Monday 10 February 2014

Jelang Pidato Yellen, Bursa Asia Kecuali Jepang Sedikit Berubah

BESTPROFIT FUTURES (11/02)Bursa saham Asia kecuali Jepang sedikit berubah, pasca kemarin menandai gain harian ketiganya, menjelang testimony Ketua Federal Reserve Janet Yellen terkait kebijakan moneter.

Indeks MSCI Asia Pacific kecuali Jepang berada pada level 444.60 pada pukul 8:04 pagi di Hong Kong, level yang sama dengan sesi penutupan kemarin. Indeks acuan regional tersebut telah mengalami kenaikan sebesar 2.3% dari level lima bulan terendahnya pada tanggal 5 Februari lalu sejaaln dengan ekuitas mengalami rebound dari sebuah gejolak global. Yellen akan berpidato terkait kebijakan moneter dan perkiraan ekonomi pada hari ini untuk pertama kalinya sejak disumpah sebagai kepala bank sentral. Bursa Jepang tuutp karena libur nasional.

Indeks acuan ekuitas Asia-Pacific kecuali Jepang turun sebesar 5.2% di bulan Januari lalu untuk performa awal tahunnya sejak tahun 2010 ditengah kekhawatiran mengenai pemangkasan stimulus Federal Reserve, penurunan ekonomi China dan volatilitas pada bursa di Negara-negara berkembang. Ekuitas global turun dari tertingginya di tahun 2014 ini sebesar $3 triliun pada tanggal 4 Februari lalu dan sejak penurunannya sebesar $1.6 triliun, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg.

Indeks Kospi Korea Selatan naik 0.2%. Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0.1%, sementara itu indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0.5%. Bursa-bursa di China dan Hong Kong belum buka.

Emas Teruskan Reli Terpanjangnya Sejak Agustus

BESTPROFIT FUTURES (11/02)Emas dan perak teruskan reli terpanjangnya bulan sejak Agustus sementara saham AS berfluktuasi menyusul kenaikan dua hari terbesarnya sejak bulan Oktober. Yen dan saham China menguat.
Emas pengiriman April naik untuk empat hari berturut-turut, sebesar 0,9 persen menjadi $1,274.70 per ons pada pukul 3:26 di New York. Perak pengiriman Maret naik 0,6 persen untuk naik enam hari berturut-turut. Indeks The Standard & Poor 500 berakhir flat di dekat level 1.797 dan Indeks Stoxx Europe 600 ditutup sedikit berubah. Sementara itu, indeks Shanghai Composite naik ke level satu bulan tertingginya. Yen menguat terhadap 14 dari 16 mata uang utama. Forint Hungaria dan Real Brasil memimpin penurunan mata uang emerging market terhadap dolar.
Ketua Federal Reserve, Janet Yellen memberikan kesaksian kebijakan moneter semi tahunan pertamanya besok seiring dengan pasar mengkaji bagaimana laporan ekonomi yang memberikan sinyal campuran pekan lalu akan mempengaruhi rencana bank sentral untuk mengurangi stimulus. Saham-saham naik pada minggu lalu, memngkas kerugian tahun ini di ekuitas global menjadi US$ 1,6 triliun.

Sunday 9 February 2014

Data A.S Lemah, Emas Pertahankan Gain

BESTPROFIT FUTURES (10/02) - SINGAPURA “ Komoditi emas bertahan menguat dihari Senin pasca membukukan gain mingguan terbesarnya selama lima pekan terakhir terhadap spekulasi bahwa the Fed akan memperlambat laju pengurangan stimulusnya setelah lemahnya data sektor pekerjaan A.S yang memicu pertanyaan terkait kondisi pemulihan ekonomi.

FUNDAMENTAL

* Spot emas sedikit berubah dilevel $1,266.01 per ons pada jam 00.21 GMT, pasca gain sebanyak 0.7% dalam sesi perdagangan sebelumnya, sementara emas kerap terlihat sebagai sebuah investasi safe-haven. 

* Data hari Jumat telah memperlihatkan bahwa penciptaan lapangan kerja A.S telah melambat dengan lebih tajam selama dua bulan terakhir, menjadikannya performa terlemah selama tiga tahun terakhir. 

* Hedge fund dan manajer keuangan telah mengurangi net long position mereka terhadap emas berjangka serta opsi pekan lalu, menghentikan kenaikan selama lima pekan terakhir seiring dengan langkah pengurangan stimulus the Fed, berdasarkan data dari the Commodity Futures Trading Commission.

* India, konsumen emas kedua terbesar setelah China, saat ini tidak berencana untuk mengurangi pajak pada impor emas, berdasarkan pernyataan dari seorang junior menteri keuangan dihari Jumat pekan lalu. 

* Volume dari emas yang terkirim antara rekening yang dipegang oleh lembaga kliring naik dikisaran 14% menuju rata-rata sebesar 20 Juta ons sehari, sehubungan dengan harga yang lebih rendah memicu minta perdagangan, seperti yang telah dikatakan oleh pihak the London Bullion Market Association. (Reuters)

Thursday 6 February 2014

Dollar Pertahankan Kenaikan Versus Yen Jelang Rilis Data A.S

BESTPROFIT FUTURES (07/02) - Dolar pertahankan kenaikan terhadap yen menjelang rilis data AS yang mungkin menunjukkan pertumbuhan sektor pekerjaan yang dipercepat pada bulan lalu berada pada laju paling lambat dalam hampir tiga tahun terakhir, mengipasi spekulasi Federal Reserve yang akan mengakhiri pembelian asetnya tahun ini.

Sebuah ukuran harapan pedagang dari volatilitas mata uang di masa depan turun untuk hari keempatnya, terpanjang di tahun ini. Goldman Sachs Group Inc mengatakan tingkat dolar-yen akan tegas berkisar-terikat. Euro menuju kenaikan terbesar kemarin dalam dua minggu terakhir setelah Bank Sentral Eropa menahan diri dari memperkenalkan langkah-langkah stimulus. Won Korea Selatan menguat terhadap mata uang utama lainya, menambah tanda-tanda suatu aksi jual pada emerging-markets yang sedang berkurang.

Dollar diperdagangkan pada level harga 102.07 yen pada jam 2.25 siang di Tokyo setelah kemarin naik 0.7% ke level 102.11, sedangkan mata uang Jepang sedikit berubah dilevel harga 138.73 per euro. Mata uang ke 18-Negara di Eropa berada dilevel $1.3589 pasca gain sebesar 0.4%, yang terbanyak sejak tanggal 23 Januari menjadi $ 1,3590.

Sementara laporan dari pihak Departemen Tenaga Kerja pada hari ini kemungkinan akan memperlihatkan bahwa pihak pemberi kerja A.S telah mendongkrak tingkat payrolls hingga 180,000 dibulan Januari, berdasarkan estimasi median ekonom berdasarkan survey Bloomberg. Yang dibandingkan dengan peningkatam bulan Desember, dilevel 74,000 yang merupakan terkecil sejak bulan Januari 2011. Selain itu tingkat pengangguran diproyeksikan tetap berada dilevel at 6.7%, level terendah sejak 2008.

