbaru, sedangkan Indeks Ekuitas Bloomberg China-AS untuk saham Cina yang paling diperdagangkan di New York kemarin naik 0,5 persen.

Topix Jepang naik 10 persen bulan ini sampai kemarin, memperpanjang lonjakan pada tahun ini menjadi 42 persen, kenaikan terbesar di antara 24 pasar negara maju yang dilacak oleh Bloomberg, di tengah optimisme Perdana Menteri Shinzo Abe dan Bank of Japan dapat memimpin negeri ini keluar dari deflasi melalui pengurangan moneter. (frk)

Wednesday 25 September 2013

Euro Reli seiring Anggaran AS Memicu Kecemasan Langkah Penutupan

Bloomberg (25/9) - Euro menguat terhadap dolar terhadap tanda-tanda penguatan ekonomi di kawasan 17 negara eropa dan kelompok pembicaraan anggaran di Washington Dapat menyebabkan federal shutdown.

Mata uang bersama (EURO) menguat terhadap sebagian besar rekan-rekan utama seiring kepercayaan konsumen di Jerman, ekonomi terbesar Eropa, meningkat lebih dari perkiraan akurat. Yen menguat terhadap mayoritas mata uang yang paling diperdagangkan di tengah penurunan risiko permintaan. Dolar Selandia Baru turun setelah defisit perdagangan negara itu tiba-tiba meluas. The Krona Swedia turun untuk hari keempat terhadap dolar seiring kepercayaan konsumen memburuk pada bulan September.

Euro menguat 0,4 persen ke level $1,3521 per dolar pada pukul 02:06 waktu New York. Mata uang umum naik 0,2 persen ke level 133,28 yen per. Dolar jatuh 0,2 persen ke level 98,57 yen.

Quarterback, dolar Selandia Baru telah menyebabkan semua gainers utama meningkat 6,7 persen, sedangkan berkinerja terburuk rand Afrika Selatan telah tergelincir 0,8 persen. Krone Denmark adalah mata uang berkinerja terbaik pada 2013 dan rand telah anjlok 14,9 persen. (izr)

Indeks Nikkei Naik setelah Kemerosotan AS sementara Minyak Mentah Memperpanjang Penurunannya

Bloomberg (26/9) - Indeks Jepang berjangka naik, sementara kontrak pada saham Australia mengikuti saham AS yang turun. Yen memegang keuntungan terhadap dolar AS seiring minyak mentah memperpanjang penurunannya dalam enam hari terakhir.

Nikkei 225 Stock Average berjangka yang menawar pada level 14.570 di Osaka pre-market, naik dari level 14.560 di Jepang kemarin dan tidak berubah dari penutupan Chicago. Indeks S&P/ASX 200 berjangka turun 0,2 persen di Sydney. Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 naik 0,1 persen setelah indeks jatuh untuk hari kelimanya untuk penurunan terpanjang pada tahun ini. Yen stabil di level 98,47 per dolar setelah empat hari keuntungannya. Minyak mentah WTI (West Texas Intermediate) merosot ke level terendahnya dalam 12-minggu terakhir dan bensin berjangka menurun.

Indeks MSCI Asia Pacific tergelincir ke satu minggu terendah kemarin, pemangkasan penguatannya pada kuartal ketiga menjadi 7,5 persen. Gamuda Bhd, New World Development Co. dan Nine Dragons Paper Holdings Ltd. antara perusahaan-perusahaan Asia yang dijadwalkan untuk melaporkan pendapatannya pada hari ini, sedangkan Singapura merilis industrial output untuk bulan Agustus, seperti halnya Taiwan, yang berguna ulasan suku bunga. Data AS pada hari ini mungkin menunjukkan ekonomi tumbuh lebih dari sebelumnya akurat perkiraan kuartal terakhir, sementara klaim pengangguran naik minggu lalu.

Futures pada Hang Seng dan Hang Seng China Enterprises indeks naik kurang dari 0,1 persen pada sesi perdagangan mereka terbaru, sedangkan Indeks Ekuitas Bloomberg China-AS saham Cina yang paling diperdagangkan di New York naik 0,4 persen. (izr)

Saham Asia Jatuh, Memangkas Laba Bulanan Terbesar Sejak January 2012

Bloomberg (26/9) - Saham Asia jatuh untuk hari ketiga, memangkas kenaikan bulanan terbesar pada indeks acuan regional sejak Januari 2012.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2 persen menjadi 140,12 pada pukul 09:01 pagi di Tokyo, sebelum pasar di China dan Hong Kong di buka. Pengukur naik 7,8 persen bulan ini sampai kemarin, menyentuh level tertinggi empat bulan pada September 23, setelah Federal Reserve mempertahankan laju stimulus dan data Menunjukkan pertumbuhan ekonomi China yang stabil.

Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 sedikit berubah. Kemarin, pengukuran menyelesaikan kemerosotan terpanjang tahun ini seiring Wal-Mart Stores Inc. mundur dan perhatian tumbuh bahwa konfrontasi politik atas pengeluaran pemerintah menimbulkan ancaman bagi pertumbuhan di ekonomi terbesar dunia.

Indeks MSCI Asia Pacific kemarin diperdagangkan pada 13,7 kali laba diperkirakan akurat, dibandingkan dengan 15,4 untuk S & P 500 dan 14,3 untuk Indeks Stoxx 600 Eropa, Menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Kontrak pada Indeks Hang Seng dan indeks Hang Seng China Enterprises naik kurang dari 0,1 persen pada sesi perdagangan terbaru mereka. Indeks Ekuitas Bloomberg China-AS, saham China yang paling diperdagangkan di New York naik 0,4 persen kemarin.

Indeks Topix Jepang naik 9,5 persen bulan ini melalui kemarin, memperpanjang lonjakan tahun ini menjadi 41 persen, terbesar di antara 24 pasar berkembang yang dilacak oleh Bloomberg, di tengah optimisme Perdana Menteri Shinzo Abe dan Bank of Japan yang dapat memimpin negeri ini keluar dari deflasi melalui pengurangan moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya. (frk)

Tuesday 24 September 2013

Saham A.S Jatuh pada Debat Anggaran, Kondisi Ekonomi Mencemaskan

Bloomberg (25/9) - Saham A.S jatuh untuk hari keempat yang berada ditengah kecemasan pada pembicaraan mengenai anggaran dan juga pertumbuhan ekonomi seiring dengan para investor yang menekankan pada prospek terhadap meredanya ketegangan di Timur Tengah.

Saham Red Hat Inc. anjlok sebanyak 12% setelah tagihan yang ada pada penjual terbesar dari Linux operating system dengan melemahnya perkiraan.

Grup Pembangun rumah meraih gain sebanyak 2.3% setelah sebuah laporan yang memperlihatkan peningkatan sebagian besar harga rumah selama lebih dari tujuh tahun terakhir dan juga terdapatnya laba pada Lennar Corp.�s yang mengalahkan estimasi dari para analis.

Selain itu Applied Materials Inc. naik 1.9% setelah menyetujui untuk membeli saham Tokyo Electron Ltd. untuk sekitar $9.39 Juta lembar saham.

Sementara Index Standard & Poor�s 500 jatuh 0.3% menuju ke level 1,697.42 pada jam 4 siang di New York, sedangkan saham dari Dow Jones Industrial Average jatuh sebanyak 0.4% sejumlah 66.79 poin menuju ke level 15,334.59 dengan sekitar 6 Juta saham yang berganti tangan pada bursa A.S, yang sesuai dengan nilai rata-rata selama tiga bulan terakhir.(tito)

Saham Asia Jatuh di Hari Kedua seiring Keyakinan Konsumen A.S Turun

Bloomberg, (25/9) - Saham Asia jatuh untuk hari kedua setelah kepercayaan konsumen A.S merosot pada bulan September ke level terendah dalam empat bulan, memangkas kenaikan bulanan terbaik sejak Januari 2012 untuk indeks patokan regional.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2 persen menjadi 140,28 pada pukul 09:02 pagi di Tokyo, sebelum pasar dibuka di Hong Kong dan Cina. Pengukur turun 0,6 persen kemarin. Indeks MSCI Asia Pacific naik 7,9 persen pada bulan September hingga kemarin, berada di jalur untuk bulan terbaik sejak Januari 2012, setelah Federal Reserve mempertahankan laju stimulus dan data menunjukkan pertumbuhan ekonomi China stabil. 

"Kepercayaan konsumen A.S turun, meskipun sedikit, tapi cukup untuk memberikan dampak yang berarti, "kata Andrew Mei, seorang pedagang penjualan dari CMC Markets di Auckland, dalam sebuah e-mail. "Seperti kita berada di minggu lalu dan pada bulan kuartal, mengharapkan untuk tetap melihat pedagang terus mengambil sedikit keuntungan lebih seiring mereka memposisikan diri mereka sendiri."

Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 turun 0,1 persen, setelah indeks jatuh 0,3 persen kemarin di tengah kekhawatiran atas pembicaraan anggaran A.S dan pertumbuhan ekonomi seiring para investor menimbang prospek meredanya ketegangan di Timur Tengah. Indeks telah turun 1,6 persen selama empat hari setelah mencapai tertinggi sepanjang masa dari 1,725.52 seiring The Fed menahan diri dari memotong stimulus. 

Indeks Conference Board kepercayaan konsumen A.S merosot pada bulan September ke level terendah empat bulan dan laporan terpisah menunjukkan ukuran dari manufaktur di wilayah yang dicakup oleh Federal Reserve Bank of Richmond menyusut pada bulan September. (frk)

Saham Jepang Jatuh terhadap Pengembang

Bloomberg, (25/9) - Saham Jepang jatuh, dengan indeks Topix mundur untuk hari kedua, seiring pengembang dan pembuat baja memimpin kerugian di antara 33 kelompok pengukur itu. Tokyo Electron Ltd. siap untuk melambung.

Indeks Topix turun 0,5 persen menjadi 1,208.94 pada pukul 09:24 pagi di Tokyo dengan sekitar dua saham turun untuk setiap yang naik. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,2 persen menjadi 14,700.18.

Indeks Topix telah naik 9,8 persen pada September setelah jatuh selama empat bulan dan naik 7,1 persen kuartal ini sampai kemarin. Indeks tersebut telah melonjak 41 persen untuk tahun ini, membuat ekuitas kinerja Jepang terbaik di antara pasar negara maju.

Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 turun 0,1 persen hari ini. Pengukur turun 0,3 persen kemarin di tengah kekhawatiran atas perundingan anggaran bertujuan untuk menghindari shutdown pemerintah minggu depan dan seiring indeks Conference Board kepercayaan konsumen merosot pada bulan September ke level terendah empat bulan. (frk)

Monday 23 September 2013

Dollar Jatuh Vs Yen seiring Stimulus the Fed

Bloomberg (24/9) - Mata uang dollar melemah untuk hari kedua terhadap yen seiring dengan ketua the Fed Bank of New York William C. Dudley yang mengatakan bahwa para pihak otoritas harus kuat mendorong menentang angin haluan ekonomi.

Mata uang A.S tersebut jatuh versus mayoritas dari 16 mata uang utama lainnya seiring ketua Bank of Atlanta Dennis Lockhart, yang telah mendukung pembelian obligasi bulanan sebesar $85 Milyar the Fed yang dipertahankan pada pekan lalu, mengatakan bahwa kebijakan harus focus pada terciptanya kondisi ekonomi yang lebih dinamis.

Sedangkan mata uang yen meraih gain terhadap sebagian besar mata uang rekanan lainnya seiring yield note obligasi 2 tahun A.S yang terjatuh sekitar 19 basis poin sejak mencapai level 0.53% pada tanggal 6 September, yang tertinggi sejak bulan Mei 2011.

Mata uang anggota ke 17 negara jatuh versus dollar setelah ketua bank sentral Eropa Mario Draghi yang telah mengatakan bahwa beliau sudah siap untuk meluncurkan operasi pembiayaan ulang jangka panjang yang lainnya, jika dibutuhkan.

Dollar melemah 0.5% menuju ke level harga 98.81 yen pada jam 2:32 siang, waktu New York, setelah jatuh 0.1% pada tanggal 20 September, sedangkan greenback turun 0.2% menuju ke level harga $1.3495 per euro, sementara yen naik 0.7% versus mata uang yang umum menuju ke level 133.48.(tito)

http://www.bloomberg.com/news/2013-09-23/dollar-weakens-for-second-day-versus-yen-before-fed-speakers.html

Indeks Asia Berjangka Hingga Tembaga Berjangka Jatuh seiring Minyak Berjangka Turun

Bloomberg (24/9) - Indeks berjangka Asia tergelincir, memberi sinyal bahwa indeks acuan mungkin akan turun dari level tertingginya dalam empat bulan terakhir, sementara yen mempertahankan keuntungannya terhadap dolar. Minyak mentah jatuh pada hari keempat dan tembaga berjangka turun.

