Tuesday 8 September 2015

Saham AS Ikuti Keuntungan di Bursa Global Setelah Libur Hari Buruh

BESTPROFIT FUTURES MALANG (9/9) - Saham AS melonjak, dengan gain terbaik kedua indeks Standard & Poor 500 tahun ini, setelah rally di jam terakhir di pasar saham China memimpin ekuitas global ke level yang lebih tinggi.
S & P 500 melonjak 2,5 persen ke level 1,969.28 pada pukul 04:00 sore waktu New York, setelah saham ini  mengalami penurunan mingguan terbesar kedua tahun ini.
Ekuitas di seluruh dunia mengalami kenaikan hari ini, yang dipimpin oleh China. Reli yang terjadi di jam terakhir perdagangan Cina mengikuti pola yang baru-baru ini memberi kesan akan intervensi negara untuk menopang ekuitas nasional. Saham AS telah berubah lebih tidak stabil dalam beberapa pekan terakhir di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi China akan membebani pertumbuhan global, sementara investor bertaruh Federal Reserve berada di jalur tahun ini untuk kenaikan suku bunga pertama sejak 2006.
S & P 500 berfluktuasi rata-rata 2 persen dalam sehari selama lebih dari dua minggu sampai hari Jumat lalu, sementara sebelum 20 Agustus, 2015 rata-rata adalah sekitar 0,6 persen. Di 10 hari dari 13 hari terakhir, benchmark ini ditutup dengan kepindahan minimal 1,3 persen. Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange memposting 11 sesi berturut-turut di atas level 25, level yang sebelum Agustus menyentuh hanya lima hari sejak 2011.
Investor tetap yakin the Fed akan menaikkan biaya pinjaman tahun ini, bahkan saat mereka memangkas taruhan mengenai pembuat kebijakan memutuskan untuk melakukannya pada pertemuan minggu depan. Pedagang mengkalkulasi kemungkinan 30 persen bank sentral akan menaikkan suku bunga pada pertemuan bulan ini, turun dari kemungkinan 48 persen sebelumnya sebelum devaluasi mata uang China pada Agustus 11. Peluang untuk kenaikakan pada pertemuan Desember yakni 59 persen, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg .
Semua industri utama dalam indeks S & P 500 10 naik setidaknya 1,3 persen pada hari Selasa, dengan perusahaan industri, bahan baku, kesehatan dan teknologi meraih gain tertinggi, naik lebih dari 2,4 persen.(sdm)
Sumber: Bloomberg

Monday 7 September 2015

Pemuda 21 tahun Bangun Jaringan Hotel Terbesar di India

BESTPROFIT FUTURES MALANG (8/9) - Di usia 21 tahun, Ritesh Agarwal, menjadi pengusaha muda dengan berhasil membangun jaringan hotel terbesar di India.
Semua bermula dari "musibah" kecil saat ia berusia 18 tahun.
Agarwal tak bisa masuk ke apartemennya di Delhi, yang memaksanya memesan hotel.
Pengalamannya sungguh tak mengenakkan, yang sebenarnya bukan untuk pertama kalinya ia alami.
"Penerima tamunya tidur ... kasurnya berantakan, kamar mandi bocor dan mereka tak menerima pembayaran dengan kartu kredit," kenang Agarwal.
Ia berpikir dirinya tidak sendirian dan dipastikan hampir semua pemakai jasa hotel di India pernah mengalami hal yang sama.
"Mengapa tidak ada standar kamar hotel yang baku di India, dengan harga yang relatif terjangkau?" katanya.
Dari sini ia berkeliling India, merintis bisnis perhotelan, dan sekarang di usia 21 tahun ia menjadi direktur utama Oyo Rooms, jaringan 1.000 hotel yang beroperasi di 35 kota, dengan pendapatan bulanan mencapai tak kurang dari US$3,5 juta.
Agarwal menjalankan bisnisnya dengan menggandeng hotel-hotel yang telah ada.
Ia memperbaiki fasilitas, memberikan pelatihan kepada para karyawan, mengganti nama hotel menjadi Oyo dan kemudian mengambil persentase dari penerimaan hotel tersebut.
Pemilik hotel mendapat keuntungan karena berkat merek Oyo, tingkat hunian menjadi naik tajam.
Untuk mendongkrak jumlah tamu yang menginap di jaringan hotel Oyo, ia dan timnya mengembangkan aplikasi yang memungkinkan tamu untuk memesan kamar dan bahkan mendapatkan petunjuk jalan atau navigasi ke hotel.
Oyo Rooms memberikan pelatihan karyawan dan menyediakan perangkat lunak bagi hotel yang ingin bergabung.
Meski Oyo Rooms yang ia pimpin sekarang tumbuh pesat, Agarwal mengatakan tak mudah membesarkan jaringan hotel ini dengan menyebut masa-masa awal yang sangat sulit.
"Tak ada yang percaya bahwa teknologi dan pendekatan bisnis yang saya lakukan ini cocok untuk usaha perhotelan di India," kenang Agarwal.
Untunglah ada beberapa yang percaya. Ia juga didukung oleh Thiel Fellowship, program yang disponsori oleh salah seorang pendiri PayPal dan investor awal Facebook, Peter Thiel.
Program ini menantang 20 anak muda untuk berhenti kuliah dan mendirikan usaha sendiri.
Agarwal memanfaatkan dana dari Thiel Fellowship untuk mendirikan dan mengembangkan Oyo Rooms.
Hotel pertamanya terletak di Gurgaon, di dekat Delhi, dengan modal awal US$900 per bulan pada Juni 2013.
"Saya menjadi manajer, tukang listrik, penerima tamu, sekaligus karyawan yang mengirim pesanan ke kamar. Di malam hari, saya sempatkan waktu untuk mengembangkan aplikasi dan membuat situs internet," kata Agarwal.
"Pada saat yang sama saya juga membangun tim yang kuat," imbuhnya.
Investor berdatangan setelah mereka melihat sendiri perbedaan pendekatan dan model bisnis yang ia terapkan.
Sekarang Oyo Rooms telah tumbuh pesat, yang membuatnya jauh lebih mudah untuk mengajak investor menanam modal ke usaha yang ia jalankan.
Agarwal senang mengenang masa-masa awal mendirikan jaringan hotel, ketika banyak orang menganggapnya gila.
"Betul ini usaha gila, tapi pada saat yang sama ini bisa dilakukan, bisa diwujudkan" kata Agarwal.
Ambisius
Oyo Rooms kini memiliki jaringan 1.000 hotel di 35 kota di India.
Ia juga mengatakan tak mudah memulai usaha di usia remaja.
"Orang tak mudah diyakinkan ketika saya merekrut beberapa karyawan ... belum lagi ketika berhubungan dengan bank," katanya.
Salah satu kunci keberhasilan Oyo Rooms mungkin saja adalah sifat Agarwal yang ambisius, bahkan sejak ketika ia masih kanak-kanak.
Ia besar di Rayagada, kota kecil di negara bagian Orissa, di India timur.
Ia mulai membuat program komputer di usia delapan tahun, setelah membaca buku-buku komputer milik sang kakak.
Pada usia 13 tahun ia sudah bisa membantu orang-orang membuat situs internet.
Ia juga menulis buku ketika berusia 17 tahun, yang ditujukan untuk membantu calon mahasiswa mencari jurusan dan perguruan tinggi yang sesuai.
Faktor lain adalah jumlah ponsel pintar dan penetrasi internet di India.
Sekarang Oyo Rooms sudah "berdiri tegak" dan Agarwal mulai mengalihkan pandangan ke luar negeri. Ia ingin jaringan hotelnya hadir di negara-negara lain.
Ketika ditanya soal masukan kepada para wirausahawan yang ingin mengikuti jejaknya, ia mengatakan, "Mulailah seawal mungkin ... jika Anda gagal, Anda punya banyak waktu untuk belajar dan kemungkinan untuk sukses tentu lebih besar jika Anda memulai usaha ketika masih muda."
sumber: bbcindonesia

