Thursday 21 July 2016

Minyak berjangka menetap di bawah level $ 45 per barel

BESTPROFIT FUTURES (22/7) - Minyak berjangka menetap di bawah level $ 45 per barel pada hari Kamis setelah pedagang merasa khawatir atas melimpahnya stok bensin AS dan perlambatan terbaru dalam penurunan produksi dalam negeri.
Kerugian dalam setengah jam terakhir perdagangan berakselerasi, menyusul kerugian tajam di pasar saham, kata Phil Flynn, analis pasar senior di Price Futures Group. "dan juga, pembicaraan mengenai Libya yang mungkin me-restart terminal ekspor nya," sehingga menghentikan beberapa dorongan ke atas untuk minyak, katanya.
Minyak mentah WTI September turun $ 1, atau 2,2%, untuk menetap di level $ 44,75 per barel di New York Mercantile Exchange. (sdm)
Sumber: MarketWatch

Emas Berakhir Lebih Tinggi Untuk Menutup Penurunan Pada Hari Sebelumnya

BESTPROFIT FUTURES (22/7) - Emas berjangka menetap lebih tinggi pada hari kamis untuk menutupi kehilangan terbesarnya pada sesi sebelumnya, saat harga emas berakhir di level terendahnya dalam kurun waktu sekitar tiga minggu.
Pelemahan dalam dolar AS dan pasar saham membantu menarik investor ke logam mulia. Emas untuk pengiriman Agustus naik $ 11.70, atau 9%, untuk menetap di level $ 1,331 per ons,  rebound dari penurunan 1% pada hari Rabu.(frk)
Sumber: MarketWatch

Saham AS Melemah di tengah Laporan Laba Perusahaan

BESTPROFIT FUTURES (22/7) - Saham AS tergelincir menyusul mengecewakannya laporan laba dari perusahaan termasuk Intel Corp dan Southwest Airlines Co, menyeruakan keraguan apakah pendapatan perusahaan akan cukup sehat untuk mempertahankan ekuitas di posisi tertinggi sepanjang waktu.
S & P 500 turun 0,4 persen ke level 2,165.01 pada pukul 16:00 sore waktu New York, mengalami penurunan terbesar dalam dua minggu setelah penutupan pada rekor tertinggi untuk keenam kalinya dalam delapan hari pada hari Rabu. Indeks Dow Jones Industrial Average menghentikan kenaikan beruntun terpanjang nya dalam lebih dari tiga tahun.
Sejak musim pendapatan dimulai, keuntungan dan penjualan perusahaan sebagian besar telah melampaui estimasi analis, memicu optimisme bahwa hal itu akan membantu mendukung kenaikan saham lebih lanjut. S & P 500 telah kembali pulih 18 persen dari level terendah 22-bulan pada bulan Februari, dan Dow menyentuh level rekor tertinggi sebanyak tujuh kali beruntun dalam sembilan hari kenaikan yang dirasakan sebelum mengakhiri kenaikan beruntun nya pada hari Kamis. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Bursa Eropa Ditutup Turun Setelah ECB Mempertahankan Suku Bunga

BESTPROFIT FUTURES (22/7) - Bursa saham Eropa menetap di wilayah negatif pada hari Kamis setelah Bank Sentral Eropa seperti yang diharapkan menjaga suku bunga di rekor rendah.
Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,3% ke 339,79 setelah dibuka datar dan keuntungan sebanyak 0,3%. Indeks acuan padahari Rabu naik 1% untuk penutupan terbaik sejak referendum Brexit tanggal 23 Juni di Inggris yang mengakibatkan negara tersebut menuju meninggalkan Uni Eropa.
Investor bereaksi sedikit terhadap keputusan ECB untuk mempertahankan suku bunga deposito tersebut di negatif 0,4% dan tingkat pengembalian kembali berada di angka nol. Perbankan menegaskan bahwa mereka memperkirakan suku bunga tetap pada tingkat saat ini atau lebih rendah untuk "jangka waktu yang diperpanjang" serta melanjutkan program pembelian obligasi sampai setidaknya Maret 2017.(frk)
Sumber: MarketWatch

