BESTPROFIT FUTURES MALANG (11/8) - Ekuitas
Jepang naik, dengan Nikkei 225 Stock Average berada di jalur untuk
penutupan tertingginya dalam hampir dua dekade, seiring saham global
yang menguat di tengah rebound harga komoditas.
Indeks
Nikkei 225 menguat 0,5 persen ke level 20,912.43 pada 09:01 pagi waktu
setempat, menuju level penutupan tertinggi sejak Desember 1996. Indeks
Topix naik 0,6 persen ke level 1,700.66, yang mana berada di jalur untuk
penutupan tertinggi sejak Juli 2007, setelah hampir semua industri
kecuali empat industri dari 33 kelompok industri alami kenaikan. Indeks
Bloomberg Komoditi melonjak ke level terbesar sejak Februari US seiring
menguatnya harga minyak sebanyak 2,5 persen dan tembaga menguat 2,6
persen, mengirim saham AS ke level tertinggi sejak Mei.
Pada
hari Senin, Minyak mentah alami kenaikan dari harga tetap terendahnya
selama hampir lima bulan terkait dengan naiknya impor minyak China ke
rekor pada bulan Juli. Pembelian luar negeri oleh China meningkat
menjadi 30.710.000 metrik ton pada bulan Juli, lebih tinggi dari tingkat
Desember sebanyak 30,4 juta ton, rekor bulanan sebelumnya.
Kontrak
pada indeks Standard & Poor 500 sedikit berubah setelah dasar
ukuran melonjak 1,3 persen pada hari Senin di New York. Saham material
mengalami kenaikan tertinggi tahun ini setelah tembaga alami reli dari
level terendah dalam enam tahun. Logam ini kehilangan 16 persen tahun
ini dalam prospek untuk menaikan output global dan melambatnya
permintaan di China, yang merupakan pengguna terbesar. Stoxx Europe 600
Index menguat 0,7 persen.(sdm)
sumber: Bloomberg