BESTPROFIT FUTURES MALANG (6/8) - Emas saat ini memasuki fase bearish. Kontrak berjangka di
New York jatuh untuk kedua kalinya dalam 3 hari terakhir di tengah
meningkatnya spekulasi bahwa menguatnya pertumbuhan ekonomi AS akan
memungkinkan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga secepatnya pada
bulan September mendatang. Harga emas memperpanjang penurunan seiring
dengan laporan swasta yang menunjukkan bahwa pertumbuhan industri jasa
di Amerika pada bulan Juli diperluas di laju tercepatnya dalam satu
dekade terakhir.
Emas jatuh ke level 5
tahun terendah pada akhir bulan Juli terhadap prospek The Fed yang akan
mulai pengetatan kebijakan moneter. Kenaikan suku bunga dapat menekan
daya tarik emas karena tidak membayar bunga atau menawarkan
pengembalian, tidak seperti aset bersaing. Manajer keuangan telah
tinggal net-short pada logam
selama dua minggu beruntun, dan sektor perbankan termasuk Goldman Sachs
Group Inc memprediksi penurunan lebih untuk harga emas.
Di Comex, emas
berjangka untuk pengiriman bulan Desember turun 0,5 % menetap di level $
1,085.60 pada pukul 1:44 siang waktu New York. Sementara Logam mulia
tersebut menyentuh level terendahnya dalam 5 tahun terakhir di level $
1,073.70 pada 24 Juli lalu. (knc)
Sumber : Bloomberg