Emas Jatuh, Dekati Level 2 Minggu Terendah

BESTPROFIT FUTURES MALANG (8/9) - Emas jatuh mendekati level terendah dalam lebih dari dua minggu seiring investor menjual logam dari produk yang diperdagangkan di bursa untuk hari kedua.
Logam turun 0,4 % setelah Jumat lalu, merosot untuk hari ketiga terkait dengan data yang menunjukkan tingkat pengangguran AS turun menjadi 5,1 % pada bulan Agustus, yang merupakan level terendahnya sejak April 2008, memicu Federal Reserve AS untuk menaikkan suku bunga. The Fed akan memutuskan apakah akan menaikkan suku bunga pada pekan depan.
Emas telah turun hampir 12 % dalam setahun terakhir pada ekspektasi kenaikan suku bunga AS yang akan mengurangi daya tarik logam karena tidak membayar bunga seperti aset lain seperti obligasi. Senin ini merupakan hari libur nasional di AS.
Bullion untuk pengiriman segera turun 0,2 persen ke level $ 1,119.35 per ounce pada pukul 03:15 siang waktu New York, menurut harga public Bloomberg. Ini jatuh ke level $ 1,116.93 pada hari Jumat, atau yang terendah sejak 19 Agustus, membukukan penurunan mingguan kedua.
Sementara pengusaha di AS menambahkan sebanyak 173.000 pekerja pada bulan Agustus kurang dari perkiraan, kenaikan tersebut diikuti peningkatan pada bulan Juli dan Juni dari yang dilaporkan sebelumnya. Para ekonom mengatakan angka payrolls bulan Agustus cenderung mengecewakan dibandingkan dengan proyeksi konsensus, tetapi biasanya direvisi pada bulan berikutnya. Pedagang memperkirakan probabilitas kenaikan suku bunga bulan September berada diangka 32 % dari sebelumnya 54 % pada bulan lalu.
Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,3 persen ke level $ 1,118.30 per ounce di Comex New York.
Investor menjual logam dari produk yang diperdagangkan di bursa, dengan kepemilikan mengalami penurunan 0,7 metrik ton menjadi 1,521.7 ton, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg pada hari Jumat.
Perak untuk pengiriman segera turun 0,5 persen ke level $ 14,5077 per ounce. Platinum turun 0,2 persen ke level $ 988,65 per ounce, sementara paladium menguat 0,9 persen ke level $ 580,15 per ounce.(sdm)
Sumber: Bloomberg

Cadangan Devisa Tiongkok Turun 93.9 Miliar Dolar

BESTPROFIT FUTURES MALANG (8/9) - Cadangan devisa Tiongkok turun sebesar 93,9 miliar dolar AS pada bulan lalu, laporan mengatakan, karena Beijing menjual dolar untuk mendukung mata uangnya menyusul kegelisahan atas devaluasi tak terduga pada Agustus.

Timbunan devisa turun 93,9 miliar dolar AS menjadi 3,56 triliun dolar AS pada akhir Agustus, Bloomberg News mengatakan, menunjukkan biaya upaya Tiongkok untuk menopang yuan. 

Penurunan itu lebih besar dari ekspektasi, karena survei Bloomberg terhadap para ekonom memberikan perkiraan median cadangan 3,58 triliun dolar AS.   

Agustus merupakan bulan keempat berturut-turut cadangan devisa Tiongkok jatuh, kata kantor berita resmi Xinhua, mengutip bank sentral Tiongkok (PBoC). Dalam tahun sebelumnya pemerintah Tiongkok membeli dolar untuk memperlambat apresiasi yuan.    


Tetapi cadangan mata uang asingnya tetap merupakan yang terbesar di dunia.   
 
Tiongkok menurunkan tingkat paritas tengah yuan terhadap dolar AS sebesar lima persen dalam seminggu pada bulan lalu, sebuah langkah yang menambah gejolak di pasar global di mana para pedagang khawatir langkah itu mengisyaratkan pelemahan dalam perekonomian Tiongkok, pendorong utama pertumbuhan dunia.    

Para pembuat kebijakan kemudian mengubah taktik, berusaha untuk menstabilkan mata uang.    


'Jika bank sentral terus melakukan intervensi, cadangan devisa Tiongkok akan terus menyusut -- intervensi lebih berat, lebih dalam jatuhnya,' Li Miaoxian, seorang analis di BoCom International Holdings yang berbasis di Beijing mengatakan kepada Bloomberg.   
 
Tiongkok pada Senin menurunkan angka pertumbuhan ekonomi tahun lalu menjadi 7,3 persen setelah kekhawatiran tentang melambatnya ekspansi menyebabkan gejolak pasar global, tetapi mengatakan bursa sahamnya sendiri stabil setelah 'gelembung' dan koreksi yang menyakitkan.    

Angka pertumbuhan baru tetap terendah sejak 1990, ketika pertumbuhan anjlok menjadi 3,9 persen.    

Setelah beberapa dekade tumbuh dua digit pemerintah sedang mencoba untuk menarik penyeimbangan kembali yang rumit dari model ekonomi yang didorong investasi dan ekspor ke salah satu di mana permintaan konsumen dalam negeri mendorong lebih lambat namun tumbuh lebih berkelanjutan.    

Pembuat kebijakan Tiongkok pada akhir pekan lalu berusaha untuk meredakan kekhawatiran selama pertemuan para pemimpin keuangan G20, mengatakan perekonomiannya secara luas stabil. 

Sumber: AFP

Rencana Kenaikan Suku Bunga The Fed Bikin IHSG Lesu

BESTPROFIT FUTURES MALANG (8/9) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan pelemahan pada perdagangan saham Selasa, 8/9/2015) ini. Ketidakpastian kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS)/The Fed menjadi penekan indeks saham.

"Memang belum ada kepastian, malam libur bursanya. Pasar menunggu minggu depan ada kenaikan suku bunga," kata Analis PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Selasa (8/9/2015).

Namun, sentimen dari dalam negeri diharapkan dapat menahan pelemahan ISHG. Sebagaimana diketahui, pemerintah akan mengeluarkan paket kebijakan yang rilis pada Rabu 9 November 2015.

"Ini melemah terbatas, karena ada paket stimulus Rabu. Kalau bagus menolong," tambahnya.

Kiswoyo memprediksi IHSG bergerak pada level support 4.250, selanjutnya resistance pada level 4.450.

Senada, riset PT Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG akan melemah. Hal tersebut didorong oleh sentimen negatif regional.

Dari Jepang, akan merilis GDP growth rate yang diperkirakan minus 0,4 persen QoQ atau melemah dibandingkan sebelumnya 1 persen QoQ. Lalu, neraca perdagangan China melemah di US$ 40 miliar dari sebelumnya US$ 43,03 miliar.

"Selain itu dari Eropa akan merilis data GDP growth yang diperkirakan ke level 0,3 persen QoQ dari sebelumnya di level 0,4 persen QoQ," tulis riset tersebut.

Sinarmas Sekuritas memperkirakan indeks saham akan bergerak pada level support 4.273 dan resistance 4.350.

Perdagangan saham kali ini, Kiswoyo merekomendasikan akumulasi saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP). (Amd/Gdn)


Sumber : Liputan6

Wall Street Libur Peringati Hari Buruh

BESTPROFIT FUTURES MALANG (8/9) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) libur memperingati hari buruh setiap 7 September 2015 waktu setempat, dan ini telah berlangsung selama 121 tahun.Hari buruh dirayakan pada Senin pertama di setiap September.

Hari raya ini untuk memperingati gerakan buruh Amerika Serikat, dan sebuah penghargaan untuk para pekerja konstruksi yang telah memberikan kekuatan dan kemakmuran ekonomi AS.Berdasarkan sejumlah catatan hingga kini belum jelas siapa yang mengusulkan pertama kali hari buruh sebagai hari libur.

Sejumlah catatan menyebutkan kalau Sekretaris Jenderal The Brotherhood of Carpenters Peter J McGuire yang menyerukan untuk memperingati hari buruh sebagai hari libur mengingat kontribusi para pekerja yang telah membangun ekonomi pada 1882.