Indeks Australia S&P/ASX 200 berjangka turun sebesar 0,5%, sementara kontrak di Nikkei 225 Stock Average yang di tawarkan pada level harga 14.620 di pre-market Osaka, dari level harga 14.585 di Chicago dan di level harga 14.680 di Jepang tanggal 20 September kemarin. Indeks Indeks Standard & Poor 500 berjangka sedikit berubah setelah mengukur penurunannya sebesar 0,5% di New York. Yen stabil setelah menguat 0,5% terhadap dolar AS kemarin. Minyak dan tembaga berjangka turun 0,2%.

Data AS dari harga rumah untuk sentimen konsumen akan di rilis hari ini, hampir seminggu setelah Federal Reserve menahan diri dari pemangkasan stimulus ekonomi. Senat juga mempertimbangkan ukuran pemotongan pendanaan untuk pelayanan kesehatan Presiden Barack Obama sementara pembiayaan pemerintah AS sampai pertengahan Desember. indeks iklim bisnis Jerman diperkirakan meningkat dari level tertingginya sejak 16-bulan terakhir pada bulan September, menurut survei Bloomberg terhadap para ekonom sebelum laporan hari ini.

indeks Australia S&P/ASX 200 turun 0,5% kemarin, memperpanjang penurunan dari level tertingginnya selama lima tahun terakhir dan pemangkasan 9,4%-nya melompat pada kuartal ini. Indeks MSCI Asia Pacific naik ke penutupan tertingginya sejak 22 Mei dengan pasar Jepang tutup untuk liburan. Indeks MSCI Asia Pacific kecuali Jepang naik 0,1%. (izr)

Saham Jepang Jatuh Dari Dua Bulan Tinggi Setelah Liburan Terhadap Yen

Bloomberg, (24/9) - Saham Jepang jatuh, dengan indeks Topix tergelincir dari level tertinggi dua bulan, seiring eksportir melemah setelah yen naik. Pasar ditutup kemarin untuk liburan.

Toyota Motor Corp, produsen mobil terbesar di Asia, turun 0,8 persen. Lixil Corp. turun 4,2 persen seiring pembuat peralatan toilet dikatakan dalam pembicaraan untuk membeli Grohe Grup. dari Jerman selama lebih dari 3 miliar euro ($ 4 milyar). Murata Manufacturing Co, sebuah produsen komponen elektronik yang menghitung Apple Inc sebagai pelanggan terbesarnya, naik 2,3 persen setelah perusahaan A.S tersebut membuat rekor dengan menjual sembilan juta iPhone selama akhir pekan.

Indeks Topix turun 0,5 persen menjadi 1,213.52 pada pukul 09:16 pagi di Tokyo setelah penutupan pekan lalu di level tertinggi sejak 24 Juli. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,3 persen menjadi 14,700.55. Yen menguat 0,5 persen terhadap dolar kemarin.

Indeks Topix naik 10 persen selama tiga minggu terakhir dan berada dalam 4,5 persen dari yang 22 Mei tinggi dari September 20 Indeks itu naik 42 persen tahun ini karena dari 20 September, membuat ekuitas Jepang pemain terbaik di antara pasar negara maju seiring pelonggaran moneter Bank Jepang membantu melemahkan yen, mendukung eksportir.

Kontrak pada indeks 500 Standard & Poor turun 0,1 persen hari ini. Pengukur kehilangan 0,5 persen kemarin, jatuh untuk hari ketiga, seiring saham keuangan merosot dan investor menyaksikan pidato dari pejabat Federal Reserve untuk petunjuk tentang kebijakan moneter.

Topix diperdagangkan pada 1,27 kali nilai buku pada 20 September, dibandingkan dengan 2,50 untuk S & P 500 dan 1,76 untuk Indeks Stoxx Europe 600 kemarin. Pengukuran 30-hari volatilitas bersejarah Jepang tersebut berada di 19.80 pada 20 September, dibandingkan dengan median lima tahun dari 19,42. (frk)

Sunday 22 September 2013

Hong Kong bersiap hadapi topan super

BBC, (22/9) -- Pemerintah dan warga di Hong Kong bersiap menghadapi Topan Usagi, yang diperkirakan akan menjadi badai paling dahsyat yang menerjang Hong Kong selama lebih 30 tahun.

Para pejabat mengatakan kegiatan di pelabuhan Hong Kong -salah satu pelabuhan paling sibuk di dunia- untuk sementara dihentikan.

Penerbangan juga telah dibatalkan. Para petugas cuaca memperingatkan munculnya banjir akibat besarnya gelombang dan angin kencang.

Pemerintah Hong Kong mengatakan bila situasi di kawasan ini tidak membaik kegiatan bisnis, termasuk bursa saham, akan ditutup pada hari Senin (23/09).

