Wednesday 28 August 2024

Bestprofit | Emas Turun karena Dolar Menguat, Data AS Jadi Fokus

https://best-profit-futures-malang.com/wp-content/uploads/2024/03/Gold-Emas.jpg

Bestprofit (29/8) – Pada hari Rabu, 28 Agustus, harga emas mengalami penurunan yang signifikan, tertekan oleh kekuatan dolar AS. Pergerakan ini mencerminkan ketidakpastian pasar menjelang rilis data inflasi utama dari ekonomi terbesar di dunia, yang diharapkan dapat memberikan petunjuk mengenai keputusan Federal Reserve tentang potensi pemangkasan suku bunga pada bulan September mendatang.

Penurunan Harga Emas di Pasar

Harga emas spot turun sebesar 0,8% menjadi $2.505,03 per ons pada pukul 01:41 siang waktu timur AS (1741 GMT). Sebelumnya, harga emas sempat mengalami penurunan sebesar 1,1% di awal sesi. Harga emas berjangka AS juga ditutup 0,6% lebih rendah pada $2.537,80 per ons. Penurunan ini mencerminkan dampak dari penguatan dolar AS yang mempengaruhi daya tarik emas sebagai aset safe haven.
Kunjungi juga : demo bpf, demo bestprofit futures

Dampak Kekuatan Dolar AS

Kenaikan dolar AS sebesar 0,6% telah membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Hal ini memberikan tekanan pada harga emas, yang cenderung berlawanan arah dengan pergerakan dolar. Dolar yang lebih kuat biasanya mengurangi daya tarik emas karena logam mulia ini menjadi lebih mahal dalam mata uang lain, sehingga mengurangi permintaan global. David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures, mencatat bahwa pasar saat ini sedang mengalami konsolidasi, dengan aksi ambil untung yang mendominasi sebelum laporan inflasi yang akan datang. “Kami melihat sedikit tekanan yang datang dari dolar yang sedikit lebih kuat. Dan pada titik ini, kami menunggu informasi lebih lanjut untuk menggerakkan pasar ini ke satu arah atau yang lain berdasarkan data inflasi tersebut,” ujarnya.

Fokus pada Data Inflasi dan Pengaruhnya terhadap Kebijakan Fed

Investor saat ini sangat fokus pada data inflasi yang akan dirilis pada hari Jumat. Data ini diharapkan dapat memberikan petunjuk tentang potensi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve pada pertemuan mereka mendatang. Jika angka inflasi PCE (Personal Consumption Expenditures) yang dirilis lebih rendah dari yang diharapkan, hal ini dapat meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mengadopsi kebijakan moneter yang lebih dovish. Dalam skenario tersebut, ada kemungkinan kenaikan untuk harga emas karena investor akan mencari aset yang lebih aman. Ricardo Evangelista, analis senior di ActivTrades, menjelaskan bahwa jika laporan inflasi PCE menunjukkan angka yang lebih rendah dari prediksi, hal tersebut bisa memicu ekspektasi yang lebih dovish terhadap kebijakan moneter Fed, yang pada gilirannya dapat meningkatkan potensi kenaikan harga emas. bestprofit

Arus Masuk ETF Emas dan Permintaan dari Tiongkok

Meskipun harga emas mengalami penurunan, arus masuk ETF emas menunjukkan tanda-tanda positif. Menurut World Gold Council, ETF emas mengalami arus masuk bersih yang moderat sebesar 8 metrik ton atau sekitar $403 juta minggu lalu. Ini menunjukkan bahwa minat investasi dalam bentuk ETF emas tetap kuat meskipun ada volatilitas harga. Di sisi lain, data impor emas bersih Tiongkok melalui Hong Kong menunjukkan kenaikan sebesar 17% pada bulan Juli. Tiongkok, sebagai konsumen utama emas, menunjukkan permintaan yang meningkat. Kenaikan permintaan ini dapat mendukung harga emas global, meskipun terdapat tekanan dari penguatan dolar AS.

Pergerakan Harga Logam Mulia Lainnya

Selain emas, logam mulia lainnya juga mengalami penurunan harga yang signifikan. Harga perak spot turun sebesar 2,5% menjadi $29,24 per ons. Harga platinum mengalami penurunan sebesar 2,1% menjadi $933,90 per ons, sementara harga paladium turun sebesar 2,6% menjadi $944,58 per ons. Penurunan ini mencerminkan tren yang sama dengan harga emas.

Kesimpulan

Penurunan harga emas pada 28 Agustus dipengaruhi oleh kekuatan dolar AS yang membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Investor saat ini sangat menunggu data inflasi yang akan dirilis pada hari Jumat, yang dapat memberikan petunjuk tentang potensi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve. Kenaikan harga emas mungkin terjadi jika data inflasi menunjukkan angka yang lebih rendah dari ekspektasi. Pergerakan harga logam mulia lainnya juga mencerminkan tren yang sama dengan emas.

Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman online yang menyenangkan!

demo bpf, demo bestprofit futures, bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures malang

Monday 26 August 2024

Bestprofit | Harga Emas Dekati Rekor karena Suku Bunga dan Geopolitik

 https://best-profit-futures-malang.com/wp-content/uploads/2023/08/Bestprofit-Emas-3.jpeg

Bestprofit (27/8) – Harga emas mengalami lonjakan signifikan pada hari Senin, 26 Agustus 2024, mendekati level rekor tertinggi yang baru-baru ini tercatat. Kenaikan harga emas ini dipicu oleh spekulasi yang kuat mengenai kemungkinan pemangkasan suku bunga pada bulan September serta meningkatnya permintaan sebagai aset safe haven di tengah ketegangan geopolitik yang meningkat di Timur Tengah. Artikel ini akan membahas penyebab utama dari pergerakan harga emas tersebut serta faktor-faktor pendukung yang mempengaruhi pasar saat ini.

Kenaikan Harga Emas

Pada pukul 01:45 p.m. ET (1742 GMT), harga emas spot naik sebesar 0,3% menjadi $2.518,47 per ons. Sementara itu, harga emas berjangka AS juga mencatatkan kenaikan sebesar 0,3% dan ditutup pada $2.555,20. Kenaikan harga emas ini terjadi di tengah kondisi pasar yang dipengaruhi oleh beberapa faktor utama. Salah satunya adalah sinyal dovish yang dikeluarkan oleh Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, pada pidato yang disampaikan pada hari Jumat lalu. Selain itu, ketegangan geopolitik yang meningkat di Timur Tengah juga turut berkontribusi terhadap permintaan emas sebagai aset safe haven.
Kunjungi juga : demo bpf, demo bestprofit futures

Sinyal Dovish dari Federal Reserve

Pidato yang disampaikan oleh Jerome Powell pada hari Jumat memberikan sinyal dovish yang kuat kepada pasar. Dalam pidatonya, Powell menekankan bahwa The Fed akan mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga pada pertemuan mendatang sebagai respons terhadap kondisi ekonomi yang melambat dan ketidakpastian global. Sinyal dovish ini menciptakan ekspektasi bahwa suku bunga akan dipangkas pada bulan September, yang pada gilirannya meningkatkan daya tarik emas sebagai aset non-yielding yang tidak terpengaruh oleh fluktuasi suku bunga. Suku bunga yang lebih rendah biasanya menurunkan biaya peluang memegang emas, karena emas tidak memberikan bunga atau dividen. Oleh karena itu, ketika suku bunga turun, daya tarik emas sebagai investasi meningkat. Hal ini mengarah pada lonjakan permintaan dan, pada gilirannya, mendorong harga emas naik. bestprofit

Risiko Geopolitik di Timur Tengah

Selain faktor-faktor ekonomi, ketegangan geopolitik yang meningkat di Timur Tengah juga memainkan peran penting dalam lonjakan harga emas saat ini. Pada hari Minggu pagi, Hizbullah meluncurkan ratusan roket dan drone ke wilayah Israel, meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut. Serangan ini menambah ketidakpastian di pasar global dan memperkuat peran emas sebagai aset safe haven. Ketika situasi geopolitik menjadi lebih tidak stabil, investor cenderung mencari perlindungan dalam bentuk emas, yang dianggap sebagai tempat penyimpanan nilai yang aman. Permintaan yang meningkat dari investor yang mencari perlindungan ini dapat menyebabkan lonjakan harga emas yang signifikan.

Analisis Harga Emas dan Target Jangka Pendek

Menurut Peter A. Grant, Wakil Presiden dan Ahli Strategi Logam Senior di Zaner Metals, lonjakan harga emas pagi ini sebagian besar dipengaruhi oleh sinyal dovish dari Federal Reserve serta risiko geopolitik di Timur Tengah. Grant juga mencatat bahwa harga emas mungkin akan mencapai target Fibonacci jangka pendek di $2.539,77 dengan target sekunder di $2.597,15. Analisis teknikal ini menunjukkan bahwa ada potensi untuk harga emas mencapai level yang lebih tinggi dalam waktu dekat. Grant juga menyebutkan bahwa meskipun ada kemungkinan bahwa permintaan dari China dapat kembali meningkat, permintaan dari bank sentral tetap kuat.

