BESTPROFIT FUTURES MALANG (28/5) - Harga
emas telah menghapus hampir seluruh keuntungannya yang dicapai bulan
ini, Rabu ini emas mencapai level terendahnya dalam 2 pekan terakhir.
Tinkat kepercayaan konsumen warga Amerika masih membuktikan
ketangguhanya dan pasar perumahan berada pada laju kenaikan, hal itu
menurut rilis data pekan ini. Rilis data tersebut memberikan sinyal
bahwa perekonomian AS tengah rebound dari penurunan pada kuartal
pertama.
Pekan
lalu Ketua Federal Reserve Janet Yellen menyatakan bahwa suku bunga
akan dinaikkan pada tahun ini. Sementara pertemuan The Fed berikutnya
akan dilaksanakan pada tanggal 17 Juni mendatang. Naiknya suku bunga
akan mengantarkan para investors untuk beralih ke aset yang terdapat
suku bunga, seperti obligasi, sehingga hal itu memangkas daya tarik emas
yang secara umum hanya memberikan return melalui kenaikan harga.
Emas
berjangka untuk pengiriman Agustus turun sebesar 0,1 persen untuk
menetap di level $1,186.50 per ons pukul 1:44 di Comex di New York.
Harga emas menyentuh level $1,183.90, merupakan level terendah sejak 12
Mei lalu. Emas jatuh dalam sesi keempat berturut-turut, penurunan
terpanjang sejak 6 Maret lalu.
Agregat perdagangan naik dua kali lipat dibandingkan dengan moving average 100 hari, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg.
Bulan ini, emas telah naik sebesar 0,3 persen, memangkas keuntungan sebanyak 4,2 persen. (izr)
Sumber: Bloomberg