Klaim pengangguran turun 20,000 menjadi 331,000 dalam periode yag berakhir ditanggal 1 Februari 1, berdasarkan pernyataan dari pihak Departemen Ketenagakerjaan dihari kemarin, sementara para ekonom telah memperkirakan penurunan ke level 335,000.

Emas Siap untuk Gain Mingguan; Fokus pada Data A.S

BESTPROFIT FUTURES (07/02) - SINGAPURA “ Komoditi emas sedikit berubah dihari Jumat menjelang rilis data kunci dari sektor pekerjaan A.S namun logam tersebut bersiap untuk membukukan gain untuk minggu keenam dari tujuh pekan yang ada seiring dengan ekuitas yang tetap gelisah terhadap kecemasan pertumbuhan ekonomi. 

FUNDAMENTAL

* Sebagian besar spot emas diperdagangkan secara datar berada dilevel harga $1,256.35 per ons pada jam 00.20 GMT, dengan gain pekan ini dikisaran level 1%. 

* Komoditi perak, mengikuti emas, pekan ini naik 4% - yang merupakan gain mingguan terbesar sejak pertengahan Agustus. 

* Jumlah warga Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran pada pekan lalu turun melebihi ekspektasi, dalam sebuah dorongan pada outlook market ketenagakerjaan dan ekonomi yang lebih luas. 

* Bagaimanapun juga berita mengenati kenaikan tersebut, secara tidak langsung dipengaruhi oleh rilis data lain dihari Kamis kemarin yang telah memperlihatkan sebuah kemerosotan dalam aktifitas ekspor A.S dibulan Desember silam.

* Pada saat ini pihak Market sedang menunggu rilis data payroll nonfarm A.S untuk mengukur kekuatan ekonomi dan kemungkinan berdampak pada langkah tapering stimulus the Fed.

* Market China dibuka kembali setelah libur panjang hari raya tahun baru Imlek dan dapat memberikan sebuah dorongan pada market emas fisik.

* Pihak parlemen Kyrgyzstan memberikan waktu pada pemerintahan hingga empat bulan kedepan guna memberikan hasil akhir sebuah draft kesepakatan dengan  pihak Centerra Gold dari Canada dalam membentuk 50-50 joint venture untuk menjalankan tambang emas Kumtor dinegara tersebut. 

* Sebuah penurunan tajam dalam mata uang lira di Turki serta kenaikan harga emas dunia telah memangkas tingkat permintaan emas Turki dibulan Januari, yang telah mengurangi impor bullion bulanan hingga lebih dari 80%, seperti yang telah diperlihatkan oleh the Istanbul Gold Exchange. (Reuters)

Apa Yang Akan Terjadi dengan Euro di 2014?

BESTPROFIT FUTURES (07/02)Di dalam tahun dimana Euro menderita sejumlah kemunduran, 2013 memperlihatkan joint currency ini mengakhiri tahun dengan relative lebih tinggi dari banyak pasangan lainnya. Secara khusus single currency ini mengakhiri tahun dengan posisi naik terhadap matauang cadangan yang terdepan, dolar AS. Bukannya runtuh sebagaimana di perkirakan sebelumnya, malahan diakhiri dengan posisi puncak dalam tiga tahun.
Cerita mengenai Zona Euro kalau begitu tidak separah seperti banyak di gambar orang sebelumnya. Pemulihan di Irlandia telah memperlihatkan negara keluar dari program bailout sementara keruntuhan Uni Eropa yang ditakuti semua orang tidak menjadi kenyataan. Namun gambarannya juga tidak sebaik sebagaimana yang dipikirkan. Isu-isu yang mengakibatkan krisis keuangan yang dimulai ditahun 2010 tidak terjamah.
Sementara Euro memiliki performance yang baik terhadap dolar AS, ini banyak disebabkan oleh lemahnya dolar AS bukannya karena kekuatan dari single currency itu sendiri. Program QE dari the Fed telah menjadi instrument dalam melemahkan the greenback terhadap banyak pasangannya.  Ini adalah salah satu dari alasan yang sesungguhnya dibalik cerita membumbungnya EUR/USD.
Bagaimana dengan faktor ekonomi yang mendasarinya? Apakah zona Euro telah berhasil keluar dari lumpur keuangan? Anggota-anggota yang lebih baik saja di zona euro masih bergumul untuk keluar. Bahkan  ekonomi Jerman yang perkasa kurang impresif, dengan pertumbuhan yang melambat sebagaimana penurunan global, apalagi dengan anggota – anggota di belahan selatan seperti Spanyol dan Yunani, masih jauh dari keluar. Portugal kelihatannya perlu bantuan lebih lanjut. Itali, meskipun belum mencari dana bailout dari ECB, sedang berada ditepi jurang.
Jadi apa pengaruhnya semua ini terhadap Euro? Mengenai arah kebijakan, salah satu opsi adalah bank sentral menggunakan QE nya sendiri. Hal ini akan mendorong banyaknya  pelarian modal di ekonomi Eropa dan bisa jadi menolong untuk memulai tendangan pemulihan. Ini juga bisa membantu mengatasi persoalan deflasi. Tentunya hal ini akan melemahkan matauang Euro, dan bahkan bisa signifikan jika tapering AS berjalan selanjutnya tahun ini sebagaimana yang diperkirakan. 2014 bisa menjadi tahun pengecekan realitas bagi Euro. 

Saham A.S Naik, Emas Turun Fokus pada Gaji Sektor Non-Pertanian

BESTPROFIT FUTURES (07/02)Harga emas turun sedikit pada hari Kamis seiring dengan Wall Street rally, namun kerugian terbatas oleh kenaikan euro terhadap dolar dan hati-hati menjelang laporan data gaji sektor non-pertanian (nonfarm payrolls) AS pada hari Jumat .
Logam awalnya naik pada euro lebih kuat setelah Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan tidak ada masalah deflasi di zona euro, menyusul keputusan bank untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah.
Bullion kemudian berada di bawah tekanan setelah data menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun lebih dari yang diperkirakan pada pekan lalu, tanda bahwa pasar kerja dan membaiknya ekonomi secara lebih luas. Indeks saham S&P 500 naik lebih dari 1 persen.
Spot emas turun 30 sen ke level US$ 1,257.35 per ons pada pukul 2:28 di Amerika.
Pada hari Rabu, emas naik hampir 2 persen mendekati dua minggu level tertingginya di atas level harga US$1.270 setelah ADP AS laporan pekerjaan sektor swasta yang mengecewakan, tapi dengan cepat jatuh kembali dari level tersebut.
Padap perdagangan di COMEX AS, emas berjangka untuk pengiriman April ditutup naik 30 sen pada level $1,257.20 per ons. Volume perdagangan hanya 85.000 lot, sekitar 55 persen di bawah rata-rata 250 hari.
Investor kini mengamati rilis data nonfarm payrolls AS pada hari Jumat, sebuah ukuran utama pasar tenaga kerja, seiring dengan setiap kemunduran dalam pertumbuhan ekonomi bisa mendorong Federal Reserve untuk memperlambat laju pemangkasan stimulus. (izr)
Sumber : Reuters