Ada juga catatan lain menyebutkan kalau Matius Maguire, salah seorang masinis dari sekretaris populer dari serikat pekerja di New York yang menjadi orang pertama mengusulkan hari libur buruh pada 1882.Akan tetapi yang diketahui kalau serikat pekerja AS merupakan salah satu organisasi buruh AS paling penting pada abad ke-19 mempromosikan hari libur buruh di New York untuk menunjukkan kekuatan dari perdagangan dan organisasi buruh.

Pemerintah negara bagian AS pun mulai mengakui hari buruh dimulai 1885. Legislatif memperkenalkan pertama kali di New York, kemudian diterima di Oregon, dan menjadi negara bagian pertama yang menerapkan secara legal pada 1887. Kemudian empat negara bagian menyusul seperti New York, New Jersey, Massauchusetts, dan Colorado.

Kemudian pada 1894, dengan dukungan Presien AS Grover Cleveland dan Kongres, bursa saham AS terutama bursa saham New York tutup untuk memperingari hari buruh.

Data Tenaga Kerja Jadi Petunjuk Menaikkan Suku Bunga

Saat ini data tenaga kerja AS menjadi salah satu elemen penting bagi bank sentral AS/The Federal Reserves untuk menaikkan suku bunga pada September 2015.

Hingga akhirnya bursa saham global tertekan akibat kekhawatiran ekonomi China melambat pun mengikis kepercayaan pelaku pasar terhadap rencana bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga. Demikian mengutip laman Marketwatch, Selasa (8/9/2015).

The Fed akan menggelar pertemuan pada 16-17 September 2015. Pelaku pasar pun mengharapkan The Fed memberikan kepastikan untuk menaikkan suku bunga pada pertemuan The Fed itu.Namun, data tenaga kerja AS untuk Agustus yang keluar pada Jumat pekan lalu sebagai tonggak terakhir sebelum pertemuan The Fed pada pertengahan bulan ini.

Data tenaga kerja menunjukkan kalau perusahaan-perusahaan AS tetap membuka lowongan pekerjaan dengan ada tambahan sekitar 173 ribu pada Agustus. Angka ini memang lebih rendah dari yang diharapkan. Namun sejumlah perusahaan AS menaikkan upah di tengah pasar tenaga kerja yang mengencangkan ikat pinggang.

Tingkat pengangguran turun menjadi 5,1 persen pada Agustus, dan ini merupakan terendah dalam sejarah.Namun sepertinya pimpinan bank sentral AS juga memberi waktu tambahan apakah bursa saham global relatif stabil. The Fed mungkin akan memilih untuk menunggu tergantung reaksi pelaku pasar."Selama bursa saham tenang cukup untuk menyingkirkan krisis jangka pendek. The Fed mungkin tidak menaikkan suku bunga pada September," ujar Ekonom Amherst Pierpoint Securities, Stephen Stanley.

Selain itu, The Fed diperkirakan juga akan menunggu data terbaru yang dikenal dengan laporan lowongan pekerjaan AS atau Jolts. "Yellen (pimpinan bank sentral AS) mengatakan dirinya juga mempertimbangkan angka Jolts," tulis Kepala Riset TD Ameritrade JJ Kinahan.Akan tetapi, Direktur Pelaksana Moody's Sophia Koropeckyj menilai, The Fed akan mengabaikan data Jolts mengingat ada banyak indikator pasar tenaga kerja lainnya yang cukup bagus. (Ahm/Igw)


Sumber : Liputan6

Sunday 6 September 2015

Taylor Swift Akui Wildest Dream Terinspirasi dari Orang Tercinta

BESTPROFIT FUTURES MALANG (7/9) - Taylor Swift merilis videoklip karya terbarunya "Wildest Dreams", 30 Agustus 2015. Belum lama diluncurkan di situs berbagi video YouTube, lagu itu telah ditonton 31.636.274 orang.
Videoklip "Wildest Dreams" mengisahkan tentang kisah cinta antara artis dan aktor yang terlibat dalam satu layar. Namun, ternyata Taylor Swift juga memiliki cerita tersendiri mengenai video Wildest Dream yang mengambil tema masa penjajahan di Afrika sekitar 1950-an.
Menurut sebuah sumber, Taylor Swift terinspirasi dari mendiang neneknya, Marjorie Finlay. Gambaran Taylor Swift yang terlihat glamor di video itu menyerupai sang nenek, diwartakan Fox News, Minggu (6/9/2015).
"Taylor Swift ingin mencontoh segala tindak-tanduk sang nenek. Dia ingin menghidupkan imej sang nenek semasa muda ke dalam videoklip 'Wildest Dreams'. Lalu, setting waktu pun dinilai pas dengan keinginan Taylor Swift," ujar sebuah sumber.
Sebelumnya, videoklip 'Wildest Dreams' sempat dikritik beberapa orang karena dinilai setuju atas bentuk penjajahan. Namun sutradara videoklip Joseph Khan membantah kabar tersebut.
"Video ini bukan mengenai masa penjajahan. Tapi mengenai sebuah kisah cinta tentang artis film yang mengambil waktu di tahun 1950-an. Diceritakan, semua krus yang terlibat dalam video itu adalah orang kulit hitam. Kami menyesuaikan sejarah pada masah itu," ungkap Joseph Khan.(Des/Ade)

Sumber : Liputan6

Mengerikan, Sosok `Mayat Alien` Ditemukan di Rusia

BESTPROFIT FUTURES MALANG (7/9) - Leningrad Oblast - Setelah sempat dihebohkan dengan penampakan Unidentified Flying Object (UFO) berwujud reptil di wilayah Rusia, kali ini masyarakat setempat kembali dibuat geger oleh sesosok mayat makhluk yang diduga alien di dekat wilayah pembangkit listrik tenaga nuklir Sonosvy Bor.

Mayat tersebut memiliki fisik yang sangat `mengerikan`, yakni dengan bentuk potongan kepala lonjong seperti alien dengan tulang yang sudah busuk dan berwarna kegelapan. Diungkap, mayat misterius tersebut ditemukan di lokasi sungai Kovashi oleh 2 (dua) warga setempat pada Minggu lalu.

Dua warga tersebut mengatakan bahwa ketika mereka menemukan mayat ini, awalnya mereka mengira itu adalah embrio ayam mutasi yang gagal lahir.

Namun, mayat itu langsung diperiksa oleh tim ilmuwan dari Institut Biophysics di Krasnoyarsk, dan mereka menegaskan bahwa mayat tersebut bukanlah sebuah alien.


"Ini jelas-jelas bukan alien. Jangan heboh dulu. Setelah kami teliti, badan mayat ini merupakan seekor hewan yang kami duga ikan atau unggas. Memang, makhluk ini memiliki struktur tulang yang aneh, tidak ada leher dan sayap," terang Yegor Zadereev, ilmuwan yang meneliti makhluk tersebut sebagaimana dikutip laman Mirror, Senin (7/9/2015).

Lebih lanjut disebutkan, tim ilmuwan akan terus memeriksa mayat ini secara ekstensif. "Kami perlu mengetahui jenis organisme atau makhluk apakah ini karena strukturnya sangatlah aneh," pungkas Yegor.

Untuk saat ini, mayat tersebut akan dikirim ke Moskow untuk diperiksa lebih lanjut. Beredarnya kabar ini rupanya sampai terdengar ke kelompok investigator Alien. Berbeda dengan pandangan para ilmuwan, tim investigator ini justru berpendapat bahwa temuan makhluk tersebut jelas-jelas merupakan makhluk ekstraterestrial.

Scott C Waring, salah satu investigator dari UFO Sightings Daily mengatakan bahwa potongan mayat tersebut tidak ada hubungannya dengan hewan yang hidup di Bumi.

"Ini jelas tidak ada hubungannya dengan makhluk hidup Bumi. Lihat saja dari struktur tulangnya, kami sangat yakin bahwa potongan tubuh mayat ini merupakan alien," tutur Scott.