Para teknisi yang bekerja di pusat pembangkit listrik tenaga nuklir di Guangdong telah mengambil berbagai langkah untuk memastikan instalasi ini aman.

Sementara itu ribuan perahu nelayan di Delta Sungai Mutiara diambil dan ditempatkan di darat untuk mencegah perahu-perahu ini rusak atau terlempar oleh gelombang tinggi.

Kantor berita Xinhua mengatakan jumlah perahu yang dipindahkan dari delta tak kurang dari 44.000.

Kecepatan Usagi, yang dalam bahasa Jepang berarti kelinci, bisa mencapai 156 km/jam.

Setidaknya dua orang tewas ketika Topan Usagi Klik melewati Selat Luzon yang memisahkan Taiwan dan Filipina.

Tak kurang dari 3.000 warga diungsikan ketika Usagi melewati Taiwan.

http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2013/09/130922_usagi_hongkong.shtml

Badai di Hong Kong Menunda Perdagangan, Dapat Membatalkan Sepanjang Hari

Los Angeles, MarketWatch, (23/9) - Pembukaan untuk saham dan pasar derivatif Hong Kong akan ditunda pada Senin dikarenakan badai tropis Usagi, dengan pembatalan sesi pagi dan bahkan perdagangan sepanjang hari masih mungkin, operator bursa Hong Kong Exchange & Clearing Ltd. mengatakan.

Dengan Hong Kong Observatory masih memberikan peringatan untuk sinyal angin kencang pada level 8, HKEx menunda pembukaan pasar, mengatakan sesi pagi akan dibatalkan jika peringatan tersebut tidak diturunkan pada pukul 09:00 waktu setempat (21:00 waktu A.S Timur, Minggu). Jika peringatan level 8 tetap berlaku pada siang hari waktu setempat, aktivitas perdagangan sepanjang hari itu akan dibatalkan, meskipun Hong Kong Observatory mengatakan bahwa "jika angin lokal terus melemah dan tetap di bawah kategori angin kencang, Observatorium akan mempertimbangkan" memotong peringatan ke level-3 "pada atau sebelum jam 10 pagi."

http://www.marketwatch.com/story/hong-kong-storm-delays-trade-may-cancel-whole-day-2013-09-22

Thursday 19 September 2013

Reuters (20/9) - Mata uang dollar A.S naik dihari kamis sementara sebagian besar saham Wall Street turun lebih rendah, tepat sehari pasca sebuah reli tajam yang digerakkan oleh keuptusan the Fed yang berada diluar dugaan untuk mempertahankan program stimulusnya.

Market ekuitas global juga naik, dengan Asia dan Eropa, dengan market yang sudah ditutup ketika the Fed merilis keputusannya dihari Rabu, dengan berita lonjakan, sementara itu Wall Street telah mencapai rekor tertingginya dihari Rabu.


Yield treasury A.S naik dari sebulan terendah dihari Kamis seiring dengan investor yang mempertanyakan kapan kiranya the Fed akan mulai mengurangi pembelian obligasi bulanannya.

Sedangkan index saham dunia MSCI yang menelusuri ekuitas di 45 negara, telah naik 0.9% dan mencapai lima tahun tertinggi seiring dengan gain yang besar di market Asia yang diikuti oleh peningkatan sebesar 0.6% dalam saham Eropa.

Namun Wall Street berada lebih rendah secara luas, meski terdapat peningkatan sebesar 1.6% dari saham Apple Inc yang telah membantu index Nasdaq yang naik lebih tinggi secara perlahan.

Sementara dalam mengumumkan keputusannya dihari Rabu, the Fed telah mengutip kecemasan tentang menguatnya pemulihan A.S serta memangkas outlook pertumbuhannya untuk tahun 2013 dan 2014.

Dow Jones industrial average turun 0.26% sejumlah 40.39 poin, dilevel 15,636.55, index Standard & Poor's 500 juga turun 0.18% sejumlah 3.18 poin dilevel 1,722.34, sedangkan index Nasdaq Composite naik 0.15% sejumlah 5.74 poin berada dilevel 3,789.38.(tito)

http://www.reuters.com/article/2013/09/19/us-markets-global-idUSBRE96S00E20130919

Saham Jepang Naik untuk Hari Ketiganya seiring Yen Menurunkan Lift Eksportir

Bloomberg, (20/9) - Nikkei 225 Stock Average berjangka naik seiring yen mengalami penurunan terhadap mata uang utama. Kontrak pada saham Australia turun setelah pengukur ekuitas mencapai tertinggi lima tahun dan saham A.S mengalami kemunduran.