Wednesday 5 February 2014

Yen Melemah Di Tengah Kenaikan Bursa Asia, Permintaan Safe Haven Turun

BESTPROFIT FUTURES (06/02) Pada perdagangan hari ini nilai tukar yen Jepang terpantau kembali melanjutkan pelemahannya terhadap dollar AS (6/2). Yen mengalami penurunan setelah bursa saham Jepang kembali melanjutkan kenaikannya. Dengan menguatnya bursa saham Jepang dan Asia permintaan terhadap yen sebagai sarana investasi safe haven menjadi berkurang.
Dollar sendiri juga sedang berada dalam pola yang cenderung menguat menyusul rilis data ISM non-manufaktur Amerika Serikat yang membaik untuk bulan Januari lalu. Data ISM non-manufaktur yang dirilis tadi malam memperlihatkan kenaikan ke level 54.0 dari level sebelumnya 53.0.
Nanti malam juga akan dirilis data klaim pengangguran yang diperkirakan akan menunjukkan perbaikan di sektor tenaga kerja. Klaim pengangguran diperkirakan akan menunjukkan penurunan menjadi 337K dari 348K.
Hari ini yen berada di posisi 101.56 per dollar AS. Posisi yen tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 101.44 per dollar AS.

Emas Spot dan Berjangka Naik Namun Emas Batangan Turun Lagi


BESTPROFIT FUTURES (06/02)Naiknya harga emas baik di pasar spot dan pasar berjangka hingga pagi ini tidak membuat Antam menaikkan harga emasnya, namun tampak emas batangan yang diperdagangkan Logam Mulia Antam mengalami penurunan harga kembali hingga Rp.3000. Sehingga dalam 2 hari terakhir emas batangan Antam sudah turun Rp.5000.
Untuk perdagangan emas dipasar spot dini hari tadi menunjukkan kenaikan setelah dibuka pada 1253.25 USD/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT). Emas telah menguat sekitar 3.90 USD/oz t atau sekitar 0.31 % dan sebelum berita ini disampaikan emas sedang bergerak datar berada di 1255.60 USD/oz t.
Demikian juga untuk harga emas kontrak di pasar berjangka membalikkan posisi perdagangan sebelumnya yang melemah, dimana menguat 0.06% untuk kontrak bulan April  yang ditutup naik  sebesar 0,70 di posisi 1,257.60 USD/oz.t. 
Untuk minted bars ukuran 1 gram  hari ini (06/02) dijual Rp.537.000 dengan harga buybacknya  Rp. 477.000/gram. Untuk ukuran minted bars lainnya seperti ukuran 500 gr, Antam menjualnya di Rp.497.600 per gramnya menjadi Rp.248.800.000. Sedangkan untuk ukuran 10 gram harga jualnya menjadi Rp.503.000/gr menjadi Rp.5.030.000. Berikut list harga lengkapnya
GramPrice per Bar (Rp)Price per Gram (Rp)
500248.800.000497.600
250124.500.000498.000
10049.850.000498.500
5024.950.000499.000
2512.500.000500.000
105.030.000503.000
52.540.000508.000
42.032.000508.000
31.533.000511.000
2.51.282.500513.000
21.034.000517.000
1537.000537.000

Sumber : vibieznews.com

Jumlah Angkatan Kerja AS Menurun Akibat UU Reformasi Layanan Kesehatan

BESTPROFIT FUTURES (06/02)Kantor Anggaran Kongres Amerika (CBO) memprediksikan undang-undang reformasi layanan kesehatan baru akan menciutkan angkatan kerja hingga lebih dari dua juta posisi penuh.
Laporan dari Kantor Anggaran Kongres AS (CBO) yang dirilis Selasa (5/2) kemungkinan akan menimbulkan perdebatan mengenai apakah undang-undang yang dikenal sebagai Obamacare itu bagus bagi perekonomian.

CBO melaporkan, jika paket layanan kesehatan tidak terkait dengan status pekerjaan, akan lebih sedikit orang memilih untuk bekerja dan mereka yang terus bekerja  kemungkinan akan memilih untuk mengurangi waktu kerja mereka. Pengurangan waktu kerja dalam hitungan jam ini mengurangi sekitar 2,6 juta pekerjaan penuh menjelang tahun 2024.

Para pengecam Obamacare, termasuk banyak dari Partai Republik, mengatakan temuan itu menunjukkan bahwa undang-undang itu pada akhirnya akan menimbulkan pengaruh negatif terhadap ekonomi.

Gedung Putih membela Obamacare dengan mengatakan laporan itu tidak mengajukan bukti bahwa pekerjaan paruh waktu meningkat sebagai akibat undang-undang layanan kesehatan itu diimplementasikan akhir tahun lalu.

Laporan CBO tersebut menjelaskan bahwa pengaruh jangka panjang undang-undang reformasi layanan kesehatan masih belum jelas. Seiring perjalanan waktu, akan ada lebih banyak orang diperkirakan akan memanfaatkan pilihan baru tersebut, sehingga pendaftaran anggotanya diperkirakan akan meningkat tajam pada 2015  dan 2016.

Kekhwatiran Meningkatnya Permintaan Safe Haven, Emas Tahan Kenaikan

BESTPROFIT FUTURES (06/02)Emas naik ke level tertingginya lebih dari sepekan terakhir  terkait spekulasi bahwa pemulihan ekonomi AS mungkin melambat yang mendorong permintaan safe haven.

Bullion untuk pengiriman segera diperdagangkan pada level $ 1,257.96 per ons pada pukul 9:04 pagi di Singapura dari level $ 1,257.92 kemarin, ketika harga mencapai $ 1,274.74, level tertingginya sejak 27 Januari. Emas naik sebanyak 3,2 persen pada bulan Januari, kenaikan bulanan pertama sejak Agustus lalu, pada kekhawatiran kekacauan di emerging markets yang bisa semakin memburuk.

Emas untuk pengiriman April naik sebanyak 0,1 persen ke level  $ 1,258.50 di New York Comex, setelah naik ke level $ 1,274.50 kemarin, level tertingginya sejak 27 Januari. Aset di SPDR Gold Trust, produk yang diperdagangkan di bursa terbesar didukung oleh emas, tidak berubah setelah meningkat 0,5 persen pada Februari 4, terbesar sejak 17 Januari lalu.

Perak naik sebanyak 0,2 persen ke level $ 19,9399 per ons, naik untuk hari kelimanya dan memperpanjang kenaikan 2 persen kemarin yang terbesar sejak 10 Januari. Palladium berada di level $ 708,75 per ons dari level $ 708,88 kemarin.

Platinum naik 0,2 persen ke level $ 1,383.31 per ons. Pembicaraan antara tiga produsen platinum terbesar di dunia dan serikat Afrika Selatan yang memulai aksi mogok kerja dua pekan lalu telah ditangguhkan setelah kedua belah pihak tidak dapat mencapai penyelesaian.