Prospek Permintaan Emas di Pasar Konsumen

Permintaan emas dari konsumen utama seperti India dan China diperkirakan akan mengalami peningkatan dalam beberapa bulan ke depan. Pejabat industri melaporkan bahwa permintaan emas di pasar ini diperkirakan akan membaik, didorong oleh faktor-faktor seperti musim perayaan dan pernikahan yang biasanya meningkatkan konsumsi emas di kedua negara tersebut. India dan China merupakan dua pasar emas terbesar di dunia, dan fluktuasi dalam permintaan dari negara-negara ini dapat memiliki dampak signifikan pada harga emas global. Kenaikan permintaan di pasar-pasar ini dapat memberikan dukungan tambahan bagi harga emas, terutama jika dikombinasikan dengan faktor-faktor lain seperti ketidakpastian geopolitik dan kebijakan moneter yang dovish.

Kinerja Perak

Selain emas, harga perak juga mengalami kenaikan. Harga perak spot naik sebesar 0,6% menjadi $29,98 per ons, mencapai level tertinggi dalam lebih dari sebulan. Kenaikan ini juga mencerminkan peningkatan minat terhadap logam mulia secara umum di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik. Perak, meskipun lebih volatil dibandingkan emas, sering kali bergerak seiring dengan harga emas.

Kesimpulan

Harga emas yang menguat pada hari Senin, mendekati rekor tertinggi baru-baru ini, adalah hasil dari kombinasi faktor-faktor ekonomi dan geopolitik. Sinyal dovish dari Federal Reserve dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah telah meningkatkan permintaan untuk emas sebagai aset safe haven. Selain itu, prospek peningkatan permintaan dari pasar konsumen utama seperti India dan China serta kenaikan harga perak menunjukkan bahwa minat terhadap logam mulia secara keseluruhan tetap kuat.

Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman online yang menyenangkan!

demo bpf, demo bestprofit futures, bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures malang

Thursday 22 August 2024

Bestprofit | Emas Tahan Terhadap Penurunan Menjelang Pidato Powell

 https://best-profit-futures-malang.com/wp-content/uploads/2023/08/Bestprofit-Emas-6.jpg

Bestprofit (23/8) – Harga emas mengalami penurunan setelah pasar mengurangi spekulasi mengenai kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed). Emas, yang sering dianggap sebagai aset safe haven, merespons penurunan ini dengan pergerakan yang relatif stabil setelah mencapai rekor tertinggi baru pada awal minggu ini. Pada hari Selasa, emas mencatat titik tertinggi sepanjang masa, tetapi saat ini harga emas spot berada pada $2.486,38 per ons. Meskipun ada penurunan mingguan sekitar 0,8%, logam mulia ini masih menunjukkan performa yang mengesankan sepanjang tahun 2024 dengan kenaikan lebih dari 20%.

Spekulasi Pasar dan Pengaruhnya terhadap Emas

Spekulasi pasar mengenai kebijakan moneter memiliki dampak signifikan terhadap harga emas. Ketika pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga, nilai emas cenderung meningkat. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa suku bunga yang lebih rendah membuat investasi dalam emas, yang tidak memberikan imbal hasil seperti bunga, menjadi lebih menarik dibandingkan aset lainnya. Namun, seiring dengan berkurangnya spekulasi terkait penurunan suku bunga AS, harga emas menunjukkan koreksi.
Kunjungi juga : demo bpf, demo bestprofit futures

Pidato Jerome Powell di Jackson Hole

Fokus utama pasar saat ini adalah pidato tahunan Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang dijadwalkan pada hari Jumat di Jackson Hole, Wyoming. Acara tahunan ini sering menjadi momen penting bagi para investor dan analis ekonomi untuk mendapatkan wawasan tentang arah kebijakan moneter bank sentral AS. Powell diperkirakan akan memberikan petunjuk baru mengenai langkah-langkah kebijakan moneter di masa depan, yang dapat mempengaruhi ekspektasi suku bunga dan, pada gilirannya, harga emas.

Dampak Suku Bunga Terhadap Emas

Secara umum, suku bunga yang lebih rendah cenderung positif bagi harga emas. Ketika suku bunga menurun, biaya peluang untuk memegang emas juga berkurang, membuat logam mulia ini lebih menarik sebagai investasi. Sebaliknya, suku bunga yang lebih tinggi dapat meningkatkan daya tarik aset berbunga, seperti obligasi dan tabungan, yang mungkin membuat emas kurang menarik. bestprofit

Performa Emas Tahun 2024

Tahun 2024 telah menjadi tahun yang positif bagi harga emas, dengan kenaikan lebih dari 20% hingga saat ini. Peningkatan harga ini didorong oleh beberapa faktor, termasuk pembelian besar oleh bank sentral dan permintaan safe haven yang meningkat akibat ketegangan global. Konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah dan Ukraina telah mendorong investor untuk mencari perlindungan dalam emas, yang sering dianggap sebagai pelindung nilai terhadap ketidakpastian geopolitik. Selain itu, pembelian emas batangan fisik yang sehat di pasar bebas juga turut mendukung kenaikan harga. Minat terhadap emas fisik, baik untuk investasi maupun kebutuhan industri, telah tetap kuat sepanjang tahun.

Perbandingan dengan Logam Mulia Lainnya

Ketika harga emas mengalami penurunan, pergerakan harga logam mulia lainnya menunjukkan variasi yang menarik. Harga perak mengalami kenaikan, menunjukkan bahwa investor mungkin berpindah dari emas ke perak sebagai alternatif investasi. Sementara itu, harga platinum dan paladium tetap stabil. Stabilitas harga platinum dan paladium mungkin mencerminkan ketidakpastian yang lebih besar di pasar logam mulia secara keseluruhan, dengan investor menunggu petunjuk lebih lanjut dari perkembangan ekonomi global dan kebijakan moneter.

Indeks Dolar dan Dampaknya Terhadap Emas

Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang mengukur nilai dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama, menunjukkan pergerakan turun setelah mengalami kenaikan 0,4% pada hari Kamis. Penurunan indeks dolar ini dapat memberikan dorongan bagi harga emas, mengingat hubungan terbalik antara nilai dolar dan harga emas. Ketika dolar melemah, harga emas dalam denominasi dolar biasanya cenderung naik karena emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang asing.

Prospek Jangka Pendek untuk Emas

Melihat prospek jangka pendek, arah pergerakan harga emas akan sangat dipengaruhi oleh hasil pidato Jerome Powell dan data ekonomi terbaru. Jika Powell memberikan sinyal bahwa penurunan suku bunga mungkin terjadi di masa depan, ini dapat memberikan dorongan positif bagi harga emas. Sebaliknya, jika ada indikasi bahwa The Fed akan mempertahankan atau bahkan meningkatkan suku bunga untuk mengatasi inflasi atau masalah ekonomi lainnya, harga emas mungkin mengalami tekanan lebih lanjut.

Kesimpulan

Harga emas saat ini berada di bawah tekanan setelah pasar mengurangi spekulasi tentang pemangkasan suku bunga AS. Meskipun mengalami penurunan baru-baru ini, emas tetap menunjukkan performa yang mengesankan sepanjang tahun ini, didorong oleh faktor-faktor seperti pembelian besar bank sentral dan permintaan safe haven. Pidato Jerome Powell di Jackson Hole akan menjadi momen kunci untuk menentukan arah selanjutnya dari harga emas, dengan para investor menunggu petunjuk lebih lanjut mengenai kebijakan moneter bank sentral AS. Sementara itu, pergerakan harga logam mulia lainnya dan indeks dolar juga akan memainkan peran penting dalam menentukan tren harga emas. Dengan fokus pada perkembangan global dan kebijakan ekonomi, investor harus tetap waspada terhadap perubahan yang dapat mempengaruhi pasar emas di masa depan.

Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman online yang menyenangkan!

demo bpf, demo bestprofit futures, bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures malang

Tuesday 20 August 2024

Bestprofit | Emas Capai Rekor Baru Didorong Dolar Melemah

 https://best-profit-futures-malang.com/wp-content/uploads/2023/08/Bestprofit-Emas-3.jpeg

Bestprofit (21/8) – Pada hari Selasa, 20 Agustus 2024, harga emas terus menunjukkan kinerja impresif, memperpanjang rekor kenaikannya dan bertahan kokoh di atas level kunci $2.500. Kenaikan ini didorong oleh sejumlah faktor yang saling berinteraksi, termasuk melemahnya dolar AS dan meningkatnya spekulasi bahwa Federal Reserve (Fed) kemungkinan akan memangkas suku bunga pada bulan September.

Kenaikan Harga Emas

Harga emas spot mengalami kenaikan 0,3% menjadi $2.510,35 per ons pada pukul 01:44 p.m. ET [1744 GMT], setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di $2.531,60 pada awal sesi. Selain itu, harga emas berjangka AS ditutup 0,4% lebih tinggi pada $2.550,6. Lonjakan ini menunjukkan ketertarikan investor yang tinggi terhadap logam mulia ini, yang sering dianggap sebagai aset pelindung di tengah ketidakpastian ekonomi dan politik. Kenaikan harga emas ini tidak terlepas dari sejumlah faktor kunci. Pertama-tama, emas adalah salah satu aset yang paling sensitif terhadap pergerakan mata uang dan kebijakan moneter. Ketika dolar AS melemah, emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, yang dapat meningkatkan permintaan.
Kunjungi juga : demo bpf, demo bestprofit futures

Melemahnya Dolar AS

Salah satu faktor utama yang mendorong kenaikan harga emas adalah melemahnya dolar AS. Pada hari Selasa, indeks dolar turun ke level terendah dalam tujuh bulan. Penurunan nilai dolar sering kali terjadi sebagai respons terhadap kebijakan moneter yang lebih longgar, termasuk penurunan suku bunga. Penurunan indeks dolar ini terutama dipicu oleh ekspektasi pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve. Ketika pasar memperkirakan bahwa Fed akan menurunkan suku bunga, dolar biasanya melemah karena imbal hasil yang lebih rendah pada aset berbasis dolar dapat mengurangi daya tarik mata uang tersebut bagi investor internasional.