(jek/isk)


Sumber : Liputan6

Menguak Misteri `Sendok Terbang` di Planet Mars

BESTPROFIT FUTURES MALANG (7/9) - Pekan ini, robot spacecraft milik NASA yang tengah menjelajah planet Mars, Curiosity, mengirimkan beberapa gambar teranyar terkait keadaan di planet merah tersebut.

Dari sejumlah gambar yang berhasil didapat, beberapa di antaranya memang terlihat seperti bebatuan biasa, mengingat ekosistem planet Mars memang dikelilingi oleh material batu. Akan tetapi, yang membuat janggal adalah, jika dilihat lebih lama, bebatuan tersebut membentuk formasi bentuk yang sudah tidak asing dan bisa ditemukan di Bumi, mulai dari piramida, peti mati, iguana, bahkan sampai kepala Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Satu dari gambar terbaru yang berhasil didapat baru-baru ini juga memperlihatkan sesuatu yang cukup aneh. Jika Anda melihat gambar di bawah ini dan berpikir secara imajinatif, salah satu bagian gambar tersebut nampak seperti sebuah sendok terbang yang membentang diantara tebing batu di planet Mars.

Gambar tersebut diperjelas oleh laman Daily Mail dengan memberikan spot circle merah untuk memperlihatkan penampakan menyerupai sendok.


Curiosity sejauh ini memang hanya bertugas memantau dan mengirimkan gambar-gambar keadaan planet Mars. Berbagai spekulasi pun dilontarkan apakah gambar tersebut sejatinya memperlihatkan sebuah sendok atau hanya bebatuan yang membentuk formasi sendok.

Seth Shostak, salah satu ilmuwan dari pusat riset Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI), menjelaskan bahwa gambar tersebut memperlihatkan formasi yang disebut 'apophenia' yang dimana membuat mata manusia melihat sebuah pattern dengan asosiasi pikiran yang pertama kali muncul di kepala mereka.

"Mata manusia bisa melacak objek dengan cepat dan mampu menyalurkan apa yang telah mereka lihat ke otak berdasarkan seberapa besar objek tersebut meyakinkan mereka, bahwa itu merupakan hal yang sering mereka temui," ungkap Seth.

Dengan kata lain, Seth mengungkapkan bahwa tidak ada sendok terbang di planet Mars. Jelas, hal itu merupakan bebatuan yang membentuk sendok sehingga mensugestikan persepsi manusia bahwa itu seolah-seolah merupakan sendok terbang.

Lebih lanjut disebutkan, manusia sejatinya memiliki kemampuan 'pareidolia' dimana mereka bisa melihat objek aneh seperti di Mars dan merespon objek tersebut secara psikologis, dan memberikan efek sugesti berlebih. Otak manusia bisa mengenali sebuah objek yang 'akrab' dengan kehidupan sehari-hari, namun sebenarnya objek itu tidak ada.

Oleh karena itu, manusia pada umumnya lebih terpengaruh dengan visual dan langsung mempersepsikannya ke dalam pikiran mereka terkait apa yang mereka lihat.

(jek/dhi)


Sumber : Liputan6

Peran SKK Migas Dalam Mengelola Minyak dan Gas Bumi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (7/9) - Bukan rahasia umum jika saat ini sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) merupakan penyumbang devisa terbesar kedua setelah pajak. Sekitar 30 persen penerimaan negara bersumber dari energi fosil ini.
Tapi, tahukah kamu bahwa jauh sebelum industri lain berkembang migas pernah menjadi sumber utama devisa negara? Sekitar tahun 1970-an, hasil migas bahkan digunakan untuk pencanangan Repelita (Rencana Pembangunan Lima Tahun), istilah yang akrab didengar ketika pemerintahan di masa orde baru.
Disamping itu, hasil migas juga menjadi pondasi pembangunan infrastruktur kegiatan ekonomi. Jadi, jika ada sektor lain yang menjadi sumber devisa
negara, secara tak langsung dahulunya juga bermula dari hasil migas.

Selain sebagai penyumbang devisa negara, seperti kita ketahui bersama bahwa sektor hulu migas menjadi penyedia energi bagi pertumbuhan ekonomi dan kehidupan masyarakat Indonesia.
Menyadari begitu strategisnya sektor ini, pemerintah Indonesia menjadikan industri hulu migas sebagai proyek negara dengan manajemen operasional berada di tangan pemerintah. Hal ini menjadi salah satu latar belakang dibentuknya Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak
dan Gas Bumi (SKK Migas), dulunya dikenal BP Migas.

Lalu, seperti peranan SKK Migas dalam kegiatan hulu migas di Indonesia? Sebelum menjawab hal itu, terlebih dahulu ketahui proses kegiatan hulu migas.
1. Persiapan Tender oleh Kementerian ESDM
Kegiatan hulu migas diawali dengan penyiapan tender wilayah kerja migas yang dilakukan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas).
Penyiapan tender ini diawali dengan survei awal yang meliputi pengumpulan, analisis, dan penyajian data yang berhubungan dengan informasi kondisi geologi untuk memperkirakan letak dan potensi migas.
Tahap awal ini sangat menentukan sukses bisnis hulu migas secara keseluruhan, karena  mencari cadangan migas bersifat tidak pasti. Setelah mengidentifikasi area-area yang diperkirakan mengandung migas, Ditjen Migas selanjutnya menawarkan wilayah kerja ini melalui tender terbuka.
2. Tender Terbuka dan Mengundang Investor
Investor yang berminat akan menyampaikan ketertarikan mereka, termasuk komitmen eksplorasi selama tiga tahun pertama.
Proposal mereka menjadi dasar dalam menentukan pemenang tender untuk masing-masing wilayah kerja. Setelah pemenang ditetapkan, langkah selanjutnya adalah merumuskan kontrak kerja sama.
3. Merumuskan Kontrak
Pada fase ini pemerintah akan berusaha membuat kontrak yang paling menguntungkan bagi negara, namun tetap menarik bagi investor.
4. Penandatanganan Nota Kesepahaman
Tahap berikutnya adalah penandatanganan kontrak kerja sama dengan pemenang tender, yang disebut sebagai kontraktor kontrak kerja sama (Kontraktor KKS). Pada fase inilah SKK Migas mulai berperan dalam industri hulu migas.
SKK Migas menjadi wakil pemerintah dalam penandatanganan kontrak kerja sama. KKS dilaksanakan paling lama 30 tahun dan kontraktor dapat mengajukan perpanjangan paling lama 20 tahun.
Kontrak ini terdiri atas jangka waktu eksplorasi dan eksploitasi. Jangka waktu eksplorasi adalah 6 tahun dan dapat diperpanjang selama 4 tahun.
5. Pengawasan Selama Eksplorasi oleh SKK Migas
Selama masa eksplorasi, SKK Migas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan komitmen yang telah dijanjikan kontraktor.
Bila selama masa enam tahun pertama, kontraktor tidak melaksanakan komitmen atau tidak berhasil menemukan cadangan yang komersial, SKK Migas akan memberikan rekomendasi kepada Kementerian ESDM untuk melakukan terminasi atas kontrak atau memperpanjang kontrak selama empat tahun.
Jika berhasil menemukan cadangan yang cukup komersial, kontraktor akan menyusun rencana pengembangan pertama atau plan of development(POD) I.
6. SKK Migas Memberikan Rekomendasi Kepada Kementerian ESDM
SKK Migas akan menyampaikan evaluasi dan rekomendasi untuk POD I ini kepada Menteri ESDM. Keputusan untuk menyetujui POD I ini berada di tangan Menteri ESDM. Persetujuan terhadap POD I ini menandai bahwa sebuah wilayah kerja telah memasuki fase produksi.
7. SKK Migas Melakukan Pengendalian Kontrak Kerja
Dalam fase produksi, SKK Migas melanjutkan pengendalian atas kontrak kerja sama melalui persetujuan rencana kerja dan anggaran atau Work Program and Budget (WP&B) tahunan dari kontraktor KKS dan otorisasi pengeluaran atau Authorization for Expenditure (AFE).
SKK Migas juga memberikan persetujuan untuk POD kedua dan POD selanjutnya. Pengendalian yang dilakukan oleh SKK Migas ini bertujuan memaksimalkan hasil kegiatan usaha hulu migas untuk kesejahteraan rakyat.
8. Hasil Sektor Hulu Migas Langsung Masuk Kas Negara
Seluruh hasil penerimaan negara dari kegiatan hulu migas, baik yang berasal dari bagi hasil maupun dari penerimaan pajak, tidak masuk ke rekening SKK Migas, tetapi langsung masuk ke kas negara melalui Menteri Keuangan. Dana ini selanjutnya disalurkan ke seluruh rakyat Indonesia melalui mekanisme APBN.
Itulah beberapa fungsi dan tugas SKK Migas dalam kegiatan sektor hulu migas di tanah air. Dengan tata kelola yang terstruktur dan terencana diharapkan hasil sektor hulu migas mampu memberikan devisa yang besar bagi negara dan mendukung pembangunan nasional.