Wall Street Ditutup Anjlok, S&P500 Turun 0,2% ke Level 1751.64

BESTPROFIT FUTURES (06/02) Bursa saham AS ditutup anjlok lagi, indeks S & P 500 turun 0,2 persen menjadi 1,751.64 pada pukul 4 pm di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 5,01 poin, atau kurang dari 0,1 persen, ke 15,440.23 dan Nasdaq ditutup turun 19,97 poin atau 0,50% ke level 4,011.55. Sekitar 7,4 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, 18 persen di atas rata-rata tiga bulan.
Indeks S & P 500 (SPX) naik 0,8 persen kemarin, rebound dari slide yang terbesar sejak Juni, didorong oleh laporan laba dari Yum ! Brands Inc dan Michael Kors Holdings Ltd ( Kors )  yang melebihi proyeksi. Indeks turun 5,2 persen tahun ini, dan kehilangan sebanyak 5,8 persen sejak mencapai rekor 1,848.38 pada 15 Januari dan juga merupakan penurunan pertama yang lebih dari 5 persen sejak Juni 2013.
Haruskah mengikuti pola dari 18 kali yang terjadi sejak tahun 2009, S & P 500 akan turun menjadi sekitar 1.697 pada minggu depan, kemudian rebound ke level tertinggi baru pada pertengahan April demikian data yang dikumpulkan oleh Bloomberg dan Bespoke Investment Group.
Penurunan pasar saham tahun ini sehat dan S & P 500 mungkin akan berakhir di tahun 2014 lebih tinggi, Leon Cooperman, ketua hedge fund Omega Advisors Inc, mengatakan pada Bloomberg Television.
BlackRock Inc Chief Executive Officer Laurence D. Fink mengatakan dalam sebuah wawancara terpisah bahwa penurunan pasar baru-baru adalah kemunduran sementara sebagai lawan dari mulainya pertumbuhan ekonomi saat ini.
Departemen Tenaga Kerja akan mengeluarkan laporan dalam dua hari kedepan, diperkirakan dunia usaha menambahkan 188.000 karyawan pada bulan Januari setelah kenaikan 87.000 Desember.
Perusahaan menambahkan 175.000 payrolls bulan lalu karena cuaca dingin maka kemajuan yang dapat dicapai terbatas demikian laporan dari ADP Research Institute di Roseland, New Jersey. Proyeksi 40 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg menyerukan penambahan sebesar 185.000.
Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange menambahkan 4,4 persen hari ini untuk 19,95. Indeks S & P 500 pilihan yang dikenal sebagai VIX telah melonjak 45 persen tahun ini.
Enam dari 10 anggota S & P 500 jatuh seperti sektor energi, kesehatan dan telepon, harga sahamnya tenggelam setidaknya 0,6 persen. Chevron Corp kehilangan 1,2 persen menjadi $ 109,52.
Estee Lauder (EL) mundur 5,5 persen menjadi $ 65,36. Pembuat kosmetik dan produk perawatan kulit mengatakan mereka mengharapkan untuk mendapatkan tidak lebih dari 55 sen per saham pada kuartal ketiga fiskal, angka ini berada dibawah perkiraan analis yaitu rata-rata 64 sen per saham.
Sistem 3D anjlok 15 persen menjadi $ 64,10. Pembuat printer tiga dimensi mengatakan mereka mengharapkan untuk mendapatkan 85 sen per saham tahun ini sementara perkiraan analis adalah $ 1,29 per saham.
Gilead Sciences Inc  tergelincir 4,7 persen menjadi $ 78,15 bahkan sebagai laba kuartal keempat mengalahkan perkiraan analis, dibantu oleh meningkatnya penjualan dari obat baru untuk hepatitis C. Saham pembuat obat HIV terbesar di dunia ini telah naik lebih dari dua kali lipat dalam 12 bulan sampai kemarin.
Genworth (GNW) naik 2,8 persen menjadi $ 14,93 sementara Radian melonjak 6 persen menjadi $ 15,19. Genworth, yang juga menawarkan asuransi jiwa dan cakupan perawatan jangka panjang , memiliki $ 6.000.000 laba operasional pada asuransi hipotek AS, dibandingkan dengan kerugian tahun sebelumnya. Radian melaporkan laba bersih sebesar $ 36.400.000, setelah kehilangan $ 177.300.000 dalam tiga bulan terakhir tahun 2012.
Myriad Genetics Inc melonjak 15 persen menjadi $ 31,29 . Penyedia tes kanker payudara melaporkan perkiraan pendapatan  pada tahun 2014 akan naik dari $ 2,09 menjadi US $ 2,12 per saham, lebih tinggi dari prediksi November bahwa laba akan ada lebih dari $ 1,97 per saham.

Bursa AS Mix, Bonds Futures Melemah

BESTPROFIT FUTURES (06/02)Nilai intraday US 10Y T-NOTES pada dini hari ini ( 06 Februari ) nampak melemah di pasar obligasi berjangka. Dibuka pada 126.08 di awal perdagangan (00.00 GMT). Obligasi berjangka tersebut telah turun sekitar -18 pips atau sekitar -0.14 % dan nilai bergulir tampak berada pada kisaran 125.9.
Sementara itu kinerja perdagangan saham di bursa AS menunjukkan perkembangan mix dimana indeks saham Dow Jones Industrial Average pada hari ini terpantau sedang meningkat sekitar + 0.14 % pada 15467.14, namun indeks S&P 500 Index agak lesu sekitar -0.05 % pada 1754.37. Indeks saham NASDAQ Composite Index pada hari ini terpantau melemah sekitar -0.23 % pada 4022.17.
Sentimen negatif terhadap Bursa AS nampak menguat setelah Automatic Data Processing, Inc. (AS) melaporkan kepada publik bahwa terdapat sinyal yang kurang menggembirakan pada sektor tenaga kerja di Amerika Serikat.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya penurunan pada indikator fundamental ADP Non-Farm Employment Change yang melemah ke angka 175K dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 227K. Adanya laporan yang kurang menguntungkan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih buruk dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan turun ke angka 191K.

Mengapa Kekacauan di Emerging Market Merupakan “Kabar Baik” Bagi Turunnya JPY?

BESTPROFIT FUTURES (06/02)Menurut UBS sebagaimana di kabarkan oleh eFXnews, kekacauan di Emerging Market merupakan kabar baik bagi bearishnya JPY.
“Investor Jepang selama ini lambat dalam mengambil resiko FX di dalam kebangkitan dari program QQE Bank of Japan – paling tidak begitulah interpretasi umum dari data resmin arus portfolio. Sekilasan, logika investasi kelihatannya cukup meyakinkan: mengapa harus mengambil resiko matauang di luarnegeri pada saat dimana keuntungan yang lebih baik tersedia di rumah di saham-saham yang berdenominasi yen?
Permasalahan dengan alasan tersebut diatas adalah bahwa performance saham Jepang sangat sensitive terhadap pergerakan matauang. Pesan ini telah sampai ke dalam negeri sejak kekacauan yang terjadi di Emerging Market dimulai benar-benar sejak dua minggu yang lalu. Saham-saham Jepang telah turun lebih dari 10% sejak saat itu – sebagian karena simpati dengan kelemahan saham dimana-mana di dunia ini tetapi terutama karena hasil dari menguatnya yen.
Semua ini adalah kabar baik yang berdasar bagi yen untuk turun sambil menunggu momentum ketika outflow yang besar ke luarnegeri dimulai. Dengan investor domestic telah memilih untuk membiarkan eksposure matauangnya (tetap terbuka) – kalau begitu kemungkinan rintangan untuk menggerus dana-dana ini ke luarnegeri bisa menjadi lebih rendah dari yang di percaya oleh banyak orang.
UBS tetap mempertahankan perkiraan bahwa di akhir 2014 USDJPY akan berada di 110.