Nikkei Berjangka naik 0,4 persen pada pukul 03:00 pagi di Osaka dan naik 0,8 persen di Chicago seiring yen mencapai level terlemah dalam hampir empat tahun terhadap euro dan memegang penurunan terbesar dalam tujuh minggu terhadap dolar A.S. Kontrak pada Indeks S & P / ASX 200 Australia kehilangan 0,3 persen. Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 sedikit berubah setelah pengukur turun 0,2 persen dari rekor. Minyak Mentah West Texas Intermediate diadakan di $ 106,36 per barel setelah tergelincir 1,6 persen kemarin.

Yen adalah satu-satunya mata uang utama di antara 16 yang dilacak oleh Bloomberg tidak menguat terhadap dolar minggu ini, setelah Federal Reserve mempertahankan stimulus yang mendorong investor untuk mencari aset berimbal hasil lebih tinggi. Indeks MSCI Asia Pacific ditetapkan untuk kenaikan mingguan terbesar sejak April setelah The Fed tak terduga bergerak, dan saham emerging market telah reli terbesar sejak Juni. ulasan suku bunga India hari ini, sementara China, Taiwan dan Korea Selatan tetap ditutup untuk liburan.

"Pasar harus membuat pergeseran pola pikir dari penurunan akan datang bulan ini' untuk penurunan akan datang pada tahap tertentu, mungkin akhir tahun ini, tergantung pada data,'" David Croy, kepala penelitian pasar dari ANZ Bank Selandia Baru Ltd di Wellington. "Kami sekarang memasuki fase ketergantungan data, yang menurut definisi berarti kita akan melihat lebih banyak volatilitas."

Para pembuat kebijakan A.S mengatakan pada 18 September bahwa mereka ingin lebih banyak bukti pemulihan ekonomi A.S sebelum memangkas program quantitative easing-mereka $ 85 miliar per bulan. Analis memprediksi pemotongan $ 5 miliar dalam pembelian Treasury, menurut perkiraan dikumpulkan oleh Bloomberg. (frk)

Emas menuju kinerja mingguan terbaik pasca kejutan dari the Fed

Singapura, Reuters (20/9) - Emas masih bergerak di dekat level tertinggi satu minggu pada Jumat pagi dan berada di jalur untuk kenaikan mingguan terbesarnya dalam lima minggu terakhir setelah Federal Reserve AS menunda pemangkasan langkah-langkah stimulus yang selama ini telah menjadi sahabat bullion.

Spot emas turun 0.1 persen menjadi $ 1,363.19 per ounce pada pukul 07:18 WIB, tidak jauh dari satu minggu tertingginya di $ 1,374.54 yang tercatat hari Kamis lalu. Harga mencatat perolehan gain hampir 4 persen selama minggu ini.

Awal pekan ini, Ketua the Fed, Ben Bernanke menolak berkomitmen untuk mulai mengurangi pembelian obligasi bank sentral seperti yang telah di gaungkannya beberapa bulan lalu dan bahkan mengatakan bahwa "belum ada jadual yang tetap" terkait waktu pengurangan skala pembelian obligasi. Banyak yang telah memperkirakan pemangkasan sekitar $10 milyar dari $85 milyar pembelian obligasi bulanan.

Bullion, yang telah turun hampir 20 persen tahun ini dalam mengantisipasi pemangkasan pembelian obligasi, telah diuntungkan oleh aksi short-covering dan pembelian teknis karena pernyataan pasca FOMC the Fed pada Rabu lalu.

Societe Generale masih tegas "bearish" -nya pada emas meskipun ada kejutan dari The Fed Rabu lalu. Bank investasi tersebut tetap memperkiraan harga emas rata-rata yang tidak berubah pada kisaran $ 1.225 per ounce untuk kuartal keempat dan sekitar $ 1100 untuk tahun 2014.

India telah mengadakan pertemuan pejabat tinggi dari kementerian keuangan dan perdagangan di New Delhi pada hari Jumat untuk memecahkan kebuntuan selama dua bulan atas impor emas yang telah menekan pasokan dan mendorong kenaikan harga di konsumen emas terbesar dunia tersebut.

SPDR Gold Trust, reksadana emas yang diperdagangkan di bursa dan terbesar di dunia mencatat kepemilikannya naik 0,10 persen, atau 0,88 ton menjadi 912,00 ton pada hari Kamis kemarin. (brc)