Monday 21 October 2013

Gelombang Profit Taking Menerpa Shanghai

Bloomberg (22/10) - Bursa Shanghai Composite China terkoreksi di perdagangan hari Selasa (22/10) akibat di terpa aksi profit taking setelah pada sesi Senin kemarin melesat lebih dari satu persen.

Saham China jatuh, dipimpin oleh pengembang properti, akibat kekhawatiran pemerintah yang akan memperkenalkan langkah-langkah untuk membatasi harga rumah setelah harga rumah naik di semua kecuali satu kota yang dilacak oleh pemerintah. Saham teknologi juga turun, sementara perusahaan yang berbasis di Tianjin dan produsen obat naik.

 Indeks Shanghai Composite tergelincir 0,2 persen menjadi 2,225.56 pada pukul 10:10 pagi waktu setempat. Harga rumah baru naik di 69 dari 70 kota yang dilacak oleh pemerintah pada bulan September dari tahun sebelumnya, Biro Statistik Nasional mengatakan dalam sebuah pernyataan.

 " Data harga perumahan menambahkan risiko kebijakan ke pasar dan investor mengantisipasi kemungkinan pemerintah akan memperketat kontrol atas industri real estate, " kata Wu Kan, manajer keuangan berbasis dari Dragon Life Insurance Co. di Shanghai.

 Indeks CSI 300 turun 0,2 persen menjadi 2,467.56. Indeks Hang Seng China Enterprises turun 0,5 persen. Indeks Ekuitas Bloomberg China-AS turun 1,1 persen di New York kemarin.

 Volume perdagangan untuk indeks Shanghai adalah 4,2 persen di bawah rata-rata 30 - hari untuk hari ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Pengukuran naik 1,6 persen kemarin setelah pemerintah menyerukan pelaksanaan kebijakan ekonomi termasuk peningkatan konsumsi domestik.