Wednesday 20 July 2016

Emas berjangka 'settle' di level tiga minggu terendah

BESTPROFIT FUTURES (21/7) - Emas berjangka menetap di level yang lebih rendah pada hari Rabu, berada di posisi terendah dalam tiga minggu, menyusul penguatan dalam dolar AS dan ekuitas mengalihkan perhatian investor dari logam mulia ini.
Emas untuk pengiriman Agustus turun $ 13, atau 1%, untuk menetap di level $ 1,319.30 per ounce. Itu merupakan harga harian terendah sejak 28 Juni, menurut FactSet.
Sementara itu, perak September kehilangan 39,4 sen, atau 2%, untuk berakhir di level $ 19,613 per ounce “ level yang yang terakhir terlihat pada 1 Juli lalu.
Pejabat Federal Reserve terlihat lebih percaya diri terhadap kenaikan suku bunga sebelum akhir tahun, yang kemungkinan akan dilakukan pada awal September, The Wall Street Journal melaporkan hari Selasa. Stabilisasi pasar global menyusul keputusan mengejutkan Inggris meninggalkan Uni Eropa dan cerahnya data ekonomi dianggap memberikan alasan untuk optimisme bank sentral pada kenaikan suku bunga.
Suku bunga yang lebih tinggi mengangkat permintaan untuk dolar, yang dapat melemahkan daya tarik emas yang dihargakan dalam dolar untuk calon pembeli asing. (sdm)
Sumber: MarketWatch

Saham Jepang Menuju Enam Pekan Tertinggi Terkait Laporan Stimulus

BESTPROFIT FUTURES (21/7) - Saham Tokyo naik, dengan indeks Topix menuju enam pekan tertinggi, karena penurunan yen mendorong eksportir di tengah harapan untuk paket stimulus pemerintah Jepang.
Indeks Topix naik 1,2% menjadi 1,346.75 pada 09:08 pagi di Tokyo, berada di jalur untuk penutupan tertinggi sejak 8 Juni Yen diperdagangkan pada 107,16 per dolar pada Kamis setelah turun 0,7% di hari sebelumnya. Perdana Menteri Shinzo Abe sedang mengkaji ¥ 20 triliun ($ 187 miliar) stimulus fiskal, hampir dua kali lipat dari rencana sebelumnya, untuk melawan kemungkinan efek keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa, Kyodo News melaporkan, mengutip dari seorang analis.(yds)
Sumber: Bloomberg

Saham AS Naik pada Optimisme Laba Mampu Bantu Kenaikan di Ekuitas

BESTPROFIT FUTURES (21/7) - Saham AS menguat, mendorong indeks ke rekor tertinggi terbaru, menyusul hasil kuartalan dari Microsoft Corp dan Morgan Stanley memacu optimisme bahwa pendapatan perusahaan dapat mendukung kenaikan lebih lanjut untuk saham AS.
S & P 500 Index bertambah 0,4 persen ke level 2,173.01 pada pukul 16:00 sore waktu New York. Itu merupakan kenaikan keenam yang membuat indeks melampaui rekor tertinggi sepanjang waktu dalam delapan hari. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat untuk sesi kesembilan, atau yang terpanjang sejak 2013, untuk berada di posisi rekor tertinggi ketujuh berturut-turut.
Saham AS telah memulihkan kerugian mereka menyusul keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa di tengah tanda-tanda kekuatan dalam ekonomi dan spekulasi bahwa Federal Reserve akan mengambil waktu menaikkan suku bunganya. Pedagang mengkalkulasi lebih rendah dari sebelumnya untuk kemungkinan kenaikan sampai Maret 2017, meskipun taruhan pergerakan pada Desember ini telah naik menjadi sekitar 48 persen dari hanya 12 persen dua minggu lalu. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Bursa Saham AS Menguat 0.5% Pada Istirahat Perdagangan

