Tuesday 19 July 2016

S&P 500 Turun Pada Istirahat Perdagangan Karena Perusahaan Menimbang Laba

BESTPROFIT FUTURES (20/7) - Indeks S&P 500 tergelincir dari rekor karena investor berhati-hati terhadap prospek keuntungan lebih lanjut menyusul beragamnya laporan pendapatan perusahaan.
Rekor baru-baru ini untuk ekuitas mendapatkan beberapa terpaan karena saham Netflix Inc. anjlok 14 persen setelah pertumbuhan pelanggan mengecewakan, dan Philip Morris International Inc. turun 3,5 persen setelah laba perusahaan meleset dari perkiraan karena penguatan dolar menekan penjualan di luar AS. Saham Johnson & Johnson mengimbangi dengan naik 1,5 persen setelah laba kuartalan mengalahkan perkiraan.
Indeks S&P 500 turun 0,2 persen menjadi 2,161.63 pada pukul 12:49 siang di New York, setelah indeks pada hari Senin ditutup pada semua waktu tertinggi untuk kelima kalinya dalam enam hari. Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 2,63 poin ke 18,530.42, dengan kerugian diredam oleh keuntungan dalam J&J, sementara saham McDonald Corp. meningkat 1,7 persen. Indeks Nasdaq Composite turun 0,3 persen. Volume perdagangan saham di S&P 500 adalah 9 persen di bawah rata-rata 30-hari untuk hari ini.(frk)
Sumber: Bloomberg