Spekulasi Pemangkasan Suku Bunga

Keyakinan investor bahwa Federal Reserve kemungkinan akan memangkas suku bunga pada bulan September menjadi pendorong utama di balik tren kenaikan harga emas. Jika Fed memang mengurangi suku bunga, ini akan membuat biaya pinjaman lebih rendah dan mendorong belanja serta investasi. Spekulasi bahwa Fed akan memangkas suku bunga pada pertemuan berikutnya semakin kuat setelah data ekonomi terbaru menunjukkan tanda-tanda perlambatan ekonomi. Dalam situasi seperti ini, emas sering kali menjadi aset pilihan bagi investor yang mencari perlindungan terhadap inflasi dan ketidakstabilan ekonomi. bestprofit

Imbal Hasil Obligasi dan Emas

Selain melemahnya dolar, penurunan imbal hasil obligasi 10 tahun AS juga turut berkontribusi pada lonjakan harga emas. Imbal hasil obligasi yang lebih rendah berarti bahwa investor tidak mendapatkan banyak imbal hasil dari obligasi, sehingga mereka mungkin lebih cenderung beralih ke aset seperti emas yang tidak memberikan imbal hasil tetapi dianggap sebagai pelindung nilai. Korelasi antara harga emas dan imbal hasil obligasi cukup kuat. Dengan imbal hasil obligasi 10 tahun AS yang menurun, emas menjadi lebih menarik sebagai aset safe-haven.

Dampak Jangka Panjang dan Prospek Masa Depan

Kenaikan harga emas yang sedang terjadi menunjukkan bahwa investor semakin mencari perlindungan terhadap risiko ekonomi dan ketidakpastian global. Namun, penting untuk dicatat bahwa pasar emas dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk perubahan dalam kebijakan moneter global, fluktuasi nilai mata uang, serta kondisi ekonomi makro. Jika Federal Reserve memang memangkas suku bunga pada pertemuan mendatang, kemungkinan besar akan ada lebih banyak dorongan bagi harga emas untuk melanjutkan tren kenaikannya. Namun, jika kebijakan moneter berubah atau data ekonomi menunjukkan perbaikan yang signifikan, ini bisa mempengaruhi arah pergerakan harga emas.

Kesimpulan

Melemahnya dolar AS dan spekulasi tentang pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve menjadi faktor utama yang mendorong harga emas. Selain itu, penurunan imbal hasil obligasi juga memainkan peran penting dalam menjadikan emas sebagai pilihan investasi yang menarik. Ke depan, investor harus terus memantau perkembangan kebijakan moneter, kondisi ekonomi global, dan pergerakan mata uang untuk memahami bagaimana harga emas akan bereaksi terhadap perubahan-perubahan ini.

Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman online yang menyenangkan!

demo bpf, demo bestprofit futures, bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures malang

Sunday 18 August 2024

Bestprofit | Emas Stabil, Namun Tertekan Koreksi Teknis

 https://best-profit-futures-malang.com/wp-content/uploads/2024/04/Gold-Emas-1.jpg

Bestprofit (19/8) – Pada hari Senin, 19 Agustus 2024, harga emas menunjukkan stabilitas di sesi Asia awal. Meskipun demikian, logam mulia ini mungkin menghadapi tekanan dari kemungkinan koreksi teknis, terutama setelah kontrak berjangka emas mencapai rekor tertinggi intraday dan tertinggi penyelesaian sepanjang masa pada akhir pekan lalu. Artikel ini akan membahas faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas saat ini, dampak data perumahan AS, serta prospek jangka pendek untuk logam mulia ini.

Kenaikan Harga Emas Baru-Baru Ini

Harga emas telah mengalami lonjakan signifikan baru-baru ini, yang sebagian besar dipicu oleh data perumahan AS yang mengecewakan. Data ini memicu spekulasi bahwa Federal Reserve (Fed) mungkin akan mempercepat pemangkasan suku bunga, yang pada gilirannya mendorong permintaan untuk aset yang dianggap sebagai pelindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi. Menurut ahli strategi komoditas ING, Ewa Manthey, spekulasi mengenai langkah Fed untuk memangkas suku bunga lebih dalam dan lebih cepat telah memberikan dorongan tambahan bagi harga emas. Ketika data ekonomi yang tidak sesuai harapan muncul, sering kali investor mencari alternatif investasi yang lebih aman, seperti emas. Hal ini menyebabkan permintaan emas meningkat, yang tercermin dalam kenaikan harga yang substansial.
Kunjungi juga : demo bpf, demo bestprofit futures

Rekor Tertinggi Emas dan Koreksi Teknis

Pada hari Jumat, kontrak berjangka emas mencapai rekor tertinggi intraday dan tertinggi penyelesaian sepanjang masa. Kenaikan ini mengindikasikan bahwa pasar emas sedang dalam fase bullish yang kuat. Namun, setelah mencapai puncak tertinggi, pasar sering mengalami fase koreksi teknis, di mana harga bisa mengalami penurunan sementara sebelum melanjutkan tren naik. Koreksi teknis adalah hal yang wajar dalam pasar komoditas dan sering terjadi setelah pergerakan harga yang sangat cepat dan signifikan. Dalam hal ini, meskipun emas telah menunjukkan performa yang sangat baik, ada kemungkinan bahwa harga akan mengalami penurunan sementara seiring dengan realisasi keuntungan oleh para investor atau penyesuaian posisi pasar. bestprofit

Dampak Data Perumahan AS

Data perumahan AS yang mengecewakan telah menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi harga emas. Indikator ini memberikan gambaran tentang kesehatan sektor perumahan, yang merupakan salah satu komponen penting dari perekonomian. Data yang kurang dari harapan dapat menunjukkan adanya perlambatan ekonomi, yang pada gilirannya dapat memengaruhi kebijakan moneter. Dalam konteks ini, data perumahan yang buruk mungkin menambah tekanan pada Fed untuk mempertimbangkan pemangkasan suku bunga yang lebih agresif. Penurunan suku bunga sering kali dilihat sebagai langkah yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan dapat mempengaruhi nilai mata uang, serta mendorong investasi dalam aset seperti emas. Oleh karena itu, reaksi pasar terhadap data perumahan dapat mempengaruhi tren harga emas secara signifikan.

Fokus pada Kebijakan Fed

Fokus pasar logam mulia saat ini akan tetap pada kebijakan Federal Reserve dan seberapa cepat serta dalamnya pemangkasan suku bunga yang mungkin dilakukan. Kebijakan Fed memiliki dampak besar pada pasar komoditas, termasuk emas. Jika Fed memutuskan untuk mengurangi suku bunga lebih agresif, ini dapat memicu lonjakan lebih lanjut dalam harga emas, karena investor akan mencari tempat yang aman untuk mengamankan nilai kekayaan mereka. Namun, jika kebijakan Fed lebih berhati-hati atau tidak seagresif yang diperkirakan pasar, harga emas mungkin menghadapi tekanan untuk kembali ke level yang lebih rendah. Oleh karena itu, pengumuman dan pernyataan dari Fed akan menjadi perhatian utama bagi para investor emas.

Harga Emas Spot dan Tren Saat Ini

Saat artikel ini ditulis, harga emas spot sedikit berubah di level $2.506,43 per ons. Meskipun harga menunjukkan stabilitas saat ini, para analis akan terus memantau pergerakan pasar untuk mengidentifikasi pola dan sinyal yang dapat memberikan indikasi tentang arah harga selanjutnya. Stabilitas harga dalam jangka pendek dapat mengindikasikan periode konsolidasi sebelum potensi pergerakan harga lebih lanjut. Penting bagi investor untuk memperhatikan data ekonomi yang akan datang, pernyataan dari pejabat Fed, dan dinamika pasar global secara keseluruhan. Dengan memahami faktor-faktor ini, investor dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi mengenai strategi investasi mereka dalam pasar emas.

Prospek Jangka Pendek dan Kesimpulan

Dalam jangka pendek, harga emas mungkin mengalami volatilitas sebagai akibat dari kemungkinan koreksi teknis setelah mencapai rekor tertinggi. Meskipun demikian, prospek jangka panjang untuk emas tetap positif jika kebijakan Fed mendukung penurunan suku bunga yang lebih mendalam. Data ekonomi yang terus-menerus mengecewakan atau ketidakpastian global yang meningkat dapat terus mendorong permintaan untuk emas sebagai aset safe-haven. Secara keseluruhan, meskipun stabilitas harga emas di sesi Asia awal menunjukkan adanya konsolidasi, faktor-faktor ekonomi dan kebijakan moneter yang lebih luas akan memainkan peran kunci dalam menentukan arah harga emas di masa depan. Investor harus tetap waspada terhadap perubahan dalam indikator ekonomi dan kebijakan moneter untuk mengoptimalkan strategi investasi mereka dalam pasar emas yang dinamis ini.

Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman online yang menyenangkan!

demo bpf, demo bestprofit futures, bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures malang

Wednesday 14 August 2024

Bestprofit | Emas Turun 1% Usai Data CPI Redakan Harapan Suku Bunga

 https://best-profit-futures-malang.com/wp-content/uploads/2024/03/Gold-Emas.jpg

Bestprofit (15/8) – Harga emas mengalami penurunan sebesar 1% pada hari Rabu (14/8) setelah data terbaru menunjukkan bahwa indeks harga konsumen (CPI) Amerika Serikat pulih seperti yang diharapkan pada bulan Juli. Penurunan ini meredam harapan pasar untuk adanya pemangkasan suku bunga yang signifikan dari Federal Reserve pada bulan depan. Harga emas spot turun menjadi $2.440,47 per ons pada pukul 01:45 siang EDT (17:45 GMT), sedangkan harga emas berjangka AS ditutup 1,1% lebih rendah pada $2.479,70. Penurunan harga ini mengindikasikan bahwa pasar mulai menyesuaikan ekspektasi terhadap kebijakan moneter yang akan datang.

Dampak Data CPI terhadap Harga Emas

Data terbaru menunjukkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) AS meningkat sebesar 0,2% pada bulan Juli, setelah mengalami penurunan sebesar 0,1% pada bulan Juni. Dalam 12 bulan hingga Juli, IHK meningkat 2,9%, sedikit menurun dari angka 3% yang tercatat pada bulan Juni. Kenaikan IHK bulan Juli ini mendukung pandangan bahwa inflasi mulai menunjukkan stabilitas, yang pada gilirannya mengurangi tekanan untuk pemangkasan suku bunga yang lebih agresif dari Federal Reserve. Dengan stabilnya inflasi, pasar menganggap bahwa Federal Reserve mungkin tidak akan melakukan pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan September mendatang seperti yang sebelumnya diperkirakan. Sebelumnya, sebelum rilis data CPI, pasar memperkirakan peluang sebesar 50% untuk pemangkasan suku bunga yang cukup besar, namun setelah data CPI dirilis, peluang tersebut turun menjadi sekitar 36%.
Kunjungi juga : demo bpf, demo bestprofit futures

Perubahan Harapan terhadap Kebijakan Federal Reserve

Kebijakan suku bunga yang lebih rendah cenderung mengurangi biaya peluang untuk memegang emas, karena emas batangan tidak memberikan imbal hasil langsung seperti instrumen keuangan lainnya. Ketika suku bunga turun, biaya untuk menyimpan emas yang tidak menghasilkan imbal hasil menjadi lebih rendah, sehingga dapat membuat emas lebih menarik sebagai aset investasi. Namun, jika pasar tidak mengharapkan pemangkasan suku bunga yang signifikan, maka minat terhadap emas bisa berkurang, menyebabkan penurunan harga. bestprofit

Analisis Pasar dan Prospek Emas

Penurunan harga emas baru-baru ini menggarisbawahi bagaimana data ekonomi dapat mempengaruhi pasar komoditas. Dengan data CPI yang menunjukkan bahwa inflasi berada dalam rentang yang dapat diterima dan menunjukkan pemulihan, hal ini memberikan sinyal kepada investor bahwa tekanan inflasi mungkin tidak sekuat sebelumnya. Hal ini bisa berarti bahwa Federal Reserve tidak akan merasa perlu untuk melakukan pemangkasan suku bunga yang besar, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi harga emas. Selain itu, meskipun emas dianggap sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi, perubahan dalam kebijakan moneter dapat mempengaruhi daya tariknya. Jika Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan atau hanya melakukan pemangkasan suku bunga yang moderat, maka hal ini bisa mengakibatkan penurunan minat terhadap emas sebagai investasi, yang menyebabkan harga emas turun.

Faktor-Faktor Lain yang Mempengaruhi Harga Emas

Selain keputusan suku bunga Federal Reserve dan data CPI, ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi harga emas. Di antaranya adalah ketidakpastian geopolitik, fluktuasi nilai tukar mata uang, serta permintaan dan penawaran global. Ketidakpastian di pasar global, seperti ketegangan perdagangan internasional atau krisis politik, sering kali mendorong investor untuk mencari perlindungan dalam emas, sehingga harga emas bisa meningkat. Namun, ketika situasi global membaik dan risiko menurun, permintaan untuk emas sebagai aset aman bisa berkurang. Ini berarti bahwa harga emas bisa mengalami penurunan jika investor merasa lebih percaya diri dengan prospek ekonomi global.

Reaksi Pasar dan Tren Jangka Panjang

Penurunan harga emas yang terjadi saat ini mungkin merupakan respons jangka pendek terhadap data CPI dan ekspektasi kebijakan suku bunga. Dalam jangka panjang, tren harga emas akan dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk kondisi ekonomi global, kebijakan moneter di AS dan negara lainnya, serta dinamika pasar komoditas. Investor dan analis pasar akan terus memantau data ekonomi dan pernyataan dari Federal Reserve untuk menilai arah kebijakan moneter dan dampaknya terhadap harga emas. Jika data ekonomi menunjukkan pertumbuhan yang kuat dan inflasi tetap terkendali, mungkin akan ada kemungkinan bahwa harga emas akan terus berfluktuasi tergantung pada perubahan dalam ekspektasi pasar terhadap kebijakan suku bunga dan faktor-faktor lainnya.

Kesimpulan

Penurunan harga emas sebesar 1% pada hari Rabu (14/8) merupakan hasil dari data CPI AS yang menunjukkan pemulihan inflasi seperti yang diharapkan. Hal ini meredam harapan pasar untuk pemangkasan suku bunga yang besar dari Federal Reserve pada bulan depan. Dengan CPI yang stabil, peluang untuk pemangkasan suku bunga yang lebih besar berkurang, yang berdampak pada harga emas. Ke depan, harga emas akan terus dipengaruhi oleh kebijakan moneter, kondisi ekonomi global, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi pasar. Investor harus memperhatikan perkembangan terbaru dalam data ekonomi dan kebijakan moneter untuk membuat keputusan investasi yang terinformasi.

Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman online yang menyenangkan!

demo bpf, demo bestprofit futures, bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures malang

Monday 12 August 2024

Bestprofit | Emas Melonjak 1% karena Permintaan Safe-Haven

 https://best-profit-futures-malang.com/wp-content/uploads/2023/08/Bestprofit-Emas-10.jpg

Bestprofit (13/8) – Pada hari Senin, 12 Agustus, harga minyak mengalami kenaikan signifikan. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) meningkat 3,8% menjadi $80,86 per barel, sementara minyak berjangka Brent naik 2,9% menjadi $81,92 per barel. Lonjakan ini mencerminkan perubahan dinamika di pasar minyak, di mana kekhawatiran terhadap ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan berkurangnya kekhawatiran atas ekonomi AS mempengaruhi harga. Artikel ini akan membahas faktor-faktor yang mendorong kenaikan harga minyak serta dampak dari ketegangan geopolitik yang terjadi saat ini.

Kenaikan Harga Minyak dan Faktor Pendorongnya

Kenaikan harga minyak pada hari Senin didorong oleh dua faktor utama: berkurangnya kekhawatiran atas ekonomi AS dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Harga minyak mentah WTI dan Brent mengalami kenaikan yang signifikan, menunjukkan adanya permintaan yang kuat di pasar. Kenaikan ini terjadi meskipun ada prospek permintaan global yang lebih lemah, yang menunjukkan bahwa faktor-faktor lain, seperti ketegangan geopolitik, dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap harga minyak.


Kunjungi juga : demo bpf, demo bestprofit futures

Berkurangnya Kekhawatiran Ekonomi AS

Salah satu faktor utama yang berkontribusi pada kenaikan harga minyak adalah berkurangnya kekhawatiran atas kondisi ekonomi di AS. Data ekonomi yang lebih baik dari yang diharapkan atau pernyataan positif dari pejabat terkait dapat mengurangi kekhawatiran pasar tentang perlambatan ekonomi. Ketika pasar merasa lebih yakin tentang prospek ekonomi, permintaan untuk energi, termasuk minyak, dapat meningkat, sehingga mendorong harga naik.

Perbaikan dalam data ekonomi AS dapat memberikan dorongan positif bagi harga minyak karena AS adalah salah satu konsumen minyak terbesar di dunia. Jika ekonomi AS menunjukkan tanda-tanda pemulihan atau pertumbuhan, permintaan minyak dapat meningkat, yang pada gilirannya dapat mengangkat harga minyak global. bestprofit

Ketegangan Geopolitik Timur Tengah

Faktor lain yang mendukung kenaikan harga minyak adalah ketegangan geopolitik yang meningkat di Timur Tengah. Ketegangan ini terutama berkisar pada kemungkinan gangguan pasokan dari wilayah tersebut. Konflik yang sedang berlangsung dan ketidakpastian di Timur Tengah sering kali menyebabkan premi risiko dalam harga minyak karena gangguan pasokan dapat mempengaruhi pasar global.

Pada hari Senin, ketegangan meningkat setelah pembunuhan seorang pemimpin senior Hamas di Teheran. Kematian tersebut memicu kekhawatiran bahwa Iran mungkin melancarkan serangan balasan terhadap Israel, yang dapat mengganggu pasokan minyak dari wilayah tersebut. Dalam situasi seperti ini, harga minyak seringkali merespons dengan kenaikan sebagai antisipasi terhadap potensi gangguan pasokan.

AS juga telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi ketegangan ini dengan mengerahkan jet tempur dan kapal perang angkatan laut ke Timur Tengah. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Israel dalam menghadapi potensi serangan dan melindungi jalur pasokan minyak yang krusial. Keterlibatan militer AS di Timur Tengah seringkali menambah ketidakpastian dan risiko, yang berkontribusi pada lonjakan harga minyak.

