BESTPROFIT FUTURES MALANG (6/8) - Bursa
Saham Asia menguat, mengikuti rebound saham global, di tengah optimisme
akan ekonomi Amerika. Ekuitas Jepang naik seiring melemahnya yen.
Indeks MSCI Asia
Pacific naik 0,4 persen menjadi 141,64 pada 09:02 pagi di Tokyo. Indeks
Standard & Poor 500 menguat 0,3 persen pada Rabu kemarin, karena
data menunjukkan laju tercepat pertumbuhan sektor jasa AS dalam satu
dekade. Indeks Topix Jepang naik 0,9 persen seiring diperdagangkannya
yen di 124,80 per dolar setelah mengalami tiga hari penurunan.
Para pedagang
menguatkan spekulasi bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sebelum
berakhirnya tahun karena ekonomi sedang benar-benar berada dalam masa
pemulihan. Suku bunga berjangka menunjukkan kemungkinan bahwa The Fed
akan menaikan suku bunganya bulan depan mencapai 48 persen pada hari
ini, naik dari 38 persen dari awal pekan ini.
Indeks Australia S
& P / ASX 200 sedikit berubah, sementara indeks NZX 50 Selandia Baru
naik 0,2 persen. Indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,4 persen.
Bursa Hong Kong
diperdagangkan dalam kondisi siap untuk gain, dengan indeks berjangka
pada indeks Hang Seng naik 0,5 persen dan kontrak pada indeks Hang Seng
China Enterprises, yang menelusuri saham China daratan yang terdaftar di
kota, naik 0,4 persen. Indeks berjangka FTSE China A50 naik 0,1 persen
di Singapura, sementara perusahaan yang terdaftar pada indeks Shanghai
Shenzhen CSI 300 turun 1,6 persen.
Saham China yang
diperdagangkan di AS naik di hari kedua pada Rabu kemarin, dengan Indeks
Ekuitas Bloomberg China-AS naik 1 persen. Indeks Shanghai Composite
turun 1,7 persen pada Rabu setelah 10 kali berganti arah. Volume pada
indeks jatuh di tengah kekhawatiran intervensi pemerintah yang dirancang
untuk mencegah gejolak pada saham sehingga membuat investor pergi.(mrv)
Sumber: Bloomberg