BESTPROFIT FUTURES (21/7) - Bursa saham AS menguat, melanjutkan posisi mereka menuju rekor baru, karena laba kuartalan dari Microsoft Corp. dan Morgan Stanley memacu optimisme bahwa pendapatan perusahaan dapat mendukung kenaikan lebih lanjut.
Microsoft menguat tajam sejak Oktober lalu setelah membukukan pendapatan yang lebih baik dari yang diperkirakan, meningkatkan saham-saham teknologi ke level tertinggi dalam hampir 16 tahun terakhir. Saham Morgan Stanley naik 1,3 persen karena fixed-income dari pendapatan perdagangan mengalahkan perkiraan. Saham Abbott Laboratories dan Intuitive Surgical Inc. juga naik terhadap hasil yang melampaui perkiraan. Saham Walt Disney Co. turun 1,4 persen setelah analis menurunkan saham perusahaan tersebut.
Indeks S&P 500 naik 0,5 persen menjadi 2,173.50 pada pukul 13:07 siang di New York, dan berada di jalur untuk level tertinggi keenam sepanjang masa dalam delapan hari. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 45,26 poin, atau 0,2 persen, ke 18,604.27. Indeks tersebut menguat untuk hari kesembilan, terpanjang sejak 2013, dan menuju rekor ketujuh berturut-turut. Indeks Nasdaq Composite naik 1,1 persen. Perdagangan saham di S&P 500 adalah sekitar 7 persen di bawah rata-rata 30-hari untuk hari ini.(frk)
Sumber: Bloomberg

Tuesday 19 July 2016

Perak Catat Penurunan Terpanjang Dalam 8 Bulan Terakhir

BESTPROFIT FUTURES (20/7) - Perak jatuh untuk sesi keempat, kemerosotan terpanjang dalam lebih dari delapan bulan terakhir, karena Citigroup Inc. mengatakan permintaan investor untuk logam dapat menggerutu pada semester kedua tahun ini.
Logam putih telah naik 45 persen dalam tahun ini sampai pada Senin lalu, melampaui kenaikan emas sebesar 26 persen, untuk memberikan keuntungan yang terbaik dari 22 bahan baku dalam Indeks Commodity Bloomberg. Suku bunga yang rendah dan meningkatnya kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi global telah mendorong permintaan untuk logam mulia sebagai penyimpan nilai tahun ini.
Perak berjangka untuk pengiriman September merosot 0,3 persen untuk menetap di $ 20,007 per ons pada pukul 01:42 siang di Comex New York. Reli tahun ini berarti bahwa satu ons emas di pasar spot membeli 66,85 ons perak, dibandingkan dengan tertinggi tujuh tahun di 83,84 ons pada bulan Februari.(frk)
Sumber: Bloomberg

Saham Asia Terkoreksi Pasca Reli Global

BESTPROFIT FUTURES (20/7) - Saham Asia jatuh ditengah reli global dalam ekuitas terhenti, dengan Indeks S&P 500 tergelincir dari rekornya dan investor mengkaji laba perusahaan dan prospek pertumbuhan global.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2% menjadi 133,59 pada 09:04 pagi di Tokyo karena saham Jepang turun untuk pertama kalinya dalam tujuh hari. ekuitas global menambahkan lebih dari $ 4.5 triliun nilai sejak keputusan mengejutkan U.K. untuk meninggalkan Uni Eropa, yang mendorong valuasi saham-saham Asia-Pasifik mendekati level tertinggi tahun ini. Investor mengkaji laba perusahaan di tengah sentimen pertumbuhan global yang lesu akan bertahan karena Dana Moneter Internasional(IMF) membatalkan perkiraan untuk naik di tahun ini.(yds)
Sumber: Bloomberg