Keraguan Atas Pemulihan A.S Buat Emas Terangkat

BESTPROFIT FUTURES (06/02)Emas naik pada perdagangan hari Rabu seiring beragam data indikator ekonomi AS yang membuat investor ragu atas laju pemulihan di perekonomi terbesar dunia tersebut.
Daya tarik emas sebagai asset Safe haven didukung oleh melemahnya ekuitas AS menyusul data ADP AS laporan pekerjaan sektor swasta yang mengecewakan. Sementara itu, sebuah laporan terpisah menunjukkan pertumbuhan di sektor jasa AS dipercepat ke level tertingginya dalam empat bulan terakhir pada bulan Januari dan perekrutan tetap kuat.
Spot emas naik 0,3 persen menjadi $1,258.46 per ons pada 3:10 di A.S, setelah sebelumnya naik sebanyak 1,5 persen menjadi $ 1,273.26 setelah data ADP AS.
Di COMEX AS, emas berjangka untuk pengiriman April ditutup naik $ 5,70 per ons pada level $1,256.90, dengan volume sekitar 30 persen di bawah rata-rata 250 - hari berdasarkan data awal dari Reuters.
Melemahnya data ADP dari perkiraan meningkatkan kekhawatiran atas laporan nonfarm payrolls AS untuk bulan Januari yang akan dirilis pada hari Jumat yang mungkin akan mengecewakan. Nonfarm payrolls secara luas dilihat sebagai barometer bagi kesehatan ekonomi AS.

Dollar Menuju Penurunan Mingguan Jelang Data Payroll dengan Pertimbangan Tapering

BESTPROFIT FUTURES (06/02)Mata uang dollar sedang bergerak menuju penurunan mingguan keempat terhadap euro seiring pertimbangan investor apakah jatuh tempo data payroll A.S akan mendorong the Fed untuk mempertimbangkan pemangkasan stimulus paling cepat bulan ini.

Sementara mata uang bersama Eropa mempertahankan gain sejak hari kemarin terhadap sebagian besar mata uang rekanan lainnya setelah bank sentral kawasan tersebut menahan kebijakan pelonggaran, selain itu mata uang yen menuju kenaikan mingguan pertamanya dari enam minggu terhadap mata uang dollar sebelum Jepang merilis data GDP dipekan depan, bulan lalu ekonomi A.S telah menambahkan sebanyak 185.000 pekerjaan, berdasarkan survey Bloomberg sebelum laporan dari Departemen Tenaga kerja pada hari ini.

Dollar telah sedikit berubah dilevel harga $1.3671 per euro pada jam 8:07 di Tokyo sejak hari kemarin, bersiap untuk penurunan mingguan sebesar 0.6%, greenback ditransaksikan dilevel harga 101.80 yen dari level 101.79, berada dijalur penurunan sebesar 0.6% sejak 29 November, yang menyentuh level harga 103.38 yen pada tanggal 3 Desember, yang terbanyak sejak tanggal 23 Mei, sedangkan mata uang euro tergelincir 0.1% ke level harga 138.98 yen dari level 139.12 di New York, yang terjatuh 0.2% selama pekan ini.

Fitch Berbeda Dengan Moodys Terhahap Resolusi Plafon Hutang A.S

BESTPROFIT FUTURES (06/02) Fitch Ratings yang berbeda pandangan dengan Moody Investors Service pada pentingnya ketika anggota parlemen menyetujui memperpanjang plafon utang AS ketika dirilisnya peringkat kredit A.S.
Ketepatan waktu tindakan pemerintah akan menentukan bagaimana menyelesaikan pandangan negatif pada rating AAA atasnya, Fitch mengatakan dalam sebuah pernyataan hari ini. Pada tanggal 7 Februari tenggat waktu tidak mungkin untuk mempengaruhi perusahaan kelas kredit Aaa, Moody `s mengatakan, dengan AS diharapkan dapat meningkatkan batas utang sebesar US$16.7 triliun.
Plafon utang ditunda sampai dengan 7 Februari di bawah perjanjian antara Presiden Barack Obama dan Partai Republik di Kongres pada bulan Oktober. Menteri Keuangan Jacob J. Lew pada 3 Februari mengatakan risiko AS melanggar batas utang federal pada akhir bulan ini dan meminta Kongres untuk menaikkan segera untuk mempertahankan momentum ekonomi.

Rabu Siang, Rupiah Menguat ke Posisi Rp 12.140 / USD

BESTPROFIT FUTURES (05/02)Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi hingga siang bergerak menguat sebesar 59 poin ke posisi Rp 12.140 dibanding sebelumnya Rp 12.199 per dolar AS.  Laju rupiah terapresiasi setelah data ekonomi domestik cukup kondusif meski laju mata uang euro dan yen turun terhadap dolar AS.
Inflasi yang stabil serta defisit neraca perdagangan Indonesia yang berkurang berimbas pada laju mata uang domestik sehingga tekanan pada rupiah dapat tertahan.  Badan Pusat Statistik (BPS) yang akan mengumumkan angka produk domestik bruto (PDB) pada hari ini diharapkan menambah sentimen positif bagi nilai tukar rupiah.
Sentimen dari eksternal diharapkan juga kondusif sehingga rupiah dapat terus melanjutkan penguatan.  Dari eksternal, Reza mengatakan keputusan bank sentral Australia (RBA) yang mempertahankan acuan suku bunganya di level 2,5 persen membuat mata uang dolar Australia terapresiasi dan berimbas pada beberapa mata uang negara berkembang termasuk Indonesia.  Meski demikian,  investor masih mencermati kebijakan lebih lanjut dari Bank Sentral AS terkait pengurangan stimulus keuangan apakah akan dilakukan secara lebih agresif.

Investor Minati Saham Bervaluasi Rendah, IHSG Melaju di Jalur Hijau

BESTPROFIT FUTURES (05/02)Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 25 poin berkat perburuan saham murah oleh investor. Pergerakan IHSG selalu mengikuti bursa global dalam beberapa perdagangan terakhir ini.  Membuka perdagangan preopening, IHSG naik 25,790 poin (0,59%) ke level 4.378,046. Sedangkan Indeks unggulan  LQ45 menguat 6,682 poin (0,92%) ke level 733,309.
Pada awal perdagangan, Rabu (5/2), IHSG bertambah 34,869 poin (0,80%) ke level 4.387,141. Indeks LQ45 tumbuh 8,591 poin (1,18%) ke level 735,218.  Saham-saham yang kemarin kena koreksi sekarang jadi incaran karena harganya sudah murah. Semua indeks sektoral pun langsung kompak menguat.
Tercatat hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG melaju 36,073 poin (0,83%) ke level 4.388,972. Sementara Indeks LQ45 menanjak 7,723 poin (1,06%) ke level 734,350.  Kemarin IHSG sama sekali tak menyentuh zona hijau dari pembukaan sampai penutupan perdagangan. Indeks nyaris balik ke level 4.200 sebelum akhirnya parkir di 4.352.
Sementara situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:  Indeks Komposit Shanghai turun 16,83 poin (0,82%) ke level 2.033,08, Indeks Hang Seng menguat 129,47 poin (0,61%) ke level 21.527,24, Indeks Nikkei 225 melonjak 175,13 poin (1,25%) ke level 14.183,60, dan  Indeks Straits Times naik 9,11 poin (0,31%) ke level 2.974,91.
Di sisi lain, Wall Street berhasil rebound setelah turun tajam pada perdagangan sebelumnya. Investor antisipasi kinerja emiten yang segera diumumkan.  Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi ini mixed cenderung menguat. Hanya bursa saham China yang masih melemah.