Proyeksi Dampak Gangguan Pasokan di Timur Tengah

Prospek gangguan pasokan dari Timur Tengah menjadi perhatian utama bagi pasar minyak. Wilayah ini merupakan salah satu penghasil minyak terbesar di dunia, dan ketegangan atau konflik dapat memiliki dampak besar pada pasokan global. Ketidakpastian mengenai potensi gangguan pasokan sering kali mempengaruhi harga minyak, karena pasar cenderung menyesuaikan harga sebagai respons terhadap risiko.

Intelijen Israel dilaporkan percaya bahwa Iran dapat melancarkan serangan langsung dalam beberapa hari ke depan. Jika ketegangan ini memuncak menjadi konflik terbuka, dampaknya terhadap pasokan minyak dapat menjadi signifikan. Pasar minyak global akan terus memantau situasi ini dengan cermat, dan harga minyak kemungkinan akan tetap volatile seiring dengan perkembangan situasi di Timur Tengah.

Permintaan Global yang Lebih Lemah: Dampak Terhadap Harga Minyak

Meskipun harga minyak mengalami kenaikan pada hari Senin, prospek permintaan global yang lebih lemah tetap menjadi faktor yang perlu diperhatikan. Jika pertumbuhan ekonomi global melambat atau jika ada penurunan dalam konsumsi energi, permintaan minyak dapat berkurang. Kenaikan harga minyak yang disebabkan oleh ketegangan geopolitik mungkin tidak dapat bertahan lama jika permintaan global tidak mendukung harga yang lebih tinggi.

Pasar minyak seringkali dipengaruhi oleh keseimbangan antara permintaan dan penawaran. Investor dan analis akan terus memantau data ekonomi global dan perkembangan geopolitik untuk menentukan arah harga minyak di masa depan.

Kesimpulan

Kenaikan harga minyak mentah WTI dan Brent mencerminkan respons pasar terhadap faktor-faktor tersebut. Ketegangan geopolitik, termasuk potensi gangguan pasokan dari Timur Tengah, dan keterlibatan militer AS di wilayah tersebut berkontribusi pada lonjakan harga.

Namun, prospek permintaan global yang lebih lemah tetap menjadi perhatian. Jika permintaan global untuk minyak tidak mendukung harga yang lebih tinggi, dampak dari ketegangan geopolitik mungkin tidak dapat bertahan lama. Pasar minyak akan terus memantau situasi ekonomi dan geopolitik untuk menentukan arah harga di masa depan.


Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman online yang menyenangkan!

demo bpf, demo bestprofit futures, bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures malang

Thursday 8 August 2024

Bestprofit | Emas Naik 1% karena Safe-Haven dan The Fed

 https://best-profit-futures-malang.com/wp-content/uploads/2024/04/Gold-Emas-1.jpg

Bestprofit (9/8) – Harga emas mengalami lonjakan lebih dari 1% pada hari Kamis, 8 Agustus, sebagai hasil dari permintaan safe-haven yang kuat dan ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) yang cukup besar pada bulan September. Harga emas spot naik 1,8%, mencapai $2.423,25 per ons, mengakhiri penurunan berturut-turut selama lima sesi sebelumnya. Di sisi lain, harga emas berjangka AS juga mencatatkan kenaikan 1,3%, ditutup pada $2.463,3 per ons.

Kenaikan Harga Emas Didorong oleh Permintaan Safe-Haven

Harga emas seringkali dianggap sebagai aset safe-haven yang dapat melindungi nilai kekayaan dalam situasi ketidakpastian ekonomi dan politik. Pada hari Kamis, kenaikan harga emas didorong oleh permintaan safe-haven yang meningkat. Tindakan tersebut meningkatkan kemungkinan serangan balasan oleh Iran terhadap Israel, yang memperburuk ketidakpastian di kawasan tersebut.
Kunjungi juga : demo bpf, demo bestprofit futures

Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga Federal Reserve

Selain ketidakpastian geopolitik, ekspektasi pasar terkait kebijakan moneter Federal Reserve turut mempengaruhi harga emas. Perusahaan-perusahaan pialang besar telah memperkirakan bahwa The Fed akan melakukan pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin pada bulan September. Ini terjadi setelah data pekerjaan AS yang dirilis menunjukkan angka yang lebih baik dari perkiraan. Pasar melihat peluang sebesar 72% untuk pemangkasan suku bunga 50 basis poin pada bulan September, meningkat dari 70% pada hari Senin sebelumnya, menurut CME FedWatch Tool. Selain itu, ada juga ekspektasi akan adanya pemangkasan tambahan pada bulan Desember. bestprofit

Data Ekonomi AS Mengurangi Kekhawatiran

Data terbaru dari AS menunjukkan bahwa ada 233.000 klaim pengangguran awal minggu lalu, yang lebih rendah dari perkiraan ekonom sebesar 240.000 dan turun dari 250.000 minggu sebelumnya. Angka ini memberikan sinyal positif bagi pasar tenaga kerja dan mengurangi kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi yang lebih besar. Meskipun data ini menunjukkan ketahanan pasar tenaga kerja, volatilitas ekonomi global dan ketidakpastian geopolitik masih memberikan dorongan bagi investor untuk beralih ke emas sebagai bentuk perlindungan.

Tren Harga Emas di Tengah Ketidakpastian Global

Harga emas sempat mengalami penurunan sebanyak 3% pada hari Senin sebelumnya, akibat aksi jual global yang dipicu oleh kekhawatiran tentang kemungkinan resesi di AS. Di pasar logam mulia lainnya, perak juga mencatatkan kenaikan signifikan, naik lebih dari 3,4% menjadi $27,49 per ons. Platinum dan paladium turut mengalami kenaikan, masing-masing naik 1,4% menjadi $932,75 per ons dan 4,1% menjadi $918,75 per ons. Kenaikan harga logam-logam ini mencerminkan sentimen positif yang meluas di kalangan investor terhadap aset-aset safe-haven dan komoditas industri.

Kesimpulan

Kenaikan harga emas pada hari Kamis merupakan hasil dari kombinasi faktor-faktor utama: permintaan safe-haven yang meningkat di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga Federal Reserve. Perkembangan ini menunjukkan bahwa investor tetap mencari perlindungan melalui aset-aset safe-haven dalam menghadapi volatilitas ekonomi dan politik yang terus berkembang.

Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman online yang menyenangkan!

demo bpf, demo bestprofit futures, bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures malang

Tuesday 6 August 2024

Bestprofit | Emas Anjlok akibat Dolar dan Imbal Hasil Treasury Menguat

 https://best-profit-futures-malang.com/wp-content/uploads/2023/08/Bestprofit-Emas-12.jpeg

Bestprofit (7/8) – Pada Selasa sore, pasar emas menunjukkan penurunan untuk hari kedua berturut-turut, dengan harga emas untuk pengiriman Desember turun US$13,10 menjadi US$2.431,30 per ons. Penurunan ini mencerminkan dampak dari dua faktor utama: penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil treasury. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang faktor-faktor tersebut dan bagaimana mereka mempengaruhi pasar emas.

Penguatan Dolar AS

Salah satu penyebab utama penurunan harga emas adalah penguatan dolar AS. Dolar yang lebih kuat biasanya membuat emas, yang dihargai dalam dolar, menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Ini dapat mengurangi permintaan emas dan menyebabkan harga turun. Pada Selasa sore, dolar AS mengalami kenaikan dari level terendah lima bulan yang dicapainya pada hari Senin. Indeks dolar ICE, yang mengukur kekuatan dolar terhadap sekeranjang mata uang utama, terakhir terlihat naik 0,31 poin menjadi 102,99.
Kunjungi juga : demo bpf, demo bestprofit futures

Kenaikan Imbal Hasil Treasury

Selain penguatan dolar, kenaikan imbal hasil treasury juga berdampak negatif pada harga emas. Emas tidak memberikan imbal hasil atau bunga, sehingga ketika imbal hasil treasury naik, investasi dalam obligasi pemerintah menjadi lebih menarik dibandingkan dengan emas. Pada Selasa sore, imbal hasil treasury menunjukkan kenaikan signifikan. Obligasi dua tahun AS terakhir terlihat naik 7,9 basis poin menjadi 4,016%, sedangkan obligasi 10 tahun terakhir terlihat naik 11 basis poin menjadi 3,908%. Kenaikan ini adalah yang tertinggi sejak September 2022 dan menunjukkan bahwa pasar obligasi semakin menarik bagi para investor, terutama dalam konteks ketidakpastian ekonomi dan potensi risiko global. bestprofit

Dampak Data Pekerjaan AS dan Kebijakan Suku Bunga Jepang

Penurunan harga emas juga dipengaruhi oleh gejolak pasar yang disebabkan oleh data pekerjaan AS yang lemah pada Jumat lalu. Data ini memicu kekhawatiran resesi, yang membuat investor mencari tempat berlindung yang aman dalam bentuk obligasi pemerintah dan menjauh dari ekuitas serta komoditas seperti emas. Selain itu, kebijakan moneter Jepang juga memainkan peran dalam dinamika pasar. Kenaikan suku bunga mengejutkan dari Bank of Japan (BoJ) baru-baru ini menyebabkan pergeseran besar dalam aliran investasi global. Investor bergegas menuju aset yang dianggap lebih stabil dan memberikan hasil yang lebih baik, seperti obligasi pemerintah, dan menjauh dari pasar komoditas yang lebih berisiko.