Indeks S&P 500 Ditutup Turun Dari Level Tertinggi Sepanjang Masa

BESTPROFIT FUTURES (20/7) - Indeks S&P 500 merosot dari rekor, dengan indeks perdagangan berada dalam kisaran sempit sejak 2014, karena investor berhati-hati terhadap prospek keuntungan lebih lanjut menyusul beragamnya laporan pendapatan perusahaan.
Rekor baru-baru ini untuk ekuitas mendapatkan beberapa terpaan karena saham Netflix Inc. anjlok 13 persen setelah pertumbuhan pelanggan mengecewakan, dan Philip Morris International Inc. turun 3 persen setelah laba perusahaan meleset dari perkiraan karena penguatan dolar menekan penjualan di luar AS. Saham Johnson & Johnson mengimbangi dengan naik 1,7 persen setelah laba kuartalan mengalahkan perkiraan.
Indeks S&P 500 turun 0,1 persen menjadi 2,163.79 pada pukul 16:00 sore di New York, setelah membukukan level tertinggi sepanjang masa di lima dari enam hari sebelumnya. Indeks Dow Jones Industrial Average memperpanjang kenaikan untuk sesi kedelapan, terpanjang dalam lebih dari tiga tahun, karena keuntungan dalam Johnson & Johnson, UnitedHealth Group Inc. dan McDonald Corp. mendorong indeks.(frk)
Sumber: Bloomberg

S&P 500 Turun Pada Istirahat Perdagangan Karena Perusahaan Menimbang Laba

BESTPROFIT FUTURES (20/7) - Indeks S&P 500 tergelincir dari rekor karena investor berhati-hati terhadap prospek keuntungan lebih lanjut menyusul beragamnya laporan pendapatan perusahaan.
Rekor baru-baru ini untuk ekuitas mendapatkan beberapa terpaan karena saham Netflix Inc. anjlok 14 persen setelah pertumbuhan pelanggan mengecewakan, dan Philip Morris International Inc. turun 3,5 persen setelah laba perusahaan meleset dari perkiraan karena penguatan dolar menekan penjualan di luar AS. Saham Johnson & Johnson mengimbangi dengan naik 1,5 persen setelah laba kuartalan mengalahkan perkiraan.
Indeks S&P 500 turun 0,2 persen menjadi 2,161.63 pada pukul 12:49 siang di New York, setelah indeks pada hari Senin ditutup pada semua waktu tertinggi untuk kelima kalinya dalam enam hari. Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 2,63 poin ke 18,530.42, dengan kerugian diredam oleh keuntungan dalam J&J, sementara saham McDonald Corp. meningkat 1,7 persen. Indeks Nasdaq Composite turun 0,3 persen. Volume perdagangan saham di S&P 500 adalah 9 persen di bawah rata-rata 30-hari untuk hari ini.(frk)
Sumber: Bloomberg

Monday 18 July 2016

Sempat naik dalam dua sesi, minyak berjangka ditutup melemah

BESTPROFIT FUTURES (19/7) - Minyak berjangka menetap dilevel yang lebih rendah pada hari Senin, dengan aliran minyak melalui pelabuhan penting dilaporkan terganggu menyusul upaya kudeta gagal di Turki.
Pedagang juga telah khawatir tentang perlambatan penurunan produksi minyak mentah dan meningkatnya jumlah rig pengeboran minyak aktif di AS
Agustus mentah WTI turun 71 sen, atau 1,6%, untuk menetap di level $ 45,24 per barel di New York Mercantile Exchange.
Jumat lalu, harga minyak mendapat dorongan ke atas dari data ekonomi Cina yang menunjukkan produk domestik bruto kuartal kedua China tumbuh 6,7% dan lebih tinggi dari apa yang diharapkan analis. Kekhawatiran bahwa kudeta militer di Turki bisa menghambat aliran minyak yang melewati selat Turki, yang merupakan rute pengiriman dan perdagangan krusial, juga membantu mendorong harga naik pada perdagangan elektronik Jumat lalu sampai akhir pekan. Namun, harga turun disaat munculnya informasi mengenai pelabuhan Turki yang tetap beroperasi secara normal. (sdm)
Sumber: MarketWatch