Sumber : Liputan6

Kinerja Keuangan Emiten Bayangi IHSG Sepekan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (7/9) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak variatif pada perdagangan saham selama sepekan. Ekspektasi kinerja emiten pada kuartal III menjadi pendorong IHSG.

Analis PT Waterfront Securities, Oktavianus Marbun mengatakan kinerja emiten kuartal III akan lebih baik jika dibanding kuartal sebelumnya. "Harusnya kuartal III positif terutama menunggu kinerja emiten bank bagaimana hasilnya setelah BI rate tetap bertahan," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin (6/9/2015).

Dia mengatakan, penopang IHSG juga ada harapan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar. Nilai tukar rupiah masih berkisar di angka 14.100 per dolar Amerika Serikat (AS)."Indonesia menunggu sentimen bagus aja. Psikologinya mengharap dolar menguat saja jadi di bawah 14.000 mungkin pasar akan bergerak sedikit," tutur Oktavianus.

Saat ini, indeks saham tertahan oleh kepastian The Fed untuk menaikkan suku bunga acuan. Oktavianus memprediksi IHSG bergerak pada level support 4.335 dan resistance pada level 4.520.

Kepala Riset PT NH Korindo Securities, Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada level support 4.300-4.384 dan resistance pada level 4.487-4.496 selama sepekan.Reza mengatakan, indeks saham rawan pembalikan arah jika belum ada sentimen positif.

"Harapan akan adanya tren kenaikan lanjutan setelah menyentuh batas supportnya, tampaknya belum terjadi dimana laju IHSG kembali berbalik melemah. Posisi IHSG rentan terjadinya pembalikan arah melemah jika sentimen yang ada menjadi negatif," tutur dia dalam ulasannya.

Oktavianus merekomendasikan akumulasi PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). (Amd/Ahm)


Sumber : Liputan6

Thursday 3 September 2015

Wall Street Menguat Jelang Rilis Data Pekerjaan AS

BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/9) - Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat tipis menjelang rilis data tenaga kerja. Investor mengantisipasi hal itu untuk mencari sinyal keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS)/The Federal Reserve kapan menaikkan suku bunga, dan juga mempertimbangan gejolak di bursa saham.
Indeks saham Dow Jones menguat 0,14 persen ke level 16.374,76. Diikuti indeks saham S&P 500 mendaki 0,12 persen ke level 1.951,13. Sementara itu, indeks saham Nasdaq naik 0,35 persen turun 0,35 persen ke level 4.733,50.
Sementara itu, indeks volatilitas CBOE atau VIX yang dikenal sebagai indeks mengukur kecemasan investor melemah 2,11 persen menjadi 25,54. Indeks ini telah melonjak setinggi 53,29 pada awal pekan lalu.
Indeks saham utama AS sempat naik 1 persen, akan tetapi cenderung bergerak ke zona merah seiring kekhawatiran pelaku pasar terhadap ekonomi China. Indeks saham utam AS mencatatkan kenaikan dua hari berturut-turut setelah lebih dari dua minggu tertekan seiring gejplak dari pasar saham China.
"Setelah indeks saham jatuh pada pekan lalu kini gerakan indeks saham masih volatile. Kita akan melihat pergerakan indeks saham besok pada rilis data tenaga kerja," ujar Mark Luschini, Kepala Riset Janney Montgomery Scott, seperti dikutip dari laman Reuters, Jumat (4/9/2015).
Sentimen lainnya yang mempengaruhi bursa saham yaitu pimpinan bank sentral Eropa Mario Draghi mengisyaratkan langkah-langkah stimulus tambahan untuk zona Euro. Ini membantu mengangkat Wall Street.
Pernyataannya tersebut muncul sehari menjelang data gaji bulanan non pertanian bulanan yang diharapkan bertambah menjadi 220 ribu pada Agustus 2015 dari posisi Juli 2015 di kisaran 215 ribu.
Kombinasi dari pemulihan data tenaga kerja AS dan kekhawatiran ekonomi China telah mempengaruhi bank sentral AS/The Fed  untuk menaikkan suku bunga. Pelaku pasar pun fokus terhadap pertemuan bank sentral AS pada 16-17 September 2015 yang diperkirakan menaikkan suku bunga untuk pertama kali sejak 2006.
Suku bunga rendah telah mendorong bursa saham reli sejak krisis keuangan. Akan tetapi bursa saham mendapatkan guncangan dalam dua pekan terakhir dipicu perlambatan pertumbuhan ekonomi di China.
Ada pun kenaikan indeks saham pada Kamis pekan ini ditopang dari kenaikan delapan sektor saham. Indeks saham telekomunikasi naik 0,77 persen, dan memimpin kenaikan sektor saham.
Saham Apple menjadi hambatan terbesar di indeks saham S&P 500 dengan turun 1,75 persen. Sementara saham Exxon Mobil menguat 0,76 persen sehingga mendorong indeks saham lebih tinggi.Sedangkan saham Joy Global, produsen peralatan tambang melemah 14,6 persen setelah memangkas proyek kinerja dan melaporkan penurunan laba kuartalan.
Diikuti saham Caterpillar melemah 2,1 persen, dan menjadi penghambat terbesar di indeks saham Dow Jones.Volume perdagangan saham pun tercatat 7,1 miliar saham yang diperdagangkan di bursa saham AS. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata bulanan sekitar 8,5 miliar saham. (Ahm/Igw)

Sumber : Liputan6

Reli Saham AS Tertahan Jelang Data Laporan Kerja

BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/9) - Saham AS ditutup sedikit berubah menghapus reli yang hampir sebesar 200 poin pada indeks Dow Jones Industrial Average, karena memudarnya optimisme atas  langkah stimulus Bank Sentral Eropa sebelum jelang laporan pekerjaan bulanan pemerintah
Indeks Standard & Poor 500 naik 0,1 persen menjadi 1,951.09 pada 04:03 sore di New York, setelah sebelumnya naik sebesar 1,3 persen.
Presiden ECB Mario Draghi sebelumnya mengungkapkan sebuah perubahan pelonggaran kuantitatif untuk memungkinkan pembelian lebih dari hutang masing-masing anggota euro karena prospek global yang melemah hingga memicu pengurangan penjualan secara besar-besaran pada prakiraan ekonomi resmi sampai 2017 nanti. Draghi mengatakan bahwa pelemahan pasar-negara berkembang terancam oleh ekspansi global dan bahwa harga konsumen hampir tidak mungkin tumbuh pada tahun ini.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Bursa Eropa Ditutup Menguat Terkait Komentar Mario Draghi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/9) - Bursa saham Eropa ditutup menguat tajam pada hari Kamis setelah ketua Bank Sentral Eropa mengatakan bahwa ia siap untuk memompa lebih banyak stimulus yang diperlukan ke dalam perekonomian zona Eropa.
Stoxx Europe 600 naik 2,4% dan berakhir di level 362,24. acuan Eropa yang lebih luas berakhir di dekat sesi tertingginya, mencatatkan salah satu keuntungan yang terbaik secara persentase, sepanjang tahun ini.
Saham-saham melonjak lebih tinggi setelah Presiden ECB Mario Draghi menekankan "kesediaan" dari bank sentral untuk bertindak setelah munculnya risiko bagi perekonomian di zona Eropa. Dia membuat sambutannya pada konferensi pers hari Kamis menyusul pernyataan kebijakan ECB. Staf ECB menurunkan proyeksi tahunan untuk inflasi dan pertumbuhan ekonomi di zona Eropa.
Semua sektor dalam Stoxx 600 mengalami penguatan, yang dipimpin oleh sektor bahan dasar, teknologi dan perawatan kesehatan. Saham Novartis AG naik 1,9% setelah perusahaan farmasi tersebut mengatakan akan mulai menjual versi tiruan dari obat kanker laris Neupogen yang produksi oleh Amgen Inc.
Di antara indeks nasional, DAX 30 Jerman ditutup naik 2,7% ke level 10,317.84, CAC 40 Perancis juga naik 2,2% ke level 4,653.79, dan Spanyol IBEX 35 menguat 1% ke level 10,042.40. Di London, indeks FTSE 100 naik 1,8% menjadi 6,194.10.
Ekuitas mendapat dorongan awal setelah data Markit untuk PMI layanan jasa zona Eropa di bulan Agustus berada di angka 54,4 untuk pembacaan akhir, lebih tinggi dari awal, atau flash, yang memperkirakan di angka 54,3. Volatilitas pasar saham Cina, yang telah mempengaruhi pasar saham global, ditutup selama dua hari untuk liburan nasional.(frk)
Sumber: Market Watch