Implikasi Jangka Panjang untuk Pasar Emas

Kondisi pasar saat ini menunjukkan bahwa emas mungkin akan menghadapi tekanan lebih lanjut dalam jangka pendek jika dolar tetap kuat dan imbal hasil treasury terus meningkat. Namun, penting untuk mempertimbangkan bahwa pasar emas sering kali mengalami fluktuasi dalam jangka pendek dan bisa menjadi tempat berlindung yang aman jika ketidakpastian ekonomi global meningkat lebih lanjut. Para investor harus memperhatikan perkembangan ekonomi global, kebijakan moneter dari bank-bank sentral utama, dan data ekonomi AS yang akan datang. Perubahan dalam faktor-faktor ini dapat mempengaruhi arah harga emas di masa depan.

Strategi Investasi dalam Pasar Emas

Bagi para investor yang mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam emas di tengah kondisi pasar yang volatile ini, penting untuk memiliki strategi yang terencana. Diversifikasi portofolio dengan mengalokasikan sebagian investasi ke dalam aset yang lebih aman seperti emas bisa menjadi cara untuk mengurangi risiko. Namun, perlu diingat bahwa setiap investasi datang dengan risiko, dan harga emas dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan politik global. Selain itu, memantau pergerakan dolar dan imbal hasil treasury serta memahami dampaknya terhadap harga emas dapat membantu investor membuat keputusan yang lebih baik. Penggunaan analisis teknikal dan fundamental juga dapat memberikan wawasan tambahan tentang potensi pergerakan harga emas.

Kesimpulan

Penurunan harga emas yang terjadi pada Selasa sore menunjukkan bagaimana faktor-faktor seperti penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil treasury dapat mempengaruhi pasar komoditas. Dengan dolar yang lebih kuat dan imbal hasil treasury yang naik, emas menjadi kurang menarik bagi investor dibandingkan dengan aset-aset lain yang memberikan imbal hasil lebih tinggi. Gejolak pasar yang disebabkan oleh data pekerjaan AS dan kebijakan suku bunga Jepang juga memberikan kontribusi terhadap penurunan harga emas. Namun, pasar emas tetap merupakan salah satu aset yang dapat dipertimbangkan dalam portofolio investasi. Sebagai investor, penting untuk tetap mengikuti perkembangan pasar dan menyesuaikan strategi investasi sesuai dengan kondisi yang ada. Seiring berjalannya waktu, kondisi pasar dapat berubah, dan harga emas mungkin mengalami pergerakan yang signifikan.

Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman online yang menyenangkan!

demo bpf, demo bestprofit futures, bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures malang

Sunday 4 August 2024

Bestprofit | Penurunan Harga Emas Akibat Realisasi Keuntungan, Namun Alami Kenaikan Mingguan

 https://best-profit-futures-malang.com/wp-content/uploads/2023/08/Bestprofit-Emas-2.jpg

Bestprofit (5/8) – Harga emas mengalami penurunan pada hari Jumat lalu, mengikuti aksi ambil untung setelah sempat melonjak lebih dari 1% di awal sesi. Penurunan ini didorong oleh data pekerjaan AS yang lebih lemah dari yang diharapkan dan harapan penurunan suku bunga yang mendukung logam mulia ini. Artikel ini akan membahas faktor-faktor yang memengaruhi pergerakan harga emas, implikasi data ekonomi terbaru, dan dampaknya terhadap pasar logam mulia lainnya.

Kondisi Terbaru di Pasar Emas

Pada pukul 14.34 waktu timur AS (18.34 GMT), harga emas spot tercatat turun 0,5% menjadi $2.432,19 per ons. Harga emas berjangka AS juga mengalami penurunan, ditutup 0,4% lebih rendah pada $2.476,8 per ons. Meskipun terjadi penurunan, emas mencatatkan kenaikan 1,8% selama pekan ini. Kenaikan ini didorong oleh beberapa faktor kunci, termasuk ketegangan di Timur Tengah dan ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS.
Kunjungi juga : demo bpf, demo bestprofit futures

Faktor-faktor Penyebab Penurunan Harga Emas

1. Aksi Ambil Untung Pasca Lonjakan Harga Harga emas melonjak lebih dari 1% di awal sesi, tetapi mengalami penurunan seiring dengan aksi ambil untung oleh investor. Setelah mencapai titik tertinggi, beberapa investor memilih untuk merealisasikan keuntungan mereka, menyebabkan harga emas turun. Aksi ambil untung adalah fenomena umum di pasar keuangan ketika investor menjual aset untuk mengunci keuntungan setelah harga naik. 2. Data Pekerjaan AS yang Lebih Lemah dari Ekspektasi Data terbaru menunjukkan bahwa pengusaha menambah lebih sedikit pekerjaan pada bulan Juli dibandingkan dengan perkiraan para ekonom. Selain itu, tingkat pengangguran meningkat menjadi 4,3%. Data ini mengindikasikan bahwa pasar tenaga kerja AS mungkin menghadapi tantangan lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya. Laporan pekerjaan ini memengaruhi ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter dan memberikan dampak langsung pada harga emas. 3. Harapan Penurunan Suku Bunga oleh Federal Reserve Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, telah mengisyaratkan bahwa suku bunga dapat dipotong paling cepat pada bulan September jika ekonomi AS mengikuti jalur yang diharapkan. Harapan akan penurunan suku bunga ini membuat emas menjadi lebih menarik sebagai aset safe haven. Penurunan suku bunga dapat mengurangi biaya peluang untuk memegang emas dan meningkatkan permintaan untuk logam mulia tersebut.

Implikasi Data Ekonomi Terbaru

1. Penurunan Imbal Hasil Obligasi Pemerintah AS Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun turun ke level terendah sejak Desember, sebagai dampak dari data pekerjaan yang mengecewakan. Penurunan imbal hasil obligasi biasanya membuat emas lebih menarik karena biaya peluang untuk memegang emas menjadi lebih rendah dibandingkan dengan obligasi yang memberikan hasil yang lebih rendah. 2. Penurunan Dolar AS Dolar AS juga mencapai level terendah sejak Maret setelah data pekerjaan dirilis. Penurunan nilai dolar biasanya berhubungan dengan kenaikan harga emas, karena emas diperdagangkan dalam dolar. Ketika dolar melemah, harga emas dalam mata uang lokal menjadi lebih murah, meningkatkan daya tarik emas bagi investor internasional. bestprofit

Dampak Terhadap Logam Mulia Lainnya

1. Perak Harga perak spot turun 0,2% menjadi $28,49 per ons pada hari Jumat. Meskipun mengalami penurunan jangka pendek, perak mencatatkan kenaikan mingguan. Perak seringkali bergerak sejalan dengan emas karena keduanya dipandang sebagai aset safe haven. Namun, pergerakan harga perak bisa lebih volatil dibandingkan dengan emas karena permintaan industri dan faktor lainnya. 2. Platinum Harga platinum stabil di $959,16 per ons. Stabilitas harga platinum mencerminkan ketidakpastian di pasar logam mulia, dengan faktor-faktor seperti data ekonomi dan kondisi pasar yang mempengaruhi pergerakan harga. Seperti halnya perak, platinum juga mengalami kenaikan mingguan, menunjukkan bahwa permintaan tetap ada meskipun terjadi fluktuasi harga jangka pendek. 3. Paladium Harga paladium turun 1,7% menjadi $889,86 per ons. Penurunan harga paladium mungkin disebabkan oleh perubahan permintaan industri dan faktor-faktor ekonomi global. Seperti perak dan platinum, paladium juga mengalami kenaikan mingguan secara keseluruhan, meskipun fluktuasi harga jangka pendek bisa terjadi.

Kesimpulan

Penurunan harga emas pada hari Jumat dipengaruhi oleh aksi ambil untung setelah lonjakan harga, serta data pekerjaan AS yang mengecewakan dan ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve. Meskipun harga emas mengalami penurunan jangka pendek, logam mulia ini mencatatkan kenaikan mingguan berkat permintaan safe haven yang meningkat akibat ketegangan di Timur Tengah dan harapan akan penurunan suku bunga. Faktor-faktor ekonomi seperti imbal hasil obligasi yang turun dan pelemahan dolar AS turut mempengaruhi pergerakan harga emas dan logam mulia lainnya. Meskipun harga perak, platinum, dan paladium mengalami fluktuasi, ketiga logam mulia tersebut mencatatkan kenaikan mingguan secara keseluruhan. Investor perlu memperhatikan perkembangan data ekonomi dan kebijakan moneter yang dapat mempengaruhi pasar logam mulia di masa mendatang. Dengan volatilitas yang tinggi dan ketidakpastian ekonomi global, emas dan logam mulia lainnya tetap menjadi aset yang menarik untuk diversifikasi portofolio investasi.

Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman online yang menyenangkan!

demo bpf, demo bestprofit futures, bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures malang

Wednesday 31 July 2024

Bestprofit | Harga emas berjangka melonjak dalam empat dari lima bulan terakhir

 https://best-profit-futures-malang.com/wp-content/uploads/2023/08/Bestprofit-Emas-4.jpg

Bestprofit (1/8) – Pada hari Rabu, 31 Juli, pasar emas berjangka mencatat pencapaian yang signifikan dengan harga mencapai rekor tertinggi baru. Kenaikan harga emas ini terutama didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) Amerika Serikat dalam beberapa bulan mendatang, serta meningkatnya ketegangan di Timur Tengah yang turut meningkatkan daya tarik investasi pada logam mulia ini.

