BESTPROFIT FUTURES MALANG (21/8) - Indeks
S&P 500 turun tajam sejak Februari 2014 lalu seiring aksi selloff
saham-saham emerging market, meningkatkan kekhawatiran perlambatan
pertumbuhan global.
Indeks
S&P 500 anjlok sebesar 2.1 persen ke level 2,035.97 pukul 16:00 di
New York, turun dibawah range perdagangan merupakan terbesar dalam
setahun terakhir. Indeks Dow Jones Industrial Average merosot sebesar
355.97 poin, atau 2.1 persen, ke level 16,992.76, level terendah sejak
Oktober lalu. Indeks Nasdaq 100 turun sebesar 2.8 persen, dengan hanya
empat saham yang mengalami penguatan. Indeks Volatilitas Chicago Board
Options Exchange naik untuk hari keempat, menuju gain mingguan terbesar
tahun 2015 ini.
Penurunan
tajam saham emerging market semakin intensif, diikuti Kazakhstan yang
menjadi negara terbaru untuk mengatasi jatuhnya harga komoditas ekspor
dan shock devaluasi mata uang China. (izr)
Sumber : Bloomberg