Thursday 3 September 2015

Emas Melemah Karena Gain Dolar dan Ekuitas Mengekang Permintaan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/9) - Emas mengalami penurunan terbesar dalam seminggu setelah rencana Bank Sentral Eropa untuk memperluas cakupan program stimulus membantu meningkatkan dolar dan ekuitas global, yang mengurangi permintaan untuk logam sebagai aset alternatif.
Pasar saham AS dan Eropa menguat sementara euro jatuh ke level terendah dalam dua pekan terakhir setelah Presiden ECB Mario Draghi mengisyaratkan bahwa para pembuat kebijakan dapat meningkatkan stimulus untuk melawan risiko pertumbuhan yang lebih lambat. Indeks Bloomberg Dollar Spot naik ke level tertinggi sejak 12 Agustus.
Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,8% untuk menetap di $ 1,124.50 per ons pada pukul 1:42 siang di Comex New York, penurunan terbesar sejak 26 Agustus. Harga emas tergelincir 0,5% kemarin.
Holdings pada ETP berbasis emas pada hari Rabu turun 0,9 metrik ton menjadi 1,520.5 ton, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Aset mendekati level terendah sejak 2009.
Perak berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,3% ke level $ 14,707 per ons di Comex.(frk)
Sumber: Bloomberg