BESTPROFIT FUTURES MALANG (14/8) - Euro menuju mingguan terbaik terhadap dolar dalam tiga bulan terakhir setelah China mendevaluasi mata uangnya.
Mata
uang tunggal menguat terhadap semua rekan-rekan utama kecuali krona
Swedia sejak 7 Agustus yang lalu di tengah kekhawatiran penguatan dolar
AS dapat menunda kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve. Dolar
Australia dan Selandia Baru, negara-negara yang mengandalkan China
sebagai mitra dagang terbesar mereka, mendekati penurunan terbesar di
antara dari kelompok 10 mata uang.
Euro
melonjak 1,7% dalam minggu ini ke level $ 1,1156 pada pukul 09:12 pagi
di Tokyo, ditetapkan untuk kenaikan terbesar sejak periode yang berakhir
pada 15 Mei yang lalu.
Dolar
Australia naik 0,2% ke level 73,73 sen AS pada hari Jumat, memangkas
penurunan sejak 7 Agustus menjadi 0,6%. Hal tersebut akan memangkas gain
dalam dua minggu. Sedangkan mata uang Selandia Baru turun 0,2% ke level
65,56 sen AS dan telah turun 1% selama lima hari terakhir untuk menuju
kemerosotan mingguan pertama dalam empat minggu.(frk)
Sumber: Bloomberg