Tuesday 4 February 2014

Liburnya Bursa China Bawa Dampak Negatif Bagi Karet

BESTPROFIT FUTURES (05/02) - Harga karet berjangka untuk perdagangan hari ini (5/2) tercatat mengalami penurunan. Kondisi yang kurang menguntungkan masih terjadi setelah sisi fundamental yang mempengaruhi pasar komoditas global tetap terkait dengan indikasi penurunan performa ekonomi China untuk tahun 2014 ini.
Hal tersebut semakin ditambah oleh masih liburnya perdagangan saham dan komoditas di negara tersebut sampai dengan hari ini akibat perayaan Tahun Baru China. Kondisi tersebut membawa spekulasi bahwa permintaan terhadap komoditas bahan baku sektor industri akan mengalami penurunan seiring dengan vakumnya kegiatan ekonomi.
Harga karet berjangka saat ini mengalami penurunan 1,2% menjadi 220,6 yen per kilogram atau 2177 dollar per metrik ton di Tokyo Commodity Exchange. Sepanjang tahun ini harga karet berjangka telah mengalami penurunan hingga mencapai 20%.
Menyikapi kondisi diatas, para investor harap waspada akan terjadinya sebuah penurunan yang lebih dalam lagi pada harga karet dimana kondisi fundamental negara-negara emerging market masih mengkhawatirkan seperti yang terjadi pada Turki, Afrika Selatan dan India. Kisaran yang cukup rasional bagi harga karet akan berada pada level 210 – 220 yen per kilogram untuk esok hari.

Indeks Berjangka Eropa Turun Jelang Laporan Perkerjaan ADP AS

BESTPROFIT FUTURES (05/02)Indeks saham berjangka Eropa turun, setelah ekuitas jatuh hampir ketujuh pekan terakhir, terkait para investor menunggu laporan pekerjaan swasta AS. Indeks berjangka AS turun, sementara saham Asia menguat.
Swatch Group AG  bergerak setelah melaporkan laba setahun penuhnya yang mengalahkan proyeksi para analis. Syngenta AG mungkin aktif karena membukukan penjualan dan laba di tahun 2013 yang meleset dari perkiraan.
Kontrak berjangka pada indeks Euro Stoxx 50 yang berakhir Maret tergelincir 0,4 persen ke level 2.954 pada pukul 07:09 pagi di London. Kontrak pada indeks FTSE 100 di Inggris turun 0,3 persen, sementara kontrak berjangka Standard & Poor 500 turun 0,2 persen. Indeks MSCI Asia Pacific  naik 0,6 persen, dibantu oleh reboundnya saham Jepang. Indeks ekuitas Asia di luar Jepang turun sebanyak 0,5 persen.
Indeks  Stoxx Europe 600 telah menurun 5,5 persen dari level tertingginya pada  22 Januari lalu, karena Federal Reserve mengumumkan angsuran kedua dari pengurangan pembelian obligasi bulanan dan mata uang emerging market turun.

Ekuitas Rebound Mengurangi Permintaan Safe Haven; Emas Tahan Penurunan

BESTPROFIT FUTURES (05/02) Komoditi emas berada pada penurunannya terkait di pasar ekuitas rebound yang teredam permintaan safe haven di tengah pembelian fisik melambat selama liburan Tahun Baru Imlek.

Bullion untuk pengiriman segera turun sebanyak 0,2 persen menjadi $ 1,252.74 per ons, dan diperdagangkan di level $ 1,255.20 pada pukul  09:04 pagi di Singapura. Emas melemah 0,2 persen kemarin sejalan dengan indeks Standard & Poor 500 naik sebanyak 0,8 persen menghentikan penurunan dalam dua hari terakhir, sementara pasar mata uang Emerging-markets dari lira Turki untuk Forint Hungaria reli.

Emas merosot 28 persen tahun lalu karena Federal Reserve siap untuk mengskala kembali stimulusnya yang mendorong harga aset sementara gagal untuk memicu inflasi. Bank sentral AS mengatakan pekan lalu bahwa pihaknya akan memangkas pembelian obligasi bulanannya sebesar $ 10 miliar setelah memutuskan pada bulan Desember untuk mengurangi pembelian dengan jumlah yang sama.

Emas untuk pengiriman April naik sebanyak 0,3 persen ke level $ 1,254.70 per ons di New York Comex, setelah turun 0,7 persen kemarin. Volume perdagangan adalah 73 persen lebih rendah dari rata-rata untuk 100 hari terakhir untuk hari ini.

Perak naik sebanyak 0,3 persen ke level $ 19,5581 per ons. Palladium naik 0,4 persen ke level $ 704,11 per ons setelah jatuh untuk hari ke 11 ke level terendahnya satu bulan kemarin secara beruntun setidaknya sejak 1993. 

Platinum naik sebanyak 0,4 persen ke level  $ 1,379.63 per ons.