Saham AS Naik Di Tengah Jeda Pasar China, Langkah Stimulus ECB

BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/9) - Bursa saham AS menguat pada sesi break ikuti reli kemarin, karena investor mendapat waktu jeda dari volatilitas yang didorong oleh China dan perubahan stimulus ECB.
Saham energi reli dengan minyak setelah ECB mengambil langkah untuk mendukung perekonomian kawasan euro. Saham Diamond Offshore Drilling Inc dan Murphy Oil Corp naik lebih dari 1,7 persen. Alcoa Inc dan Freeport-McMoRan Inc maju setidaknya 1,3 persen seiring menguatnya komoditas. Intel Corp naik 2,5 persen untuk memimpin sektor semikonduktor yang lebih tinggi. Sementara Netflix Inc melemah 2,8 persen, turun untuk hari kelima.
Indeks Standard & Poor 500 naik 0,6 persen menjadi 1,960.73 pada 12:56 siang di New York, setelah sebelumnya naik sebesar 1,3 persen dan menghapus sebesar 3 persen aksi selloff dalam waktu singkat pada hari Selasa. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 90,76 poin, atau 0,6 persen, ke 16,442.14. Sementara indeks Nasdaq Composite  naik 0,2 persen.
Presiden ECB Mario Draghi sebelumnya mengungkapkan sebuah perubahan pelonggaran kuantitatif untuk memungkinkan pembelian lebih dari hutang masing-masing anggota euro karena prospek global yang melemah hingga memicu pengurangan penjualan secara besar-besaran pada prakiraan ekonomi resmi sampai 2017 nanti. Draghi mengatakan bahwa pelemahan pasar-negara berkembang terancam oleh ekspansi global dan bahwa harga konsumen hampir tidak mungkin tumbuh pada tahun ini.
Tindakan oleh ECB datang terkait beberapa kepastian kepada investor yang telah ketakutan oleh kekhawatiran pertumbuhan global. Kejutan devaluasi mata uang China pada 11 Agustus memicu kekhawatiran bahwa ekonomi terbesar kedua dunia tersebut telah menuju perlambatan yang lebih lanjut, sehingga mengguncang pasar di seluruh dunia. Spekulasi bahwa The Fed dapat menaikkan suku bunga setelah bulan ini, bahkan ketika pertumbuhan luar negeri melambat, semakin menambah kecemasan.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Emas Melemah Karena Gain Dolar dan Ekuitas Mengekang Permintaan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/9) - Emas mengalami penurunan terbesar dalam seminggu setelah rencana Bank Sentral Eropa untuk memperluas cakupan program stimulus membantu meningkatkan dolar dan ekuitas global, yang mengurangi permintaan untuk logam sebagai aset alternatif.
Pasar saham AS dan Eropa menguat sementara euro jatuh ke level terendah dalam dua pekan terakhir setelah Presiden ECB Mario Draghi mengisyaratkan bahwa para pembuat kebijakan dapat meningkatkan stimulus untuk melawan risiko pertumbuhan yang lebih lambat. Indeks Bloomberg Dollar Spot naik ke level tertinggi sejak 12 Agustus.
Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,8% untuk menetap di $ 1,124.50 per ons pada pukul 1:42 siang di Comex New York, penurunan terbesar sejak 26 Agustus. Harga emas tergelincir 0,5% kemarin.
Holdings pada ETP berbasis emas pada hari Rabu turun 0,9 metrik ton menjadi 1,520.5 ton, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Aset mendekati level terendah sejak 2009.
Perak berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,3% ke level $ 14,707 per ons di Comex.(frk)
Sumber: Bloomberg

Wednesday 2 September 2015

Ratusan Ribu Akun Iphone Dibajak Di Cina

BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/9) - Nama login dan password lebih dari 225.000 akun Apple dibajak oleh 'pencuri dunia maya' di Cina.
Hal ini diketahui perusahaan keamanan komputer Palo Alto Networks saat menyelidiki kegiatan yang mencurigakan pada sejumlah peralatan Apple.
Kemudian terungkap ada perangkat lunak jahat yang menargetkan iPhones yang menggunakan aplikasi yang bukan berasal dari toko aplikasi Apple pusat.
Sebagian besar orang yang diserang KeyRaider itu berada di Cina tetapi Palo Alto menyatakan pemilik iPhone di 17 negara lainnya juga menjadi korban.
Penculikan ini diyakini adalah yang terbesar terkait akun Apple, kata Palo Alto lewat blog yang menjelaskan temuannya.
Para pemakai melaporkan pembayaran gelap melalui akun iTunes dan aplikasi yang tiba-tiba dipasang membuat Palo Alto mewaspadai kemungkinan terjadinya masalahnya.
Seorang peretas diketahui mengubah perangkat lunak iPhones yang memungkinkan orang mendapatkan aplikasi dan layanan Apple lainnya tanpa harus membayar.
Versi jahat yang dinamakan KeyRaider oleh Palo Alto, memata-matai transaksi untuk mendapatkan nama login, kata kunci, dan identitas lainnya.
Sumber: BBC Indonesia

Emas Turun Terkait Data Lapangan Kerja ADP Tingkatkan Kekhawatiran

BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/9) - Emas menuju penurunan terbesarnya dalam seminggu terkait laporan swasta yang mensinyalir pertumbuhan lapangan kerja AS akan menambah spekulasi bahwa The Fed semakin dekat untuk menaikkan suku bunga.
Perusahaan menambahkan lebih banyak pekerjaan di bulan Agustus dari bulan sebelumnya, menurut ADP Research Institute, hari ini. Pedagang akan difokuskan pada laporan payrolls pemerintah Jumat nanti sebagai petunjuk lebih lanjut tentang apakah pertumbuhan akan cukup kuat untuk mempertahankan tingkat suku bunga yang lebih tinggi. Inflasi rendah yang sukar dihilangkan bersama dengan prospek kebijakan moneter ketat telah menutupi emas, yang tidak membayar bunga atau menawarkan pengembalian, tidak seperti aset bersaing lainnya.
Saham global dalam ETP berbasis emas melemah hari Selasa kemarin dan merupakan yang terburuk sejak Juli lalu. Sementara harga emas naik pada bulan Agustus di tengah gejolak ekuitas Cina, tanda-tanda ekspansi AS sejak saat itu telah meningkatkan spekulasi bahwa pejabat The Fed akan menindaklanjuti rencana mereka untuk kebijakan moneter ketat tahun ini.
Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,5 persen menjadi $ 1,133.70 per ons pada 11:23 siang di Comex, New York, menuju penurunan terbesarnya sejak 26 Agustus lalu
Aset di ETPS turun 6,9 metrik ton pada hari Selasa menjadi 1,522.7 ton, penurunan terbesar nya sejak 31 Juli. Ekuitas telah menyusut 12 persen dalam 12 bulan terakhir karena beberapa investor kehilangan kepercayaan mereka akan logam sebagai penyimpan nilai.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Euro Turun Ditengah Lemahnya Inflasi Jelang Rapat ECB

BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/9) - Euro jatuh untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir di tengah ekspektasi inflasi yang menurun dan spekulasi Bank Sentral Eropa akan mengisyaratkan stimulus moneter lebih lanjut ketika bertemu pada hari Kamis.
Mata uang 19 negara tersebut mengembalikan sebagian dari kenaikan bulan lalu setelah indeks yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan harga produsen merosot untuk bulan kedua berturut-turut di bulan Juli. Sejak itu, devaluasi China dan penurunan baru dalam minyak hanya meredam prospek inflasi lebih lanjut, mengancam target yang yang dicanangkan ketua ECB Mario Draghi sebesar 2%, serta pertumbuhan di wilayah tersebut.
Euro tergelincir 0,6% terhadap dolar AS ke level $ 1,1244 pada pukul 12:20 siang di New York, penurunan terhadap sebagian dari 16 mata uang utama. Euro melemah 0,7% terhadap pound.(frk)
Sumber: Bloomberg

Bursa Saham AS Ditutup Naik

Saham-saham AS mengalami reli, setelah Indeks Standard & Poor 500 mencatatkan salah satu penurunan tajam pada tahun ini, di tengah waktu jeda dari aksi jual ekuitas global.
Lonjakan di menit-menit akhir perdagangan mendorong indeks S&P 500 naik 1,8% ke level 1,948.87 pada pukul 04:00 sore di New York, ditutup pada sesi tertinggi setelah indeks tersebut turun 3,8% selama dua sesi sebelumnya. Ekuitas mengalami lonjakan pada awal perdagangan dan kemudian memangkas gain dengan lebih dari setengahnya sebelum mengalami rebound di siang hari bersama dengan harga minyak mentah.
Penurunan 3% indeks patokan ekuitas pada hari Selasa - terbesar ketiga dalam tahun 2015 - menandai awal yang suram untuk bulanan terburuk dalam tahun ini secara historis. Indeks S&P 500 rata-rata jatuh 1,1% pada bulan September, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg sejak 1927.
Tanda-tanda gangguan lainnya adalah bahwa berjangka pada indeks Chicago Board Options Exchange Volatility telah naik, menunjukkan pedagang memprediksi gejolak pasar saham akan bertahan. Indeks yang dikenal sebagai VIX turun 11% pada hari Rabu ke 27,93, setelah rekor lonjakan bulanan pada bulan Agustus, naik 135%.
Indeks S&P 500 merosot 6,3% di bulan lalu setelah China mendevaluasi mata uang-nya sehingga memicu kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global, yang menghapus lebih dari $ 5.7 triliun dari nilai pasar ekuitas di seluruh dunia, sedangkan volatilitas mencatatkan lonjakan terbesar. Indeks ekuitas memasuki koreksi pada pekan lalu, kemudian mengalami reli lebih dari 6% selama dua hari. Indeks tersebut menutup hari Rabu 9,1% di bawah semua waktu tertinggi yang ditetapkan pada bulan Mei.(frk)
Sumber: Bloomberg

Saham AS Menguat Di Tengah Jeda Aksi Selloff Ekuitas Global

BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/9) - Bursa Saham AS naik, setelah Indeks Standard & Poor 500 catatkan salah satu penurunan tertajamnya pada tahun ini, di tengah jeda aksi selloff ekuitas global.
Setelah mengalami kenaikan dan penurunan kemarin, saham teknologi memimpin kenaikan dengan Apple Inc dan Intel Corp naik lebih dari 1,7 persen. Saham H & R Block Inc melonjak 6,8 persen setelah mengumumkan rencana pembelian kembali sahamnya. McDonald Corp dan Home Depot Inc menguat setidaknya 1,7 persen. Sementara sektor Maskapai Penerbangan reli terkait turunnya kembali harga minyak mentah, sementara perusahaan-perusahaan energi mengalami penurunan untuk hari kedua.
Indeks S & P 500 naik 0,5 persen menjadi 1,922.73 pada 12:23 di New York, setelah sebelumnya naik sebesar 1,3 persen. Indeks tersebut turun 3,8 persen selama dua sesi perdagangan sebelumnya. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 113,89 poin, atau 0,7 persen, ke 16,172.24. Sementara indeks Nasdaq Composite naik sebesar 0,7 persen.
Indeks saham acuan turun sebesar 3 persen pada Selasa kemarin “ atau terbesar ketiga di tahun 2015 “ Hal tersebut adalah awal yang kurang baik atau secara historis merupakan bulan terburuk pada tahun ini. Indeks S & P 500 mengalami rata-rata penurunan sebesar 1,1 persen seperti pada tahun 1927, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Hal lain yang menyulitkan adalah bahwa indeks berjangka pada indeks Chicago Board Options Exchange Volatility telah naik, menunjukkan bahwa pedagang memprediksi gejolak pasar akan tetap bertahan. indeks yang dikenal sebagai VIX turun 6,3 persen pada Rabu menjadi 29,43, setelah mengalami kenaikan tertingginya pada bulan Agustus sebesar 135 persen.
Indeks S & P 500 turun sebesar 6,3 persen pada Agustus lalu karena China mendevaluasi mata uangnya sehingga memacu kekhawatiran pertumbuhan global, menghapus lebih dari $ 5.7 triliun nilai pasar ekuitas di seluruh dunia, sedangkan indeks volatilitas catatkan kenaikan terbaiknya. Indeks saham memasuki koreksi pada pekan lalu, hanya untuk kemudian reli lebih dari 6 persen selama dua hari. Indeks tersebut berakhir 10 persen di bawah level tertingginya sepanjang masa yang pada bulan Mei hari Selasa kemarin.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Tuesday 1 September 2015

Google Luncurkan Logo Baru Untuk Dunia Mobile

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/9) - Google telah meluncurkan logo baru untuk layanan pencarian intinya.
Perubahannya menghaluskan beberapa fitur dalam huruf yang membentuk logo warna-warni yang sudah terkenal dalam pengejaan namanya.
Dikatakan, perubahan tersebut diperlukan karena pada masa sekarang ini orang mencari Google pada banyak perangkat mobile bukan hanya di desktop computer saja.
Perubahan ini terjadi setelah Google menempatkan banyak divisi di bawah payung perusahaan yang disebut Alphabet.
Dikatakan bahwa logo, dan banyak variasinya, akan bekerja lebih baik pada banyak layar berukuran berbeda yang digunakan atau dicari orang untuk Google juga layanannya. Serta logo penuh nama perusahaan, juga berencana untuk menggunakan empat titik dalam tanda tangan warna biru, merah, kuning dan hijau dan satu, huruf kapital "G"  dengan multi-warna untuk mewakilinya.
Google mengumumkan perubahan pada blog resminya dan mengilustrasikan tentang apa yang berbeda melalui serangkaian animasi gifs. Dikatakan bahwa perubahan logo tersebut adalah "sederhana, rapi, warna-warni, ramah" dan mewakili yang terbaik dari Google.
Hal tersebut juga memberikan penjelasan yang lebih rinci tentang apa yang mendorong terjadinya perubahan logo. Salah satu tantangan utama bagi para desainer, katanya, adalah untuk memperbaiki "apa yang membuat kita Googley".
Terakhir kali Google memperbaharui logonya adalah pada September 2013.
Menulis pada ulasan kreatif, Mark Sinclair mengatakan bahwa perubahan itu penting karena sebelum sekarang Google telah menolak melakukan hal yang sama seperti perusahaan teknologi lainnya yang banyak mengadopsi "sederhana dan lebih lembut" terlihat ketika mereka memperbaharui lambang resmi mereka.
Sebaliknya, kata dia, Google telah membuat nya "mengesampingkan sikap" tapi update terbaru ini menunjukkan perusahaan tersebut memang memiliki "peningkatan kecerdasan itu sendiri".
Sumber: BBC