Emas ditutup naik tipis di tengah merebaknya ketidakpastian di pasar

BESTPROFIT FUTURES (19/7) - Emas berjangka menetap di level yang sedikit lebih tinggi pada hari Senin, mengambil kembali sebagian dari penurunan yang dialami pekan lalu, dengan investor menunjukkan sikap yang hati-hati pasca kudeta gagal akhir pekan lalu di Turki.
Harga mengalami kerugian sebesar 2,3% pekan lalu, menjadi penurunan pertama mingguan logam kuning ini dalam hampir dua bulan seiring melambungnya saham AS saham AS ke level rekor tertinggi dan keputusan Bank of England mempertahankan kebijakan moneter tidak berubah untuk saat ini. Pemotongan suku bunga memikat investor ke pasar yang lebih berisiko, menjauh dari aset nonyielding seperti emas.
emas Agustus menguat di $ 1,90, atau 0,1%, untuk menetap di level $ 1,329.30 per ounce setelah menyentuh level rendah sebelumnya di level $1,323.50. Harga jatuh minggu lalu namun selama enam minggu sebelumnya, logam ini telah menetap lebih tinggi setiap minggunya dan secara kumulatif meraih kenaikan hampir 12%.
ICE U.S. dollar index berayun di antara kerugian dan keuntungan kecil versus rival mata uang lainnya sehingga menawarkan sedikit petunjuk arah untuk emas. Greenback dan logam kuning biasanya bergerak terbalik meskipun hubungan tersebut berbeda di sesi perdagangan terakhir.
Sementara itu, perbedaan suku bunga yang dapat mendorong mata uang dan perdagangan logam ke level yang lebih tinggi kemungkinan akan kembali menjadi fokus minggu ini. Bank Sentral Eropa direncanakan akan mengadakan pertemuan Kamis nanti.
Sumber: MarketWatch

S & P 500 Akhiri Hari di Posisi Rekor Tertinggi

BESTPROFIT FUTURES (19/7) - S & P 500 Index ditutup di rekor tertinggi untuk kelima kalinya dalam enam hari, menyusul reli saham teknologi di tengah aktivitas kesepakatan sementara pendapatan perusahaan mendorong optimisme bahwa laba musim ini akan cukup kokoh untuk membantu mempertahankan posisi ekuitas pada tingkat rekor.
Perjanjian SoftBank Group Corp untuk membeli ARM Holdings Plc sebesar $ 32 miliar mendorong gain saham semikonduktor, sementara saham teknologi kelas berat Apple Inc dan Alphabet Inc naik setidaknya 1,1 persen. Bank of America Corp bertambah 3,4 persen setelah membukukan laba yang lebih tinggi di masing-masing empat bisnis utama nya. Hasbro Inc turun 6,6 persen seiring mengecewakannya penjualan di mainan berorientasi-anak, dan produsen energi melemah menyusul turunnya harga minyak mentah. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup pada rekor untuk sesi kelima.
S & P 500 Index menguat 0,2 persen ke level 2,166.83 pada pukul 16:00 sore waktu New York di tengah perdagangan ringan, mengikuti tiga keuntungan mingguan berturut-turut.
Ekuitas berjangka memperpanjang penurunan nya pada hari Jumat setelah berita bahwa faksi tentara Turki berusaha menggulingkan pemerintah Presiden Recep Tayyip Erdogan, namun akhirnya rebound setelah pendukung pemerintah mengakhiri kudeta pada hari Sabtu. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Dolar Naik Terhadap Yen Karena Turki Kembali Tenang Setelah Upaya Kudeta

