Thursday 6 February 2014

Dollar Pertahankan Kenaikan Versus Yen Jelang Rilis Data A.S

BESTPROFIT FUTURES (07/02) - Dolar pertahankan kenaikan terhadap yen menjelang rilis data AS yang mungkin menunjukkan pertumbuhan sektor pekerjaan yang dipercepat pada bulan lalu berada pada laju paling lambat dalam hampir tiga tahun terakhir, mengipasi spekulasi Federal Reserve yang akan mengakhiri pembelian asetnya tahun ini.

Sebuah ukuran harapan pedagang dari volatilitas mata uang di masa depan turun untuk hari keempatnya, terpanjang di tahun ini. Goldman Sachs Group Inc mengatakan tingkat dolar-yen akan tegas berkisar-terikat. Euro menuju kenaikan terbesar kemarin dalam dua minggu terakhir setelah Bank Sentral Eropa menahan diri dari memperkenalkan langkah-langkah stimulus. Won Korea Selatan menguat terhadap mata uang utama lainya, menambah tanda-tanda suatu aksi jual pada emerging-markets yang sedang berkurang.

Dollar diperdagangkan pada level harga 102.07 yen pada jam 2.25 siang di Tokyo setelah kemarin naik 0.7% ke level 102.11, sedangkan mata uang Jepang sedikit berubah dilevel harga 138.73 per euro. Mata uang ke 18-Negara di Eropa berada dilevel $1.3589 pasca gain sebesar 0.4%, yang terbanyak sejak tanggal 23 Januari menjadi $ 1,3590.

Sementara laporan dari pihak Departemen Tenaga Kerja pada hari ini kemungkinan akan memperlihatkan bahwa pihak pemberi kerja A.S telah mendongkrak tingkat payrolls hingga 180,000 dibulan Januari, berdasarkan estimasi median ekonom berdasarkan survey Bloomberg. Yang dibandingkan dengan peningkatam bulan Desember, dilevel 74,000 yang merupakan terkecil sejak bulan Januari 2011. Selain itu tingkat pengangguran diproyeksikan tetap berada dilevel at 6.7%, level terendah sejak 2008.

Klaim pengangguran turun 20,000 menjadi 331,000 dalam periode yag berakhir ditanggal 1 Februari 1, berdasarkan pernyataan dari pihak Departemen Ketenagakerjaan dihari kemarin, sementara para ekonom telah memperkirakan penurunan ke level 335,000.