Wall Street Ditutup Menguat, KFC Bukukan Laba 86 Sen Per Saham

BESTPROFIT FUTURES (05/02)Bursa saham AS ditutup menguat, dengan indeks Standard & Poor 500 rebound dari penurunan terbesar sejak Juni, karena investor menilai laba perusahaan dan data yang menunjukkan pesanan pabrik turun kurang dari yang diperkirakan pada bulan Desember.
Indeks S & P 500 naik 0,76 persen menjadi 1,755.20 pada pukul 4 pm di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average ( Indu ) menambahkan 72,44 poin , atau 0,47 persen, ke 15,445.24. Dan Nasdaq ditutup naik 34,56 poin atau 0,86%  ke level 4031.52. Sekitar 7,6 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, 21 persen di atas rata-rata tiga bulan.
Yum! Brands Inc ( YUM ) naik 8,9 persen setelah peritel makanan cepat saji melaporkan laba yang mengalahkan perkiraan. Michael Kors Holdings Ltd menguat 17 persen setelah mengeluarkan perkiraan keuntungan dari penjualan barang-barang mewah yang meningkat.  Pfizer (PFE) Inc naik 2,8 persen di tengah upgrade analis. JC Penney Co anjlok ke level terendah sejak 1980 setelah kenaikan penjualan toko kurang dari perkiraan analis.
Pesanan untuk barang pabrik di Desember turun 1,5 persen, kurang dari perkiraan ekonom rata-rata yaitu 1,8 persen.
Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange melonjak 34 persen bulan lalu, terbesar sejak Januari bahkan sejak dibentuk pada tahun 1990. Indeks VIX jatuh 11 persen hari ini, terbesar sejak 18 Desember, setelah naik ke 18,65 16 persen kemarin ke level tertinggi satu tahun.
Yum Brands naik 8,9 persen menjadi $ 72,06. Pemilik rantai makanan cepat saji KFC dan Taco Bell membukukan laba sebesar 86 sen per saham dalam tiga bulan terakhir sejak tahun 2013, lebih dari rata-rata 79 sen proyeksi analis yang disusun oleh Bloomberg.
Michael Kors melonjak 17 persen ke rekor $ 89,91. Fossil Inc, pembuat jam merek ternama, naik 6,1 persen menjadi $ 114,57.
Pfizer naik 2,8 persen menjadi $ 31,44. Produsen obat terbesar di dunia kemungkinan akan mengumumkan rincian lebih lanjut tentang struktur organisasi baru dan meluncurkan paket pengobatan kanker payudara, palbociclib di akhir tahun ini,  demikian catatan Jeffrey Holford, analis Jefferies Group LLC  yang mengangkat rating saham untuk membeli dari hold.
McGraw Hill Financial Inc naik 3,5 persen menjadi $ 77,02, kenaikan di antara perusahaan keuangan terkemuka.
JC Penney merosot 11 persen menjadi $ 5,08, level terendah sejak Desember 1980. Rantai department store ini mengatakan penjualan satu tahun di lokasi terbuka setidaknya naik 2 persen pada kuartal keempat fiskal, jauh dibawah perkiraan para analis yaitu 4,1 persen.
Take- Two Interactive Software Inc (TTwo), pembuat “Grand Theft Auto V” video game, jatuh 9,7 persen menjadi $ 17,06. Perusahaan memperkirakan laba tidak akan melebihi 10 sen per saham pada kuartal ini, dibawah proyeksi analis rata-rata 13 sen. Take-Two diperkirakan memperolah pendapatan sebesar $ 170 juta hingga $ 200 juta. 

Bursa AS Naik, Bond Futures Turun

BESTPROFIT FUTURES (05/02)Perkembangan US 5Y T-NOTES pada dini hari ini ( 05 Februari ) terpantau menunjukkan pergerakan turun . Obligasi berjangka tersebut dibuka di kisaran 120.91 di awal perdagangan (00.00 GMT) kemudian turun sekitar – 7 pips atau sekitar -0.06 % dan nilai bergulir terpantau berada di kisaran 120.84.
Sementara itu di bursa saham, indeks saham unggulan di bursa AS Dow Jones Industrial Average pada hari ini terpantau naik sekitar + 0.68 % pada 15477.62, dan demikian juga indeks S&P 500 Index yang naik sekitar + 0.87 % pada 1757.06. Indeks saham unggulan NASDAQ Composite Index pada hari ini terpantau sedang naik sekitar + 1.07 % pada 4039.72.
Bursa AS terpantau menerima sentimen positif terkait dengan laporan dari Census Bureau (AS) kepada publik bahwa kinerja pada sektor produksi di AS melemah, namun masih menunjukkan kinerja yang lebih baik dari estimasi.
Perkembangan itu ditunjukkan dengan adanya penurunan pada indikator fundamental ekonomi Factory Orders m/m yang melemah ke angka – 1.5% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 1.5%. Pengumuman tersebut menunjukkan kinerja yang lebih baik dari harapan sejumlah ekonom yang memperkirakan akan turun ke angka – 1.9%.

Kendati Data Produksi Melemah Dollar AS Masih Dapat Menguat

BESTPROFIT FUTURES (05/02)Pergerakan Dollar AS sesi Amerika dini hari ini ( 05 Februari ) terpantau naik, dan mata uang tersebut terpantau menekan Franc Swiss setelah dibuka pada 0.9009 di awal perdagangan (00.00 GMT), Dollar AS naik sekitar 38 pips atau sekitar 0.42 %. Nilai bergulir USDCAD terpantau berada pada 0.9047.
Dollar AS terpantau menerima sentimen positif dari investor, setelah baru saja Census Bureau (AS) menyampaikan kepada publik kinerja pada sektor produksi di AS . Kendati melemah namun data menunjukkan kinerja yang lebih baik dari estimasi.
Perkembangan itu ditunjukkan dengan adanya penurunan pada indikator fundamental ekonomi Factory Orders m/m yang melemah ke angka – 1.5% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 1.5%. Pengumuman tersebut menunjukkan kinerja yang lebih baik dari harapan sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan turun ke angka – 1.9%. Pair USDCHF terpantau bergerak naik merespon perkembangan tersebut.

Emas Spot Terdesak Major Currencies

BESTPROFIT-FUTURES (05/02)Di pasar spot emas pada dini hari ini ( 05 Februari ) bergerak turun melemah dari harga pembukaan berada pada 1257.7 USD/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT). Emas spot telah turun sekitar -5.65 USD/oz t atau sekitar -0.44 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 1252.05 USD/oz t.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa Dollar AS terpantau menerima sentimen positif dari investor sehingga menekan harga emas spot, setelah baru saja Census Bureau (AS) menyampaikan kepada publik kinerja pada sektor produksi di AS . Kendati melemah namun data menunjukkan kinerja yang lebih baik dari estimasi.
Perkembangan itu ditunjukkan dengan adanya penurunan pada indikator fundamental ekonomi Factory Orders m/m yang melemah ke angka – 1.5% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 1.5%. Pengumuman tersebut menunjukkan kinerja yang lebih baik dari harapan sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan turun ke angka – 1.9%.
Terhadap mata uang Euro dimana harga pembukaan XAUEUR yang dibuka pada 929 EUR/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT), emas telah turun sekitar -3.54 EUR/oz t atau sekitar -0.38 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 925.45 EUR /oz t.
Terhadap Poundsterling, emas spot XAUGBP dibuka pada 770.2 GBP/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT). Komoditi tersebut telah turun sekitar -4 GBP /oz t atau sekitar -0.51 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 766.2 GBP /oz t.

Monday 3 February 2014

Rebound Euro Terhenti, Investor Nantikan Penetapan Suku Bunga Acuan Kamis Mendatang

BESTPROFIT FUTURES (04/02) Mata uang euro yang sempat rebound pada perdagangan kemarin, hari ini kembali melemah terhadap dollar AS (4/2). Euro tergerus turun di tengah anjloknya bursa-bursa saham di kawasan Asia pada sesi perdagangan hari ini. Kemarin euro terangkat disebabkan oleh rilis data ISM Manufaktur bulan Januari di Amerika Serikat melambat dibandingkan dengan bulan Desember.
Indeks pabrikan ISM Manufaktur di AS untuk bulan Januari lalu mengalami penurunan menjadi 51.3 poin. Indeks ini berada di level paling rendah dalam delapan bulan belakangan. Angka indeks ini lebih rendah dibandingkan proyeksi yang paling pesimis, juga turun jauh dibandingkan ISM bulan Desember yang berada di level 56.5 poin.
Hari ini pergerakan euro tampak cenderung melemah karena para pelaku pasar masih menantikan penetapan suku bunga acuan dari bank sentral kawasan euro. ECB akan mengumumkan kebijakan moneternya pada hari Kamis mendatang.
Hari ini euro berada pada posisi 1.3509 dollar. Posisi euro tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 1.3525 dollar.

