Monday, 17 March 2025

Bestprofit | Emas Dekati $3.000 akibat Pelambatan Ekonomi AS

 https://best-profit-futures-malang.com/wp-content/uploads/2023/08/Bestprofit-Emas-12.jpeg

Bestprofit (18/3) – Harga emas terus mencatatkan kenaikan signifikan pada hari Senin di akhir sesi perdagangan Amerika Utara, dengan mendekati angka $3.000 untuk hari kedua berturut-turut. Kenaikan ini terjadi setelah data ekonomi dari Amerika Serikat (AS) menunjukkan tanda-tanda melambatnya pertumbuhan ekonomi, menciptakan kecemasan di pasar global. XAU/USD diperdagangkan pada angka $2.999, mengalami kenaikan lebih dari 0,40%. Kenaikan harga emas ini memberikan gambaran tentang pergeseran sentimen pasar yang berhubungan erat dengan data ekonomi yang keluar dari AS.

Sentimen Pasar dan Kinerja Ekuitas AS

Salah satu faktor utama yang memengaruhi pasar adalah selera risiko yang terlihat membaik, yang tercermin dari pergerakan ekuitas AS. Para pedagang nampaknya lebih mengabaikan laporan Penjualan Ritel AS yang lemah untuk bulan Februari, yang hanya mencatatkan peningkatan 0,2% dibandingkan dengan ekspektasi pasar yang sebesar 0,6%. Meskipun penjualan ritel mencatatkan angka yang lebih rendah dari yang diperkirakan, hal ini tampaknya tidak banyak memengaruhi pergerakan pasar saham.

Namun, ada faktor lain yang lebih mengkhawatirkan bagi pasar, yakni data dari Indeks Manufaktur Empire State Federal Reserve New York. Indeks ini mengalami penurunan yang cukup tajam, jatuh dari angka 5,7 menjadi -20. Penurunan ini mengindikasikan penurunan signifikan dalam aktivitas manufaktur di AS, yang semakin memperburuk kekhawatiran bahwa ekonomi mungkin sedang mengalami pelambatan yang lebih dalam. Dampak dari data tersebut memperbesar spekulasi di kalangan pelaku pasar mengenai kemungkinan resesi.


Kunjungi juga : bestprofit futures

Perkiraan Pelonggaran Kebijakan oleh Federal Reserve

Peningkatan ketidakpastian ekonomi ini turut memengaruhi ekspektasi pasar terkait kebijakan moneter yang akan diambil oleh Federal Reserve (Fed). Pasar uang berjangka memperkirakan bahwa Fed akan melakukan pelonggaran kebijakan moneter sebesar 64 basis poin (bps) menjelang akhir tahun. Prediksi ini didorong oleh kekhawatiran bahwa pertumbuhan ekonomi AS yang melambat dapat memaksa bank sentral untuk mengambil langkah-langkah pelonggaran guna merangsang perekonomian.

Minggu ini, perhatian pasar akan tertuju pada pertemuan penting yang akan berlangsung pada hari Rabu, yaitu keputusan kebijakan moneter oleh Federal Reserve. Keputusan tersebut akan diikuti dengan konferensi pers dari Ketua Fed, Jerome Powell, dan rilis Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP). Semua mata akan tertuju pada langkah-langkah yang akan diambil oleh Fed, apakah mereka akan melanjutkan kebijakan kenaikan suku bunga atau beralih ke pelonggaran yang lebih besar.

Pergerakan Imbal Hasil Obligasi dan Dolar AS

Kenaikan harga emas juga dipengaruhi oleh pergerakan imbal hasil obligasi pemerintah AS yang terus menurun, serta melemahnya nilai dolar AS. Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun turun satu basis poin menjadi 4,308%, memberikan dukungan lebih lanjut untuk harga emas. Ketika imbal hasil obligasi turun, daya tarik emas sebagai aset safe haven semakin meningkat karena emas tidak menghasilkan bunga, namun dianggap sebagai pelindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi.

Selain itu, Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak kinerja dolar terhadap sekeranjang enam mata uang utama, juga mengalami penurunan. Pada hari Senin, DXY turun 0,35% menjadi 103,37, yang menunjukkan melemahnya dolar AS. Melemahnya dolar membuat harga emas lebih terjangkau bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain, sehingga memberikan dorongan tambahan bagi kenaikan harga emas.

Harga Emas Terus Meningkat Meskipun Imbal Hasil Riil AS Tinggi

Salah satu faktor yang tidak memengaruhi pergerakan harga emas secara signifikan adalah imbal hasil riil AS yang tetap tinggi. Imbal hasil riil ini diukur dengan menggunakan obligasi pemerintah AS 10 tahun yang dilindungi inflasi (TIPS), yang berfungsi sebagai indikator sentimen pasar terhadap inflasi. Imbal hasil riil ini naik empat basis poin menjadi 2,00%, yang pada umumnya memiliki korelasi terbalik dengan harga emas.

Namun, meskipun imbal hasil riil AS tetap tinggi, harga emas masih melanjutkan reli yang sudah berlangsung beberapa waktu terakhir. Ini mengindikasikan bahwa para investor semakin berfokus pada ketidakpastian ekonomi dan kebijakan moneter yang lebih longgar, yang mendorong permintaan untuk emas sebagai aset pelindung nilai.

Potensi Kenaikan Harga Emas pada Masa Depan

UBS, salah satu bank investasi global terkemuka, memproyeksikan bahwa harga emas akan terus naik dan bisa mencapai angka $3.200 pada tahun 2025. Prediksi ini datang setelah harga emas berhasil mencapai target lama mereka sebesar $3.000 per ons. UBS berpendapat bahwa reli harga emas ini kemungkinan akan berlanjut, dengan risiko kebijakan dan ketegangan perdagangan yang meningkat terus mendorong permintaan untuk aset safe haven seperti emas.

Meskipun harga emas telah melampaui angka $3.000, banyak faktor yang dapat memengaruhi pergerakan harga lebih lanjut. Salah satunya adalah perkembangan kebijakan moneter di AS, yang dapat memengaruhi permintaan untuk emas. Jika Fed mengambil langkah-langkah pelonggaran lebih lanjut atau jika ketegangan perdagangan global semakin meningkat, maka permintaan untuk emas sebagai aset pelindung nilai kemungkinan akan terus meningkat.

Kesimpulan: Prospek Emas yang Cerah

Secara keseluruhan, harga emas saat ini berada di jalur yang sangat positif, terangkat oleh kekhawatiran tentang pelambatan ekonomi global, kebijakan moneter yang lebih longgar, dan ketegangan geopolitik yang meningkat. Meskipun ada tantangan seperti imbal hasil riil yang tinggi dan data ekonomi AS yang berfluktuasi, pasar emas masih menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut.

Dengan proyeksi dari UBS yang melihat harga emas mencapai $3.200 pada tahun 2025, investor akan terus memantau perkembangan kebijakan Fed, data ekonomi, dan faktor geopolitik lainnya yang dapat mempengaruhi pergerakan harga emas. Bagi mereka yang mencari aset aman di tengah ketidakpastian ekonomi, emas tetap menjadi pilihan utama yang menarik.

Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman online yang menyenangkan!