BESTPROFIT FUTURES (19/7) - Greenback menguat tajam terhadap yen pada hari Senin karena ketenangan yang relatif kembali ke pasar mata uang setelah upaya kudeta militer yang gagal di Turki.
Dolar diperdagangkan di 106,13 yen di akhir Senin di New York, naik 1,3% dari 104,81 yen di akhir Jumat. Meskipun kenaikan tajam terhadap yen, indeks kekuatan dolar yang luas turun 0,1% ke 96,6150 pada hari Senin, terbebani oleh keuntungan euro dan pound. Pasar saham Tokyo ditutup pada hari Senin.
Greenback telah menguat tajam terhadap yen sepanjang bulan ini - mencatatkan kenaikan mingguan terbesarnya sejak tahun 1999 pada Jumat - akibat dampak langsung dari warga Inggris yang memilih untuk meninggalkan Uni Eropa telah lebih parah dari yang banyak investor antisipasi, memicu reli di aset berisiko seperti saham, dan penurunan dalam yen dan emas.(frk)
Sumber: MarketWatch

Sunday 17 July 2016

Turki Tahan Enam Ribu Orang Terkait Percobaan Kudeta

BESTPROFIT FUTURES (18/7) - Pemerintah Turki mengambil tindakan tegas untuk menghukum para pendukung percobaan kudeta yang gagal pada akhir pekan lalu dengan menangkap tak kurang dari 6.000 personel militer dan pengadilan.
Dua hari usai drama percobaan kudeta, pemerintahan yang dipimpin Presiden Recep Tayyip Erdogan menyatakan situasi kini berada dalam kendali, baik sektor keamanan maupun ekonomi.
Erdogan menuduh musuhnya, ulama Muslim yang berbasis di Amerika Serikat Fethullah Gulen, sebagai dalang percobaan kudeta, salah satunya dengan menciptakan "struktur paralel" di jajaran personel pengadilan, polisi, angkatan bersenjata dan media.
Hingga Minggu (17/7) malam, pemerintah Turki telah menangkap hampir 3.000 komplotan militer pelaku kudeta, mulai dari komandan tingkat atas hingga prajurit berpangkat rendah. Sekitar 3.000 lainnya yang ditangkap merupakan para hakim dan jaksa.
Di antara mereka yang ditangkap adalah Jenderal Bekir Ercan Van, komandan pangkalan udara Incirlik yang selama ini digunakan sebagai markas jet tempur Amerika Serikat untuk melawan ISIS di Irak dan Suriah.
CNN Turk melaporkan bahwa asisten kepala militer Erdogan juga termasuk yang ditahan. Sementara, pemerintah Arab Saudi menahan atase militer Turki untuk Kuwait atas permintaan Turki, menurut laporan media Saudi, Al Arabiya TV.
Pada Sabtu (16/7), Menteri Tenaga Kerja Turki Suleyman Soylu menyatakan kepada media Haberturk bahwa ia yakin Washington berada di balik upaya kudeta.
Menteri Luar Negeri AS John Kerry menegaskan bahwa tuduhan AS mendalangi kudeta adalah informasi yang "sangat salah" dan menyatakan pada Minggu bahwa AS tidak memiliki informasi intelijen sebelumnya soal perencanaan kudeta.
Sementara, para pendukung Erdogan berkumpul di depan rumahnya di Istanbul, mendesak agar komplotan kudeta menghadapi hukuman mati. Di Turki, hukuman mati dilarang pada 2004, salah satu kebijakan Turki yang berubah sebagai upaya untuk bergabung dengan Uni Eropa.
"Kita tidak bisa mengabaikan permintaan ini," kata Erdogan di tengah para pendukungnya, dikutip dari Reuters.
"Dalam demokrasi, apa pun yang diminta rakyat harus terjadi," ujarnya.
Erdogan mengatakan "kelompok teror" yang dipimpin Gulen telah merusak angkatan bersenjata. Ia bersumpah, bahwa aksi "pembersihan" militer akan terus berlanjut. Gulen sendiri di kediamannya di Pennsylvania, AS, membantah terlibat dalam kudeta.
Kementerian Luar Negeri Turki menyatakan korban tewas akibat aksi kekerasan yang mewarnai kudeta pada Jumat mencapai lebih dari 290 orang, termasuk 100 pemberontak. Jumlah korban luka mencapai 1.400 orang.
Sumber: CNN

