Tuesday 16 December 2014

Saham Jepang Melemah Diikuti Yen dari Level 4 Pekan Tertinggi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (17/12) - Saham Jepang turun untuk hari ketiga beruntun setelah mata uang yen mencapai level 4 pekan tertinggi seiring para investor membeli aset haven di tengah harga minyak merosot dan mata uang rubel Rusia yang menambah kekhawatiran bahwa pertumbuhan ekonomi global goyah.
Indeks Topix melemah 0,5 % ke level 1,346.98 pukul 09:01 pagi waktu Tokyo, setelah penutupan kemarin di level 6 pekan terendah. Semua kelompok industri kecuali 7 dari 33 kelompok industri pada Indeks Topix turun. Indeks Nikkei 225 Stock Average kehilangan 0,5 % ke level 16,675.87. Yen diperdagangkan pada level 116,61 per dolar setelah kemarin menguat 1,2 %. Investor menunggu kesimpulan dari pertemuan Federal Reserve hari ini untuk memberikan sinyal pada prospek suku bunga AS.
Minyak mentah Brent tergelincir di bawah level $ 60 untuk pertama kalinya dalam 5 tahun terakhir sementara minyak AS berada di dekat level terendahnya karena suku bunga mengalami kenaikan terbesarnya sejak Mei 2009 silam. Sejak tahun 1998 Rusia gagal untuk menahan penurunan mata uang rubel di tengah merosotnya harga minyak. Mata uang rubel tenggelam melampaui level 80 per dolar untuk pertama kalinya, pasca Bank of Rusia meningkatkan suku bunganya sebesar 6,5 poin persentase.
Kontrak pada Indeks Standard & Poor 500 naik 0,2 % hari ini. Yang mendasari indeks ekuitas AS melemah 0,9 % kemarin, memukul para investor dengan saham terbesar berayun dalam 2 bulan. (knc)
Sumber : Bloomberg