Emas Menguat Pasca Penurunan Ekuitas Memicu Permintaan Haven

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/9) - Emas naik ke level tertinggi dalam seminggu sebagai ekuitas global jatuh di tengah kekhawatiran atas berlanjut perlambatan ekonomi di China, yang memicu permintaan untuk aset haven.
Indeks saham MSCI All-Country World turun 2,5% pada hari Selasa setelah data pemerintah menunjukkan indeks manufaktur China jatuh ke level terendah tiga tahun. Bullion menguat setelah penurunan dolar meningkatkan permintaan untuk investasi alternatif.
Pada bulan lalu emas menguat untuk pertama kalinya sejak bulan Mei setelah aksi jual dalam saham-saham China, devaluasi yuan yang tak terduga dan spekulasi bahwa Federal Reserve akan menunda menaikkan suku bunga meningkat daya tarik logam. Suku bunga yang lebih tinggi mengekang daya tarik bullion karena tidak membayar bunga atau menawarkan pengembalian, tidak seperti aset lainnya.
Emas berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,6% ke level  $ 1,139.80 per ons pada pukul 1:43 siang di Comex New York, setelah menyentuh $ 1,147.30, level tertinggi sejak 25 Agustus. Logam menambahkan 3,4% pada bulan lalu.
Pedagang telah mengurangi spekulasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada bulan September. 48% dari ekonom yang disurvei oleh Bloomberg News dari tanggal 27 Agustus sampai 31 Agustus memprediksi kenaikan suku bunga pinjaman acuan di bulan September, dibandingkan dengan 77% pada awal Agustus. Federal Open Market Committee (FOMC) menetapkan kebijakan selanjutnya kala bertemu pada 16-17 September.
Perak untuk pengiriman Desember naik 0,2% ke level $ 14,62 per ons di Comex.(frk)
Sumber: Bloomberg

Bursa Saham AS Berakhir Turun Terkait Perlambatan China

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/9) - Bursa saham AS ikuti aksi selloff di seluruh dunia, pasca bulan terburuk ekuitasnya di lebih dari tiga tahun terakhir, di tengah berlanjutnya kekhawatiran bahwa perlambatan China akan membebani ekonomi global.
Indeks Standard & Poor 500 turun 3 persen menjadi 1,914.07 pada 04:00 sore di New York, penurunan terburuk ketiga pada tahun ini. Hal tersebut adalah awal yang kurang baik pada September ini, atau secara historis merupakan bulan terburuk pada tahun ini dengan indeks saham turun rata-rata sebesar 1,1 persen seperti pada tahun 1927, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Ekuitas turun di Asia, dengan indeks komposit Shanghai turun sebesar 4,8 persen, setelah laporan manufaktur yang menunjukkan perlambatan ekonomi China masih terus berlanjut.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Saham AS Melemah Pada Sesi Break Terkait Perlambatan China

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/9) - Bursa saham AS ikuti aksi selloff di seluruh dunia, pasca bulan terburuk ekuitasnya di lebih dari tiga tahun terakhir, di tengah berlanjutnya kekhawatiran bahwa perlambatan China akan membebani ekonomi global.
Saham energi turun untuk pertama kalinya dalam lima sesi terakhir seiring turunnya minyak sebesar 6,2 persen setelah reli terbaiknya tiga hari dalam komoditas sejak tahun 1990. Saham Exxon Mobil Corp dan ConocoPhillips merosot lebih dari 3,8 persen. Bank-bank juga berada diantara masa sulitnya, dengan Citigroup Inc, Bank of America Corp dan JPMorgan Chase & Co mengalami penurunan setidaknya 3,2 persen. sementara saham Freeport-McMoRan Inc turun 7,3 persen untuk memimpin penurunan pada sektor bahan baku.
Indeks Standard & Poor 500 turun 2 persen menjadi 1,932.88 pada 12:00 siang di New York, setelah indeks acuan mengalami penurunan bulanan terbesarnya sejak Mei 2012. Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 330,31 poin, atau 2 persen, ke 16,197.72. sementara indeks Nasdaq Composite turun sebesar 1,5 persen.
Ekuitas melemah di Asia, dengan indeks komposit Shanghai turun sebesar 4,8 persen, setelah laporan manufaktur menunjukan perlambatan ekonomi China masih terus berlanjut.
Kata sambutan Wakil Ketua The Fed Stanley Fischer pekan lalu menyerukan agar bank sentral tidak mengesampingkan masalah kenaikan suku bunga pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal di 16-17 September nanti. Hal yang telah meningkatkan kekhawatiran bahwa The Fed mungkin meningkatkan tingkat suku bunga walaupun melambatnya pertumbuhan di seluruh dunia. Pedagang saat ini memberikan harga di kisaran 36 persen bahwa hal tersebut akan dilakukan bulan ini, naik dari 24 persen pada Rabu lalu.
Indeks S & P 500 berakhir turun 6,3 persen pada bulan ini terkait China yang mendevaluasi mata uangnya pada awal bulan ini memicu kekhawatiran atas pertumbuhan global, hingga menghapus lebih dari $ 5.7 triliun nilai pasar ekuitas di seluruh dunia, sementara indeks volatilitas mencatatkan kenaikan terbaiknya. Indeks S & P 500 mengalami penurunan terbesarnya sejak 2011 untuk masuk kedalam tahap koreksi minggu lalu, hanya untuk reli lebih dari 6 persen selama dua hari. Indeks acuan AS adalah sebesar 9,2 persen di bawah semua level tertingginya yang disiapkan pada bulan Mei. (mrv)
Sumber: Bloomberg

Bursa Eropa Tertekan oleh Kekhawatiran Pertumbuhan Ekonomi Global

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/9) - Penurunan yang menyebabkan kerugian bulanan terbesar dalam ekuitas Eropa sejak 2011 tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda.
Indeks Stoxx Europe 600 merosot 2,7% pada hari Selasa, dan turun sebanyak 3,3%. Indeks tersebut mengikuti pergerakan saham-saham Asia lebih rendah setelah laporan resmi menunjukkan Indeks pabrik China turun ke level terendah tiga tahun, sedangkan data terpisah mengisyaratkan manufaktur di kawasan Eropa menyusut lebih dari yang diperkirakan dan output di AS tumbuh pada laju paling lambat sejak tahun 2013. Sektor pertambangan kembali menjadi yang paling merasakan dampaknya di antara kelompok industri di Eropa, turun 5,6% setelah komoditas melanjutkan kembali penurunan.
Penurunan dalam harga komoditas dan rebound euro membuat Morgan Stanley memangkas perkiraan untuk pertumbuhan laba dalam perusahaan-perusahaan Eropa. Saat ini sektor perbankan memproyeksikan laba akan datar dalam tahun ini sebelum berikutnya naik 7% dan 10% pada tahun 2017 mendatang.
Indeks acuan untuk ekuitas Inggris, Spanyol dan Belanda turun tajam di Eropa Barat pada hari Selasa, turun lebih dari 2,5%. Indeks DAX telah kehilangan 19% dari rekornya di bulan April. Empat belas dari delapan belas pasar saham di wilayah tersebut telah mengalami kejatuhan lebih dari 10% dari level tertinggi mereka.
Indeks Stoxx 600 jatuh 8,5% pada bulan Agustus di tengah kekhawatiran bahwa perekonomian China akan goyah, sebagaimana Federal Reserve sedang bersiap untuk menaikkan tingkat suku bunga. Indeks ekuitas berakhir sedikit berubah pada hari Senin, sementara saham AS jatuh, di tengah volume perdagangan yang rendah setelah pasar saham Inggris ditutup untuk liburan.
Indeks acuan untuk saham Eropa pada hari Selasa berakhir 15% di bawah rekor yang dicapai pada bulan April, menghantarkan valuasinya menjadi 15,1 kali estimasi laba, lebih rendah dari saham AS. Penurunan di sektor komoditas mengirim produsen pertambangan dan energi turun tajam pada bulan Agustus, dan saham-saham di seluruh dunia kehilangan sekitar $ 5.7 miliar.(frk)
Sumber: Bloomberg