Harga Emas Spot Akhir Pekan Naik Terpengaruh Kudeta Turki; Mingguan Turun 2 Persen

BESTPROFIT FUTURES (18/7) - Harga emas spot berbalik lebih tinggi, membalikkan penurunan sebelumnya pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari setelah Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mengatakan kelompok militer negara itu telah berusaha untuk menggulingkan pemerintah.
Harga emas spot naik 0,21 persen pada $ 1,337.45 per ons, bergerak dari posisi terendah intraday dari $ 1.322.
Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,36 persen pada $ 1,337.70.
Sebelumnya, harga emas spot turun 0,54 persen menjadi $ 1,327.50 per ons. Jatuh ke level terendah sejak 30 Juni di sesi sebelumnya.
Setelah enam minggu dari keuntungan, reli terpanjang sejak Maret 2014, logam mulia telah datang di bawah tekanan pekan ini, turun 2,2 persen minggu ini. Tertekan oleh data non-farm payrolls AS yang kuat dan meredanya ketidakpastian sekitar Brexit dengan pembentukan pemerintah baru Inggris Raya.
Dolar AS membukukan kenaikan mingguan terbesar terhadap yen dalam 17 tahun dan naik 0,49 persen versus sekeranjang enam mata uang, membuat emas lebih mahal untuk pemegang asing.
Kepemilikan di SPDR Gold Trust, emas terbesar di seluruh dunia yang didukung bursa exchange-traded fund turun 0,25 persen menjadi 962,85 ton pada hari Kamis.
Konsumen di Asia mengambil keuntungan dari kepemilikan emas mereka sebagai reli harga pekan lalu membantu emas mencapai tertinggi dalam lebih dari dua tahun, menjaga pembeli baru di teluk meskipun perhiasan menawarkan diskon tajam di konsumen terbesar kedua India.
Di antara logam mulia lainnya, paladium spot menyentuh tertinggi sejak awal November di $ 652 per ons. Perak spot turun 1,03 persen pada $ 20,09 per ons. Itu sedikit lebih rendah selama seminggu, dan dekat kerugian mingguan pertama dalam tujuh minggu. Platinum spot turun 1 persen menjadi $ 1.088.

Sumber : Liputan6

Harga Minyak Mentah Akhir Pekan Naik Terpicu Berita Kudeta Turki; Mingguan Naik 1 Persen

BESTPROFIT FUTURES (18/7) - Harga minyak mentah pada akhir perdagangan sabtu dini hari berakhir naik setelah berita tentang kudeta militer terjadi di Turki.

Tembakan terdengar dan jet terlihat terbang di ibu kota Turki, Ankara, Jumat, dan Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mengatakan kelompok militer Turki telah berusaha untuk menggulingkan pemerintah.

Secara terpisah, Jembatan Bosphorus Istanbul dan Jembatan Fatih Sultan Mehmet keduanya ditutup oleh pasukan militer, Jumat, saluran televisi lokal melaporkan, tanpa memberikan alasan. Istanbul adalah 320 mil jauhnya dari Ankara.

Turki, yang melintasi Eropa dan Timur Tengah, memang bukan produsen minyak utama, namun merupakan daerah penghubung penting. Harga minyak juga naik secara umum selama masa ketidakstabilan di Timur Tengah.

Harga minyak sebelumnya berada di jalur untuk kenaikan mingguan kedua berturut-turut pada hari Jumat setelah data dari konsumen energi terkemuka Amerika Serikat dan Tiongkok mendorong prospek permintaan minyak.

Juga pada hari Jumat, data dari perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes menunjukkan pengebor AS menambahkan kilang minyak, untuk minggu keenam dalam tujuh minggu terakhir. Jumlah kilag minyak yang beroperasi di bidang AS naik sebesar 6 ke 357, dibandingkan dengan 638 pada saat ini tahun lalu.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berakhir naik di $ 45,95 per barel, naik 27 sen, atau 0,59 persen. Intraday rendah adalah $ 45,05.

Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent naik 18 sen menjadi $ 47,55 per barel pada 02:38 ET. Ini tergelincir sebanyak 1,5 persen sebelumnya untuk sesi rendah $ 46,65.

Brent berada di jalur untuk kenaikan mingguan hampir 2 persen dan WTI sekitar 1 persen. Volatilitas terlihat bergerak harian hingga 5 persen awal pekan ini karena pasar dikoreksi dari dekat 8 persen kemerosotan minggu lalu dan bereaksi terhadap data bearish persediaan minyak AS.

Harga minyak mencapai sesi tertinggi pada hari Jumat setelah data menunjukkan penjualan ritel AS naik lebih dari yang diharapkan pada bulan Juni sebagai orang Amerika membeli kendaraan bermotor dan berbagai barang lainnya, memperkuat pandangan pertumbuhan ekonomi yang stabil di kuartal kedua. Harga konsumen juga melonjak untuk bulan keempat berturut-turut.

Minyak mentah berjangka telah meningkat 75 persen dari posisi terendah 12-tahun $ 27 untuk Brent dan $ 26 untuk WTI pada kuartal pertama. Tetapi pasar telah mampu membuat aal yang solid di atas $ 50 sejak Mei, di tengah kekhawatiran permintaan akan tetap pendek dari produksi dan pasokan.

Persediaan bensin AS dan persediaan diesel Eropa telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir meskipun memasuki periode permintaan musiman musim panas puncak sebagai kilang terus memompa keluar pada tingkat maksimum.

Analis BNP Paribas memperkirakan “sangat sedikit tersirat perubahan persediaan global akan terjadi dari Q3 2016 sampai akhir 2017” dalam minyak.

“Dengan demikian, kelebihan persediaan dibangun dari awal 2014 akan tetap sebagian besar di tempat, dan dengan demikian menjadi halangan untuk setiap reli harga,” kata BNP.

Sementara itu tim penelitian energi America Merrill Lynch mempertahankan prospek untuk permintaan minyak 2017, mengatakan ia akan tumbuh sebesar 1,2 juta barel per hari untuk membawa pasokan ke defisit. Brent akan mencapai $ 55 per barel pada akhir tahun 2016, itu diperkirakan.

Kekhawatiran tentang kekenyangan global dalam produk mentah dan olahan telah membebani minyak di awal sesi.

Harga sebagian menelusuri kembali kerugian awal setelah Tiongkok melaporkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,7 persen pada kuartal kedua dari tahun sebelumnya, sedikit di depan dari ekspektasi pasar.

Kilang penyulingan Tiongkok naik 3,2 persen dari tahun sebelumnya di 45.080.000 ton, atau 10.970.000 barel per hari (bph), tertinggi setiap hari, data dari Biro Statistik Nasional menunjukkan pada Jumat.

Pada saat yang sama, produksi minyak mentah dalam negeri Tiongkok selama enam bulan pertama 2016 turun 4,6 persen dari tahun lalu ke level terendah sejak 2010.

Sumber : Vibiznews

Yen Turun Ditengah Meredanya Kekhawatiran Di Turki

BESTPROFIT FUTURES (18/7) - Yen turun sebanyak 1,1% dan lira Turki menguat Senin karena meredanya kekhawatiran mereda setelah upaya kudeta yang gagal di negara Eurasia tersebut.
Mata uang Jepang turun 0,6% menjadi 105,53 per dolar pada 08:34 pagi di Tokyo, Senin. lira melonjak 1,8% menjadi 2,9630 per dolar, setelah tergelincir 4,6% pada hari Jumat.
kiwi turun 0,6% menjadi 70,76 sen AS karena data inflasi yang lebih lemah dari perkiraan meningkatkan harapan untuk suku bunga bank sentral meangkas suku bunga pada bulan Agustus. Indeks harga konsumen Selandia Baru naik 0,4% pada kuartal kedua dari tahun sebelumnya dibandingkan dengan perkiraan ekonom yang naik 0,5%.(yds)
Sumber: Bloomberg