BESTPROFIT FUTURES MALANG (29/5) - Yen
turun ke level terendahnya dalam 12 tahun terakhir terhadap dolar
seiring kebijakan moneter Jepang dan AS terlihat divergen lebih lanjut,
mendorong perdebatan di antara para pejabat tentang apakah depresiasi
terlalu cepat.
Yen
sempat memangkas penurunan setelah Menteri Keuangan Jepang Taro Aso
menjelaskan penurunan dalam beberapa hari terakhir terkait adanya
pertemuan Kelompok Tujuh di Dresden, Jerman. Dia mengatakan bahwa Jepang
akan memantau pergerakan valuta asing secara cermat.
Penurunan
yen memberikan sinyal dari Federal Reserve bahwa bersiap-siap untuk
menaikkan suku bunga. Sementara itu, Dolar menguat untuk hari kelima
setelah sebuah laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan klaim
pengangguran AS tetap di bawah angka 300.000 selama pekan ke 12 secara
berturut-turut, menandakan tren pekerjaan tetap kuat.
Dolar
menguat 0,2 % ke level 123,95 ¥ pada pukul 5 sore waktu New York, dan
sebelumnya mencapai level 124,46, yang merupakan level tertingginya
sejak Desember 2002 silam. Ini turun 0,4 % ke level $ 1,0949 per euro.
(knc)
Sumber : Bloomberg