BESTPROFIT FUTURES MALANG (13/8) - Minyak mentah dan logam pertahankan
keuntungan di tengah melemahnya dolar, sementara yuan menguat dalam
perdagangan luar negeri setelah Å“selloff selama dua hari. Indeks
berjangka Asia bervariasi.
Minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,4 persen ke level $
43,45 per barel pada pukul 08:48 pagi waktu Tokyo, memperpanjang
kenaikan 0,5 persen kemarin. Emas hampir mendekati kenaikan tertinggi
dalam empat pekan, sementara tembaga berjangka berada dei level $ 2,3530
per pon setelah menguat 0,8 persen pada sesi terakhir. Dolar masih
mendekati evel terlemahnya bulan ini terhadap yen, seiring kenaikan 1
persen yuan di Hong Kong. Indeks saham berjangka Jepang jatuh, sementara
kontrak pada indeks saham Australia naik 0,4 persen.
Saham AS membalikkan kerugian sebanyak 1,5 persen pada Rabu terkait
turunnya greenback yang memicu rebound di beberapa komoditas dan indeks
Standard & Poor 500 kembali naik di atas harga rata-rata selama 200
hari terakhir. Kekhawatiran devaluasi yuan akan member dampak terhadap
inflasi global menenggelamkan nilai dolar, melemparkan pertanyaan akan
prospek kenaikan suku bunga AS.(sdm)
Sumber: Bloomberg