Monday 22 December 2014

Volatilitas Menyentuh Level 11 Bulan Tertinggi, Harga Emas Turun di New York

BESTPROFIT FUTURES MALANG (23/12) - Emas berjangka turun karena anjloknya minyak meredam daya tarik akan logam sebagai nilai lindung inflasi. Volatilitas pada logam mendekati level tertinggi sejak Januari.
Indeks dari 60 hari volatilitas historis mencapai angka 18,2, yang tertinggi sejak 10 Januari perdagangan agregat adalah 27% lebih rendah dari rata-rata dalam 100 hari terakhir untuk kali ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Emas pada bulan November menyentuh $ 1,130.40 per ounce, level terendah empat tahun. Pekan lalu, kepemilikan emas ETF turun ke level terendah sejak 2009 karena dolar melonjak ke level tertinggi lima tahun terhadap sekumpulan10 mata uang terakit outlook suku bunga AS yang lebih tinggi. Minyak mentah Berjangka di New York turun sebanyak 3,3% hari ini.
Emas berjangka untuk pengiriman Februari turun 1,3% menjadi $ 1,180.30 pada 12:21 siang di New York Comex. Sampai 19 Desember, harga turun 14% dari level tertinggi tahun ini sebesar $ 1,392.60 pada 17 Maret.
Harga memperpanjang penurunan karena Indeks Bloomberg Dollar Spot menghapus penurunan dan harga minyak yang kembali mengalami penurunan. Sementara Departemen Perdagangan AS akan merilis laporan GDP pada kuartal ketiga besok.(yds)
Sumber: Bloomberg