AS Minggu Ini

BESTPROFIT FUTURES (04/02)Pabrik-pabrik di Amerika berkembang di bulan Januari dengan kecepatan terlemah dalam 8 bulan karena order turun sebagai suatu tanda manufaktur mendingin pada permulaan tahun bersamaan dengan dinginnya cuaca. Indeks pabrik ISM menurun menjadi 51.3 dari 56.5 pada bulan sebelumnya, menurut laporan Tempe yang berbasis di Arizona. Angka ini kurang dari perkiraan yang paling pesimis sekalipun dari survey yang dilakukan Bloomberg.
Penjualan kendaraan di bulan Januari kemungkinan mengalami rebound menjadi 15.8 juta unit setahun setelah data Desember dan Januari yang secara fakta sejarahnya bulan yang lambat bagi penjualan mobil, tetapi analis industri telah menyarankan bahwa penjualan bulan Januari ini kemungkinan menjadi yang tertinggi selama bertahun-tahun ini.
Order pabrik kemungkinan menurun 1.6% di bulan Desember dengan menurunnya order durable goods secara tidak terduga.
Menurut Michael Carey, Chief Economist dari Crédit Agricole via eFXnews, defisit perdagangan akan melebar di Desember dari sebelumnya USD34.3 miliar menjadi USD35.5 miliar. 
Produktifitas non-farm kemungkinan naik sampai 3.3% di kuartal ke4 bersamaan dengan penurunan dalam biaya tenaga kerja. 
Perkiraan non-farm payroll mengarah ke kenaikan 200.000 di bulan Januari dengan tingkat pengangguran turun menjadi 6.6%. Revisi naik keatas ke Desember akan memangkas perkiraan payroll kita.

Dolar AS Melemah, Antam Naikkan Harga Jual Emas Batangan

BESTPROFIT FUTURES (04/02)Harga  emas batangan yang diperdagangkan hari ini (04/02) sedikit lebih mahal dari perdagangan hari sebelumnya dimana awal pekan Antam menurunkan harga emas batangannya. Namun hari ini Antam menaikkan harganya setelah melihat pergerakan emas di pasar spot cukup positif akibat melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas batangan tersebut diturunkan hanya Rp.1000 baik harga jual maupun harga buybacknya.
Dolar AS melemah setelah data manufaktur AS yang dirilis semalam menurun sehingga emas yang tadinya melemah rebound, dimana emas yang ditransaksikan di pasar spot  akhir pekan lalu naik tajam setelah dibuka pada kisaran 1242.75 USD/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT). Emas telah menguat sekitar 16.05 USD/oz t atau sekitar 1.29 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 1258.8 USD/oz t.
Namun lain halnya di pasar berjangka harga emas kontrak melemah 0.21% pada  harga perdagangan akhir pekan dimana kontrak bulan April  ditutup dengan menurun  sebesar 2.60 di posisi 1,257.30 USD/oz.t.
Untuk minted bars ukuran 1 gram  hari ini (04/02) dijual Rp.540.000 dengan harga buybacknya  Rp. 480.000/gram. Untuk ukuran minted bars lainnya seperti ukuran 500 gr, Antam menjualnya di Rp.500.600 per gramnya menjadi Rp.250.300.000. Sedangkan untuk ukuran 2 gram harga jualnya menjadi Rp.520.000/gr menjadi Rp.1.040.000.

Emas Spot Melonjak Terhadap Major Currencies

BESTPROFIT FUTURES (04/02)Emas di pasar spot dini hari ini ( 04 Februari) terpantau naik tajam setelah dibuka pada kisaran 1242.75 USD/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT). Emas telah menguat sekitar 16.05 USD/oz t atau sekitar 1.29 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 1258.8 USD/oz t.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa Dollar AS terpantau menerima sentimen negatif dari investor sehingga mengangkat naik harga emas spot pada XAUUSD, setelah Institute for Supply Management (AS) menyampaikan kepada publik bahwa sektor manufaktur di Amerika Serikat menunjukkan kinerja yang melemah .
Perkembangan itu ditunjukkan dengan adanya penurunan pada indikator fundamental ekonomi ISM Manufacturing PMI yang turun ke angka 51.3 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 57. 0. Pengumuman negatif tersebut menunjukkan kinerja yang lebih buruk dari harapan sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan turun ke angka 56.2.
Terhadap Euro harga emas tersebut terpantau naik setelah dibuka di 921 EUR/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT). Emas telah naik sekitar 9.5 EUR /oz t atau sekitar 1.03 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 930.5 EUR /oz t.
Sedangkan terhadap Sterling dan harga pembukaan berada pada 756.5 GBP/oz t di awal perdagangan (00.00 GMT). Emas spot telah naik sekitar 14.65 GBP /oz t atau sekitar 1.93 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 771.15 GBP /oz t.

Bursa Jepang Kembali Dekati 2.5 Bulan Terendah Akibat Kenaikan Yen

BESTPROFIT FUTURES (04/02)Hari Selasa pagi ini bursa saham Jepang tampak kembali melanjutkan penurunan yang tajam di Asia (4/2). Bursa saham Jepang anjlok dan mencapai kisaran terendah dalam 2.5 bulan terakhirnya untuk empat hari berturut-turut setelah nilai tukar yen melonjak ke level paling tinggi dalam dua bulan belakangan terhadap dollar dan euro.
Indeks benchmark Nikkei telah mengalami penurunan lebih dari 10 persen setelah mencapai posisi puncak dalam enam tahun di 16320 poin pada tanggal 30 Desember yang lalu. Indeks tersebut saat ini sudah berada dalam teritori bearish.
Saham-saham yang mengalami penurunan paling parah antara lain Sharp dan Pioneer yang mengalami penurunan masing-masing lebih dari 6 persen. Mitsubishi UFJ Financial mengalami penurunan sebesar 3 persen meskipun keuntungan selama 9 bulan hingga Desember mengalami kenaikan sebesar 48 persen.
Indeks spot Nikkei pagi hari ini tampak anjlok. Indeks spot tersebut mengalami penurunan sebesar 463.66 poin atau 3.17 persen dan berada pada posisi 14155.47.
Indeks berjangka Nikkei 225 dibuka pada posisi 14200 poin, turun tipis 5 poin dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini indeks berjangka tampak bergerak terbatas.

Saham Lenovo anjlok 13% di Hong Kong

BESTPROFIT FUTURES (04/02) Saham raksasa teknologi China, Lenovo merosot 13,82 persen pada awal perdagangan saham Hong Kong hari Selasa setelah perusahaan tersebut sepakat untuk membeli produsen handset, Motorola dari Google senilai $ 2.91 milyar.
Saham perusahaan itu menukik ke HK$8,67, memperpanjang penurunan lebih dari 8% pada Kamis pekan lalu sebelum pasar saham HK ditutup untuk liburan Tahun Baru Imlek.
Kesepakatan yang telah dibuat pada Rabu lalu - seminggu setelah Lenovo membeli bisnis server low-end dari IBM senilai $2.3 milyar “ telah memberi ketakutan kepada investor terkait tingkat profitabilitas yang akan diberikan oleh Motorola.