Pencapaian Rekor Tertinggi

Harga emas berjangka untuk pengiriman Desember mengalami lonjakan signifikan, naik sebesar $21,10 atau 0,9% untuk ditutup pada level $2.473 per ons di bursa Comex. Kenaikan ini juga merupakan bagian dari tren kenaikan bulanan, dengan harga emas mengalami kenaikan sebesar 5,7% sepanjang bulan Juli. Ini adalah kenaikan bulanan keempat dalam lima bulan terakhir, menurut data dari Dow Jones Market Data. Momen pencapaian harga tertinggi ini melampaui rekor tertinggi sebelumnya sebesar $2.467,80 yang dicapai pada 16 Juli. Meskipun harga intraday tertinggi pada hari Rabu mencapai $2.474,30, angka ini masih berada di bawah harga tertinggi intraday sepanjang masa sebesar $2.488,40 yang dicapai pada 17 Juli.
Kunjungi juga : demo bpf, demo bestprofit futures

Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga

Salah satu faktor utama yang mendorong lonjakan harga emas adalah ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve. Penurunan suku bunga biasanya meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe haven, karena emas tidak menghasilkan bunga seperti halnya instrumen keuangan lainnya. Dengan suku bunga yang lebih rendah, potensi keuntungan dari investasi di emas menjadi lebih menarik dibandingkan dengan instrumen investasi berbunga. Han Tan, kepala analis pasar di Exinity, menyatakan bahwa “Meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan harapan pemangkasan suku bunga Fed telah mengembalikan emas kembali di atas level psikologis penting $2.400.” Tan menambahkan bahwa sinyal dari kebijakan bank sentral AS dapat menjadi pemicu bagi emas untuk mengejar rekor tertinggi baru atau sebaliknya, mengarahkannya kembali ke wilayah di bawah $2.400. bestprofit

Ketegangan di Timur Tengah

Ketegangan yang meningkat di Timur Tengah juga berkontribusi pada lonjakan harga emas. Ketidakstabilan politik dan konflik di kawasan ini sering kali mengarah pada peningkatan permintaan untuk aset safe haven seperti emas. Ketika situasi di Timur Tengah memburuk, investor cenderung beralih ke emas sebagai cara untuk melindungi nilai investasi mereka dari risiko geopolitik dan ketidakpastian. Krisis dan ketegangan di kawasan Timur Tengah telah menambah volatilitas pasar dan menciptakan ketidakpastian global, yang pada gilirannya mendukung kenaikan harga emas. Emas, sebagai logam mulia yang telah lama dikenal sebagai tempat perlindungan nilai, mendapatkan manfaat langsung dari situasi ini.

Tren Kenaikan Harga Emas

Tren kenaikan harga emas yang konsisten dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan adanya permintaan yang kuat dari investor. Kenaikan harga yang stabil ini menunjukkan bahwa investor melihat emas sebagai tempat yang aman untuk berinvestasi di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik. Selama lima bulan terakhir, harga emas telah mengalami empat kali kenaikan bulanan, mencerminkan minat yang terus meningkat dari pasar terhadap logam mulia ini. Kenaikan bulan Juli sebesar 5,7% adalah bagian dari pola yang menunjukkan bahwa investor tetap optimis mengenai prospek emas di masa depan.

Pengaruh Kebijakan Bank Sentral

Kebijakan yang diumumkan oleh Federal Reserve dan bank sentral lainnya memiliki dampak signifikan terhadap harga emas. Ketika bank sentral seperti Fed mengumumkan pemangkasan suku bunga, hal ini biasanya direspons dengan kenaikan harga emas. Pemangkasan suku bunga sering kali dilihat sebagai langkah untuk merangsang ekonomi, dan hal ini dapat mengurangi daya tarik mata uang fiat, seperti dolar AS, serta mendorong investor untuk mencari perlindungan dalam bentuk emas. Sebaliknya, jika bank sentral mengindikasikan potensi kenaikan suku bunga atau kebijakan moneter yang lebih ketat, hal ini dapat menekan harga emas. Oleh karena itu, pengumuman kebijakan dari bank sentral, terutama yang terkait dengan suku bunga, menjadi faktor kunci dalam menentukan arah harga emas.

Prospek Masa Depan Harga Emas

Ke depan, prospek harga emas akan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor utama, termasuk kebijakan moneter dari bank sentral, situasi geopolitik, dan kondisi ekonomi global. Dengan adanya ekspektasi pemangkasan suku bunga yang mungkin terjadi, serta ketegangan yang terus meningkat di Timur Tengah, investor akan terus memantau berita dan peristiwa yang dapat mempengaruhi harga emas. Han Tan, dalam wawancaranya dengan MarketWatch, mencatat bahwa sinyal kebijakan yang masuk dari bank sentral dapat memicu upaya emas untuk mencapai rekor tertinggi baru atau sebaliknya, memaksanya kembali ke wilayah di bawah $2.400. Ini menunjukkan bahwa pasar emas akan tetap dinamis dan rentan terhadap perubahan kebijakan serta kondisi global.

Kesimpulan

Harga emas berjangka yang mencapai rekor tertinggi baru pada 31 Juli mencerminkan pengaruh besar dari ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve dan ketegangan yang meningkat di Timur Tengah. Lonjakan harga emas ini menunjukkan minat investor yang tinggi terhadap logam mulia sebagai aset safe haven. Dengan tren kenaikan yang konsisten dan ketidakpastian global yang berlanjut, prospek harga emas akan terus dipengaruhi oleh faktor-faktor ini, menjadikannya salah satu instrumen investasi yang perlu diperhatikan dengan seksama.

Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman online yang menyenangkan!

demo bpf, demo bestprofit futures, bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures malang

Monday 29 July 2024

Bestprofit | Penurunan Harga Emas Terkait Kenaikan Dolar Menjelang Pertemuan Fed

 https://best-profit-futures-malang.com/wp-content/uploads/2023/08/Bestprofit-Emas-13.jpg

Bestprofit (30/7) – Pada hari Senin, 29 Juli 2024, harga emas mengalami penurunan sebagai respons terhadap kenaikan dolar AS dan ketidakpastian seputar kebijakan moneter yang akan dibahas dalam pertemuan Federal Reserve (Fed) AS mendatang. Berikut adalah analisis mendalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga emas dan dampaknya terhadap pasar global.

Penurunan Harga Emas pada 29 Juli 2024

Pada tanggal 29 Juli 2024, harga emas spot tercatat turun sebesar 0,1% menjadi $2.382,40 per ons. Di sisi lain, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus turun kurang dari 0,1%, mencapai $2.379,90. Penurunan ini terjadi di tengah peningkatan nilai dolar AS, yang membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang asing. Kenaikan dolar, yang mencapai sekitar 0,3% ke puncak lebih dari dua pekan, memberikan tekanan tambahan pada harga emas.
Kunjungi juga : demo bpf, demo bestprofit futures

Dampak Kenaikan Dolar AS terhadap Harga Emas

Kenaikan nilai dolar AS sering kali berhubungan langsung dengan penurunan harga emas. Dolar yang lebih kuat membuat emas, yang biasanya diperdagangkan dalam dolar AS, menjadi lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lain. Hal ini dapat mengurangi daya tarik emas sebagai aset investasi dan menyebabkan penurunan harga. Kenaikan dolar ini juga mencerminkan sentimen investor yang cenderung mencari keamanan dan stabilitas dalam mata uang yang dianggap lebih aman, seperti dolar AS, terutama menjelang pertemuan kebijakan moneter penting.

Ketidakpastian Kebijakan Federal Reserve

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi pasar emas saat ini adalah ketidakpastian seputar kebijakan moneter Federal Reserve. Pasar saat ini memantau dengan cermat pertemuan kebijakan Fed yang dijadwalkan pada hari Rabu mendatang. Investor berharap bahwa Fed akan memberikan indikasi mengenai kemungkinan penurunan suku bunga di masa depan. Penurunan suku bunga biasanya dapat mendukung harga emas, karena mengurangi peluang bagi investor untuk memperoleh imbal hasil dari aset lain dan meningkatkan daya tarik emas sebagai aset lindung nilai. bestprofit

Penurunan Konsumsi Emas di Tiongkok

Sementara itu, konsumsi emas di Tiongkok—sebagai pengguna emas terbesar di dunia—menunjukkan penurunan yang signifikan pada paruh pertama tahun 2024. Data menunjukkan bahwa konsumsi emas di negara ini turun sebesar 5,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh penurunan permintaan perhiasan emas. Namun, terdapat lonjakan signifikan dalam pembelian emas batangan dan koin, menunjukkan adanya pergeseran preferensi konsumen di Tiongkok.

Risiko Geopolitik dan Permintaan Emas sebagai Lindung Nilai

Di luar faktor ekonomi, risiko geopolitik juga berperan dalam mendukung permintaan emas. Salah satu sumber ketidakpastian geopolitik terbaru adalah ketegangan di Timur Tengah. Serangan roket di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel meningkatkan kekhawatiran akan kemungkinan meluasnya konflik di kawasan tersebut. Dalam situasi seperti ini, investor cenderung mencari aset yang dianggap aman, seperti emas, untuk melindungi nilai investasi mereka dari potensi volatilitas pasar.

Prospek Pasar Emas ke Depan

Melihat ke depan, pergerakan harga emas akan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor utama. Pertama, hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve akan menjadi kunci utama. Jika Fed memberikan sinyal bahwa mereka akan mempertimbangkan penurunan suku bunga dalam waktu dekat, ini bisa memberikan dorongan positif bagi harga emas. Di sisi lain, jika Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga atau menunjukkan sikap hawkish, harga emas mungkin akan mengalami tekanan lebih lanjut.

Kesimpulan

Harga emas pada hari Senin, 29 Juli 2024, mengalami penurunan yang dipengaruhi oleh kenaikan nilai dolar AS dan ketidakpastian seputar kebijakan moneter Federal Reserve. Sementara konsumsi emas di Tiongkok menunjukkan penurunan, terdapat peningkatan dalam pembelian emas batangan dan koin. Risiko geopolitik, terutama ketegangan di Timur Tengah, terus mendukung permintaan emas sebagai aset lindung nilai. Keputusan yang diambil oleh Federal Reserve pada pertemuan mendatang akan memiliki dampak signifikan terhadap arah pergerakan harga emas ke depannya.

Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman online yang menyenangkan!

demo bpf, demo bestprofit futures, bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures malang

Thursday 25 July 2024

Bestprofit | Emas Turun ke Level Terendah dalam Dua Minggu Usai Penarikan Keuntungan; Menanti Data Ekonomi AS

 https://best-profit-futures-malang.com/wp-content/uploads/2023/08/Bestprofit-Emas-6.jpg

Bestprofit (26/7) – Harga emas mengalami penurunan signifikan pada hari Kamis (25/7), mencapai titik terendah dalam lebih dari dua minggu. Penurunan ini disebabkan oleh aksi ambil untung setelah lonjakan harga emas baru-baru ini, sementara para pedagang menunggu data ekonomi AS yang dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang kebijakan suku bunga Federal Reserve. Artikel ini akan membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga emas, serta dampak yang dirasakan oleh pasar logam mulia lainnya.

Penurunan Harga Emas

Pada pukul 17.44 GMT, harga emas spot turun sebesar 1,8% menjadi $2.355,22 per ons. Harga tersebut mencapai titik terendah sejak 9 Juli. Selain itu, harga emas berjangka AS juga turun sekitar 2,6%, ditutup pada $2.353,50 per ons. Penurunan ini mengikuti lonjakan harga emas yang mencapai puncaknya di $2.483,60 minggu lalu. Lonjakan harga emas tersebut didorong oleh optimisme pasar terkait pemangkasan suku bunga yang mungkin dilakukan oleh Federal Reserve pada bulan September. Para pelaku pasar dan analis melihat adanya kemungkinan kuat bahwa Fed akan menurunkan suku bunga, yang biasanya meningkatkan daya tarik emas sebagai aset yang tidak memberikan imbal hasil.
Kunjungi juga : demo bpf, demo bestprofit futures

Spekulasi tentang Pemangkasan Suku Bunga Federal Reserve

Spekulasi mengenai pemangkasan suku bunga semakin meningkat setelah mantan Presiden Fed New York, Bill Dudley, menulis sebuah kolom di Bloomberg pada hari Rabu. Dudley menyarankan bahwa Fed harus memangkas suku bunga pada pertemuan mendatang berdasarkan data ketenagakerjaan terbaru. Menurut CME FedWatch Tool, pasar kini melihat peluang 100% untuk pemangkasan suku bunga pada bulan September. Dalam lingkungan suku bunga yang lebih rendah, emas cenderung lebih menarik karena tidak memberikan imbal hasil seperti aset lainnya, namun biasanya dapat meningkat nilainya saat suku bunga menurun. bestprofit

Data Ekonomi yang Diharapkan

Para pedagang saat ini sedang menunggu data pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS yang dijadwalkan dirilis pada hari Jumat. Data PCE adalah salah satu pengukur inflasi yang dianggap penting oleh Federal Reserve dalam menentukan kebijakan suku bunga. Hasil dari data ini diharapkan dapat memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan moneter Fed, yang akan mempengaruhi pergerakan harga emas di masa mendatang.

Penurunan Permintaan Emas di Tiongkok

Selain faktor makroekonomi, faktor-faktor lokal juga mempengaruhi pergerakan harga emas. Data terbaru dari Departemen Sensus dan Statistik Hong Kong menunjukkan bahwa impor emas bersih Tiongkok melalui Hong Kong turun sebesar 18% pada bulan Juni dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh lonjakan harga emas yang membebani permintaan perhiasan. Tiongkok adalah salah satu konsumen utama emas di dunia, dan penurunan permintaan dari negara ini dapat mempengaruhi pasar global emas. Meskipun harga emas yang tinggi biasanya menarik bagi investor, hal ini dapat membuat permintaan untuk perhiasan emas menurun karena harga yang terlalu tinggi.

Dampak pada Logam Mulia Lainnya

Penurunan harga emas juga berdampak pada logam mulia lainnya. Harga perak spot turun sebesar 4,2% menjadi $27,77 per ons, mencapai level terendah dalam 11 minggu. Selain itu, harga platinum turun 1,4% menjadi $934,85 per ons, mendekati level terendah dalam tiga bulan. Paladium juga mengalami penurunan, turun 2,8% menjadi $907,08 per ons. Pergerakan harga logam mulia lainnya sering kali berkorelasi dengan harga emas, karena emas sering dianggap sebagai indikator utama dalam pasar logam mulia. Penurunan harga emas dapat mengakibatkan penurunan harga logam mulia lainnya, meskipun masing-masing logam memiliki dinamika pasar yang unik.

Kesimpulan

Harga emas mengalami penurunan tajam pada hari Kamis setelah mencapai titik tertinggi baru-baru ini. Penurunan ini disebabkan oleh aksi ambil untung dan spekulasi pasar mengenai pemangkasan suku bunga Federal Reserve yang akan datang. Para pedagang dan investor kini menunggu data ekonomi AS yang akan memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai kebijakan moneter Fed.

Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman online yang menyenangkan!

demo bpf, demo bestprofit futures, bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures malang

Tuesday 23 July 2024

Bestprofit | Kenaikan Harga Emas Akibat Penurunan Imbal Hasil Treasury Menyambut Data Inflasi Terbaru

 https://best-profit-futures-malang.com/wp-content/uploads/2023/08/Bestprofit-Emas-4.jpg

Bestprofit (24/7) – Emas telah menjadi sorotan utama pada pasar komoditas minggu ini, dengan harga untuk pengiriman Desember naik signifikan dalam perdagangan Selasa. Kenaikan ini terjadi seiring dengan melemahnya imbal hasil obligasi Treasury AS dan penguatan dolar menjelang data inflasi terbaru yang diantisipasi akan dirilis akhir pekan ini.

Kenaikan Harga Emas

Pada perdagangan Selasa, harga emas untuk pengiriman Desember naik sebesar US$10,90 menjadi mencapai US$2.453,00 per ons. Logam mulia ini berhasil bertahan dekat dengan rekor tertinggi sebelumnya di US$2.467,80 yang tercatat pada 15 Juli lalu. Peningkatan ini terjadi seiring harapan pasar bahwa Federal Reserve AS mungkin akan memulai siklus pemotongan suku bunga pada bulan September mendatang.
Kunjungi juga : demo bpf, demo bestprofit futures

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Emas

Beberapa faktor kunci yang mempengaruhi kenaikan harga emas meliputi:
  1. Imbal Hasil Treasury AS Melemah: Imbal hasil obligasi Treasury AS mengalami penurunan, dengan obligasi dua tahun turun 3,0 basis poin menjadi 4,496% dan imbal hasil obligasi sepuluh tahun turun 2,0 poin menjadi 4,236%. Penurunan ini menandakan bahwa investor mungkin mencari perlindungan di emas sebagai aset safe haven.
  2. Penguatan Dolar: Meskipun dolar menguat sedikit pada awal perdagangan, dengan indeks dolar ICE naik 0,13 poin menjadi 104,45, emas tetap menguat. Ini menunjukkan bahwa kekuatan dalam harga emas saat ini tidak sepenuhnya dipengaruhi oleh pergerakan dolar, tetapi juga oleh faktor-faktor fundamental lainnya.
  3. Ketidakpastian Politik Global: Gejolak politik yang berkelanjutan di Timur Tengah dan ketidakpastian yang muncul menjelang pemilihan presiden AS juga turut mempengaruhi harga emas. Investor sering kali mencari aset safe haven seperti emas dalam situasi-situasi geopolitik yang tidak stabil. bestprofit

Prospek Inflasi AS

Pada Jumat, pasar akan fokus pada rilis Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) untuk bulan Juni. Estimasi konsensus menurut Marketwatch menunjukkan bahwa indeks ini mungkin naik sebesar 2,5% secara tahunan, sedikit lebih rendah dari 2,6% yang tercatat pada bulan Mei sebelumnya. Data ini akan memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai tekanan inflasi di AS, yang dapat mempengaruhi keputusan Federal Reserve mengenai kebijakan suku bunga.

Outlook Pasar Emas ke Depan

Dengan berbagai faktor yang berkontribusi terhadap kenaikan harga emas, pasar komoditas menghadapi minggu yang menantang. Investor akan terus memantau perkembangan imbal hasil Treasury AS, pergerakan dolar, dan berita ekonomi utama seperti data inflasi AS untuk menentukan arah harga emas ke depan.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, emas terus menunjukkan kinerja kuat di tengah-tengah lingkungan pasar global yang penuh tantangan. Dengan imbal hasil yang terus melemah dan ekspektasi inflasi AS yang sedang dipantau, tidak mengherankan jika harga emas tetap berada di level yang tinggi. Bagaimanapun juga, kejelasan mengenai kebijakan suku bunga Federal Reserve AS akan menjadi katalis penting yang akan mempengaruhi arah pasar emas dalam beberapa minggu mendatang.

Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman online yang menyenangkan!

demo bpf, demo bestprofit futures, bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures malang